15 0 60 KB
LEARNING JURNAL Program Pelatihan
: Pelatihan Kepemimpinan Administrator
Angkatan
: III
Mata Pelatihan
: Wawasan Kebangsaan
Nama Peserta
: M. Kendy Lenggana, S.T., M.M.
Nomor Daftar Hadir
: 26
Lembaga Penyelenggara Pelatihan : UPT
Diklat
BKPSDM
Kota
Lubuklinggau A. Pokok Pikiran Kualitas dan kapasitas kepemimpinan merupakan fitur pokok yang wajib di miliki oleh SDM dalam suatu organisasi. Dalam konteks pelatihan kepemimpinan bagi ASN, dapat mengacu pada kepada nilai-nilai dasar bela Negara serta memenuhi pejabat administrator yang menjamin terlaksananya akuntabilitas jabatan administrator yang merupakan kemampuan dalam memimpin pelaksanaan kegiatan yang dilakukan oleh pejabat pengawas dan pelaksana dalam memberikan pelayananan publik sesuai Standar Operasional Prosedur dan terselenggaranya peningkatan kinerja secara berkesinambungan. Perwujudan
kepemimpinan
nasional
merupakan
syarat
untuk
dimungkinkannya pencapaian cita-cita nasional. Ini ditentukan oleh adanya persepsi, wawasan dan profesionalisme yang diatur melalui peraturan
perundang-undangan,
kebijaksanaan
teknis
dan
kebijaksanaan operasional yang menjadi tanggung jawabnya baik secara struktural maupun fungsional. Dengan kata lain bahwa dibutuhkan kepemimpinan nasional yang efektif untuk dapat mengendalikan jalannya organisasi bangsa dalam bentuk negara, sehingga negara dapat dipertahankan untuk berada pada jalur yang benar (on the track).
Pelatihan kepemimpinan ASN dalam kaitannya dengan bela Negara tidak hanya diharapkan dapat mengubah stigma bela Negara yang dominan sektoral pertahanan keamanan. Pelatihan ini di harapkan mampu menjadikan ASN sebagai agen pemberantasan bahaya laten ego sektoral agar dapat benar-benar menangkal beragam ancaman terhadap kelangsungan hidup bangsa dan Negara yang semakin bersifat lintas sektoral. Adapun pokok pikiran Wawasan Kebangsaan Kepemimpinan Pancasila dalam Pelatihan Kepemimpinan Administrator terdiri dari: 1. Konsep wawasan kebangsaan meliputi Konsensus dasar kehidupan berbangsa dan bernegara serta nilai-nilai dasar bela Negara; 2. Rangkaian pemimikiran Deklarasi Djuanda, Wawasan Nusantara, dan Ketahanan Nasional sebagai dasar peraktekan alisis berbasis Asta Gatra; 3. Signifikan sivisi dan tujuan Negara bagi pembangunan nasional serta kaitan nya dengan Pancasila dalam kerangka kerja nilai-nilai dasar bela Negara; 4. Pemberantasan korupsi jangka panjang dan berkesinambungan Kinerja sebagai refleksi wawasan kebangsaan dan bela Negara; dan 5. Inventarisasi solusi kreatif dan kekinian dalam kerangka kerja nilainilai dasar bela Negara sebagai wujud Kewaspadaan kerja nilai-nilai dasar
bela
Negara
mengantisipasi
sebagai
hambatan
wujud
Kewaspadaan
pemberantasan
Nasional
korupsi
dan
kesinambungan kinerja organisasi pelayanan publik. Contoh kasus pada unit kerja Bidang Sumber Daya Air Dinas Pekerjaan Umum
dan
Penataan
Ruang
kota
Lubuklinggau
yaitu
Mengaktualisasikan kepemimpinan kinerja dan manajemen kinerja sesuai dengan bidangnya dengan melakukan inovasi, kolaborasi, dan mengoptimalkan seluruh potensi sumber daya internal dan eksternal
dalam
rangka
peningkatan
kinerja
organisasi
serta
administrasi
pemerintahan dan pembangunan.
B. Penerapan 1. Melakukan inovasi berupa pembangunan bronjong yang dulu dilakukan secara manual sekarang dibuat secara pabrikasi. 2. Melakukan kolaborasi dengan Pemerintah Pusat dalam hal ini Kementerian PUPR Dirjen SDA dalam hal pembangunan saluran irigasi. 3. Mengoptimalkan seluruh potensi sumber daya yang ada di bidang SDA untuk menyelesaikan seluruh kegiatan baik fisik maupun non fisik.
Lubuklinggau, 15 September 2020 Peserta Pelatihan
M. KENDY LENGGANA, S.T., M.M. NIP. 19770426 200312 1 004