Leaflet TB [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

Apakah TB Paru itu? Tuberculosis Paru (TB Paru) adalah suatu penyakit menular yang disebabkan oleh kuman Mycobacterium tuberculosis. Indonesia merupakan Negara yang termasuk 5 besar dari 22 negara di dunia dengan beban TB. Bagian tubuh yang paling umum diserang adalah paru-paru.



Batuk darah/dahak bercampur darah Rasa sakit di dada dan sesak nafas Nafsu makan menurun, badan lemas Berat badan menurun Demam lebih dari 1 bulan Berkeringat di malam hari, meskipun tidak melakukan kegiatan



Apakah Penyebabnya?



Penularan penyakit TB Paru adalah melalui percikan dahak (droplet) yang berasal dari penderita TB saat batuk dan bersin. Bila penderita batuk atau bersin tanpa menutup mulut, maka kuman Mycobacterium tuberculosis akan tersebar diudara. Apabila ada orang yang berada di sekitar penderita bisa tertular hanya dengan menghirup udara yang mengandung kuman tersebut.



Disebabkan oleh kuman yang dinamakan Mycobacterium tuberculosis.



Apakah Tanda dan Gejalanya? Batuk berdahak lebih dari 3 minggu



Bagaimana Cara Penularannya?



Bagaimana Cara Mencegah Penyakit TB Paru?



Bagaimana Cara Pengobatan TB Paru?



Imunisasi BCG pada bayi Ajak penderita memeriksakan keadaannya secara seksama ke tempat pelayanan kesehatan setempat Jika benar TB Paru, Pastikan mengikuti program pemberantasan TB Paru Minum obat secara teratur sesuai ketentuan Jaga kebersihan kamar dan rumah Pastikan ventilasi kamar cukup untuk pertukaran udara dan cahaya Tidak meludah disembarang tempat, tetapi di wadah yang berisi air sabun atau lysol, kemudian dibuang pada lubang dan ditimbun dengan tanah. Menjemur alat tidur secara teratur pada pagi hari. Pastikan setiap batuk, penderita menutup mulutnya dengan masker atau saputangan.



Cara pengobatan TB Paru yaitu dengan obat anti TB (OAT) yang didapatkan di pelayanan kesehatan secara gratis, yang harus diminum secara teratur tidak boleh putus selama 6-8 bulan dan dosis yang diminum sesuai dengan petunjuk petugas kesehatan. Saat minum obat perlu adanya orang yang mengawasi atau PMO (pengawas minum obat). Cara minum obat yang benar : Sebaiknya satu papan obat (blister) diminum sekaligus setelah makan pagi/malam hari sebelum tidur . Jika sulit minum obat boleh ditelan satu persatu akan tetapi harus dalam waktu 2 jam. Minum obat harus didampingi oleh PMO (pengawas minum obat) Jangan selesai minum obat /putus obat sebelum pada waktu yang ditentukan



Bagaimana Jika Minum Obat Tidak Teratur dan Tidak Tuntas? 1. Penyakit akan lebih sukar diobati 2. Kuman TBC dalam tubuh akan berkembang lebih banyak 3. Kuman TBC akan menjadi kebal terhadap obat karena diperlukan obat yang lebih ampuh dan lebih banyak jenisnya 4. Membutuhkan waktu yang lebih lama untuk bisa sembuh 5. Batuk yang sudah menghilang akan timbul kembali (kambuh) 6. Lebih sulit disembuhkan karena kuman jadi kebal terhadap obat yang diberikan



Apakah Penyakit TB Paru Bisa Disembuhkan? TBC dapat sembuh dengan syarat : - Minum obat secara teratur sesuai petunjuk dokter - Menghabiskan obat sesuai dengan waktu yang ditentukan - Makan makanan yang mengandung bergizi dan istirahat yang cukup



Mari mengenal TB PARU



Bagian Ilmu Kesehatan Masyarakat Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Yogyakarta 2014