LKPD R Rangkaian Seri Dan Paralel [PDF]

Citation preview

Mata Pelajaran



: Fisika



Pokok Bahasan



: Rangkaian seri dan Paralel



Semester



: Ganjil



Alokasi Waktu



: 35 Menit



Kelas



:



Anggota Kelompok



: 1. 2. 3. 4.



Petunjuk Pembelajaran 1. Baca secara cermat petunjuk langkah-langkah sebelum melakukan kegiatan 2. Baca buku-buku Fisika dan buku-buku lain yang berkaitan dengan materi tentang Rangkaian Seri dan Paralel 3. Tanyakan pada Kakak Pembimbing jika ada hal-hal yang belum jelas.



Standar Kompetensi 3.5



Menerapkan konsep rangkaian listrik, energi dan daya listrik, sumber energi listrik dalam kehidupan sehari-hari termasuk sumber energi listrik alternatif, serta berbagai upaya menghemat listrik.



4.5



Menyajikan hasil rancangan dan pengukuran berbagai rangkaian listrik.



Indikator 1. Mengetahui perbedaan rangkaian yang disusun secara seri dan paralel 2. Mengetahui yang terjadi bila salah satu lampu dicopot/mati pada rangkaian seri dan paralel. 3. Mengetahui jenis rangkaian yang lebih baik digunakan pada pemasangan lampu- lampu tiap ruang. Tujuan Praktikum 1. Mampu membedakan rangkaian yang disusun secara seri dan paralel 2. Mampu menjelaskan apa yang terjadi bila salah satu lampu dicopot.mati pada rangkaian seri dan paralel. 3. Mampu menjelaskan jenis rangkaian yang lebih baik digunakan pada pemasangan lampu tiap-tiap ruang.



A. Dasar Teori 1. Rangkaian seri Rangkaian seri yaitu sebuah rangkaian listrik dimana komponen dihubungkan berurutan tiap ujung kaki komponen yang digunakan sehinga berjajar antara satu komponen dengan yang lainnya. Dalam rangkaian listrik yang disusun secara seri, arus yang mengalir adalah sama besar pada masing-masing beban atau komponen yang tersusun seri



Karakteristik Rangkaian Listrik Seri: 



Cara menyusun rangkaian cenderung praktis dan sederhana.







Semua komponen listrik disusun secara sejajar (berderet atau berurutan).







Kabel penghubung pada seluruh komponen tidak memiliki percabangan sepanjang rangkaian.







Hanya ada satu jalan yang dapat dilalui oleh arus, jadi jika ada satu jalur yang terputus maka rangkaian tidak dapat berfungsi dengan benar.







Arus listrik yang mengalir di berbagai titik dalam rangkaian sama besarnya







Setiap komponen yang terpasang akan mendapat arus yang sama.







Beda potensial/tegangan pada setiap komponen yang terpasang memiliki nilai yang berbeda.







Memiliki hambatan total yang lebih besar daripada hambatan penyusunnya.



Gambar Rangkaian Seri Rumus pada Rangkaian Seri



2. Rangkaian paralel Rangkaian paralel adalah rangkaian listrik yang disusun secara berderet (paralel). dimana setiap komponen/beban mendapatkan sumber arus yang sama sehingga memiliki cabang



Dalam rangkaian klistrik yang disususn secara paralel, tegangan yang mengalir adalah sama besar pada masing-masing beban atau komponen yang disususn secara paralel Karakteristik Rangkaian Listrik Paralel 



Cara menyusun rangkaian cenderung lebih rumit.







Semua komponen listrik terpasang secara bersusun atau sejajar.







Kabel penghubung pada sebuah rangkaian memiliki percabangan.







Terdapat beberapa jalan yang dapat dilalui oleh arus.







Arus yang mengalir pada setiap cabang memiliki besar nilai yang berbeda.







Setiap komponen yang terpasang mendapat besar arus yang berbeda.







Semua komponen mendapat tegangan yang sama besar.







Hambatan totalnya lebih kecil dari hambatan pada tiap-tiap komponen penyusunnya.



Gambar Rangkaian Paralel



Rumus pada Rangkaian Paralel



B. Alat dan Bahan 1. Papan triplek 2. Gunting 3. Kertas karton hitam atau lainnya 4. Lem fox 5. Sumber tegangan 6. Kabel secukupnya 7. Lampu 8. Saklar



C. Langkah-Langkah 1. Sediakan papan triplek yang sudah diukur luasnya untuk wadah/papan rangkaian. 2. Lapiskan( menyampulkan) papan triplek dengan karton hitam untuk. memperindah papan rangkain dengan mengunakan lem sebagai perekatnya 3. Rangkailah rangkaian seri dan paralel dengan alat yang sudah disediakan. 4. Pada rangkaian seri 5. Ambil/copot salah satu bola lampu 6. Pada rangkaian paralel 7. Ambil?copot salah satu bola lampu



D. Analisa Data



E. Evaluasi dan Pertanyaan Akhir



1. Faktor apakah yang menyebabkan lampu mati pada rangkaian seri dan paralel ? Jawab :



2. Sebutkan perbedaan rangkaian seri dan paralel ? Jawab :



3. Tiga buah resistor akan dirangkai secara paralel, nilai masing-masing resistor tersebut adalah R1 = 10Ω, R2 = 47Ω, R3 = 100Ω, berapakah nilai hambatan pengganti pada rangkaian paralel tersebut?



Jawab :



4.



Tiga buah resistor akan dirangkai secara seri, masing-masing nilai resistor tersebut adalah R1 = 10Ω, R2 = 47Ω, R3 = 100Ω. berapakah nilai dari hambatan pengganti rangkaian tersebut? Jawab :



5. Sebutkan contoh penerapanan rangkaian seri dan paralel ? Jawab :



F. Kesimpulan



Selamat Bekerja