Laporan Tugas Membuat Pantun [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

LAPORAN TUGAS MEMBUAT PANTUN SASTRA LAMA Disusun guna memenuhi tugas mata kuliah Sastra Lama Dosen Pembimbing Dr. Sugit Zulianto, M.Pd.



PRODI PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA 2021



ADINA ANISNAENI RIZQINA K1220001



PANTUN JENAKA Buah mangga buah alpukat Disimpan didalam lumbung padi Pantas tercium bau menyengat Rupanya kau belum mandi



PANTUN PERCINTAAN Berakit-rakit ke hulu Berenang-renang ke tepian Bagaimana mau ke penghulu Kalau sampai sekarang masih berteman



PANTUN ADAT Perut lapar di siang hari Bakso sapi enak rasanya Adat budaya wajib lestari Sudah tugas kita menjaganya



PANTUN PERIBAHASA Pohon pepaya didalam semak Pohon manggis sebasar lengan Kawan tertawa memang banyak Kawan menangis diharap jangan



PANTUN AGAMA Jalan-jalan ke Kroya Pulangnya membawa kayu jati Ibadah hanya kepada-Nya Niat bersih ikhlas di hati



PANTUN TEKA-TEKI Siang-siang pergi ke gurun Jangan lupa minum dingin nanti Apa yang terus naik tapi tak pernah turun Kalau hilang tak bisa diganti



PANTUN NASIHAT Bunga anggrek sedang mekar Wanginya membuat hati tenang Saat muda banyaklah belajar Agar kelak jadi pemenang



PANTUN KIASAN Jalan-jalan ke tanah suci Pulangnya membeli minyak wangi Tinggi gunung tetap didaki Lautan api kan disebrangi



PANTUN DAGANG Matahari bersinar terang Cahayanya menyinari alam semesta Dagang hamba jauh di seberang Membanting tulang untuk keluarga



PANTUN KEPAHLAWANAN Jeruk bali rasanya kecut Buah nanas warnanya kuning Semangat tiada rasa takut Bermodal parang dan bambu runcing



PANTUN ANAK Pergi ke pasar membeli gelang Tidak lupa membeli anting Ayo kita ke tanah lapang Jangan lupa bawa layang-layang



PANTUN PERPISAHAN Membuat meja dari kayu Mejanya meja makan Terima kasih temanku Belajar bersama menjadi kenangan



PANTUN SUKACITA Pagi hari sarapan bubur Di tambah dengan satai Alhamdulillah sudah libur Waktunya jalan-jalan pergi ke pantai



PANTUN DUKACITA Siput jalannya lambat Lambat juga ada tenaga Selamat jalan wahai sahabat Ku doakan engkau masuk ke surga



PANTUN PERSAHABATAN Buah mangga buah delima Belinya bersama papa Kalau bertemu sahabat lama, Menyapa dia jangan dilupa



(Adinda Choirunnisa) (K1220002)



Pantun Jenaka Sungguh jutek wajah komandan Namun watak pastilah baik Buah kesemek tak bisa dandan Memakai bedak tanpa lipstik



Pantun Percintaan Beli minum dengan Adinda Dicegat kambing pakai bandana Melihat senyum manis anda Hatiku bergejolak terpana



Pantun Adat Pak supir bersama istri Duduk manis sebelah kaleng Jika mampir ke Wonogiri Coba lihatlah Kethek Ogleng



Pantun Peribahasa Hendak menumbuk buah pala Demi rasa yang istimewa Menabur busuk setitik saja Menuai sengsara hingga kecewa



Pantun Agama Hendak berlabuh membeli ragi Ditanya rupa apalah daya Manusia sungguh merugi



Jika lupa akan Tuhannya



Pantun Teka-teki Membakar dupa aroma pandan Beralas baja kuning warnanya Hewan apa tak ada badan Ekor saja yang dia punya *jawaban: ular



Pantun Nasihat Ibuku bagi-bagi kudapan Juga kerupuk dari kulit Jangan lagi malas-malasan Tugas menumpuk sudah menjerit



Pantun Kiasan Sangkar besar dicat biru Burung bisa tidur santai Menakar kasih sayang ibu Bak menghitung pasir di pantai



Pantung Dagang Monyet mengucir rambut temannya Kadal pulang lewat garasi Mari mampir ke toko saya Beli satu sandal dapat dua sisi



Pantun Kepahlawanan Hari selasa datang dan lahir



Buka tirai lalu menyapa Besar jasa yang terukir Tak diabai tak dilupa Pantun Anak Jalan kaki jumpa musang Musang haus minum jus kurma Senyum ceria sudah dipasang Nilai seratus di tangan mama



Pantun Perpisahan Lomba menang dapat kopiah Beragam tapi serupa Kita memang akan berpisah Namun kalian tak ku lupa



Pantun Sukacita Merah-merah kumbang mini Merapat di samping besi Alangkah senang hati ini Mendapat juara lomba puisi



Pantun Dukacita Awan mendung hujan gerimis Perciknya turun bermaafan Betapa hati ini teriris Kakek sekarang berbaju kafan



Pantun Pertemanan



Jambu hijau enak dimakan Dipetik dari dalam hutan Walau kadang menjengkelkan Dia bantu saat aku kesulitan



Disusun oleh :



Nama : Adzkiyah Nur Salsabilah NIM : K1220003



PANTUN JENAKA Berakit-rakit ke hulu Berenang renang ketepian Dari pada galau mulu Mending makan belian



PANTUN PERCINTAAN Berakit-rakit ke hulu Berenang renang ketepian Mantan udah ke penghulu Kita masih kesepian



PANTUN ADAT Jalan – jalan ke toko baju Jangan lupa beli celana Kalau ingin negara maju Ayo lestarikan budaya kita



PANTUN PERIBAHASA Pohon mangga pohon getah Ditanam ayah samping kali Belajarlah sampai lelah Walau hanya satu materi



PANTUN AGAMA Pohon kurma daunnya rimbun Lebat daunnya tiada buahnya Ramadhan hanya sekali setahun Pergunakanlah sebaik-baiknya



PANTUN TEKA-TEKI Alpukat enak buahnya, kalau makan tak lupa kasih gula. Jika engkau tahu jawabannya, Binatang apa yang matanya dua? -Jawabannya adalah kucing



PANTUN NASIHAT Jalan – jalan ke sekitar Jangan lupa makan juga Jika kau ingin pintar Berbaktilah kepada guru-guru kita



PANTUN KIASAN Negara air negara api Seakan hidup sendiri Walau ombak kulewati Ku tetap akan berjuang sampai mati



PANTUN KEPAHLAWANAN Hari minggu mentari menyapa Waktunya adik untuk berenang Meski raga pejuang telah tiada Namanya tetap akan dikenang



PANTUN ANAK Senin pagi cerah sekali Ditemani wangi bunga lili Hati senang sekali Bersama teman main lompat tali



PANTUN PERPISAHAN Lima bulan sudah kita lewati Memori ini akan kusimpan Perpisahan sebentar lagi Jangan kau lupakan aku wahai kawan



PANTUN SUKACITA Main-main ke tanah abang Jangan lupa mencari baju Pergi liburan ke Semarang Bersama Ayah serta Ibu



PANTUN DUKACITA Hari minggu main kerumah kerabat Sekedar untuk bertemu sapa



Selamat jalan wahai sahabat Ku doakan engkau masuk dalam surga PANTUN PERSAHABATAN Pagi-pagi jemur baju Tak lupa juga ku menyapu Bersama sahabat lama tak bertemu Sekali bertemu melepas rindu



AFIFAH MIFTAHUL JANNAH K1220004



PANTUN JENAKA Ke pasar membeli itik Tak lupa tumbuhan kaktus berduri Kukira wanita cantik Ternyata laki yang merubah diri PANTUN PERCINTAAN Pergilah wisata ke gua Lalu pergi ke pantai pandawa Hai kamu wanita disana Cantik jelita menawan rupa PANTUN ADAT Di sekitar gunung ada telaga Ikan ikan hidup tenang disana Adat istiadata perlu dijaga Tuk pertahankan jati diri bangsa PANTUN PERIBAHASA Lihat keatas langit cerah Burung terbang bersama sama Hancur badan dikandang tanah Budi baik terkenang juga PANTUN AGAMA Pasang figura dengan palu Tak lupa catlah tembok rumahmu dulu



Kerisauan hati tak perlu Ingatlah Allah selalu menyertaimu PANTUN TEKA-TEKI Minggu pagi kami pergi ke laut Pergi bersama teman tercinta Diluar berduri didalam lembut Buah apakah wahai saudara? PANTUN NASIHAT Ibu masak ayam bakar Ditambah udang, kepiting, juga kerang Jangan malas tuk belajar Agar tak tersesat dimasa mendatang PANTUN KIASAN Bersepeda dijalan sepi Menjelajah seorang diri Bukan berharap rendah diri Melainkan berharap rendah hati PANTUN DAGANG Malam itu terjadi gerhana Semua orang melihat kesana Niat hati liburan bersama Tapi dagangan belum laris juga



PANTUN KEPAHLAWANAN Beli sate ayam dimadura Tambah minum es teh penghilang dahaga Terimakasih pahlawan bangsa Semangat berjuang membela negara PANTUN ANAK Kekebun binatang lihat gajah Lalu juga lihat harimau asia Belajar giat dan bekerjalah Kelak masa tua akan bahagia PANTUN PERPISAHAN Kelopak hijau bunga kenanga Selalu dirawat oleh sang punya Meskipun kau tlah jauh disana Kau selalu ada didalam jiwa PANTUN SUKACITA Pergi ke toko membeli roti Tambah selai keju coklat dan mocca Betapa hati riang gembira Bisa libur bersama keluarga PANTUN DUKACITA Bunga melati bungan mawar Indah bunganya buat orang segan



Selalu kuat juga sabar Agar berlalu semua cobaan PANTUN PERSAHABATAN Jalan jalan ke kota lama Bersama dengan teman sebaya Selalu rindu sahabat lama Tawa bahagia selalu ada



AGNES WIDYA CAHYANI K1220005



PANTUN JENAKA Pergi kepasar beli itik Itiknya lari jatuh ke got Dari belakang cewek cantik Dari depan cowok berjenggot



PANTUN PERCINTAAN Hujan membuat tanah basah Aku berteduh dipohon randu Jauh darimu sungguh gelisah Tak kuasa menahan rindu



PANTUN ADAT Makan pagi pakai keju Makan siang pakai ketan Jaman boleh semakin maju tapi adat jangan dihilangkan



PANTUN PERIBAHASA Langit sore bewarna kelabu Sunyi senyap tanpa suara Wajah cantik seperti ibu Bagai pinang dibelah dua



PANTUN AGAMA Beli sepatu jauh kekota Pulang-pulang salah jalan Jangan hanya mencari harta Ibadah tetap menjadi kewajiban



PANTUN TEKA-TEKI Menulis puisi diatas kertas Kertasnya beli pas lagi di Kenya Kalau engkau memang cerdas Hewan apa yang panjang hidungnya



PANTUN NASIHAT Kerjanya jadi petani Rumahnya dekat jalan raya Rajin menabung sejak dini Agar kelak jadi kaya



PANTUN KIASAN Tertusuk duri terasa lara Bagai digigit tajamnya taring Kamu terlalu banyak bicara Bagai tong kosong berbunyi nyaring



PANTUN DAGANG Di desa kecil aku tinggal Pergi merantau agar sukses Jangan cepat merasa gagal Pedagang kaya juga perlu proses



PANTUN KEPAHLAWANAN Ada ikan dibawa kucing Ada bakso dikasih cuka Dengan membawa bambu runcing Kau buat negaraku merdeka



PANTUN ANAK Buah nangka buah kedondong Buah nanas buah markisa Jadi anak jangan suka berbohong Berbohong itu sumbernya dosa



PANTUN PERPISAHAN Walau hidup terasa susah Jangan lupa minum jamu Meski kita akan berpisah



Kuharap kita cepat bertemu



PANTUN SUKACITA Kepasar beli kura-kura Pulang-pulang sudah pukul lima Alangkah hati riang gembira Hendak berjumpa kawan lama



PANTUN DUKACITA Makan nasi tak bersisa Lauk ayam dibagi dua Sedih hati sangat kurasa Melihatmu terbaring tak bernyawa



PANTUN PERSAHABATAN Terbang kelangit oh burung dara Jatuh kebawah dipenuhi luka Kawan kau bagai saudara Selalu ada saat suka maupun duka



Ain Nur Safira (K1220006)



PANTUN JENAKA Sore-sore menggoreng ikan Tak lupa juga memanggang roti Jika huruf Z benar dihilangkan Kasihan pula orang bernama Dzaki



PANTUN PERCINTAAN Bertemu rekan di Hari Rabu Siang hari di bawah pohon randu Telah kutitipkan sepucuk rindu Di depan jendela kamarmu



PANTUN ADAT Ada patung di pinggir telaga Duduk bersila menghadap utara Adat budaya harus dijaga Agar anak cucu dapat mengenalnya



PANTUN PERIBAHASA Di Jakarta menjual rujak Ada saudara datang berkunjung Di mana tanah dipijak Di situ langit dijunjung



PANTUN AGAMA Pasar malam banyak permainan Permainan melempar dahan Berdoalah hanya kepada Tuhan Jika ingin dapat jawaban



PANTUN TEKA-TEKI Agar sehat makan harus teratur Jika tidak ingin anemia orang menunduk berjalan mundur Siapakah gerangan dia?



PANTUN NASIHAT Pesepakbola namanya Irfan Bachdim Tiap hari makannya nasi Astagfirullahaladzim Kamu terlalu berhalusinasi



PANTUN KIASAN Kerajaan dipimpin Raja Sekelilingnya rawa-rawa Lahirmu bukan di Jogja



Tapi mengapa kamu istimewa?



PANTUN DAGANG Buah jeruk buah mangga Dimakan di teras tetangga Beruntun truk datang pagi buta Mengantarkan dagangan buahnya



PANTUN KEPAHLAWANAN Mengenal pahwalan dengan rajin Sampai tak ingat dengan umur Ada Sultan Hasanuddin Si ayam jantan dari timur



PANTUN ANAK Makan siang pakai tempe Dikunyahnya sangat lama Bocah berkumpul setiap sore Berlari kesana kemari bersama



PANTUN PERPISAHAN Duduk tak nyaman karna terganjal Rupanya ada sebatang rotan



Jangan ucapkan selamat tinggal Karna sampai jumpa lebih menenangkan



PANTUN SUKACITA Ada Sinta ada Rama Bersembunyi di balik kebun bambu Setelah seribu purnama Pecah jua celengan rindu



PANTUN DUKACITA Terinjak sebuah ranting Setelah jauh bertualang Raganya telah berpaling Jiwanya telah berpulang



PANTUN PERSAHABATAN Ada banyak hari raya Nyepi milik agama Hindu Walau masih di dunia maya Semoga segera bertemu, sobatku



(AISYAH SALMA RASYIDAH) (K1220007)



PANTUN JENAKA Supir mobil duduk di kanan Bertemu komandan harus hormat Jangan lah marah pada tuan Bila marah rupa macam tomat



Hantu dijalan bikin takut Agung ketemu hantu malah marah Cantik tersenyumlah sedikit Niscaya dunia juga ikut cerah



PANTUN PERCINTAAN Sapi betina pak mamat beranak lima Kelima anakan berwarna abu-abu Aku suka dirimu di pandangan pertama Indah matamu mengalihkan duniaku



Makan bakso ke semarang Tak lupa perginya memakai baju baru Aku memang tak sempurna Namun kau dapat menjadi penyempurnaku



PANTUN ADAT Pak suyatno menjadi peternak kerbau Enam dari kerbaunya berkandang merah Zaman dan teknologi boleh maju



Namun jangan lupakan adat-istiadat



PANTUN PERIBAHASA



Bu Andi pergi naik metro mini Pulangnya Bahagia menaik kereta Ingat peribahasa ini Adat bersendi syarak, Syarak bersendi adat



Diperjalanan tak lupa membeli oleh-oleh mainan mobil-mobilan Dibawanya juga bebek bumbu kemangi Pekerjaan atau perbuatan hendaklah selalu mengingat aturan adat dan agama Janganlah bertentangan satu sama lain



PANTUN AGAMA Berang - berang berenang Angsa dan berang-berang berenang bersama di sungai Rajinlah beribadah Agar setiap urusan dipermudah sang ilahi



PANTUN TEKA-TEKI Makan mie ayam bakso ke cikini Pergi ke sananya menunggang unta Coba dirimu tebak hewan ini Dia yang bertubuh besar dan berhidung panjang



PANTUN NASIHAT Pak Dadang suka Bu Mumu



Janganlah membentak ibu Tapi ditolak sama suaminya bu mumu Karena surga ada dibawah telapak kaki ibu



PANTUN KIASAN Hanya engkau yangku sayangai Sayangnya hanya bertepuk sebelah tangan Bermimpilah setinggi langit Namun jangan lupa untuk berusaha



PANTUN DAGANG Langit Jakarta berawan Pertanda turun hujan dibulan juni Mari dibeli barangnya Harga murah hanya di toko ini



Langit hujan seakan menangisi Menangisi kepergianmu Saya ada promo untuk pembeli Beli lima gratis satu



PANTUN KEPAHLAWANAN Bu ida naik becak Perginya ke pasar menjual pepaya Zaman boleh berjalan Namun jangan lupakan jasa pahlawan



PANTUN ANAK Pergi ke Jakarta naik kereta Naik kereta saat subuh Hari minggu Bersama keluarga Pergi bertamasya ke Bandung



Sate sapi enak punya Pak Pono Datangnya membawa pasukan Tak lupa mampir membeli bakso Hati senang saat liburan



PANTUN PERPISAHAN Pinta ibu jangan dibantah Bila dibantah dapat terkena kacau Raga memang sudah berpisah Namun hati dan rasa tetap bersatu



Hari mingggu pergi bersama keluarga ke Bali Akupun menjadi sangat bersemangat Kuharap suatu saat akan berjumpa Kembali Walau mungkin hanya berjumpa sesaat



PANTUN SUKACITA Sebuah kata itu bermakna Maka dari itu bersabar Hatiku sangat berbunga-bunga Karena dilamar mas pacar



PANTUN DUKACITA Pergi ke sawah bertemu kerbau Tak lupaku temui pak tani Pergimu tak terduga olehku Kini kau tinggalkan aku sendiri



Ikan lele bau amis Lelenya diberi bumbu Hati terasa teriris Terbayang tanpa hadirmu



PANTUN PERSAHABATAN Anak- anak main bersama Merekapun tampak bahagia Kita yang bertumbuh bersama Menangis, tertawa bersama



Hari minggu pergi ke sawah menanam padi Diperjalan bertemu bu ani sedang membakar ubi Aku harap persahabatan ini abadi Selayaknya matahari yang tak lelah menyinari bumi



(ALFI LUTFIANA ZAHROINI) (K1220008)



PANTUN JENAKA 1. Di sana kosong di sini kosong, Tidak ada batang tembakau. Bukan aku berkata bohong, Ada katak memikul kerbau. 2. Kalau ketam pergi ke rawa, Lintah turun ke dalam kali. Kalau monyet sedang tertawa, Mukanya pasti lucu sekali. 3. Bambu rotan dibuat kursi, Rumput ilalang menjadi atap. Sejak ayam jadi polisi, Banyak elang yang tertangkap. 4. Asam kandis asam jawa, Satu peti dalam kereta. Walau nenak sudah tua, Hati atuk tetap cinta. 5. Laba-laba dalam gua, Kalau terbang terdengar bunyi. Nenek sedih jadi tertawa, Melihat kakek sedang bernyanyi.



PANTUN PERCINTAAN



1. Beribu-ribu para pelukis, hanya satu memakan roti. Beribu-ribu cewek yang manis, hanya engkau di dalam hati. 2. Syair puisi pantun dan madah, pujangga ciptakan sepenuh rasa. Engkau tetap yang terindah, dalam hidupku sepanjang masa. 3. Surya terbit datanglah pagi, terbit dari Tanjung Meranti. Hanya untukmu cinta ini, tetap untukmu hingga nanti. 4. Bunga wangi bernama selasih, tumbuh liar di pinggir kali. Saat dirimu curahkan kasih, hidup hampa gairah kembali. 5. Pinggir sungai banyak nipah, sayang airnya terasa sepah. Kasih sayang semakin berlimpah, jadikan hidupku semakin indah.



PANTUN ADAT 1.



Lebat daun bung di tanjung Berbau harum bunga cempaka Adat dijaga pusaka dijunjung Baru dipelihara adat pusaka 2. Bukan lebah sembarang lebah Lebah bersarang di buku buluh Bukan sembah sembarang sembah Sembarang bersarang jari sepuluh 3. Anak teruna tiba di darat Dari Makasar langsung ke Deli Hidup di dunia biar beradat Bahasa tidak dijual beli 4. Di hilir sarang penyengat Di mudik sarang bentilau Kami lupa-lupa ingat Siapa gerangan gelar beliau 5. Rama-rama si kumbang jati Khatib Endah pulang berkuda Patah tumbuh hilang berganti Adat lama begitu juga



PANTUN PERIBAHASA 1. Berakit-rakit kehulu



Berenang-renang ke tepian Bersakit-sakit dahulu Bersenang-senang kemudian 2. Kehulu memotong pagar Jangan terpotong batang durian Cari guru tempat belajar Jangan jadi sesal kemudian 3. Kerat kerat kayu diladang Hendak dibuat hulu cangkul Berapa berat mata memandang Barat lagi bahu memikul 4. Harapkan untung menggamit Kain dibadan didedahkan Harapkan guruh dilangit Air tempayan dicurahkan 5. Pohon pepaya didalam semak Pohon manggis sebasar lengan Kawan tertawa memang banyak Kawan menangis diharap jangan PANTUN AGAMA 1. Asam kandis asam gelugur ketika asam riang-riang



menangis badan di alam kubur teringat badan tidak sembahyang 2. Bunga mawar bunga melati jika dicium harum baunya banyak cara sembuhkan hati baca Al-Qur’an pahami maknanya 3. Kalau menegakkan benang basah Aib malu orang sekampung Kalau menegakkan agama yang salah Hidup mengerang mati menanggung 4. Kalau sudah duduk berdamai Jangan lagi diajak berperang Kalau sunnah sudah dipakai Jangan lagi dibuang-buang. 5. Tekun kita beramal ibadah Untuk belanja di kemudian hari Kita serahkan kehadirat Allah Mudah-mudahan disyafaatkan Nabi



PANTUN TEKA-TEKI 1. Tertawa mengusir duka, bahkan sedih pun akan berbalik.



Jika kamu mampu menerka, binatang apa tidur terbalik? -Jawabannya adalah kelelawar.  2. Ke Batu membeli ketan, paling enak yang warna hitam. Kalau siang mata tak kelihatan, kalau malam matanya tajam. -Jawabannya adalah burung hantu.  3. Terjebak hujan di taman mini, membuat baju jadi basah kuyup. Coba tebak barang apa ini Saat dipegang mati dilempar hidup -Jawabannya adalah gangsing.  .  



PANTUN NASIHAT 1. Kelapa gading buahnya banyak Lebat berjulai di pangkal pelepah Bila berunding sesama bijak Kusut selesai, sengketa pun sudah 2. Apalah tanda kayu meranti Kayunya rampak melambai angin Apalah tanda melayu sejati Ilmunya banyak, belajarpun  rajin 3. Kota besar ada tugu, Tempat bertemu anak kembar. Siapa yang ingin ilmu, Carilah dengan rajin belajar. 4. Hitam putih warna keledai, Duduk bersila di atas dipan. Rajin belajar pangkal pandai, Itulah kunci dalam kehidupan. 5. Lada pedas tambah ketumbar, Madu manis dari si lebah. Hormati guru yang mengajar, Supaya ilmu menjadi berkah.



PANTUN KIASAN



1. Berburu ke padang datar, mendapat rusa belang di kaki. Berguru kepalang ajar, bagai bunga kembang tak jadi. 2. Kusangka masih malam hari, rupanya telah datang siang. Kusangka bunga mekar berseri, rupanya layu dihisap kumbang. 3. Naik perahu dekat kemudi, betapa harum bunga selasih. Elok nian resminya padi, makin tunduk jika berisi. 4. Tanam ubi tanam kentang, petik jagung tiada tersisa. Petang kini telah datang, tinggi pula batang usia. 5. Diam lisan banyak merenung, lompat tinggi anak tupai. Hendak hati memeluk gunung, apa daya tangan tak sampai.



PANTUN DAGANG 1.



Banyak sekali adonan tepung Jatuh ke dalam air sungai Niat hati ingin pulang kampung Dagang di rantau kaki tak sampai 2. Jalan-jalan menuju Padang Ke Padang ketemu uda uni Saya ini dagang saja menumpang Mengharap belas orang yang ada disini 3. Ke Kediri makan sop iwak Ingin pergi kesana lagi Hendak kemana untung ku bawa Sedikit tidak beruntung lagi 4. Main ke pantai Raja Ampat Ingin menjadi seperti bolang Berlari-lari mencari obat Obat dapat nyawalah hilang



PANTUN KEPAHLAWANAN 1.



Di pantai banyak karang Karang adalah kekayaan lautan Jangan berlagak gagah yang garang Kalau tidak berani seperti pahlawan 2. Musim kemarau tanah kering Panas sekali rasanya Maju dengan membawa bambu runcing Semangat 45 hendak membela negara tercinta 3. Masak ayam di kuali Ayam dari Taiwan Jasa pahlawan tidak dihargai Padahal harta dan nyawa rela dikorbankan 4. Kaka eja sedang wisuda Dari universitas surabaya Kalau cinta sama negara Mari bersama pertahankan Negara



PANTUN ANAK 1.



Minum kopi di saat hujan Memang nikmat sekali rasanya Anak baik anak teladan Jadi kebanggaan keluarga 2. Tugal padi jangan bertangguh Kunyit di kebun siapa penggalinya Jika tuan cerdik sungguh Langit tergantung di mana talinya 3. Dengar lagu berirama Tertawalah si adik manja Mari main bersama-sama Jangan duduk sendiri saja 4. Sofa empuk  berwarna jingga Beli ayam dengan lalapan Masa muda harus bekerja Agar bahagia dan berkecukupan 5. Ke pasar beli balon udara Di tengah jalan balonnya meletus Betapa hati sangat gembira Nilai ujian dapat seratus



PANTUN PERPISAHAN 1. Tak usahlah main ke rumah



Main saja ke telaga Hancur badan di kandung tanah Budi kusanjung kuingat juga 2. Jalan-jalan ke Padang Pergi bersama dengan Yugi Doakan saya berumur panjang Supaya kita berjumpa lagi 3. Takut adinda bertemu badak Lebih takut bertemu buaya juga Bercerai kasih bertalak tidak Seribu tahun kembali juga 4. Sudi bertemu berpaling jangan Mencari sebuah gerigi Ada dimana bang gerangan Bilalah dapat bertemu lagi



PANTUN SUKACITA 1. Ada jari ada tangan



Melihat burung di atas dahan Alangkah indah pemandangan Semua anugerah dari Tuhan 2. Abang pakai topi sangat tampan Tampan tapi suka makan petai Hari libur jalan-jalan Dengan keluarga, libur di pantai 3. Tanah ini sungguh subur Banyak sekali kumpulan bebek Sebentar lagi akan libur Main-main ke rumah nenek



PANTUN DUKACITA 1. Indonesia negara agraris Tak dibiarkan dijajah sejengkal Aku sedih selalu menangis Adiku sayang telah meninggal 2. Roti sepotong silakan makan



Awas jatuh nanti ada kuman Rasa duka yang kau rasakan Akan berganti dengan senyuman 3. Bola ditepis Masuk air mendidih Kamu jangan menangis Aku ikutan sedih 4. Ada hitam ada putih Warna ungu kesukaan janda Malam ini aku sangat sedih Teringat kenangan ibunda yang sudah tak ada



PANTUN PERSAHABATAN 1. Buaya sungai mengejar kancil, Kancil lari ke tengah taman. Lama kenal semenjak kecil, Sampai dewasa tetap berteman. 2. Naik kereta ke Bukit Tinggi, Jalan menanjak berhati-hati. Jauh di mata dekat di hati, Itulah tanda sahabat sejati.



3. Tanjung Pinang banyak pantainya, Dari gunung ke daratan rendah. Susah senang bersama-sama, Mengguratkan cerita yang amat indah. 4. Bunga melati tiada berduri, Ada tangan yang kan mencuri. Sahabat sejati susah dicari, Jangan pernah dikhianati. 5. Bunga melati kembangnya lebat, Datang lebah untuk menghisap. Sahabat sejati memberi nasehat, Agar diri ini tidak tersesat.



(ALFI SYAHIDAH DYAH PUSPITASARI) (K1220010)



PANTUN JENAKA Jalan-jalan ke Oxford Jangan lupa beli indomie Ngapain jauh-jauh ke Oxford Kalau Cuma beli indomie PANTUN PERCINTAAN Ketemu Dinda di pasar baru Sama-sama membeli baju Demi si Nay sahabatku Aku rela melepaskanmu PANTUN ADAT Sayur tumpang dengan nasi Jangan lupakan rebusan bayam Hutan terlarang jangan kau masuki Untuk menjaga ekosistem alam PANTUN PERIBAHASA Makan siang dengan roti mari Dilanjut nasi lauk krupuk Teladani nasihat si padi Semakin berisi semakin merunduk PANTUN AGAMA Melihat buna mawar di taman Semerbak harum nan rupawan



Ingat qur’an sebagai pedoman Menuntun insan pada kebenaran PANTUN TEKA-TEKI Ke pantai pergi jalan-jalan Apa yang hanya naik, tak kuasa turun? PANTUN NASIHAT Si Mamad pergike tepian rawa Sialnya ada buaya Jangan kau durhaka pada orang tua Malin kundang kau jadinya PANTUN KIASAN Bagai pungguk merindukan bulan Awas saja kalau kau sampai bersalaman PANTUN DAGANG Menawar di pasar sulit rasanya Kalau tak turun tinggalkan saja Mangga manis sedap rasanya Sepuluh ribu saja, bolehlah ya ... PANTUN KEPAHLAWANAN Fatahillah sang pahlawan Menaklukan batavia dengan perjuangan Hai pemuda jangan kau rebahan Ingat perjuangan para pahlawan



PANTUN ANAK Bermain kelereng di latar Mengganggu emak yang sedang menenun Jika kamu ingin pintar Belajarlah dengan tekun PANTUN PERPISAHAN Beli buku di gramedia Harganya lima ribuan saja Hidup hanya sekejap saja Perpisahan adalah hal yang biasa PANTUN SUKACITA Pulang dari garut ke sumendang Jangan lupa dorokdok dibawakan Sungguh senang bukan kepalang Ketika pulang dari perantauan PANTUN DUKACITA Melihat hujan di tengah malam Kertas putih menjadi hitam Duhai tuhan semesta alam Hilangkanlah duka yang bersemayam PANTUN PERSAHABATAN Pergi jalan membayar pajak Tersesat jalan jadinya beli boba



Carilah teman yang baik dan bijak Agar bisa menyeretmu ke surga



ANGELITA WIDYAWATI K1220013



PANTUN JENAKA Burung hantu di pohon nan kokoh, Menunggu datangnya mentari, Jikalau senyum bernilai shodaqoh, Apalagi tertawa sepanjang hari,



PANTUN PERCINTAAN Langit biru terlihat sendu Berlapis awan di hari nan semu Jarak jauh kutumbuhkan rindu, Serasa ingin kudekat denganmu.



PANTUN ADAT Jalan-Jalan ke kota surabaya Jangan lupa ke gedung siola Norma dijunjung adat dijaga Agar lestari budaya kita



PANTUN PERIBAHASA Pagi pagi pergi ke ladang Jangan lupa membawa cangkul Seberat-berat mata memandang Berat juga bahu memikul



PANTUN AGAMA Jauh jauh pergi ke madura Pulang pulang membawa berita Untuk apa banyak harta benda Bila ilmu agama tak diasah jua



PANTUN TEKA-TEKI Kicau- kicau burung cemara Duduk manis di atas pohon tumbang Belut apa yang paling bahaya? Maka jawabannya adalah belutang.



PANTUN NASIHAT Mendayung sampan hingga ketepian Agar cepat sampai ketujuan Masa muda bukan hanya untuk rebahan Mari bergerak ciptakan perubahan



PANTUN KIASAN Belajar siang malam mengejar mimpi Tak lupa di dalamnya ditanami budi perkerti Bagaikan sebatang padi Semakin menunduk jika sudah berisi



PANTUN DAGANG Berteriak penuh serak saat berdagang Berniat menarik kerumunan pelanggan Berangkat pagi pulang petang Demi sesuap nasi untuk dimakan



PANTUN KEPAHLAWANAN Pancasila ideologi negara Bahasa Indonesia adalah pemersatunya 17 Agustus hari kemerdekaan kita Mari kita kenang pahlawan tanda jasa



PANTUN ANAK Burung berkicau dengan merdu Berlapis awan yang berwarna biru Sungguh senang mendengar cerita ibu



Bercerita dengan sangat lucu



PANTUN PERPISAHAN Mekar bunga harum semerbak Berjajar rapi berwarna warni Setelah pertemuan dirayakan dengan semarak Semoga kita nanti berjumpa lagi



PANTUN SUKACITA Niriana memanen durian Memanen di kebun pak galang Hati senang tak karuan Mendengar ayah akan segera pulang



PANTUN DUKACITA Merunduk layu bunga melathi Bertabur bunga diatas pusara Selama hidup bersifat rendah hati Maka surga adalah balasannya



PANTUN PERSAHABATAN Gayung digayung perahu ke tepi Agar cepat sampai ke sana



Muda bersama menggapai prestasi Dengan cita membangun bangsa



(ANGGITA APRILLIANY FIRDAUS) (K1220014)



PANTUN JENAKA Warna merah buah semangka Warna hijau buah kedondong Kalau kita saling suka Jangan lupa, nyatain dong



PANTUN PERCINTAAN Pelangi datang selepas hujan Menghias langit di sore hari Teringat pada lelaki tampan Tancapkan cinta didalam hati



PANTUN ADAT Aroma harum bunga dahlia Tumbuh indah di pekarangan desa Beranekaragam budaya Indonesia Warisan bangsa sepanjang masa



PANTUN PERIBAHASA Roti tawar untuk sarapan Kita makan hanya berdua Kembar seiras sulit dibedakan Bagai pinang dibelah dua



PANTUN AGAMA Turun gunung menuju lembah Bertemu pohon berbuah lebat Ingatlah selalu kepada Allah Agar selamat dunia akhirat



PANTUN TEKA-TEKI Pergi ke kebun memetik buah Melihat mentari berseri-seri Kelopak cantik berwarna merah Pada tangkai terdapat duri



PANTUN NASIHAT Rasa manis buah jambu Oleh-oleh dari Ethiopia Dengarlah selalu nasihat ibu Agar hidup diberi bahagia



PANTUN KIASAN Bambu muda namanya rebung Sudah banyak tak bisa dihitung Walau sedikit uang ditabung Lama kelamaan akan menggunung



PANTUN DAGANG Masukkan buah dalam keranjang Asah pisau agar tak tumpul Pergi merantau untuk berdagang Dengan harapan uang terkumpul



PANTUN KEPAHLAWANAN Sungguh indah bunga melati Tumbuh subur di taman belakang Para pahlawan harus dihormati Harum namanya selalu dikenang



PANTUN ANAK Libur sekolah diakhir pekan Membawa bahagia untuk semua Bermain boneka bersama teman Hati senang riang gembira



PANTUN PERPISAHAN Melihat album teman lama Teringat saat membuat kisah Bertahun-tahun sekolah bersama Tibalah masa untuk berpisah



PANTUN SUKACITA Pohon kelapa tinggi menjulang Berjajar rapi ditepi pantai Pergi berlibur tak ingin pulang Hati gembira pikiran santai



PANTUN DUKACITA Jangan suka memberi janji Hati tersayat jika tak ditepati Musibah datang bertubi-tubi Membawa sedih yang tak henti



PANTUN PERSAHABATAN Bunga mawar bunga melati Menghiasi taman setiap hari Sahabat sejati bertemu lagi Kenangan indah teringat kembali



Annisa Nur Hidayah (NIM K1220015)



PANTUN JENAKA Ingin bekerja di tanah Jawa, Tapi tak mau jauh dari saudara. Perutku sakit karna tertawa, Melihat rambut tercukur semua.



PANTUN PERCINTAAN Anak kera diatas bukit, Dipanah oleh Indera Sakti. Dipandang muka senyum sedikit, Karena sama jatuh hati. PANTUN ADAT Pohon pinang arainya harum, Tumbuh sebatang di tepi tebat. Adat meminang berjarum-jarum, Jangan kita melanggar adat. PANTUN PERIBAHASA Harapkan untung menggamit, Kain dibadan didedahkan. Harapkan guruh dilangit, Air tempayan dicurahkan. PANTUN AGAMA Daun tetap di atas dulang, Anak udang mati dituba. Dalam kitab ada terlarang, Perbuatan haram jangan dicoba. PANTUN TEKA-TEKI



Pergi melancong ke pesta dansa, dansa sampai pagi jika kuat. Coba tebak jika bisa, becak apa yang tak dapat dicat? PANTUN NASIHAT Anak gadis pipi merona, Memakai gelang kalung mutiara. Agar hidup penuh bermakna, Pedulilah terhadap para saudara. PANTUN KIASAN Nusantara banyak kerajaan, Sungai mengalir banyak sampan. Sedia payung sebelum hujan, Jangan sampai kesusahan. PANTUN DAGANG Berlayar temu bajak laut, Minta tolong tapi sangat sepi. Nasib kami ibarat sabut, Dihempas ombak karam di laut tepi. PANTUN KEPAHLAWANAN Dari Surabaya ke pasar baru, Kita bertemu di rumah makan. Terimakasih untukmu guru, Budi jasamu tak’kan terlupakan.



PANTUN ANAK Hujan turun gerimis rintik, Membasahi badan hewan angsa.



Percuma punya wajah cantik, Tapi jadi anak manja. PANTUN PERPISAHAN Jangan pergi terlalu lama, Nanti tak pulang sudah. Suka duka lewati Bersama, Menjadi kenangan sangat indah. PANTUN SUKA CITA Pergi ke pantai ikut paman, Ke pantai ada dua karang. Bermain kelereng bersama kawan, Sungguh senang hatiku riang. PANTUN DUKA CITA Fatimah ke Surakarta, Ketemu bapak status duda. Aku sungguh menderita, Sahabat pergi meninggalkan luka. PANTUN PERSAHABATAN Pagi hari baca surat kabar, Siang hari baca kiriman surat. Aku memang punya mantan pacar, Tapi aku tak punya mantan sahabat.



(APRILIYA WIJAYANTI) (K1220016)



PANTUN JENAKA Jeruk bali sungguhlah masam Jangan dimakan waktu pagi Sungguh cantik bagai pualam Tapi sayang malas sikat gigi PANTUN PERCINTAAN Jalan-jalan bersama Purnama Tak sengaja bertemu kanya Mari kita selalu bersama Merenda kisah bahagia PANTUN ADAT Makan manggis dirumah nisa Manis rasanya bagai pepaya Adat budaya warisan bangsa Janji lestarikan pusakanya PANTUN PERIBAHASA Panen rebung dipantai klayar Hendak dibuat isian roti Utang emas dapat dibayar Utang budi dibawa mati PANTUN AGAMA Beli anting di pasar baru Tidak lupa membeli jambu Jikalau kalian sudah mampu Pergilah haji bersama ibu PANTUN TEKA-TEKI Pagar besi agar aman Apalagi musim rawan Jika kecil jadi teman jika besar jadi lawan



PANTUN NASIHAT Jalan-jalan naik sekuter Lewat rumah pak mamat Cuci tangan pakai masker Jika ingin semua selamat PANTUN KIASAN Pergi bekerja dengan senyuman Senyum dibibir nyaman didada Wajah adik bagai rembulan Sayang tertutup kabut gerhana PANTUN DAGANG Langit mendung bagai runtuhan Hujan rintik turun perlahan Takdir adalah sebuah ketentuan Bagaimana nasib kedepan? PANTUN KEPAHLAWANAN Malam hari sangat seram Burung hantu diatas dahan Penjajahan sudahlah karam Jasa pahlawan kunci kemerdekaan PANTUN ANAK Lari kencang menuju taman Dikejar anjing sambil makan Percuma jadi anak tampan Jika makan masih disuapkan



PANTUN PERPISAHAN Gunung merapi gunung merbabu Berdiri di kοta bοyοlaliku Jangan pernah melupakanku Kelak bersama memecah rindu PANTUN SUKACITA Buah rambutan berwarna merah Manis rasanya jika dimakan Betapa hidup terasa indah Lamaran datang dari pujaan PANTUN DUKACITA Kuda biru bertubuh mini Kuda putih tinggi ilalang Sungguh sakit rasanya hati Melihat ayah telah berpulang PANTUN PERSAHABATAN Makan malam lauk bakwan Minumnya pakai cawan Sungguh senang punya kawan Apalagi yang seperjuangan



(ARINDA OKTARISKI SETYANINGSIH) (K1220017/ KELAS 2A)



PANTUN JENAKA Mampir ke pasar beli tahu Pulangnya beli sepatu Kirain sudah hari sabtu Eh ternyata masih rabu



PANTUN PERCINTAAN Saudara datang dari Bengkulu Oleh-olehnya bawa roti jala Biarkan aku diam-diam merindu Cukup aku jaga lewat doa



PANTUN ADAT Nasi itu sumber karbohidrat Tambah sayur biar sehat Jangan lupakan adat istidat Agar orang lain pada hormat



PANTUN PERIBAHASA Pohon besar akan tumbang Pagi pagi lihat embun Habis padi burung terbang Bagai ulat tak kenangkan daun



PANTUN AGAMA Pohon mangga banyak buahnya Mangganya diminta tetangga Di dalam Qur’an ada larangan Laksanakan yang diperintahkan



PANTUN TEKA-TEKI Kakak keluar beli ayam Tak lupa beli lada Berisi putih berkulit hitam Rasanya manis serupa gula Jawaban : Manggis PANTUN NASIHAT Puasa senin kamis itu sunah Berbuka puasa dengan es blewah Ayo mulai sekarang bersedekah Walau hanya lima ratus rupiah



PANTUN KIASAN Menawannya sang pemilik wajah Elok sikap dan tinggi gengsi Seakan indah tanpa celah Nyatanya hanya caci dan ilusi



PANTUN DAGANG Pancasila lambangnya burung garuda UUD 1945 jadi konstitusi negara Hai para pelanggan yang setia Mari mampir ada potongan harga



PANTUN KEPAHLAWANAN Sayur asem sedikit gula Ditambah garam agar berasa Meski raganya telah tiada Namun jasanya tetap bermakna



PANTUN ANAK Beli duku untuk tetangga Tak lupa beli untuk keluarga Berbaktilah pada orang tua Agar kelak masuk surga



PANTUN PERPISAHAN Ada ayam ada ikan Dimasak gulai sama rendang Mungkin jarak dan waktu memisahkan Tapi kisah kita akan selalu terkenang PANTUN SUKACITA Pohon nangka ada getah Buahnya harum setelah dibelah Sungguh senang dapat hadiah Sepeda baru karena rajin ibadah



PANTUN DUKACITA Gelap gulita langit malam Menatap langit dipinggir kolam Jauh terkenang masa silam Mengenang masa lalu yang tenggelam



PANTUN PERSAHABATAN Ada uang dibalik saku Uangnya untuk beli buku Tеrіmа kаѕіh wаhаі sahabatku Selalu ada untukku setiap waktu



Nama : Azis Sydney Nur Pradana NIM







: K1220018



Pantun Jenaka



Lauk makan ikan bandeng, Ikan cupang jadi hiasan. Mohon maaf orang ganteng, Kasih ijin numpang lewat. 



Pantun Percintaan



Kalau ikan di dalam kolam, Bunga tumbuh di tengah taman. Kalau cinta sudah dalam, Jarak jauh terasa nyaman. 



Pantun Nasihat



Uang receh lima perak, Untuk beli permen cokelat. Cari ilmu sampai dapat, Jangan lah putus harapan. 



Pantun Anak



Makan kuaci lepas kulitnya, Minum susu pakai madu. Betapa hati sangat gembira, Dapat banyak mainan baru. 



Pantun Agama



Makan roti selai kacang, Jangan lupa susu segelas.



Ingin dimudahkan urusan, Ibadah jangan dilupakan. 



Pantun Perpisahan



Ukulele bentuknya mungil, Dipetik suaranya merdu. Izin pamit jangan bersedih, Sampai jumpa di lain waktu. 



Pantun Persahabatan



Telah terbuka jendela kaca, Angin segar masuk ke kamar. Meski pama tak berjumpa, Persahabatan kan tetap ada. 



Pantun Dagang



Meja kayu berwarna putih, Diatasnya bertumpuk buku. Usaha keras dapatkan hasil, Dagangan laris menuai untung.



Azizah Nur Imani K120019



Pantun Jenaka Jika sudah terpesona, Mata tak bisa berpaling. Kalau sudah bawa perasaan, Pasti senyum-senyum kayak orang gila. Pantun Pencintaan Jalan-jalan beli kedondong, Dimasak dan diramu. Apapun kata orang, Cintaku hanya kepadamu. Pantun Adat Orang Jawa Tengah, Budayakan tari serimpi. Hormati adat istiadat, Agar tidak kehilangan jati diri. Pantun Peribahasa Melihat kakak yang terdiam, Teringat aku pada peribahasa. Air beriak tanda tak dalam, Air tenang menghanyutkan.



Pantun Agama Tidak ada ujung dunia, Dan waktu terus berjalan. Ajal semakin mendekat, Jangan menunda untuk bertobat. Pantun Teka-Teki Kalau tuan pergi ke pasar, Jangan lupa beli buah-buahan. Buah yang ada sisiknya, Dan buah yang memiliki mahkota. Pantun Nasihat Pagi-pagi sudah ada kelas, Banyak tugas yang berhamburan. Di masa muda suka bermalas, Pastilah menyesal nantinya. Pantun Kiasan Pergi mengarungi ombak, Merasakan ombak bergulung-gulung. Dimana bumi berpijak, Disana langit dijunjung. Pantun Dagang Pagi-pagi ke pasar Jangli, Jajakan baju yang bagus-bagus.



Dagangan dibeli, Uangpun terkumpul. Pantun Kepahlawanan Hawa dingin di waktu shubuh, Medan perang di depan mata. Terima kasih atas perjuanganmu, Jasamu akan selalu ku kenang. Pantun Anak Hari ini ibu pulang telat, Aku menjadi bahagia. Melihat hujan datang, Aku akan hujan-hujanan. Pantun Sukacita Hari libur main ke Bali, Jangan lupa ke pantai Pandawa. Elok sekali negeriku ini, Terima kasih anugerah tuhan. Pantun Dukacita Malam ini bintang berpidar indah, Namun sunyi menyelimutiku. Mengingat kita saling terpisah, Namun hati kan tetap bertaut. Pantun Persahabatan



Jalan-jalan keliling Indonesia, Daki gunung, seberangi lautan. Sudah lama waktu berjalan, Tak ada sahabat sebaik dirimu.



CLARISSA NINDYTYA CAHYA (K1220021)



PANTUN JENAKA Pagi pagi pergi ke rawa Di rawa banyak pohon palem Hati siapa tak tertawa Melihat monyet memakai helm PANTUN PERCINTAAN Pergi ke toko membeli roti Rotinya banyak selainya Siapa yang tak sakit hati Melihat ia dengan pacar barunya PANTUN ADAT Naik sepeda membeli coklat Ketemu pak teguh naik motornya Indonesia punya beragam adat Berpegang teguh melestarikannya PANTUN PERIBAHASA Hari selasa ke surabaya Tak lupa membeli buku Tak menyangka dengan dia Ada udang dibalik batu



Pagi ke sungai mencari batu Sambil menghirup segar udara



Betapa jahatnya orang itu Diberi air susu dibalas air tuba PANTUN AGAMA Memasak nasi memakai tungku Tungkunya ada lima Jangan tingg sholat lima waktu Karena itu tiang agama PANTUN TEKA-TEKI Hidup aman di tengah kota Ramai orang memakai sepatu Suka berbaris bekerja sama Hewan apakah itu ? (Semut)



Mengirim surat tak sabar balasan Diselipkan di celah pintu Semakin diisi semakin ringan Benda apakah itu? (Balon) PANTUN NASIHAT Pagi pagi membeli jamu Jamunya dari bahan alami Jangan berhenti mencari ilmu Agar berguan sampai tua nanti



Kelapa muda dibelah dua Diambil daging serta airnya Dari muda hingga tua Ajaran baik jangan dilupa PANTUN KIASAN Diam merenung dipohon randu panjang duri hingga sekilan Resah hati menahan rindu bagai pungguk rindukan bulan PANTUN DAGANG Memetik bunga melati ditaruh rak Raknya asli dari bali Banyak pedagang mencari untung banyak Harga mahal sepi pembeli PANTUN KEPAHLAWANAN Ke tukang jahit bersama kawan Tak lupa diberi kancing Hebatnya kau wahai pahlawan Berperang dengan sebilah bambu runcing PANTUN ANAK Dengar lagu berirama Tertawalah si adik manja Mari main bersama-sama



Jangan duduk sendiri saja PANTUN PERPISAHAN Pohon beringin tumbuh rindang indah Dibawahnya tumbuh bunga melati Mungkin hari ini kita berpisah Semoga dapat bertemu kembali PANTUN SUKACITA Ke rumah bibi dikasih kopi Tak lupa dengan rengginan Betapa senang hati ini Diajak jalan menyusuri taman PANTUN DUKACITA Jatuh dari sepeda pastilah luka Agar tak sakit segera diobati Hati siapa yang tak berduka Orang dicintai kembali ke Illahi PANTUN PERSAHABATAN Dibelakang rumah banyak alang-alang Dibabat habis dengan pedang Bila kau teman jangan mencela dibelakang Bicaralah bila ada salah



(DARA PANCA INDRA) (K1220023)



PANTUN JENAKA Lantai kotor dipandang mata Membersihkan lantai dengan sikat Ingin rasa gelak tertawa Melihat kak ros menarik urat



PANTUN PERCINTAAN Sudah dekat namun bersekat Berharap temu dalam mimpi Sungguh hati ini terpikat Pada tuan pujaan hati



PANTUN ADAT Main hati sakit rasanya Sakit rasa tiada kira Toleransi adat budaya Bila hilang gundahlah bangsa



PANTUN PERIBAHASA Hati terluka tidak berdarah Tidak berdarah namun sakit Melihat kamu rasaku gundah Bagaikan bumi dengan langit



PANTUN AGAMA Bukan ratu bukan raja Bukan tukang juga pelayan Bekerjalah boleh saja Ibadah jangan dilupakan



PANTUN TEKA-TEKI Kalaulah rindu maka bertemu Ingin bertemu tapi tak mampu Mudah dibawa berisi ilmu Kalau kau bisa tebaklah aku



(Hati resah menggigit kuku Jawabannya adalah buku)



PANTUN NASIHAT Beli dekorasi menghias kamar Kamar dihias sedap dipandang Sejak dini harus rajin belajar Supaya hidup gilang-gemilang



PANTUN KIASAN



Lihat ular di rawa-rawa Ular tertangkap di masukkan kandang Sungguh kejam bermuka dua Lain di depan lain di belakang



PANTUN DAGANG Mendayung sampan ke arah tepi Sampan di tarik gunakan tali Sungguhlah nasib malang sekali Harap laris tak ada pembeli



PANTUN KEPAHLAWANAN Hati tenang melihat awan Melihat awan indah membayang Hormat daku pada pahlawan Namamu tetap harum terkenang



PANTUN ANAK Jauh-jauh pergi ke luar Datang bertandang mencari ilmu Saat kecil rajin belajar Kelak membanggakan ayah ibu



PANTUN PERPISAHAN Menjaga hati menjaga rasa Rasa dibuat menjadi kisah Tidak perlulah kita memaksa Takdir berkata harus berpisah



PANTUN SUKACITA Hari libur menonton drama Pemerannya jago dan berbakat Hati rasa riang gembira Bisa berkumpul dengan sahabat



PANTUN DUKACITA Melukis kanvas dengan kuas Melukis abstrak menutup pilu Air mata mengalir deras Menatap diam kepergianmu



PANTUN PERSAHABATAN Diberi percaya namun berkhianat Banyak yang datang juga banyak yang pergi Dari sekian teman yang aku ingat Diri sendirilah sahabat sejati



Desty Andian Putri K1220024



PANTUN JENAKA Ke pasar beli jeruk bali Ketemu kucing makan duri Pantas saja kau bau sekali Ternyata tidak mandi dua hari



PANTUN PERCINTAAN Langit biru menyelimuti bumi Terhiasi oleh awan-awan Kau yang sangat aku kagumi Setiap hari semakin tampan



PANTUN ADAT Kebun indah banyak bunga Dipenuhi oleh kenangan Setiap pamit pada orang tua Jangan lupa mencium tangan



PANTUN PERIBAHASA Siang hari makan rujak Ditemani oleh kakak sulung Di mana bumi dipijak



Di situ langit dijunjung



PANTUN AGAMA Kupu-kupu berwarna-warni Sebelumnya hanyalah ulat Di dunia yang fana ini Janganlah engkau bermaksiat



PANTUN TEKA-TEKI Langit merah di kala senja Diiringi suara burung derkuku Bersisik tapi manis rasanya Buah apa itu wahai temanku?



PANTUN NASIHAT Malam diterangi lampu pijar Hawa dingin berhembusan Rajinlah untuk belajar Untuk menuju keseksesan



PANTUN KIASAN Pagar hitam dari baja Diawasi oleh penjaga



Nila setitik saja Merusak susu sebelangga



PANTUN DAGANG Orang tua duduk menyulam Disinari cahaya redup Berdagang pagi sampai malam Untuk menyambung hidup



PANTUN KEPAHLAWANAN Pagi pagi patah hati Seharian diselimuti duka Pahlawan tidak takut mati Demi bangsa ini merdeka



PANTUN ANAK Pemimpin bijak bersahaja Menari bersama penuh irama Jangan hanya duduk saja Mari main bersama-sama



PANTUN PERPISAHAN Bangun subuh terasa sunyi



Hawa dingin udara pagi Sungguh berat hati ini Merelakan dirimu pergi



PANTUN SUKACITA Pagi hari sarapan bubur Ditemani nona jelita Senang hati bisa berlibur Bersama keluarga tercinta



PANTUN DUKACITA Gadis cantik sejak dini Semakin dewasa tak sirna Sungguh sedih hati ini Tahun ini banyak bencana



PANTUN PERSAHABATAN Wajah malu merah bersemu Menimbulkan senyum mungil Aku sangat sayang padamu Wahai teman sejak kecil



( DESYNTIA AMANDA PUTRI HANDAYANI ) ( K1220025 )



PANTUN JENAKA Jalan-jalan naik delman Ditengah jalan membeli makanan Sungguh dirimu cantik rupawan Tapi sayang itu hanyalah candaan



PANTUN PERCINTAAN Berolahraga di pagi hari Sambil minum sariwangi Wahai Putri bagai melati Cantik mulia memikat hati



PANTUN ADAT Pagi hari burung menyapa Bersiul riang terdengar di telinga Mari lestarikan budaya adat bangsa Agar Indonesia menjadi lebih jaya



PANTUN PERIBAHASA Kalau ada sumur di ladang Bolehlah kita menumpang mandi Kalau ada umurku panjang Bolehlah kita bertemu lagi



Sumber : https://dedelw.blogspot.com/2016/10/15-contoh-pantun-pribahasa-yangbaik.html?m=1



PANTUN AGAMA Gudeg Jogja enak rasanya Dinikmati saat senja tiba Janganlah engkau dekati zina Sebab dosanya tiada tara



PANTUN TEKA-TEKI Pergi berlari dengan sepupu Waktu dijalan tersandung batu Saat dingin dia memelukmu Tetapi saat panas dia membuangmu Jawaban : Selimut



PANTUN NASIHAT Sore hari senja menyapa Penuh warna sajian penikmatnya Sopan santunlah kepada sesama Agar kelak hidup bahagia



PANTUN KIASAN Naik perahu dekat kemudi Betapa harum bunga selasih Elok nian resminya padi Makin tunduk makin berisi Maknanya : Ambilah pelajaran dari padi. Yakni semakin kaya, semakin pandai dan hebat, maka ia akan semakin rendah hati di hadapan manusia lainnya. Sumber: https://putriaffanyrizkya.wordpress.com/2017/12/31/pantun-kiasan-besertamaknanya/



PANTUN DAGANG Pergi bermain bersama teman Petik mangga taruh di keranjang Pergilah jauh di perantauan Tuk berdagang mencari uang



PANTUN KEPAHLAWANAN Sayup-sayup angin menerpa Sabang Membawa kenangan lewat hembusannya Pahlawan mati dimedan perang Demi kejayaan negara dan bangsa



PANTUN ANAK Main ke Jogja dengan saudara Waktu pulang naik kereta Ayo kita main bersama Riang gembira sembari tertawa



PANTUN PERPISAHAN Ke sekolah menimba ilmu Sembari mengenal teman sebaya Kita berpisah sementara waktu Tuk kembali bersama hingga kita tua



PANTUN SUKACITA Pergi wisata menuju Bali Ditengah jalan sembari bernyanyi Duhai hati senang sekali Libur tiba angpau menanti



PANTUN DUKACITA Ke Pantai Klayar nikmati senja Suara ombak terdengar menyapa Hapus air mata tenangkan rasa Seorang yang dicinta menemui Yang Kuasa



PANTUN PERSAHABATAN Burung cendana burung cemari Hinggap di pohon sepanjang hari Jauh dimata dekat dihati Kita sahabat satu frekuensi



(Dewi Anggitasari) (K1220027)



PANTUN JENAKA Warung sebelah jual daun pandan Beli dua dapat tahu bonusnya Lupa berkaca ketika dandan Seperti badut terlihat akhirnya PANTUN PERCINTAAN Si manis yogi lagi bakar bakar Yang lagi di hati apa kabar ? PANTUN ADAT Mencuci baju sambil baca pesan wa Tumpukan baju sedang ditata Baju kebaya asalnya dari Jawa Boleh dipakai untuk kamu wahai wanita PANTUN PERIBAHASA Menyendiri dia sambil berangan-angan Menyelipkan uang dikedua sakunya Seperti lempar batu sembunyi tangan Apakah baju hitam si pelakunya? PANTUN AGAMA Roti manis dihinggapi lalat Membawa temannya bernama hama Jangan pernah tinggalkan sholat Sebab ia tiang agama



PANTUN TEKA-TEKI Malam minggu ini rasanya kelabu Duduk sendirian ditemani gitarnya Mirip komodo kecil berwarna abu Merayap di dinding apa namanya? PANTUN NASIHAT Si wawan mencuri bakwan Setelahnya dapat kutukan Jangan kalian mencari lawan Karena ia menjatuhkan PANTUN KIASAN Dini hari kian tertutup kabut Disusul dengan indahnya pelangi Cantik bersolek menyisir rambut Bagai bunga berbau wangi PANTUN DAGANG Menjahit baju perlu diukur Diperlukan ketika pentas seni Jangan lupa selalu bersyukur Untuk rezeki daganganmu ini PANTUN KEPAHLAWANAN Kucing manisku namanya rovan Menyerupai hewan kelomang



Perjuanganmu takkan kulupakan Sampai akhir akan dikenang PANTUN ANAK Jalan-jalan ke Desa Sorangkan Sampai lupa memesankan cuka Si kecil itu sangat menggemaskan Karnanya banyak yang suka PANTUN PERPISAHAN Pamanku duduk memotong kuku Hingga akhirnya lupa waktu Sampai jumpa di lain waktu Jangan lupa beri kabarmu PANTUN SUKACITA Pernah bilang sayang pada dirimu Juga bilang cinta kali ke empat Aku senang mendapat kadomu Sebab itu kusimpan rapat PANTUN DUKACITA Si manis sandia anak terakhir Akhiran namanya ialah Weranyum Biarpun masalah tiada berakhir Jangan lupa tetap tersenyum PANTUN PERSAHABATAN



Pak Himawan beli permen milkita Hadiah anaknya bernama Dinasti Jangan lupakan kenangan kita Ingatlah sampai tua nanti



DEWI WAHYU UTAMI (K1220028)



PANTUN JENAKA Pabrik celana di Bekasi Pabrik kosmetik di Tangerang Hebat sekali tikus berdasi Makan uang milik banyak orang



PANTUN PERCINTAAN Membeli pisau juga belati Ditaruh plastik merah warnanya Cintaku tak akan pernah mati Meski kau tak pernah memupuknya



PANTUN ADAT Jalan-jalan bersama Maya Beli es lilin di warung Pak Mamat Mari lestarikan adat dan budaya Untuk identitas bangsa yang kuat



PANTUN PERIBAHASA Ke rumah makan padang beli rendang Rendang dimakan bareng Tukul Seberat-berat mata memandang Berat juga bahu memikul



PANTUN AGAMA Panas-panas di bawah pohon randu Kepala menunduk menahan dahaga Jangan tinggalkan sholat fardu Agar kelak masuk surga



PANTUN TEKA-TEKI Udara dingin tanahnya lembab Ditanam pohon lebat buahnya Kakak bertanya coba adik jawab Buah berbentuk bintang apa namanya?



PANTUN NASIHAT Malam-malam lihat jalan raya Pasti penuh dengan sorot lampu Dunia maya semakin bahaya Jadi orang jangan mudah tertipu



PANTUN KIASAN Berangkat sekolah jalan kaki Melewati pohon-pohon tinggi Gunung tinggi tetap didaki Lautan api tetap disebrangi



PANTUN DAGANG Punya saudara begitu kaya Liburan saja ke Belanda Ayo beli dagangan saya Berkah pahala untuk anda



PANTUN KEPAHLAWANAN Tetangga sebelah punya angsa Tiap pagi dan sore diberi makan Generasi muda wajib cinta bangsa Miliki semangat juang bak pahlawan



PANTUN ANAK Perahu nelayan mulai berlayar Dari tepian ke tengah telaga Ayo adik rajin belajar Juara satu ayah ibu bangga



PANTUN PERPISAHAN Di hutan banyak sekali batu Banyak pula kayu gaharu Sampai jumpa dilain waktu Semoga bahagia di kantor baru



PANTUN SUKACITA Kemarin berpura-pura Bilang iya padahal terpaksa Pagi ini riang gembira Pergi ke rumah nenek di desa



PANTUN DUKACITA Seorang raja yang bengis Menindas rakyat dengan tega Sabarlah kawan jangan menangis Kakek sudah tenang di surga



PANTUN PERSAHABATAN Musuh itu terlihat sangar Membuat hati jadi bergetar Jadilah sahabat yang siap mendengar Karena banyak cerita yang terlontar



Dinda Dwi Prasetiyani K1220029



PANTUN JENAKA Berangkat ke pasar bersama bunda Di jalan pulang merasa kesepian Tengok belakang kaget tak terkira Ternyata Bunda ketinggalan. PANTUN PERCINTAAN Lupa pakai sabuk pengaman Tiba-tiba dicegat aparat Apalagi yang kau ragukan? Aku mencintaimu tanpa syarat PANTUN ADAT Lelaki tampan nan rupawan Bercelana hitam kemeja biru Kalau hendak datang meminang Siapkan dulu uang Panai-mu PANTUN PERIBAHASA Pagi-pagi kedatangan tamu Kawan lama dari tanah seberang Aku berharap memilikimu Bagai pungguk merindukan bulan PANTUN AGAMA Bulan sabit bulan separuh



Cantik dan terang cahayanya Tunaikan dua rakaat sebelum subuh Lebih baik dari dunia dan seisinya PANTUN TEKA-TEKI Sapi ternak sapi perah Sangat lahap makan rumputnya Buah apa yang berwarna merah Tetapi putih isinya PANTUN NASIHAT Jalan-jalan sampai ke Pati Membeli getuk lupis sekaligus dua Harta tak dibawa mati Sebaik-baik bekal adalah takwa PANTUN KIASAN Tangan memerah digigit semut Dioles minyak semakin kepanasan Apa tanda orang penakut? Lempar batu sembunyi tangan PANTUN DAGANG Dari Medan hingga ke Padang Pulangnya ke Sulawesi Hari ini mulai berdagang



Berharap ramai pembeli PANTUN KEPAHLAWANAN Belanja di pasar Pagi Tidak lupa membeli pisang Meski raga pejuang telah pergi Jasamu akan tetap terkenang PANTUN ANAK Pergi ke sekolah tak lupa sarapan Makanannya harus dihabiskan Jadi anak harus sopan Agar dicintai guru dan teman-teman PANTUN PERPISAHAN Berpisah memang tak bahagia Kau kesini aku kesana Meskipun jauh jarak kita Rindukan aku sesempatmu saja PANTUN SUKACITA Musim semi di Finlandia Menandakan masuk waktu liburan Betapa riang hati gembira Kekasih pulang dari perantauan PANTUN DUKACITA



Dari Padang hingga Pariaman Letih sudah kaki berjalan Tangis duka yang kau rasakan Kelak akan terganti dengan senyuman PANTUN PERSAHABATAN Ikan hiu ikan sapu-sapu Ikan teri ikan remora Sahabatku memang hanya satu Tak ada lagi yang sebaik Nuraiza



DYAH WARDANI ADESETIA K1220031



PANTUN JENAKA Buah pisang buah tomat, dimakan saya membuat alergi. Pantas tercium bau menyengat, rupanya kau belum gosok gigi.



PANTUN PERCINTAAN Ahmadyani suka melati, tuk dikasihkan teh Kiranti. Cintaku ini cinta sejati, rasa rindupun tak henti-henti.



PANTUN ADAT Kuning itu warnanya pelangi, pisang itu nama buah. Kebo-keboan tradisi banyuwangi, sawah subur melimpah ruah.



PANTUN PERIBAHASA Di sawah banyak belalang, belalang hijau itu namanya. Habis makan lalu pulang, bagaikan kacang lupa kulitnya.



PANTUN AGAMA Sungguh merdu bicaranya, cantik pula wajahnya. Mengaji itu kuncinya, syurga adalah hadiahnya.



PANTUN TEKA-TEKI Amat cantik wajah sang ratu, badan putih rambut panjang. Badan kurus bermata satu, kalau berjalan ekornya panjang.



PANTUN NASIHAT Buah dipetik rasanya segar, pas dimakan rasanya masam. Kalau malas untuk belajar, masa depan akan suram.



PANTUN KIASAN Kusangka masih malam hari, rupanya telah datang siang. Kusangka bunga mekar berseri,



rupanya layu hisap kumbang.



PANTUN DAGANG Jam dinding sangat istimewa, kubeli sepuluh itu asli. Hendak kemana untung kubawa, Sedikitpun orang tak ada yang beli.



PANTUN KEPAHLAWANAN Anak manis anak perawan, sungguh elok saat berdansa. Jangan lupakan jasa pahlawan, pahlawan tanpa tanda jasa.



PANTUN ANAK Kepala pusing berputar-putar, tak lupa meminum jamu. Jika ingin jadi orang pintar, jangan lupa menuntut ilmu.



PANTUN PERPISAHAN Hujan turun bajuku basah, terpaksa harus mencuci lagi.



Walau hati tak ingin berpisah, semoga dapat berjumpa lagi.



PANTUN SUKACITA Pergi ke rumah kaka Mira, kaka Mira sedang belanja. Betapa hati riang gembira, jalan-jalan bersama keluarga.



PANTUN DUKACITA Buah nangka buah manggis, ada sekilo didalam tenda. Aku sedih selalu menangis, teringat ibu yang sudah tiada.



PANTUN PERSAHABATAN Bunga mawar banyak berduri, tak ada tangan yang kan mencuri. Sahabat sejati susah dicari, jangan pernah dikhianati.



ESTI YULANDARI K1220032



PANTUN JENAKA Jalan-jalan ke tanah Jawa Pergi ke Prambanan siang bolong Terbahak-bahak aku tertawa Melihat kakek giginya ompong



PANTUN PERCINTAAN Bayangan mu terlihat semu Saat kau berdiam terpaku Aku selalu mencintai mu Walau kamu tak cinta padaku



PANTUN ADAT Ke Pulau Belitung berpetualang Berpetualang bersama teman-teman Mari lestarikan Makan Bedulang Adat Belitong sebagai warisan



PANTUN PERIBAHASA Anak tetangga jangan sirik Berusaha sendiri agar orangtua mu bangga Jangan karena nila setitik Rusak susu sebelanga



PANTUN AGAMA Bila langit tak lagi cerah Tandanya waktu magrib telah ada Lebih baik kita sholat berjamaah Karena pahalanya akan berlipat ganda



PANTUN TEKA-TEKI Bersama adik makan kebab Makanya di teras rumah Ayo siapa yang bisa menjawab? Diluar hijau didalam merah Jawaban : buah semangka



PANTUN NASIHAT Minggu pagi main layang-layang Main nya di halaman Pak Miam Jangan lah kamu bangun siang Kalau tak mau rezeki mu dipatuk ayam



PANTUN KIASAN Istirahat dulu saat kau sakit Agar badan mu tak makin kecit Sedikit demi sedikit Lama-lama akan menjadi bukit



PANTUN DAGANG Jalan-jalan ke Kota Padang Kotanya indah rakyat nya makmur Ayo adek beli jualan abang Ada ayam bakar dan daging semur



PANTUN KEPAHLAWANAN Kartini pahlawan kita Semangat nya sangat membara Ayo para Kaum wanita Berprestasilah agar Indonesia sejahtera



PANTUN ANAK Adik kecil adik manis Belajar berjalan di atas rumput Saat terjatuh jangan menangis Semangatlah kalah kan rasa takut



PANTUN PERPISAHAN Tiga tahun kita SMA Tercipta memori yang sangat berharga Walau tak akan lagi bersama Semoga silaturahmi tetap terjaga



PANTUN SUKACITA Pacar abang namanya Tiara Tiara anak Bu Tikah Hari ini abang sangat gembira Karena besok akan menikah



PANTUN DUKACITA Dulu penuh kenangan manis Sekarang semua orang menangis Hidup anak itu ternyata miris Matinya pun sangat tragis



PANTUN PERSAHABATAN Walau kenal baru sehari Rasanya sudah sangat dekat Orang seperti mu memang susah dicari Ku berharap persahabatan kita makin lekat



FAHMADILA MEISARAH K1220033



PANTUN JENAKA Ke Jakarta naik kopaja Tidak lupa membeli anggur Selelah-lelahnya kita bekerja lebih lelah jika menganggur



PANTUN PERCINTAAN Bersih-bersih mencari cincin permata Dalam lemari ada kecoa Sejauh apa pun jarak kita, kamu tetap dalam doa



PANTUN ADAT Upacara di suku Asmat Dilakukan di tepi telaga Jangan kita melanggar adat Jika tak ingin dijauhi tetangga



PANTUN PERIBAHASA



Pesta kebun berlangsung meriah Pesta selesai pada pukul dua Hancur badan dikandung tanah Budi baik terkenang jua



PANTUN AGAMA Pergi berkebun ke rumah sasa Berkebun bersama menanam bunga Hidup akan damai sentosa Bila ibadah rajin terjaga



PANTUN TEKA-TEKI Beli oleh-oleh ke Tanah Abang Ke Tanah Abang beli gerabah Orang apa yang berenang Tetapi rambut tak pernah basah



PANTUN NASIHAT Pergi berhaji ke kota Mekah Sampai di Mekah makan bubur Hidup akan terasa indah Bila dijalani dengan syukur



PANTUN KIASAN Pisau tumpul diasah ayah Jari tergores berdarah-darah Lancang mulut tetangga sebelah Tebal muka kala bersalah



PANTUN DAGANG Langit sore berwarna jingga Tanda Tuhan sedang bahagia Ayolah turunkan harga Aku ini pelanggan setia



PANTUN KEPAHLAWANAN Rusa jantan dimakan beruang Hanya tersisa tulang-tulangnya Para pahlawan sudah berjuang Patutlah kita kenang jasanya



PANTUN ANAK Para petani menanam padi Menanam padi hingga azan Jika perilaku baik berbudi Pastilah jadi anak teladan



PANTUN PERPISAHAN Beramah tamah ke tetangga sebelah Saat pulang langit berbintang Hari ini kita berpisah Kenangan manis tetap terkenang



PANTUN SUKACITA Pergi ke pasar membeli lumpia Lihat ibu tawar menawar Bagaimana aku tak bahagia Kekasih tercinta datang melamar



PANTUN DUKACITA Perahu kecil terbawa gelombang Ayah bersedih kehabisan kata Kini kakek sudah tenang Telah menghadap sang pencipta



PANTUN PERSAHABATAN Berwisata melepas penat Membawa bekal selai dan roti Kita ‘kan terus bersahabat



Dari lahir hingga mati



(NASROHA DEWI ANJANI LESTARI) (K1220051)



PANTUN JENAKA Jalan-jalan ke Karimun Jawa Duduk santai melihat pelangi Geli perut menahan tawa Melihat monyet memakai bikini



PANTUN PERCINTAAN Mawar itu memang berduri Walaupun bengitu tetap wangi Melihatmu pertama kali Aku langsung jatuh hati



PANTUN ADAT Pagi-pagi melihat bunga Melihat bunga di pinggir rawa Mari kita bersama-sama Untuk melestarikan budaya kita



PANTUN PERIBAHASA Ketika bermimpi dikejar pembunuh Berhenti sebentar di pinggir lapangan Jangan suka untuk mengeluh Untuk mencapai kemenangan



PANTUN AGAMA Hari Sabtu sama si Mamad Hendak pergi ke Tawangmangu Kita ini umat Nabi Muhammad Wajib sholat lima waktu



PANTUN TEKA-TEKI Bunga-bunga disirami Supaya tumbuh dengan subur Ayo bermain teka-teki Coba tebak nasi apa yang tidak luntur?



PANTUN NASIHAT Nongkrong sore di kota Tiba-tiba datang lebah Ingat selalu kata orang tua Kelak hidupmu akan barokah



PANTUN KIASAN Berkata baik selalu diutamakan Agar bisa membeli mainan Dimana bunga bermekaran Disana kupu-kupu berhinggapan



PANTUN DAGANG melihat kamu senang hati karna wajah selalu berseri Datang ke pasar seorang diri Tetap sabar menunggu pembeli



PANTUN KEPAHLAWANAN Di depan rumah duduk sendiri Sambil makan buah mangga Perjuangan pahlawan sangatlah berani Untuk mempertahankan Indonesia



PANTUN ANAK Jalan-jalan naik gunung Tanggal dua hari selasa Hati tampak sangat senang Karna boleh bermain bola



PANTUN PERPISAHAN Sore-sore bersepeda Tiba-tiba hujan turun Karna tujuan hidup berbeda Ku ucapkan salam perpisahan



PANTUN SUKACITA Hewan gajah memliki gading Gading guna mencari makan Hati senang tak ada tanding Bertemu dengan kawan lama



PANTUN DUKACITA Bau darah sedikit amis Tanda seseorang telah lelah Hati sedih bagai teriris Berbeda alam dengan kekasih



PANTUN PERSAHABATAN duduk menunggu antre makanan makanan datang senanglah hati Walau punya banyak teman Sahabat adalah yang paling mengerti



(GALUH KUSUMAWATI SUKARJO) (K1220034)



PANTUN JENAKA Guntingnya ada disana Untuk memeangkas rambut papi Siapa yang suka menghina Pasti itu pacarnya sapi



PANTUN PERCINTAAN Tatapanmu bagai sinar matahari Selalu indah terang benderang Terima kasih selalu menjaga hati Hanya untuk Diriku seorang



PANTUN ADAT Tidak pernah ini terkubur Dilestarikan oleh masyarakatnya Kebudayaan Jawa Timur Reog ponorogo itulah namanya



PANTUN PERIBAHASA Ada daerah namanya Jombang Keplaksari adalah nama taman Banyak budaya nenek moyang Disinalah kota beriman



PANTUN AGAMA Sajadah itu alasa ibadah Kainnya lembut bagaikan sutra Marilah kita rajin bersedekah Semoga amal jalan ke surga



PANTUN TEKA-TEKI Pendek kecil bentuk tubuhku Selalu hidup dipohon besar Coba tebak siapa aku Buah apa biji diluar?



PANTUN NASIHAT Tukang kayu sedang memahat Dia sedang menahan kantuk Marilah kita lekas bertaubat Jauhi semua hal yang buruk



PANTUN KIASAN Ada kambing empat kaki Bunga melati aromanya wangi Tinggi semeru tetap kudaki Luas samudra kan kusebrangi



PANTUN DAGANG Ibu-ibu pakai susuk Penjual sawi tubuhnya kekar Ini sayur sudah busuk Bolehkah sayurnya ditukar



PANTUN KEPAHLAWANAN Nadimu tak berdenyut Nafasmu tersedu-sedu Manusia tak penakut Terima kasih pahlawanku



PANTUN ANAK Baju putih harum mewangi Tidak takut dengan kuman Senang hati berseri-seri Mari bermain keliling taman



PANTUN PERPISAHAN Bunga kapas tak pernah keras Pohonnya selalu kaku Walaupun kau sudah terlepas Namamu selalu dalam doa-doaku



PANTUN SUKACITA Genteng dijatuhi bunga yang rekah Gentengnya rapi dan tertata Tak terasa kita menikah Senang hati riang gembira



PANTUN DUKACITA Senin selasa itu nama hari Lemah juga jiwa dan raga Tak terasa engkau tlah pergi Semoga kita bertemu di surge



PANTUN PERSAHABATAN Sahabat itu teman yang nyata Sukaduka kita jalani Selalu menemani disamping kita Seperti keluarga kita sendiri



ICHA SABILA FAUZANI FAHRUNISA K1220035



PANTUN JENAKA Makan sate pakai lontong Lontong itu bentuknya lonjong Jadi anak janganlah suka bohong Kalau bohong digigit nenek ompong



PANTUN PERCINTAAN Tampak elok bunga melati Melati indah tidak berduri Dari jutaan manusia di bumi Hanya kau lah yang selalu di hati



PANTUN ADAT Pergi jelajah cari harta karun Harta diambil jadilah kaya Adat terjaga turun temurun Bentuk cinta pada budaya



PANTUN PERIBAHASA Ramai kandang ayam dan itik Kabur satu pintu menganga Karena ulah nila setitik Rusaklah susu sebelanga



PANTUN AGAMA Gelas kaca cantik mengkilat Jatuh dan pecah suara menggema Janganlah sampai kita lupa sholat Sholat itu tiang agama



PANTUN TEKA-TEKI Pergi ke hutan jumpa lelaki Hendaknya pergi untuk bertapa Kepala, badan ada di kaki Coba kiralah hewan apa



PANTUN NASIHAT Kecil mungil tubuh si tupai Tunggang langgang lari dikejar Jika ingin bertambah pandai Rajin-rajinlah kau belajar



PANTUN KIASAN Api panas nyala membara Membakar habis hingga kering Jangan hanya banyak bicara



Bagai tong kosong berbunyi nyaring



PANTUN DAGANG Matahari terbit di hari esok Tampak indah dari pulau kelapa Hidup terpisah di ujung pelosok Tiada orang hendak menyapa



PANTUN KEPAHLAWANAN Lapang dada jiwa sang satria Berani berjuang dan tidak payah Pendekar tangguh berjiwa patria Siap berjuang melawan penjajah



PANTUN ANAK Belanja barang ke Pasar Legi Jalannya lengang angin semilir Siapa rajin bangun pagi Niscaya rezeki terus mengalir



PANTUN PERPISAHAN Kakek nenek berumur tua Tempat mencari doa dan restu



Sampai disini kita bersua Jumpa lagi di lain waktu



PANTUN SUKACITA Memancing ikan di laut biru Adik datang ikut membantu Elok rupa pengantin baru Dipinang tepat di hari Sabtu



PANTUN DUKACITA Luas membentah padang nan indah Tampak telaga kolam arwana Hati siapa yang tak akan gundah Ditinggal pulang menuju nirwana



PANTUN PERSAHABATAN Pipi merona merah bersemu Tersenyum manis penuh arti Meskipun lama tidak bertemu Sahabat sejati takkan terganti



(IFA CHAIRIN ANANDA) (K1220036)



PANTUN JENAKA Hari Minggu pergi ke Solo Malamnya keliling-keliling Duh kasihan kau si jomblo Malam Minggu hanya meluk guling PANTUN PERCINTAAN Kalau cinta sudah buta Jangan ditanya baiknya Kalau kamu memang cinta Pasti menerima apa adanya PANTUN ADAT Ada banyak tikus di gorong Di sungai banyak angsa Mari kita saling gotong royong Agar melestarikan budaya bangsa PANTUN PERIBAHASA Upin Ipin makan kerang Rumahnya kampung durian Belajarlah mulai dari sekarang Kelak tidak menyesal dihari kemudian PANTUN AGAMA Jambu biji pohonnya besar Ambilah satu buah kalau bisa Janji tuhan memanglah benar Jangan tertipu indahnya dunia PANTUN TEKA-TEKI Indah malam dengan sunyi Bersama nian malam sepi Ketika malam ia bersama berseri



Ketika siang ia terganti (Jawaban : Bintang) PANTUN NASIHAT Ikan di kolam ada seribu Didalamnya ada ikan sapu-sapu Wahai kawan hormatilah ibu Hidup bahagia sedahlah tentu PANTUN KIASAN Matahari teri menyinari Hujan datang rintik air kembali Tinggi gunung tetap didaki Lautan luas tetap disebrangi (Arti : Mempunyai niat dan tekad yang sangat kuat) PANTUN DAGANG Hidup berharap bahagia Selalu bersyukur ada adanya Wahai nasib apakah daya? Pada siapa saya bercerita PANTUN KEPAHLAWANAN Beli pesawat berbentuk mini Pesawat dibeli bagus sekali Maju berani dengan hati nurani Tekad mu hendak membela negeri PANTUN ANAK Beli gelang bersama ani Lewatnya jalan raya Betapa senangnya adik ini Mendapat uang dihari raya



PANTUN PERPISAHAN Merah warna buah delima Manis rasa buah naga Untuk kamu, makasih selalu ada Karena mu, aku pernah bahagia PANTUN SUKACITA Burung merpati sayapnya patah Untuk terbang lagi tidaklah mudah Hati senang tidak lagi gundah Mengingat esok berlibur bersama ayah PANTUN DUKACITA Siul-siul bunyi perkutut Harum-harum bau kembang Ketika ajal telah menjemput Gelar jabatan semua menghilang PANTUN PERSAHABATAN Didepan rumah ada putri malu Angin kencang bertiup kelabu Kenangan lama boleh berlalu Persahabatan kita abadi selalu



(IKE NUR BAETI) (K1220037)



PANTUN JENAKA Minum kopi janji jiwa Tidak lupa makan kacang polong Tak kuasa menahan tawa Melihat teman tidur dengan melompong PANTUN PERCINTAAN Toko baru ada di tengah kota Berbelanja pakai uang saku Bila banyak yang mengatakan cinta Pilih saja aku PANTUN ADAT Di Indonesia ada suku Minahasa Ada di Sulawesi bagian utara Ayo kita belajar berbahasa Sebagai wujud cinta negara PANTUN PERIBAHASA Dipinggir pantai menikmati kerang Tidak lupa makan ikan tengiri Jangan mudah salahkan orang Lihat cermin nampak diri PANTUN AGAMA Dari rimur ke barat Dari musim duren hingga musim mangga



Ayo kita tunaikan shalat Agar di akhirat masuk syurga PANTUN TEKA-TEKI Malam-malam pergi ke rumah Reja Disana bertemu Kinan Memakai mahkota tapi bukan raja Ada duri tapi bukan ikan PANTUN NASIHAT Ada pistol ada peluru Ada lambat ada cepat Hormatilah bapak ibu guru Agar ilmu bisa bermanfaat PANTUN KIASAN Dalam sepi banyak merenung Banyak keinginan belum tercapai Ingin hati memeluk gunung Apa daya tangan tak sampai PANTUN DAGANG Enak bau ayam panggang Harum bau bunga melati Semoga laris dalam berdangang Keluarga bahagia menanti



PANTUN KEPAHLAWANAN Burung terbang tinggi di atas awan Di dalam hutan ada kera Ingat jasa para pahlawan Karena rela berkorban untuk negara PANTUN ANAK Pergi ke pasar beli salak Tidak lupa buah naga Hormatilah ibu dan bapak Agar kita masuk syurga PANTUN PERPISAHAN Di kebun tak hanya ada buah Ada juga belalang Dengan berat hati kita berpisah Semoga bertemu di masa mendatang PANTUN SUKACITA Ada katak dalam tempurung Ada burung terbang mengudara Naik-naik ke puncak gunung Hati senang, riang, gembira PANTUN DUKACITA Harimau pandai meraung Manusia pandai merangkai kata



Air mata tak dapat terbendung Ditinggalkan orang tercinta PANTUN PERSAHABATAN Sore hari menonton drama Jangan lupa untuk dihayati Susah senang selalu bersama Itulah sahabat sejati



INDAH AYU PURBONINGRUM NIM. K1220038 KELAS 2B



PANTUN JENAKA Siang-siang makan mie lidi Sudah habis tiga bungkus sedari tadi Tak ada kerja nganggur pun jadi Tak ada gigi ompong pun jadi PANTUN PERCINTAAN Pagi-pagi melihat berita Berita pembunuhan disudut kota Selamat tinggal, Cinta! Berbahagialah tanpa harus takut dengan air mata PANTUN ADAT Jalan-jalan ke Surabaya Tak lupa mencoba olahan daging angsa Banyak suku bangsa beribu budaya Beragam adat istiadat jadi identitas bangsa PANTUN PERIBAHASA Pemuda tampan yang bijak Tak meminta tuk disanjung Dimana bumi dipijak Disitu langit dijunjung PANTUN AGAMA Ke Gramedia mencari buku Tak lupa tuk membayarnya



Lima waktu kewajibanku Kulakukan tuk menjemput surga-Nya PANTUN TEKA-TEKI Nasi goreng cumi sedap dimakan Walapun hanya setengah piring saja Punya sisik, tapi bukan ikan Punya mahkota, tapi bukan raja PANTUN NASIHAT Bertamasya ke Kota Tua Tak lupa membeli bakpia Jangan lupa pesan orang tua Agar hidup menjadi bahagia PANTUN KIASAN Memanjat pohon bernasib buntung Tangan sakit digigit tupai Maksud hati memeluk gunung Apa daya tangan tak sampai PANTUN DAGANG Laris manis Tanjung kimpul Dagangan laris Uang terkumpul



PANTUN KEPAHLAWANAN Pergi merantau mencari bini Berkelana dari kota ke kota Terus maju dengan gagah berani Demi keamanan negeri tercinta PANTUN ANAK Jalan-jalan ke kota tujuan Sungguh panjang perjalanan Hati senang tak karuan Bermain congklak bersama teman PANTUN PERPISAHAN Keliling kota dengan pasangan Sampai rumah bertemu calon besan Usai sudah semua kenangan Sampai bertemu dipuncak kesuksesan PANTUN SUKACITA Ngabuburit bersama Mira Tak lupa membeli es blewah Sungguh senang tak terkira Melihat paman membawa hadiah



PANTUN DUKACITA Pagi hari makan kue lapis Lepas makan menggosok gigi Setiap malam aku menangis Teringat teman yang telah pergi PANTUN PERSAHABATAN Membeli makan di Manahan Makannya sembari lesehan Panjang umur pertemanan Terima kasih telah bertahan























Pantun Jenaka Banyak tanya Bukan berarti ga rajin kuliah Ga dapat anaknya Bapaknya boleh lah Pantun Percintaan Main mata, mesem-mesem neng tetep cinta biarpun abang keteknya asem Pantun Adat Buah kedondong asam rasanya Kalau manis makan aja gula Budaya sebagai pusaka bangsa Semua wajib untuk menjaganya Pantun Peribahasa Anak ayam berlari-lari Takut helang datang menerkam Air diminum terasa duri Nasi dimakan terasa sekam Pantun Agama Bunga-bunga sangat indah Sungguh indah ada lebah







































Jangan mencampur amal ibadah Dengan musyrik ataupun bid’ah Pantun teka-teki Ada si Tuan pakai celana Melihat bintang di langit kelam Kalaulah dikau memang bijaksana Binatang apakah yang darahnya hitam Pantun Nasihat Nenekku ahli meramu jamu Dibuatnya ramuan dari resep rahasia Jangan kau bosan menuntut ilmu Agar hidup tetap berguna sampai hari tua Pantun Kiasan Kusangka masih malam hari, rupanya telah datang siang. Kusangka bunga mekar berseri, rupanya layu dihisap kumbang. Pantun Dagang Adek minta beli bakpau Bakpau tidak ada kalau malam Kami ini dagang merantau Belum tentu tempat diam Pantun Kepahlawanan Mangga muda rasanya kecut Buah pisang berwarna kuning Semangat tiada rasa takut Bermodal parang dan bambu runcing Pantun Anak Pagi hari baca koran Baca berita orang hilang Bermain kejar-kejaran Badan sehat hati senang Pantun Perpisahan Badannya tegar sekuat baja Berlatih memukul di Cilacap Sampai jumpa rekan kerja Doa untukmu selalu kuucap Pantun Sukacita Ayah berjalan-jalan Pergi ke pintu depan Kami akan berlibur minggu depan Waktunya jalan-jalan Pantun Dukacita Bukit gunung tempat bertapa Masuk desa jauh ke kota







Kalau dibenci yang lainnya tak apa Tapi kalau kau yang benci aku tak bisa Pantun Persahabatan Bunga melati tiada berduri Ada tangan yang kan mencuri Sahabat sejati susah dicari Jangan pernah dikhianati



(Kishaya Salmalaida) (K1220040)



PANTUN JENAKA Disana pulau disini pulau Ditengah-tengah selat malaka Jangan gundah jangan risau Sebentar lagi kelas sastra lama



PANTUN PERCINTAAN Pergi ke solo naik kereta Pulangnya mampir ke merbabu Kau memang jauh dari pandang mata tapi kau selalu ada di hatiku



PANTUN ADAT Planet bumi berpenghuni manusia Matahari terang menyinarinya Cantik rupawan gadis Indonesia Jika memakai batik di tubuhnya



PANTUN PERIBAHASA Hari raya pakai baju baru Jangan lupa memakai sepatu Hilang yang lama dapat yang baru Patah satu tumbuh seribu



PANTUN AGAMA Pergi ke pasar membeli kerang Di pasar bertemu pak burhan Jika kamu ingin hidup tenang Syukurilah pemberian Tuhan



PANTUN TEKA-TEKI Jangan lupa lari pagi Setelah itu pergilah mandi Jika pintar tebaklah ini Lalapan apa yang diincar polisi?



PANTUN NASIHAT Bunga melati bunga mawar Bertamasya bersama teman Jadilah orang yang sabar Orang sabar disayang Tuhan



PANTUN KIASAN Pergi ke gunung untuk bertapa Membawa tas merah di lengan Walau harta tidak seberapa



Jangan berpikir tuk panjang tangan



PANTUN DAGANG Kupu-kupu hinggap di batang Melihatnya sambil bertamasya Nasib baik selalu datang Pada orang yang mau berusaha



PANTUN KEPAHLAWANAN Memasak sayur pakai selada Tak lupa minum es kelapa Walau nyawa sudah tiada Pengorbananmu takkan ku lupa



PANTUN ANAK Kupakai cincin di tangan kanan sambil memainkan sebuah tarian Asik sekali bermain ayunan Tak lupa juga melihat pemandangan



PANTUN PERPISAHAN Berbelanja di pasar swalayan Pulangnya membawa belanjaan



Hati tegar menahan kesedihan Karena tiba saatnya perpisahan



PANTUN SUKACITA Duduk malam menatap rembulan Bersama ibu serta wulan Hari ini penuh kegembiraan Karena mendapat sebuah kejutan



PANTUN DUKACITA Sikap dina dingin dan cuek Ketika pulang dari tamasya Seringkali teringat kakek Yang sudah lama telah tiada



PANTUN PERSAHABATAN Geografi membahas selat Dengan contoh dan pengertiannya Janganlah kau kecewakan sahabat Karena kelak kau kan menyesalinya



(LULUK HANDAYANI) (K1220042)



PANTUN JENAKA Mancing ikan di rawa-rawa Membawa umpan jangkrik dan cacing Perutku sakit menahan tawa Gigi palsu kakek loncat ke piring PANTUN PERCINTAAN Pergi ke sawah naik sepeda Ditengah jalan jumpa pak haji Hanya kamu yang aku cinta Akan setia sampai mati PANTUN ADAT Jalan jalan ke Surabaya Naik motor beroda dua Indonesia kaya budaya Mari kita jaga bersama PANTUN PERIBAHASA Berakit-rakit ke hulu Berenang renang ketepian Bersakit sakit dahulu Bersenang-senang kemudian PANTUN AGAMA Kue bolu rasanya nikmat Dimakan sambil minum kopi



Mari kita jaga sholat Agar selamat sampai mati PANTUN TEKA-TEKI Makan tahu rasanya hambar Makan keju asin rasanya Jika kamu memang pintar Hewan apa ekornya di kepala? PANTUN NASIHAT Ke Maluku naik perahu Tak lupa membeli cinderamata Kalau ingin banyak ilmu Hendaklah kamu rajin membaca PANTUN KIASAN Bunga mawar bunga melati Mawar merah banyak duri Elok nian resminya padi Makin tunduk makin berisi PANTUN DAGANG Jalan jalan ke Jakarta Lanjut main ke kota Padang Jualan online di dunia maya Barang laris hatipun senang PANTUN KEPAHLAWANAN



Sungguh manis buah pisang Buah durian mahal harganya Rela mati untuk berjuang Demi negeri Indonesia tercinta PANTUN ANAK Minum kopi di kala hujan Memang nikmat sekali rasanya Anak pintar jadi teladan Menjadi kebanggaan orang tua PANTUN PERPISAHAN Sungguh cepat naik pesawat Terbang melintas sampai wakatobi Sampai jumpa lagi sahabat Semoga kita bertemu lagi PANTUN SUKACITA Minggu pagi pergi ke pesta Minggu malam pergi ke Jakarta Sungguh hatiku bahagia Berjumpa dengan ayah bunda PANTUN DUKACITA Kursi meja bahan rotan Kursi di gantung pakai tali Selamat jalan wahai kawan



Kebaikanmu akan tetap abadi PANTUN PERSAHABATAN Pantai bersih enak dan nyaman Pasir putih menenangkan Terima kasih wahai teman Selalu jadi tempat ternyaman



Mar'atul Sholekhah K1220044 PANTUN JENAKA Sicantik namanya Anya Simanis namanya Sonya Tanggal muda makan semaunya Tanggal tua ngutang semuanya PANTUN PERCINTAAN Jalan-jalan kerumah Wawan Disana banyak buah pisang Abang tampan nan rupawan Bolehlah adek dipinang sekarang PANTUN ADAT



Pergi ke masjid buat sholat Pulangnya beli ikan Indonesia kaya akan adat Tolong jangan dilupakan PANTUN PERIBAHASA Pagi-pagi sudah mandi Jangan lupa bawa anduk Hiduplah bagai ilmu padi Semakin berisi semakin merunduk PANTUN AGAMA Makan rujak dirumah zidan Dondongnya dari lala Sebentar lagi bulan ramadhan Berbondong-bondong cari pahala



PANTUN TEKA-TEKI



PANTUN NASIHAT Mancing ikan di janti Ikannya ikan sabu Jika sudah sukses nanti Jangan lupa ayah ibu



PANTUN KIASAN Jiwa lugu Jiwa lucu Sholat dulu Baru kamu PANTUN DAGANG Dijalan ketemu pak Balo Anaknya cuman satu Ayo beli baju di oblong solo Dijamin murah dan bermutu



PANTUN KEPAHLAWANAN Buka lemari isinya baju Bajunya gambar awan Jika ingin negara maju Hormati selalu sang pahlawan PANTUN ANAK Pergi liburan ke desa Perginya bersama sanak Orangtua jangan memaksa Hargai pendapat anak



PANTUN PERPISAHAN Jika kau merasa bosan Hubungi aku lewat pesan Kita pisah bukan tanpa alasan Pisah untuk meraih kesuksesan PANTUN SUKACITA Minum kopi sambil sebat Sebatnya cuman sebatang Senang bisa mengenalmu sahabat Kalian gila tapi aku sayang PANTUN DUKACITA Dirumah ada Jaka Jakanya pake kacamata Hati ini jadi berduka Ditinggal sang tercinta PANTUN PERSAHABATAN Minum kopi sambil sebat Sebatnya cuman sebatang Senang bisa mengenalmu sahabat Kalian gila tapi aku sayang



Muhammad Aditya Wisnu Wardana K1220045



PANTUN JENAKA Pergi ke pasar beli kerang Pulangnya diantar pak kyai Kamu kentut ngak bilang bilang Baunya kayak bunga bangkai



PANTUN PERCINTAAN Kereta malam mulai datang Menyapa datang dan senyummu Banyak wanita di sekeliling Hanya kamu bidadari di hatiku



PANTUN ADAT Buah anggur buah kelapa Buahnya dipetik sama rata Jangan lupa saling bertegur sapa Itulah adat budaya kita



PANTUN PERIBAHASA Besar pasak daripada tiang Esa hilang, dua terbilang Gajah mati meninggalkan gading Harimau mati meninggalkan belang



PANTUN AGAMA Perut lapar menjelang siang Makannya nasi dan kentang Agama tegak karena tiang Tiangnya adalah sembahyang



PANTUN TEKA-TEKI Burung dara burung merpati Punya pasangan yang sehati Saya ada pantun teka teki Kotak kotak apa yang bikin sakit hati? (Kotak sadar kalua selama ini aku sayang kamu)



PANTUN NASIHAT Anak ayam anak itik Berjalan bersama-sama Jadilah anak yang baik Selalu membantu pada sesama



PANTUN KIASAN Jauh terpandang nirwana hati Semburat mata bagai pelangi Elok nian resminya padi Makin tunduk makin berisi



PANTUN DAGANG Pulang ke pasar bawa tas Beli manisan sama kertas Aku jual barang berkualitas Namun kepuasan tetap prioritas



PANTUN KEPAHLAWANAN Naik kereta di Solo Balapan Pulangnya naik kereta Penataran Tetap hormati jasa pahlawan Yang telah berjuang mati-matian



PANTUN ANAK Semburat indah warna Mentari Menerangi insan di pagi hari Adik menangis tiap hari Ternyata ingin beli skuter mini



PANTUN PERPISAHAN Namamu yang selalu terpatri Di dalam lubuk jiwa dan hati Sampai jumpa dikemudian hari Jaga kesehatan dan jaga diri



PANTUN SUKACITA Pergi ke kolam untuk berenang Ada pelayang yang sedang menjamu Hati senang jiwapun tenang Menatap indah semburat senyummu



PANTUN DUKACITA Mendengarkan melodi lagu Ditemani dengan roti sagu Selalu kusabarkan hatiku Agar cobaan cepat berlalu



PANTUN PERSAHABATAN Sungguh manis permen gulali Sungguh sedap sambal terasi Persahabatan tak pernah mati Menumbuhkan jiwa untuk saling terisi



Muhammad Syafiiq Kurniawan NIM K1220048 PBSI 2B



PANTUN JENAKA Tangan kotor banyak kuman Cuci tangan pakai air kran Pantas saja tak punya teman Ternyata kau sombong bukan PANTUN PERCINTAAN Jalan-jalan keliling kota Kota solo katanya Ada cinta saat pertama jumpa Pada malam di persimpangan kota PANTUN ADAT Berlibur ke Surabaya Bersama pacar baru Berjuta budaya Indonesia Harus dijaga sepanjang waktu PANTUN PERIBAHASA Ke Mekah naik haji Tak lupa yang utama niatnya Jangan harap kau dipuji Besar kepala imbasnya



PANTUN AGAMA Dunia banyak orang kaya Yang selalu mengajar asa Jauhkan dirimu dari riya Ibadah ikhlas pada Yang Maha Esa PANTUN TEKA-TEKI



Ngabuburit di taman pintar Berbuka bersamamu lagi Jika kamu memang pintar Apa yang dipotong semakin tinggi? Esoknya ngabuburit lagi Di taman cendana Yang dipotong semakin tinggi Yaa itulah celana



PANTUN NASIHAT Kaos baru warnanya merah Sudah dibeli jangan lupa dibawa Jadi anak jangan suka marah Nanti cepat tua



PANTUN DAGANG Hawa panas di tempat umum Di terminal itu Siapa yang mau minum Lima ribu satu PANTUN ANAK Minum susu sapi perah Minumnya sama Lala Pagi hari pergi ke sekolah Sore hari main bola PANTUN PERPISAHAN Ke Jogja naik kereta



Menjemputmu niatnya Jika memang kau tak suka Pergilah dengan leluasa PANTUN SUKACITA Dua tiga ada sepeda Sepeda rodanya dua Libur-libur mantap jiwa Rencanakan berwisata



PANTUN DUKACITA Pisau tajam sudah diasah Memotong apa yang ada Gimana hati tak gelisah Yang disayang telah tiada



PANTUN PERSAHABATAN Ke warung beli tahu Mampir ke ATM lama Terima kasih kau sahabatku Susah senang selalu bersama



(MUHAMMAD YUSUF ZANUAR) (K1220049)



PANTUN JENAKA Makan mi bersama pujaan hati Sambil duduk di bawah pohon jati pak polisi yang berpakaian rapi Menemami monyet yang berdiam diri



PANTUN PERCINTAAN Cinta pertama tidak direstui orang tua Menangis pilu bagaikan hujan Resah hati ini tiada cinta Bagaikan malam yang tiada rembulan



PANTUN ADAT Jalan jalan bersama Tasya Pergi nya melihat angsa Adat istiadat beragam di Indonesia Sebagai ciri khas bangsa



PANTUN PERIBAHASA Pohon mangga berbuah banyak Pohon durian sebesar lengan Teman tertawa memang banyak Teman menangis diharap jangan



PANTUN AGAMA Pergi jalan jalan bawa tongkat Sambil jalan jangan lupa sholawat Dihari jum'at kita harus semangat Agar mendapatkan syafa'at



PANTUN TEKA-TEKI Kakakku merias kuku Diminta temannya sebagai tantangan Coba tebak apakah aku Semakin diisi semakin ringan?



PANTUN NASIHAT Di sawah ada lumbung Di kebun binatang ada lutung Saat muda rajin menabung Saat tua tidak buntung



PANTUN KIASAN Pohon beringin di kelilingi pagar Terdapat pula tumbuhan ubi jalar Niat hati untuk bersandar Meluruskan kaki yang sudah bergetar



PANTUN DAGANG Jalan jalan ke pantai bali Jangan lupa membawa karcis Pagi sampai sore mencari pembeli Dengan harapan dagangan laris



PANTUN KEPAHLAWANAN Pak lurah ke dokter gigi Pergi naik mobil lamborgini Para pahlawan telah pergi Namun jasanya terkenang sampai kini



PANTUN ANAK Hari rabu waktunya presentasi Jangan lupa menyajikan materi Ada anak yang imut sekali Jangan suka berkecil hati



PANTUN PERPISAHAN Dibawah jembatan ada angkringan Disampingnya nya ada penjual koran Diawal akan ada kata perkenalkan Diakhir akan ada perpisahan



PANTUN SUKACITA Membeli pisang di tepi jalan Pisang di makan bersama terang bulan Hilang rasa risau tak membawa uang jajan Karena teman memberi pinjaman



PANTUN DUKACITA Beli roti di warung depan Lewati lah semua halangan Jika ada duka yang dirasakan Percayalah akan hadir senyuman



PANTUN PERSAHABATAN Kalau cinta sudah di dapat Maka akan ada kata perpisahan Jika kawan lama sudah berpendapat Jangan jadikan itu sebagai Penghambat



(NANDA YOGI ZALIARISMA) (K1220050)



PANTUN JENAKA Menangkap ikan pakai saringan Tetap tinggal walau gerimis Akhir bulan banyak kebutuhan Uang tipis menambah miris



PANTUN PERCINTAAN Makan buah banyak serat Biar kenyang tambah roti Menatap dia walau tak dekat Tersenyum manis senangnya hati



PANTUN ADAT Zayn Malik naik sepeda Sepanjang jalan jadi buah bibir Begitu beragam adat yang ada Hendak dijaga jangan pula tersingkir



PANTUN PERIBAHASA Dikira berlian ternyata batu Dibawa pulang dari dalam gua Sungguh mirip tak tahu mana satu Bagai pinang dibelah dua



PANTUN AGAMA Pemilik resah ayam dicuri Padahal hendak dijual ke kota Tidaklah kamu merasa besar diri Segalanya milik Allah sang pencipta



PANTUN TEKA-TEKI Ikan hiu makan tomat Ikan tenggiri menggingit besi Bolehlah tebak dengan tepat Nasi apa yang tidak pernah basi?



PANTUN NASIHAT Jemput pacar di depan gang Hanya menunggu tidak bertamu Bijaklah menjadi orang Agar tak salah jalan hidupmu



PANTUN KIASAN Membeli gaun berwarna cerah Sudah robek walau baru sehari Tampak indah layaknya mawar merah



Asal menggenggam tertoreh duri



PANTUN DAGANG Indah warnanya bunga matahari Elok rupanya bunga telang Menawarkan barang hingga berlari Berharap dagangan bertukar uang



PANTUN KEPAHLAWANAN Berkemah menyalakan api unggun Kurang nikmat jika tak sambil makan Berkali-kali jatuh bangun Tetap berjuang demi kemerdekaan



PANTUN ANAK Banyak tugas di hari Rabu Selesai sudah rasanya lega Berbaktilah pada ayah ibu Supaya kelak mendapat surga



PANTUN PERPISAHAN Melihat ayah meminum jamu Menahan rasa pahit tak kunjung hilang



Walau selalu ada sapa dan temu Perpisahan bisa tiba-tiba datang



PANTUN SUKACITA Mengisi air membuka keran Pakai ember usang tak pula ganti Melihat kembang api bermekaran Lantas riang suasana hati



PANTUN DUKACITA Mendengar suara menangis Seketika menjadi seram Tak elak rasa hati teriris Telah pergi walau belum kugenggam



PANTUN PERSAHABATAN Matahari siang membuat gerah Namun tak ada air dalam perigi Walau hari terasa lelah Denganmu aku dapat berbagi



Natasya Putri Inayah K1220052



PANTUN JENAKA Malam hari muncul bulan Berkumpul bercanda riang Ingin hati pergi liburan Dompet kosong jadi penghalang



PANTUN PERCINTAAN Buah markisa buah papaya Metiknya di kebun tetangga Kita kan udah cukup dewasa Ayo dong nikahin saya



PANTUN ADAT Bernyanyi berirama Nikmatnya tiada tara Bersatu kita bersama Menjaga adat nusantara



PANTUN PERIBAHASA Bulan puasa menahan dahaga Ngabuburit sore naik perahu Dalam laut dapat diduga Dalam hati siapa yang tahu



PANTUN AGAMA Pergi haji ke Kota Mekah Pulangnya membawa kurma



Kalau hidup hendak berkah Bersujudlah kepada yang kuasa



PANTUN TEKA-TEKI Pergi malem, pulang pagi Mandi makan trus pergi lagi Ayo bisa tebak tidak kawan Burung apa yang sering melanggar peraturan?



PANTUN NASIHAT Merah merah batu bata Kotak kotak tertata Kalau mau masuk surga Hargailah orang tua



PANTUN KIASAN Ikan asin bumbu pedas Makannya bareng si dia Berbicaralah dengan cerdas Jangan seperti tong kosong nyaring bunyinya



PANTUN DAGANG Bakul ibu sudah tua umurnya Balum rusak belum beli baru Ayo bajunya bunda Beli dua gratis satu



PANTUN KEPAHLAWANAN Kayu untuk peti Daging untuk buaya Pengorbananmu harga mati Jasamu tiada tandingannya



PANTUN ANAK Ulat bulu mundur-mundur Telah hilang diambil Bagus Sikatlah gigi sebelum tidur Kalau tidak, dimakan tikus



PANTUN PERPISAHAN Sehat bugar tubuhku Selalu terawat untuk kesehatan Selamat tinggal kawanku Semoga sukses di masa depan



PANTUN SUKACITA Senin selasa menanam jagung Rabu kamis panen melimpah Tanggal tua dompet kering kerontang Alhamdulillah besokannya dapat rezeki anak soleh



PANTUN DUKACITA Bajak sawah pakai lembu Lekas pulag membawa beras



Hilang sudah ragamu Tapi kenangan akan selalu membekas



PANTUN PERSAHABATAN Ibu Rini jualan jamu Cocok banget diminum pas pegal linu Lima tahun bersama kawanku Tak akan bosan hariku menemuimu



NGIFAT KHOERUNNISA K1220053



PANTUN JENAKA Lari-lari kaki sakit Duduk sebentar di pos ronda Gajah lari terbirit-birit Liat rombongan semut naik kuda



PANTUN PERCINTAAN Siang-siang minum teh panas Sambil santai di ruang tamu Mudahkah untuk saling melepas Jika sudah terbiasa denganmu



PANTUN ADAT Ikan koi berenang lambat Lele ajak lari sama-sama Ingat adab ingat adat Hidup selaras dengan sesama



PANTUN PERIBAHASA Pohon pepaya di dalam semak Pohon duku ada di samping Satu kelompok rasa sama Berat sepikul ringan sejinjing



PANTUN AGAMA Pergi ke warung beli rempah Pulangnya bersama Jihan



Kurangi gosip kurangi ghibah Utamakan dialog dengan Tuhan



PANTUN TEKA TEKI Putri cantik harum semerbak Pergi ke pasar membeli ikan Jika kamu bisa menebak Kunci apa yang menakutkan?



PANTUN NASIHAT Nyaring bunyi kokok ayam jantan Bangunkan tuan yang istirahat Patuhi protokol kesehatan Agar sellau aman dan sehat



PANTUN KIASAN Buah mangga manis rasanya Habis dibagi satu satu Ibu macam bidadari surga Kasih sayangnya tak lekang waktu



PANTUN DAGANG Kayu dipukul dengan palu Palu baru beli di toko Harga jujur penting selalu Bohong satu rugi satu ruko



PANTUN KEPAHLAWANAN Topi hitam punya Dadang Jakarta tempat produksinya Teriak lantang hunus pedang Merdeka atau mati prinsipnya



PANTUN ANAK Pergi ke hulu bermain air Dapat kepiting di sarangnya Senyum lebar Senin pagi Tamasya Minggu diingatannya



PANTUN PERPISAHAN Sore sore bunga berseri Langitnya dihiasi awan Saat sudah lulus nanti Berjarak boleh menjauh jangan



PANTUN SUKACITA Burung jalak burung dara Terbang tinggi berkelana Hati riang tiada tara Lihat duit di saku celana



PANTUN DUKACITA Adik bermain tarik tambang Jatuh ke tanah luka di telapak



Anak terhempas badai gelombang Meraung ibu terpukul bapak



PANTUN PERSAHABATAN Pergi ke masjid bareng Salih Selesai solat hilang sandalnya Teman boleh datang bersilih Tetap sahabat nomor satunya



NAMA : NIKEN PRAMESTI REGITA NIM : K1220054/2B



PANTUN PERCINTAAN Dua ikan berenang di sungai Tiga bebek mandi di kolam Bila boleh adik berandai Hati adik abang yang genggam



Bu Sari jualan jamu Jamu dijual sambil dipanggku Aku punya perasaan padamu Bisakah kau jaga hatiku



PANTUN ADAT Kepala gatal tangan menggaruk Kata dokter alergi ubi Kalau jalan harus menunduk Itulah adat rakyat jambi



PANTUN PERIBAHASA Kita itu muda dan mudi



Aktiflah dalam organisasi Ikutilah ilmunya padi Makin merunduk makin berisi



PANTUN AGAMA Daun hijau dilahap jerapah Sedang harimau bertarung sengit Sungguh indah nikmat sajadah Bisik di tanah terdengar di langit



Beli ikan di ujung selat Naik sepeda bersama mama Jangan pernah tinggalkan sholat Karena sholat tiang agama



PANTUN NASIHAT Ujung lembah ke ujung kali Melihat orang pandai melukis Jangan lelah untuk mencari Karena rejeki sudah tertulis



Mawar merah mawar putih Ditanam di tanah tinggi Kalau gagal jangan sedih Besok bisa berjuang lagi



Hati-hati mengijak ranjau Ketika melihat kuda berpacu Jagalah bumi tetap hijau Biar terasa sampai ke cucu



PANTUN ANAK Membangun rumah berbahan papan Pohon ditebang tak ada akar Anak baik anak teladan Jangan lemah semangat belajar



PANTUN PERPISAHAN Ada cinta di tengah kota Jalannya sangat berliku Walau jarak memisahkan kita Jangan engkau lupakan aku



PANTUN SUKACITA Hujan lebat di belantara Turun deras tanpa aba Hati ini sedang gembira Karena libur akan tiba



PANTUN DUKACITA Sumur kosong tak ada air Kalau hujan tertampung lagi Duka ini akan berakhir Dengan senyuman di esok pagi



Bunga mawar bunga lily Dijual hanya saat pagi Hari ini sedih sekali Kucing kesayangan sudah pergi



PANTUN PERSAHABATAN Layang-layang berbahan bilah Kalua tak ditimbang ya percuma Kita kenal sejak sekolah Sampai sekarang masih bersama Nama : Novida Rahmawati NIM



:K1220056



Kelas : 2B Matkul : Sejarah Sastra



SASTRA PANTUN



1. Burung merpati hinggap di dahan pohon Aku menatapnya dari kejauhan Siapa yang suka menjaga kebersihan



Pasti dia sholeh dan tampan 2. Jalan –jalan ke pulau beringin Udara segar hati senang Gadis cantik idaman si tampan Siapa dapat pastilah senang 3. Burung gagak terbang mengudara Mengitari langit tiada batasnya Melihat mantan bahagia Bergandengan dengan pacar barunya 4. Lebar-lebar daun talas Untuk menaikkan daun talam Jangan lah kamu bermalas-malas Untuk sikat gigi pagi dan malam 5. Masa kecil bermain tali Hari petang tak terasa olehnya Putus cinta jangan disesali Pastikan datang cinta yang lainnya 6. Berenang-renang dua ekor itik Pada sore yang indah dihari selasa Jadilah anak yang berbudi baik Selalu membantu kepada sesama 7. Ke pasar senen beli kain Bensin habis sampai pagar Jangan hanya bermain Karna waktu untuk belajar 8. Buah apel buah kedondong Buah mangggis buah pir Tidur cepat jangan begadang Bangun pagi suapaya segar 9. Dua ekor ayam merah Sedang memakan diteras Janganlah sering marah Karna marah tidaklah bagus 10. Kacang panjang warna hijau Dipetik dari kebun sendiri Segar nya pemandangan yang hijau



Tampak terlihat berseri-seri



(NURUL MUHARROMAH) (K1220057)



PANTUN JENAKA Pergi ke desa naik delman Makan tahu dua seribuan Apa karena paras rupawan Tidak malu mencela teman PANTUN PERCINTAAN Akum sedang minum jamu Minumnya di samping pohon jambu Aku tak mau kehilangan kamu Sebab aku sangat menyayangimu PANTUN ADAT Bunga cantik indah dipandang Merah semangka manis rasanya Pakaian batik patut dibanggakan Ragam busana pesona bangsa PANTUN PERIBAHASA Musim hujan penuh berkah Melimpah air perlu dijaga Hancur badan dikandung tanah Budi baik terkenang jua



PANTUN AGAMA Foto-foto di Kota Lama Membawa kamera saat berpesta Tidak elok hidup di dunia Mencaci sesama tanpa disesali dosa PANTUN TEKA-TEKI Liburan panjang telah tiba Mendaki bukit bersama teman Berbagai bentuk serta warnanya Semakin diisi semakin ringan PANTUN NASIHAT Pohon mangga banyak buahnya Mangga muda masam rasanya Jika ingin orang tua bangga Jaga martabat kehormatan keluarga PANTUN KIASAN Membaca puisi yang ringkas Bentuk imajinasi tak terbatas Ada ubi ada batas Ada budi pasti dibalas



PANTUN DAGANG Naik sepeda pagi hari Melewati lubang hati-hati Menanti datangnya calon pembeli Supaya dagangan tidak rugi PANTUN KEPAHLAWANAN Harimau memangsa suka mencakar Ular berbisa tajam taringnya Sorak merdeka lantang menggelegar Mengingat jasa pahlawan tiada tara PANTUN ANAK Beli bunga di pasar Kemang Bunga pachira batangnya dikepang Wahai pemuda semangatlah berjuang Demi masa depan yang cemerlang PANTUN PERPISAHAN Pergi ke pasar membeli gula Naik motor membawa roda Hari terakhir penghujung acara Semoga esok kembali berjumpa



PANTUN SUKACITA Beli kaset di Toko Atong Tidak lupa minta rambutan Bahagia kerabat jauh datang Lama tak berjumpa penuh kehangatan PANTUN DUKACITA Sore hari makan ketan Ditemani matahari mulai terbenam Sedih hati berpisah kehidupan Rindu mendalam hanya terpendam PANTUN PERSAHABATAN Minum es kepal siang-siang Segar rasanya saat kehausan Duduk bersila di sudut ruangan Bercerita lama tentang persahabatan



(PANDAN ARUM AYU DAMAYANTI) (K1220058)



PANTUN JENAKA Ada kunci di bawah dipan Kunci kuning sudah karatan Capek hati melihat tagihan Yang membengkak macam benjolan



PANTUN PERCINTAAN Pelangi indah warna warni Dia muncul tatkala hujan Aku bingung dengan cinta ini Harus dipendam atau diungkapkan



PANTUN ADAT Ke Semarang naik kereta api Pulangnya naik bus safari Adat leluhur harus diwarisi Demi identitas insan negeri



PANTUN PERIBAHASA Buku tua sudah berdebu Robek pula halaman sembilan Keinginan daku untuk bertemu Bagai pungguk merindukan bulan



PANTUN AGAMA Sedap nian buah durian Baru dipetik dari kebun paman Sholat itu kewajiban Jangan pernah kau tinggalkan



PANTUN TEKA-TEKI Pak Andi pergi berenang Pergi berenang bersama Pak Ketut Kalau makan sedikit tak kenyang Kalau makan banyak sakit perut Jawaban : nasi



PANTUN NASIHAT Mawar merah sedang mekar Di pekarangan rumah Lintar Jikalau kau ingin pintar Maka harus rajin belajar



PANTUN KIASAN Tanam ubi tak perlu dibajak Singkong matang kuning daunnya. Saat kecil sibuk merangkak



Tumbuh usia petiklah bunga



PANTUN DAGANG Jalan jalan ke Pasar Legi Direnovasi pindah tempatnya Bapak Ibu mari beli Murah harganya banyak pilihannya



PANTUN KEPAHLAWANAN Malam terang cahaya bintang Kemerlip indah di atas awan Pahlawan hebat telah berjuang Sekarang kita yang melanjutkan



PANTUN ANAK Bola sepak bundar bentuknya Lari ke jalan jangan dikejar Sudah petang berhenti mainnya Buka buku mari belajar



PANTUN PERPISAHAN Jalan-jalan ke Kota Medan Pulangnya bertemu waria



Sampai jumpa wahai kawan Semoga sehat dan bahagia



PANTUN SUKACITA Pergi ke pasar beli busana Busana indah berwarna putih Bahagianya hati nona Menerima cincin dari kekasih



PANTUN DUKACITA Bendera merah berkibar tinggi Mata sayu besar mengembang Alangkah hancur hati ini Melihat ayah telah berpulang



PANTUN PERSAHABATAN Sore-sore makan bolu Bolu manis buatan ibu Wahai kamu sahabatku Aku rindu mari bertemu



NOERZADA FEBRIANA K1220055 2A PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA



PANTUN PERCINTAAN Pergi ke Bali lewat pelabuhan Duduk di pantai melihat laut terbelah Mencintai mu adalah pilihan Dicintai olehmu aku anggap anugrah



PANTUN PERIBAHASA Berakit-rakit ke hulu Berenang-renang ke tepian Bersakit-sakit dahulu Bersenang-senang kemudian



PANTUN AGAMA Ada macan di dalam hutan Pandai menerkam secepat kilat Rajin-rajin lah membaca Al-Qur’an Karena Ia, kita kan selamat



PANTUN TEKA-TEKI Ke pasar membeli peci Tidak lupa membeli sarung Ditemukan sulit sekali



Sekali ketemu langsung dibuang



PANTUN NASIHAT Siang siang ke rumah Bu Ambar Pulang nya mampir ke sawah Hei kawan ayo belajar Biar ilmu kita berkah



PANTUN PERSAHABATAN Tape singkong tape ketan Dimakan sama keluarga Ibarat perhiasan Sahabatlah berlian yg sangat berharga



PAULINA DIAN KURNIAWATI K1220059



PANTUN JENAKA Bangun tidur minum susu Susu manis seperti aku Berangkat sekolah terburu-buru Aduh! Terbalik pakai sepatu



PANTUN PERCINTAAN Membuka toples isinya kacang Lalu ku panggang untuk camilan Sayang hanya sekadar sayang Kalau bertepuk sebelah tangan PANTUN ADAT Menulis naskah ribuan kata Sastrawan muda terus berkarya Indonesia negara kita Beragam adat dan budaya PANTUN PERIBAHASA Pergi tamasya ke Rawa Pening Lalu dilanjut ke kota Bantul Berat sama dijinjing Ringan sama dipikul PANTUN AGAMA Beras disimpan dalam tempayan Lalu dimasak tuk makan pagi Sebentar lagi bulan ramadhan Teguhkan hati berserah diri PANTUN TEKA-TEKI Pergi ke desa untuk mengabdi Belajar agar menjadi guru



Coba teka apakah ini Didengar merdu dipandang tak mampu PANTUN NASIHAT Sore hari duduk di bangku Menanti senja sendiri termangu Mari kawan membaca buku Agar cemerlang masa depanmu PANTUN KIASAN Lari ke sungai tuk naik sampan Melihat alam sambil tertawa Gadis muda cantik rupawan Ternyata serigala berbulu domba PANTUN DAGANG Duduk di ladang bersama kawan Mencabut rumput tanam tumbuhan Merantau saya ke kota tuan Hendak menjual ragam pakaian PANTUN KEPAHLAWANAN Tertembak sudah burung merpati Sakitnya hingga bertubi-tubi Pahlawan berjuang tak takut mati Selalu dikenang hingga nanti PANTUN ANAK



Membungkus permen memakai kain Permen dibagi untuk semua Bersama-sama kita bermain Belajar membaca juga mengira PANTUN PERPISAHAN Pergi ke kebun menanam mangga Hindarkan dari serangan hama Setahun sudah kita bersama Semoga kelak kembali jumpa PANTUN SUKACITA Pagi hari memakan roti Tidak lupa tambahkan selai Mari menari senangkan hati Bersama kita bersorak sorai PANTUN DUKACITA Dibelah dua sepotong roti Tak ada selai sebagai isi Menangis darah ibu pertiwi Tak kunjung usai pandemi ini PANTUN PERSAHABATAN Membawa golok pergi ke tegal Mencabut singkong dan juga ubi Telah lama kita mengenal



Berkawan baik hingga kini NAMA : RACHMA INTAN PRASETYOWATI NIM : K1220060 KELAS : 2B PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA



15 JENIS PANTUN PANTUN JENAKA Kepasar ria membeli genteng Pulangnya mampir beli dondong Eh ada mas ganteng Godain aku dong



PANTUN PERCINTAAN Si ibu beli kemeja Warnanya merah muda Walaupun kamu milik dia Aku tetap jatuh cinta



PANTUN ADAT Pergi kesemarang membeli lumpia Tidak lupa mampir keambarawa Jika ingin hidup tentram dan bahagia Jangan tinggalkan adat dan budaya



PANTUN PERIBAHASA Kepasar randu beli kapak Beli dua geratis gelas Gajah didepan tak nampak Semut disebrang nampak jelas



  PANTUN AGAMA Berlibur kesaloka Disana naik kewahana berbahaya Walaupun buruk rupa Agama tetap prioritasnya



PANTUN TEKA-TEKI Tikus rumahan kecebur selokan Karena dikejar pak tua Walaupun tanpa ada balasan Tetap ada tanpa bicara jawaban : cintaku padamu



PANTUN NASIHAT Bubur ayam tanpa diaduk Rasanya biasa saja Jika hari-harimu merasa buruk Istirahatkan diri satu kali saja



PANTUN KIASAN Batang mawar memiliki duri Dipetik oleh bapak anwar Ku kira ayu berseri Ternyata bagai bungar mawar   PANTUN DAGANG Kakek tua panjang umur Pemilik kucing ekor buntung Berdaganglah dengan jujur Agar kamu mendapat banyak untung   PANTUN KEPAHLAWANAN Kakak pergi bersama pacar Pergi ketaman bunga Jangan lupakan para pendekar Yang memerdekaan bangsa kita



PANTUN ANAK Pergi ke safari melihat buaya Disampingnya ada bagau Wahai kalian para muda Jangan sampai seperti kerbau  



PANTUN PERPISAHAN Bunga melati sangat wangi Warna putih berseri-seri Hari ini kamu cantik sekali Sampai jumpa lain kali   PANTUN SUKACITA Bertemu pacar disumur Nama pacar mbak cornela Semoga kau panjang umur Sehat selalu dan berbahagia



PANTUN DUKACITA  Kucing hitam menangis dimakam Ditinggal ibu mencari makan Semoga ibu tenang dan tentram Dipelukan hangat sang tuhan



PANTUN PERSAHABATAN  Buah durian banyak duri Banyak sekali yang ingin mencuri Sahabat sejati susah dicari Semoga kita bersahabat sampai mati



Raditya Abel Yudanta (K1220061)



PANTUN JENAKA Hari libur pergi ke pantai Tak lupa kubawa tabir surya Untuk apa kancil menyebrang sungai Untuk sampai ke perut buaya PANTUN PERCINTAAN



PANTUN ADAT Ada wanita berbadan langsing Senyumnya amat berbahaya Buat apa menolak produk asing Kalau tidak cinta adat budaya PANTUN PERIBAHASA



PANTUN AGAMA Ke kantor pos kirim surat Jangan lupa menulis alamat Apa guna kalimat syahadat Kalau saat hidup tak shalat PANTUN TEKA-TEKI



PANTUN NASIHAT Siang-siang makan bihun



Tambah nasi secukupnya Bersikap baiklah pada siapapun Maka alam akan membalasnya PANTUN KIASAN



PANTUN DAGANG Vaksin anti miskin turun harga Ayo segera suntik jangan panik Marilah beli tanah surga Sebelum besok harga naik PANTUN KEPAHLAWANAN Langit mendung tak berawan Pertanda akan datangnya badai Hargailah jasa para pahlawan Perjuangan mereka tak ternilai PANTUN ANAK Adik berlari melihat hantu Saking takutnya sampai pingsan Kutunggu ayah di depan pintu Sebab ayah pulang membawa mainan PANTUN PERPISAHAN Awal bertemu malu-malu Setelah kenal tak tahu waktu



Tak terasa waktu berlalu Sampai jumpa di lain waktu PANTUN SUKACITA Hari sabtu waktunya berkuda Sore hari menggembala domba Tugas-tugas telah tiada Isyarat liburan telah tiba PANTUN DUKACITA



PANTUN PERSAHABATAN Pagi hari mencucu baju putih Sekalian mencuci jaket parka Senang ikut senang sedih ikut sedih Itulah persahabatan yang langka



Rahman Adib Destyawan K1220062



Pantun Jenaka Burung gagak terbang mengudara Mengitari langit tiada batasnya Melihat mantan bahagia Bergandengan dengan pacar barunya



Pantun Percintaan Berakit-rakit ke hulu Berenang-renang ketepian Ayok berangkat ke penghulu Dari pada cuma temenan



Pantun Nasihat Pulang memancing saat fajar Baju celana penuh lumpur Saat muda rajin belajar Pasti tua hidup makmur



Pantun Perpisahan Malam hari bintang bertaburan Ingin hati pergi keluar Bolehlah kita berjauhan Asal selalu saling kabar



Pantun Anak Pagi hari baca koran Baca berita orang hilang Bermain kejar-kejaran Badan sehat hati senang



Pantun Agama Asam kandis asam gelugur Ketiga asam si riang-riang Menangis mayat di pintu kubur Teringat badan tidak sembahyang



Pantun Adat



Liburan ke kota Surabaya Berangkat menaikki pesawat Negara mempunyai beribu budaya Tanda adat budaya berdiri dengan kuat Raja Mahasakti S.B 2A/K1220063 Contoh Pantun



Pantun Adat Pagi-pagi pergi ke toko bunga Bunga merah namanya bunga mawar Jika ingin hidup rukun antar sesama Hormatilah adat dan budaya disekitar



Pantun Agama Ayah pergi membeli tembaga Dipakai untuk merekatkan parang Apabila ingin masuk surga Sering mengaji dan sembahyang



Pantun Anak Ada kain berwarna merah Sungguh indah dipandang mata Kalau main jangan marah Senang sahaja bersuka cita Pantun Perpisahan Malam hari bintang bertaburan Ingin hati pergi keluar Bolehlah raga kita berjauhan



Asal selalu saling beri kabar



Pantun Pendidikan Keringat bercucuran di dahi Saat berhadapan dengan manajer Kalau tidak mau dimarahi Rajinlah mengerjakan PR



Pantun Jenaka Aku Indonesia Kamu Uzbekhistan Aku hanya orang biasa yang butuh perhatian



Pantun Romantis Ke kebun binatang lihat trenggiling Baju sobek kecantol paku Ribuan gadis di sekeliling Hanya kamu ratu di hatiku



Pantun Nasehat Membuat manisan dari buah salak Dijual dalam berbagai harga Jadi anak berbaktilah pada ibu bapak



Agar kelak bisa masuk surga



RHESITA AISYAH PUTRI KUSUMANINGRUM K1220065



PANTUN JENAKA Berlibur bersama papa Di tengah jalan bertemu kucing Perut sakit menahan tawa Melihat gigi palsu loncat ke piring



PANTUN PERCINTAAN Adik kecil jatuh di selokan Ia menangis cukup kencang Walau kita sudah jadi mantan Tapi aku masih sayang



PANTUN ADAT Ke pasar beli buah alpukat Tak lupa membeli buah manga Ragam adat istiadat Sudah sepantasnya kita jaga



PANTUN PERIBAHASA Adik lari sambil teriak Tak lama jatuh tersandung Dimana bumi terpijak Di situ langit dijunjung



PANTUN AGAMA Pergi haji ke kota Mekah Pulangnya mampir ke Jeda Perbanyak amal dan sedekah Agar mudah masuk surga



PANTUN TEKA-TEKI Memancing ikan di tepi sungai Memakai baju berbahan katun Jika kamu anak pandai Apa yang naik tak akan turun



PANTUN NASIHAT Jalan-jalan ke Tawangmangu Jangan lupa beli bunga Berbaktilah kepada orang tua Agar kelak masuk surga



PANTUN KIASAN Gadis manis bermata binar Malu-malu tersenyum simpul Dimana bunga mawar mekar



Di situlah kumbang berkumpul



PANTUN DAGANG Siang-siang makan sambel terasi Tak lupa minumnya es teh manis Perbanyak iklan dan promosi Dagangan laris terjual habis



PANTUN KEPAHLAWANAN Pesawat jalan di atas awan Menghindari petir agar tak celaka Terima kasih para pahlawan Pengorbananmu tak terlupa



PANTUN ANAK Semalam hujan rintik Hari ini cuaca berawan Anak yang berhati baik Pasti punya banyak kawan



PANTUN PERPISAHAN Adik belajar gaya katak Belajar sampai bias



Berpisah bukan kehendak Alamlah yang memaksa



PANTUN SUKACITA Burung elang terbang tinggi Matanya tajam mencari mangsa Betapa gembiranya hati Menjadi penerima beasiswa



PANTUN DUKACITA Kaki berdarah tertusuk duri Laying-layang putus dari senar Sedih hati menangis sendiri Tak tahu kepada siapa harus bersandar



PANTUN PERSAHABATAN Pagi-pagi minum jamu Jamunya dicampur tapulaga Meski sudah lama tak bertemu Ikatan persahabatan masih terjaga



RIANA SUPRIHATININGSIH K1220066



PANTUN JENAKA Sungguh lihai paman menyetir Menyetirnya ke tempat parkir Jangan takut jangan kuatir Itu kentut bukan petir



PANTUN PERCINTAAN Jalan jalan ke kota Nganjuk Tempat indah sedap dipandang Jangan marah jangan merajuk Hanya dirimu yang ku sayang



Awan hitam menampakkan sendu Hujan menetes tiada jemu. Bentang jarak membangkitkan rindu, Kapankah sayang kita bertemu.



PANTUN ADAT Sambal dicolek pedas terasa Menusuk lidah hingga tersengat Adat budaya pusaka bangsa Perlu berbangga nan juga hormat



PANTUN PERIBAHASA PANTUN AGAMA Ada polisi dengan lencana Sungguh gagah dan juga tampan Manusia hanya berencana Namun Tuhan yang menakdirkan



PANTUN TEKA-TEKI Kokoh nan megah rumah istana Duhai jelita paras sang ratu Kalau saudara bijak laksana Makin diisi makin ringan apakah itu? PANTUN NASIHAT Sungguh nikmat makan lumpia Dimakannya sehabis sarapan Jadilah pandai dan akhlak mulia, Agar terang di masa depan



PANTUN KIASAN Riuh ramai burung bergeming Indah dipandang kala lincah beraksi Elok nian padi menguning



Makin merunduk makin berisi PANTUN DAGANG PANTUN KEPAHLAWANAN



Langit sore berwarna jingga Eloknya mengundang tawa Di medan perang engkau berlaga Gagah berani hingga tak bernyawa PANTUN ANAK Terbang tinggi balon di udara Sisa satu lekas meletus Sungguh riang dan gembira Nilai ujian mendapat seratus PANTUN PERPISAHAN Jatuh terguling badan ke tanah Nyeri terasa hingga ke saraf Sebelum kita jauh berpisah Hendak hati meminta maaf PANTUN SUKACITA PANTUN DUKACITA -



PANTUN PERSAHABATAN Amat merah buah delima Mudah dipetih dahan yang rendah. Susah senang kita bersama, Mengukir dongeng bahagia nan indah.



(Rika Cahyani Setyaningrum) (K1220067)



PANTUN JENAKA Habis manis sepah dibuang Habis gelap terbitlah terang Habis utang terbitlah ngutang Tak sanggup bayar tangan melayang



PANTUN PERCINTAAN Bintang gemerlap dimalam hari Menunggumu di ruang kosong ini Engkau pria yang aku cintai Jangan pernah tinggalkanku sendiri



PANTUN ADAT Minum kopi disore hari Kopinya panas enak sekali Adat budaya wajib lestari Dari generasi ke generasi



PANTUN PERIBAHASA Langit mendung angin menderu Gugur setangkai bunga melati Hilang yang lama dapat yang baru Patah tumbuh hilang berganti



PANTUN AGAMA Mawar merah di kebun pak Heru Ditanam juga warnanya jingga Jangan lupa sholat lima waktu Karna itu tiang agama



PANTUN TEKA-TEKI Boneka baru dipinjam beti Bentuknya kotak seperti peti Bila bermain diikat sekuat hati Dilempar hidup dipegang mati?



PANTUN NASIHAT Pergi liburan ke Kalimantan Pulangnya beli srikaya Mari kita menjaga lingkungan Dengan buang sampah pada tempatnya



PANTUN KIASAN Kucing kampung bernama kiki Larinya kencang di pagi hari Tinggi gunung tetap kudaki



Lautan api kan ku seberangi



PANTUN DAGANG Jembatan baru lagi diaspal Pulangnya lewat rumah lama Salam cinta untuk penjual Barang pesanan sudah diterima



PANTUN KEPAHLAWANAN Jalan - jalan ke Samarinda Mampir dulu ke kota Serang Meskipun ragamu sudah tiada Namun namanu tetap dikenang



PANTUN ANAK Jalan - jalan ke Makasar Pulangnya beli nanas Jangan lupa rajin belajar Agar bisa naik kelas



PANTUN PERPISAHAN Celana baru berwarna biru Dibeli ayah di pasar minggu



Sampai jumpa kawan - kawanku Aku sangat merindukanmu



PANTUN SUKACITA Bertamasya ke kota batu Berangkatnya hari sabtu Alangkah senangnya hatiku Dibelikan ayah sepeda baru



PANTUN DUKACITA Memetik jambu di kebun Tina Jambu dijual di pasar nangka Sedih hati sangatlah hampa Ketika ayah sudah tiada



PANTUN PERSAHABATAN Makan sate dengan ketupat Sangat lebat pohon nangkanya Aku sangat mencintaimu sahabat Yang selalu ada didalam jiwa



(Riska Dwi Wahyuni) (K1220068)



PANTUN JENAKA Panas peluh diruang sauna Minum es teh segar rasanya Hai engkau yang paripurna Elok gadis, siapa punya



PANTUN PERCINTAAN Bunga mekar pada musim semi Warna elok tersebar di lapang Pasti Senanglah hati ini Cinta eneng diterima abang



PANTUN ADAT Kelinci putih jalanya lompat Sayur hijau adalah makanannya Orang jawa yang berpijak adat Santun bersua,bijak akhlaknya



PANTUN PERIBAHASA Emas palsu akan berkarat Jangan dijual nanti ditangkap Sepandai-pandai tupai melompat Lalaikan sholat tak akan selamat



PANTUN AGAMA Saat hati kau hampa dan tersesat Solusi terbaik ialah sholat Urusan dunia hanyalah sesaat Jalankan kewajiban, jangan lupa akhirat



PANTUN TEKA-TEKI Ubi putih bernama lobak Hendak dijual harga sepuluh Hei kawan cobalah tebak, Apa yang di kejar tapi semakin menjuh? (Bayangan)



PANTUN NASIHAT Karena badai kapal karam Hanyut terombang ke pulau terdekat Jika sukses sudah tergengam Rendah hati hendaklah melekat



PANTUN KIASAN Muka manis lucu tingkahnya Tapi di belakang suka berdusta Jangan jadi orang bermuka dua Beda dihati beda ditingkah



PANTUN DAGANG Murid sekolah masuk kelas Belajar fisika tentang tuas Hati resah tak kunjung bebas Banyak tugas waktu terbatas



PANTUN KEPAHLAWANAN Hewan air bernama ikan Bermacam jenis untuk dimakan Terimakasihku kukumandangkan Atas jasamu yang tak terlupakan



PANTUN ANAK Kaca jendela sudah pecah Berserak dilantai awas bahaya Hidup itu kian indah Iklas berbagi dengan sesama



PANTUN PERPISAHAN Kicau burung terdengar merdu Menyentuh perasan sampai kalbu Berat hati untuk menanggung rindu Melepasmu yang selalu disisiku



PANTUN SUKACITA Rambut indah bersampul pita Membuat gembira jiwa raga Hati lega bertatap muka Engkau yang pulang dengan terjaga



PANTUN DUKACITA Bujur kaku badan tak bergerak Hati teriris melihat kau terdiam Sadarku jantungmu tak bedetak Dan kini waktu kita berhenti sudah



PANTUN PERSAHABATAN Garis sejajar tak pernah bertemu Jika bertemu membentuk siku Rasa syukur tak terhingga untuk dirimu Atas kehadiranmu yang berharga di hidupku



Rizki Aprilia Nur Afifah K1220070



PANTUN JENAKA Adik main tangkap belalang Belalang hinggap cepat dikejar Riuh tawa bukan kepalang Melihat monyet pergi ke pasar



PANTUN PERCINTAAN Kain batik berwarna cokelat Selembut sutra saat diraba Banyak hati datang mendekat Hanya kamu yang kudamba



PANTUN ADAT Lihat kebun buah manggis Buah manggis besar bijinya Adat tertulis tidak tertulis Semua ada hukumnya



PANTUN PERIBAHASA Jalan-jalan ke telaga Tidak lupa naik perahu Dalamnya laut bisa diduga Dalamnya hati siapa tahu



PANTUN AGAMA Ibu pulang bawa selendang Selendang diberi oleh paman Bolehlah kita bersenang-senang Tapi sembahyang jangan dilupakan



PANTUN TEKA-TEKI Pagi-pagi seduh kopi luwak Makannya pisang dua sisir Bisakah kamu menebak Apa yang ada di tengah air?



PANTUN NASIHAT Kemarin sore pergi bertamu Pulangnya singgah di terminal Jangan sampai banyak ilmu Tapi tidak punya moral



PANTUN KIASAN Ke Thailand melihat gajah Lihat gajah pakai tangga Bekerja tak kenal lelah Jadi tulang punggung keluarga



PANTUN DAGANG Pelita menyala remang-remang Satu-satunya pencahayaan Hidup rantau di kota orang Sungguh rindu kampung halaman



PANTUN KEPAHLAWANAN Pakai kompas mencari arah Sedikit lagi sampai tenggara Runtuhkan benteng penjajah Bertaruh nyawa bela negara



PANTUN ANAK Main sepeda jatuh terperosok Ada luka segera diperban Tak sabar menunggu esok Bertamasya bersama teman



PANTUN PERPISAHAN Kentang goreng saus tomat Cemilan untuk hari Sabtu Selamat jalan wahai sahabat Mari bertemu di lain waktu



PANTUN SUKACITA Esok hari memanen labu Untuk dijual ke ibu kota Riangnya hati melihat ibu Bawa banyak cendera mata



PANTUN DUKACITA Dalam panci air mendidih Masih panas ngilu di gigi Hati siapa yang tak sedih Ingat kawan yang telah pergi



PANTUN PERSAHABATAN Tuan muda gemar berkelana Dengan bekal selembar peta Hilang sudah gundah gulana Dengan sahabat berbagi cerita



(RIZKY WULAN SARI) (NIM K1220071)



PANTUN JENAKA Pergi ke kediri Lupa bawa ongkos Iri? Bilang bos PANTUN PERCINTAAN Berkelana ke Kanada Tak lupa membawa peta Ketahuilah kanda Adinda cinta PANTUN ADAT Dipinggir sungai ada buaya Buaya ganas menyeringai Patuhilah adat budaya Jika kau ingi disegani PANTUN PERIBAHASA Ada harimau jinak Duduk diatas gunung Di mana bumi dipijak Disitu langit dijunjung PANTUN AGAMA Mangga muda rasanya sepat Ingin manis tambahlah gula



Jangan tinggalkan salat Jikalau inginkan surga



PANTUN TEKA-TEKI Pergi berkelana bersama kawan Pergi jauh hingga tersesat Kalau saja ada sekolah yang berisi semua jenis hewan Siapa yang sering terlambat? PANTUN NASIHAT Langit cerah berwarnya biru Burung berkicau dengan gembira Patuhlah kepada ibumu Karena surga ada ditelapak kakinya PANTUN KIASAN Memikul karung diatas punggung Karung robek terkena samurai Ingin hati memeluk gunung, apa daya tangan tak sampai. PANTUN DAGANG Mencari jarum ditumpukan jerami Di atas jeraami ada batu Datanglah ketoko kami Beli dua gratis satu



PANTUN KEPAHLAWANAN Pohon pisang pohon randu Pohon randu kuat akarnya Terima kasih guru Kau pahlawan tanpa tanda jasa PANTUN ANAK Suara merdu burung kutilang Sungguh indah terdengar ditelinga Main dengan senang Anak-anak yang gembira PANTUN PERPISAHAN Bermain hujan hingga baju basah Dari ujung kaki hingga kepala Selamat jalan selamat berpisah Semoga kelak kita berjaya PANTUN SUKACITA Menonton karapan sapi di Madura Ke Madura bersama sahabat Hati riang nan gembira Mendapat kabar ibunda sehat PANTUN DUKACITA Ada hitam ada putih



Ada syukur ada sesal Betapa hati sangat sedih sahabatku sayang telah meninggal PANTUN PERSAHABATAN Banyak bunga di taman Bunga bunga wangi beraneka warna Terimakasih sudah menjadi kawan Dalam suka maupun duka



ROSSHYE RAHMA PAMUNGKAS K1220072



PANTUN JENAKA Buah kedondong buah semangka Buah durian buah pisang Buah duku buah rambutan Itulah nama buah-buahan



PANTUN PERCINTAAN Memasang pagar pakai paku Siang siang minum es kelapa Jika kau rindu padaku Bertemu adalah kuncinya



PANTUN ADAT Dari Aceh ada tari saman Dari banyumas ada tari banyumasan Budayakan makan dengan tangan kanan Itu sudah adat dari dulu kala



PANTUN PERIBAHASA Kalau ada sumur di ladang Bolehlah kita menumpang mandi Kalau ada umur panjang Bolehlah kita bertemu lagi



PANTUN AGAMA Bermain kelereng bersama saka Sorenya mampir ke sawah Jika tidak ingin masuk neraka Jangan suka meninggalkan ibadah



PANTUN TEKA-TEKI Sore-sore main layangan Terbang tinggi sampai awan Waktu Kecil jadi kawan Sudah besar jadi lawan



PANTUN NASIHAT Ke pasar beli selada Ada asam ada basa Hargai selagi ada Jika hilang baru tahu rasa



PANTUN KIASAN Makan nasi lauk tahu Dimakan pagi hari Kering dijemur dalam setahun Basah oleh hujan sehari



PANTUN DAGANG Malam hari melihat kunang-kunang Terbang kesana kemari bersinar terang Berdagang di kota orang Pulang-pulang bawa uang



PANTUN KEPAHLAWANAN Matahari menyinari harimu siang panas minum jus jambu Rela berkorban prinsipmu Merdeka cita-citamu



PANTUN ANAK Rumput hijau dimakan sapi Si kancil digigit buaya Jadilah anak yang baik hati Sudah pasti banyak temannya



PANTUN PERPISAHAN Dari pagi bertemu pagi lagi Meihat kucing menghampiriku Kita cukupkan sampai disini Semoga bahagia walaupun tanpa hadirku



PANTUN SUKACITA Pagi hari makan roti tawar Tidak lupa minum jus buah Pulang sekolah disambut mama Hati senang tidak terkira



PANTUN DUKACITA Berteman dengan ucup Bermain dengan dita Tetaplah semangat menjalani hidup Walaupun hidup penuh luka dan derita



PANTUN PERSAHABATAN Metik rambutan pakai galah Dijual pinggir kota Bunga memang indah Tapi lebih indah persahabatan antara kita



SAFIRA MEISA DEWI K1220073



PANTUN JENAKA Ke Surakarta membeli buku Bersama adik yang sedang bermain Kamu tega mengkhianati aku Aku akan mencari yang lain Si Murdin dari Surabaya Memakai baju berwarna biru Bertemu mantan di jalan raya Bersama kekasihnya yang baru PANTUN PERCINTAAN Hari minggu membeli emas dan perak Bersama Ayah, Ibu, dan Tata Walaupun cinta kita terhalang jarak Namun hati kita tetap mencinta Dua tiga ayam Pak Jaka Jangan lupa diberi makan Kita berdua saling suka Tetapi tidak berani mengatakan Ani ke pasar membeli jamu Membeli jamu dengan ibunya Aku sudah lama menyukaimu Namun kamu tidak menyadarinya



PANTUN ADAT Pergi ke sekolah jangan sampai telat Dihukum itu tidak enak rasanya Kota Solo memiliki banyak adat Mari kita saling menjaganya



Belajar memasak bersama mama Memasak makanan sunda Mari kita bekerja sama Untuk melestarikan adat yang ada PANTUN PERIBAHASA Putih kapas bisa dibuat Putih hati berkeadaan Kebaikan hati bisa dilihat Dari tingkah laku yang ditunjukkan Kalau ada rumput di ladang Bolehlah kita bermain kembali Kalau ada umurku panjang Bolehlah kita jumpa lagi sekali PANTUN AGAMA Jadilah manusia yang bermutu Agar hidupmu kelak aman sentosa Tuhan kita cuma satu Hanya Allah Yang Maha Esa Di sekolah bertemu Ratu Si Ratu membawa mangga Rajinlah solat lima waktu Jika ingin masuk surga PANTUN TEKA-TEKI Pergi ke rumah sakit bersama Bapak Karena ingin periksa gigi Ada dua tiang anaknya banyak Mampu menjangkau tempat yang tinggi Jawabannya: Tangga



Siang hari ke rumah Nana Tidak lupa membawa buah tangan Mempunyai mata tiga warna Mempunyai satu kaki tanpa tangan Jawabannya: Lampu merah PANTUN NASIHAT Siang hari suka minum es Minumnya di dekat Gunung Semeru Jika dirimu kelak menjadi sukses Berterimakasihlah kepada guru Kue donat tengahnya bolong Makannya dipinggir desa Jadi orang jangan suka bohong Sebab itu perbuatan dosa PANTUN KIASAN Kini sendu tinggallah sendu Duri menjadi panjang hingga sekilan Rindu hanyalah sebuah rindu Bagaikan pungguk merindukan bulan PANTUN DAGANG Menghitung angka bersama Dani Satu tambah satu sama dengan dua Bahagia sekali hari ini Karena dagangan terjual semua PANTUN KEPAHLAWANAN Hidup tidak selamanya senang Terkadang dipenuhi dengan luka Para pahlawan rela berjuang Hanya untuk Indonesia merdeka



Di langit ada banyak awan Di kebun ada banyak pohon pisang Terima kasih wahai pahlawan Pengorbananmu selalu dikenang PANTUN ANAK Bulan Maret pergi ke Malang Bersama adik yang sangat menawan Hati menjadi begitu senang Ketika bermain bola dengan teman PANTUN PERPISAHAN Gadis cantik bergaun merah Berjalan anggun didekat candi Walaupun kita akah berpisah Kebersamaan kita terus abadi PANTUN SUKACITA Sore hari mencari belalang Mencarinya di dekat sawah Hati Kakak begitu senang Karena Ibu membawa hadiah PANTUN DUKACITA Belajar terkadang membuat letih Namun janganlah suka menunda Malam ini aku sangat sedih Mengingat kakek yang sudah tiada PANTUN PERSAHABATAN Bunga mawar berwarna merah Sungguh amat harum baunya Persabahatan kita begitu indah



Kenangan kita terukir selamanya Hati Rani sedang gundah Karena Ia tidak jadi ke Gresik Walaupun kini kita berpisah Kau adalah sahabat terbaik



(SALSABILA SELIA PRUDENA SUTIKNO) (K1220074)



PANTUN JENAKA Hari raya makan ketupat Dimakan dengan kuah kari Tercium bau sangat menyengat Rupanya adikku belum mandi



PANTUN PERCINTAAN Beli sate di Pasar Legi Sate dibakar di atas arang Di antara banyaknya adam disini Kasihku tetap untuk kau seorang



PANTUN ADAT Pergi ke Alun-alun Utara Jogja Tidak lupa membawa roti wijen Ku terkejut melihat banyak orang Rupanya acara tahunan Sekaten



PANTUN PERIBAHASA Batu permukaanya kasar Berubah bentuk tergerus air hujan Jadikan guru panutan belajar Agar tidak menyesal kemudian



PANTUN AGAMA Pergi ke pasar hari Sabtu Beli baju warna biru dan merah Sembahyanglah sehari lima waktu Agar hidup bahagia di surga-Nya



PANTUN TEKA-TEKI Burung dara burung kenari Hinggap di ranting yang panjang Jika kamu anak pandai Benda apa dipotong bertambah panjang? (Sarung)



PANTUN NASIHAT Malam hari menyalakan lilin Saat adikku minum tajin Carilah ilmu dengan rajin Agar masa depan kan terjamin



PANTUN KIASAN Sore-sore menyimpan padi di lumbung Agar aman dan tertata rapi Ingin hati memeluk gunung Apa daya tangan tak sampai



PANTUN DAGANG Hari minggu pergi ke pantai Ingin beli topi tak punya uang Sedih nasib anak rantau ini Tak punya uang tak dapat pulang



PANTUN KEPAHLAWANAN Pulang sekolah turun hujan Berteduh di toko Pak Sena Sungguh besar jasa pahlawan Rela mati demi bangsa



PANTUN ANAK Pagi-pagi pergi ke pasar Beli rujak dan tahu acar Jadi anak jangan malas belajar Agar masa depan bersinar



PANTUN PERPISAHAN Malam yang cerah terlihat banyak awan Sinar terang datangnya dari bulan Jika ada sebuah pertemuan Tentunya ada sebuah perpisahan



PANTUN SUKACITA Jalan-jalan ke Kota Padang Bertemu nona manis nan menawan Hari ini saya sangat senang Pergi liburan bersama teman



PANTUN DUKACITA Bunga melati warnanya putih Harum tercium hingga ke Korea Malam ini temanku sangat sedih Ditinggal ibunya untuk selamanya



PANTUN PERSAHABATAN Buah nanas buah mangga Sangat masam rasa buahnya Suka duka kita bersama Tersimpan dalam kenangan selamanya



SHOFI HANIFAH K1220075



PANTUN JENAKA Berkunjung ke rumah Kak Anin Ternyata ada orang sedang bertamu Coba berkaca di depan cermin Lihatlah, ada cabe di gigimu



PANTUN PERCINTAAN Buah jeruk rasanya masam Aku berikan pada adikku Untuk lelaki bernama Sam Kembalilah, aku merindukanmu



PANTUN ADAT Adnan pergi ke suatu tempat Tak lupa membawa uang Lestarikan adat istiadat Jangan sampai diakui orang



PANTUN PERIBAHASA Sinta pergi membeli buah Jangan lupa membeli tomat Sebelum melakukan sesuatu, berpikirlah! Sakit menimpa, sesal terlambat



PANTUN AGAMA Pagi hari pergi ke taman Tidak lupa mengajak teman Manusia hanya bisa merencakan Takdir Allah-lah yang menentukan



PANTUN TEKA-TEKI Jalan-jalan bersama teman Tapi kaki tersandung batu Semakin diisi makin ringan Apakah benda itu?



PANTUN NASIHAT Adik kecil bermain bola Bola dilempar mengenai kepala Berbaktilah kepada orang tua Jangan sampai mengecewakannya



PANTUN KIASAN Saat libur berdiam diri di rumah Bersama sanak saudara Jika memiliki masalah katakanlah



Janganlah diam seribu bahasa



PANTUN DAGANG Anak kelas membuat gaduh Guru datang memberi hukuman Dengan siapakah aku mengeluh Hidup saja yang penuh kesendirian



PANTUN KEPAHLAWANAN Bunga mawar berada di taman Menarik untuk dibawa pulang Selamat jalan para pahlawan Nama engkau selalu dikenang



PANTUN ANAK Sakit kaki menginjak duri Menangis mengadu sang mama Janganlah duduk sendiri Mari bermain bersama-sama



PANTUN PERPISAHAN Angin kencang menerpaku Hingga terjatuh dari sepeda Untuk dirimu yang telah merebut hatiku Mari berpisah, Tuhan kita berbeda



PANTUN SUKACITA Buah nanas buah mangga Didapat dari tetangga depan Senang hati melihat bunda Membawa makanan kesukaan



PANTUN DUKACITA Tembok dipukul sangat keras Keluarlah darah dari tangan Air mata mengalir deras Saat dihadapkan perpisahan



PANTUN PERSAHABATAN Kakak pergi membeli donat Sampai disana malah kehabisan Jangan mengaku kita bersahabat Jika menghindar saat aku kesusahan



( Sindhy Rahmania A ) ( K1220076 ) PANTUN JENAKA kepasar beli sekoteng sekoteng dimakan pake roti kalau kamu lihat aku ganteng janganlah kamu iri hati



PANTUN PERCINTAAN Ikan kecil beribu ribu Jalan-jalan pergi ke taman Harumnya Bungan penuh keindahan Walaupun jomblo itu belum ada gandengan Belum tentu hatinya kesepian



Jalan-jalan ke jalan supratman Jangan lupa pergi ke taman Buat apa dibikin nyaman Kalau hanya dianggap teman



PANTUN AGAMA Jalan-jalan di kota magetan Jangan lupa membeli rambutan Janganlah takut pada setan Takutlah dengan Tuhan



PANTUN NASIHAT Pagi-pagi ayam berkokok Ayam berkokok diatas papan Kecil-kecil jangan merokok Pikirkanlah masa depan



PANTUN KIASAN Burung merpati burung gagak Burung elang beranak dua Hutang banyak,kredit nunggak Kok gaya hidup kaya orang tua



PANTUN ANAK Buah cempedak diluar pagar Ambil galah tolong jolokkan Saya budak baru belajar



Bila salah tolong tunjukkan



(SOFHIANA PUTRI KUSUMAWATI) (K1220077)



PANTUN JENAKA Bubur ayam enak rasanya Beli tiga dimakan dua Waktu kecil gigi cuma dua Ketika tua ompong ternyata



PANTUN PERCINTAAN Ikan dipancing dari kali Dijual pagi dini hari Dirimu seorang yang ternilai Takkan mungkin akan terganti



PANTUN ADAT Beli roti sirsak di Papua Pulangnya naik kereta Marilah gotong royong bersama Dengan itu budaya terpelihara



PANTUN PERIBAHASA Kayu keras si kayu kampas Alas tempat orang berjudi Ada beras kerjapun deras Ada padi kerjapun menjadi



PANTUN AGAMA Ingin uang tapi tidak berusaha Diberi modal dibuat hura-hura Jadikan diri tidak riya Ibadah ikhlas pada Yang Maha Kuasa



PANTUN TEKA-TEKI Sang raja ingin pergi ke Bali Meminta cuti lima hari Kalau panas tidak dibeli Saat hujan baru dicari-cari



PANTUN NASIHAT Pergi ke kota naik perahu Pulang bawa dua ikat belimbing Mari rajin dalam menuntut ilmu Agar masa depan lebih cemerlang



PANTUN KIASAN Menyusuri hutan di pulau Miangas Hamparan luas dipenuhi pohon kelapa Berharap hujan turun deras Hanya gerimis sekejap mata



PANTUN DAGANG Pergi ke pantai jalan kaki Pulang naik sepeda mini Nasib pedagang tiada pasti Jualan hari ini sepi pembeli



PANTUN KEPAHLAWANAN Nonton konser beli mendoan Beli dua gratis cabai lima Di medan perang peluh tak dihiraukan Mengangkat bambu runcing demi bangsa



PANTUN ANAK Pergi ke kota beli kangkung Bersama ibu naik andong Mari kita pergi ke tanah lapang Menanti petang bermain layang-layang



PANTUN PERPISAHAN Jalan-jalan ke kota Balikpapan Jangan lupa membeli bakwan Perpisahan tidak menjadi hambatan Tetap ukir prestasi di masa depan



PANTUN SUKACITA Rendang si juara dunia Enak sudah dijamin pasti rasanya Betapa hati riang gembira Bertamasya dengan keluarga



PANTUN DUKACITA Ibu pulang membawa buah Dimakan kakak sisa dua Malam ini hati begitu sedih Teringat nenek yang sudah tiada



PANTUN PERSAHABATAN Beli kuaci ke Babarsari Pulangnya diantar delman Sahabat sejati sulit dicari Untuk itu jangan dilupakan



SYIVA MUTIARA AZIZAH K1220079



PANTUN JENAKA Ada anak suka berbaring Dia juga suka berbohong Pantas saja kau tak makan daging Rupanya gigimu ompong PANTUN PERCINTAAN Pergi keluar ke rumah adam Bercerita panjang diruang tamu Hati tersentuh tak dapat diam Sungguh bahagia melihat rupamu PANTUN ADAT Indonesia banyak budaya Kita patut untuk berbangga Adat istiadat tiada duanya Harus dijaga agar tetap berharga PANTUN PERIBAHASA Kalaulah bisa pegi ke ujung Ujungnya jauh lewati sungai Bagaikan ingin memeluk gunung Namun disayang tangan tak sampai PANTUN AGAMA Bunga mekar di taman sari Harum semerbak nan indah sekali



Jangan sekali-kali kau dustai Nikmat Allah yang sudah diberi PANTUN TEKA-TEKI Berat beban di atas bahu Obatnya jamu pastilah manjur Apakah anda dapat tahu Daun apa yang tak pernah gugur? PANTUN NASIHAT Pagi-pagi minum coklat Sarapannya makan roti Siapakah dia yang tidak solat Tentulah ia akan merugi PANTUN KIASAN Punya baju tak pernah ganti Tapi ia pasti sedekah Tanam bibit satu biji Tumbuh besar lebat buah PANTUN DAGANG Beli kedondong di Pasar Minggu Pulangnya beli buah manggis Janganlah segan untuk menunggu Rezeki ada pastilah laris PANTUN KEPAHLAWANAN



Tak hilang takut untuk gugur Tak pernah lelah terus berlari Tekad pahlawan tak pernah mundur Namanya harum dikenal negeri PANTUN ANAK Anak baik tak buat perkara Pastilah unggul di antara teman Hati senang tiada tara Berlari-lari mengejar layangan PANTUN PERPISAHAN Bunga bangkai tumbuh di semak Bau menyengat membuat resah Sungguh pasti nangis terisak Tak kuat hati akan berpisah PANTUN SUKACITA Wajah manis berseri-seri Senyum tipis terlihat girang Aduh mama aku senang sekali Dengar kabar adik akan pulang PANTUN DUKACITA Panah duka terkena rasa Hati rengkah tak bertuan Masihkah ada satu asa



Terbuka luka tercipta kesedihan PANTUN PERSAHABATAN Gerimis mendung di tepi pantai Tertawa riang bermain pasir Wahai sahabat yang ku cintai Takkan dilupa hingga hari akhir



(TALITHA AMALIA NURNI) (K1220080)



PANTUN JENAKA Pulang ke rumah ambil uang, Kamu kentut kok gak bilang-bilang



PANTUN PERCINTAAN Sepedaan ke Manahan Surakarta Di tengah jalan liat orang jatuh Jangan suka memendam rasa Kalau tak ingin cinta mu menjauh



PANTUN ADAT Ke warung beli bensin Warung nya deket rumah engkong Jangan lupa tutup mulut kalau bersin Biar gak di marahin orang-orang



PANTUN PERIBAHASA Pohon manggis sebesar lengan Pohon papaya di tebang pakai golok Jangan sok baik di depan Kalau di belakang mengolok-olok



PANTUN AGAMA Main catur sama Maun Suguhannya es teh manis buatannya Walaupun hidup seribu tahun Bila tak sembahyang apa gunanya



PANTUN TEKA-TEKI Pagi-pagi bikin patung Di ajarin sama Umi Eh apa tuh yang digantung Berjejer berwarna-warni Jawaban : jemuran pakaian



PANTUN NASIHAT Beli cendol di pasar palur Tak lupa beli gula Hati-hati sama omongan yang ngelantur Nanti pasti kena karma nya



PANTUN KIASAN Pandai aku dalam menari Beda tarian beda waktu Sehari sehelai benang setahun menjadi baju



PANTUN DAGANG Buah manggis dimakan Karim Kemari-kemari ada promo gratis ongkos kirim



PANTUN KEPAHLAWANAN Daun Lengkeng Warnanya Kuning Buah Cempedak Mengusik Selera Para pejuang membawa bamboo runcing Untuk mengusir tentara belanda



PANTUN ANAK Minum susu di pagi hari Memang nikmat sekali rasanya Anak baik anak rajin Jadi kebanggaan keluarga



PANTUN PERPISAHAN Gadis manis membawa melati Melati itu dibawa sambil berlari Jangan bersedih hati Walau perpisahan harus menghampiri PANTUN SUKACITA Pegang kura-kura di rumah Aya Kucing nya tak kalah menggemaskan Hati ini sungguh bahagia Minggu depan waktunya liburan



PANTUN DUKACITA Roti tawar dimakan Alan Awas jatuh nanti ada kuman Rasa duka yang kau rasakan Akan diganti dengan kebahagiaan



PANTUN PERSAHABATAN Makan jagung bakar di malam Minggu Minum es teh biar tidak tersedak Kalian lah sahabat sejatiku Sampai bertemu di masa sukses kelak



TIKA TIFANI K1220081



PANTUN JENAKA Habis manis sepah dibuang Habis gelap terbitlah terang Habis uang terbitlah hutang Tak dibayar bogem melayang



Pak Dadang bermain kendang Bu Tukirah memotong kentang Ada uang aku disayang Tak ada uang aku ditendang



PANTUN PERCINTAAN Beras dikarung goni Kalau diolah menjadi nasi Paras urusan nanti Asalkan pandai mengambil hati



Memasak nasi tidaklah sulit Sudah matang bisa dimakan Cintaku tak perlu rumit Yang kucari rasa nyaman



PANTUN ADAT Pergi ke Surabaya naik pesawat



Kesana menemui sang adinda Bangsa ini punya banyak adat Budaya daerah kekayaan kita



Tidak besar rusa disana Rusa disana milik tuan Tedak siten adat Jawa Saat bayi usia tujuh bulan



PANTUN PERIBAHASA Cendawan tumbuh di batang Diambil orang setiap hari Habis gelap terbitlah terang Itu kata Ibu kartini



Kalau ada sumur di ladang Bolehlah kita menumpang mandi Kalau ada waktuku panjang Bolehlah kita diskusi lagi



PANTUN AGAMA Anak ayam anak itik Sedang makan di seberang Jadilah kamu orang baik Jangan lupa juga sembahyang



Memandang jauh di seberang



Sejumput padi milik tuan Janganlah takut kepada orang Takutlah kamu kepada Tuhan



Pantun TEKA-TEKI Jalan-jalan ke Ciracas Pohon kelapa tinggi-tinggi Jika engkau memang cerdas Binatang apa yang tinggi?



Lereng bukit mulai landai Menyusurinya tidaklah sukar Jika kamu memang pandai Binatang apa lidahnya keluar?



PANTUN NASIHAT Tanam padi tanam tebu Sukar tumbuh di tanah abu Mari berbakti kepada ibu Agar cerah masa depanmu



Warna merah boleh merona Di pipi adinda saya Doa bolehlah doa Jangan lupa juga usaha



PANTUN KIASAN



Diam lisan banyak merenung Pandai melompat itulah tupai Hendak hati memeluk gunung Apa daya tak tergapai



Naik mobil dekat kemudi Diam duduk rapi sekali Tampak elok kuningnya padi Makin tunduk jika berisi



PANTUN DAGANG Merantau ke kota orang Singgah disana beberapa hari Saya ini menumpang dagang Mengharap laris semua dibeli



Pemburu rusa sedang berkelana Berkelana menembus hutan rimba Saya sedang dagang celana Celana bagus lima puluh saja



PANTUN KEPAHLAWANAN Buah manga buah papaya Dipetik di kebun tetangga Jika mengaku satu Indonesia Mari bersama pertahankan negara



Banyak pohon tumbuh ditaman Bunga-bunga menyertainya Mari mengenang jasa pahlawan Serta selalu mengharumkan namanya



PANTUN ANAK Akar ilalang entah menghilang Tumbuh bukan menjadi tanaman Hati senang bukan kepalang Bermain bekel bersama teman



Pagi hari cerah sekali Matahari terbit kembali Sungguh asik liburan kali ini Mencari ikan dan lari-lari



PANTUN PERPISAHAN Merpati putih terbang disana Terbang jauh ke ujung dunia Yang pergi bukan hanya raga Hatinya ikut pergi juga



Merpati itu telah tumbuh Sayapnya kembali lagi Luka lama yang telah sembuh Nampaknya tergores lagi



PANTUN SUKACITA Bunga lili warnanya putih Di taman disukai Onet Hidup ini janganlah bersedih Mainkan musik mari berjoget



Bunga melati putih bersih Di taman yang sangat sunyi Hidup ini janganlah bersedih Mainkan musik mari bernyanyi



PANTUN DUKACITA Jarum ditumpukan jerami Jerami bercampur padi Air datang petang hari Air datang begitu tinggi



Kusut tetaplah kusut Kusut tak dicari lagi Hanyut semua hanyut hilang ditelan tsunami



PANTUN PERSAHABATAN Buaya sungai mengejar kancil Dikejar sampai ke tengah taman Kita kenal semenjak kecil Sampai sekarang tetap berteman



Naik kereta ke Kota Jogja Tiba disana malam hari Tak berjumpa tetap terjaga Itulah tanda sahabat sejati



Wahyu Fajar Lestari (K1220082)



Pantun Jenaka Selendang biru asal dari kain Kalau digantung malah jadi dasi Malam minggu waktunya main Tapi kantongnya malah tak berisi



Pantun Percintaan Naik pesawat terbangnya tinggi Dua jam lagi sampai Pulau Bali Adakalanya kekasih hati pergi Namun cinta sejati pasti akan kembali



Pantun Adat Di tepi hutan ada lima angsa Di ranting damar ada seekor kumbang Mari lestarikan budaya bangsa Meskipun zaman terus berkembang



Pantun Peribahasa Buah semangka di tanah rata Buah murbei sebesar kecoa Biar engkau jauh di mata Tapi namamu terbentang di doa



Pantun Agama Jalan-jalan ke Kota Pariaman Diajak mama makan mie Samyang



Jika ingin hidupmu aman Jangan coba-coba tinggalkan sembahyang



Pantun Teka-Teki Lari-lari menginjak bakiak Ternyata si bakiak dari Rusia Bentuknya kotak bisa berteriak Ternyata di dalam ada manusia Jawab : Televisi



Pantun Nasihat Beli ikan dikasihnya udang Tak jadi masak malah buat camilan Kalau ingin dihormati orang Jadilah pemimpin yang berkeadilan



Pantun Kiasan Semut maling diinjak kaki Hampir mati tak mau pergi Hendak hati ingin memiliki Sayangnya takdir menolak lagi



Pantun Dagang Bunga melati hidup di taman Lebah datang menatap sinis Para pedagang yang budiman Sambutlah pembeli dengan senyum manis



Pantun Kepahlawanan Makan nasi lauknya bakwan Beli di pasar bersama tentara Terima kasih para pahlawan Atas pengorbananmu pada negara



Pantun Anak Meneguk air sambil berkuda Kudanya tinggi nan menggemaskan Wahai kalian anak-anak muda Jadilah tinggi tanpa merendahkan



Pantun Perpisahan Bunga sepatu mekar merekah Sayang terhalang daun semanggi Meski sekarang terpisah langkah Semoga besuk berjumpa lagi



Pantun Suka Cita Pergi ke kutub bertemu pinguin Berlayar kembali dihadang merpati Senang rasanya mendapat cincin Dari dia sang pujaan hati



Pantun Duka Cita Menyebrang selat menuju Malaka



Naik kapal sambil tertawa Meski raga dibalut luka Ikhlas dan sabar jadi pembasuh jiwa



Pantun Persahabatan Malam hari mimpi ke India Ketemu orang yang katanya sakti Terima kasih sudah bersedia, Menjadi kawan sehidup semati



ZANIDA ZULFANA KUSNASARI K1220084



PANTUN JENAKA Burung kutilang sayapnya kotor, karena terjatuh ke dalam parit. Takut ditilang pengendara motor, putar balik arah terbirit-birit.



PANTUN PERCINTAAN Pohon kelapa jauh dicari, ke laut Jawa bersama-sama. Jangan minta kasih kuberi, hati dan cinta kubagi percuma.



PANTUN ADAT Hamparan sawah tampak elok, padi ditanam petani dan dirawat. Janganlah berulah dan mengolok-olok, sopan santun berlaku di masyarakat.



PANTUN PERIBAHASA Waktu berjalan dari masa ke masa, mentari tak henti pancarkan sinarnya. Jangan menyerah dan putus asa, air pun ada pasang surutnya.



PANTUN AGAMA



Sonia bergelar sarjana, belajar giat sejak sekolah. Hidup di dunia jangan terlena, alam akhirat pikirkanlah.



PANTUN TEKA-TEKI Jaga keamanan dalam masyarakat, keliling kampung lakukan ronda. Apa benda yang ditutup jadi tongkat, tapi ketika dibuka jadi tenda? Jawaban: payung



PANTUN NASIHAT Ikan tuna di tengah laut, tertangkap nelayan senanglah hati. Kepada orang tua haruslah menurut, agar berhasil di masa depan nanti.



PANTUN KIASAN Pergi ke kali memancing ikan, jangan lupa sarapan dan mandi. Potensi diri tak dimanfaatkan, laksana ayam mati di lumbung padi.



PANTUN DAGANG Kumpulan ayam masuk ke gang, kawanan burung nuri beterbangan.



Hey kawan disini aku berdagang, jika kau beli kuberi potongan.



PANTUN KEPAHLAWANAN’ Melihat alam saat berwisata, terdapat sawah dan para angsa. Tirulah semangat pahlawan kita, pantang menyerah membela bangsa. PANTUN ANAK Pagi yang cerah di hari minggu, pergi ke pasar membeli kurma. Terlihat kawan sudah menunggu, untuk bermain dan belajar bersama.



PANTUN PERPISAHAN Pergi ke sawah untuk bertani, membawa rantang makan siangnya. Betapa nestapa hati ini, ditinggal yang terkasih selamanya.



PANTUN SUKACITA Bercahaya wajah seorang ulama, berdakwah hingga ke negeri Belgia. Bertamasya gembira bersama, hilangkan jenuh sambut bahagia.



PANTUN DUKACITA Anak manis rambut berponi, berdandan cantik selepas mandi. Menangis negeri kita ini, atas bencana-bencana yang terjadi.



PANTUN PERSAHABATAN Manusia beradab jaga etika, sikap sopan santun dan berbudi. Tempat berbagi suka dan duka, ialah sahabat kawan abadi.