Laporan Konfigurasi Routing [PDF]

  • Author / Uploaded
  • Angga
  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

LAPORAN ADMINISTRASI INFRASTRUKTUR JARINGAN “KONFIGURASI ROUTING PADA CISCO PACKET TRACER”



DISUSUN OLEH : ANGGA SAPUTRA (06) XII TKJ 2



KOMPETENSI KEAHLIAN TEKNIK KOMPUTER DAN JARINGAN SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN NEGERI 1 DLANGGU 2020/2021



1



KATA PENGANTAR Puji syukur kehadirat Allah SWT. Yang hingga saat ini masih memberikan nikmat dan memberikan kesehatan, sehingga Saya diberi kesempatan untuk menyelesaikan laporan dengan judul “LAPORAN ADMINISTRASI INFRASTRUKTUR JARINGAN : KONFIGURASI ROUTING PADA CISCO PACKET TRACER” ini dengan tepat waktu. Sholawat serta salam semoga tercurah kepada sang tauladan sejati Nabi Muhammad SAW yang telah memberikan ilmu untuk kesuksesan dunia maupun akhirat. Laporan ini merupakan laporan yang Saya susun untuk memenuhi tugas mata pelajaran Administrasi Infrastruktur Jaringan yang tentu menjadi bahan pelatihan kami dalam Konfigurasi Routing yang baik dan benar. Dalam penyusunan makalah ini tentunya menghadapi berbagai hambatan dan rintangan namun dengan bantuan berbagai pihak sehingga saya dapat menyelesaikan tugas ini dalam waktu yang telah ditentukan. Oleh karena itu, Saya sampaikan terima kasih atas bantuan materil maupun non materil dari pihak-pihak yang telah membantu terselesaikannya tugas ini, terutama kepada Ibu pengajar mata pelajaran Administrasi Infrastruktur Jaringan. Saya menyadari jika didalam penyusunan laporan ini mempunyai banyak kekurangan, namun Saya meyakini sepenuhnya bahwa sekecil apapun laporan ini tetap akan memberikan sebuah manfaat bagi pembaca. Akhir kata untuk penyempurnaan laporan ini, maka kritik dan saran dari pembaca sangatlah membantu dan berguna untuk Saya kedepannya.



Mojokerto, 08 Oktober 2020



Penulis,



2



DAFTAR ISI COVER.............................................................................................................................................1 KATA PENGANTAR..........................................................................................................................2 DAFTAR ISI......................................................................................................................................3 BAB I PENDAHULUAN......................................................................................................................4 A. Latar Belakang.............................................................................................................................4 B. Rumusan Masalah.......................................................................................................................4 C. Tujuan.........................................................................................................................................4 BAB II PEMBAHASAN......................................................................................................................5 A. Pengertian Routing............................................................................................................................5 B. Langkah Langkah Konfigurasi.............................................................................................................5 a) Routing Statis........................................................................................................................5 b) Routing Dinamis..................................................................................................................11 BAB III PENUTUP...........................................................................................................................31 A. Kesimpulan................................................................................................................................31 B. Saran.........................................................................................................................................31 DAFTAR PUSTAKA.........................................................................................................................32



3



BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Routing adalah sebuah proses untuk meneruskan paket paket jaringan dari satu jaringan ke jaringan lainnya melalui sebuah antar jaringan (inter network). Perangkat yang digunakan untuk proses routing adalah router. Router tersebut akan menerima paket paket yang ditujukan ke jaringan di luar jaringan yang pertama, dan akan meneruskan paket yang diterima kepada router lainnya hingga sampai kepada tujuannya.



B. Rumusan Masalah 1. Apa pengertian dari Routing? 2. Apa fungsi Routing? 3. Bagaimana cara konfigurasi Routing?



C. Tujuan 1. Mengetahui apa itu Routing. 2. Mengetahui fungsi dari Routing. 3. Mengetahui dan memahami konfigurasi Routing.



4



BAB II PEMBAHASAN 1. Pengertian Routing Routing adalah sebuah proses untuk meneruskan paket paket jaringan dari satu jaringan ke jarinan lainnya melalui sebuah antar jaringan (inter network). Perangkat yang digunakan untuk proses routing adalah router. Terdapat dua macam routing yaitu : - Routing Static - Routing Dinamis Fungsi Routing : Digunakan untuk menghubungkan dan meneruskan data antara dua atau lebih jaringan satu dengan jaringan lainnya.



2. Langkah Langkah Konfigurasi a) Routing Static Routing statis adalah proses setting router jaringan menggunakan tabel routing yang dilakukan secara manual saat melakukan konfigurasi. Jika ada perubahan, maka administrator jaringan harus melakukan setting ulang pada jaringan.



Konfigurasi Routing Static : 1. Buka aplikasi Cisco Packet Tracer pada Laptop/Komputermu, jika belum ada download dan instal terlebih dahulu.



2. Kemudian pasang : - 3 Router - 2 Switch - 4 PC



5



Selanjutnya hubungkan menggunakan kabel seperti gambar dibawah ini : -



Kabel untuk antar router adalah kabel crossover Kabel antara “router dan switch” dan switch dan pc adalah kabel straight



3. Kemudian isikan IP Address pada setiap PC dengan, Klik pada PC, kemudian pilih “dekstop”,lanjut “ip configuration” isikan IP Address, Subnet Mask dan Default Gatewaynya.



6



Isikan IP sebagai berikut : PC 0 : IP Address : 192.168.10.2 Subnet Mask : 255.255.255.0 Default Gateway : 192.168.10.1 PC 1 : IP Address : 192.168.10.3 Subnet Mask : 255.255.255.0 Default Gateway : 192.168.10.1 PC 2 : IP Address : 192.168.20.2 Subnet Mask : 255.255.255.0 Default Gateway : 192.168.20.1 PC 3 : IP Address : 192.168.20.3 Subnet Mask : 255.255.255.0 Default Gateway : 192.168.20.1



7



4. Selanjutnya setting pada port router, klik router kemudian pilih fastethernet yang terhubung dengan switch dan router lain, lanjut aktifkan dan setting IP Address dan subnet masknya. Disini kita bisa setting dengan cli atau gui.



Router 0 : Fa 0/0 (yang terhubung pada router 1) : IP Address : 172.16.10.1 Subnet mask : 255.255.0.0 Fa 1/0 (yang terhubung pada switch) : IP Address : 192.168.10.1 Subnet mask : 255.255.255.0 Router 1 : Fa 0/0 (yang terhubung pada router 0) : IP Address : 172.16.10.2 Subnet mask : 255.255.0.0 Fa 1/0 (yang terhubung pada router 2) : IP Address : 172.17.10.2 Subnet mask 255.255.0.0 Router 2 : Fa 0/0 (yang terhubung pada router 1) : IP Address : 172.17.10.1 Subnet mask : 255.255.0.0 Fa 1/0 (yang terhubung pada switch) : IP Address : 192.168.20.1 Subnet mask : 255.255.255.0



8



5. Kemudian kita akan konfigurasi routing statis dengan klik pada router kemudian pilih cli, sebenarnya ada dua cara setting routing statis yaitu dengan cli atau gui, disini saya menggunakan cli.



Router 0 : ip route 172.17.0.0 255.255.0.0 172.16.10.2 ip route 192.168.20.0 255.255.255.0 172.16.10.2



Router 1 : ip route 192.168.10.0 255.255.255.0 172.16.10.1 ip route 192.168.20.0 255.255.255.0 172.17.10.1



Router 2 : ip route 172.16.0.0 255.255.0.0 172.17.10.2 ip route 192.168.10.0 255.255.255.0 172.17.10.2



9



Keterangan : ip route 172.17.0.0 255.255.0.0 172.16.10.2



ip network tujuan subnet mask ip tujuan



ip tetangga (jalur router)



6. Lakukan tes koneksi antar pc dan router, dengan menggunakan simulasi pesan (CTRL+P), jika berhasil akan “successfull”.



7. Selesai.



10



b) Routing Dinamis Routing dinamis adalah router yang memiliki kemampuan untuk membuat tabel otomatis berdasarkan lalu lintas jaringan dan router yang terhubung. Protokol routing ini dapat secara otomatis mengatur router sehingga bisa berkomunikasi satu dengan yang lainnya dengan memberikan informasi antar router. Routing dinamis dibagi menjadi beberapa macam yaitu : -



Routing RIP Routing EIGRP Routing OSPF Routing BGP



Konfigurasi Routing Dinamis RIP : 1. Buka aplikasi Cisco Packet Tracer pada Laptop/Komputermu, jika belum ada download dan instal terlebih dahulu.



2. Kemudian pasang : - 3 Router - 2 Switch - 4 PC



11



Selanjutnya hubungkan menggunakan kabel seperti gambar dibawah ini : -



Kabel untuk antar router adalah kabel crossover Kabel antara “router dan switch” dan switch dan pc adalah kabel straight



3. Kemudian isikan IP Address pada setiap PC dengan, Klik pada PC, kemudian pilih “dekstop”,lanjut “ip configuration” isikan IP Address, Subnet Mask dan Default Gatewaynya.



12



Isikan IP sebagai berikut : PC 0 : IP Address : 192.168.10.2



PC 2 : IP Address : 192.168.20.2



Subnet Mask : 255.255.255.0



Subnet Mask : 255.255.255.0



Default Gateway : 192.168.10.1



Default Gateway : 192.168.20.1



PC 1 : IP Address : 192.168.10.3



PC 3 : IP Address : 192.168.20.3



Subnet Mask : 255.255.255.0



Subnet Mask : 255.255.255.0



Default Gateway : 192.168.10.1



Default Gateway : 192.168.20.1



4. Selanjutnya setting pada port router, klik router kemudian pilih fastethernet yang terhubung dengan switch dan router lain, lanjut aktifkan dan setting IP Address dan subnet masknya. Disini kita bisa setting dengan cli atau gui.



13



Router 0 : Fa 0/0 (yang terhubung pada router 1) : IP Address : 172.16.10.1 Subnet mask : 255.255.0.0 Fa 1/0 (yang terhubung pada switch) : IP Address : 192.168.10.1 Subnet mask : 255.255.255.0 Router 1 : Fa 0/0 (yang terhubung pada router 0) : IP Address : 172.16.10.2 Subnet mask : 255.255.0.0 Fa 1/0 (yang terhubung pada router 2) : IP Address : 172.17.10.2 Subnet mask 255.255.0.0 Router 2 : Fa 0/0 (yang terhubung pada router 1) : IP Address : 172.17.10.1 Subnet mask : 255.255.0.0 Fa 1/0 (yang terhubung pada switch) : IP Address : 192.168.20.1 Subnet mask : 255.255.255.0



5. Kemudian kita akan konfigurasi routing dinamis RIP dengan klik pada router kemudian pilih cli, sebenarnya ada dua cara setting routing dinamis RIP yaitu dengan cli atau gui, disini saya menggunakan cli.



14



Isikan pada cli router 0, 1, 2 (network ditulis semua) : router rip version 2 network 192.168.10.0 network 172.16.0.0 network 172.17.0.0 network 192.168.20.0



6. Lakukan tes koneksi antar pc dan router, dengan menggunakan simulasi pesan (CTRL+P), jika berhasil akan “successfull”.



7. Selesai.



15



Konfigurasi Dinamis EIGRP : 1. Buka aplikasi Cisco Packet Tracer pada Laptop/Komputermu, jika belum ada download dan instal terlebih dahulu.



2. Kemudian pasang : - 3 Router - 2 Switch - 4 PC Selanjutnya hubungkan menggunakan kabel seperti gambar dibawah ini : -



Kabel untuk antar router adalah kabel crossover Kabel antara “router dan switch” dan switch dan pc adalah kabel straight



16



3. Kemudian isikan IP Address pada setiap PC dengan, Klik pada PC, kemudian pilih “dekstop”,lanjut “ip configuration” isikan IP Address, Subnet Mask dan Default Gatewaynya.



Isikan IP sebagai berikut : PC 0 : IP Address : 192.168.10.2



PC 2 : IP Address : 192.168.20.2



Subnet Mask : 255.255.255.0



Subnet Mask : 255.255.255.0



Default Gateway : 192.168.10.1



Default Gateway : 192.168.20.1



PC 1 : IP Address : 192.168.10.3



PC 3 : IP Address : 192.168.20.3



Subnet Mask : 255.255.255.0



Subnet Mask : 255.255.255.0



Default Gateway : 192.168.10.1



Default Gateway : 192.168.20.1



17



4. Selanjutnya setting pada port router, klik router kemudian pilih fastethernet yang terhubung dengan switch dan router lain, lanjut aktifkan dan setting IP Address dan subnet masknya. Disini kita bisa setting dengan cli atau gui.



Router 0 : Fa 0/0 (yang terhubung pada router 1) : IP Address : 172.16.10.1 Subnet mask : 255.255.0.0 Fa 1/0 (yang terhubung pada switch) : IP Address : 192.168.10.1 Subnet mask : 255.255.255.0 Router 1 : Fa 0/0 (yang terhubung pada router 0) : IP Address : 172.16.10.2 Subnet mask : 255.255.0.0 Fa 1/0 (yang terhubung pada router 2) : IP Address : 172.17.10.2 Subnet mask 255.255.0.0 Router 2 : Fa 0/0 (yang terhubung pada router 1) : IP Address : 172.17.10.1 Subnet mask : 255.255.0.0 Fa 1/0 (yang terhubung pada switch) : IP Address : 192.168.20.1 Subnet mask : 255.255.255.0



18



5. Kemudian kita akan konfigurasi routing dinamis EIGRP dengan klik pada router kemudian pilih cli.



Isikan pada cli router 0, untuk network yang ditulis “yang tersambung dengan router saja” : router eigrp 10 network 192.168.10.0 network 172.16.0.0 end



Isikan pada cli router 1, untuk network yang ditulis “yang tersambung dengan router saja” : router eigrp 10 network 172.16.0.0 network 172.17.0.0 end



19



Isikan pada cli router 2, untuk network yang ditulis “yang tersambung dengan router saja” : router eigrp 10 network 192.168.20.0 network 172.17.0.0 end



6. Lakukan tes koneksi antar pc dan router, dengan menggunakan simulasi pesan (CTRL+P), jika berhasil akan “successfull”.



7. Selesai.



20



Konfigurasi Routing OSPF : 1. Buka aplikasi Cisco Packet Tracer pada Laptop/Komputermu, jika belum ada download dan instal terlebih dahulu.



2. Kemudian pasang : - 3 Router - 2 Switch - 4 PC Selanjutnya hubungkan menggunakan kabel seperti gambar dibawah ini : -



Kabel untuk antar router adalah kabel crossover Kabel antara “router dan switch” dan switch dan pc adalah kabel straight



21



3. Kemudian isikan IP Address pada setiap PC dengan, Klik pada PC, kemudian pilih “dekstop”,lanjut “ip configuration” isikan IP Address, Subnet Mask dan Default Gatewaynya.



Isikan IP sebagai berikut : PC 0 : IP Address : 192.168.10.2



PC 2 : IP Address : 192.168.20.2



Subnet Mask : 255.255.255.0



Subnet Mask : 255.255.255.0



Default Gateway : 192.168.10.1



Default Gateway : 192.168.20.1



PC 1 : IP Address : 192.168.10.3



PC 3 : IP Address : 192.168.20.3



Subnet Mask : 255.255.255.0



Subnet Mask : 255.255.255.0



Default Gateway : 192.168.10.1



Default Gateway : 192.168.20.1



22



4. Selanjutnya setting pada port router, klik router kemudian pilih fastethernet yang terhubung dengan switch dan router lain, lanjut aktifkan dan setting IP Address dan subnet masknya. Disini kita bisa setting dengan cli atau gui.



Router 0 : Fa 0/0 (yang terhubung pada router 1) : IP Address : 172.16.10.1 Subnet mask : 255.255.0.0 Fa 1/0 (yang terhubung pada switch) : IP Address : 192.168.10.1 Subnet mask : 255.255.255.0 Router 1 : Fa 0/0 (yang terhubung pada router 0) : IP Address : 172.16.10.2 Subnet mask : 255.255.0.0 Fa 1/0 (yang terhubung pada router 2) : IP Address : 172.17.10.2 Subnet mask 255.255.0.0 Router 2 : Fa 0/0 (yang terhubung pada router 1) : IP Address : 172.17.10.1 Subnet mask : 255.255.0.0 Fa 1/0 (yang terhubung pada switch) : IP Address : 192.168.20.1 Subnet mask : 255.255.255.0



23



5. Kemudian kita akan konfigurasi routing dinamis OSPF dengan klik pada router kemudian pilih cli.



Isikan pada cli router 0 : router ospf 10 network 192.168.10.0 0.255.255.255 area 0 network 172.16.0.0 0.0.255.255 area 0 end



Isikan pada cli router 1 : router ospf 10 network 172.16.0.0 0.0.255.255 area 0 network 172.17.0.0 0.0.255.255 area 0 end



24



Isikan pada cli router 2 : router ospf 10 network 192.168.20.0 0.255.255.255 area 0 network 172.17.0.0 0.0.255.255 area 0 end



Keterangan : network 192.168.10.0 0.255.255.255 area 0



ip network yang tersambung langsung dengan router wild card mask network area



6. Lakukan tes koneksi antar pc dan router, dengan menggunakan simulasi pesan (CTRL+P), jika berhasil akan “successfull”.



7. Selesai.



25



Konfigurasi Routing BGP : 1. Buka aplikasi Cisco Packet Tracer pada Laptop/Komputermu, jika belum ada download dan instal terlebih dahulu.



2. Kemudian pasang : - 3 Router - 2 Switch - 4 PC Selanjutnya hubungkan menggunakan kabel seperti gambar dibawah ini : -



Kabel untuk antar router adalah kabel crossover Kabel antara “router dan switch” dan switch dan pc adalah kabel straight



26



3. Kemudian isikan IP Address pada setiap PC dengan, Klik pada PC, kemudian pilih “dekstop”,lanjut “ip configuration” isikan IP Address, Subnet Mask dan Default Gatewaynya.



Isikan IP sebagai berikut : PC 0 : IP Address : 192.168.10.2



PC 2 : IP Address : 192.168.20.2



Subnet Mask : 255.255.255.0



Subnet Mask : 255.255.255.0



Default Gateway : 192.168.10.1



Default Gateway : 192.168.20.1



PC 1 : IP Address : 192.168.10.3



PC 3 : IP Address : 192.168.20.3



Subnet Mask : 255.255.255.0



Subnet Mask : 255.255.255.0



Default Gateway : 192.168.10.1



Default Gateway : 192.168.20.1



27



4. Selanjutnya setting pada port router, klik router kemudian pilih fastethernet yang terhubung dengan switch dan router lain, lanjut aktifkan dan setting IP Address dan subnet masknya. Disini kita bisa setting dengan cli atau gui.



Router 0 : Fa 0/0 (yang terhubung pada router 1) : IP Address : 172.16.10.1 Subnet mask : 255.255.0.0 Fa 1/0 (yang terhubung pada switch) : IP Address : 192.168.10.1 Subnet mask : 255.255.255.0 Router 1 : Fa 0/0 (yang terhubung pada router 0) : IP Address : 172.16.10.2 Subnet mask : 255.255.0.0 Fa 1/0 (yang terhubung pada router 2) : IP Address : 172.17.10.2 Subnet mask 255.255.0.0 Router 2 : Fa 0/0 (yang terhubung pada router 1) : IP Address : 172.17.10.1 Subnet mask : 255.255.0.0 Fa 1/0 (yang terhubung pada switch) : IP Address : 192.168.20.1 Subnet mask : 255.255.255.0



28



5. Kemudian kita akan konfigurasi routing dinamis BGP dengan klik pada router kemudian pilih cli.



Isikan pada router 0 : router bgp 100 neighbor 172.16.10.2 remote-as 200 network 192.168.10.0 end



Isikan pada router 1 : router bgp 200 neighbor 172.16.10.1 remote-as 100 neighbor 172.17.10.1 remote-as 300 end



29



Isikan pada router 2 : router bgp 300 neighbor 172.17.10.2 remote-as 200 network 192.168.20.0 end 6. Lakukan tes koneksi antar pc dan router, dengan menggunakan simulasi pesan (CTRL+P), jika berhasil akan “successfull”.



7. Selesai.



30



BAB III PENUTUP A. Kesimpulan Dengan melakukan praktikum diatas kita akan dapat mengetahui apa itu routing dan pemanfaatannya. Pada laporan diatas juga diterangkan bagaimana konfigurasi routing statis dan dinamis, kita juga akan mengetaui perbedaan diantara routing statis dan dinamis. B. Saran Terkait dengan laporan praktikum diatas, saya menyarankan beberapa hal untuk diperhatikan seperti berikut ini :   



Menyiapkan Hardware dan juga Softwarenya terlebih dahulu sebelum melakukan praktek. Membaca laporan dengan teliti, sehingga tidak ada langkah yang terlewat, untuk meminimalisir kegagalan. Penulis juga mengharapkan kritik dan saran dalam penulisan laporan agar dapat bermanfaat kedepannya.



31



DAFTAR PUSTAKA https://id.m.wikipedia.org/wiki/ http://nguprek.com/



32