Laporan Kegiatan Isra Mi'raj [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

LAPORAN KEGIATAN ISRA' MI'RAJ DALAM RANGKA MENGUATKAN PERSAUDARAAN MASYARAKAT MADANI DAN KESEJAHTERAAN UMMAT



Disusun Oleh : Nama



: Andre Budiman



NIM



: 20200101205



Sesi Kelas



: 2 (10.00)



Dosen Pengampu



: Nurbaiti, S.Sy, M.A.



TAHUN 2021



KATA PENGANTAR Assalamu’alaikum Warrahmatullahi Wabarakatuh Puji syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT atas limpahan rahmat, taufik dan inayah-Nya sehingga penyusunan laporan guna memenuhi tugas mata kuliah Pendidikan Agama Islam ini dapat selesai sesuai dengan waktu yang diharapkan. Shalawat serta salam kita haturkan kepada junjungan kita Nabi Muhammad SAW dan semoga kita mendapatkan syafaatnya di hari kiamat kelak. Aamin. Agama Islam adalah agama yang relevan dengan segala zaman yang telah dibuktikan dalam beberapa kajian ilmiah dan dari berbagai sudut pandang dan aspek kehidupan. Laporan ini saya susun dengan tujuan sebagai informasi serta untuk memberikan penegtahuan mengenai masyarakat madani dan kesejahteraan ummat. Pada Laporan ini saya memberikan bahasan mengenai konsep masyarakat madani hingga waqaf dan zakat. Adapun metode yang saya gunakan dalam penyusunan Laporan ini adalah berdasarkan pengumpulan sumber informasi dari berbagai buku agama Islam dan karya tulis lainnya. Semoga Laporan ini dapat memberikan manfaat dan tentunya khususnya untuk para pembaca dan semua yang telah ikut serta dalam sumbangsih pemikiran Laporan ini tidak lupa saya mohon maaf apabila dalam penyusunan Laporan ini terdapat kesalahan baik dalam kosa kata ataupun isi dari keseluruhan Laporan ini. Saya sebagai penulis menyadari bahwa karya tulis ini masih jauh dari sempurna.Oleh karena itu, kritik dan saran yang membangun sangatlah berarti bagi penulis pribadi agar karya ini dapat menjadi lebih baik lagi.Untuk itu saya mengucapkan terima kasih bagi para pembaca. Mudah-mudahan laporan ini bermanfaat dan dapat memperkaya khazanah bacaan bagi seluruh anak negeri. Aamiiinnn!



Penulis



Andre Budiman



i



DAFTAR ISI Kata Pengantar ............................................................................................. i Daftar Isi ...................................................................................................... ii Bab 1 Pendahuluan ...................................................................................... 1 a. Latar Belakang............................................................................. 1 b. Dasar Hukum Kegiatan................................................................. 2 c. Tujuan Kegiatan............................................................................ 2 d. Manfaat dan Hasil......................................................................... 2 Bab 2 Isi Laporan ......................................................................................



4



Bab 3 Penutup ............................................................................................. 7 a. Kesimpulan.................................................................................. 7 b. Kritik dan Saran........................................................................... 7 Daftar Pustaka ............................................................................................. 8



ii



BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Bismillahhirrahmaanirrahiim " Maha Suci Allah, yang telah memperjalankan hamba-Nya pada suatu malam dari Al Masjidil Haram ke Al Masjidil Aqsha yang telah Kami berkahi sekelilingnya agar Kami perlihatkan kepadanya sebagian dari tanda-tanda (kebesaran) Kami. Sesungguhnya Dia adalah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui." (Q.S. Al-Israa': 1) Segala puji hanya bagi Allah SWT semata, hanya kepada-Nya kita menyembah dan hanya kepada-Nya lah kita memohon pertolongan. Sholawat serta salam senantiasa terlimpahkan kepada Nabi Muhammad SAW , dan juga kepada pengikutnya yang senantiasa istiqomah dijalannya. Amiin. Pendidikan memegang peranan penting untuk bekal kehidupan bagi peserta didik di masa depannya. Hal ini disebabkan oleh akan adanya empat usur pokok yang melekat pada pendidikan. Pertama: Pendidikan proses pengenalan hakikat hidup, asal, tujuan dan nilai-nilainya. Kedua: Pendidikan sebagai proses antara unsur kehidupan dengan kepribadian. Ketiga: Pendidikan sebagai perkembangan kemanusiaan. Keempt: Pendidikan sebagai proses pemenuhan praktis manusia dalam ruang dan waktu. Oleh karena itu Pendidikan menjadi proses interaksi sosial yang melibatkan pengaruh pendidikan terhadap anak didik dalam rangka perubahan perilaku yang diinginkan. Perubahan perilaku yang diinginkan meliputi tiga domain yakni kognitif, afektif, dan psikomotor. Dalam surat Al Baqarah :151, Allah berfirman yang artinya: “Sebagaimana kami telah mengutus kepadamu Rasul diantara kamu yang membacakan ayat-ayat kami kepadamu dan menyucikan kamu dan mengajarkan kepadamu Alkitan dan hikmah serta mengajarkan kepadamu apa yang belum kamu ketahui”. Masyarakat madani adalah suatu konsep yang mengalami proses yang sangat panjang. Masyarakat madani muncul bersamaan dengan adanya proses modernisasi, terutama pada saat transformasi menuju masyarakat modern. Dalam mendefinisikan masyarakat madani ini sangat bergantung pada kondisi sosio-kultural suatu bangsa. Dalam 1



islam masyarakat yang ideal adalah masyarakat yang taat pada aturan Allah SWT, hidup dengan damai dan tentram, dan yang tercukupi kebutuhan hidupnya. Kita juga harus meneladani sikap kaum Muslim awal yang tentunya sangat mengutamakan kesuksesan di dunia dan di akhirat.



Mereka tidak meninggalkan dunia untuk akhiratnya dan tidak



meninggalkan akhirat untuk dunianya. Mereka para muslim terdahulu berbuat seimbang (tawassuth) dalam mengejar kebahagiaan dunia dan akhirat. Jika sikap yang melekat pada masyarakat Madinah mampu diteladani umat Islam saat ini, maka kebangkitan Islam hanya menunggu waktu saja. Oleh karena itu masyarakat madani tentu sangat dibutuhkan dalam modernisasi zaman karena dengan Islam yang ideal sangat diharapkan dalam upaya memajukan bangsa . B. Dasar Hukum Kegiatan 1. Undang-undang No.20 tahun 2003 tentang sistem Pendidikan Nasional 2. Instruksi Menteri Agama No. MA/215/1996 tentang pendidikan keagamaan C. Tujuan Secara Umum kegiatan Isra Mi’raj Nabi Muhammad SAW tahun ini bertujuan: 1. Pembentuk sikap , tingkah laku dan budi pekerti yang islami serta peningkatan akhlakul karimah. 2. Penanaman Roh ibadahdalam seluruh aktifitas kehidupan. 3. Memembentuk sikap mahasiswa yang rajin beribadah, terutama shalat. 4. Untuk mengetahui konsep masyarakat madani dan peranan manusia dalam mewujudkan masyarakat madani 5. Untuk mengetahui sistem ekonomi islam dan kesejahteraan ummat 6. Untuk mengetahui sistem manajemen zakat dan waqaf D. Manfa’at dan Hasil yang dicapai Manfa’at yang diperoleh setelah pelaksanaan kegiatan Isra Mi’raj ini adalah: 1. Adanya peningkatan rasa ukhuwah yang terbentuk 2. Dapat meningkatkan rasa keingin tahuan tentang ajaran islam. 3. Dapat terwujudnya Mushalla Sebagai Pendorong Pendidikan Generasi Muda. 4. Dapat memupuk rasa kebersamaan dan kesejahteraan bagi masyarakat madani



2



Hasil yang dicapai setelah pelaksanaan kegiatan Isra Mi’raj ini adalah: 1. Dapat meningkatkan rasa keingin tahuan tentang ajaran islam. 2. Dapat memupuk rasa kebersamaan.



3



BAB II ISI LAPORAN A. Landasan Teori Isra’ Mi’raj (Arab : ‫راج‬HH‫راء والمع‬HH‫اإلس‬, al-’Isrā’ wal-Mi‘rāj) adalah dua bagian dari perjalanan yang dilakukan oleh



Nabi Muhammad



dalam waktu satu malam saja.



Kejadian ini merupakan salah satu peristiwa penting bagi umat Islam , karena pada peristiwa ini Nabi Muhammad Shallallahu Alaihi wa Sallam mendapat perintah untuk menunaikan shalat lima waktu dalam sehari semalam. Isra’secara etimologi atau menurut bahasa artinya berjalan di waktu malam. Isra’ secara terminologi atau menurut istilah artinya perjalanan Nabi Muhammad s.a.w. diwaktu malam hari dari masjidil Haram (di Makkah) ke masjidil Aqsha artinya masjid yang



jauh (di Palestina).



Mi’roj secara etimologi atau menurut bahasa artinya tangga, atau alat untuk naik dari bawah ke atas. Mi’raj secara terminologi atau menurut istilah adalah perjalanan nabi saw dari alam bawah (bumi) ke alam atas (langit) sampai langit yang ke tujuh sampai ke sidratul muntaha, yakni dari Masjidil Aqsha di Palestina naik ke alam atas melalui beberapa langit dan ke sidratul muntaha dan terakhir sampai ke Arasyi dan Kursy dimana beliau menerima wahyu dari Allah yang mengandung perintah shalat lima waktu. Masa Terjadinya Isra’ Mi’raj Para ulama tarikh banyak berselisih tentang waktu terjadinya isra’ mi’raj.Sebagian ulama berpendapat bahwa isra’ mi’raj terjadi pada tanggal 7 Rabiul awal,sebagian lagi pada tanggal 17 Rabiul awal, sebagian lagi pada tanggal 27 Rabiul akhir dan sebagian lagi berpendapat bahwa isra’ mi’raj terjadi pada tanggal tanggal 27 rajab. Tapi sebagian besar ulama berpendapat bahwa isra’ mi’raj terjadi pada tanggal 27 Rajab . Sedangkan tahun terjadinya Isra’ Mi’raj terjadi pada periode akhir kenabian di Makkah sebelum Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam hijrah ke Madinah. Yaitu pada malam 27 Rajab tahun ke-10 kenabian. Masyarakat madani memiliki banyak pengertian yang telah dikemukakan oleh beberapa pakar diberbagai negara yang mengaji dan mempelajari tentang fenomena masyarakat madani, antaranya: 4



Pertama, definisi yang dikemukakan oleh Zbigniew Rau dengan latar belakang kajiannya pada kawasan Eropa Timur dan Uni Soviet. Ia mengatakan bahwa yang dimaksud masyarakat madani merupakan suatu masyarakat yang berkembang dari sejarah, yang mengandalkan ruang di mana individu dan perkumpulan tempat mereka bergabung, bersaing satu sama lain guna mencapai nilai-nilai yang mereka yakini. Kedua, yang digambarkan oleh Han Sung-joo yang belatar belakang kasus Korea Selatan. Ia mengatakan bahwa masyarakat madani merupakan sebuah kerangka hukum yang melindungi dan menjamin hak-hak dasar individu, perkumpulan sukarela yang terbebas dari Negara, suatu ruang publik yang mampu mengartikulasi isu-isu politik, gerakan warga Negara yang mampu mengendalikan diri dan independen, yang secara bersamasama mengakui norma-norma dan budaya yang menjadi identitas dan solidaritas yang terbentuk serta pada akhirnya akan terdapat kelompok inti dalam civil society ini. Ketiga, definisi yang dikemukakan oleh Kim Sunhyuk, juga dalam konteks Korea Selatan. Ia mengatakan bahwa yang dimaksud dengan masyarakat madani adalah suatu satuan yang terdiri dari kelompok-kelompok yang secara mandiri menghimpun dirinya dan gerakan-gerakan dalam masyarakat yang secara relative otonom dari Negara, yang merupakan satuan-satuan dasar dari (re) produksi dan masyarakat politik yang mampu melakukan kegiatan politik dalam suatu ruang public, guna menyatakan kepedulian mereka dan memajukan kepentingan–kepentingan mereka menurut prinsip-prinsip pluralisme dan pengelolaan yang mandiri. Masyarakat madani diistilahkan pertama kali oleh mantan Wakil Perdana Menteri Malaysia,



Anwar Ibrahim. Menurut Ibrahim



masyarakat madani merupakan system sosial yang subur berdasarkan prinsip moral yang menjamin keseimbanganan taraf kebebasan individu dengan kestabilan masyarakat. Civil Society sebagai sebuah konsep yang berasal dari pergolakan politik dan sejarah masyarakat Eropa Barat yang mengalami proses transformasi dari pola kehidupan feodal menuju kehidupan masyarakat industri kapitalis. 2 Proses sejarah dari masyarakat Barat, perkembangannya bisa diruntut mulai dari Cecero sampai pada Antonio Gramsci dan De’Tocquville bahkan menurut Manfred Ridel, Cohen dan Arato serta M Dawam Raharjo, pada masa Aristoteles wacana civil society sudah dirumuskan sebagai system kenegaraan dengan menggunakan istilah koinonia. Masyarakat madani adalah masyarakat yang beradab, menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan, yang maju dalam penguasaan ilmu 5



pengetahuan, dan teknologi. Allah SWT memberikan gambaran dari masyarakat madani dengan firman-Nya dalam Q.S. Saba‟ ayat 15: َ ٌ‫ق َربِّ ُك ْم َوا ْش ُكرُوا لَهُ ۚ بَ ْل َدة‬ ‫طيِّبَةٌ َو َربٌّ َغفُو ٌر‬ ٍ ‫لَقَ ْد َكانَ لِ َسبَإ ٍ فِي َم ْس َكنِ ِه ْم آيَةٌ ۖ َجنَّتَا ِن ع َْن يَ ِم‬ ِ ‫ين َو ِش َما ٍل ۖ ُكلُوا ِم ْن ِر ْز‬ “Sesungguhnya bagi kaum Saba´ ada tanda (kekuasaan Tuhan) di tempat kediaman mereka yaitu dua buah kebun di sebelah kanan dan di sebelah kiri. (kepada mereka dikatakan): "Makanlah olehmu dari rezeki yang (dianugerahkan) Tuhanmu dan bersyukurlah kamu kepada-Nya. (Negerimu) adalah negeri yang baik dan (Tuhanmu) adalah Tuhan Yang Maha Pengampun". B. Nama Kegiatan Peringatan Isra Mi’raj Nabi Muhammad SAW 1442 H C. Tema Kegiatan Kebersamaan dalam Isra Mi’raj dalam masyarakat madani D. Waktu dan Tempat Kegiatan Hari



: Jum’at



Tanggal



: 29 Mei 2021



Pukul



: 07:00 – Selesai



Tempat



: Lapangan Desa Rambuharjo



E. Bentuk Kegiatan Shalawat Bersama dan Tabliqul Islamiyah



6



BAB III PENUTUP A. Kesimpulan Tentunya berdasarkan kegiatan tersebut kita tahu bahwa kegiatan yang diadakan sangat memberikan dampak yang baik serta memberikan manfaat bagi makin eratnya masyarakat madani yang terjalin serta juga mereka membutuhkan berbagai unsur sosial yang menjadi syarat awal untuk mewujudkan tatanan masyarakat madani. Faktor-faktor tersebut merupakan satu kesatuan yang saling mengikat dan menjadi karakter khas masyarakat madani. . Ajaran Islam dalam konsep masyarakat madani tidak pernah melupakan unsur materi dalam kehidupan dunia. Materi penting dalam kemakmuran, kemajuan umat islam, realisasi kehidupan yang baik bagi setiap manusia, dan membantu manusia melaksanakan kewajibannya kepada Tuhan. Namun tetap harus seimbang dengan akhirat karena sebagai manusia harus selalu beribadah pada Allah untuk sukses di dunia dan di akhirat. B. Saran Pendidikan modern telah mempengaruhi mahasiswa dari berbagai arah dan pengaruhnya yang telah sedemikian rupa sehingga akan mengubah pola piker mahasiswa kearah kemajuan. Maka dari itu menjadi seorang pemuda islami dan hidup di zaman modern yang penuh tantangan ini membuat kita sebagai generasi muda harus menjadi pionir dalam upaya mewujudkan terciptanya masyarakat madani dan kesejahteraan ummat. Mungkin kita dan para pembaca merasa ada yang kurang dalam sisi spiritualitasnya dan berusaha menyempurnakan dari sumber-sumber lain. Pada kenyataannya, pembuatan makalah ini masih bersifat sangat sederhana dan jauh dari kesempurnaan. Selain itu penulis juga menggunakan sumber dari buku jurnal serta dari internet untuk penyusunan makalah ini. Oleh karena itu penulis masih memerlukan kritikan dan saran yang bermanfaat bagi makalah ini.



7



DAFTAR PUSTAKA Tim ICCE UIN Jakarta. 2003. Demokrasi Hak Asasi Manusia Masyarakat Madani. Jakarta: Prenada media Adi Suryadi Culla. Masyarakat Madani : pemikiran, Teori dan Relevansinya dengan CitaCita Reformasi, PUSLIT IAIN Syarif Hidayatullah. Pendidikan Kewargaan, Demokrasi. HAM dan Masyarakat Madani. Tim ICCE UIN jakarta. 2010.Demokrasi, Hak Asasi Manusia, & masyarakat Madani. Jakarta : Prenada media Group. Suhrawardi K Lubis. 2000. Hukum Ekonomi Islam. Jakarta : Sinar Grafika. Dikutip



dari



:



http://ebookbrowse.com/7-masyarakat-madani-dan-kesejahteraan-umat-



makalah-pdf-d245510227 Dikutip Dari (arief furqan. 2002. Islam Untuk Disiplin Ilmu Hukum. Jakarta : Direktorat Jenderal Kelembagaan Agama Islam. Rachmadi usman. 2009. Hukum perwakafan di Indonesia. Jakarta :Sinar. Grafika Offset.



8