14 0 1 MB
LAPORAN TRIBULAN I KEGIATAN UKM ESSENSIAL UPTD PUSKESMAS KECAMATAN SANANWETAN KOTA BLITAR
TAHUN 2018
KATA PENGANTAR
Puji syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT, Tuhan Yang Maha Esa yang telah melimpahkan berkat dan rahmat-Nya sehingga penyusunan laporan upaya kesehatan masyarakat (UKM) Essensial tribulan I dapat diselesaikan. Laporan ini menggambarkan hasil pemantauan penanggungjawab UKM Essensial Puskesmas dalam memantau kegiatan UKM Essensial di UPTD Puskesmas Kecamatan Sananwetan. Selain berisi temuan pada saat pemantauan laporan ini juga memuat adanya evaluasi dan rencana tindaklanjut yang harus dilakukan dalam upaya perbaikan mutu pelayanan. Penyusunan laporan ini tentu masih memerlukan perbaikan. Harapan kami laporan ini dapat diperhatikan pihak manajemen puskesmas sehingga dapat menciptakan kerjasama yang baik dengan antar lintas program di UPTD Puskesmas Kecamatan Sananwetan untuk mendukung pelayanan secara optimal, maju dan berdaya saing.
Penyusun,
PJ UKM Essensial
DAFTAR ISI
Kata Pengantar…………………………………………………………………….……
ii
Daftar Isi………………………………………………………………………………….
iii
BabI Pendahuluan…………………………………………………………………...…
1
A. Latar Belakang………………………………………………………………
1
B. Tujuan Umum………………………………………………………………..
2
C. Tujuan Khusus………………………………………………………………
2
D. Sasaran.......…………………………………………………………………
2
E. Metode Pelaksanaan.………………………………………………………
2
Bab II Hasil Kegiatan…………………………………………………………………...
3
A. Jadwal Monitoring ……………………..……………………………………
3
B. Hasil Monitoring Kinerja UKM Essensial Tribulan I ( Januari – Maret
4
2019) Berdasarkan Capaian Indikator Mutu .........................................
6
C. Hasil Monitoring Kinerja UKM Essensial Tribulan I Tahun 2019 ( Jan -
8
Maret 2019) Berdasarkan Capaian Penilaian Kinerja Puskesmas .......
9
D. Monitoring Kegiatan UKM Essensial……………………………............. Bab III Analisa Hasil Kegiatan ………………………………………………………... Bab IV Penutup ..................................................................................................... Dokumentasi.......................................................................................................... .
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Sesuai dengan yang tersebut di dalam Sistem Kesehatan Nasional (SKN -2004) bahwa Puskesmas merupakan unit pelaksana pelayanan kesehatan yang bertanggung jawab terhadap pembangunan kesehatan di wilayah kerjanya. Puskesmas berperan menyelenggarakan upaya kesehatan
untuk
meningkatkan
kesadaran,
kemampuan
dan
kemampuan hidup sehat bagi setiap penduduk agar memperoleh derajat kesehatan yang optimal. Dengan demikian Puskesmas berfungsi tidak hanya sebagai pusat pelayanan kesehatan strata pertama. tetapi juga sebagai pusat penggerak pembangunan berwawasan kesehatan serta pusat pemberdayaan masyarakat dan keluarga. Upaya kesehatan yang disetenggarakan oleh puskesmas terdiri dari Upaya Kesehatan Perorangan (UKP) dan Upaya Kesehatan Masyarakat (UKM). Dimana UKM terdiri dari Upaya Kesehatan Esensial dan Upaya Kesehatan
Pengembangan.
Dalam
rnelaksanakan
kegiatannya
Puskesmas mengacu pada 4 azas penyelenggaraan yaitu wilayah kerja. pemberdayaan masyarakat, keterpaduan dan rujukan. Puskesmas mempunyai kewenangan untuk melakukan pengelolaan program kegiatannya untuk itu pertu didukung kemampuan manajemen yang baik. Penyelenggaraan program kesehatan memerlukan dukungan lintas program terkait, agar pelaksanaan kegiatan UKM dapat berjalan sesuai dengan semestinya. Pertemuan UKM merupakan saran bagi penanggung jawab UKM dan pelaksana
UKM
mengidentifikasi
untuk
membahas
faktor-faktor
capaian
penghambat
kegiatan
baik
UKM
internal
dan
maupun
eksternal bagi kegiatan UKM yang tidak mencapai target dan mencari solusi sebagai pemecahan masalah. Lokakarya bulanan merupakan sarana diskusi forum untuk membahas hasil capaian kegiatan dan untuk acuan mengusulkan kegiatan selanjutnya. Upaya kesehatan masyarakat essensial merupakan upaya kesehatan masyarakat yang kegiatannya memerlukan upaya yang sifatnya inovatif dan/atau bersifat ekstensifikasi dan intensifikasi pelayanan, disesuaikan dengan prioritas masalah kesehatan, kekhususan wilayah kerja dan
potensi sumber daya yang tersedia di UPTD Puskesmas Kecamatan Sananwetan, yakni : 1. Upaya Pelayanan Gizi 2. Upaya Pelayanan KIA - UKM 3. Upaya Promosi Kesehatan 4. Upaya Kesehatan Lingkungan 5. Upaya Pencegahan dan Pengendalian Penyakit
B. Tujuan 1. Tujuan Umum Terselenggaranya pembinaan pelaksanaan kegiatan UKM agar hasil kegiatan UKM mencapai target dan berkualitas serta rnenjadi acuan untuk perencanaan kegiatan UKM di periode berikutnya. 2. Tujuan Khusus a. Pembinaan dilakukan untuk mengevaluasi hasil kegiatan dan melakukan rangkaian proses pemecahan masalah/hambatan. b. Penyusunan rencana kegiatan UKM untuk perbaikan mutu dan pemecahan masalah/hambatan.
C. Sasaran 1. Pelaksana Program 2. Pelanggan
D. MetodePelaksanaan Pembinaan
UKM
Essensial
di
UPTD
Puskesmas
Kecamatan
Sananwetan dilakukan secara berkala. Pelaksana program melaporkan hasil kegiatannya setiap bulan, sebelum tanggal 10.
Dari pelaporan
tersebut dapat dilihat capaian program mana yang masih kurang dari target, maka untuk selanjutnya ditindaklanjuti oleh Penanggung jawab UKM Essensial. Setelah di analisis , dievaluasi dan ditindaklanjuti maka PJ UKM Essensial melaporkan keseluruhan hasil capaian kegiatan UKM Essensial tiap semester kepada Kepala Puskesmas.
BAB II HASILKEGIATAN A. Jadwal Monitoring UKM Essensial di B. UPTD Puskesmas Kecamatan Sananwetan BULAN No
Program
JA N
FEB
1
Upaya Pelayanan Gizi
2
Upaya Promosi Kesehatan
12
3
Upaya Kesehatan Lingkungan
13
4
Upaya Kesehatan Ibu dan Anak (KIA –
MAR
30
UKM) a. Pelayanan Keluarga Berencana 9
(KB) b. Kesehatan Anak Usia Sekolah
7
dan Remaja 5
Upaya Pencegahan dan Pengendalian Penyakit a. ISPA
4
b.
DIARE
4
c.
TUBERCULLOSIS
26
d.
DBD
e.
KUSTA
21 25
APR
MAY
JUN
JUL
AUG
SEP
OCT
NOV
DEC
f.
IMUNISASI
g.
HIV/AIDS
h.
MALARIA
i.
SURVEILANS
j.
PTM
k.
KECACINGAN
19
l.
HEPATITIS
10
16 29 19 31 11
RENCANA INDIKATOR KINERJA DAN MUTU KEGIATAN PUSKESMAS SANANWETAN TAHUN 2019 N O
PROGRAM
INDIKATOR KEGIATAN
JUMLAH SASARAN
TAR GET
CAPAIAN JAN JML
1
KIA
Cakupan Kunjungan ANC pertama (K1) Cakupan Persalinan oleh tenaga kesehatan dengan kompetensi kebidanan
95%
95%
KESEHATAN ANAK
Cakupan Kunjungan Balita Sakit yang di MTBS
50%
KB
Cakupan peserta KB aktif
80%
P2IMUNISASI
Cakupan desa UCI
100 %
Cakupan anak usia 0-11 bulan yang mendapat imunisasi dasar lengkap
95%
Cakupan imunisasi HB 0 < 24 hari
95%
P2-TB
Cakupan penemuan suspek TBC
25%
P2-DBD
Cakupan Penemuan dan Penanganan Kasus DBD
100 %
P2SURVEILANS
Acute placid paralysis (AFP) rate per 100.000 penduduk 80%
Kasus Kusta yang dilakukan PFS secara rutin
> 95%
RFT penderita Kusta
> 90%
> 97%
4
Penderita baru pasca pengobatan dengan score kecacatannya tidak bertambah atau tetap Kasus Kusta
defaulter
< 5%
5
Proporsi tenaga kesehatan Kusta tersosialisasi
> 95%
6
Kader kesehatan Kusta tersosialisasi
> 95%
7
SD/ MI telah dilakukan screening Kusta
100%
8
1
2
3
PELAYANAN IMUNISASI 1
IDL (Imunisai Dasar Lengkap )
93%
2
UCI Desa
95%
3
Imunisasi lanjutan Baduta ( usia 18 sd 24 bulan )
80%
4
Imunisasi DT pada anak kelas 1 SD
80%
5
Imunisasi Campak pada anak kelas 1 SD
98%
6
Imunisasi Td pada anak SD kelas 2
98%
7
Imunisasi TT5 pada WUS ( 15-49 th)
85%
8
Imunisasi TT2 plus bumil (15-49 th)
85%
9
Pemantauan suhu lemari es vaksin
100%
10
Ketersediaan catatan stok vaksin
100%
11
Laporan KIPI Zero reporting/ KIPI Non serius
90%
MALARIA
1
Penderita Malaria yang dilakukan pemeriksaan SD
100%
2
Penderita positif Malaria yang diobati sesuai standar (ACT)
100%
3
Penderita positif Malaria yang di follow up
100%
PENCEGAHAN DAN PENANGGULAN GAN PMS DAN HIV/AIDS
1
Sekolah (SMP dan SMA/sederajat) yang sudah dijangkau penyuluhan HIV/AIDS
2
Orang yang beresiko terinfeksi HIV mendapatkan pemeriksaan HIV
PENGAMATAN PENYAKIT(Survei llance Epidemiology )
100%
100%
1
Laporan STP yang tepat waktu
>80%
2
Kelengkapan laporan STP
> 90%
3
Laporan C1 tepat waktu
>80%
4
Kelengkapan laporan C1
> 90%
>80%
5
Laporan W2 (mingguan) yang tepat waktu
> 90%
6
Kelengkapan laporan (mingguan)
Grafik Trend Mingguan Penyakit Potensial Wabah
100%
7
100%
8
Desa/ Kelurahan yang mengalami KLB ditanggulangi dalam waktu kurang dari 24 (dua puluh empat) jam
W2
PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN PENYAKIT TIDAK
MENULAR
1
Desa/Kelurahan yang melaksanakan kegiatan Posbindu PTM
50%
2
Sekolah yang ada di wilayah Puskesmas melaksanakan KTR
50%
3
Setiap warga negara Indonesia usia 15-59 tahun mendapatkan skrining kesehatan sesuai standart
100%
4
Detteksi Dini Kanker Leher Rahim dan Kanker Payudara pada wanita usia 3050 tahun
10% akumula si mulai tahub 20152019
BAB III ANALISA HASIL KEGIATAN
1. Analisa Monitoring Kegiatan Ukm Essensial Terhadap Kesesuaian Jadual Periode Bulan Januari – Maret 2018 NO KEGIATAN MASALAH PENYEBAB RTL TINDAK LANJUT 1
3. Analisa Monitoring Kegiatan UKM Essensial Terhadap Kesesuaian Uraian Tugas Periode Bulan Bulan Januari – Maret 2018 NO PROGRAM MASALAH PENYEBAB RTL TINDAK LANJUT 1 2 3 4
BAB III PENUTUP
A. KESIMPULAN Sesuai dengan hasil monitoring yang telah dilakukan PJ UKM Essensial maka dapat disimpulkan : 1. Masih ada kegiatan yang belum dilaksanakan karena berbenturan dengan kegiatan lain 2. Kurang tertibnya pencatatan dan pelaporan 3. Pengelola Program belum melaksanakan kegiatannya sehingga tidak dapat dimonitor uraian tugasnya B. SARAN 1. Meningkatkan koordinasi lintas program dan lintas sektor 2. Menertibkan pencatatan dan pelaporan oleh pelaksana program 3. Mengevaluasi jadwal kegiatan yang sudah direncanakan C. RENCANA TINDAK LANJUT 1. Mengevaluasi jadwal kegiatan yang sudah direncanakan 2. Meningkatkan koordinasi lintas program dan lintas sektor 3. Menertibkan pencatatan dan pelaporan oleh pelaksana program
Mengetahui Kepala UPTD Puskesmas Kec. Sananwetan Kota Blitar
Blitar, 5 April 2019 PJ UKM Essensial
drg. Mohamad Agus Sabtoni NIP. 19740831 2006041 004
Drg. Wisma Yuniar NIP. 19770604 2010012 003
DOKUMENTASI