Leaflet IMD [PDF]

Citation preview

. Apa itu IMD..???



Inisiasi Menyusui Dini



(IMD)



Manfaat IMD



Inisiasi menyusui dini (IMD) Inisiasi Menyusu Dini (IMD) merupakan proses alami



1.



Memudahkan memberikan ASI dan bayi mendapatkan



mengembalikan bayi untuk menyusu yaitu dengan



kolostrum yang bermanfaat untuk memberikan kekebalan



memberikan kesempatan pada bayi untuk mencari dan



tubuh.



menghisap ASI ibu dengan sendirinya dalam satu jam pertama pada awal kehidupannya.



2. Membuat bayi hangat dengan berada di kulit ke kulit dengan ibu. Melatih penciuman dengan cara bayi mencari putting ibu melalui bau. 3. Membuat pernafasan tenang, detak jantung stabil, bayi jarang rewel. 4. Pengisapan bayi pada payudara merangsang pelepasan hormon oksitosin sehingga membantu kontrasksi uterus, membantu



DISUSUN OLEH: TIM PONEK



IMD merupakan faktor yang terpenting sebagai penentu



akan terstimulasi sejak dini. Edukasi orang tua, dukungan



TASIKMALAYA 2018



plasenta, dan



mengendalikan perdarahan pada ibu.



keberhasilan ASI eksklusif karena dengan IMD produksi ASI



RUMAH SAKIT JASA KARTINI



mengeluarkan



dari pasangan dan keluarga merupakan faktor penentu utama dalam pengambilan keputusan ibu untuk menyusui.



membantu



Pelaksanaan IMD (Inisiasi Menyusui Dini) 1. Saat bayi lahir, dikeringkan dengan handuk. 2. Bayi ditengkurapkan di perut ibu dengan kulit bayi melekat pada kulit ibu. 3. Ibu menyentuh bayi untuk merangsang bayi mendekati putting. 4. Biarkan bayi mencari putting sendiri. 5. Biarkan kulit bayi bersentuhan dengan kulit ibu selama minimal satu jam atau sampai proses menyusu awal selesai. 6. Bila dalam satu jam menyusu awal belum terjadi, dekatkan bayi ke putting tetapi jangan memasukkan putting ke mulut bayi dan berikan waktu 30 menit atau satu jam lagi untuk bayi mendekati putting.



Langkah – Langkah Menyusui Yang Benar 1.



Cuci tangan yang bersih dengan sabun, perah sedikit ASI dan oleskan disekitar putting, duduk dan berbaring dengan santai.



2. Dekatkan bayi menghadap ke ibu dan sanggah seluruh tubuh bayi, kepala dan tubuh bayi lurus, hadapkan bayi ke dada ibu sehingga hidung bayi berhadapan dengan puting susu, bibir bayi menyentuh puting susu ibu dan menunggu sampai mulut bayi terbuka lebar. 3. Cara melekatkan mulut bayi dengan benar yaitu dagu menempel pada payudara ibu, mulut bayi terbuka lebar dan bibir bawah bayi membuka lebar. Perhatikan saat menyusui bayi, jangan sampai menutup hidung sehingga bayi kesulitan bernafas.



TERBAIK UNTUK BAYI