Laporan KI Ifrah Final [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

LAPORAN STUDI INDUSTRI DAN STUDI EKSKURSI (SISE) TANGGAL 22 – 26 JULI 2019



PENYAJIAN DAN PENCATATAN LAPORAN HARGA POKOK PRODUKSI OLEH :



IFRAH JULI DWIYANTI 161511026



PROGRAM STUDI S1 AKUNTANSI SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI RAHMANIYAH SEKAYU 2019



LAPORAN KUNJUNGAN INDUSTRI ( KI ) TANGGAL 22 – 26 JULI 2019



Disusun Oleh : Nama



: Ifrah Juli Dwiyanti



NIM



: 161511026



Program STUDI



: S1 Akuntansi



Mata Kuliah Pokok



: Akuntansi Biaya



Judul



: Penyajian Dan Penerapan Harga Pokok Produksi



Disetujui Oleh :



Ketua Program Studi



Dosen Pembimbing Lapangan



RANO ASOKA, S.E., M.Si NIDN. 0229099101



Jumania Septariani, S.E., M.Si.,Ak.,CA NIDN. 0013097901



Mengetahui Kepala LPPM STIE Rahmaniyah



CANDRA ROMANDA, S.E., M.Si NIDN. 0226037602 ii



KATA PENGANTAR



Puji syukur atas kehadirat Allah SWT atas petunjuk, rahmat, dan hidayahnya, sehingga saya dapat menyelesaikan Laporan Kunjungan Industri tanpa ada halangan apapun sesuai dengan waktu yang telah ditentukan. Laporan ini disusun berdasarkan pengalaman dan ilmu yang saya peroleh selama melaksanakan Kunjungan Industri. Tentunya dengan izin Allah SWT kami bisa berkunjungan Industri dengan tujuan untuk menambah pengetahuan, menambah wawasan, dan memperluas pengalaman. Banyak ilmu yang kami peroleh dari Kunjungan Industri, kami juga bisa melihat langsung saat perusahaan memproduksi produknya, dari penyiapan bahan dan peralatan yang digunakan hingga pengemasan produk. Dengan ini, saya menyadari bahwa Laporan ini tidak akan tersusun dengan baik tanpa adanya bantuan dari pihak-pihak yang terkait. Oleh karena itu, saya sangat berterima kasih kepada pihak yang telah membantu saya dalam kegiatan Kunjungan Industri maupun dalam penyusunan laporan ini. Saya menyadari bahwa Laporan ini masih jauh dari kesemournaan, oleh karena itu kritik dan saran yang membangun sangat saya harapkan demi kesempurnaan Laporan ini.



Sekayu,



Juli 2019



IFRAH JULI DWIYANTI



iii



DAFTAR ISI



HALAMAN SAMPUL MUKA......................................................................i HALAMAN SAMPUL DALAM...................................................................i HALAMAN PENGESAHAN........................................................................ii KATA PENGANTAR....................................................................................iii DAFTAR ISI...................................................................................................iv BAB I PENDAHULUAN.............................................................................1 1.1 Latar Belakang..............................................................................1 1.2 Tujuan...........................................................................................2 1.3 Manfaat.........................................................................................2 BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN.......................................... 2.1 PT. Yakult Persada Indonesia...................................................5 2.1.1 Sejarah..................................................................................5 2.1.2 Visi dan Misi.........................................................................7 2.1.3 Struktur Organisasi...............................................................8 2.1.4 Penjelasan Umum Kegiatan Operasional ............................9 2.2 PT. Amerta Indah Otsuka ........................................................12 2.2.1 Sejarah..................................................................................12 2.2.2 Visi dan Misi.........................................................................13 2.2.3 Struktur Organisasi...............................................................15 2.2.4 Penjelasan Umum Kegiatan Operasional.............................16



iv



BAB III PEMBAHASAN...............................................................................19 3.1 Implementasi Kunjugan PT. Yakult Persada Indonesia.............19 3.2 Implementasi Kunjungan PT. Amerta Indah Otsuka..................24 BAB IV SIMPULAN......................................................................................26 4.1 Simpulan PT. Yakult Persada Indonesia.....................................31 4.2 Simpulan PT. Amerta Indah Otsuka ...........................................32



DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN



v



BAB 1 PENDAHULUAN



1.1 Latar belakang Ilmu pengetahuan selalu berkembang dan mengalami kemajuan yang sangat pesat, sesuai dengan perkembangan zaman dan perkembangan cara berpikir manusia. Bangsa Indonesia sebagai salah satu Negara berkembang tidak akan bias maju selama belum memperbaiki kualitas sumber daya manusia bangsa kita. Kualitas hidup bangsa dapat meningkat jika ditunjang dengan sistem pendidikan yang mapan. Dengan sistem yang mapan memugkinkan kita berpikir ktitis, krestif, dan produktif. Kunjungan Industri lahir dalam proses pembangunan yang pada hakekatnya adalah pelaksanaan dari falsafah pendidikan yang berdasarkan pada undang-undang Nomor 20 tahun 2003 serta Peraturan Pemerintah Nomor 60 tahun 1999. Kunjungan Industri adalah salah satu jenis kegiatan pembelajaran diluar lingkungan kampus untuk menambah wawasan mahasiswa dan dan untuk melihat langsung bagaimana suasana kondisi industry sesuai dengan program keahlian masing-masing. Laporan pelaksanaan program Kunjungan Industri Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Rahmaniyah dalam melaksanakan program kerjanya. Adapun tujuan laporan ini disusun guna memberikan gambaran yang berkenan dengan upaya yang dilakukan oleh peserta Kunjungan Industri.



1



2



1.2 Tujuan Adapun beberapa tujuan diadakannya Kunjungan Industri ( KI )ini adalah sebagai berikut : a.



Memberikan wawasan tentang aktivitas perusahaan baik proses manajerial, produksi, maupun keuangan.



b.



Sebagai media implementasi ilmu pengetahuan yang diperoleh di kampus.



c.



Memberikan pengalaman dan pengetahuan tentang ketenagakerjaan dan mencari peluang kerja.



1.3 Manfaat Adapun beberapa manfaat yang didapat dari Kunjungan Industri ( KI ) adalah sebagai berikut : a. Mahasiswa 1. Memperdalam pengertian, penghayatan, dan pengalaman langsung mahasiswa tentang : a. Aktivitas perusahaan yang mencakup manajerial, produksi, dan keuangan. b. Pengelolaan dan pemenfaatan sumber daya dalam mendukung kegiatan produksi. 2. Mendewasakan alam pikiran mahasiswa tentang keterkaitan ilmu pengetahuan yang diperoleh dikampus dengan perusahaan. 3.



Mahasiswa dapat mengetahui secara langsung proses pekerjaan disuatu perusahaan.



4. Mencari gambaran tentang dunia usaha yang paling tepat.



3



5. Mahasiswa akan sungguh-sungguh dalam belajar karena menyadari dunia usaha tidak mudah. 6. Mahasiswa dapat mengajukan berbagai pertanyaan dan mendapatkan jawaban langsung dari perusahaan. 7. Dapat mendorong mahasiswa untuk berwira usaha. b. Perusahaan 1.



Terlaksanakannya



sosialisasi



kegiatan



perusahaan



dalam



bidang



manajerial, produksi, dan keuangan. 2.



Terlaksananya kegiatan promosi dan pemasaran produk perusahaan.



3.



Terjalinnya hubungan dengan dunia pendidikan.



c. Perguruan Tinggi 1.



Kampus dapat mempererat tali persaudaraan dengan perusahaan.



2.



Perguruan Tinggi lebih terarah dalam mengembangkan ilmu dan pengetahuan kepada mahasiswa, dengan umpan balik dengan perusahaan. Dengan demikian, kurikulum perguruan tidak akan dapat disesuaikan dengan tuntutan dunia kerja. Tenaga pengajar memperoleh informasi dan berbagai kasus yang dapat digunakan sebagai contoh dalam proses pengajaran.



3.



Perguruan tinggi dapat menjalin kerjasama dengan perusahaan sebagai bagian dari stakeholder.



4.



Perguruan tinggi memperoleh informasi dalam menyusun kurikulum yang sesuai dengan tuntunn pasar kerja.



4



5.



Sebagai tempat memperkenalkan kampus kedunia luar sebagai ajang promosi kampus.



BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN



2.1



PT. YAKULT PERSADA INDONESIA



2.1.1 Sejarah PT. Yakult Persada Indonesia PT. Yakult merupakan perusahaan manufaktur yang bergerak dalam bidang produksi susu fermentasi. Perusahaan ini didirikan pada tanggal 2 februari 1990. Pabrik Yakult mulai berproduksi pada bulan januari tahun 1991 dengan menggunakan dana penanaman modal asing 100% dari Yakult Jepang. Awalnya pabrik Yakult berada di Jakarta. Akan tetapi karena jumlah air bersih semakin sulit di Jakarta maka pabrik ini dipindahkan ke Sukabumi. Lokasi pabrik Yakult ini berada di desa pewawahan cicurug Sukabumi, Jawa Barat, dengan luas lahan 50.000 m2 dan luas bangunan 12.925 m2. Kapasitas produksi PT. Yakult adalah 3.300.000 botol/hari. Kapasitas produksi yang dilakukan tergantung permintaan pasar . PT. Yakult mulai menerima kunjungan pabrik sejak tahun 1992. Pengunjung PT. Yakult ini biasanya dari SMP, SMA, Universitas, dan umum. Yakult adalah susu fermentasi. Penemu susu fermentasi ini adalah ahli mikrobiologi jepang bernama Dr. Minoru Shirota. Beliau berasal dari Kyoto Imperial University-Jepang. Pada tahun 1921 Dr.Minoru Shirota meneliti bakteri baik dan berguna yang kemudian dinamakan L.casei Shirota Strain. Bakteri ini berhasil dikembangbiakan pada tahun 1930.



5



6



Yakult terdiri dari dua jenis yaitu Yakult Original dan Yakult Ace. Yakult Original mengandung lebih dari 6,5 milyar bakteri L.casei Shirota Strain sedangkan Yakult Ace mengandung lebih dari 30 milyar L.casei Shirota Strain ditambah dengan kalsium dan vitamin. Yakult ace ini sangat dianjurkan bagi lansia dan orang-orang yang sedang dalam kondisi kesehatan menurun. Yakult Ace langsung diimpor dari Malaysia serta hanya dijual di super market yang besar seperti Giant, Hypermart, dan Carefure. Yakult mempunyai tagline, Cintai Ususmu Minum Yakult Tiap Hari. Yakult memilih tagline ini tentu saja sangat berarti. Cintai Usus adalah cara untuk peduli terhadap diri sendiri. Usus adalah organ tubuh yang penting agar tubuh menjadi bugar, kuat, dan segar. Jika usus kita baik maka kitapun bias hidup dengan baik pula, Keistimewaan Yakult adalah tanpa menggunakan bahan pengawet, tanpa zat pewarna, hanya memiliki satu rasa dan satu warna, dibuat secara higienis, ISO 22000 (tahun 2005), ISO 9001 (tahun 2008), serta mendapatkan pengakuan dari badan POM MUI yang diperbarui setiap 2 tahun sekali. Yakult merupakan pelopor minuman probiotik yaitu pada tahun 1930. Probiotik adalah bakteri baik yang bermanfaat bagi tubuh. Yakult memfokuskan diri sebagai minuman kesehatan sehingga sangat memperhatikan kualitas produknya. Masa kadaluarsa Yakult hanya 40 hari sejak diproses dalam pabrik. Hal ini membuat produk yang ada di pasar adalah produk yang segar dan baik. Yakult hanya bias disimpan dalam suhu 0o – 100 Celcius. Yakult mempunyai tiga prinsip yaitu mencegah lebih baik daripada mengobati,usus yang sehat adalah kunci dari kesehatan, dan harga murah.



7



2.1.2 Visi dan Misi PT. Yakult Persada Indonesia Adapun visi dan misi PT. Yakult Persada Indonesia yaitu sebagai berikut : a. VISI Mengeksplorasi kemungkinan pemanfaatan bakteri berguna untuk meningkatkan kesehatanmanusia. b. MISI Sebagai pelopor preboiyik minuman Yakult yang sehat yang membantu dalam menjaga usus.



8



2.1.3 Struktur Organisasi PT. Yakult Persada Indonesia



DIREKTUR



Manejer Jaminan Mutu



Manajer Operasional



Manajer Teknik



Enjinering



Produksi



Kepala Laboraturium



Teknis



Teknologi Informasi dan Pemasaran



Staf



Manajer Pengembanga n



Administrasi dan keuangan



Konsultan



Opersional



Gambar 2.1.3 Struktur Organisasi PT.Yakult Persada Indonesia



Staf



Sekretaris Diklat



Staf



9



2.1.4 Penjelasan Umum Kegiatan Operasional PT. Yakult Persada Indonesia PT. Yakult memproduksi produk dalam volume tinggi tetapi variasi rendah. Strategi proses yang dipilih adalah focus pada produk PT. Yakult hanya memilki satu jenis produk. Selain itu juga, peralatan yang digunakan memiliki fungsi yang khusus dan pesanan serta panduan kerja sedikit karena semua sudah terstandarisasi. Hal initerbukti dengan adanya Standar Operasional Prosedur kerja bagi karyawan perusahaan. Perusahaan Yakult hanya menghasilkan minuman prebiotik de-ngan kandungan bakteri Lactobacillus casei Shirota strain lebih dari 6,5 milyar yang mampu mencapai usus dalam keadaan hidup. Dalam satu botol kemasan Yakult yang dijual di pasaran, terdiri dari komposisi sebagai berikut: 1.      Susu bubuk skim 2.      Glukosa dan sukrosa 3.      Perisa Yakult 4.      Air Yakult tetap mempertahankan produk yang memiliki ciri khas warna alami dari hasil fermentasi tanpa tambahan rasa-rasa sintetis. Walaupun berbeda dalam cara pengemasan produk, Yakult selalu menjualnya dengan takaran yang pas untuk sekali minum dalam tiap kemasan botol 65 ml. Di beberapa negara yakult dijual dalam kemasan botol 100 ml.   Proses produksi Yakult dimulai dari ruang pembibitan yaitu pembibitan bakteri yang dipersiapkan dalam tangki untuk selanjutnya dipakai pada proses fermentasi dalam skala besar. Fermentasi Yakult perlu waktu satu minggu dengan kapasitas tangki 24 liter untuk selanjutnya dicampur dengan gula Yakult konsentrat yang kental dan pekat. Selanjutnya pada ruang pengawasan  mutu,



10



pengujian dan pengawasan mutu tidak hanya dilakukan pada tahapan akhir saja. Pengawasan mutu dilakukan mulai dari penanganan bahan baku hingga ke tangan konsumen.  Pengisian Yakult dilakukan diruang khusus pengisian. Yakult diisikan ke dalam botol lalu ditutup dan diberi tanggal kadaluarsa secara bersamaan oleh mesin. Mesin pengisian dapat mengisi 4000 botol dalam waktu 1 jam. Selain itu ada pula mesin selector yang dapat membenarkan kembali botol-botol yang cacat.   Saat ini, yakult diproduksi dan dijual di Jepang, Australia, Asia, Amerika dan Eropa walaupun bakterinya masih diimpor dari Jepang.Indonesia merupakan salah satu negara di Asia yang bernaung dalam mitra perusahaan yakult di Jepang. Di Indonesia sendiri yakult telah memiliki lebih dari 30 kantor pusat distribusi. PT Yakult Indone-sia merupakan perusahaan yang bersifat  make to order (MTO) dimana perusahaan memproduksi (membuat) dengan fasilitas produksi yang dimiliki untuk memenuhi sesuai pesanan atau order (forecast).Hal ini disebabkan karena minuman yakult sendiri hanya bertahan 40 hari saja sehingga harus diusahakan supaya dikonsumsi secepatnya oleh konsumen. Apalagi, kapasitas produksi minuman yakult mencapai 1,8 juta botol/ hari yang memungkinkan terpenuhinya permintaan sehingga termasuk dalam produksi masal.  



11



Ada dua cara distribusi yakult yaitu sebagai berikut : 1.      Yakult Lady Yakult lady adalah para ibu rumah tangga yang terlebih dahulu dibimbing untuk menjalankan misi mengirimkan Yakult dengan kualitas terbaik dimanapun dan kapanpun.Sistem ini mela-yani pengiriman Yakult kepada pelanggan walau hanya 1 botol saja.Yakult repack dengan kemasan tutup plastik biru yang disim-pan di cold storage digunakan untuk distribusi melalui yakult lady. Yakult lady juga melakukan komunikasi dan memberikan informa-si kesehatan kepada pelanggan, sehingga yakult lady disebut pula sebagai Pusat Informasi Berjalan. Yakult yang didistribusikan di-letakkan dalam sebuah box khusus yang mampu menjaga suhu dingin.  2.     Direct Sales  Direct sales menjamin ketersediaan yakult di seupermarket, minimarket, toko, kantin, dan gerai lainnya. Direct sales melayani pendistribusian ke tempat penjualan yakult dalam skala besar, bu-kan ecer. Pendistribusian dari pabrik ke tempat-tempat tujuan dila-kukan menggunakan kendaraan berpendingin ke seluruh wilayah yang tersebar di seluruh pulau Jawa, Madura, Bali, Lombok, Suma-tera, Batam, Bangka, Kalimantan, dan Sulawesi. Pada tempat dis-tribusi akan disediakan lemari pendingin untuk menjual yakult. 



12



2.2 PT. AMERTA INDAH OTSUKA 2.2.1 Sejarah PT. Amerta Indah Otsuka Di awal berdirinya pada tahun 1997, Otsuka merupakan perusahaan afiliasi dari Otsuka Pharmaceutical Co, Ltd Jepang yang memulai perjalanannya di Indonesia dengan nama PT Kapal Indah Otsuka. Perusahaan ini terbentuk dari hasil investasi bersama antara otsuka Pharmaceutical Jepang dan PT Kapal api dengan Pocari Sweat sebagai produk pertamanya. Kemudian di tahun 1999, PT Kapal Indah Otsuka merubah namanya menjadi PT Amerta Indah Otsuka. Semakin berkembangnya perusahaan, pada tahun 2004 PT Amerta Undah Otsuka membuka pabrik pertama yang terletak di Sukabumi, Jawa Barat menyusul 6 tahun berikutnya Pocari Sweat di Kejayan, Pasuruan, Jawa Timur didirikan. Dengan keberhasilannya dalam memasarkan produk, himgga kini produk yang dihasilkan telah didistribusikan di seluruh Indinesia. PT Amerta Indah Otsuka gencar melakukan pendistrubusian baik secara langsung melalui kantor cabang resmi maupun distributor-distributor yang tersebar di seluruh Indonesia dan Asia Tenggara. PT. Amerta Indah Otsuka merupakan sebuah perusahaan yang memasarkan produk minuman Pocari Sweat di Indonesia. Belakangan ini selain memproduksi minuman isotonik dengan merek Pocari Sweat, PT Amerta Indah Otsuka juga memproduksi makanan ringan berbentuk bar yang terbuat dari tepung kedelai dan buah-buahan asli dengan merek Soyjoy.



13



Setelah selama 13 tahun beroperasi dari tahun 1991 sampai 2004 pabrik di Lawang diputuskan untuk dipindahkan ke pabrik Sukabumi pada awal tahun 2004. Pertimbangannya adalah untuk lebih menekan biaya produksi dan transportasi serta memberikan kemudahan penyediaan bahan baku. Sejak dipindahkan ke Sukabumi pabrik mampu memproduksi Pocari Sweat dua kali lipat menjadi 14 juta kaleng perbulan. Pada pertengahan tahun 2006, Pocari Sweat meluncurkan kemasan PET 500 ml, kemasan PET 350 ml diluncurkan pada bulan oktober 2007, dan pada tahun 2009 kemasan PET 2 L diluncurkan. Setelah berhasil mengembangkan produk Pocari Sweat dalam kemasan botol di dalam negeri dalam lima tahun terakhir, guna mengimbangi pasar PT. Amerta Indah Otsuka, produsen meminum isotonic Pocari Sweat di Indonesia kembali membangun pabrik minuman Pocari Sweat di Kejayan ( PET Line Production ) yang kedua di Indonesia.



2.2.2 Visi Dan Misi PT. Amerta Indah Otsuka Adapun visi dan misi PT. Amerta Indah Otsuka yaitu sebagai berikut : a. VISI Menjadi perusahaan yang brilliant, dengan memberikan kontribusi yang signifikan dan terpecaya bagi konsumen serta masyarakat, b. MISI 1. Mengembangkan dan mempertahankan karyawan yang berkualitas tinggi untuk menghasilkan produk berkualitas tinggi, 2. Menjadikan



kebutuhan



dan



kesejahteraan



masyarakat sebagai prioritas utama.



konsumen



dan



14



3. Menangkap peluang di semua aspek secara tepat dan inovatif untuk kesejahteraan dan kepuasan konsumen serta perkembangan perusahaan. 4. Mengembangkan dan mempertahankan hubungan yang saling menguntungkan dengan rekan bisnis. 5. Menjadi perusahaan yang terpecaya.



15



2.2.3 Struktur Organisasi PT. Amerta Indah Otsuka



Teknologi Informasi dan Pemasaran



Manejer Jaminan Mutu



Leader



Administration Supervisior



Kasir



Kepala Gudang Entry



Data Entry



Team Sales Canvas Mobil



Sales Motor



Assistant Salesman



Assistant Salesman Delivery



Kolektor



Delivery



Kolektor



Salesman Taking Order



Assistant Salesman



Delivery



Kolektor



Gambar 2.2.3 Struktur Organisasi PT. Amerta Indah Otsuka



16



2.2.4 Penjelasan Umum Kegiatan Operasional PT. Amerta Indah Otsuka PT Amerta Indah Otsuka berkomitmen untuk memberikan yang terbaik pada konsumen dan masyarakat sesuai dengan misinya untuk menjadi perusahaan yang brilian, dengan memberikan kontribusi yang signifikan dan terpercaya bagi konsumen serta masyarakat.Komitmen tersebut diwujudkan dengan kegiatan operasional yang menjunjung tinggi kualitas dan standarisasi baik lokal maupun internasional yang telah diakui dunia. PT. Amerta Indah Otsuka mempunyai target setiap harinya menghasilkan 600 botol permenit, setiap harinya menghasilkan 600 botol permenit, setiap jam kerja selama 24 jam per hari. Pabrik Pocari Sweat di Kejayan merupakan sub induk dari perusahaan Otsuka Asia Pasifik yang memproduksi minuman isotonik Pocari Sweat. Dalam penyetokan barang, hal yang perlu diperhatikan lebih kepada sistemnya, kesesuaian sistem dan prosedur harus disiplin diterapkan supaya barang bisa tertib dan sesuai scheduling. Selama ini belumada kendala seperti kehabisan stocking barang dalam PT. Amerta Indah Otsuka, karena Otsuka sendiri mempunyai komitmen agar mencapai tujuan, antara lain: menciptakan produkproduk yang unik dan inovatif; memperbaiki kesehatan dan kehidupan yang lebih baik; dan memberikan kontribusi bagi kehidupan umat manusi didunia. Perusahaan yang sukses dinilai, salah satunya, dari keuntungan yang diperoleh setiap tahun ataupun peningkatan profit. Meskipun begitu, PT Amerta Indah Otsuka, produsen pocari sweat, mengklaim kesuksesan tidak hanya diukur dari materi. Visi Amerta Otsuka pada dasarnya adalah menjadi perusahaan ‘cerdas’. Meskipun tidak menampik, keuntungan tetap prioritas. Kesuksesan



17



perusahaan menurut Sales & Marketing Director PT.Amerta Indah Otsuka, perusahaan tersebut menghargai karyawan mengingat SDM sangat penting dan mendapat perhatian tersendiri.Perusahaan tidak bisa sukses tanpa SDM yang berkualitas.”Oleh karena itu, PT Amerta Indah Otsuka mengutamakan jenjang karir SDM yang jelas dan memberikan kesempatan promosi pada SDM internal untuk mengisi jabatan yang lebih tinggi. Selain itu, Amerta Indah Otsuka juga memiliki HR Institute yang memungkinkan karyawan barumemahami filosofi Otsuka. Pocari lebih dikenal untuk segmen pasar usia 25-30tahunan. Tapi dengan persiapan untuk masa yang akan datang, target pasar harus perlebar. Salah satu target konsumen utama adalah remaja. Dengan mengundang pelajar SMA untuk ikut berpartisipasi di beberapa acara kami. Pocari Sweat jugamemanfaatkan tiga jejaring sosial yaitu Facebook, Twitter dan Foursquare untuk merangkul mereka menjadi konsumen.   PT. Amerta Indah Otsuka mempunyai target setiap harinya menghasilkan 600 botol permenit, setiap harinya menghasilkan 600 botol permenit, setiap jam kerja selama 24 jam per hari. PT. Amerta Indah Otsuka dengan kapasitas produksi sebesar 600 botol/menit dan jam kerja selama 23 jam per hari, jumlah produk Pocari Sweat tentunya sangat banyak. Pabrik Pocari Sweat di Kejayan merupakan sub induk dari Perusahaan Otsuka Asia Pasifik yang memproduksi minuman isotonik Pocari Sweat. Sehingga selain memenuhi permintaan Pocari Sweat dalam negeri, produk akan diekspor ke Hongkong, Singapura,Malaysia, Arab Saudi dan Mesir.



18



Perusahaan Otsuka dalam menghasilkan produk Pocari Sweat sangat memperhatikan proses pembuatan atau produksinya, diantaranya yaitu dari pengolahan raw material (bahan baku) yang sangat berkualitas dan dijamin aman bagi kesehatan, selain melihat raw material-nya juga memperhatikan sistem kerja mesin untuk proses produksi dan tenaga kerja yang berkompeten yang dapat menghasilkan hasil produksi yang baik dan steril, setelah produk itu jadi akan dilakukan pengepakan produk (packaging) yang rapi dan menarik yang dijalankan dengan mesin. Setelah pengepakan selesai dilanjutkan dengan sistem distribusi produk yang sudah di packing untuk dikirim ke distributor untuk dijual di berbagai tempat. Dalam prosesnya, Pocari Sweat sangat mementingkan kebersihan dari produk yang dihasilkan oleh perusahaan. Pocari Sweat sangat steril dan aman bagi kesehatan maka layak dikonsumsi oleh masyarakat luas. Dalam hasil riset yang kami dapat dari narasumber, proses penyetokan tidak memakan waktu yang lama untuk di distributorkan. Pendistribusian akan terhambat jika mesin mengalami trouble dan produk akan disimpan di pabrik paling lambat dua hari, tetapi sampai saat ini penyetokan produk 90% berjalan dengan baik karena terdapat dua line. Line pertama 12 jam dan line kedua sama 12 jam untuk menghasilkan stocking produk dengan baik. Proses stocking juga memperhatikan bahan baku dan bahan material yang baik untuk menjaga kualitas produknya. Dalam proses stocking produk pocari sweat, perusahaan sangat memperhatikan dengan baik. Sistem stocking dilakukan setelah proses pengepakan (packaging) produk pocari sweat



BAB III PEMBAHASAN 3.1 Implementasi Kunjungan Ke PT. Yakult Persada Indonesia 3.1.1 Proses Produksi PT. Yakult Persada Indonesia Tipe proses produksi ditinjau dari arus bahan mentah menjadi barang jadi dapat di bagi menjadi 2 tipe yaitu sebagai berikut : 1. Tipe Proses Produksi Terus Menerus ( Continous Proses ) 2. Teknik Proses Produksi Terputus-putus ( Intermitent ) Teknik proses produksi ada beberapa macam yaitu sebagai berikut : 1. Proses Ekstraktif 2. Proses Analitis 3. Proses Fabrikasi 4. Proses Sintesis 5. Proses Assembling .Dalam pembuatan Yakult, bahan baku yang digunakan adalah bakteri, susu bubuk, glukosa, dan air. Sedangkan bahan yang digunakan untuk membuat botolnya adalah polysteren, dan tutupnya dibuat menggunakan aluminium foil.



19



20



Untuk menghasilkan yakult, perusahaan melakukan beberapa tahap proses produksi yaitu sebagai berikut : 1. Pembibitan Proses pembibitan ini dilakukann secara manual. Saat pembibitan susu bubuk disteril sehingga warnanya berubah menjadi coklat. Kemudian suhunya didinginkan dan dimasukkan ke tempat penampungan  besar dan didiamkan selama satu hari. 2. Fermentasi Pada tahap ini gula mengalami proses HTST (High Temper Short Time), dan susu mengalami proses UHT (Ultra High Temper). Waktu penampungan sat fermentasi ialah tujuh hari. 3. Pencampuran gula dan air pada tahap ini, gua dan air di mix menjadi satu. Media yang digunakan adalah mesin yang berfungsi mengaduk gula pasir dan air sampai membentuk gumpalan-gumpalan halus. Hasil dari tahap ini adalah yakult konsentrat, kemudian dimasukkan ke blending pump dan ditambahkan air dan hasil akhirnya adalah yakult. 4. Proses pencetakan botol menggunakan 15 mesin. Setiap mesin menghasilkan 18 botol, sehingga dalam satu jam dapat menghasilkan 11.000 botol. 5. Penyimpanan botol dilakukan dengan filter udara 6. Pada tahap terakhir ini menggunakan banyak sekali mesin, diantaranya adalah selector mesin dan mesin printing. Semua botol akan diisi yakult dan ditutup dan kemudian diseleksi.



21



7. Pengemasan Pengemasan terdiri dari proses packing, repacking, dan mesin akan menyusun produk akhir. 8. Ruang Pendingin Kemasan yang berisi botol yakult disimpan dalam ruang pendingin untuk menjamin kualitas dari minuman kesehatan yakult. Dari proses-proses produksi di atas kita bisa mengetahui bahwa PT Yakult Indonesia ini masuk kedalam tipe proses produksi terus-menerus (Continuous Process) yang mana dalam prosesnya hanya menghasilkan satu produk minuman dari bahan mentah sampai dengan barang jadi dengan pola proses produksi yang berurutan sesuai dengan proses yang dijalankan, kegiatan ini akan berjalan terus menerus dalam jangka yang lama. Untuk hal teknik proses produksi perusahaan yakult ini masuk kedalam proses analitis dimana pada pembuatan minuman yakult ini mengkombinasikan beberapa bahan mulai dari bahan yang satu dengan bahan yang lainnya karena adanya proses pencampuran bakteri  sehingga menghasilkan suatu produk yang sudah sesuai dengan standarisasi dan tentu saja sehat . 3.1.2 Penyajian Dan Pencatatan Laporan Harga Pokok Produksi PT. Yakult Harga pokok Produksi adalah jumlah dari pada produksi yang melekat pada Produksi yang dihasilkan yaitu meliputi biaya-biaya yang dikeluarkan mulai pada saat pengadaan bahan baku tersebut sampai dengan proses akhir produk yang siap untuk digunakan atau dijual. Biaya-biaya yang dimaksud ini adalah biaya bahan baku langsung, biaya tenaga kerja langsung dan biaya overead.



22



Dalam menentukan harga pokok produksi pada umumya dilakukan dengan menggunakan metode full costing akan tetapi biasanya dengan mempertimbangkan teknis seperti untuk tujuan pengambilan keputusan maka digunakan metode variabel costing. PT. Yakult Persada Indonesia menggunakan metode full costing dalam menentukan harga pokok produksi. Metode full costing merupakan metode penentuan harga pokok produksi yang memperhitungkan semua unsur biaya produksi ke dalam harga pokok produksi yang terdiri dari biaya bahan baku, biaya tenaga kerja langsung dan biaya overhead pabrik baik yang berperilaku variabel maupun tetap. Pendekatan full costing yang biasa dikenal sebagai pendekatan tradisional menghasilkan laporan laba rugi dimana biaya-biaya di organisir dan disajikan berdasarkan fungsi-fungsi produksi, administrasi dan penjualan. Laporan laba rugi yang dihasilkan dari pendekatan ini banyak digunakan untuk memenuhi pihak luar perusahaan, oleh karena itu sistematikanya harus disesuaikan dengan prinsip akuntansi yang berlaku umum untuk menjamin informasi yang tersaji dalam dalam laporan tersebut. Jadi metode yang digunakan untuk menghitung harga pokok produksi pada PT. Yakult Persada Indonesia metode full costing dan penyajian harga pokok produksi PT. Yakult Persada Indonesia disajikan dalam bentuk laporan keuangan laba rugi.



23



Dalam pencatatan PT. Yakult menggunakan metode FIFO untuk menghitung harga pokok produksi. Metode FIFO pertama kali dikenal dalam akuntansi keuangan sebagai salah satu metode dalam penilaian persediaan. Harga yang digunakan sebagai dasar dalam menilai persediaan barang dapat memakai harga lama atau harga baru. Metode FIFO dalam persediaan yaitu pencatatan barang persediaan yang mengasumsikan persediaan yang pertama masuk akan dikeluarkan dan persediaan yang masuk terakhir akan dikeluarkan belakangan Artinya dalam metode FIFO tersebut persediaan yang dicatat pertama kali saat penjualan adalah persediaan yang pertama kali masuk. Metode ini sangat baik untuk menghindari persediaan yang rusak akibat penyimpanan dalam gudang yang terlalu lama, juga sangat relevan untuk pencatatan persediaan yang disajikan berdasarkan harga terkini atau didasarkan pada harga baru atau harga urutan yang terakhir. Metode ini cenderung menghasilkan persediaan yang nilainya tinggi dan berdampak pada nilai aktiva perusahaan. Metode FIFO seringkali tidak nampak secara langsung pada aliran fisik dari barang tersebut karena pengambilan barang dari gudang lebih didasarkan pada pengaturan barangnya. Dengan demikian metode FIFO lebih nampak pada perhitungan harga pokok barang. Dalam metode FIFO, biaya yang digunakan untuk membeli barang pertama kali akan dikenali sebagai Cost of Goods Sold (COGS). Untuk perhitungan harga maka digunakan harga dari stok barang dari transaksi yang terdahulu.



24



3.2 Implementasi Kunjungan Ke PT. Amerta Indah Otsuka 3.2.1 Proses Produksi PT. Amerta Indah Otsuka Adapun proses produksi PT. Amerta Indah Otsuka dalam pembuatan pocari sweat ini adalah sebagai berikut : a.    Pembuatan Botol 1.   Injection moulding digunakan untuk pembuatan atau pembentukan resin (biji plastik) menjadi preform (bakal botol pocari) yang kemudian akan dibuat untuk botol pocari sweat. 2.   Blow molding digunakan untuk pembentukan peform (bakal botol pocari) menjadi botol pocari. Sistem alat ini yaitu dengan menghembuskan udara ke dalam peform yang kemudian akan membentuk botol sesuai kemasan botol yang diinginkan. b.    Pembuatan Larutan 1.  Timbangan digunakan untuk menimbang bahan baku yang berupa garam-garam yang dicampurkan ke dalam air sesuai dengan komposisi yang ditetapkan. 2.  Tangki Penampung digunakan untuk menampung air Arthesis yang digunakan sebagai bahan baku. 



25



3.   Mixer digunakan untuk mencampur dan melarutkan garam, guladan air sebagai komposisi cairan pocari sweat. c.    Proses Pengemasan Pocari: 1.  Mesin Sterilisasi digunakan untuk mensterilkan botol dan tutup botol agar terhindar dari kontaminan. 2.   Mesin filling Cappling digunakan untuk memasukkan produk pocari sweat ke dalam botol yang sudah steril. 3.   Mesin pelabelan yang terdiri dari cap sterilisation, cap sorter, cap checker digunakan untuk memberi label secara otomatis pada produk pocari sweat yang sudah dikemas 4.   Mesin detektor yang terdiri dari mesin bottle preassure detector, labeller, link jet printer bottle, camera inspector Untuk menseleksi/mendeteksi produk-produk yang rusak atau tidak sesuai dengan standar pocari sweat sehingga produk yang tidak sesuai tersebut dapat disingkirkan. 5.   Mesin Auto Caser Mesin pengemas yang digunakan untuk mengemas dan menata produk pocari sweat jadi ke dalam kardus kemasan pocari sweat.



26



Bahan baku yang digunakan untuk pembuatan pocari sweat adalah : 1.  Air Arthesis, yaitu air yang berada 120 m di bawah permukaan tanah atau air yang berada di bawah air permukaan tanah. Pengadaan bahan baku air arthesis ini diambil dari daerah disekitar Surabaya dengan memilih daerah yang memang bagu sumber airnya. 2.  Garam/natrium, garam yang digunkan adalah garam-garaman yang sesuai dengan kebutuhan tubuh sehingga mampu menggantikan ion tubuh yang hilang. Pengadaan bahan baku garam ini dilakukan didapatkan dari lokal daerah sekitar dan ekspor dari negara Jepang.  3.  Gula, gula yang digunakan adalah gula glukosa yang diambil diperusahaan gula lokal. Berikut bahan penunjang yang digunakan adalah sebagai berikut : 1.  Resin yaitu biji plastik khusus yang digunakan untuk bahan pembuat botol pocari sweat. Resin sendiri didapatkan dari negara Jepang karena di Indonesia masih belum ada pihak yang mensuplai resin dalam kapasitas besar. 2.  Tutup botol yaitu tutup botol dengan bahan khusus sebagai tutup dari pocari sweat. Tutup botol ini disuplai dari negara Jepang dan menggunakan system 3 putaran unik. 3.   Label yaitu label yang berasal dari bahan plastik yang digunakan sebagai label dalam kemasan pocari sweat. Pengadaan label ini didapatkan dari produsen plastik di daerah Indonesia.



27



PT. Amerta Indah OtsukaProses pengemasan merupakan bagian akhir dari sebuah proses produksi yang ada di PT. Amerta Indah Otsuka. Pengemasan merupakan salah satu cara untuk melindungi atau mengawetkan produk pangan maupun non pangan. Pengemasan mempunyai peranan dan fungsi yang penting



dalam



menunjang



distribusi



produk



terutama



yang



mudah



rusak mengalami kerusakan. Proses pengemasan dilakukan sesuai dengan prosedur yang telah ditetapkan oleh perusahaan, sehingga efektifitas dan efisiensi kerja dapat terwujud dengan baik. Pada PT. Amerta Indah Otsuka ada dua tahap proses pengemasan yaitu pengemasan primer dan pengemasan sekunder. a.   Pengemasan primer Dengan menggunakan peralatan yang berteknologi canggih serta bahan baku plastik yang lebih ringan serta proses produksi disuhu ruang dalam lingkungan pabrik yang bersih ini akan menghasilkan eco bottle yang ramah lingkungan karena dapat mengurangi emisi karbon ke lingkungan. Bahan kemasan primer yang digunakan kemasan pocari sweat yaitu polietilen tereptalat (PET). PET memiliki sifat yang transparan, jernih, dan kuat. Biasanya dipergunakan sebagai botol minuman (air mineral, jus, softdrink, minuman olah raga) tetapi tidak untuk air hangat atau panas. Polietilena tereftalat adalah suatu resin polimer plastik termoplast dari kelompok poliester. PET banyak diproduksi dalam industri kimia dan digunakan dalam serat sintetis, botol minuman, wadah makanan, dan aplikasi thermoforming serta dikombinasikan dengan serat kaca dalam resin teknik.



28



b.   Pengemasan Sekunder Kemasan sekunder merupakan tahapan selanjutnya dari pengemasan primer. Produk yang berasal dari ruang pengemas primer selanjutnya dibawah ke ruang pengemas sekunder. Produk yang telah masuk keruang pengemas sekunder selanjutnya dikemas oleh para packer. Produk dikemas dalam karton yang merupakan pengemas sekunder. Karton dilewatkan pada mesin karton sealer yang secara otomatis akan menutup rapat karton baik dari bawah maupun dari atas. Pada kemasan sekunder juga terdapat informasi tentang produk, namun tidak selengkap informasi yang terdapat pada kemasan primer. Sistem sanitasi merupakan kegiatan yang terencana terhadap lingkungan produksi, bahan baku, peralatan dan pekerja untuk mencegah kontaminasi terhadap hasil olahan, kerusakan hasil olah, mencegah terlanggarnya nilai estetika konsumen serta mengusahakan lingkungan kerja yang bersih, aman dan nyaman. Sistem sanitasi yang dilakukan oleh PT. Amerta Indah Otsuka adalah sebagai berikut : a. Sanitasi Bahan Dasar, Sanitasi bahan dasar yang dimaksudkan agar bahan baku berupasusu dan bahan-bahan pembantu bersih dari kontaminan. b. Sanitasi Lingkungan Pabrik, merupakan yang dilakukan meliputi pembersihan bangunan (lantai, dinding, atap dan langit-langit serta ventilasi). Setiap hari perlakuan sanitasi yang dilakukan oleh PT.Amerta Indah Otsuka meliputi lantai disapu dan dipel setiap pergantianshift. Pembersihan atap, langit-langit dan ventilasi dilakukan setiap satu bulan sekali . c. Sanitasi ruang produksi, sanitasi ruang produksi dilakukan terhadap semua komponen bangunan ruangan produksi meliputi langit-langit, kaca, lantai, dan



29



dinding. Sanitasi ruang produksi memiliki perlakuan hampir sama dengan sanitasi di lingkup ruangan lainnya selain ruang produksi. Langit-langit ruang produksi dibersihkan setiap 1 bulan sekali. d. Sanitasi pengolahan limbah, Limbah cairan pocari sweat, limbah cair ini diolah dengan sistem wash water treathment plan. Selain itu limbah cairan pocari juga diterapkan untuk penyiraman tanaman dan pengisihan air pada kolam ikan disekitar pabrik. Limbah padat, limbah padat dari pocari sweat yang berupa botol pocari sweat. Limbah botol ini sebelum didaur ulang dilakukan penghancuran botol oleh pihak pabrik yang dilakukan diluar pabrik . 3.2.2 Penyajian Dan Pencatatan Laporan Harga Pokok Produksi PT. Amerta Indah Otsuka PT. Amerta Indah Otsuka juga menggunakan metode full costing dalam menentukan harga pokok produksi, alasannya karena metode full costing merupakan metode penentuan harga pokok produksi yang memperhitungkan semua unsur biaya produksi ke dalam harga pokok produksi yang terdiri dari biaya bahan baku, biaya tenaga kerja langsung dan biaya overhead pabrik baik yang berperilaku variabel maupun tetap. Dan penyajian harga pokok produksi PT. Amerta Indah Otsuka disajikan dalam bentuk laporan keuangan laba rugi. Pada metode full costing, biaya overhead baru akan dilaporkan ke laporan laba rugi perusahaan jika produksi sudah terjual. PT. Amerta Indah Otsuka Dalam pencatatan menggunakan metode FIFO untuk menghitung harga pokok produksi. Metode FIFO membuat persediaan akhir



30



di gudang penyimpanan akan tetap tinggi karena pemasukan barang cenderung stabil namun pengeluaran barang akan bergantung pada stock lapangan atau jumlah barang yang masih tersedia. Metode FIFO ini sangat cocok diterapkan kepada perusahaan yang bergerak dibidang produsen makanan atau barang yang memiliki tanggal kadaluarsa. Metode ini bermanfaat jika dipakai produsen makanan karena bias dengan cara first in first out menghindari suatu produk menjadi kadaluarsa karena sebelum kadaluarsa produk tersebutsudah bisa terjual . Jadi PT. Amerta Indah Otsuka sama seperti PT. Yakult Persada Indonesia sama-sama menggunakan metode full costing untuk menghitung harga pokok produksi dan penyajiannyan disajikan dalam laporan keuangan laba rugi dan pencatatannya mengggunakan metode FIFO. Dimana barang yang pertama masuk maka barang tersebutlah yang akan dijual akan menghindari kadaluarsa.



BAB IV SIMPULAN 4.1 PT. Yakult Persada Indonesia Kunjungan Industri yang dilakukan ke PT. Yakult Indonesia Persada menjelaskan bagaimana perusahaan itu berdiri, berkembang dan mengenalkan cara-cara produksi yang dilakukan hingga pemasaran dan distribusi. Yakult merupakan minuman susu fermentasi pertama dengan kandungan probiotik serta memiliki beberapa manfaat bagi tubuh. Bahan-bahan dasar pembuatan yakult adalah susu skim, bakteri lactobacillus casei shirota, gula dll. Botol yakult dibuat dengan jenis plastik polistiren yang food grade (layak untuk mengemas makanan) karena dipercaya akan meminimalisir migrasi kepada produk. Untuk penyimpanan, yakult haruslah disimpan dalam keadaan dingin karena untuk menjaga fungsi dari bakteri lactobascillus shirota agar berfungsi semaksimal mungkin. Pendistribusian yakult dapat melalui dua tahap, pertama dengan menggunakan mobil box yang terdapat cooler box kepada supermarketsupermarket dan satu lagi dengan adanya yaklut ladies yang mengantarkan produk yakult dari satu rumah ke rumah lain. Manfaat meminum Yakult, dengan mengkonsumsi Yakult setiap hari berarti kita memasukkan sekurang-kurangnya 6,5 milyar bakteri Lactobacillus casei Shirota strain hidup kedalam usus kita. Usus kita memainkan peran yang penting dalam kesehatan kita. Bahkan proses penuaanpun dimulai dari usus. Karena itu yang terpenting dalam menjaga kesehatan adalah menjaga kesehatan usus. 



31



32



4.2 PT. Amerta Indah Otsuka PT. Amerta Indah Otsuka merupakan pabrik yang bergerak di bidang bisnis minuman isotonik dan makanan ringan rendah lemak dengan produk yang dihasilkan minuman ion pocari sweat dan cemilan sehat soyjoy. Bahan baku yang digunakan dalam pembuatan minuman isotonik pocari sweat adalah air arthesis, gula, dan garam dengan ditambah bahan pengemas (botol) yang bahan bakunya berasal dari Jepang. Proses produksi yang dilakukan dalam pengolahan pocari sweat ini semuanya dilakukan dengan peralatan dan mesin yang modern dan dalam pengolahannya sudah sangat steril dan meminimalisir campur tangan manusia.  Dengan kapasitas produksi sebesar 600 botol/menit dan jam kerja selama23 jam per hari. Tidak hanya itu PT. Amerta Indah Otsuka sekarang telah memproduksi minuman kesehatan juga yang mengandung vitamin c yang di beri nama Oronamin C.



DAFTAR PUSTAKA www. Yakult. Com ptyakultindonesia.blogspot.com/p/prpfil.html https://www.alo.co.id/id/about-us/ https://www.academia.edu/ https://www.wawasanpendidikan.com https://www.belajarakuntansionline.com kimiaitumudahlo.blogspot.com/2016/09/v-behavioruridefaultvmlo.html



Gambar Kegiatan Kunjungan Ke PT. Amerta Indah Otsuka