Latihan-REGISTER RISIKO-Kel-VI [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up

Latihan-REGISTER RISIKO-Kel-VI [PDF]

REGISTER RISIKO PELAYANAN ADMEN, UKM DAN UKP PUSKESMAS PURDES VI No

1

Pelayanan/U nit Kerja

UKP Laborat orium

Risiko

10 0 332 KB

Report DMCA / Copyright

DOWNLOAD FILE

File loading please wait...
Citation preview

REGISTER RISIKO PELAYANAN ADMEN, UKM DAN UKP PUSKESMAS PURDES VI No



1



Pelayanan/U nit Kerja



UKP Laborat orium



Risiko yang mungkin terjadi



Tingkat risiko (sangat tinggi, tinggi, sedang, rendah)



Penyebab terjadinya



Akibat



Bagi pasien: 1. specimen tertukar



S



Salah identifikasi pasien



salah diagnosis



2. Terinfeksi



S



Ruang tunggu terbatas / sempit dan srkulasi terbatas



Pasien sakit



Bagi petugas: 1. terpapar reagensia korosif



S



Pengamanan reagen kurang



Petugas sakit



2. Terinfeksi



T



Penanganan spesimen kurang aman



Petugas sakit



Bagi lingkungan: 1. Limbah lab infeksius



T



Tidak tersedia tempat Pembuangan



Penularan penyakit ke lingkungan sekitar



Pencegahan risiko



Upaya penanganan jika terkena risiko



Membuat dan menjalankan SOP identifikasi pasien di laboratorium, dan SOP pelabelan spesimen Pengaturan sirkulasi udara lab



Pencarian pasien dan check ulang



Penyimpanan dan penanganan B3 dengan benar Penyediaan APD SOP penggunaan APD di Lab Petugas menggunakan APD sesuai prosedur



Penanganan medis cairan korosif



Penyediaan IPAL dan penanganan sampah padat infeksius



Pembuatan tempat limbah infeksius, Kontrak dengan pihak ketiga



Rujuk ke poli utk pengobatan



Penanggung jawab (PIC)



PJ Laboratori um



Pelaporan jika terjadi paparan



Form insiden diisi oleh petugas yg menemukan Lapor ke PJ  tim mutu  KaPus



Rujuk ke poli utk pengobatan



Form pelaporan  PJ melapor ke



2. Bahan berbahaya dan beracun



2



Farmasi



R



bahan infeksius Tidak tersedia tempat khusus limabah berbahaya/ beracun



tim Mutu  KaPus Pencemaran lingkungan



Penyediaan tempat penyimpanan yang memadai, SOP penanganan B3



Buat tempat penyimpanan yang baik. Petugas yang terpapar  dilakukan P3K lalu rujuk bila perlu



Bagi Pasien :



Apoteker PJ Farmasi



1. Obat tertukar



T



Petugas tidak mengikuti SOP



2. Salah pemberian obat



T



3. efek samping obat



R



Dokter tidak menjalankan SOP Tidak diidentifikas i kemungkina n efek samping



Bagi petugas : 1. tertimpa mortir



R



Lingkungan kerja kurang aman



R



SOP pemusnahan obat



Bagi Lingkungan : 1. Limbah obat kadaluwarsa



Penyakit pasien tidak sembuh atau bahkan memburuk Pasien tidak sembuh



Form insiden diisi oleh petugas yg menemukan Lapor ke PJ  tim mutu  KaPus



Monitoring pelaksanaan penyerahan obat



Cari pasiennya  konseling



Monitoring pengobatan yang rasional SOP supervisi



Follow up pasien, kunjungan rumah Follow up pasien, ganti obat, rujuk bila dibutuhkan



Pelaporan dengan form MESO



Petugas sakit



Penyediaan bahan anti slip ( bedak, kain )



Rawat cidera, ganti ortir dengan blender listrik



Form insiden diisi oleh petugas yg menemukan Lapor ke PJ  tim mutu  KaPus



Toksik terhadap lingkungan



Perbaikan SOP pemusnahan obat



Pembuatan tempat limbah



Form pelaporan  PJ



Penyakit pasien memburuk



kadaluwarsa belum memadai 3



UGD



dan masyarakat sekitas



melapor ke tim Mutu  KaPus



Bagi Pasien :



PJ UGD



1. Terlambat penanganan



T



Petugas belum memahami triase Puskesmas belum menjalankan program PPI



Penyakit pasien memburuk



Pelatihan petugas UGD



Rujuk bila memungkinkan



2. infeksi nosokomial



S



Pasien sakit



Rawat pasien



R



SOP penyuntikan obat tertentu tidak diikuti



Pingsan meninggal



4. tertimpa peralatan



R



Pasien cidera



5. jatuh



R



Lingkungan kerja yang kurang aman Tidak mengidentifi kasi potensi penyebab jatuh



Pelatihan PPI untuk petugas Penyediaan APD bagi petugas, Monitoring kepatuhan petugas pada SOP Menanyakan riwayat alergi ( dimasukkan dalam SOP kajian awal ), Menyediakan emergency kit yang lengkap Perbaikan lingkungan kerja agar aman



3. anafilaktik syok



Pasien cidera



Perbaikan lokasi yang berpotensi membuat jatuh



Rawat cidera



Bagi petugas : 1. Diamuk keluarga pasien



R



SOP keamanan lingkungan belum ada



Petugas trauma fisik dan psikis



Membentuk sistem pengamanan puskesmas



Lapor polisi/pihak berwenang, Amankan pelaku



Form insiden diisi oleh petugas yg menemukan Lapor ke PJ  tim mutu  KaPus



Lakukan tatalaksana anafilaktik syok



Rawat cidera



Pelaksana  Tim Mutu  KaPus KaDinKes



1



2. terinfeksi



S



3. needle stick injury



S



4. lowback pain



T



5. tertimpa peralatan



R



UKM: Program Kemungkinan terjadinya P2TB belum DO pengobatan TB tidak berjalan baik terdeteksi



Tinggi



Puskesmas belum menjalankan program PPI SOP penyuntikan belum dijalankan dengan baik. Belum punya safety box Peralatan kerja tidak ergonomis



Petugas sakit



Lingkungan kerja yang kurang aman



Petugas cidera



1.SIP tdk ber-bungsi dgn baik 2.Penanggung jawab P2 TB tidak memo-nitor Kohort P2TB secara rutin 3.Sistem Monitoring&Audit Internal P2TB tidak berjalan baik



Petugas tertular penyakit



Petugas sakit



Terjadi komplikasi akibat penyakit s/d MDR pd Indi-vidu ybs Menjadi sum-ber penular-an baru pd sekelilingnya



Petugas menggunakan APD sesuai prosedur Monitoring ketaatan petugas terhadap SOP, Penyediaan safety box



Rawat korban



Sosialisasi tentang tekhik mengangkat dan memindahkan pasien, Perbaikan posisi dan tinggi mrja periksa pasien Perbaikan lingkungan kerja agar aman



Rawat petugas



Monitoring a-tas semua ka-sus TB dgn gunakan Kohort TB. Perbaikan kualitas & pe manfaatan SIPuskesmas Kunjungan kasus DO, un-tuk kembali penanganan semua kasus DO dlm program P2TB



Untuk semua pasien DO: Pencarian ka-sus DO berda-sarkan identifikasi dari bu-ku Kohort Pemeriksaan ulang lengkap pasien DO be-, rupa pemerik-saan PD, Lab, untuk menyakinkan ada/ti-dak ada kom-plikasi/ MDR, dan pemberian obat TB & pen- jadwalan ulang pengo batan



Form insiden diisi oleh petugas yg menemukan Lapor ke PJ  tim mutu  KaPus



Rawat korban



Rawat cidera



Penjab TB Puskesmas Tim Audit Internal Puskesmas



Pelaporan dan pemba-hasan dlm Lokmin LP dan LS un-tuk : RTL Progra m P2TB Pelaksanaan RTL Evaluasi RTL penang anan kasus DO P2TB



Pemeriksaan ulang semua kontak setelah ditemukan kasus DO



Kemungkinan kasus TB BTA (+) tidak ditemukan/tidaj diupa-yakan untuk di-temukan/dicari



1



Admen Sistem Informa si



Kesalahan dalam menyusun data dan informasi



Tinggi



tinggi



1. Penjab P2TB Tidak tahu target/ang-ka CNR yang ditetapkan baginya 2 Lab Mikros-copis TB ti-dak berfung-si baik kare-na kompetensi mikros kopis TB ?