Laporan Pertanggungjawaban Praktik Pagelaran Seni - (19.02.2022) [PDF]

Citation preview

LAPORAN PERTANGGUNGJAWABAN PRAKTIK PAGELARAN SENI TARI JAPIN BAEGAL



GURU MATA PELAJARAN M. Doddy Mazwar, S.Pd. DISUSUN OLEH M. Noval Muhammad Akmal Habibi Muhammad Daffa Rif'at Yoga Sandi Yudha



SMA NEGERI 1 BANJARBARU ILMU PENGETAHUAN SOSIAL 2 2022



LEMBAR PENGESAHAN LAPORAN PERTANGGUNGJAWABAN PRAKTIK PAGELARAN SENI TARI JAPIN BAEGAL SMA NEGERI 1 BANJARBARU TAHUN PELAJARAN 2021/2022 Banjarbaru,



Februari 2022



Ketua Pagelaran Seni XII IPS 2



Ketua Tarian Japin Baegal XII IPS 2



Muhammad Daffa Rif'at NIS. 10121



M. Noval NIS. 10118



Dewan Penguji Praktik I Seni Budaya



Dewan Penguji Praktik II Seni Budaya



M. Doddy Mazwar, S.Pd. NIP. -



Budiyarti, S.Pd. NIP. 19630528 199003 2 000



2



KATA PENGANTAR Puji syukur kehadirat Allah SWT. Yang telah memberikan rahmat dan karunia-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan tugas laporan pertanggungjawaban yang berjudul "Praktik Pagelaran Seni Tari Japin Baegal" ini tepat pada waktunya. Adapun tujuan dari penulisan laporan pertanggungjawaban ini adalah untuk menyelesaikan tugas kami pada mata pelajaran Seni Budaya. Selain itu, laporan pertanggungjawaban ini juga bertujuan untuk menambah wawasan kami tentang bagaimana praktikum pagelaran tari seni terselenggara dalam SMA Negeri 1 Banjarbaru bagi para pembaca dan juga bagi penulis. Kami mengucapkan terima kasih kepada Bapak M. Doddy Mazwar, S.Pd. Selaku guru mata pelajaran Seni Budaya yang telah memberikan tugas praktik pagelaran ini sehingga dapat menambah pengetahuan dan wawasan sesuai dengan bidang mata pelajaran yang kami jalani. Kami juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membagi sebagian pengetahuannya sehingga kami dapat menyelesaikan laporan pertanggungjawaban ini tepat waktu. Kami menyadari, laporan pertanggungjawaban yang kami tulis ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh karena itu, kritik dan saran yang membangun akan Kami nantikan demi kesempurnaan laporan pertanggungjawaban ini. Banjarbaru,



M. Noval



3



Februari 2022



DAFTAR ISI Halaman Pengesahan.....................................................................................2 Kata Pengantar ..............................................................................................3 Daftar Isi ........................................................................................................4 Sinopsis .........................................................................................................5 Bab I Pendahuluan ........................................................................................6 1.1 Latar Belakang Masalah ................................................................6 1.2 Tema Garapan ...............................................................................6 1.3 Judul Garapan................................................................................6 1.4 Orientasi Garapan..........................................................................6 Bab II Metode Konstruksi .............................................................................7 2.1 Stimulus Awal ...............................................................................7 2.1.1 Stimulus Visual ....................................................................7 2.1.2 Stimulus Kinestetik ..............................................................7 2.1.3 Stimulus Audio.....................................................................7 2.2 Konsep Garapan ............................................................................7 2.2.1 Tipe Tari ...............................................................................7 2.2.2 Model Penyajian...................................................................7 2.2.3 Konsep Iringan .....................................................................8 2.2.4 Konsep Tata Teknik Pentas ..................................................8 2.2.4.1 Tata Rias dan Busana ..............................................8 2.2.4.2 Jumlah Penari ..........................................................8 2.2.4.3 Properti ....................................................................8 2.2.4.4 Arena Pentas dan Tata Pencahayaan .......................8 Bab III Proses Garapan .................................................................................9 3.1 Metode dan Teknik Evaluasi .........................................................9 3.1.1 Penyampaian Konsep Garapan ............................................9 3.1.2 Penyampaian Materi Garapan ..............................................9 3.1.3 Evaluasi Bentuk ...................................................................9 3.1.4 Keterampilan Penari .............................................................9 Bab IV Skrip Tari ........................................................................................10 4.1 Deskripsi Istilah ..........................................................................10 4.2 Catatan Tari .................................................................................10 Bab V Penutup ............................................................................................11 5.1 Simpulan .....................................................................................11 5.2 Saran ............................................................................................11 Daftar Pustaka .............................................................................................12 Lampiran .....................................................................................................13



4



SINOPSIS Tari Japin Baegal berawal dari sebuah tarian yang dahulu hanya dimainkan oleh penari di lingkungan istana wilayah kesultanan Yaman. Kata Japin diambil dari kata "Zafn" yang berarti gerak cepat dalam bahasa timur tengah. Seiring perkembangan perdagangan dan budaya di dunia, tarian ini tersebar dari timur tengah hingga kawasan selat malaka yang dimiliki oleh Indonesia pada awal abad ke-16. Mengikuti perkembangan daerah, Tarian ini terbagi dengan beragam panggilan yang berbeda dari masing-masing daerah. Contohnya adalah tarian ini dipanggil sebagai dana di daerah Jambi dan Bengkulu, di Sulawesi dipanggil sebagai Jippeng, dan terakhir di Kalimantan dipanggil sebagai tarian Japin. Mengusung tema modern dan perkembangan zaman kontemporer, Tari Japin Baegal kini berkembang sebagai salah satu tarian yang terkenal di daerah Kalimantan Selatan bahkan pernah meraih rekor tarian dengan penari terbanyak saat merayakan Hari Kesetiakawanan Sosial. Karena itu, Tari Japin Baegal ini kerap digunakan sebagai salah satu gerakan olahraga dan seni budaya dikarenakan memiliki unsur gerakan dan budaya yang bercampur padu.



5



BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG MASALAH Zaman kini kesenian tari tradisional semakin tergerus oleh adanya perkembangan globalisasi dan westernisasi yang membuat tari tradisional sekarang jarang dipraktikkan oleh kebanyakan pelajar-pelajar muda guna melestarikan budaya tradisional daerah. Hal ini menjadi sebuah perhatian yang sangat bahaya bagi pemangku kepentingan nasional dalam mempertahankan identitas nasional dan kebudayaan daerah. Karena itu, salah satu cara pembudidayaan tari tradisional ini harus dipadukan dengan kegunaan teknologi dan campuran modern agar tarian tersebut bisa mengikuti zaman dan dikenal oleh banyak masyarakat dalam negeri ataupun luar negeri.



1.2 TEMA GARAPAN Tema garapan yang diberikan dalam praktik pagelaran seni ini adalah "Semangat Cinta Budaya" yang memiliki visi bahwa pelajar-pelajar Indonesia masih memiliki rasa kecintaan dan pengenalan terhadap budaya-budaya daerah Indonesia tanpa terkecuali tari tradisional daerah Kalimantan Selatan, yaitu Tari Japin Baegal.



1.3 JUDUL GARAPAN Judul garapan tari yang diajukan adalah Tari Japin Baegal sebagai salah satu tari tradisional dan campuran modern yang mudah dikenal oleh banyak masyarakat termasuk masyarakat Kalimantan Selatan



1.4 ORIENTASI GARAPAN Orientasi yang diberikan oleh Tari Japin Baegal ini adalah perkenalan secara mudah, cepat, dan jelas bagaimana tarian Kalimantan Selatan ini sangat menggembirakan untuk dilakukan oleh penari bahkan masyarakat awam. Dilakukan dengan gerakan kaki dan tangan yang berirama dan pola lantai yang jelas dalam gerakan, tentunya mempermudah banyak orang agar bisa mengenali tarian ini.



6



BAB II METODE KONSTRUKSI 2.1 STIMULUS AWAL 2.1.1 STIMULUS VISUAL Visualisasi yang dilakukan dalam penarian Tari Japin Baegal yang terutama ialah lambang ikon "laung" sebagai topi atau penutup kepala yang terkenal dalam Kalimantan Selatan. Hal ini juga didukung dengan penggunaan pakaian yang sederhana dengan baju putih polos dan celana hitam. Hal ini juga melambangkan bagaimana Tari Japin Baegal bisa dilakukan oleh banyak orang bahkan masyarakat awam.



2.1.2 STIMULUS KINESTETIK Tarian ini memiliki gerakan yang memiliki banyak persamaan terutama dalam transisi antar gerakan-gerakan yang menggunakan tepukan tangan yang banyak. Gerakan lain juga didukung dengan gerak gemulai dari badan dan tangan yang memiliki simbolisme menyambut para tamu-tamu yang datang ke Kalimantan Selatan.



2.1.3 STIMULUS AUDIO Audio yang digunakan dalam Tari Japin Baegal ini memiliki nada dan irama yang sangat membangun dan semangat cepat. Lagu ini diciptakan oleh Amas Mirah yang memiliki daya tarik pengundang terhadap para pendengarnya untuk memperhatikan dikarenakan nadanya yang sangat menarik.



2.2 KONSEP GARAPAN 2.2.1 TIPE TARI Karya tari ini memiliki tipe non-dramatis dan lebih condong terhadap gerakan tarian bersama dikarenakan gerakan tarian ini juga mengedepankan gerakan peregangan tubuh yang bisa digunakan sebagai lagu olahraga.



2.2.2 MODEL PENYAJIAN Tarian ini ditampilkan dengan gerakan-gerakan yang bersemangat guna mengajak para penonton bahkan penari lain untuk bersama-sama menggerakkan badannya guna menyajikan tarian dengan solidaritas yang bersemangat.



7



2.2.3 KONSEP IRINGAN Iringan yang digunakan dalam praktik pagelaran seni dalam Tari Japin Baegal ini menggunakan audio Lagu Amas Mirah dengan backsound yang bersemangat serta dengan nyanyian banjar yang mendukung untuk didengar.



2.2.4 KONSEP TATA TEKNIK PENTAS 2.2.4.1 TATA RIAS DAN BUSANA Tata rias yang digunakan oleh penari ialah muka natural dikarenakan ini menegaskan bahkan tanpa tata rias sekalipun tarian ini bisa dilakukan oleh banyak orang dan busana yang digunakan memiliki simbol kesederhanaan dan semangat hitam-putih yang berpadu.



2.2.4.2 JUMLAH PENARI Tanpa membatasi apapun, tarian ini bisa dilakukan oleh jumlah penari tanpa batas. Namun, hal ini juga terbatas oleh adanya jumlah sumber daya penari yang baik dalam memperagakan bagaimana tarian Japin Baegal secara benar bisa dilakukan.



2.2.4.3 PROPERTI Properti utama yang digunakan dalam Tari Japin Baegal adalah "Laung" sebagai salah satu penutup kepala ikon Kalimantan Selatan yang memiliki kisahnya tersendiri dalam konteks agama dan budaya di sekitar provinsi ini.



2.2.4.4 ARENA PENTAS DAN TATA PENCAHAYAAN Pelaksanaan pentas dilaksanakan di luar ruangan, karena itu tidak diperlukan sebuah tata pencahayaan yang berlebihan.



8



BAB III PROSES GARAPAN 3.1 METODE DAN TEKNIK EVALUASI 3.1.1 PENYAMPAIAN KONSEP GARAPAN Konsep Tari Japin Baegal dapat dikenal secara langsung oleh penari dalam praktik pagelaran seni karena tarian ini cukup dikenal oleh masyarakat Kalimantan Selatan secara langsung. Sebuah gerakan derap bersama yang membangkitkan semangat.



3.1.2 PENYAMPAIAN MATERI GARAPAN Secara materi, tarian ini harus disampaikan secara lisan ataupun daring dikarenakan keadaan pandemi coronavirus disease-2019 yang membahayakan apabila tidak melaksanakan protokol kesehatan. Adapun materi yang diberikan ialah informasiinformasi sejarah dan gerakan Tari Japin Baegal dari sebuah tarian dari timur tengah hingga bisa berkembang pesat di Indonesia, salah satunya ialah Kalimantan Selatan.



3.1.3 EVALUASI BENTUK Evaluasi yang harus dilaksanakan ialah penguatan koordinasi antar penari agar terjadi sebuah kondusifitas dan keselarasan selama praktik pagelaran seni Tari Japin Baegal tersebut.



3.1.4 KETERAMPILAN PENARI Penari yang melaksanakan Tari Japin Baegal ini merupakan siswa laki-laki berasal dari SMA Negeri 1 Banjarbaru yang memiliki minat untuk mengetahui secara mendalam tentang Tari Japin Baegal.



9



BAB IV SKRIP TARI 4.1 DESKRIPSI ISTILAH Istilah yang digunakan tidak ada yang spesifik. Semua istilah merupakan istilah umum yang sering digunakan dalam pembelajaran tari.



4.2 CATATAN TARI HITUNGAN



PERINCIAN



2x8



1-2



4x8



3-4



2x8



5



4x8



6-7



2x8



8



4x8



9-10



URAIAN GERAK Tepukan tangan secara bersama-sama dengan beberapa gerakan tangan mengayun dari belakang ke depan Kaki maju dengan tangan diayunkan secara sejajar ke depan dada lalu berputar searah jarum jam Tepukan tangan secara bersama-sama dengan beberapa gerakan tangan mengayun dari belakang ke depan Kaki maju dengan tangan diayunkan secara sejajar ke depan dada lalu berputar searah jarum jam dengan berhenti secara sejenak menggoyangkan badan kearah depan-belakang dengan melingkar Tepukan tangan secara bersama-sama dengan beberapa gerakan tangan mengayun dari belakang ke depan Kaki maju dengan tangan diayunkan secara sejajar ke depan dada lalu berputar searah jarum jam dengan berhenti secara sejenak menempelkan tangan kedepan seakan-akan menyambut tamu yang datang



10



BAB V PENUTUP 5.1 SIMPULAN Garapan tari yang berjudul Tari Japin Baegal ini memiliki sejarah mendalam dengan gerakan yang dimodifikasi secara kontemporer guna menyeimbangi perkembangan zaman. Tidak terlepas dengan unsur tradisionalitas provinsi Kalimantan Selatan, tarian ini akan tetap terlestarikan dikarenakan pendidikan seni budaya yang ketat dalam mengajarkan bagaimana seni tradisional Indonesia itu sangat beragam.



5.2 SARAN Untuk mempelajari tari ini disarankan agar penari dan masyarakat agar melakukan secara bersama-sama, apabila memungkinkan menggunakan laung sebagai identitas utama tarian Japin Baegal yang sangat dikenal di Kalimantan Selatan ini.



11



DAFTAR PUSTAKA Kita, Rimba. 2019. Tari Zapin - Sejarah, Makna, Gerakan, Lagu, Busana, & Properti. https://rimbakita.com/tari-zapin/



12



LAMPIRAN 1



STRUKTUR ORGANISASI PRAKTIK PAGELARAN SENI KELAS XII IPS 2 SMA NEGERI 1 BANJARBARU TAHUN PELAJARAN 2021/2022 Guru Mata Pelajaran



: M. Doddy Mazwar



Ketua



: Muhammad Daffa Rif'at



Sekretaris



: Irna Damayanti



Bendahara



: Hanida Aulia Santi



Hubungan Masyarakat



: Salma Haya Nabilah



Perlengkapan



: Bramaputera Tori Hidayatullah Muhammad Wafa Muhamad Akbar Priyandito



Dekorasi



: Angel Tjie Yulia Nanda Azzahrah



Dokumentasi



: Muhammad Fremmuzar Aditya P. Aulia Cahyanti



Konsumsi



: Naomi Revalina Mahan Novanda Ramadanti Ratnaningtyas



Keamanan



: M. Noval



Master of Ceremony



: Nataly Princess BR Tarigan Karyana Tantri



13