LK 3.1 Best Practice [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

LK 3.1 Menyusun Best Practices Menyusun Cerita Praktik Baik (Best Practice) Menggunakan Metode Star (Situasi, Tantangan, Aksi, Refleksi Hasil Dan Dampak) Terkait Pengalaman Mengatasi Permasalahan Siswa Dalam Pembelajaran Lokasi Lingkup Pendidikan Tujuan yang ingin dicapai Penulis Tanggal Situasi: Kondisi yang menjadi latar belakang masalah, mengapa praktik ini penting untuk dibagikan, apa yang menjadi peran dan tanggung jawab anda dalam praktik ini.



Tantangan : Apa saja yang menjadi tantangan untuk mencapai tujuan tersebut? Siapa saja yang terlibat,



Aksi : Langkah-langkah apa yang dilakukan untuk menghadapi tantangan tersebut/ strategi apa yang digunakan/ bagaimana prosesnya, siapa saja yang



MTs NU Ungaran MTs/SMP Meningkatkan keterampilan membaca cerita pendek Rina Dwi Lukmanati 31 November - 1 Oktober 2022 1. Latar belakang masalah pada pembelajaran ini adalah rendahnya keterampilan membaca peserta didik kelas IX di MTs NU Ungaran. Membaca merupakan keterampilan berbahasa yang sangat penting, akan tetapi tidak semua peserta didik memiliki keterampilan tersebut. Terbatasnya bahan bacaan, model pembelajaran yang kurang sesuai, atau media yang kurang menarik membuat peserta didik tidak berminat membaca. Peserta didik lebih suka mengobrol dengan temannya ketimbang harus membaca buku. Ketika di rumah, peserta didik lebih suka bermain gadget dari pada membaca buku atau membaca referensi dari internet. Kemampuan awal peserta didik Hasil Analisis Nilai Pengetahuan Awal Kkm : 70 Rata-Rata : 73,2 Nilai Tertinggi : 100 Nilai Terendah : 50 Remidial : 7 siswa Pengayaan : 17 siswa Ketercapaian pembelajaran : 72,08% Data tersebut melatarbelakangi guru untuk melakuan best practice dengan menggunakan model dan media pembelajaran yang inovatif. 2. Peran dan tanggung jawab saya sebagai seorang guru yakni mengatasi masalah tersebut. Hal yang saya lakukan adalah menggunakan model, metode, dan media yang tepat dan inovatif sehingga tujuan pembelajaran dapat tercapai sesuai dengan yang diharapkan. 1. Setelah dilakukan identifikasi masalah dan analisis hasil dari refleksi diri, kajian literatur, survei kepada peserta didik, wawancara dengan rekan guru, kepala sekolah, dan pakar ada beberapa tantangan yang dihadapi guru yaitu: a. Peserta didik tidak memiliki motivasi dari dalam dirinya sendiri. b. Peserta didik lebih suka bermain gawai. c. Peserta didik kurang diberi motivasi oleh orang tua. d. Model pembelajaran yang tidak relevan dengan kebutuhan peserta didik. e. Media pembelajaran yang digunakan guru kurang menarik. 2. Berdasarkan faktor-faktor tersebut tantangan yang dihadapi melibatkan guru dan peserta didik. Dari sisi guru harus mempunyai strategi yang jitu dengan menerapkan model, metode, dan media yang sesuai dengan pembelajaran abad 21. Dari sisi peserta didik adalah kesadaran dan motivasi yang tinggi dari dalam diri sendiri untuk membaca. Dari tantangan tersebut, perlu penanganan dan harus segera diselesaikan dengan baik oleh guru, yaitu dengan cara: 1. Berkaitan dengan model pembelajaran Menggunakan model pembelajaran Problem Based Learning (PBL) yang terdiri dari 5 sintaks pembelajaran yaitu:



terlibat / Apa saja sumber daya atau materi yang diperlukan untuk melaksanakan strategi ini



Sintak 1: Orientasi peserta didik pada masalah Setelah peserta didik mendapat pemahaman tentang alur pembelajaran dan tujuan yang akan dicapai dalam pembelajaran ini, peserta didik akan melakukan serangkaian sintak model PBL. a. Peserta didik mencermati tayangan PPT tentang cerpen. b. Peserta didik mengidentifikasi masalah yang ada dalam tayangan PPT dan bertanya jawab untuk mendapatkan pemahaman yang lebih memadai. Pada sintak yang pertama, peserta didik diarahkan untuk mencermati setiap masalah yang muncul. Kegiatan ini bertujuan agar peserta didik lebih siap dalam menganalisis permasalah yang dialami dan mencari solusi untuk mengatasi permasalahan tersebut. Pada sintak pertama ini peserta didik sudah dilatih untuk aktif, cermat, dan berani menyampaikan pendapat tentang masalah yang ditampilkan dalam tayangan PPT. Hal tersebut ditunjukkan pada gambar berikut ini.



Gambar 1. Peserta didik menyampaikan identifikasi masalah sesuai dengan tayangan PPT Sintak 2: Mengorganisasikan peserta didik untuk belajar a. Peserta didik membentuk kelompok melalui permainan ‘sama angka’. b. Peserta didik menerima LKPD dan membaca cerpen pada aplikasi Flipbook c. Peserta didik mencermati permasalahan yang diberikan serta menyampaikan informasi terkait dengan permasalahan dalam LKPD dan isi cerpen dalam Flipbook. Pada sintak dua, peserta didik membentuk kelompok yang bertujuan untuk menumbuhkan sikap gotong royong dan saling menerima perbedaan. Selain menerapkan model PBL, media yang digunakan dalam pembelajaran harus menarik dan inovatif sesuai dengan karakteristik pembelajaran abad 21. Media yang digunakan dalam pembelajaran cerita pendek pada kelas IX di MTs NU Ungaran adalah Flipbook, yaitu buku digital tiga dimensi yang di dalamnya bisa memuat teks, gambar, video, musik atau lagu, dan animasi bergerak. Menurut Salma (2022) keunggulan dari flipbook adalah kemampuannya dalam menyajikan materi pembelajaran dengan sangat variatif. Ada beragam tampilan, fitur, dan juga penambahan elemen bisa di dalam flipbook tersebut.  Cerita di dalam Flipbook merupakan karya penulis, sehingga peserta didik menjadi tertarik dan termotivasi untuk membaca hasil karya gurunya. Membaca cerita pendek pada aplikasi Flipbook layaknya membaca buku cetak, dapat dibuka lembar demi lembar



seperti membuka buku pada umumnya. Link Flipbook: https://online.pubhtml5.com/xyytc/inkt/#p=1



Gambar 2. Aplikasi Flipbook yang digunakan dalam pembelajaran cerita pendek pada kelas IX di MTs NU Ungaran. Sintak 3: Membimbing penyelidikan secara individu atau kelompok a. Peserta didik dengan bimbingan guru aktif mendiskusikan masalah yang diberikan melalui forum diskusi dan aktif mencari informasi dari berbagai sumber. b. Peserta didik dibimbing untuk menyelesaikan masalah. c. Peserta didik bertanya hal-hal yang belum dipahami terkait dengan permasalahan yang diberikan. Pada tahapan ketiga ini peserta didik dibimbing untuk aktif berdiskusi dalam menyelesaikan masalah. Peserta didik akan mendapat bimbingan dari guru jika ada hal-hal yang belum diahami. Hal tersebut ditunjukkan dengan gambar berikut ini.



Gambar 4. Peserta didik dibimbing oleh guru untuk menyelesaikan masalah Sintak 4: Mengembangkan dan menyajikan hasil karya a. Perwakilan kelompok menyajikan atau mempresentasikan hasil diskusi kelompoknya. b. Peserta didik/kelompok lain aktif menanggapi sajian dari perwakilan kelompok tertentu. Sintak keempat merupakan perwujudan dari serangkaian tugas yang peserta didik lakukan dalam penerapan model PBL. Dalam sintak ini peserta didik secara berkelompok akan mempresentasikan hasil karyanya. Sementara kelompok lain akan menyimak dan menyampaikan tanggapan tentang penampilan kelompok yang sudah selesai presentasi.



Gambar 5. Peserta didik secara berkelompok menyajikan hasil karyanya dalam bentuk PPT dan dipresentasikan di depan kelompok lain Sintak 5: Menganalisis dan mengevaluasi proses pemecahan masalah. a. Peserta didik terlibat aktif dalam menyimpulkan hasil temuan yang telah dilaksanakan. b. Peserta didik dengan arahan guru membuat rangkuman hasil diskusi dengan masukan atau tanggapan dari kelompok lain. c. Guru melaksanakan evaluasi pada kegiatan pembelajaran yang telah dilakukan oleh peserta didik. Peristiwa pembelajaran pada sintak 5 merupakan hasil evaluasi pada kegiatan yang telah dilakukan. Setelah dilakukan pembelajaran dengan menggunakan model PBL dan media Flipbook, keterampilan membaca cerita pendek peserta didik mengalami kenaikan. Hal ini dapat dibuktikan dengan hasil tes pengetahuan yang dilakukan guru. Hasil tes yang dilakukan guru berupa tes tulis dengan hasil nilai sebagai berikut: Hasil Analisis Nilai Pengetahuan KKM : 70 Rata-Rata : 90,48 Nilai Tetinggi : 100 Nilai Terendah : 70 Ketercapaian pembelajaran : 100% tuntas 2. Berkaitan dengan media pembelajaran Saya menggunakan video pembelajaran yang ditampilkan lewat LCD proyektor, aplikasi FLIPBOOK, dan PPT yang berbasis TPACK sehingga peserta didik lebih mudah memahami materi yang diajarkan dan dapat meningkatkan minat baca peserta didik. Link FLIPBOOK: https://online.pubhtml5.com/xyytc/inkt/#p=3 3. Menjalin komunikasi dan koordinasi yang baik dengan rekan guru, wali kelas, kepala sekolah, dan orang tua untuk mendukung peserta didik dalam pembelajaran. Refleksi Hasil dan dampak 1. Dampak dari aksi dan langkah-langkah dalam pembelajaran Bagaimana dampak dari aksi menggunakan FLIPBOOK, PPT berbasis TPACK, dan implementasi dari Langkah-langkah yang model PBL yaitu: dilakukan? Apakah hasilnya a. Peserta didik lebih fokus dalam belajar. efektif? Atau tidak efektif? b. Peserta didik lebih percaya diri dalam mengungkapkan pendapat. Mengapa? Bagaimana respon c. Peserta didik lebih semangat membaca. orang lain terkait dengan strategi d. Peserta didik menunjukan peningkatan hasil belajar. yang dilakukan, Apa yang 2. Dengan menggunakan model PBL (Problem Basic Learning) ini menjadi faktor keberhasilan atau peserta didik terlihat aktif dalam belajar. Hal ini terlihat dari 24 siswa ketidakberhasilan dari strategi yang ada di dalam kelas 9A sudah melakukan kegiatan membaca yang dilakukan? Apa aplikasi FLIPBOOK.



pembelajaran dari keseluruhan proses tersebut



Saat diskusi kelompok semua anggota kelompok aktif berpendapat, ketika presentasi semua anggota kelompok berani menyampaikan pendapatnya secara lisan dengan pembagian tugas yang merata. Ada yang bertugas sebagai moderator, penyaji pertama, penyaji kedua, dan penyaji ketiga. 3. Respon positif juga terlihat dari rekan guru bahasa Indonesia, waka kurikulum, dan kepala sekolah yang dibuktikan dengan hasil wawancara. 4. Setelah di lakukan pembelajaran dengan media FLIPBOOK dalam dua minggu atau empat kali pertemuan, hasil analisis nilai pengetahuan peserta didik mencapai rata-rata 90,48. Jadi dapat dikatakan bahwa model PBL dan media FLIPBOOK dapat menjadi solusi yang efektif untuk meningkatkan minat baca peserta didik. Hasil Analisis Nilai Pengetahuan KKM Rata-Rata Nilai Tetinggi Nilai Terendah Ketercapaian pembelajaran



: 70 : 90,48 : 100 : 70 : 100% tuntas



5. Dapat disimpulkan bahwa sebagai guru harus mau meng-upgrade pengetahuannya, baik dari segi model pembelajaran, metode pembelajaran, dan media pembelajaran. Semangat terus dan terus semangat untuk generasi masa depan yang lebih gemilang.