LK-Resume Modul Lokakarya-R-3 [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

LEMBAR KERJA RESUME LOKAKARYA PPG DALAM JABATAN TAHUN 2022 Nama NIM Modul KB-2



: : : :



Resume-3 Dosen



: :



A.



MUHAMMAD SYAHRIZAL 2208112265 PERANGKAT DAN MEDIA PEMBELAJARAN PENGEMBANGAN MATERI, MEDIA, SUMBER BELAJAR, DAN INSTRUMEN PENILAIAN Pengembangan Materi Ajar dan Lembar Kerja Peserta Didik Dr. ATIKAH SYAMSI, M.Pd.I



Pemetaan Konsep/Mind Map (Silahkan dibuatkan pemetaan konsep dari materi yang terdapat dalam KB dari modul yang dikaji) Pengembangan Materi, Media, Sumber Belajar, Dan Instrumen Penilaian



Pengembangan Materi Ajar dan Lembar Kerja Peserta Didik



Pengertian Materi Pembelajaran



Pengembangan Lembar Kerja Peserta Didik



B. Lakukan Analisis mengikuti alur I-CARE berikut: Komponen Jelaskan secara keseluruhan gambaran materi yang sudah sudara pelajari.



Deskripsi PENGEMBANGAN MATERI, MEDIA, SUMBER BELAJAR, DAN INSTRUMEN PENILAIAN A. Pengembangan Materi Ajar dan Lembar Kerja Peserta Didik Materi pembelajaran merupakan salah satu hal yang penting dalam kegiatan belajar mengajar. Untuk merancang pembelajaran kita perlu memikirkan materi/bahan pelajaran apa yang diperlukan untuk mencapai tujuan pembelajaran dan mencapai kompetensi yang diinginkan, karena itulah kita perlu mengembangkan bahan pembelajaran.



1. Pengertian Materi Pembelajaran Bahan atau materi pembelajaran (Learning Materials) adalah segala sesuatu yang menjadi isi kurikulum yang harus dikuasai oleh peserta didik, sesuai dengan kompetensi dasar dalam rangka pencapaian standar kompetensi setiap mata pelajaran dalam satuan pendidikan tertentu. Materi pembelajaran juga dapat diartikan sebagai bahan yang diperlukan untuk pembentukan pengetahuan, keterampilan dan sikap yang harus dikuasai peserta didik dalam rangka memenuhi standar kompetensi yang ditetapkan. Dalam mengembangkan materi perlu diperhatikan cakupan pengetahuan yang terdiri dari 4 jenis pengetahuan, yaitu: a. Pengetahuan Fakta, yaitu sifat dari suatu gejala, peristiwa, benda, yang wujudnya dapat ditangkap oleh panca indra. Jadi semua hal yang berwujud kenyataan dan kebenaran, misalnya nama-nama objek, peristiwa, lambang, nama tempat, nama orang, dan lain sebagainya. Fakta merupakan pengetahuan yang berhubungan dengan data-data spesifik (tunggal) baik yang telah maupun yang sedang terjadi yang dapat diuji atau diobservasi. b. Pengetahuan Konsep, yaitu adalah abstraksi kesamaan atau keterhubungan dari sekelompok benda atau sifat. Suatu konsep memiliki bagian yang dinamakan atribut. Atribut adalah karakteristik yang dimiliki suatu konsep. Gabungan dari berbagai atribut menjadi suatu pembeda antara satu konsep dengan konsep lainnya. c. Pengetahuan Prosedur, yaitu materi pelajaran yang berhubungan dengan kemampuan peserta didik untuk menjelaskan langkah-langkah secara sistematis atau berurutan dalam melakukan sebuah aktivitas dan kronologi suatu sistem. Hubungan antara dua atau lebih konsep yang sudah teruji secara empiris dinamakan generalisasi d. Pengetahuan Metakognitif adalah pengetahuan mengenai kesadaran secara umum sama halnya dengan kewaspadaan dan pengetahuan tentang kesadaran pribadi seseorang. Metakognitif adalah kesadaran berpikir tentang apa yang diketahui dan apa yang tidak diketahui. Dalam konteks pembelajaran, peserta didik mengetahui bagaimana untuk belajar, mengetahui kemampuan dan modalitas belajar yang dimiliki, dan mengetahui strategi belajar terbaik untuk belajar efektif. 2. Pengembangan Lembar Kerja Peserta Didik LKPD merupakan lembaran petunjuk dan langkah-langkah tugas yang disediakan untuk peserta didik dalam proses pembelajaran, baik secara kelompok maupun perorangan.



LKPD sendiri sebagai sarana untuk mempermudah terbentuknya interaksi antara guru dengan peserta didik dalam meningkatkan aktivitas pembelajaran. Menurut Trianto, LKPD merupakan salah satu sumber belajar yang dapat digunakan untuk menambah pemahaman konsep peserta didik. Sementara itu, menurut Depdiknas, lembar kerja peserta didik (LKPD) adalah lembaran-lembaran berisi tugas yang harus dikerjakan oleh peserta didik yang biasanya berupa petunjuk, langkahlangkah untuk menyelesaikan suatu tugas. Beberapa fungsi LKPD di antaranya: a. Meningkatkan aktivitas peserta didik dalam pembelajaran; b. Membantu peserta didik untuk mengembangkan konsep materi pembelajaran; c. Melatih peserta didik dalam menemukan sesuai tujuan pembelajaran dan mengembangkan aspek keterampilan; d. Sebagai pedoman pendidik dan peserta didik dalam melaksanakan proses pembelajaran; e. Menambah informasi bagi peserta didik tentang konsep materi pembelajaran melalui kegiatan belajar yang sistematis; f. Membantu guru dalam mengevaluasi pembelajaran. Adapun manfaat yang dapat diperoleh dengan penggunaan LKPD dalam proses pembelajaran adalah: a. Mengaktifkan peserta didik dalam proses pembelajaran; b. Membantu peserta didik dalam mengembangkan konsep; c. Melatih peserta didik dalam menemukan dan mengembangkan keterampilan proses; d. Membantu peserta didik memperoleh catatan terkait materi yang dipelajari melalui proses pembelajaran; e. Membantu peserta didik untuk menambah informasi tentang konsep yang dipelajari melalui kegiatan belajar secara sistematis; f. peserta didik akan dapat belajar dan memahami secara mandiri serta menjalankan tugas secara lebih mendalam memudahkan pendidik dalam melaksanakan pembelajaran secara sistematis dan terukur kompetensi peserta didik yang akan dicapai melalui tugas-tugas pada LKPD; g. Sebagai pedoman pendidik dan peserta didik dalam melaksanakan proses pembelajaran. Komponen yang harus dipersiapkan pendidik dalam membuat LKPD yaitu berupa: a. Lembar Kerja (Nama Peserta didik, Kelas, Tema, Tujuan Pembelajaran dan Langkah-Langkah Kegiatan);



b. Lembar Jawaban; dan c. Penilaian.



Jelaskan relevansi materi dari KB yang saudara pelajari dalam konteks pembelajaran materi yang saudara ampuh saat ini?



1. Beberapa hal yang perlu dipertimbangkan dalam mengembangkan materi ajar, yaitu: a. Relevansi dengan kebutuhan peserta didik dan tuntutan lingkungan; b. Tingkat perkembangan fisik, intelektual, emosional, sosial dan spiritual peserta didik; c. Kebermanfaatan bagi peserta didik; d. Struktur keilmuan; e. Berbagai sumber belajar (referensi yang relevan dan termutakhir digital maupun non digital); dan f. Alokasi waktu. 2. Materi pelajaran pada hakikatnya adalah pesan-pesan yang ingin disampaikan pada peserta didik untuk dapat dikuasai. Pesan adalah informasi yang akan disampaikan baik itu berupa ide, data/fakta, konsep dan lain sebagainya, yang dapat berupa kalimat, tulisan, gambar, peta, ataupun tanda. Pesan bisa disampaikan secara verbal maupun nonverbal. 3. Pembelajaran PAI diarahkan untuk membentuk kemampuan peserta didik dalam menyajikan gagasan dan pengetahuan kongkret dan abstrak, menyelesaikan permasalahan abstrak terkait, dan latihan berpikir rasional, kritis dan kreatif. Ruang lingkup mata pelajaran PAI adalah keseluruhan dari ajaran agama Islam yang dibawa oleh Nabi Muhammad Saw, yang meliputi hubungan manusia dengan Allah, dengan sesama manusia, dengan dirinya, dan dengan alam sekitarnya. Dalam penjabarannya meliputi akidah, syariah, dan akhlak. Kemudian dikembangkan melalui disiplin bidang kajian atau disiplin ilmunya seperti tafsir, hadis, tauhid/ilmu kalam, fiqih, akhlak tasawuf dan sebagainya. 4. Pengembangan materi pembelajaran dapat berupa content knowledge (isi pengetahuan) dan paedagogical knowledge (dimensi pengetahuan). Kegiatan pengembangan materi pembelajaran dilakukan untuk menghasilkan ruang lingkup materi pembelajaran. Ruang lingkup materi pembelajaran



Jelaskan rencana penerapan (aplikasi) dari konsep/ pengetahuan yang saudara pelajari dari KB dalam mata pelajaran yang saudara ampu.



Jelaskan pula tantangan dan solusinya dalam menerapkan konsep/ pengetahuan yang sudara pelajari dari KB dalam pembelajaran di kelas.



disusun dengan tujuan untuk memberi pengalaman kongkret dan abstrak kepada peserta didik. 1. Memahami bahwa ruang lingkup PAI yang meliputi keserasian, keselarasan dan keseimbangan antara: a. Hubungan manusia dengan Allah SWT b. Hubungan manusia dengan sesama manusia c. Hubungan manusia dengan dirinya, dan d. Hubungan manusia dengan makhluk lain dan lingkungannya. 2. Membentuk kemampuan peserta didik dalam menyajikan gagasan dan pengetahuan kongkret dan abstrak, menyelesaikan permasalahan abstrak terkait, dan latihan berpikir rasional, kritis dan kreatif. Tantangan: Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang begitu cepat dan mendasar. Dengan kondisi ini guru harus bisa menyesuaikan diri secara responsif, arif dan bijaksana. Responsif artinya guru harus bisa menguasai dengan baik produk IPTEK, terutama yang berkaitan dengan dunia pendidikan. Tanpa penguasaan IPTEK yang baik, maka guru menjadi tertinggal dan menjadi korban IPTEK. Solusi: Guru dalam era teknologi informasi dan komunikasi sekarang ini bukan hanya sekadar mengajar (transfer of knowledge) melainkan harus menjadi manajer belajar. Hal tersebut mengandung arti, setiap guru diharapkan mampu menciptakan kondisi belajar yang menantang kreativitas dan aktivitas siswa, memotivasi siswa, menggunakan multimedia, multimetode, dan multisumber agar mencapai tujuan pembelajaran yang diharapkan.