Laporan Satelit Altimetri [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

LAPORAN PRAKTIKUM V MATA KULIAH SATELIT ALTIMETRI “PLOTTING DATA MSLA DAN MADT PADA BRAT”



Oleh : Enira Suryaningsih 3513100036



Dosen : Ira Mutiara Anjasmara,S.T.,M.Sc.,Ph.D. Mokhamad Nurcahyadi,S.T.,M.Sc.,Ph.D. Meyriska Yusfania Iskandar,S.T.,M.T.



JURUSAN TEKNIK GEOMATIKA FAKULTAS TEKNIK SIPIL DAN PERENCANAAN INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER SURABAYA 2016



PLOTTING MSLA DAN MADT PADA BRAT



MSLA (Mean Sea Level Anomali) menyatakan tingkat anomali air di suatu area yang luas di lautan yang dapat mengindikasikan anomali suhu air, salinitas, rata-rata angin bulanan, tekanan atmosfer dan atau arus pantai. Anomali tinggi muka laut rata-rata besarnya penyimpangan yang terjadi terhadap kondisi rata-rata tinggi muka laut. SLA (Sea Level Anomaly) menurut NOAA terjadi ketika rata-rata 5 bulan dari variasi interanual sedikitnya 0.1 meter ( 4 inci) lebih besar dari long term-trend.



MADT (Mean Absolute Dynamic Topography) merupakan rata-rata dari jumlah Sea Level Anomali (SLA) dan Mean Dynamic Topography. Mean Dynamic Topography diturunkan dari data insitu klimatologi terdahulu. Sedangkan Dynamic Topography merupakan topografi yang didapatkan dari gerakan dari zona suatu perbedaan derajat buoy (pelampung) pada mantel bumi.



Plotting data MSLA dan MADT dapat dilakukan menggunakan aplikasi BRAT (Basic Radar Altimetry Tools). BRAT merupakan aplikasi terbuka yang dapat didownload secara gratis di internet. Berikut adalah langkah-langkah yang penulis lakukan untuk melakukan plotting data MSLA dan MADT pada BRAT. 1. Buka aplikasi BRAT



2. Buat dataset baru dengan mengklik New >> Beri nama pada Dataset Name.



3. Masukkan data MSLA yang dibutuhkan dengan mengklik tombol Add File >> Pilih Data >> Open.



4. Pilih data yang diinput kemudian buka tab Operation.



5. Pilih New >> Beri nama operasi baru tersebut.



6. Pilih dataset yang telah diatur sebelumnya untuk menentukan parameter yang digunakan dalam plotting.



7. Tentukan data X, Y dan data. Pada praktikum ini X merupakan Longitude, Y merupakan Latitude dan Grid_0001 sebagai Data.



8. Ubah nama Grid_0001 menjadi nama data untuk mempermudah pencarian data.



9. Atur hasil yang ingin ditampilkan pada tombol Set Resolution/Filter.



10. Atur area yang ingin ditampilkan dengan mengubah nilai bujur dan lintang pada kotak dialog Set filter for ‘MSLA’ and X/Y Resolution lalu klik OK.



11. Untuk menampilkan hasilnya klik tombol Execute dan tunggu proses hingga selesai.



12. pilih menu View >> klik tombol New >> beri nama tampilannya



13. Pilih data hasil pengolahannya.



14. Untuk menampilkannya pilih data lalu klik tombol Execute.



Berikut adalah hasilnya.



15. Untuk mengatur proyeksi yang digunakan dapat menggunakan menu Vector Scale Projection. Misal digunakan proyeksi Mercator.



16. Lakukan langkah 1-15 untuk data MADT. Berikut adalah hasil untuk MADT.



Berikut adalah hasil yang didapatkan dari pengolahan MSLA dan MADT menggunakan aplikasi BRAT. 1. MSLA



Berdasarkan data tersebut didapatkan bahwa anomali tinggi muka laut di Indonesia berada di antara -54.2532 cm hingga 17.7541 cm. Nilai MSLA ada yang negatif dan positif. Nilai negatif menandakan penurunan muka laut sedangkan nilai positif peningkatan muka air laut rata-rata. Jarak yang jauh antara nilai minimal dan maksimal menandakan bahwa di Indonesia anomali tinggi muka laut rata-rata sangat tinggi sehingga kondisi perairan di Indonesia seperti angin, arus dan lain-lain juga memiliki variasi yang tinggi. 2. MADT



Berdasarkan data tersebut didapatkan bahwa topografi dinamis absolut di Indonesia berada di antara 165.707 cm hingga 253.993 cm. Nilai-nilai MADT bernilai positif karena sesuai pengertian MADT merupakan jumlah dari tinggi muka laut rata-rata sehingga nilainya pun lebih besar dari MSLA.



Referensi Gourdeau, Lionel. 2003. Estimating mean dynamic topography in the tropical Pacific Ocean from gravity and altimetry satellites. GEOPHYSICAL RESEARCH LETTERS, VOL. 30.



Le Traon,P.Y. et.al. Mean Ocean Dynamic Topography From Goce And Altimetry. CLS Space Oceanography Division. 8/10 rue Hermès. 31526 Ramonville st Agne. France. Marpaung, Sartono. 2014. Karakteristik Sebaran Anomali Tinggi Muka Laut Di Perairan Bagian Selatan Dan Utara Pulau Jawa. Seminar Penginderaan Jauh.