13 0 496 KB
MOBILISASI
dan
proses
setelah
aktivitas
untuk
1. pasien menjadi lebih cepat sehat
I. Definisi Mobilisasi Mobilisasi
2. Aktif
III. Manfaat Mobilisasi
operasi yang
memeprcepat
yaitu
dilakukan
setelah operasi dimulai dari latihan ringan diatas tempat tidur sampai dengan bisa turun dari tempat tidur, berjalan ke kamar mandi dan berjalan
kuat
serta
menggunakan
tubu
aktif
bekerja seperti semula 2. mencegah terjadinya penyumbatan pembuluh darah IV.
misalnya
berbaring
secara pasien
Berguna untuk memperkuat
Mobilisasi aktif :
otot-otot dan sendi dengan melakukan aktifitas yang diperlukan.
VI. Kerugian Bila Tidak Melakukan
1. Mempertahankan fungsi tubuh 2. Memperlancar peredaran darah 3. Pernafasan jd lebih baik
Mobilisasi Mobilisasi Pasif
4. Mempertahankan tonus otot
1. Penyembuhan luka menjadi lama 2. Menambah rasa sakit 3. Badan menjadi pegal dan kaku
5. BAB & BAK lancar
4. Kulit menjadi lecet dan luka
6. Proses penutupan jahitan operasi
5. Memperlama perawatan di rumah
lebih cepat
sakit
7. Memandirikan pasien perawat/keluarga
otot-ototnya
3. Fungsional
Macam – Macam Mobilisasi Dini
Tujuan Mobilisasi
8. Memberikan
dan
menggerakkan kakinya.
ke luar kamar II.
kelenturan
kekuatan otot serta sendi dengan cara
membantu
organ-organ
melatih
kesempatan dan
pasien
berinteraksi atau berkomunikasi.
V.Rentang Gerak Mobilisasi 1. Pasif Untuk menjaga kelenturan otot- otot dan persendian dengan menggerakkan
VII. Indikasi Mobilisasi Dini Pasca Operasi
Patah tulang anggota gerak bawah
otot orang lain secara pasif misalnya
yang telah dianjurkan untuk latihan
perawat mengangkat dan
mobilisasi
menggerakkan kaki pasien.
Post pengobatan kompresi lumbal,
Pasien pasca serangan stroke dengan
Badan sudah bisa diposisikan duduk,
kerusakan mobilitas fisik
2. Pada 12 – 24 jam setelah operasi
Pasien post operasi yang memerlukan latihan mobilisasi, seperti kolostomi
baik
bersandar
Selanjutnya tidur
dg
duduk kaki
atau diatas
tidak. tempat
dijatuhkan
atau
ditempatkan dilantai sambil digerak-
atau laparostomi.
gerakan
VIII. Kontraindikasi Pada kasus tertentu istirahat di tempat
MOBILISASI DINI POST OPERASI
tidur diperlukan dalam periode tidak terlalu lama seperti pada pada kasus infark Miokard akut, Disritmia jantung, atau syok sepsis, kontraindikasi lain dapat di temukan pada kelemahan umum dengan tingkat energi yang kurang.
IX. Tahap-Tahap Atau Cara Mobilisasi 1. Awal 6 – 8 jam setelah operasi Pergerakan
fisik
dapat
dilakukan
diatas tempat tidur dg menggerakan tangan
dan
kaki,
mengontraksikan
otot, menggerakan badan yg lain dan miring kanan-kiri
3. Pada hari ke dua setelah operasi Jika tidak ada hambatan fisik untuk berjalan, semestinya pasien sudah dapat berdiri dn berjalan disekitar kamar atau keluar kamar. Latihan berjalan
PROGRAM STUDI PROFESI NERS INSTITUT ILMU KESEHATAN SURYA MITRA HUSADA KEDIRI 2019