Laporan Sistem Pendingin [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

LAPORAN SISTEM PENDINGIN



JURUSAN TEKNIK OTOMOTIF ELEKTRONIK



NAMA



: DONI NOVIANTO



JURUSAN



: TEKNIK MESIN



PROGRAM STUDI



: TEKNIK OTOMOTIF ELEKTRONIK



KEMENTRIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI



POLITEKNIK NEGERI MALANG 2017/2018



BAB I PENDAHULUAN 1.1



Latar Belakang Sistem pendingin secara umum berfungsi untuk mendinginkan suhu mesin agar kondisi mesin tetap prima dan mobil bisa digunakan dengan baik tanpa terjadi kerusakan, sistem pendingin ada tiga macam yaitu: sistem pendingin air, sistem pendingin udara, dan sistem pendingin oli. Dalam sistem pendingin udara terbagi menjadi dua macam yaitu: pendingin udara alami dan pendingin udara buatan, contohnya seperti pada pendingin sepeda motor yang menggunakan pendingin udara alami untuk menyirkulasi panas yang ditimbulkan oleh mesin, sedangkan pendingin udara buatan contohnya seperti pada pendingin mobil yang menggunakan kipas di belakang radiator. Sistem pendingin mesin juga memerlukan perawatan agar kondisi sistem pendingin tetap baik dan berfungsi secara optimal, dalam kehidupan sehari-hari masyarakat sudah terbisa menggunakan air biasa untuk mengisi radiator dan tidak menggunakan radiator coolant, hal ini yang menyebabkan komponen pendingin mesin mudah rusak atau cepat berkarat terutama pada blok mesin, pompa air, dan juga komponen yang lainnya akan cepat rusak, jika sudah rusak komponen-komponen yang berkarat sulit untuk direparasi sehingga peforma mobil akan sedikit berkurang gara-gara kinerja pendingin mesin tidak sempurna, oleh sebab itu pendingin mesin perlu mendapat perawatan yang lebih. Komponen-komponen pendingin yang sudah sering rusak akan menyebabkan blok mesin menjadi cepat berkarat dan air bisa masuk ke dalam mesin dan mobil bisa mogok dan cepat rusak. Ada beberapa poin untuk merawat mesin npendingin yaitu: dengan cara mengecek air yang ada di tabung reservoir, pengecekan pada sirip-sirip radiator, pengecekan pada pompa air, dan mengecek saluran ternostat. Mobil yang umurnya sudah tua alangkah baiknya sering mendapat perawatan, khususnya khususnya pada sistem pendingin yang sering kali sudah tidak bagus lagi bahkan bisa dibilang tidak layak dan sebaiknya segera diganti, paling tidak dilakukan penggantian pada sirip-sirip radiator dan yang paling penting adalah pada komponen pompa air yang sering berkarat apa bila tidak menggunakan air radiator yang asli. Apa lagi didaerah pesisir



pantai yang tingkat keasamannya tinggi dan masyarakat menganggap remeh meka hanya mencari jalan keluar yang mudah dan murah padahal itu makin memperburuk kondisi sistem pendingin, terbukti dengan seringnya kendaraan umum yang keluar masuk bengkel hanya untuk memperbaiki kerusakan pada sistem pendingin maka dari itu warga disekitar pesisir pantai dihimbau untuk menggunakan air radiator yang asli agar komponen pendingin tetap terjaga keawetanya dan tentunya akan mengirit pengeluaran. Mobil yang masih baru pun tak luput dari bahaya keropos karena jika tidak menggunakan air radiator yang asli sejak awal maka tidak beda dengan mobil-mobil tua yang sudah sering masuk bengkel, dengan demikian kerusakan pada komponen dapat diatasi, semua yang berkaitan sistem pendingin air tidak akan bisa lari dari yang namanya korosi jika tidak melakukan pencegahan. Mungkin semua orang menginginkan semua itu, tetapi pemahaman semua orang tentang sisten pendingin masih banyak yang belum mengerti, masyarakat harus diberi pengertian tentang sistem pendingin yang benar supaya masyarakat lebih jeli untuk memilih perawatan yang cocok pada kendaraanya, agar masyarakat tidak merasa terrugikan akibat kondisi mesin yang tidak baik. oleh sebab itu masyarakat dihimbau agar memahami pengaruk penggunaan air pada sistem pendingin mesin terhadap tingkat kekaratan pada blok mesin. http://misbakhul-ulum27.blogspot.co.id/2012/03/makalah-memahami-pengaruhpenggunaan.html



Pengertian Sistem Pendingin Sistem pendinginan dalam mesin kendaraan adalah suatu sistem yang berfungsi untuk menjaga supaya temperatur mesin dalam kondisi yang ideal. Mesin pembakaran dalam (maupun luar) melakukan proses pembakaran untuk menghasilkan energi dan dengan mekanisme mesin diubah menjadi tenaga gerak. Mesin bukan instrumen dengan efisiensi sempurna, panas hasil pembakaran tidak semuanya terkonversi menjadi energi, sebagian terbuang melalui saluran pembuangan dan sebagian terserap oleh material disekitar ruang bakar. Mesin dengan efisiensi tinggi memiliki kemampuan untuk konversi panas hasil



pembakaran menjadi energi yang diubah menjadi gerakan mekanis, dengan hanya sebagian kecil panas yang terbuang. Mesin selalu dikembangkan untuk mencapai efisiensi tertinggi, tetapi juga mempertimbangkan faktor ekonomis, daya tahan, keselamatan serta ramah lingkungan. Proses pembakaran yang berlangsung terus menerus dalam mesin mengakibatkan mesin dalam kondisi temperatur yang sangat tinggi. Temperatur sangat tinggi akan mengakibatkan desain mesin menjadi tidak ekonomis, sebagian besar mesin juga berada di lingkungan yang tidak terlalu jauh dengan manusia sehingga menurunkan faktor keamanan. Temperatur yang sangat rendah juga tidak terlalu menguntungkan dalam proses kerja mesin. Sistem pendinginan digunakan agar temperatur mesin terjaga pada batas temperatur kerja yang ideal. https://id.wikipedia.org/wiki/Sistem_pendinginan



Nama komponen dan Fungsinya



1



Radiator



Sumber : Dokumen pribadi



Radiator memegang peranan penting dalam mesin otomotif seperti mobil. Radiator berfungsi untuk mendinginkan mesin.pembakaran bahan bakar dalam silinder mesin menyalurkan energi panas kedalam bentuk tenaga putar. Tetapi energi panas dari bahan bakar tidak sepenuhnya dapat dikonversikan kedalam bentuk tenaga. Hanya kurang lebih 25% dari



energi yang dikonversikan menjadi tenaga.kurang lebih 45% dari energi panas hilang menjadi gas buang atau gesekan dan 30% diserap oleh mesin itu sendiri. Panas yang diserap oleh mesin harus dikeluarkan keudara sekeliling. Jika tidak maka akan menyebabkan mesin menjadi kelebihan panas dan akrirnya rusak. Sistem pendingan dipasang untuk mendinginkan mesin agar tidak kelebihan panas.Pendingan mesin biasanya menggunakan sistem pendinginan udara atau pendinginan air. Pada umumnya mesin otomotif menggunakan sistem pendinginan air. Sistem pendiginan air lebih sulit dan lebih mahal dari pada sistem pendinginan udara. Tetapi sistem pendinginan air mempunyai beberapa keuntungan. Air pendingin mesin aman sebab ruang pembakaran dikelilingi oleh air pendingin, yang juga sebagai peredam suara. Air pendigin yang panas dapat juga berfungsi sebagai sumber panas pada pemanas udara.



2



Radiator Coolant



Air merupakan zat cair yang terbaik untuk mendinginkan mesin. Namun air juga memiliki kelemahan seperti titik didih yang rendah dan bisa menyebabkan korosi. Makanya untuk pendinginan mesin, air dicampur dengan coolant agar titik didihnya bisa lebih tinggi dan tidak membuat korosi. Cairan pendingin yang merupakan campuran air dan radiator coolant ini perlu diganti paling tidak setahun sekali.



3 Kipas Radiator



Sumber : Dokumen pribadi



Untuk mengalirkan udara melalui kisi-kisi radiator, khususnya saat mobil berhenti, diperlukan bantuan kipas pendingin. Ada dua jenis kipas pendingin: yang digerakkan langsung oleh mesin, dan diputar oleh motor listrik. Kelebihan kipas yang digerakkan mesin adalah kemungkinan rusaknya kecil. Tapi kelemahannya putaran kipas ini rendah saat mesin stasioner dan memberi beban ekstra kepada mesin, terutama pada putaran tinggi. Padahal pada kecepatan tinggi radiator sudah cukup mendapat angin dari depan. Untuk mengurangi kelemahan ini, kipas mesin dilengkapi dengan kopling visco. Kopling ini akan mengeras saat radiator sudah mulai panas sehingga mempercepat putaran kipas. Dan akan melemah jika radiator dingin sehingga kipas tidak terlalu membebani kerja mesin. Kerusakan pada kopling visco adalah makin lemah seiring bertambahnya usia. Sedangkan kipas elektrik akan berputar cepat meski mesin dalam keadaan stasioner. Ini sangat menguntungkan saat jalan macet. Namun motor listrik pada kipas elektrik bisa rusak sehingga mengakibatkan mesin overheat. Hidup-matinya kipas elektrik ini diatur oleh thermoswitch yang bekerja dengan mendeteksi suhu air pendingin. Ketika air sudah mulai panas, thermoswitch akan memerintahkan kipas untuk hidup, sebaliknya saat air radiator sudah kembali dingin kipas dimatikan.



4



Water Pump



Sumber : Dokumen pribadi



Untuk mengalirkan air dari radiator ke blok mesin dan sebaliknya digunakan pompa air yang digerakkan oleh mesin. Pada mesin kompetisi biasanya digunakan pompa air elektrik agar tidak membebani mesin. Kerusakan pada pompa air umumnya adalah kebocoran pada silnya. Namun bisa juga kerusakan terjadi pada bilah pompa yang korosi atau berubah bentuk sehingga mengurangi kemampuannya memompa air.



5. Slang Radiator



Sumber : Dokumen pribadi



Slang radiator berfungsi sebagai penghubung antara radiator dan blok mesin. Ada dua slang di radiator, slang yang atas berfungsi mengalirkan air panas dari mesin ke radiator. Sedangkan yang bawah untuk menyalurkan air yang sudah didinginkan kembali ke mesin. Kerusakan pada slang radiator adalah kebocoran akibat usia. Selain itu bisa juga karena karet selang sudah lembek sehingga tidak tahan menghadapi tekanan pada slang atas atau kevakuman pada selang bawah. Jika slang bawah tidak tahan terhadap kevakuman, maka selang akan kempot dan air tidak bisa bersirkulasi.



2.1.7 Reservoir



Sumber : Dokumen pribadi



Dalam keadaan panas, tekanan pada sistem pendinginan akan bertambah. Hal ini mengakibatkan ada air yang harus keluar dari sistem yang akan ditampung oleh tangki cadangan. Saat mesin kembali dingin, tekanan pada sistem pendinginan juga akan kembali normal sehingga perlu tambahan air yang akan diambil dari tangki cadangan. Kerusakan pada tangki cadangan adalah kebocoran atau pecah akibat benturan.



6



Tutup Radiator



Sumber : Dokumen pribadi



Titik didih air adalah 100º Celcius pada tekanan 1 atm. Untuk menaikkan titik didih air, selain dengan penggunaan coolant juga bisa dilakukan dengan menaikkan tekanan pada sistem radiator. Besarnya tekanan inilah yang diatur oleh tutup radiator. Besarnya tekanan dalam sistem pendingin di mobil biasanya tertulis di tutup radiator dengan angka 0,7 atau 0,9 dalam satuan bar. Artinya klep pada tutup radiator akan terbuka jika tekanan sudah melebihi angka itu dan air akan mengalir sebagian ke tangki cadangan. Kerusakan pada tutup radiator adalah kebocoran akibat karet yang sudah getas atau pengaturan tekanan yang tidak lagi normal. Cirinya adalah jika air di tangki cadangan menjadi penuh dan tidak kembali ke radiator saat mesin dingin.



7 Blok Mesin



Untuk mendinginkan mesin, air harus mengalir di dalam blok. Saluran-saluran tempat air mengalir di blok mesin ini dinamakan water jacket. Pada mesin yang dirancang untuk iklim panas, water jacket ini biasanya dibuat lebih lebar, sedangkan pada mobil untuk negara dingin lebih sempit. Perbedaan inilah yang sering membuat mobil-mobil Eropa mengalami overheat, khususnya tahun lawas. Kerusakan pada water jacket biasanya akibat lapisan karat yang menghalangi efektivitas cairan pendingin menyerap kalor, sekaligus menghalangi alirannya.



8



Kepala Silinder



Selain melalui water jacket di blok mesin, air juga melalui kepala silinder. Kerusakan pada kepala silinder adalah kebocoran kompresi yang mengakibatkan tekanan kompresi menembus air pendingin.



Gejala kerusakan ini bisa dilihat dari gelembung udara di air pendingin atau semburan air pada mulut radiator saat tutup dibuka dan mesin hidup. Kebocoran kompresi ini sering diakibatkan oleh melengkungnya kepala silinder akibat overheat atau umur mobil.



9



Thermostat



Suhu kerja mesin biasanya ada sekitar 87º-95º Celcius. Jika suhu terlalu dingin, pembakaran tidak belangsung sempurna. Sedangkan juka terlalu tinggi, mesin bisa cepat rusak. Yang bertugas untuk menjaga suhu kerja ini adalah thermostat yang terletak di mulut saluran air di kepala silinder. Saat mesin dingin, thermostat akan menutup saluran ke radiator sehingga cairan pendingin akan mengalir kembali ke blok mesin melalui saluran bypass. Jika mesin sudah mencapai suhu kerja, thermostat akan terbuka dan air mengalir ke radiator untuk didinginkan.



Banyak mekanik yang melepas thermostat agar mesin lebih dingin atau mengatasi overheat. Namun langkah ini punya dampak buruk yaitu suhu mesin jadi terlalu dingin dan mengakibatkan pembakaran tidak sempurna. Thermostat harus selalu terpasang dan dipastikan bekerja dengan baik. http://misbakhul-ulum27.blogspot.co.id/2012/03/makalah-memahami-pengaruhpenggunaan.html



Fungsi pada sistem pendingin adalah sebagai berikut 1. Mencegah terjadinya over heating.



Panas yang dihasilkan oleh pembakaran campuran bahan bakar dengan udara dapat mencapai temperatur sekitar 2500 ˚C pada ruang bakar. Panas yang cukup tinggi ini dapat merusak logam atau bagian lain yang digunakan pada engine, hal ini disebabkan karena logam dan minyak pelumas pada suhu yang tinggi akan merusak komponenkomponen pada engine dan apabila engine tidak dilengkapi dengan sistem pendinginan dapat merusak bagian-bagian dari engine tersebut. 2. Mempertahankan temperatur engine.



Temperatur engine harus dipertahankan, agar selalu pada temperatur kerja yang efisien. Hal ini dapat dilakukan dengan menyerap panas yang dihasilkan oleh proses pembakaran yang berlebihan, berputarnya kipas pendingin ketika engine dalam kondisi panas, dan katup thermostat yang membuka dalam kondisi engine pada suhu kerja. 3. Mempercepat engine mencapai temperatur kerja.



Mempermudah pencapaian suhu kerja pada awal pengoperasian engine. 4. Memanaskan ruangan di dalam ruang penumpang.



Pemanaskan ruangan di dalam ruang penumpang berlaku pada negara-negara yang mengalami musim dingin. (Ade Irfan, 2007:17) http://misbakhul-ulum27.blogspot.co.id/2012/03/makalah-memahami-pengaruhpenggunaan.html



A. Jenis-jenis Sistem Pendingin



Macam-macam Sistem Pendingin yang biasa digunakan pada motor ada dua macam, yaitu sistem pendingin udara dan sistem pendingin air. Panas yang dihasilkan oleh proses pembakaran di dalam mesin dirubah menjadi tenaga gerak. Namun kenyataannya hanya sebagian dari panas tersebut yang dimanfaatkan secara efektif. Panas yang diserap harus dengan segera dibuang ke udara luar, sebab jika tidak maka mesin akan terlalu panas dan komponen motor cepat aus. Untuk itu pada motor dilengkapi beberapa Macam Sistem Pendingin dengan sistem pendingin yang berfungsi untuk mencegah panas yang berlebihan. http://doyock-online.blogspot.co.id/2013/05/macam-macam-sistem-pendingin.html



http://doyock-online.blogspot.co.id/2013/05/macam-macam-sistem-pendingin.html



a) Sistem Pendingin Udara Pada sistem ini panas yang dihasilkan dari pembakaran bahan bakar dan udara di dalam silinder sebagian dirambatkan keluar melalui sirip-sirip pendingin yang dipasang di luar silinder dan ruang bakar tersebut. Panas tersebut selanjutnya diserap oleh udara luar yang temperaturnya jauh lebih rendah dibanding temperatur sirip pendingin. Untuk daerah mesin yang temperaturnya tinggi yaitu di sekitar ruang bakar diberi sirip pendingin yang lebih panjang dibanding di daerah sekitar silinder. Udara yang menyerap panas dari sirip-sirip pendingin harus berbentuk aliran atau udaranya harus mengalir agar temperatur di sekitar sirip tetap rendah sehingga penyerapan panas tetap berlangsung secara sempurna. Aliran uadara ini kecepatannya harus sebanding dengan kecepatan putar mesin agar temperatur ideal mesin dapat tercapai sehingga pendinginan dapat berlangsung dengan sempurna. Untuk menciptakan aliran udara, ada dua cara yang dapat ditempuh yaitu menggerakkan udara atau siripnya. Apabila sirip pendinginnya yang digerakkan berarti mesinnya harus bergerak seperti mesin yang dipakai pada sepeda motor. Untuk mesin-mesin stasioner dan mesin-mesin yang penempatannya sedemikian rupa sehingga sulit untuk mendapatkan aliran udara, maka diperlukan blower yang fungsinya untuk menghembuskan udara. Penempatan



blower yang digerakkan oleh poros engkol memungkinkan aliran udara yang sebanding dengan putaran mesin sehingga proses pendinginan dapat berlangsung sempurna.



Sistem Pendingin Udara http://doyock-online.blogspot.co.id/2013/05/macam-macam-sistem-pendingin.html



b) Sistem Pendingin Air Pada sistem ini, panas dari hasil proses pembakaran bahan bakar dan udara dalam ruang bakar dan silinder sebagian diserap oleh air pendingin setelah melalui dinding silinder dan ruang bakar. Oleh karena itu di bagian luar dinding silinder dan ruang bakar dibuat mantelmantel air (water jacket). Panas yang diserap oleh air pendingin pada water jacket selanjutnya akan menyebabkan naiknya temperatur air pendingin tersebut. Apabila air pendingin tersebut tetap berada pada mantel air, maka air akan cenderung mendidih dan menguap. Hal tersebut dapat dihindari dengan jalan mengganti air tersebut dengan air yang masih dingin sedangkan air yang telah panas harus dialirkan keluar dari mantelnya dengan kata lain harus bersirkulasi. Sirkulasi air tersebut ada dua macam yaitu sirkulasi alam atau thermo syphon dan sirkulasi dengan tekanan. Kebanyakan mobil menggunakan sistem pendingin air dengan sirkulasi tekanan (forced



circulation), sedangkan sepedamotor umumnya menggunakan sistem pendingin udara. Untuk selanjutnya pada modul ini akan dibahas sistem pendingin air dengan sirkulasi tekanan.



Sistem Pendingin Air



http://doyock-online.blogspot.co.id/2013/05/macam-macam-sistem-pendingin.html



Cara Kerja Sistem Pendingin



http://purnama-bgp.blogspot.co.id/2013/07/cara-kerja-sistem-pendingin.html



Cara kerja dari sistem pendingin yaitu ada empat prinsip kerja untuk menghasilkan proses pendinginan. Dan refrigerant disirkulasikan berulang kali dengan perubahan-perubahan yang mendukung dapat mengahasilkan proses pendinginan. Empat perubahan pada refrigerant itu yaitu kompresi, kondensasi, ekspansi dan evaporasi ( cair, uap, gas dan kembali cair). 1.



Kompresi Pada proses kompresi, refrigerant ditekan dalam kompresor sampai kondisinya menjadi cair dengan temperatur yang tinggi. Gas refrigerant dalam evaporator yang dihisap oleh kompresor akan membuat tekanannya tetap rendah didalam evaporator, dan untuk membuat cairan refrigerant menjadi gas secara dinamis pada temperatur yang rendah (0oC). Maka tekanan gas refrigerant ditekan dalam silinder, dan berubah menjadi tinggi, sehingga temperatur dan tekanan naik dan refrigerant akan mudah menjadi cair walaupun proses pendinginan dalam temperatur yang lebih tinggi. Dan gas refrigerant yang dikompresikan disalurkan ke komponen selanjutnya yaitu di dinginkan di kondensor.



2.



Kondensasi Pada proses kondensasi, refrigerant dirubah dari gas menjadi cair dan didinginkan dari temperatur yang tinggi di dalam kondensor menjadi temperatur lebih rendah. Refrigerant yang bertemperatur dan bertekanan tinggi itu dipancarkan dalam kondensor menjadi cairan dan disalurkan ke receiver dryer untuk disaring. Hal itu juga dinamakan proses kondensasi panas. Panas yang tinggi dari refrigerant itu dapat dikeluarkan oleh kondensor sehingga refrigerant menjadi dingin.



3.



Ekspansi



Pada proses ekspansi, tekanan cairan refrigerant diturunkan oleh katup ekspansi. Hal itu disebut proses ekspansi, dimana gas bertekanan itu dikabutkan dengan mudah dalam evaporator sehingga refrigerant menjadi gas, dan expansion valve ini mengatur aliran cairan refrigerant sambil menurunkan tekanannya. Cairan refrigerant yang dikabutkan ini dalam evaporator diatur oleh tingkat pendinginan yang harus dilakukan dibawah temperatur pengabutan. Untuk itu, penting untuk mengontrol jumlah refrigerant yang dibutuhkan dengan melakukan pengecekan yang benar. 4.



Evaporasi Pada proses evaporasi, refrigerant dirubah dari cairan ke gas dalam evaporator. Cairan refrigerant dikabutkan oleh hisapannya sendiri dimana saat proses evaporasi panas latent dibutuhkan dari udara disekitar evaporator. Udara melepaskan panas untuk didinginkan, dan dialirkan ke dalam ruang dalam kendaraan oleh kipas pendingin sambil menurunkan temperatur ruangan itu. Cairan refrigerant itu disalurkan dari expansion valve di dalam evaporator kemudian sekaligus menjadi uap refrigerant, dan perubahan itu terjadi berulang kali dari kondisi cair ke gas. Tekanan dan temperatur dalam perubahan itu selalu berkaitan, jika tekanan di-set maka temperatur juga akan diatur. Untuk pengabutan yang dilakukan saat temperatur lebih rendah dari perubahan itu (Cair -> Gas) dalam kondisi seperti diatas, tekanan dalam evaporator juga harus dibuat tetap rendah. Karena itu, gas dari refrigerant yang dikabutkan haruslah dikurangi secara terus menerus keluar evaporator oleh hisapan kompresor. Proses ini terus-menerus sehingga pendinginan udara didalam kabin akan terjadi selama AC dihidupkan http://purnama-bgp.blogspot.co.id/2013/07/cara-kerja-sistem-pendingin.html



B. Permasalahan Pada Sistem Pendingin dan Cara Mengatasi Berbagai permasalahan dapat didapat pada sistem pendingin. Oleh karena itu kami sajikan dalam tabel berikut. No.



Gejala



Kerusakan



Solusi



Radiator mampat sehingga 1



Engine panas saat



tidak mampu mendinginkan air



Servis radiator atau ganti



kecepatan tinggi



yang lebih panas saat engine



bila perlu.



bekerja keras. Engine terlalu dingin 2



meski sudah berjalan jauh.



3



Thermostat terus terbuka karena macet.



Air radiator selalu



Terjadi kebocoran pada sistem



berkurang



pendingin.



Ganti thermostat.



Carilah kebocoran dengan seksama dalam keadaan engine hidup.



Air di tangki cadangan 4



menjadi penuh namun



Kemungkinan besar pengatur



yang di radiator



tekanan radiator rusak.



Ganti tutup radiator.



berkurang. Keluar gelembung 5



udara dari dalam radiator saat engine



Terjadi kebocoran kompresi.



Mintalah bengkel langganan untuk mengatasinya.



hidup. Cobalah untuk menguras



6



Air radiator keruh dan



Sistem pendingin sudah



berwarna coklat.



diserang karat.



radiator, gunakan radiator flush dan isi kembali dengan coolant yang berkualitas tinggi. Servis kopling fluida



Kipas engine tetap 7



berputar kencang, baik saat engine dingin maupun panas.



dengan mengganti cairan Kopling fluida lemah



silikon di dalamnya. Minta bantuan bengkel untuk melakukannya.



8



Engine bertambah



Kipas elektrik mati bisa jadi



panas ketika mobil



kipas rusak atau ada yang tidak



Ganti kipas elektrik atau



berjalan lambat atau di



beres dengan sistem



motor listrik penggeraknya.



tengah kemacetan.



kelistrikannya.



Tabel 1. Data Permasalahan pada Sistem Pendingin dan Cara Megatasinya (http://autobild.co.id/Tips/Knowledge/problem-sistem-pendingin-mesin)



DAFTAR PUSTAKA http://doyock-online.blogspot.co.id/2013/05/macam-macam-sistem-pendingin.html http://purnama-bgp.blogspot.co.id/2013/07/cara-kerja-sistem-pendingin.html http://sistem-pendingin.blogspot.co.id/2012/09/prinsip-kerja-sistem-pendingin.html http://misbakhul-ulum27.blogspot.co.id/2012/03/makalah-memahami-pengaruhpenggunaan.html http://autobild.co.id/Tips/Knowledge/problem-sistem-pendingin-mesin) https://id.wikipedia.org/wiki/Sistem_pendinginan