Laporan Sistem Penggerak Roda [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

MELEPAS DAN MEMASANG PROPELLER SHAFT, AS RODA DAN GARDAN PADA MOBIL TOYOTA KIJANG 5K LAPORAN PRAKTIK AKHIR SEMESTER GENAP diajukan untuk memenuhi nilai akhir semester dua



disusun oleh : Arman Syah. S



XI TKR 1



TEKNIK KENDARAAN RINGAN SMK MUHAMMADIYAH KEDAWUNG KABUPATEN CIREBON 2016



LEMBAR PENGESAHAN SEKOLAH laporan ini disahkan dan disetujui : ……………………………………



Kepala Progam Keahlian



Guru Pembimbing



Teknik Kendaraan Ringan



Idhe Pratama, S.Pd.T



Kusnadi, ST



NBM : 1170410



Mengetahui, Kepala SMK Muhammadiyah Kedawung



Masruchi, S.Pd NBM : 606045



KATA PENGANTAR



Rasa syukur kami panjatkan ke hadirat Allah SWT, atas limpahan rahmat dan hidayah-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan laporan ini dengan judul “Melepas Dan Memasang Propeller Shaft, As Roda Dan Gardan Pada Mobil Toyota Kijang 5K” dengan sebaik mungkin. Tujuan dari penulisan ini adalah sebagai syarat untuk memenuhi nilai akhir dari semester genap. Dalam penyusunan laporan ini, kami mendapat keterangan dari berbagai sumber, salah satunya dari pengalaman kami selama praktik di sekolah. Dengan dibekali semangat dan bantuan dari berbagai pihak. Akhirnya laporan ini dapat terselesaikan. Dalam kesempatan ini kami mengucapkan terima kasih kepada yang terhormat : 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7.



Masruchi, S.Pd selaku Kepala SMK Muhammadiyah Kedawung Cirebon; Idhe Pratama, S.Pd.T selaku Kepala Program Keahlian Teknik Kendaraan Ringan; Kusnadi, ST selaku Guru Pembimbing Materi yang selalu memberikan pelajaran dan bimbingannya; Aan Kustila, S.Pd selaku Guru Pembimbing Teknis; Superman, ST selaku Kepala Perusahaan PT Marvell yang menerima kami sebagai murid prakerin diperusahaannya; Kedua orang tua yang telah membantu baik moril maupun materil dan Rekan – rekan yang membantu dalam penyusunan laporan ini.



Kami menyadari bahwa dalam penyusunan laporan ini jauh dari sempurna, baik dari segi penyusunan, bahasan, dan penulisannya. Oleh karena itu, kami mengharapkan kritik dan saran yang sifatnya membangun sebagai acuan dan bekal pengalaman bagi kami untuk lebih baik di masa yang akan datang, dan juga berharap laporan ini dapat bermanfaat bagi orang lain dan pembaca pada umumnya.



Cirebon, 12 April 2016 Kami



BAB 1 PENDAHULUAN



1.1 LATAR BELAKANG Mobil merupakan alat transportasi atau kendaraan yang menggunakan tenaga mekanik maupun listrik dengan maksud untuk memberikan kemudahan pengendara menuju tempat lokasi yang dituju. Pada kendaraan mobil sendiri memiliki banyak komponen utama maupun komponen pendukung. Nah, sekarang yang akan dibahas adalah mengenai komponen poros penggerak roda belakang. Komponen tersebut meliputi diferential atau gardan, propeller shaft, dan as roda. Saat ini kendaraan berroda empat mengalamai kemajuan yang pesat dan maju. Disamping itu sering terdapat masalah-masalah yang berdampak buruk namun sekarang dengan teknologi yang semakin maju dan sistem-sistem yang mendukung membuat kendaraan lebih aman bagi pengendara. Poros penggerak roda sendiri bermaksud menghubungkan mesin utama dengan penggerak roda belakang melalui propeller shaft yang kemudian disambungkan ke diferential dan diapit oleh dua as roda sebagai tempat rem dan roda. Dari semua komponen-komponen tersebut memiliki beberapa fungsi dan tugas masing-masing. Pada mobil-mobil besar atau mobil yang bermesin diesel umumnya melakukan perawatan secara berkala, karna beban pada mobil tersebut dapat membuat poros penggerak roda mempunyai banyak masalah.



1.2 TUJUAN



1. Mengetahui pengertian dan fungsi dari propeller shaft, as roda dan gardan pada mobil Toyota Kijang 5K. 2. Mengetahui cara kerja propeller shaft, as roda, gardan pada mobil Toyota Kijang 5K. 3. Mengetahui nama komponen-komponen propeller shaft, as roda dan gardan pada mobil Toyota Kijang 5K. 4. Mengetahui cara melepas dan memasang propeller shaft, as roda dan gardan pada mobil Toyota Kijang 5K. 5. Mengetahui alat dan bahan yang dibutuhkan untuk melepas dan memasang propeller shaft, as roda dan gardan pada mobil Toyota Kijang 5K. 1.3 BATASAN MASALAH 1. Apa pengertian dan fungsi dari propeller shaft, as roda dan gardan pada mobil Toyota Kijang 5K . 2. Bagaimana cara kerja propeller shaft, as roda dan gardan pada mobil Toyota Kijang 5K. 3. Bagaimana cara melepas dan memasang propeller shaft, as roda dan gardan pada mobil Toyota Kijang 5K.



BAB II LANDASAN TEORI



2.1 PROPELLER SHAFT A. PENGERTIAN PROPELLER SHAFT Propeller Shaft yaitu salah satu bagian dari sistem pemindah tenaga yang berfungsi untuk meneruskan putaran dan daya mesin dari transmisi ke differensial dengan variasi perubahan sudut yang selalu terjadi pada poros tersebut saat memindahkan putaran dan daya.



Gambar 2.1 Propeller Shaft



B. KOMPONEN PROPELLER SHAFT : 1. Sleeve yoke Menghubungkan poros keluaran transmisi ke sambungan universal (universal joint) depan. 2. Front Universal Joint mengikat slip yoke pada poros penggerak (drive shaft). 3. Drive shaft Memindahkan gaya putar dari sambungan universal depan ke sambungn universal belakang (rear Universal joint). 4. Rear Universal Joint Melenturkan sambungan yang menghubungkan sumbu penggerak dengan yoke deferensial. 5. Yoke rear



Sebagai memegang sambungan universal belakang dan memindahkan gaya putar ke rangkaian gigi sumbu roda belakang. 6. Balance Weight Berfungsi untuk menyeimbangkan putaran poros propeller. C. FUNGSI PROPELLER SHAFT Poros propeller memiliki 3 (tiga) fungsi utama : 1. Untuk memindahkan putaran dengan lembut dari transmisi ke poros sambungan roda belakang. 2. Untuk meneruskan dan menyalurkan tenaga pada roda belakang saat bergerak naik dan turun. 3. Untuk menyediakan penyesuaian pada gerakan melentur karena perubahan panjang poros penggerak. D. CARA KERJA PROPELLER SHAFT Gaya putar atau gerakan dari batang output transmisi kesumbu belakang diteruskan olehpropeller shaft. Sumbu propeller shaft bergerak naik atau turun, relatif terhadap transmisi dan propeller shaft harus memindahkan gaya putar dengan baiktanpa terpengaruh perubahan sudut dan panjang. Universal joint dan sleeve yoke dapat melakukan penyesuaian yang dibututhkan sebagai akibat perubahan tempat yang dilalui kendaran selama berjalan. Ini mungkin dilakukan karena sambungan universal memungkinkan 2 (dua) batang bergerak dalam sudut yang berbeda satu dengan yang lain. Sebagai contoh, bila kendaraan melewati gundukan dijalan, sudut belakang (diferensial) tertekan keatas dan relatif sejajar terhadap bodi mobil. Universal joint memungkinkan jalur penggerak tetap pada posisi melentur tanpa menyebabkan kerusakan pada batang penggerak. Dalam keadaan yang sama, sleeve yoke yang terpasang pada



batang



output



transmisi



memungkinkan



adanya



perubahan kecil pada panjang penggerak dengan meluncur kedalam atau keluar dari trasnmisi. 2.2 GARDAN A. PENGERTIAN GARDAN Differential atau sering dikenal dengan nama gardan adalah komponen pada mobil yang berfungsi untuk meneruskan tenaga mesin ke poros roda.



Gambar 2.2 Gardan B. KOMPONEN GARDAN : 1. Side Gear……………………………………………………. Berfungsi menghubungkan daya dari drive pinion ke dengan gear, terus ke differential pinion, terus ke axel niishaft roda belakang. 2. Ring Gear Berfungsi untuk meneruskan daya dari propeller shaft diperkeci sesuai tenaga yang diteruskan drive pinion ke ring gear. 3. Bearing Cup dan Bolt Berfungsi sebagai penutup bearing yang terdapat pada differential case dan differential carrier. 4. Adjusting Nut dan Bearing cup



Berfungsi sebagai tempat kedudukan bearing dan untuk menyetel besar kecilnya



backlash antara ring gear



dengan drive pinion gear. 5. Differential Case Berfungsi untuk merubah arah putaran propeller shaft 90 derajat yang selanjutnya diteruskan



ke poros roda



belakang. 6. Drive Pinion Gear Berfungsi untuk meneruskan tenaga putar dari propeller shaft yang selanjutnya dipindahkan ke ring gear. 7. Differential Carrier Berfungsi sebagai tempat kedudukan semua komponen differential. Differential Carrier ini dipasangkan pada rear axel housing oleh beberapa baut. C. FUNGSI GARDAN Fungsi dari garden antara lain : 1. Menghantarkan dan membagi tenaga dari transmission ke final drive kiri dan kanan. 2. Membedakan putaran roda kiri dan kanan saat machine berbelok. 3. Membagi torsi dari transmission sama besar ke final drive kiri dan final drive kanan. D. CARA KERJA GARDAN  Pada saat jalan lurus Selama kendaraan berjalan lurus, poros roda-roda belakang akan diputar oleh drive pinion melalui ring gear, differential case, roda-roda gigi differential pinion Shaft, roda-roda gigi differential pinion, gigi side gear tidak berputar, tetap terbawa kedalam putaran ring gear. dengan demikian putaran pada roda kiri dan kanan sama.  Pada saat membelok. Pada saat kendaraan membelok ke kiri tahanan roda kiri lebih besar dari pada roda kanan. Apabila differensial case berputar bersama ring gear maka pinion akan berputar pada porosnya dan juga pergerak mengelilingi side gear sebelah kiri, sehingga putaran side



gear sebelah kanan bertambah, yang mana jumlah putaran side gear satunya adalah 2 kali putaran ring gear. Hal ini dapat dikatakan bahwa putaran rata-rata kedua roda gigi adalah sebanding dengan putaran ring gear. 2.3 AS RODA A. PENGERTIAN AS RODA As atau poros adalah pusat atau sumbu dari suatu lingkaran atau roda kendaraan. Pada roda mobil, as dilengkapi dengan bantalan agar putarannya menjadi licin serta perangkat untuk meredam kejutan yang dikenal sebagai shock absorber atau suspensi.



Gambar 2.3 As Roda B. KOMPONEN AS RODA : 1. Axle Shaft Poros atau batang yang menghubungkan ujung gardan ke roda. 2. Axle Shim dan Axle Retainer Plate Komponen ini sebagai penutup atau penyekat oli yang mengalir dari gardan agar tidak terjadi kebocoran. 3. Axle Flange Tempat untuk dikencangkannya mur. C. FUNGSI AS RODA Pada kendaraan as roda mempunayi beberapa fungsi yaitu :



1. Menjalankan kendaraan, di mana as roda dihubungkan dengan mesin penggerak kendaraan. 2. Pengereman kendaraan, di mana gerak roda kendaraan dihentikan oleh perangkat rem yang dihubungkan dengan mekanisme as roda. 3. Mengendalikan arah jalannya kendaraan melalui setir dan sistem kemudi kendaraan. D. CARA KERJA AS RODA Axle disamping sebagai penerus putaran ke roda, seolah-olah merupakan lengan panjang seperti poros mati, sehingga pada saat kendaraan



berjalan



kedudukan



mengikuti gerakan posisi axle.



body



kendaraan



seolah-olah



BAB III PEMBAHASAN JUDUL DAN MATERI 3.1 ALAT DAN BAHAN Sebelum melakukan pelepasan perlu mempersiapkan peralatan, bahan dan memperhatikan keselamatan kerja. Alat dan bahan yang dibutuhkan dalam melakukan pelepasan dan pemasangan sistem penggerak roda antara lain : 1. Propeller Shaft  Kunci ring 12 mm  Kunci pas 12 mm 2. Roda dan As Roda  Kunci roda 21 mm  Kunci shock 14 mm  Dongkrak  Jack Stand 3. Differential  Kunci T 12 mm



3.2 BAHAN  1 Unit Mobil Toyota Kijang 5K 3.3 KESELAMATAN KERJA A. Keselamatan Kerja Peralatan : 1. Gunakan alat yang dibutuhkan sesuai praktik. 2. Jangan meletakan alat di tempat sembarangan. 3. Ikuti prosedur penggunaan alat.



4. Setelah selesai , bersihkan alat-alat, letakan kembali alat-alat yang digunakan pada tempatnya semula, periksalah alat, jangan sampai ada yang ketinggalan, hilang atau rusak. B. Keselamatan Benda Kerja Yang Dikerjakan 1. Benda kerja terjadi keruskaan yang diakibatkan karena tidak hati-hati, jangan menjatuhkan benda kerja atau membantingnya 2. Hindari benda kerja jatuh karena tak sengaja maupun sengaja. 3. Kencangkan mur dan baut sesuai dengan ketentuan jangan sampai baut yang dikencangkan rusak dan putus. 4. Ikuti langkah kerja sesuai S.O.P (STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR) 5. Kerjakan mesin atau benda kerja dengan hati-hati. C. Keselamatan Manusia 1. Jangan bercanda dalam melakukan praktik. 2. Selalu berhati-hati setiap kali melakukan praktik. 3. Berdo’a sebelum melakukan praktik. 4. Bersihkan tempat yang licin dan sebagainya. 3.4 PROSES MELEPAS SISTEM PENGGERAK RODA A. Melepas propeller shaft Langkah-langkah untuk melepaskannya : 1. Lepaskan 4 baut dan mur propeller shaft dengan menggunakan kunci pas 12 dan kunci ring 12. 2. Kunci pas untuk menahan baut dan kunci ring untuk melepas mur. 3. Setelah baut dan mur terlepas, lepas propeller shaft dari transmisi dan letakan ditempat yang aman dan rapih.



B. Melepas Roda Langkah-langkah untuk melepaskannya :



1. Kendurkan 4 baut pengikat roda, kemudian angkat mobil menggunakan dongkrak dan di jack stand. 2. Lepaskan baut pengikat roda yang sudah di kendurkan 3. Lepas roda dan letakan roda dibawah suspensi belakang. C. Melepas As Roda Langkah-langkah untuk melepaskannya : 1. Lepaskan tutup tromol. 2. Lepaskan 4 mur pada as roda dengan menggunakan kunci shock 14 mm. 3. Tarik as roda hingga keluar dan letakan ditempat yang aman dan rapih. D. Melepas differential Langkah-langkah untuk melepaskannya : 1. Lepaskan mur pengikat differential dengan cara menyilang menggunakan kunci T 12 mm. 2. Lepaskan differential dan hati-hati jangan sampai ke banting. 3. Setelah lepas letakan differential ditempat yang aman. 3.5 PROSES MEMASANG SISTEM PENGGERAK RODA A. Memasang differential Langkah-langkahnya : 1. Pasangkan differential terlebih dahulu 2. Pasang mur pengikat differential dengan cara menyilang menggunakan kunci T 12 mm. B. Memasang as roda Langkah-langkah untuk melepaskannya : 1. Masukan batang as roda hingga pas dengan spider gear differential.



2. Setelah terpasang, tinggal pasangkan 4 mur pengikat as roda dengan menggunakan kunci T 14 mm. 3. Tutup kembali rem tromol.



C. Memasang roda Langkah-langkahnya : 1. Dongkrak mobil. 2. Pasangkan roda, kemudian sedikit kencangkan mur pada roda. 3. Lepaskan jack stand. 4. Turunkan dongkrak mobil secara perlahan. 5. Kencangkan mur dengan menggunakan kunci roda 21 mm. D. Memasang propeller shaft Langkah-langkahnya : 1. Pasangkan propeller shaft pada transmisi dan gardan. 2. Pasang 4 baut dan mur propeller shaft dengan menggunakan kunci pas 12 mm dan kunci ring 12 mm. 3. Kunci pas untuk menahan baut dan kunci ring untuk mengencangkan mur.



BAB IV PENUTUP



4.1 Kesimpulan  Poros penggerak roda sendiri bermaksud menghubungkan mesin utama dengan penggerak roda belakang melalui propeller shaft yang kemudian disambungkan ke diferential dan diapit oleh dua as roda sebagai tempat rem dan roda. Dari semua komponen-komponen tersebut memiliki beberapa fungsi dan tugas masing-masing. 



Propeller Shaft Propeller Shaft yaitu salah satu bagian dari sistem pemindah tenaga yang berfungsi untuk meneruskan putaran dan daya mesin dari transmisi ke differensial dengan variasi perubahan sudut yang selalu terjadi pada poros tersebut saat







memindahkan putaran dan daya. As Roda As atau poros adalah pusat atau sumbu dari suatu lingkaran atau roda kendaraan. Pada roda mobil, as dilengkapi dengan bantalan agar putarannya menjadi licin serta perangkat untuk meredam kejutan yang dikenal sebagai shock absorber atau







suspensi. Differential Differential atau sering dikenal dengan nama gardan adalah komponen pada mobil yang berfungsi untuk meneruskan tenaga mesin ke poros roda.



4.2 Saran



 Saran-saran ini terkemukakan sebagai tanggapan yang kami lakukan setelah prakerin dibengkel PT Marvell. 1. Saran pertama untuk pihak industri (PT Marvell) 



Semoga dapat menjalin hubungan yang baik antara pihak sekolah dengan perusahaan, sehingga membolehkan siswasiswi SMK Muhammadiyah Kedawung untuk prakerin pada tahun depan dan seterusnya dengan lebih banyak lagi.



2. Saran kedua untuk pihak sekolah 



Lebih meningkatkan kemampuan para siswa, dengan memperbanyak praktik dan memperbanyak alat praktik sehingga kualitas siswa terjamin dan mampu bersaing didunia luar.



DAFTAR PUSTAKA -



http://danialmandala.blogspot.com/2014/01/pengertian-dan-fungsi-



-



propeller-shaft.html http://gethukdjawa.blogspot.com/2011/10/laporan-prakerin-



-



differential.html, diakses pada tanggal 14 Januari 2013 http://id.scribd.com/doc/76195068/Cara-kerja-gardan, diakses pada tanggal 14 Januari 2013



-



http://tyospidermenk.blogspot.com/2011/05/sistemdifferensialgardan.html, diakses pada tanggal 14 Januari 2013