24 0 67 KB
Aini Hanifa 113101128
LMS,CMS, dan LCMS Pengertian •
Learning Management System (LMS) : Paket perangkat lunak yang mendukung administrasi, manajemen, pengiriman konten, penilaian, pelacakan, kolaborasi, dan pelaporan secara online (web-based), face-to-face atau blended training.
•
Content Management System (CMS) : sebuah program yang digunakan untuk membuat atau memodifikasi kerangka konten suatu situs web. Konten yang dikelola termasuk computer files, image media, audio files, electronic documents, dan web content.
•
Contoh : WebCT, Blackboard, Moodle, MVC, Caroline(OSS), Atutor, dll
Contoh : PHPNuke, PostNuke, MediaWiki, Mambo (OSS), LotusNotes (com) dll
Learning Content Management System (LCMS) : sistem yang digunakan terutama untuk pembangunan, maintenance, tagging, dan penyimpanan konten belajar. Dalam perkembangannya, digunakan untuk mengimpor dan menyimpan aset yang akan digunakan untuk membuat objek pembelajaran, serta membuat dan menyimpan konten konten yang dibutuhkan.
Contoh : Kebanyakan LMS kini telah terintegrasi dengan LCMS.
Fungsi LMS:
Digunakan oleh training managers, intruktur, dan administrator untuk mengelola administrasi dan mengelola kegiatan pelatihan (proses pembelajaran).
Untuk mengelola daftar program studi, jadwal, siswa (user), pendaftaran, follow up dari kegiatan belajar, dan untuk merekap data profil pembelajaran.
Menyimpan dan memproses data program studi dan siswa.
Menyediakan laporan untuk hasil training dan laporan analisis kompetensi yang di dapat siswa.
Mendukung peluncuran program eLearning
Share data peserta didik dengan sistem ERP.
Menawarkan pembuatan dan pelaksanaan tes.
Menyediakan sarana komunikasi.
Aini Hanifa 113101128 CMS:
Digunakan oleh content developer, desainer, dan proyek manager.
Untuk penulis konten belajar sebagai objek belajar, praktek dan penilaian, simulasi, serta interaksi pembelajaran lainnya.
Menyimpan konten dalam sebuah repositori objek pembelajaran.
Menawarkan content management tools (egs. Mencari objek belajar, hak akses dan version control).
Digunakan untuk menyampaikan konten pembelajaran dalam berbagai format (egs. eLearning, CD-ROM, paper based material, dan pendukung lainnya). •
Pembuatan dan pengelolaan konten
•
Presentasi dan publikasi
•
Content-syndication (sebaliknya)
LCMS:
Digunakan oleh content developer, desainer, dan proyek manager.
Untuk menyusun dan mengatur materi atau content learning.
Untuk pengembang materi eLearning dapat menciptakan menggabungkan materi, mengubah isi materi dan lain sebagainya.
Sama seperti LMS, yaitu mengatur administrasi pelatihan.
Perbandingan CMS dengan LMS
Mendukung sarana proses pembelajaran di kelas Pendaftaran Menyediakan laporan pembelajaran Daftar program studi Merekap skills management Mengecek prerequisites sebelum pendaftaran Grade book Menawarkan pembuatan dan pelaksaan test
CMS Ya Ya Ya (terbatas)
LMS Ya Ya Ya Ya Ya Ya
storyboard,
Aini Hanifa 113101128 Perbandingan LMS dengan LCMS
Target user
LMS training managers, intruktur, dan administrator
Manajemen utama
Learner
Mengatur ruang kelas, intructor-led training Menyajikan laporan hasil pelatihan
Ya (tidak selalu) Primary focus
Penggabungan pembelajaran Menyimpan data profil siswa Share data peserta didik dengan sistem ERP Penjadwalan Analisis hasil kompetensi
Ya Ya Ya Ya Ya
Membuat konten pembelajaran Mengelola reusable content Menawarkan pembuatan dan pelaksaan test Dynamic pretesting dan adaptive learning Workflow tool untuk mengelola proses pengembangan konten Menyampaikan konten dengan menyediakan kontrol navigasi dan learning interface
Ya -
LCMS content developer, desainer, dan proyek manager Konten pembelajaran Secondary focus Ya Ya (in some case) Ya Ya Ya Ya Ya
-
Ya
Sumber: Introduction to Learning Management System (LMS)- Sahid Yogyakarta State University CMS, LMS & LCMS the systems supporting elearning-Michael M.Grant-2011