Laporan Power Steering [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

LAPORAN PRAKTEK POWER STEERING



Di susun oleh : Nama :Hamam Abdul Aziz Kelas : 12 IPA 3 No Ujian : 09.05.184.0078 Guru Mata Pelajaran : Mukhsin, S.Pd.



MADRASAH ALIYAH NEGERI 8 JAKARTA Jl. Balai Rakyat No.19 RT15/RW.1, Cakung Timur, Cakung, Kota Jakarta Timur, Daerah Khusus IbuKota Jakarta 13950



Tahun Ajaran 2020/2021 i



Daftar Isi Sampul ………………………………………………………………………………………………………………………………….i Daftar Isi ………………………………………………………………………………………………………………………………ii



BAB 1 SISTEM POWER STEERING …………………………………………………………………………………………1 A. B. C. D.



Latar Belakang ………………………………………………………………………………………………………….1 Tujuan ………………………………………………………………………………………………………………………1 Pokok Permasalahan Yang di Ambil ………………………………………………………………………….1 Diagnosa Permasalahan ……………………………………………………………………………………………1



BAB 2 PERAWATAN SISTEM POWER STEERING ……………………………………………………………………2 A. B. C. D. E.



Teori Singkat …………………………………………………………………………………………………………….2 Peralatan ………………………………………………………………………………………………………………….2 Bahan ……………………………………………………………………………………………………………………….2 Keselamatan Kerja ……………………………………………………………………………………………………2 Pelaksanaan ……………………………………………………………………………………………………………..3 1. Langkah Pembongkaran ……………………………………………………………………………………..3 2. Langkah Pemeriksaan …………………………………………………………………………………………3 3. Langkah Perbaikan ……………………………………………………………………………………………..4 4. Langkah Perakitan dan Pemasangan …………………………………………………………………..4 5. Langkah Uji Coba ………………………………………………………………………………………………..5



BAB 3 KESIMPULAN ……………………………………………………………………………………………………………..6 A. Kesimpulan ………………………………………………………………………………………………………………6 B. Kendala ……………………………………………………………………………………………………………………6 C. Saran ………………………………………………………………………………………………………………………..6



ii



BAB 1 SISTEM POWER STEERING A. Latar belakang SIstem power steering yaitu salah satu sIstem yang berfungsi sebagai salah satu upaya untuk meringankan beban pengemudi. SIstem kemudi harus dalam keadaan baik,. Untuk itu kendaraan yang masih menggunakan power steering jenis hidrolik, yang paling sering mengalami ganguan. Gangguan yang paling sering dialami power steering jenis ini yaitu dimolainya pecahnya karet sel yang berfungsi untuk melindungi bagian dalam yang tidak boleh terkena air atau kotoran , ketika karet sel sudah tidak berfungsi dengan baik mengakibatkan kotoran dapat masuk kedalam ruangan tersebut dan lama-lama menyebabkan kebocoran pada sil power steering. Sehingga sIstem kemudi menjadi lebih berat, jika masalah ini dibiarkan terlalu lama maka kerusakan akan semakin parah dan kemungkinan besar tidak biasa diperbaiki lagi karena dibiarkan terlalu lama kotoran langsung bergesekan dengan dinding stau tuas power steering.sehingga penulis akan memecahkan masalah “bagaimana cara mengganti sil power steering dengan baik dan benar”



B. Tujuan siswa mampu membongkar dan memasang serta memperbaiki power steering Dan menganalisa kerusakan yang terjadi.



C. Pokok Permasalahan Yang di Ambil Pokok permasalahan yang ambil tentang “mengganti sil power steering”. Permasalahan yang sering terjadi pada power steering ialah kebocoran pada sil yang dimulai dari pecahnya karet sel yang mengakibatkan kotoran dapat masuk dalam komponen yang akan dilalui oleh sil. sehingga sil akan menggesek kotoran atau pasir yang ada di daerah alurnya yang mengakibatkan kerusakan pada sil power steering shingga sistem kemudi menjadi berat.



D. Diagnosa Permasalahan Permasalahan berawal dari keluhan pelanggan yang mengeluh kerena sistem kemudi kendaraannya terasa berat tidak seperti biasanya. Sehingga pihak bengkel akan nencoba untuk menganaliasa kerusakan sistem kemudi pada kendaraan tersebut. Setelah mencoba dan ternyata sistem kemudi memang terasa berat pihak bengkel memeriksa komponen satu-persatu yang memungkinkan sistem kemudi menjadi lebih berat. Pihak bengkel mengecek bagian bawah dan ternyata pada bagian karet sel sudah lembab oleh oli, karena dari ciri-ciri tersebut kemungkinan besar yang mengalami kerusakan ialah sil power steering  yang menyebabkan system kemudi menjadi berat. 1



BAB 2 PERAWATAN SISTEM POWER STEERING A.Teori Singkat Power Steering adalah sistem kemudi untuk membantu pengemudi menyetir. Saat ini ada dua sistem power steering pada mobil-mobil di Indonesia. Yaitu power steering hidrolis dan Electric Power Steering (EPS). Power steering hidrolis menggunakan tekanan hidrolis dari pompa power steering. Pompa power steering digerakkan oleh crankshaft melalui drive belt. Sistem kerjanya, minyak power steering ditarik dari reservoir ke pompa saat mesin hidup. Minyak ini ditekan oleh satu power steering switch dan control valve yang letaknya di dalam pompa power steering. Tekanan oli inilah yang membuat putaran setir menjadi ringan.



B. Peralatan 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8.



kunci pas ring 19 kunci pas ring 17 kunci pas ring 12 kunci pas ring 10 kunci pipa satu unit pipa penahan sebuah balok atau papan dari kayu palu



C. Bahan 1. Satu unit Toyota kijang inova 2. Oli power steering 3. Sil power steering



D. Keselamatan Kerja 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7.



Mengenakan  baju werpack / baju kerja Menggunakan helem kerja Menggunakan sepatu safety Menggunakan sarung tangan Menggunakan kaca mata kerja Menggunakan alat sesuai fungsinya dan dengan hati hati Tidak bercanda saat bekerja



2



E. Pelaksanaan 1.Langkah Pembongkaran a) Menyiapkan alat dan bahan b) Setelah alat dan bahan semuanya sudah tersedia, pastikan kendaraan sudah di ganjal agar tidak bisa bergerak. c) Setelah itu, dongkrak kendaraan bagian depan d) Setelah keadaan terangkat , tap oli pada power steering hingga di ruang penampungan tidak ada yang tersisa agar tidak mengotori komponen yang lain e) Setelah oli power steering sudah habis, lepas pengaman menggunakan kunci  sok  19 f) Lepas selang penghubung antara pompa dengan power steering g) Setelah selang terlepas, kemudian melepas teirot kanan dan kiri menggunakan kunci pas ring 19 h) Kemudian lepas pengunci power steering menggunakan kunci  sok 19 i) Setelah pengunci sudah dilepas, keluarkan power steering dari tempatnya j) Kemudian melepas pipa oli pada power steering menggunakan kunci 10 k) Setelah itu melepas rack-end menggunakan kunci pipa l) Lalu melepas pinion dengan hati-hati m) Setelah komponen yang mengikat batang torak udah terlepas semua kemudian melepas batang torak perlahan dengan cara dihentakan perlahan di plat kayu atau papan (agar komponen tidak rusak) bila sulit lepas pukul perlahan dengan palu n) Setelah batang torak terlepas kemudian lepas sil yang ada pada batang torak tersebut o) Pastikan komponen dalam keadaan terbongkar untuk menganalisa / mencari penyebab kerusakan pada power steering



2. Langkah Pemeriksaan a) Setelah komponen sudah terlepas semua,memeriksa komponen yang telah dianalisa mengalami kerusakan sebelumnya, yaitu sil power steering karena pada sebelumnya terjadi endapan oli power steering pada karet sel. b) Setelah kerusakan ditemukan, ternyata sil power steering pecah. lalu menganaliasa kembali penyebab mengapa sil power steering tersebut bisa pecah c) Ternyata kerusakan akibat dari pecahnya karet sel yang menyebabkan kotoran masuk kedalam silinder penggerak yang dilalui sil power steering yang menyebabkan kerusakan pada bagian silnya karena terjadi gesekan.



3



3. Langkah Perbaikan a) Setelah penyebab dan kerusakan telah diketahui, lalu melepas komponen yang rusak untuk diganti b) Mengganti komponen harus sesuai kontruksi pabrik atau original c) Sebelum pemasangan, terlebih dahulu membersihkan komponen untuk menghindari kotoran yang menempel pada komponen d) Setelah komponen dibersihkan periksa keadaan batang torak apakah dalam keadaan halus atau kasar, apabila batang torak dalam keadaan kasar haluskan menggunakan amplas halus. Untuk mengurangi gesekan antara sil dengan batang torak dengan sil yang behubungan secara langsung e) Ketika komponen sudah dianggap sudah siap dan sudah bersih semua ikuti langkah perakitan



4.Langkah Perakitan dan Pemasangan Langkah perakitan sama dengan langkah pembongkaran namun hanya dibalik dari langkah pembongkaran yaitu: a) Memasang sil yang berada pada batang torak b) Lalu memasang batang torak dengan cara dihentakkan di kayu perlahan dan jangan lupa perhatikan sil yang tempatnya melekat pada batang totrak c) Setelah itu baru memasang pinion dan perhatikan sil yang melekat pada pinion d) Kemudian memasang pipa oli yang ada di power steering e) Setelah itu pasang power steering pada tempatnya dan jangan lupa kencangkan baut pengunci f) Lalu pasang croos jin penghubung antara stir dengn pinion g) Memasang kembali terot yang telah dilepas tadi dan jangan lupa untuk memasang kater sel untuk menghindari kotoran yang mauk ke dalam silinder penggerak h) Pasang pengunci karet sel i) Pasang pengaman dan jangan lupa kencangkan bautnya j) Setelah itu pasang selang penghubung antara pompa power steering dengan pipa power steering dan jangan sampai terbalik k) Setelah komponen sudah terpasang semua lalu isi oli power tersebut perlahan untuk mencegah mauk angin pada saluran oli dan tambahkan cairan khusus untuk mengurangi kotoran yang menempel pada komponen l) Setelah pemasangan selesai melakukan langkah uji coba



4



5.Langkah Uji Coba setelah semua komponen terpasang pada tempatnya  lalu lakukan uji coba dengan cara: a) b) c) d)



Pastikan komponen sudah terpasang semua Lalu hidupkan mobil Melakukan pengujian dengan cara membelok-belokan setir ke kanan dan kekiri Kemudian kendaraan di bawa berjalan untuk mengetahui apakah power steering sudah bekerja semestinya e) Setelah pengujian sudah dilaksanakn lakukan pengecekan kembali apakah ada komponen yang mengalami kerusakan atau tidak bekerja dengan baik



5



BAB 3 KESIMPULAN A. Kesimpulan Dari  penulisan praktek ini dapat disimpulkan sebagai berikut 1. Kebocoran sil power steering yang menyebabkan sistem kemudi menjadi berat 2. Penggantian sil harus sesuai kontruksi pabrik atau yang original



B. Kendala Dari Praktek ini saya mendapatkan kendala berupa : 1. Melepas batang torak perlahan dengan cara dihentakan perlahan di plat kayu atau papan agar komponen tidak rusak 2. Memasang pinion dan perhatikan sil yang melekat pada pinion



C. Saran Saran saya selama praktek adalah : 1. Harus teliti dan fokus selama praktek berlangsung 2. Simpan komponen yang terbongkar secara rapih agar tidak susah dalam merakit kembali 3. Setelah praktikum bereskan kembali komponen yang di gunakan untuk praktikum, jangan sampai berserakan.



6