LAPORAN PENDAHULUAN SUPERVISI Tn. L.B Dengan GOUT [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

LAPORAN PENDAHULUAN SUPERVISI



RT 005/ RW 002 KAMPUNG SKOUW SAE, DISTRIK MUARA TAMI Nama



: Windy Aprilia



NIM



: 20180811018269



A. PENGKAJIAN Latar Belakang Rumah keluarga Tn. L.B (71 Tahun) terletak di RW 002/ RT 005, Kampung Skouw Sae, Distrik Muara Tami Kota Jayapura. Keluarga Tn.L.B merupakan keluarga dengan usia lanjut karena Tn. L.B hanya tinggal bersama istrinya yaitu Ny. W.E (65 Tahun), Tn. L.B berjualan pinang di rumah dan Ny, W.E bertani menanam kacang dikebun. Tn. L.B mengatakan kaki kanan bengkak dan sakit, sulit berjalan dan susah tidur, Tn. L.B setiap harinya meminum kopi dan merokok. B. PROSES KEPERAWATAN 1. Diagnosa Keperawatan Kasus Gout Arthritis “Ketidakefektifan pemeliharaan kesehatan” 2. Tujuan Umum Setelah dilakukan 1x kunjungan, keluarga mampumenjaga pemeliharaan kesehatan Tn.L.B yang mengalami masalah Gout Arthritis. 3. Tujuan khusus Setelah dilakukan intervensi 1x30 menit, keluarga mampu: a. Mengenal masalah Gout Arthritis



1) Menyebutkan kembali pengertian dari gout, yaitu tingginya kadar asam urat di tubuh terjadi penumpukan kristal asam urat pada daerah persendian sehingga menimbulkan rasa sakit yang luar biasa 2) Menyebutkan 2 dari gejala Gout: -



Terasa nyeri pada sendi terjadi berulang-ulang kali.



-



Yang diserang biasanya sendi jari kaki, jari tangan, dengkul, tumit, pergelangan tangan serta siku.



-



Pada kejadian kasus yang parah, persendian terasa sangat sakit saat akan bergerak.



b. Keluarga mampu mengambil keputusan untuk mengatasi masalah anggota keluarga yang mengalami Gout -



Keputusan keluarga untuk merawat dan mengatasi masalah asam urat



c. Keluarga dapat menyebutkan 2 penyebab Gout -



Faktor keturunan



-



Penyakit Diabetes Melitus



-



Adanya gangguan ginjal dan hipertensi



-



Tingginya asupan makanan yang mengandung purin.



-



Berat badan yang berlebih (obesitas)



-



Jumlah alkohol yang dikonsumsi



-



Penggunaan obat-obatan kimia yang bersifat diuretik/analgetik dalam waktu lama.



-



Mimum minuman yang mengandung cafein seperti kopi



d. Keluarga dapat menyebutkan cara pencegahan Gout yaitu: -



Hindari makanan yang mengandung purin yaitu : Jeroan (jantung, hati, lidah ginjal, usus), Sarden, Kerang, Ikan herring, Kacang-kacangan, Bayam, Udang, Daun melinjo.



-



Konsumsi Tinggi karbohidrat : Karbohidrat kompleks seperti nasi, singkong, roti dan ubi.



-



Hindari makanan yang mengandung protein hewani dalam jumlah yang tinggi, misalnya hati, ginjal, otak, paru dan limpa.



-



Hindari makanan berlemak



-



Hindari minuman berkafein (Kopi)



-



Buah-buahan yang disarankan adalah semangka, melon, blewah, nanas, belimbing manis, dan jambu air.



-



Buah-buahan yang sebaiknya dihindari adalah alpukat dan durian, karena keduanya mempunyai kandungan lemak yang tinggi.



-



Tidak mengkonsumsi alcohol



-



Olahraga ringan



-



Keluarga dapat menyebutkan cara perawatan klien



C. KRITERIA EVALUASI 1. Kriteria Struktur a. Laporan pendahuluan telah dibuat dan disetujui oleh pembimbing sebelum hari pelaksanaan b. Mempelajari dan membaca materi terkait dengan:  Kontrak tempat dan waktu telah disepakati sebelumnya  Alat media tersedia (leaflet dan nursing kit) 2. Kriteria proses a. Pelaksanaan sesuai waktu yang ditemukan b. Keluarga menerima kehadiran mahasiswa c. Keluarga terlibat dalam diskusi dari awal sampai akhir d. Keluarga aktif bertanya dan menjawab selama diskusi e. Keluarga mampu memahami informasi yang disampaikan oleh mahasiswa f. Media yang digunakan sesuai untuk dapat mencapai tujuan intervensi g. Mahasiswa mampu menjelaskan tujuan pertemuan h. Mahasiswa menggunakan komunikasi yang teraupetik selama diskusi



3. Kriteria hasil a. Keluarga mampu menyebutkan pengertian Gout b. Keluarga mampu menyebutkan tanda dan gejala Gout c. Keluarga mampu menyebutkan penyebab dan cara penularan Gout d. Keluarga mampu menyebutkan cara pencegahan Gout e. Keluarga mampu mengambil keputusan untuk mengatasi Gout