Leaflet Isolasi Sosial [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

Perilaku menarik diri merupakan percobaan untuk menghindari interaksi dengan orang lain, menghindari hubungan dengan orang lain yang ditandai dengan isolasi diri dan perawatan diri yang kurang.



DISUSUN OLEH:



PROGRAM STUDI NERS FAKULTAS FARMASI DAN ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS SARI MUTIARA MEDAN



2016 PENGERTIAN



keluarga : sering menjadi kambing hitam, sikap keluarga yang tidak konsisten (kadang boleh, kadang tidak). Sikap ini membuat klien enggan berkomunikasi dengan orang lain. 3. Sosial budaya Dikota besar masing-masing individu memperjuangkan hidup sehingga tidak ada waktu bersosialisasi, individu yang tidak poduktif diasingkan dari orang lain, situasi ini mendukung perilaku menarik diri.



PENYEBAB MENARIK DIRI



TANDA-TANDA MENARIK DIRI



1. Perkembangan Kurangnya sentuhan, perhatian, kehangatan dari keluarga yang mengakibatkan individu menyendiri, dan kemampuan berhubungan dengan klien yang tidak adekuatdapat berakhir dengan menarik diri.



Tanda-tanda menarik diri dapat dilihat dari berbagai aspek :



2. Komunikasi dalam keluarga Klien sering mengalami kecemasan dalam berhubungan dengan anggota



1. Aspek fisik  Makan dan minum kurang  Tidur kurang dan terganggu  Penampilan diri kurang  Keberanian kurang 2. Aspek emosi



Bicara tidak jelas, merengek, menangis seperti anak kecil  Merasa malu, bersalah  Mudah panik dan tiba-tiba marah 



3. Aspek sosial  Duduk menyendiri  Selalu tunduk  Tampak melamun  Tidak peduli lingkungan  Menghindar dari orang lain  Tergantung pada orang lain 4. Aspek intelektual  Putus asa  Merasa sendiri tidak sokongan  Kurang percaya diri Apa yang terjadi jika klien menarik diri











Menarik diri dapat Mengakibatkan Halusinasi pada klien



Pertahankan tatap muka saat bicara  Lakukan sentuhan yang akrab  Sabar, lembut tidak terburu-buru  Hindari kecemasan pada pasien 



Dan halusinasi dapat mengakibatkan resiko menciderai diri, orang lain dan lingkungan PERAN SERTA KELUARGA DALAM MERAWAT KLIEN



ada



1. Memenuhi kebutuhan sehari-hari  Bantu dan perhatikan pemenuhan kebutuhan makan dan minum, kebersihan diri dan penampilan  Latih dan libatkan klien dalam kegiatan sehari-hari : makan sendiri, cuci pakaian, kebersihan rumah tangga, dll 2. Bantu komunikasi dengan teratur  Bicara jelas dan singkat  Kontak / bicara secara teratur



3. Libatkan dalam kelompok  Beri kesempatan untuk menonton TV, baca buku/ koran / majalah, dengar musik  Sediakan peralatan pribadi, misal ; tempat tidur, lemari pakaian  Pertemuan keluarga secara teratur