Lapsem Farset - Suppositoria [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

LAPORSAN SEMENTARA PRAKTIKUM FARMASETIKA II SEDIAAN : SUPPOSITORIA A. Dasar Teori



B. Resep 1. Resep No. R/ Bals. Peruv. Acid Boric Zinc Oxyd. aa Bismuth subnitrat Ultamaryn Ol. Cacao Cera Flava m.f.suppos.pond.2,6 g s.p.r.n. supp.I da II supp Pro:



3,0 8,6 1,8 0,1 38,0 2,4



Bp. Dadang



2. Resep Standar R/ Oleum Cacao Cera flavae Bals. Peruviane Acidi borici Oxydi Zinci Hydartis Bismuthia Ultramaryn



38 2,4 3 8,6 8,6 1,8 0,1



(Anonim, 2007). 3. Kekuatan Sediaan



: Balsam peruv 0,5 gr, asam borat 1,43 gr, zink oksida 1,43 gr,



bismuth subnitrat 0,3 gr.



C. Deskripsi Bahan 1. Balsanum Peruvianum -



Pemerian



: Cairan kental dan lengket, bau aromatik



-



Kelarutan



: Larut dalam kloroform p, sukar larut dalam eter p



-



Khasiat



: Antiseptik eksternal



-



Penyimpanan



: Dalam wadah tertutup (Anonim, 1979).



2. Acidum Boncum -



Pemerian



: Serbuk halus putih, tidak berbau, rasa asam



-



Kelarutan



: Larut dalam 20 bagian air



-



Penyimpanan



: Dalam wadah tertutup baik



-



Khasiat



: Antiseptik eksternal (Anonim, 1979).



3. Zinci Oxyd -



Pemerian



: Serbuk amorf, sangat halus, putih



-



Kelarutan



: Tidak larut dalam air dan etanol



-



Penyimpanan



: Dalam wadah tertutup baik



-



Khasiat



: Antiseptik lokal (Anonim, 1979).



4. Bismuth Subnitrat -



Pemerian



: Lemak padat, agak higroskopis



-



Kelarutan



: Tidak larut dalam air dan etanol



-



Penyimpanan



: Dalam wadah yang tertutup baik



-



Khasiat



: Astringen saluran pencernaan (Anonim, 1995).



5. Cera Flava -



Pemerian



: Padatan berwarna kuning, berbau enak seperti madu



-



Kelarutan



: Tidak larut dalam air dan etanol



-



Penyimpanan



: Dalam wadah yang tertutup baik



-



Khasiat



: Meningkatkan titik leleh oleum cacao (Anonim, 1995).



6. Oleum Cacao -



Pemerian



: Lemak padat, bau khas lemak



-



Kelarutan



: Sukar larut dalam etanol p



-



Penyimpanan



: Dalam wadah yang tertutup baik



-



Khasiat



: Basis suppositoria (Anonim, 1979).



7. Ultramaryn -



Pemerian



: Serbuk halus, merah jambu, tidak berbau



-



Kelarutan



: Larut dalam asam mineral



-



Penyimpanan



: Dalam wadah yang tertutup baik



-



Khasiat



: Zat warna untuk mengetahui homogenitas campuran obat (Anonim, 1979).



D. Perhitungan dan Penimbangan Bahan -



Jumlah bobot dalam resep



: 62,5 gr



-



Berat suppositoria yang diminta



: 2,6 gr



-



Jumlah suppositoria yang dapat dibuat



:



-



Jumlah suppositoria yang diminta



: 2 buah



-



Untuk menghindari pengurangan bobot dalam proses pembuatan, maka bobot



62,5 = 24 buah 2 ,6



yang ditimbang dilebihkan 2x dan bobot dalam resep sehingga: a. Balsanum Peruv



:2x(



2 x 3) = 0,5 g = 500 mg 24



b. Zinci Oxydum



:2x(



2 x 8,6 g) = 1,4 g 24



c. Acid Boric



:2x(



2 x 8,6 g) = 1,4 g 24



d. Bismuth subnitras



:2x(



2 x 1,8 g) = 0,3 g 24



e. Ultramaryn



:2x(



2 x 0,1 g) = 16,7 mg 24



f. Oleum Cacao



:2x(



2 x 37,8 g) = 6,3 g 24



g. Cera Flava



E. Alat dan Bahan -



Alat 1. Neraca lengan 2. Cetakan suppositoria 3. Mortir dan stamper 4. Cawan porselen 5. Kertas timbang 6. Ayakan 7. Penangas air 8. Freezer 9. Sendok sungu 10. Sudip



-



Bahan 1.



:2x(



2 x 2,4 g) = 0,4 g = 400 mg 24



F. Langkah Kerja



Dibersihkan cetakan suppositoria, diolesi parafyn liquidium



Diayak Acid Boric dengan ayakan B50



Diayak Zinc Oxyd dengan ayakan B50



Ditimbang 1,4 gr



Ditimbang 1,4 gr



Ditimbang 300 mg Bismuth subnitrat



Dimasukkan ke mortir hangat



Ditambahkan kira-kira seujung sendok Ultramaryn dan 2/3 bagian dari 6,3 gr Oleum Cacao Digerus dan diaduk homogen (campuran I)



Dilelehkan 1/3 bagian ol. Cacao dan 400 mg Cera Flava dalam cawan porselen di atas penangas air Dimasukkan ke mortir hangat, ditambahkan campuran I dan diaduk hingga homogen Ditunggu dingin, ditambahkan 500 mg Bals peruv, diaduk homogen



Dituang dalam cetakan suppo, dimasukkan ke dalam freezer dan ditunggu membeku Dilepas suppo dari cetakan, ditimbang 2,6 gr suppositoria



Dimasukkan wadah dan diberi etiket



G. Etiket Etiket yang digunakan berwarna biru karena untuk pemakaian luar



Apotek Farmasetika Sekip Utara, Yogyakarta No: VIII Tgl: 9 Maret 2020 Nama Pasien : Bp. Dadang Obat : Suppositoria contra haemmorrhoides Aturan Pakai : digunakan bila perlu Obat Luar Peringatan Simpan di Kadaluarsa Apoteker Peringatan Disimpan di Basahi dengan air tempat sejuk dan sebelum kering dengan 9 September digunakan , suhu 15°C - 30°C 2020 Danendra R. A. digunakan per rektal H. Wadah Akhir Dikemas sedemikian rupa sehingga tiap suppositoria terpisah, tidak mudah hancur atau lebih. Biasanya dimasukkan dalam wadah dan aluminium foil (Anonim, 2007). I. Penyimpanan Disimpan di tempat yang sejuk pada suhu 15°C - 30°C dan kering. Dapat disimpan di lemari es tetapi tidak boleh di freezer. J. Daftar Pustaka Annief, 2007, Ilmu Meracik Obat, UGM Press, Yogyakarta Anonim, 1979, Farmakope Indonesia, Edisi III, Departemen Kesehatan RI, Jakarta Anonim, 1995, Farmakope Indonesia, Edisi IV, Departemen Kesehatan RI, Jakarta Anonim, 2007, Kapita Selekta Dispensing, Edisi I, Lab MFFM Bagian Farmasetika Fakultas Farmasi UGM, Yogyakarta.



Yogyakarta, 6 Maret 2020



Asisten Koreksi,



Praktikan,