LK 3.best Practice [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

1 LK 3.1 Menyusun Best Practices Menyusun Cerita Praktik Baik (Best Practice) Menggunakan Metode Star (Situasi, Tantangan, Aksi, Refleksi Hasil Dan Dampak) Terkait Pengalaman Mengatasi Permasalahan Siswa Dalam Pembelajaran Lokasi Lingkup Pendidikan Tujuan yang ingin dicapai



Penulis Tanggal



Situasi: Kondisi yang menjadi latar belakang masalah, mengapa praktik ini penting untuk dibagikan, apa yang menjadi peran dan tanggung jawab anda dalam praktik ini.



Tantangan : Apa saja yang menjadi



SMP Negeri Kuala Kampar Bahasa inggris Aksi 1 1. Meningkatkan kemampuan peserta didik dalam menulis teks prosedur berbentuk makanan dan minuman Aksi 2 2. Meningkatkan kemampuan peserta didik dalam berbicara bahasa inggris terkait teks prosedur berbentuk manual Suenderi Aksi 1 31 agustus 2022 jam 09.50 WIB Aksi 2 16 september 2022 jam 09.30 WIB Adapun kondisi yang menjadi latar belakang dilakukan praktek pengalaman lapangan ini, adalah disebabkan oleh permasalah yang ditemukan, yaitu rendahnya kemampuan peserta didik dalam kemampuan menulis dan speaking terkait teks prosedur. sehingga perlu dilakukan analisis untuk menetukan solusi terbaik dalam pemecahan permasalah tersebut, dengan menggunakan model pembelajaran PBL, pendekatan saintifik TPACK dan metode demonstari serta media video dan gambar, hal ini diharapkan mampu untuk meningkatkan kemapuan peserta didik dalam menulis dan berbicara bahasa inggris terkait teks prosedur berbentuk receipe dan manual. Adapun alasan kegiatan ini perlu dibagikan, yaitu sebagai bahan acuan bagi pendidik lainnya apabila mereka memiliki permasalah yang serupa yang mereka temui disekolah. Dari penjelasan diatas Oleh karena itu peran saya sebagai guru bidang studi tersebut adalah untuk dapat membimbing, serta menfasilitasi peserta didik dalam peroses pembelajaran agar kemampuan pemecahan masalah peserta didik dalam menulis dan berbicara bahasa inggris terkait teks prosedur berbentuk reciepe dan manual menjadi meningkat pada aksi pertama dan kedua. Ada beberapa hal yang menjadi tantangan untuk mencapai tujuan dari aksi satu dan aksi dua yaitu:



2 tantangan untuk mencapai tujuan tersebut? Siapa saja yang terlibat,



1. Belum tersedianya jaringan internet dan aliran listrik disetiap ruangan kelas sebagai pendukung kegiatan aksi yang dilakukan. 2. Selanjutnya kemampuan peserta didik dalam mengoperasikan komputer belum bisa dikatakan mampu. 3. Rendahnya motivasi dan kepercayaan diri peserta didik dalam belajar terutama ketika memberikan feedback terhadap materi yang diberikan. 4. Kurangnya kosa kata bahasa inggris peserta didik sebagai penunjang dalam kegiatan menulis dan berbicara terkait materi yang diberikan. 5. Kemampuan pendidik dalam manajemen waktu ketika melakukan kegiatan aksi. 6. Kegiatan pembelajaran yang masih bersifat konvensional Dari tantangan tersebut maka ada beberapa pihak yang terlibat dalam kegiatan aksi satu dan dua ini yaitu: 1. kepala sekolah sebagai penaggung jawab. 2. guru bidang studi bahasa inggris yaitu saya sendiri sebagai orang yang melakukan praktik tersebut. 3. Peserta didik sebagai audience dalam kegitan praktik 4. Kameramen sebagai pihak yang merekam kegiatan praktik berlangsung. Aksi : Adapun langkah-langkah yang saya lakukan untuk Langkah-langkah apa yang menghadapi tantangan tersebut yaitu: dilakukan untuk menghadapi 1. Memindahkan kegiatan aksi satu dan dua ke tantangan tersebut/ strategi ruangan perpustakaan, karena disana terdapat apa yang digunakan/ bagaimana jaringan internet dan listrik yang sangat membantu prosesnya, siapa saja yang proses kegiatan terutama untuk menggunakan terlibat / Apa saja sumber daya pendekatan berbasis TPACK. atau materi yang diperlukan 2. Karena kemampuan peserta didik dalam untuk melaksanakan strategi ini mengoperasikan komputer masih kurang jadi dialihkan dengan penggunaan smart phone. Hal ini dikarenakan mereka sudah terbiasa menggunakan perangkat tersebut setiap hari dan sangat membantu dalam kegiatan aksi yang dilaksanakan. 3. Dengan menggunakan model, media dan metode pembelajaran yang menarik dan inovatif seperti model PBL, media video dan gambar serta metode demonstrasi untuk meningkatkan motivasi belajar peserta didik dan juga dengan memberikan pujian dan motivasi secara berkala untuk meningkatkan kepercayaan diri mereka. 4. Dengan menggunakan media gambar, video dan juga kamus untuk meningkatkan kosa kata peserta



3



Refleksi Hasil dan dampak Bagaimana dampak dari aksi dari Langkah-langkah yang dilakukan? Apakah hasilnya efektif? Atau tidak efektif? Mengapa? Bagaimana respon orang lain terkait dengan strategi yang dilakukan, Apa yang menjadi faktor keberhasilan atau ketidakberhasilan dari strategi yang dilakukan? Apa pembelajaran dari keseluruhan proses tersebut



didik terhadap materi procedur teks 5. Untuk mengatasi masalah manajemen waktu dengan menyusun langkah-langkah pembelajaran yang tepat,singkat, inovatif dan menarik serta berpatokan kepada RPP. 6. Dengan menggunakan model, media, metode dan pendekatan pembelajaran yang inovatif, interatif dan menarik yaitu menggunakan model PBL dengan metode demonstrasi dan pendekatan scientifik TPACK serta media video dan gambar sebagai kegiatan pembelajaran abad ke 21. Hal ini dilakukan untuk meningkatkan kemampuan peserta didik dalam menulis dan berbicara bahasa inggris terkait tek prosedur berbentuk reciepe dan manual pada kegiatan aski satu dan dua.  Adapun dampak dari hasil aksi tersebut yaitu meningkatnya motivasi peserta didik dalam mengikuti kegiatan pembelajaran hal ini dikarenakan mereka menemukan suasana baru dalam proses pembelajaran yang mereka ikuti seperti dari pembelajaran yang bersifat konvesional menjadi pembelajaran yang bersifat inovatif, interaktif dan menarik. Bukan hanya itu kemampuan peserta didik dalammenulis dan berbicara bahasa inggris terkait tek prosedur pada aksi satu dan dua juga mengalami peningkatan hal itu dikarenakan penggunaan model , media dan pendekatan yang sesuai dengan materi pemebelajaran.  Adapun respon dari orang lain terutama rekan kerja terhadap strategi yang dilakukan sudah baik dan juga mereka sudah memberikan masukan-masukan yang akan sangat berguna dalam kegiatan aksi selanjutnya. Mereka juga membandingkan peningkatan antara aksi pertama dan kedua. Disini terlihat aksi kedua jauh lebih baik seperti interaksi pendidik dan peserta didik yang lebih intense, proses pembelajaran yang menyenangkan dan tidak menegangkan seperti sebelumnya.  Adapun yang menjadi faktor keberhasilan dari strategi yang dilakukan yaitu - Kemampuan pendidik dalam memahai model, media dan pendekatan yang digunakan dalam aksi yang dilakukan. - Sarana dan prasarana pendukung proses kegiatan aksi yang dilakukan seperti: listrik, ruang belajar, proyektor, dan lain-lain. - Ketepatan penggunaan model, metode, media dan pendekatan yang digunakan dalam kegiatan aksi tersebut



4 -



Lingkungan belajar juga sebagai salah satu faktor pendukung keberhasilan aksi tersebut seperti lingkungan belajar yang kondusif, rapi dan bersih - Kepala sekolah dan rekan guru sebagai pihak. pendukung kegiatan aksi yang dilakukan. - Partisipasi Peserta didik sebagai pihak yang berhubungan langsung dengan aksi yang dilakukan. - Kemampuan pendidik dalam megelola kelas pada saat kegiatan aksi berlangsung. Adapun pembelajaran dari keseluruhan proses tersebut yaitu:  pendidik menjadi lebih memahami tentang model , media dan pendekatan pembelajaran yang digunakan.  Pendidik mampu menggunakan pembelajaran inovatif dan pembelajaran multimedia yang mengacu pada pendidikan abad ke 21.  Proses pembelajaran menjadi lebih efektif, interaktif dan menarik  Meningkatnya motivasi peserta didik dalam mengikuti pembelajaran, hal itu dikarenakan kegiatan pembelajaran lebih bervariatif, menarik dan inovatif.  Meningkatnya kemapuan peserta didik dalam kemampuan menulis dan berbicara bahasa inggris terkait teks prosedur.  Meningkatnya kemampuan peserta didik dalam berfikir kritis untuk menyelesaikan permasalahan yang dihadapi.  Menjadi bahan acuan bagi rekan-rekan kerja disekolah dalam melakukan kegiatan pembelajaran.