LKS Sistem Ekskresi [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

LEMBAR KERJA SISWA SISTEM EKSKRESI Untuk IPA SMP/MTS Kelas VIII Semester Genap



Oleh : Puspa Medalia Munggarani, S.Pd



5 dwikers | Lembar Kerja Siswa IPA SMP/MTS Kelas VIII Semester Genap



KATA PENGANTAR



Puji syukur sebelumnya penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan seribu jalan kemudahan baik berupa kesehatan maupun kenikmatan dalam berbagai bentuk lainnya, sehingga pembuatan Lembar Kerja Siswa (LKS) Pembelajaran IPA SMP/MTS pada materi sistem ekskresi ini dapat diselesaikan. Tiada gading yang tak retak, penulis menyadari bahwa LKS ini masih terdapat banyak kekurangan, baik dari segi materi maupun dari segi bahasanya. Oleh karena itu, penulis sangat mengharapkan kritik dan saran dari pembaca yang sifatnya membangun demi kesempurnaan pembuatan LKS selanjutnya. Demikian kata pengantar, semoga kehadiran LKS ini dapat memberi kontribusi positif di dalam memajukan dan mengembangkan bahan ajar dalam pembelajaran. Garut,



Juni 2019



Puspa Medalia M



5 dwikers | Lembar Kerja Siswa IPA SMP/MTS Kelas VIII Semester Genap



DAFTAR ISI KATA PENGANTAR........................................................................................................ DAFTAR ISI..................................................................................................................... PENDAHULUAN............................................................... A. Kompetensi Inti.................................................................................................... B. Kompetensi Dasar................................................................................................ C. Tujuan Pembelajaran........................................................................................... D. Indikator Pencapaian Kompetensi.................................................................... BAB I SISTEM EKSKRESI................................................... A. Organ yang Terlibat Proses Ekskresi pada Manusia.................................... B. Kelaianan pada Sistem Ekskresi Manusia....................................................... DAFTAR PUSTAKA C.



5 dwikers | Lembar Kerja Siswa IPA SMP/MTS Kelas VIII Semester Genap



PENDAHULUAN A. KOMPETENSI INTI KI.1 KI. 2



KI. 3 KI. 4



Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya. Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (toleransi, gotong royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya. Memahami dan menerapkan pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata. Mengolah, menyaji, dan menalar dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori



B. KOMPETENSI DASAR 1.1



2.1



3.1 0 4.9



Mengagumi keteraturan dan kompleksitas ciptaan Tuhan tentang aspek fisik dan kimiawi, kehidupan dalam ekosistem, dan peranan manusia dalam lingkungan serta mewujudkannya dalam pengamalan ajaran agama yang dianutnya Menunjukkan perilaku ilmiah (memiliki rasa ingin tahu; objektif; jujur; teliti; cermat; tekun; hati-hati; bertanggung jawab; terbuka; kritis; kreatif; inovatif dan peduli lingkungan) dalam aktivitas sehari-hari sebagai wujud implementasi sikap dalam melakukan pengamatan,percobaan, dan berdiskusi Menganalisis sistem eksresi pada manusia dan memahami gangguan pada system ekskresi serta upaya menjaga kesehatan system ekskresi Membuat karya tentang system ekskresi pada manusia dan penerapannya dalam menjaga kesehatan diri



C. TUJUAN PEMBELAJARAN 1. Dengan diberikan gambar, peserta didik dapat menyebutkan 4 macam organ penyusun sistem ekskresi pada manusia. 2. Dengan metode tanya jawab, peserta didik dapat mendeskripsikan minimal 3 fungsi fungsi sistem ekskresi 5 dwikers | Lembar Kerja Siswa IPA SMP/MTS Kelas VIII Semester Genap



3. Melalui kegiatan praktikum, peserta didik dapat menganalisis keterkaitan antara struktur dan fungsi pada organ ginjal dengan kebenaran 80 %. 4. Melalui kegiatan praktikum, peserta didik dapat menganalisis keterkaitan antara struktur dan fungsi pada organ kulit dengan kebenaran 80 %. 5. Melalui kegiatan praktikum, peserta didik dapat menganalisis keterkaitan antara struktur dan fungsi pada organ paru-paru dengan kebenaran 80 %. 6. Melalui kegiatan praktikum, peserta didik dapat menganalisis keterkaitan antara struktur dan fungsi pada organ hati dengan kebenaran 80%. 7. Melalui tanya jawab dan diskusi, peserta didik dapat mengidentifikasi minimal 3 macam kelainan dan penyakit yang terjadi pada sistem ekskresi. 8. Dengan kegiatan praktikum, peserta didik dapat menganalisis kandungan gula dan protein dalam urine dengan kebenaran 80 %. 9. Melalui kegiatan literasi dan pengamatan, peserta didik dapat mengidentifikasi minimal 3 macam cara pola hidup untuk menjaga kesehatan sistem ekskresi. D.INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI 3.10.1 Menyebutkan organ-organ penyusun sistem ekskresi pada manusia 3.10.2 Mendeskripsikan fungsi sistem ekskresi 3.10.3 Menganalisis keterkaitan antara struktur dan fungsi pada organ ginjal 3.10.4 Menganalisis keterkaitan antara struktur dan fungsi pada organ paru-paru 3.10.5 Menganalisis keterkaitan antara struktur dan fungsi pada organ hati 3.10.6 Menganalisis keterkaitan antara struktur dan fungsi pada organ kulit 3.10.7 Mengidentifikasi kelainan dan penyakit yang terjadi pada sitem ekskresi 3.10.8 Mengidentifikasi berbagai pola hidup untuk menjaga kesehatan system ekskresi



5 dwikers | Lembar Kerja Siswa IPA SMP/MTS Kelas VIII Semester Genap



BAB I SISTEM EKSKRESI Berdasarkan zat yang dibuang, proses pengeluaran pada manusia dibedakan menjadi:  Defekasi: pengeluaran zat sisa hasil pencernaan (feses)  Ekskresi: pengeluaran zat sisa hasil metabolisme (CO 2, keringat dan urine)  Sekresi: pengeluaran getah yang masih berguna bagi tubuh (enzim dan hormon) A. Organ yang Terlibat Proses Ekskresi pada Manusia Alat-alat ekskresi pada manusia meliputi:  Ginjal Manusia



memiliki



sepasang



ginjal yang terletak di depan sebelah kiri dan kanan tulang belakang bagian pinggang.



Secara



umum



ginjal



berfungsi untuk pembentukan urine dan penyaring darah. Ginjal tersusun



atas



3



komponen utama yaitu: 1. Kulit ginjal (korteks) 2. Sumsum Ginjal (medulla) 3. Rongga Ginjal (pelvis) Kulit ginjal tersusun atas badan malphigi. Pada badan Malpighi terdapat unit penyaring yang terlibat proses pembentukan urine yaitu glomerulus yang diapit oleh kapsula Bowman. Bagian sumsum ginjal tersusun atas tubulus. Tubulus merupakan bagian penjuluran dari kapsula Bowman. Selain tubulus medulla juga tersusun atas pembuluh darah kapiler. Tubulus yang terdapat pada ginjal tersusun atas 3 jenis yaitu: 1. Tubulus konturtus proximal (TKP) 2. Tubulus konturtus distal (TKD) 5 dwikers | Lembar Kerja Siswa IPA SMP/MTS Kelas VIII Semester Genap



3. Tubulus kolektivus (TK) Pada prinsipnya proses pembentukan urine adalah membuang zat yang



sudah tidak berguna dan mempertahankan zat yang masih bermanfaat. Namun, tidak hanya itu, pengaturan pengeluaran urine dimaksudkan untuk menjaga keseimbangan cairan tubuh. Tahapan yang terjadi pada saat pembentukan urine: Proses awal pembentukan urine adalah Filtrasi yang terjadi pada bagian glomerulus. Filtrasi atau penyaringan darah memasuki ginjal. Prinsip penyaringan adalah zat yang berukuran lebih kecil dari pori glomerulus maka akan lolos. Beberapa zat yang tidak berguna(kotor) lolos dari penyaringan. Namun, beberapa zat yang masih berguna juga ikut seperti glukosa dan asam amino. Zat yang lolos dari proses filtrasi disebut urine primer. Proses berikutnya dari pembentukan urine adalah ketika urine primer memasuki tubulus konturtus proximal (TKP). Urine primer masih mengandung zat masih berguna. Zat yang masih berguna tersebut harus diserap kembali agar tidak terbuang. Proses penyerapan kembali terhadap zat yang masih berguna disebut reabsorpsi. Proses ini menghasilkan urine sekunder. Zat yang diserab kembali yaitu: garam, air, glukosa, dan asam amino. Urine sekunder yang dihasilkan dari tahap reabsorpsi kemudian masuk pada bagian ginjal tubulus konturtus distal (TKD). Pada bagian ini urine sekunder mengalami penambahan zat yang sudah tidak berguna, prosesnya disebut



Augmentasi. Selain penambahan zat yang sudah tidak berguna (ion hydrogen, racun, misal: ammonia, obat-obatan), pada bagian TKD juga terjadi penyerapan air. Aktivitas tersebut menghasilkan urine tersier atau urine sesungguhnya. Urine yang terbentuk kemudian ditampung dalam vesicular urinaria, sebelum dikeluarkan dari tubuh melalui ureter. LEMBAR KERJA 1 Tujuan : Mengidentifikasi bagian dan fungsi ginjal sebagai organ ekskresi A. Alat dan bahan : 1. Ginjal hewan sapi atau kambing (jika tidak ada gunakan ginjal ayam) 2. Kaca pembesar 3. Silet/pisau bedah 5 petri) 4. Bak bedah (bisa menggunakan cawan dwikers | Lembar Kerja Siswa IPA SMP/MTS Kelas VIII Semester Genap



B. Langkah Kerja : Kegiatan ke-1 : 1. Amati struktur luar ginjal hewan. 2. Sayat ginjal hewan menjadi dua bagian secara membujur, lakukan dengan hati-hati. (Hati-hati ketika menggunakan silet). 3. Amati struktur bagian dalam ginjal dengan menggunakan kaca pembesar. 4. Catat hasil pengamatanmu, kemudian bandingkan dengan struktur ginjal manusia seperti yang terlihat pada gambar di bawah ini! Kegiatan ke-2 1. Amati gambar struktur ginjal manusia berikut



2. Lengkapi nama bagian-bagian ginjal tersebut. 3. Jelaskan fungsi setiap bagian-bagian ginjal, tuliskan pada tabel berikut : N o



Nama bagian ginjal



Fungsi



5 dwikers | Lembar Kerja Siswa IPA SMP/MTS Kelas VIII Semester Genap



 Kulit Merupakan lapisan yang menutupi permukaan tubuh, berfungsi sebagai pelindung . Tersusun atas dua bagian: 1. Epidermis (kulit ari) 2. Dermis (kulit jangat) 3. Jaringan ikat bawah kulit atau hypodermis Kulit sebagai alat ekskresi memiliki saluran untuk mengeluarkan keringat yaitu kelenjar keringat. Berkeringat pada dasarnya adalah untuk menyeimbangkan suhu antara di dalam dan di luar tubuh. Selain itu bahwa berkeringat adalah untuk membuang toksik atau racun. LEMBAR KERJA 2 Tujuan : Mengidentifikasi bagian dan fungsi kulit sebagai organ ekskresi A. Alat dan bahan : Kertas kobalt B. Langkah Kerja : Kegiatan ke-1 : a. Amati warna kertas kobalt. b. Tempelkan kertas kobalt pada kulit yang berkeringat. c. Amati kembali warna kertas kobalt setelah ditempelkan pada kulit. Kegiatan ke-2 1. Amati gambar struktur kulit manusia berikut



5 dwikers | Lembar Kerja Siswa IPA SMP/MTS Kelas VIII Semester Genap



2. Lengkapi nama bagian-bangian kulit tersebut. 3. Jelaskan fungsi setiap bagian-bagian kulit, tuliskan pada tabel berikut : N o



Nama bagian kulit



Fungsi



B. Pertanyaan: 1. Apa yang terjadi pada kertas kobalt yang ditempelkan pada kulit yang berkeringat? Jawab: ......................................................................... ......................................................................... ......................................................................... ......................................................................... 2. Apa saja zat yang terkandung dalam keringat? Jawab: ......................................................................... ......................................................................... ......................................................................... 5



dwikers | Lembar Kerja Siswa IPA SMP/MTS Kelas VIII Semester Genap



......................................................................... 3. Tuliskan fungsi kulit sebagai organ ekskresi? Jawab: ......................................................................... ......................................................................... ......................................................................... ......................................................................... 4. Buat kesimpulan dari hasil kegiatan di atas! Jawab: ......................................................................... ......................................................................... ......................................................................... .........................................................................  Paru-paru Paru-paru pada manusia terletak pada bagian kiri dan kanan rongga dada yang



dilindungi



oleh



selaput



pleura. Berfungsi untuk proses respirasi. Pada system ekskresi paru-paru menghasilkan uap air dan



karbondioksida.



Tempat



terjadinya pertukaran O2 dan CO2 adalah di alveolus.  Hati Terletak di rongga perut sebelah kanan. Fungsi hati: 1. Tempat penyimpanan gula 2. Tempat perombakan protein 3. Tempat untuk menetralkan racun 4. Organ ekskresi penghasil empedu 5. Tempat untuk mengubah provitamin A menjadi vitamin A Bilirubin merupakan zat pemberi warna pada feses dan urine.



LEMBAR KERJA 3



5 dwikers | Lembar Kerja Siswa IPA SMP/MTS Kelas VIII Semester Genap



Tujuan : Mengidentifikasi bagian dan fungsi paru-paru serta hati sebagai organ ekskresi 1. PARU-PARU A. Alat dan bahan : 1. Kaca / cermin 2. Gelas kaca 3. Sedotan 4. 200 ml air kapur B. Langkah Kerja : Kegiatan pertama : - Percobaan ke-1 : a. Hembuskan nafas di depan kaca/cermin. b. Amati yang terjadi pada permukaan kaca/cermin. c. Catat hasil pengamatanmu. - Percobaan ke-2 : a. Perhatikan keadaan air kapur pada gelas. b. Tiup air kapur dengan menggunakan sedotan. Hati-hati jangan sampai air kapur tersedot atau terminum. c. Amati yang tejadi pada lair kapur setelah dilakukan peniupan. d. Catat hasi pengamatanmu. Kegiatan kedua 1. Amati gambar struktur paru-paru manusia berikut



2. Lengkapi nama bagian-bangian paru-paru tersebut. 3. Jelaskan fungsi setiap bagian-bagian paru-patu, tuliskan pada tabel berikut : No



Nama bagian paru-paru



Fungsi



5 dwikers | Lembar Kerja Siswa IPA SMP/MTS Kelas VIII Semester Genap



C. Pertanyaan: 1. Ketika kamu menghembuskan nafas pada air kapur, perubahan apa yang terjadi? Menurutmu mengapa hal tersebut terjadi? Jawab: ......................................................................... ......................................................................... ......................................................................... ......................................................................... 2. Tuliskan zat apakah yang dihasilkan pada percobaan pertama dan kedua? Jawab: ......................................................................... ......................................................................... ......................................................................... ......................................................................... 3. Tuliskan fungsi paru-paru sebagai organ ekskresi? Jawab: ......................................................................... ......................................................................... ......................................................................... ......................................................................... 4. Buat kesimpulan dari hasil kegiatan di atas! Jawab: ......................................................................... ......................................................................... ......................................................................... ......................................................................... 2. HATI A. Lengkapilah nama bagian-bagian dan fungsi organ hati berikut. 5 dwikers | Lembar Kerja Siswa IPA SMP/MTS Kelas VIII Semester Genap



B. Jelaskan fungsi setiap bagian-bagian hati, tuliskan pada tabel berikut : N o



Nama bagian hati



Fungsi



C. Pertanyaan: 1. Zat sisa apa yang dikeluarkan dari hati? Jawab: ......................................................................... ......................................................................... ......................................................................... ......................................................................... 2. Tuliskan fungsi hati sebagai organ ekskresi! Jawab: ......................................................................... ......................................................................... ......................................................................... ......................................................................... 3. Buat kesimpulan dari hasil kegiatan di atas! Jawab: ......................................................................... ......................................................................... ......................................................................... .........................................................................



B. Kelaianan pada Sistem Ekskresi Manusia 5 dwikers | Lembar Kerja Siswa IPA SMP/MTS Kelas VIII Semester Genap



Penyakit yang Menyerang Ginjal 1. Diabetes Insipidus Diabetes insipidus adalah suatu penyakit yang penderitanya mengeluarkan urine terlalu banyak. Penyebab penyakit ini adalah kekurangan hormon ADH ( Anti Diuretic Hormone ) yaitu hormon yang mempengaruhi proses reabsorpsi cairan pada ginjal. Bila kekurangan hormon ADH, jumlah urine dapat meningkat menjadi 30 kali lipat. 2. Glukosuria Glukosuria adalah penyakit yang ditandai adanya glukosa dalam urine. Penyakit ini disebut juga kencing manis. Kadar gula dalam darah meningkat karena kekurangan hormon insulin. Nefron tidak mampu menyerap kembali kelebihan glukosa, sehingga kelebihan glukosa dibuang bersama urine. 3. Batu ginjal Batu ginjal dapat terbentuk karena pengendapan garam kalsium di dalam rongga ginjal, saluran ginjal, dan kantong kemih. Batu ginjal terbentuk kristal yang tidak bisa larut dan mengandung kalsium oksalat, asam urat, dan kristal kalsium fosfat. Penyebabnya adalah karena karena terlalu banyak mengonsumsi garam mineral dan terlalu sedikit mengonsumsi air. Batu ginjal tersebut dapat menimbulkan hidronefosis (membesarnya ginjal karena urine tidak dapat mengalir keluar) hal itu akibat penyempitan aliranginjal atau tersumbat oleh batu ginjal. 4. Gagal ginjal Gagal ginjal adalah kelainan ginjal yang tidak berfungsi sebagaimana mestinya. Penyakit ini disebabkan karena kondisi yang mengganggu fungsi ginjal. Penyakit ini terbagi menjadi 2 yaitu penyakit ginjal semestara dan tetap. Penderita penyakit ginjal sementara dapat ditolong dengan cuci darah. Sedangkan penderita penyakit ginjal tetap dapat ditolong dengan cangkok ginjal. 5. Nefritis Nefritis adalah peradangan pada ginjal yang terjadi karena infeksi bakteri penyakit pada nefron. Bakteri ini masuk melalui saluran pernafasan kemudian dibawa darah ke ginjal. Karena infeksi ini nefron mengalami peradangan sehingga protein dan sel – sel darah yang masuk bersama urine primer tidak dapat disaring dan keluar bersama urine. Selain itu, nefritis dapat menyebabkan uremia, yaitu ureum yang masuk dalam darah melebihi kadar normal. Terdapatnya ureum di dalam darah dapat menyebabkan penyerapan air terganggu, selanjutnya air akan menumpuk di kaki atau organ tubuh yang lain. 5



dwikers | Lembar Kerja Siswa IPA SMP/MTS Kelas VIII Semester Genap



Selain itu, nefritis dapat diakibatkan karena suatu reaksi kekebalan yang keliru dan melukai ginjal. Tanda-tanda dari nefritis adalah hematuria (darah di dalam air kemih), proteinuria (protein di dalam air kemih) dan kerusakan fungsi hati, yang tergantung kepada jenis, lokasi dan beratnya reaksi kekebalan. 6. Albuminuria Albuminuria adalah penyakit pada sistem ekskresi yang ditandai dengan urine penderita mengandung albumin. Albumin merupakan protein yang bermanfaat bagi manusia karena berfungsi untuk mencegah agar cairan tidak terlalu banyak keluar dari darah. Penyakit ini menyebabkan terlalu banyak albumin yang lolos dari saringan ginjal dan terbuang bersama urine. Penyakit ini antara lain disebabkan oleh kekurangan protein. Cara mencegahnya dengan cara pengendalian kadar gula darah dan mengurangi derajat albuminuria dengan pemberian diuretik dosis kecil dan pembatasan asupan protein (0,6-0,8 gram / kg berat badan per hari). Penyakit yang Menyerang Kulit 1. Jerawat Jerawat merupakan gangguan umum yang bersifat kronis pada kelenjar minyak. Penyakit tersebut umumnya dialami anak-anak masa remaja. Jerawat biasanya menyerang bagian wajah, dada atas, dan punggung. Pemijitan jerawat secara tidak benar perlu kamu hindari, sebab hal tersebut dapat menyebabkan infeksi. Cara pencegahan timbulnya jerawat yang paling mudah yaitu makan makanan yang seimbang, cukup tidur dan, olah raga, serta rajin menjaga kebersihan kulit. 2. Biang keringat Biang keringat dapat mengenai siapa saja; baik anak-anak, remaja, atau orang tua. Biang keringat terjadi karena kelenjar keringat tersumbat oleh sel-sel kulit mati yang tidak dapat terbuang secara sempurna. Keringat yang terperangkap menyebabkan timbulnya bintik-bintik kemerahan yang disertai gatal. Daki, debu, dan kosmetik juga dapat menyebabkan biang keringat. 3. Skabies Penyakit skabies disebabkan oleh parasit insekta yang sangat kecil (Sarvoptes scabies) dan dapat menular pada orang lain. Penularannya dengan 2 cara kontak langsung dan kontak tak langsung. Pada penyakit skabies ditemukan 4 tanda cardinal yaitu pruritus nocturna, menyerang manusia secara berkelompok, adanya terowongan (kunikulus) pada tempat-tempat predileksi yang berwarna putih atau keabu-abuan dan menemukan tungau. Wujud kelainan kulit pada 5



dwikers | Lembar Kerja Siswa IPA SMP/MTS Kelas VIII Semester Genap



penyakit skabies yaitu ditemukannya papul, vesikel, erosi, ekskoriasi, krusta dan lain-lain. 4. Eksim Eksim merupakan penyakit kulit yang akut atau kronis. Penyakit tersebut. menyebabkan kulit menjadi kering, kemerah-merahan, gatal-gatal, dan bersisik. Mengobatinya dengan cara menempelkan segenggam daun lamtoro (petai cina), kapur sirih, dan garam pada kulit yang terkena eksim. Lakukan selama seminggu atau obati dengan tembakau ranau yang direndam dalam satu gelas air hangat, kemudian peras dan ambil sarinya. Bersihkan eksim dan olesilah dengan sari ramuan tersebut 3 kali sehari. 5. Biduran Udara dingin kadang bisa menyebabkan kulit kita menjadi gatal dan timbul bengkak-bengkak dengan bentuk yang tidak teratur. Biduran dapat berlangsung beberapa jam hingga beberapa hari dan tidak meninggalkan bekas. Biasanya biduran disebabkan karena alergi terhadap bahan kimia, makanan, atau obatobatan. Penyakit ini dapat dicegah dengan tidak mengkonsumsi sesuatu yang menyebabkan biduran. Untuk megatasinya, ambillah batu bata merah yang sudah ditumbuk sebanyak 1 gelas. Batu bata merah digoreng tanpa minyak, taruh dalam kain bekas, lalu oles-oleskan pada bagian yang biduran. Anda akan merasakan hangat-hangat dan tidak lama kemudian biduran akan segera sembuh dan tidak gatal lagi. 6. Kanker kulit Dari semua jenis kanker, kanker kulit adalah jenis kanker yang paling sering dijumpai. Paparan terhadap sinar matahari yang berlebihan dapat memicu timbulnya kanker kulit. Penyakit ini lebih sering menyerang orang dengan kulit berwarna terang yang lebih sensitif terhadap sinar matahari. Pencegahan dapat dilakukan dengan menggunakan tabir surya atau membatasi lamanya kulit terpapar sinar matahari. Penyakit yang Menyerang Paru-Paru 1. TBC Penyakit TBC disebabkan oleh bakteri Mycobacterium tuberculosis. Penyakit ini dapat menular melalui percikan ludah saat penderita batuk. Bila diperlukan, penderita TBC dapat juga dikarantina di tempat khusus agar tidak menularkan penyakitnya .Penyakit ini juga sebenarnya merupakan salah satu penyakit yang sudah ditaklukan, tetapi belakangan kembali menyerang. Salah satunya adalah karena penderita tuberkulosis ini tidak menghabiskan obat mereka. Obat harus diminum secara teratur selama 6 sampai 9 bulan untuk menyembuhkan penyakit ini. Tidak menghabiskan obat dapat menyebabkan penderita tidak dapat sembuh 5



dwikers | Lembar Kerja Siswa IPA SMP/MTS Kelas VIII Semester Genap



dan menyebabkan obat tidak mampu lagi melawan kuman karena kuman menjadi kebal. 2. Pneumonia Penyakit ini disebabkan oleh bakteri, virus atau jamur yang menginfeksi paruparu khususnya di alveolus. Penyakit ini menyebabkan oksigen susah masuk karena alveolus dipenuhi oleh cairan. Pencegahnnya dengan cara selalu memelihara kebersihan dan menjaga daya tahan tubuh tetap kuat dapat mencegah agar bakteri tidak mampu menembus pertahanan kesehatan tubuh. Apabila telah menderita pneumonia, biasanya disembuhkan dengan meminum antibiotik. 3. Asma Asma dikenal dengan bengek yang disebabkan oleh bronkospasme. Asma merupakan penyempitan saluran pernapasan utama pada paru-paru. Gejala penyakit ini ditandai dengan susah untuk bernapas atau sesak napas. Penyakit ini tidak menular dan bersifat menurun. Kondisi lingkungan yang udaranya tidak sehat atau telah tercemar akan memicu serangan asma. Prinsip dasar penanganan serangan asma adalah dengan pemberian obat-obatan baik suntikan (Hydrocortisone), syrup ventolin (Salbutamol) atau nebulizer (gas salbutamol) untuk membantu melonggarkan saluran pernafasan. 4. Kanker paru-paru Paru-paru adalah pertumbuhan sel kanker yang tidak terkendali dalam jaringan paru. Jika dibiarkan pertumbuhan yang abnormal ini dapat menyebar ke organ lain, baik yang dekat dengan paru maupun yang jauh misalnya tulang, hati, atau otak. Penyakit kanker paru-paru lebih banyak disebabkan oleh merokok (87%), sedangkan sisanya disebabkan oleh zat asbes, radiasi, arsen, kromat, nikel, klorometil eter, gas mustard dan pancaran oven arang bisa menyebabkan kanker paru-paru, meskipun biasanya hanya terjadi pada pekerja yang juga merokok. 5. Emfisema Emfisema disebabkan karena hilangnya elastisitas alveolus. Alveolus sendiri adalah gelembung-gelembung yang terdapat dalam paru-paru. Pada penderita emfisema, volume paru-paru lebih besar dibandingkan dengan orang yang sehat karena karbondioksida yang seharusnya dikeluarkan dari paru-paru terperangkap didalamnya. Asap rokok dan kekurangan enzim alfa-1-antitripsin adalah penyebab kehilangan elastisitas pada paru-paru. 6. Pleuritis 5 dwikers | Lembar Kerja Siswa IPA SMP/MTS Kelas VIII Semester Genap



Pleuritis adalah peradangan pada pleura, yang merupakan, lembab berlapis ganda membran yang mengelilingi paru-paru dan garis tulang rusuk. Kondisi ini dapat membuat napas sangat menyakitkan. Kadang-kadang dikaitkan dengan kondisi lain yang disebut efusi pleura, di mana kelebihan cairan mengisi daerah antara lapisan membran itu. Penyakit yang Menyerang Hati 1. Hepatitis Hepatitis adalah radang hati yang disebabkan oleh virus. Virus hepatitis ada beberapa macam, misalnya virus hepatitis A dan hepatitis B. Hepatitis yang disebabkan oleh virus hepatitis B lebih berbahaya daripada hepatitis yang disebabkan oleh virus hepatitis A. Pencegahannya adalah dengan vaksinassi. Pengobatannya melalui kimiawi yang bertujuan untuk mematikan virus hepatitis. 2. Penyakit kuning Penyakit kuning disebabkan oleh tersumbatnya saluran empedu yang mengakibatkan cairan empedu tidak dapat dialirkan ke dalam usus dua belas jari, sehingga masuk ke dalam darah dan warna darah menjadi kuning. Kulit penderita tampak pucat kekuningan, bagian putih bola mata berwarna kekuningan, dan kuku jaripun berwarna kuning. Hal ini terjadi karena di seluruh tubuh terdapat pembuluh darah yang mengangkut darah berwarna kekuningan karena bercampur dengan cairan empedu. 3. Sirosis hati Sirosis hati adalah keadaan penyakit yang sudah lanjut dimana fungsi hati sudah sangat terganggu akibat banyaknya jaringan ikat di dalam hati. Sirosis hati dapat terjadi karena virus Hepatitis B dan C yang berkelanjutan, karena alkohol, salah gizi, atau karena penyakit lain yang menyebabkan sumbatan saluran empedu. Sirosis tidak dapat disembuhkan, pengobatan dilakukan untuk mengobati komplikasi yang terjadi (seperti muntah dan berak darah, asites/perut membesar, mata kuning serta koma hepatikum). 4. Kanker hati Kanker hati terjadi apabila sel kanker berkembang pada jaringan hati. Kanker hati yang banyak terjadi adalah Hepatocellular carcinoma (HCC). HCC merupakan komplikasi akhir yang serius dari hepatitis kronis, terutama sirosis yang terjadi karena virus hepatitis B, C dan hemochromatosis. 5. Koletasis dan jaundice Kolestasis merupakan keadaan akibat kegagalan memproduksi dan pengeluaran empedu. Lamanya menderita kolestasis dapat menyebabkan gagalnya penyerapan 5



dwikers | Lembar Kerja Siswa IPA SMP/MTS Kelas VIII Semester Genap



lemak dan vitamin A, D, E, K oleh usus, juga adanya penumpukan asam empedu, bilirubin dan kolesterol di hati. Adanya kelebihan bilirubin dalam sirkulasi darah dan penumpukan pigmen empedu pada kulit, membran mukosa dan bola mata disebut jaundice. Pada keadaan ini kulit penderita terlihat kuning, warna urin menjadi lebih gelap, sedangkan faeces lebih terang. 6. Perlemakan hati Perlemakan hati terjadi bila penimbunan lemak melebihi 5 % dari berat hati atau mengenai lebih dari separuh jaringan sel hati. Perlemakan hati ini sering berpotensi menjadi penyebab kerusakan hati dan sirosis hati. Kelainan ini dapat timbul karena mengkonsumsi alkohol berlebih disebut ASH (Alcoholic Steatohepatitis), maupun bukan karena alkohol disebut NASH (Nonalcoholic Steatohepatitis). LEMBAR KERJA 4 A. Tujuan : Mengidentifikasi kandungan gula dan protein dalam urine. B. Alat dan Bahan 1. Urine 2. Tabung reaksi (satu tabung per sampel uji) 3. Pipet tetes 4. Kertas label 5. Kaki tiga 6. Pembakar spiritus 7. Penjepit tabung reaksi 8. termometer 9. air panas 10. reagen benedic 11.reagen biuret C. Langkah Kerja Kegiatan pertama Uji Gula dalam Urine 1. Masukan 40 tetes ( 2 ml) sample urine ke dalam tabung reaksi, kemudian beri label. Berhati-hati agar urine tidak tumpah ke bajumu. 2. Tambahkan masing-masing 10 tetes larutan benedict



ke dalam



masing-



masing tabung reaksi. 3. Panaskan tabung reaksi dalam gelas kimia yang berisi air panas bersuhu 4050⁰C selama 5 menit dengan menggunakan tabung reaksi. 5



dwikers | Lembar Kerja Siswa IPA SMP/MTS Kelas VIII Semester Genap



4. Perhatikan perubahan warna yang terjadi di dalam tabung reaksi. Catat apa yang terjadi! 5. Cuci tangan dengan sabun setelah selesai praktikum! Kegiatan ke dua Uji Kandungan Protein dalam Urine 1. Masukan 40 tetes ( 2 ml) sample urine ke dalam tabung reaksi, kemudian beri label. Berhati-hati agar urine tidak tumpah ke bajumu. 2. Tambahkan masing-masing 3 tetes larutan biuret ke dalam masing-masing tabung reaksi. Kocok perlahan untuk mencampur! 3. Amati dan catat perubahan warna yang terjadi! D. Data Hasil Pengamatan Tabel Hasil Pengujian Kandungan Beberapa Zat dalam Urine Sample Urine dari Siswa



Warna yang Terbentuk Warna yang Terbentuk Saat Uji Glukosa Saat Uji Protein



E. Pertanyaan 1. Apa yang kamu ketahui tentang kandungan yang ada pada urine manusia? Jawab: ......................................................................... ......................................................................... ......................................................................... ......................................................................... 2. Berdasarkan percobaan, kelainan apa yang terjadi jika dalam urine ditemukan kadar gula? Jawab: ......................................................................... ......................................................................... ......................................................................... ......................................................................... 3. Berdasarkan percobaan, kelainan apa yang terjadi jika dalam urine ditemukan kadar protein? Jawab: 5 ......................................................................... dwikers | Lembar Kerja Siswa IPA SMP/MTS Kelas VIII Semester Genap



......................................................................... ......................................................................... ......................................................................... 4. Apa yang akan kamu lakukan untuk menjaga kesehatan ginjal? Jawab: ......................................................................... ......................................................................... ......................................................................... ......................................................................... 5. Buat kesimpulan hasil percobaan! Jawab: ......................................................................... ......................................................................... ......................................................................... .........................................................................



REFLEKSI Kamu telah selesai mempelajari materi dalam Bab ini. Sebelum melanjutkan pelajaran di Bab berikutnya, lakukan evaluasi diri dengan menjawab pertanyaan-pertanyaan di bawah ini. Jika semua pertanyaan dapat kamu jawab dengan “ya”, artinya kamu telah menguasai materi dalam bab ini dan silakan melanjutkan mempelajari materi Bab selanjutnya. Namun, jika ada pertanyaan yang dijawab dengan “tidak”, maka kamu perlu mengulangi materi yang berkaitan dengan pertanyaan itu. Jika ada kesulitan atau ada hal yang sukar dimengerti, bertanyalah kepada Bapak/Ibu Guru.  Dapatkah



kamu



mendeskripsikan



bentuk/bangun



organ-organ



penyusun sistem ekskresi pada manusia?  Dapatkah kamu mendata contoh kelainan dan penyakit pada sistem ekskresi yang biasa dijumpai dalam kehidupan sehari-hari dan upaya mengatasinya? 5 dwikers | Lembar Kerja Siswa IPA SMP/MTS Kelas VIII Semester Genap



LEMBAR EVALUASI 1 A. SOAL PILIHAN GANDA Petunjuk: Pilihlah Jawaban yang Menurutmu Paling Tepat! 1. Berikut ini adalah alat ekskresi pada manusia, kecuali.... a. ginjal c. hati b. kulit d. usus besar 2. Pernyataan berikut berhubungan dengan sistem pengeluaran manusia, kecuali.... a. kulit menghasilkan keringat b. ginjal menghasilkan urine c. hati menghasilkan empedu d. pankreas menghasilkan enzim amilase 3. Perhatikan gambar di samping. Tempat untuk menampung urin sebelum dikeluarkan dari tubuh ditunjukkan oleh nomor.... a. 1



c. 3



b. 2



d. 4



4. Perhatikan gambar di bawah ini Bagian yang berperan dalam proses pembentukan urin primer adalah.... a. 1



c. 3



b. 2



d. 4



5. Sisa penyaringan pada proses filtrasi menghasilkan urin yang masih mengandung zat yang berguna bagi tubuh, kecuali.... a. glukosa



c. garam-garam mineral



b. urea



d. asam amino



6. Urutan tahap pembentukan urine yang benar adalah …. a. Filtrasi – augmentasi – reabsorpsi b. Filtrasi – reabsorpsi – augmentasi c. Filtrasi – reabsorpsi – ekskresi d. Filtrasi – reabsorpsi – sekresi 7. Zat sisa metabolisme yang dikeluarkan melalui paru-paru adalah.... a. urea dan uap air



5 dwikers | Lembar Kerja Siswa IPA SMP/MTS Kelas VIII Semester Genap



b. garam dapur dan air c. asam amino dan amonia d. karbondioksida dan uap air 8. Zat berikut yang tidak dihasilkan oleh hati adalah.... a. urea



c. bilirubin



b. empedu



d. glukosa



9. Kulit berfungsi sebagai alat ekskresi karena.... a. melindungi tubuh dari kuman b. mempunyai kelenjar keringat c. mempunyai ujung saraf reseptor d. melindungi tubuh dari cahaya matahari Perhatikan gambar berikut untuk menjawab soal nomor 10 dan 11 !



10. Nomor 2, 4, 5 dan 7 secara berurutan menunjukkan …. a. Dermis, kelenjar keringat, jaringan lemak, dan urat saraf b. Epidermis, kelenjar minyak, kelenjar keringat, adiposa c. Dermis, kelenjar minyak, kelenjar keringat, jaringan lemak d. Epidermis, dermis, subkutan, adiposa 11. Lapisan yang sering mengelupas ditunjukkan oleh nomor …. a.



1



b. 2



c. 3



d.



4



12. Adanya batu ginjal di dalam rongga ginjal dapat menimbulkan.... a. diabetes insipidus b. hematuria c. nefritis d. hidronefrosis 5 dwikers | Lembar Kerja Siswa IPA SMP/MTS Kelas VIII Semester Genap



13. Bila kadar glukosa dalam urin 1,5%, maka kemungkinan orang tersebut menderita.... a. peradangan kandung kemih b. penyakit diabetes melitus c. penyakit diabetes insipidus d. gagal ginjal 14. Dalam kehidupan sehari-hari, manusia memerlukan oksigen dan mengeluarkan karbon dioksida ketika bernapas. Bagian dari paru- paru yang berperan dalam proses pertukaran antara oksigen dan karbon dioksida secara difusi adalah... a. Pleura b. Trakea c. Bronkus d. Alveolus 15. Pada suatu hari Ari bersama teman-temannya pergi ke kebun untuk mencari jamur. Setelah sampai di sana mereka berhasil mendapatkan jamur 1 keranjang sedang kemudian memasak dan memakannya bersama-sama. Setelah memakan jamur tersebut mereka langsung muntah-muntah dan pusing kepala, diduga mereka mengalami keracunan. Berdasarkan penjelasan di atas organ eksresi yang bekerja dalam menetralkan racun yang telah dikonsumsi oleh Ari dan teman-temannya adalah.... a. Hati b. Kulit c. Ginjal d. Paru-paru B. Soal Uraian 1. Sebutkan organ yang terlibat dalam sistem ekskresi beserta zat sisa yang dikeluarkannya! Jawab: ......................................................................... ......................................................................... ......................................................................... ......................................................................... 2. Pembentukan urin terjadi di dalam ginjal. Isilah tabel di bawah ini untuk menjelaskan proses pembentukan urin yang terjadi di dalam ginjal! Proses



Tempat



Bahan



Hasil



5 dwikers | Lembar Kerja Siswa IPA SMP/MTS Kelas VIII Semester Genap



3. Mengapa bila kita berada pada tempat yang panas, tubuh mengeluarkan banyak keringat, sedangkan ketika berada pada tempat dengan suhu dingin tidak berkeringat tetapi lebih banyak buang air kecil? Jawab: ......................................................................... ......................................................................... ......................................................................... ......................................................................... 4. Selain berfungsi sebagai sistem ekskresi, sebutkan 3 fungsi dari hati! Jawab: ......................................................................... ......................................................................... ......................................................................... ......................................................................... 5. Pada saat dilakukan pemeriksaan di laboratorium, urine seorang pasien ternyata ketika diuji dengan menggunakan indikator Benedict ternyata menunjukkan reaksi warna menjadi merah bata, dan ketika diuji dengan indikator biuret menunjukkan reaksi warna ungu. Berdasarkan hal tersebut analisislah penyakit yang dialami oleh pasien dan bagian ginjal manakah yang mengalami gangguan? Jawab: ......................................................................... ......................................................................... ......................................................................... .........................................................................



5 dwikers | Lembar Kerja Siswa IPA SMP/MTS Kelas VIII Semester Genap



Nilai



Komentar



Paraf Guru



Paraf Orang Tua



5 dwikers | Lembar Kerja Siswa IPA SMP/MTS Kelas VIII Semester Genap



DAFTAR PUSTAKA Dwi, Karina. 2018. Organ-organ Sistem Ekskresi pada Manusia (Online). https://blog.ruangguru.com/organ-organ-sistem-ekskresi-pada-manusia. Diakses: 29 Juni 2019 Riyanto, Agus. 2018. Penyakit dan Gangguan Sistem Ekskresi Manusia Beserta Cara Pencegahannya (Online). https://www.amongguru.com/penyakit-dangangguan-sistem-ekskresi-manusia-beserta-cara-pencegahannya/. Diakses: 29 Juni 2019 Widodo, Wahono. 2016. “Ilmu Pengetahuan Alam Kelas VIII”. Jakarta : Puskurbuk



5 dwikers | Lembar Kerja Siswa IPA SMP/MTS Kelas VIII Semester Genap