LKP Modul 6 Jenis Dan Bentuk Gelombang [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

LAPORAN HASIL KEGIATAN PRAKTIKUM JENIS DAN BENTUK GELOMBANG



NAMA



:



PUTRI LARASARI



NIM



:



835129639



UPBJJ UT SEMARANG FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS TERBUKA TAHUN 2021



LEMBAR KERJA (LAPORAN) PRAKTIKUM IPA DI SD PDGK4107 MODUL 6 GELOMBANG NAMA NI M UPBJJ



: : :



PUTRI LARASARI 835129639 SEMARANG



KEGIATAN PRAKTIKUM 1 : PERCOBAAN JENIS-JENIS GELOMBANG



A. JUDUL PERCOBAAN Hasil Pengamatan Percobaan Jenis-jenis gelombang B. TUJUAN PERCOBAAN Mengamati bentuk dan jenis gelombang tranversal dan gelombang longitudinal C. ALAT DAN BAHAN 1. Slinki 2. Kabel listrik 3. Benang kasur 4. Karet gelang D. LANDASAN TEORI Jenis jenis gelombang yaitu : A. Gelombang berdasarkan arah getar 1. Gelombang longitudinal, yaitu gelombang yang arah getarnya sejajar atau berimpit dengan arah rambatnya. Contoh: gelombang bunyi. 2. Gelombang transversal, yaitu gelombang yang arah getarnya tegak lurus dengan arah rambatnya. Contoh: gelombang cahaya dan gelombang pada tali.\ B. Gelombang berdasarkan amplitudo gelombang 1. Gelombang berjalan, yaitu gelombang yang memiliki amplitudo tetap pada setiap titik yang dilalui gelombang. Contoh: gelombang pada tali. 2. Gelombang diam atau berdiri, yaitu gelombang yang memiliki amplitudo berubah. Contoh: gelombang pada senar gitar ketika dipetik. C. Gelombang berdasarkan medium rambat 1. Gelombang mekanik, yaitu gelombang yang memerlukan medium dalam perambatannya. Contoh: gelombang bunyi. 2. Gelombang elektromagnetik, yaitu gelombang yang tidak memerlukan medium dalam perambatannya. Contoh: gelombang cahaya.



E. PROSEDUR PERCOBAAN 1. Ambil slinki, rentangkan diatas lantai yang licin. Ikat salahsatu ujung slinki pada tiang yang cukup kokoh untuk menahannya atau dipegang oleh teman anda. Ujung yang lain di pegang sendiri. 2. Usiklah ujung slinki yang anda pegang itu dengan cara menggerakkan ujung slinki dengan cepat ke kiri lain ke kanan. 3. Usik lagi ujung slinki berulang-ulang seperti langkah ke 2. Amati arah getar dan arah rambat gelombang. Gelombang yang terjadi tersebut disebut gelombang transversal. 4. Ikatkan karet gelang di tengah-tengah slinki. Lalu usik lagi ujung slinki yang anda pegang berulang-ulang. Amati karet gelang tersebut. 5. Lakukan percobaan dari langkah 1 sampai 4 sekali lagi. Kali ini slinki diganti dengan kabel listrik. 6. Ambil slinki rentangkan diatas lantai yang licin ikat salah satu ujung pada tiang yang cukup kokoh atau dipegang dengan anda. Ujung yang lain di pegang sendiri. Usiklah ujung slinki yang anda pegang berulang-ulang dengan cara menggerakkan ujung slinki dengan cepat ke belakang lain kedepan. 7. Amati arah getar dan arah rambat gelombang. Gelombang yang terjadi disebut gelombang longitudinal. F. HASIL PENGAMATAN Pada saat slinki diusik dengan cara menggerak-gerakkan ujung slinki,terlihat adanya suatu rambatan atau gelombang. G. PERTANYAAN-PERTANYAAN 1. Apa perbedaan antara gelombang transversal dan gelombang longitudinal? Jawaban : Gelombang transversal Adalah gelombang yang memiliki arah rambat tegak lurus dengan arah getarnya. Contoh gelombang transversal adalah gelombang pada tali. Arah getar gelombang adalah vertikal, sedangkan arah rambatnva horizontal sehingga arah getar dan arah rambatnva satins. Gelombang longitudinal Adalah gelombang yang memiliki arah getar sejajar dengan arah rambatnya contohnya adalah gelombang pada slinki yang digerakkan maju mundur.



H. PEMBAHASAN 1. Slinki direntangkan diatas lantai yang licin,salah satu ujungnya dipegang sendiri dan ujung yang lain dipegang teman.Lalu slinki diusik ujungnya dengan cara menggerakkan ujung slinki dengan cepat kekiri lalu kekanan sehingga terjadi rambatan pada slinki yang membentuk gelombang. Gelombang adalah gerakan merambat pada suatu benda yang diberi energi. 2. Percobaan dilakukan beberapa kali sampai dapat diamati dan dilihat arah usikan dan rambat gelombangnya.Ternyata arah usikan tegak lurus dengan arah rambatannya.Hal demikian disebut gelombang transversal,yakni gelombang yang arah getarannya tegak lurus pada arah rambatan gelombangnya. 3. Percobaan kedua diberi karet gelang ditengah-tengah slinki lalu ujung slinki yang dipegang diusik secara berulang-ulang,ternyata karet gelang tersebut ikut berpindah bersama gelombang,dan juga karet gelang berpindah karena adanya



energi yang merambat melalui slinki.Energi ini berasal dari usikan slinki (pada saat ujung slinki digerakkan ). 4. Percobaan ketiga,slinki diganti dengan kabel listrik.Langkahnya sama yaitu diberi usikan diujung kabel,sedang ujung yang lain diikatkan pada tiang atau dipegang salah seorang teman.Ternyata hasilnya berbeda dengan slinki.Bedanya adalah pada kabel listrik tidak muncul gelombang.Pada saat diberi gelang dibagian tengah kabel,ternyata karet gelang tidak berubah atau berpindah,berarti tidak ada energi pada kabel listrik tersebut. 5. Percobaan kali ini slinki direntangkan diatas lantai,salah satu ujungnya diikat pada tiang atau dipegang sendiri.Lalu ujung slinki diusik atau digerakkan berulang-ulang dengan cepat kebelakang dan kedepan,seperti pada gambar berikut: Pada percobaan ini diamati arah usikan dan rambatannya (gelombang).Ternyata arah usikan searah dengan arah rambatannya.Maka gelombang ini dinamakan Gelombang Longitudinal. I. KESIMPULAN 1. Gelombang transfersal adalah gelombang yang arah getarannya tegak lurus dengan arah rambatannya. 2. Gelombang longitudinal adalah gelombang yang arah getarannya searah dengan arah rambatannya. 3. Perbedaan antara gelombang transfersal dan gelombang longitudinal terletak pada arah rambatannya yaitu bila transfersal tegak lurus sedangkan longitudinal searah rambatannya. J. DAFTAR PUSTAKA Rumanta, Maman dkk. 2014. Materi Pokok Praktikum IPA di SD. Tangerang Selatan : Universitas



Terbuka.



K. KESULITAN YANG DIALAMI : SARAN DAN MASUKAN Kesulitan yang dialami yaitu keterbatasan alat yang digunakan untuk praktikum sehingga hasil pengamatan kegiatan praktikum kurang maksimal. L. FOTO/VIDEO PRAKTIKUM



Alat dan bahan



Slinki direntangkan diatas lantai



Slinki diganti dengan kabel listrik



LEMBAR KERJA (LAPORAN) PRAKTIKUM IPA DI SD PDGK4107 MODUL 6 GELOMBANG NAMA NI M UPBJJ



: : :



PUTRI LARASARI 835129639 SEMARANG



KEGIATAN PRAKTIKUM 1 : PERCOBAAN SIFAT PEMANTULAN GELOMBANG



A. JUDUL PERCOBAAN Hasil Pengamatan Percobaan Sifat pemantulan gelombang B. TUJUAN PERCOBAAN Mengamati sifat pemantulan gelombang C. ALAT DAN BAHAN 1. Slinki 2. Benang kasur 3. Kerikil D. LANDASAN TEORI Sifat Gelombang Pemantulan Gelombang (Refleksi) Pemantulan gelombang adalah perubahan arah rambat gelombang ke arah medium asalnya (dipantulkan) saat mengenai dinding penghalang. Hukum pemantulan gelombang: - sudut datang gelombang sama dengan sudut pantul gelombang. - gelombang datang, gelombang pantul, dan garis normal terletak dalam satu bidang datar. Pembiasan Gelombang (Refraksi) Pembiasan gelombang diartikan sebagai pembelokan arah rambat gelombang. Hukum pembiasan gelombang: "Perbandingan sinus sudut datang dengan sinus sudut bias merupakan bilangan tetap." Secara umum dituliskan sebagai berikut. Lihat Foto Persamaan difraksi gel () Salah satu jenis gelombang: gelombang berjalan. Interferensi Gelombang Interferensi gelombang adalah perpaduan gelombang ketika dua atau lebih gelombang tiba di tempat yang sama pada saat bersamaan. Difraksi Gelombang Difraksi gelombang adalah pembelokan atau penyebaran gelombang. E. PROSEDUR PERCOBAAN 1. Lakukan percobaan dikolam, dibak air atau bejana yang berisi air. Jatuhkan kerikil ke atas permukaan air. Kemudian amati gelombang yang terjadi di permukaan air. Bagaimanakah bentuk gelombangnya? Perhatikan sisi sisi kolam, bak atau bejana yang dikenai gelombang. Adakah gelombang yang dipantulkan?



2. Rentangkan slinki sejauh 1,5 m. ikatkan salahsatu ujungnya pada tiang yang kokoh atau dipegang teman anda, ujungnya harus tetap pada tempat yang tidak bergeser. 3. Ujung slinki lainnya anda pegang, getarkan satu kali sehingga membentuk setengah panjang gelombang. 4. Amati perambatan setengah gelombang sampai gelombang tersebut hilang. 5. Jika pola rambatan gelombang tersebut belum teramati dengan jelas, getarkan lagi ujung slinki tersebut. 6. Ujung slinki yang terikan atau yang dipegang oleh teman anda sekarang ikat dengan benang yang panjangnya kurang lebih 1,5m. ikatkan ujung benang yang jauhnya 1,5m dariujung slinki ke tiang yang kokoh atau di pegang saja oleh teman anda. Ujung slinki ini sekarang dapat bergerak bebas oleh karena itu kita sebut slinki ujung bebas. 7. Getarkan ujung slinki yang anda pegang satu kali sehingga membentuk setengah panjang gelombang seperti percobaan 2 langkah 2. Amati perambatan setengah panjang gelombang ini. F. HASIL PENGAMATAN Pada saat kerikil dijatuhkan ke atas air yang berada didalam bak gelombang yang dihasilkan mirip gelombang transversal dimana arah gelombang tegak lurus dengan arah rambatannya. Dan dibagian pinggir/sisi bak yang dikenai gelombang, gelombng dipantulkan kembali. Pada slinki yang salah satu ujungnya diikat kuat pada tiang dan digetarkan ujung lainnya dengan tangan sampai membentuk ½ gelombang, ternyata gelombang dpat dipantulkan dan fase gelombang berlawanan arah dengan gelombang aslnya. Sementara pada slinki yang salah satu ujungnya diikat dengan longgar/tali panjangnya 150cm, sehingga slinki dapat bergerak bebas ternyata fase gelombang pantul dan gelombang asalnya adalah sama. G. PEMBAHASAN Kolam yang berisi air hampir penuh lalu dijatuhkan kerikil pada permukaan air,ternyata terjadi gelombang dipermukaan yang bentuknya searah dengan arah rambatannya.Jika diperhatikan gelombang yang mengenai sisi kolam maka dipantulkan kearah datangnya gelombang. H. KESIMPULAN 1. Salah satu sifat gelombang adalah dapat dipantulkan. 2. Fase gelombang pantul dengan gelombang asal adalah sama. I. DAFTAR PUSTAKA Rumanta, Maman dkk. 2014. Materi Pokok Praktikum IPA di SD. Tangerang Selatan : Universitas



Terbuka.



J. KESULITAN YANG DIALAMI : SARAN DAN MASUKAN Kesulitan yang dialami yaitu keterbatasan alat yang digunakan untuk praktikum sehingga hasil pengamatan kegiatan praktikum kurang maksimal.



K. FOTO/VIDEO PRAKTIKUM



Kolam air



Menjatuhkan kerikil ke kolam



Mengamati perambatan gelombang pada kolam