Logbook Wulan Ayu Utami Stase Mankep [PDF]

  • Author / Uploaded
  • azy
  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

LOGBOOK NAMA



: Wulan Ayu Utami



NPM



: 191 FK 04062



KELOMPOK : 4 (Ruang Penyakit Dalam) HARI, TGL Selasa, 14 Juli 2020 Pagi Pukul 13:00



   



KEGIATAN Ruangan Penyakit Dalam Menjadi Karu Mengawasi dan mengendalikan kegiatan pelayanan keperawatan di ruang rawat Operan pagi siang Membuka dan menutup



Rabu, 15 Juli 2020 Pukul 09:15



 Bimbingan Bersama Pak Susan



Rabu, 15 Juli 2020 Siang Pukul 14:00



 Menjadi Perawat Pelaksana  Melakukan Operan pagi ke siang  Mengunjungi Pasien sayap kanan Ny.Aisyah (Stroke)  Melakukan TTV TD: 160/100 N:93 x/menit RR: 22x/menit S:37  Memberikan Intervensi  Monitor TTV  Melakukan Mika-miki  Melakukan Fisioterapy  Mengevaluasi TTV 150/100 N: 90 R:21 S:36,5  Mika miki dilakukan terakhir jam 3 sore  Fisioterapy ROM  Melakukan Kolaborasi Terapi Hipertensi  Perawat pelaksana pulang



Kamis, 16 Juli 2020 Pukul 09:30



 Diskusi Mengenai MAN bersama Pak Susan



TANDA TANGAN



Kamis, 16 Juli 2020 Siang Pukul 14:00



 Menjadi Perawat Pelaksana  Melakukan operan pagi ke siang  Mengunjungi pasien sayap kanan Ny.Aisyah (Stroke)  Melakukan TTV TD 140/90 N:89 R:22 S:36  Melakukan intervensi  Monitor TTV  NGT  Terapi katrofil 50 mg  Mengevaluasi TTV 130/90 N 89 R:22 S:36  NGT masuk 70cc  Terapi katrofil masuk 50 mg  Besok penkes hipertensi  Perawat Pelaksana Pulang



Jumat Siang Pukul 14:00



     







Sabtu, 18 Juli 2020 Pagi 13:00



       



Menjadi Katim sayap kanan Melakukan Operan dinas pagi-siang Membagi pasien Ny.Karomah (DM) Memberi intervensi TTV, Penkes keluarga, BLPL (gina) Ny.Aisyah (Stroke) intervensi TTV, Nutrisi via NGT, Rom Fasif, terapi katropil, mika miki, personal hygine Tn.Dedi Postop Appendix DPJP Dr.seno TD 130/90 N 88 R 19 S 38 pus (+) suhu naik, observasi lukamonitor suhu, monitor nutrisi, kolaborasi obat konsul dpjp, cek lab leukosit Mengevaluasi obat masuk jam 9 nutrisi 1 porsi habis pisang, cek lab menunggu hasil Katim pulang Menjadi Perawat Pelaksana Melakukan operan Memberikan intervensi sayap kanan ny aisyah TTV 130/90 N 90 R 21 S 36,5 DPJP VISIT BLPL Melanjutkan penkes terapi Penkes pentingnya persiapan kunjungan fisioterapy dirumah Perawat pelakasana operan dengan dinas siang Perawat pelaksana pulang



Minggu 19 Juli 2020 Pagi Pukul 13:00



 Menjadi katim sayap kanan



Senin 20 Juli 2020 Siang 14:00



      



Selasa, 21 Juli Pagi jam 08:00 Pagi 13.00



Perawat pelaksana Pasien Ny.Marlina Melakukan TTV Melakukan Nebu Memposisikan semifowler Melakukan EKG Ujian Roleplay menjadi Karu



 Perawat Pelaksana sayap kanan ny marlina  Melakukan ttv  Nebu  penkes



Rabu, 22 Juli 09:00-13:00



Kamis, 23 siang 13:00



Jumat 24 Juli



                 



Ujian Role Play menjadi KARU Pendelegasian bersama katim 1 Dines siang Menjadi PP Melakukan TTV Melakukan Penkes Nebu Terapy obat Penkes hipertensi Praktik membuat video Menjadi katim sayap kanan Dinas Siang PP melakukan ttv Melakukan nebu Terapy obat Penkes batuk efektif Seminar Kelompok Akhir Presentasi Kajian Situasi



LAMPIRAN TUGAS ROLE PLAY ACTING MENEGER



SCRIPT ROLEPLAY GELOMBANG 2 KELOMPOK 4 ============================================================ ======== Nama Mahasiswa



:



Ruangan



Wulan Ayu Utami



191FK04062



Nurmala Dwi A S.Kep., MAN



191FK04038



Melinda Julistya R



191FK04033



Sandra Cantika



191FK04046



Tika Komalasari



191FK04054



Sebagai



:



Kepala Ruangan



: Wulan Ayu Utami



Katim 1



: Nurmala Dwi A



PP 1



: Sandra Cantika



Katim 2



: Tika Komalasari



PP 2



: Melinda Julistya R



: Ruang Penyakit Dalam



Dosen Penguji : Ns. Susan Irawan Rifa’i,



Tanggal



: 21 – 06 – 2020



============================================================= ======== Wulan (Karu)



: Membuka acara timbang terima dan menyuruh nurmala (Katim1) laporan Assalamualaikum wr.wb, selamat pagi ners. Alhamdulilah kita dapat berkumpul lagi ya, sebelum kita melakukan operan, marilah kita panjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT. Karena rahmat dan karunianya kita dapat berkumpul disini. Pada pagi hari ini hari Selasa 21 Juli 2020 akan dilakukan kegiatan overan yang biasa rutin kita lakukan setiap pergantian shift. Sebelumnya apakah katim dan perawat sudah



hadir semua? (membaca doa) Baik kalo begitu saya persilahkan kepada katim ners Nurmala selaku yang berdinas hari ini dipersilahkan menjelaskan laporannya dan memvalidasi data yang sudah ada untuk merencanakan tindakan keperawatan selanjutnya. Nurmala (Katim 1)



: Baik disini saya akan menjelaskan ruangan penyakit dalam saya sebagai katim1 disayap kanan terdapat 1 pasien dengan parcial care dengan diagnosa GGK dan DPJP DR.Seno. dan terdapat satu perawat penanggung jawab pasien atau perawat pelaksana yaitu ners Sandra. Dipersilahkan.



Sandra (PP 1)



: Baik bu ijinkan saya menjelaskan disayap kanan terdapat satu pasien dengan nama Ny. T



DPJP



dr.Seno diagnosa medis GGK, keadaan umum sesak TD: 150/90 N: 110x/menit RR : 29x/menit S : 36,5 0C, terdapat edema ekstremiatas bawah dan asistes. Intervensi yang sudah diberikan yaitu memposisikan pasien semi fowler dan sudah diberikan oksigen 3 liter/menit. Tapi pasien masih mengeluh sesak bu. Nurmala (Katim 1)



: Oh begitu yaa, untuk pengeluaran urin outputnya



berapa ya? Sandra (PP 1)



: kebetulan terjadi penurunan pengeluaran urin bu hanya 40cc/24 jam



Nurmala (Katim 1)



: oh begitu yasudah dari yang sudah ners Sandra jelaskan tolong laporkan dan konsultasikan pada dr DPJP terkait hal ini ya…



Sandra (PP 1)



: Baik bu



Perawat Sandra pun melakukan SBAR kepada DPJP Sandra (PP 1)



: “selamat pagi dr. Ari ini dengan Sandra perawat penyakit dalam. Ingin melaporkan pasien Ny. T umur 58 tahun, dengan diagnoa medis Gagal ginjal kronik tanggal masuk 20 Juli 2020 sudah 3 hari perawatan dengan program HD senin dan kamis. Pasien mengalami



penurunan



urine



40cc/24



jam



dan



mengalami sesak napas dok. Pemeriksaan TTV nya TD : 150/90 N : 110x/menit RR : 29x/menit S : 36,50C, terdapat edema ekstremitas bawah dan asistes. Pemeriksaan Lab Hb 9 mg/dL Kreatinin : 8.0 Ureum : 235 mg/dL. Pasien sudah diberikan oksigen 3 liter/ menit, sudah diposisikan semi fowler dan terpasang Kateter. Obat diuretic sudah diberikan 3x1 amp via IV. Menurut saya kondisi pasien mengarah pada gangguan pola napas dan gangguan volume cairan dan elektolit berlebih dok. Bagaimana dokter perlu tidak diberikan oksigen NRM? Apakah ada advice tambahan dok terkait pemberian obat? Sandra (PP 1)



: baik dok saya ulangi intruksinya, berikan terapi O2 Non Rebreathing Mask 10liter/menit dan pemberian obat lasik drip 5cc/jam serta monitoring TTV dan urin output. Terima kasih dok.



SBAR Selesai dilakukan Wulan (Karu)



: Silahkan nanti ners Sandra Advicenya yang Sesuai ya!



Wulan (Karu)



: baik apakah sudah jelas dari sayap kanan? Ada yang mau ditanyakan dulu? Tidak ada. Selanjutnya, Katim 2 Menyerahkan Tika (Katim2) sebagai katim 2 saya persilahkan.



Supervisi Tika (katim 2)



: baik terimakasih kepada ibu karu atas kesempatannya, disayap kiri terdapat 1 pasien yang bernama Ny. Lusi usia 28 tahun dengan Dx Pneumonia, dpjp: Dr.Dini, jenis pelayanan : parcial care. silahkan kepada ners Melinda untuk menyampaikan kondisi pasien.



Melinda (PP 2)



: baik terimakasih, disayap kiri terdapat 1 pasien yang bernama Ny. Lusi usia 28 tahun dengan Dx Pneumonia, dpjp : Dr.Dini, jenis pelayanan : parcial care. Pasien ny.lusi saat ini dengan keadaan sesak nafas, RR 36, pernafasan menggunakan cuping hidung.



Tika (katim 2)



: Baik, terimakasih kepada ners melinda yang sudah menjelaskan kondisi pasien. Hari ini saya akan melakukan supervisi kepada ners melinda yang bertujuan untuk memperbaiki/mengevaluasi tindakan dalam melakukan asuhan keperawatan. Untuk tindakan yang akan saya supervisi yaitu pemberian oksigen kepada Ny.Lusi. Silahkan kepada ners melinda untuk mempersiapkan alatnya terlebih dahulu.



Melinda (PP 2)



: baik bu, saya sudah mempersiapkan alatnya. (jelaskan alatnya apa saja).



Tika (katim 2)



: baik kalau begitu kita langsung saja ke pasiennya (katim melakukan supervisi)



Melinda (PP 2)



: Melakukan tindakan pemberian oksigen sesuai SOP



STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR PEMBERIAN OKSIGEN



A. Pengertian Terapi oksigen adalah salah satu tindakan untuk meningkatkan tekanan parsial oksigen pada inspirasi yang dapat dilakukan dengan menggunakan nasal kanul, simple mask, RBM mask dan NRBM mask. B. Tujuan 1. Mempertahankan dan meningkatkan oksigen 2. Mencegah atau mengatasi hipoksia C. Persiapan alat 1. Tabung oksigen (oksigen dinding) berisi oksigen lengkap dengan flowmeter dan humidifier yang berisi aquades sampai batas pengisian 2. Nasal kanul (pemilihan alat sesuai kebutuhan) 3. Plester (jika di butuhkan) 4. Gunting plester (jika di butuhkan) 5. Cotton budd D. Persiapan perawat 1. Mengkaji data-data mengenai kekurangan oksigen (sesak nafas, nafas cuping hitung, penggunaan otot pernafasan tambahan, takikardi, gelisah, bimbang dan sianosis) 2. Perawat mencuci tangan 3. Memakai sarung tangan E. Persiapan pasien 1. Menyapa pasien (ucapkan salam) 2. Jelaskan maksud dan tujuan tentang tindakan yang akan dilakukan 3. Pasien diatur dalam posisi aman dan nyaman (semi fowler) F. Prosedur Kerja 1. Siapkan nasal kanul 1 set tabung oksigen (oksigen central) 2. Hubungkan nasal kanul dengan flowmeter pada tabung oksigen atau oksigen dinding 3. Bila hidung pasien kotor, bersihkan lubang hidung pasien dengan cotton budd atau tissu 4. Cek fungsi flowmeter dengan memutar pengatur konsetrasi oksigen dan mengamati adanya gelembung udara dalam humidifier



5. Cek aliran oksigen dengan cara mengalirkan oksigen melalui nasal kanul kepunggung tangan perawat 6. Pasang nasal kanul kelubang hidung pasien dengan tepat 7. Tanyakan pada pasien, apakah aliran oksigennya terasa atau tidak 8. Atur pengikat nasal kanul dengan benar, jangan terlalu kencang dan jangan terlalu kendor 9. Pastikkan nasal kanul terpasang dengan aman 10. Atur aliran oksigen sesuai dengan program 11. Alat-alat dikembalikan di tempat semula 12. Perawat mencuci tangan setelah melakukan tindakan 13. Mengakhiri tindakan dengan mengucapkan salam G. Evaluasi 1. Respon pasien 15 menit setelah dilakukan tindakan Dokumentasikan: a) Waktu pelaksanaan b) Respon pasien



Tika (Katim 2)



: Baik tadi saya sudah melakukan penilaian terhadap supervisi yang dilakukan oleh ners melinda. Bagaimana perasaannya setelah melakukan tindakan tadi?



Melinda (PP 2)



: agak sedikit tegang, tapi alhamdulillah semua prosedur dan teknik saya jalankan dengan baik.



Tika (Katim 2)



: setelah tadi saya melakukan penilaian untuk SOP yang ners melinda lakukan sudah baik namun ada masukan dari saya terkait dengan kebutuhan oksigen pasien harus sesuai dengan perhitungan kebutuhan oksigen. Saya rasa hari ini dicukupkan saja sampai disini kurang lebihnya saya mohon maaf, wasalamualaikum wr.wb



Melinda (PP 2) Wulan (Karu)



: baik terimakasih masukannya, nanti akan saya perbaiki untuk kedepannya bu. waalaikum salam wr.wb : baik jadi bagaimana evaluasi hari ini ners?



Melinda (PP 2)



: evaluasi hari ini untuk pasien ny.lusi setelah dipasang oksigen, sesaknya berkurang, jadi 27 x/menit, masih menggunakan pernafasan cuping hidung.



Baik saya tutup dulu Wulan (Karu)



: AKHIRNYA Terimakasih untuk katim dan perawat pelaksana yang telah menyampaikan kondisi dari semua pasien saat ini, mungkin ada yang perlu ditambahkan lagi dari masing masing ketua tim untuk memvalidasi data? Kalau tidak ada tambahan, silahkan selamat berdinas, semoga lancer, semoga diberi kesehatan untuk kita semua dan kesembuhan untuk pasien. AAMIN. Ohiya nanti untuk ners Nurmala (Katim1) datang ke ruangan saya ya pukul 15.30 untuk pemberian delegasi dari saya dan untuk perhitungan kebutuhan ulang berkenaan dengan penambahan bed pasien pada ruangan sekarang. Saya ucapkan terimakasih atas kerjasamanya dari ketua tim sama perawat pelaksana yang telah bekerja dengan baik. Demikian timbang terima, saya berharap makin baik lagi kedepannya. Saya tutup wassalamualaikum wr.wb.



PERCAKAPAN DELEGASI KARU - KATIM Wulan (Karu): “Selamat siang ners nurmala, mohon maaf ya saya mengganggu waktu dinasnya sebentar yaaa, jadi saya panggil kesini insyallah obrolannya tidak akan lama lama ya. Jadi begini tujuan ners nurmala saya panggil kesini itu bukan untuk diajak curhat atau dimarah marahi yah atau karena ada kesalahan juga bukan tetapi saya memanggil ners mala kesini untuk menyampaikan tugas baru kepada ners mala selaku katim yang inshaallah sudah profesional nah jadi untuk minta tolong hitungkan kapasitas kebutuhan perawat khususnya diruangan penyakit dalam 1 yang terbaru ini yah, dan 1 lagi ini yang ingin saya sampaikan untuk lusa hari kamis tanggal 23 Juli Pukul 15:00 tempatnya di aula bhakti rs bhakti kencana lantai 4, kebetulan ners nurmala berdinas bagian pagi kan yah, kebetulan tanggal dan jam segitu itu ada rapat pimpinan rs sama semua kepala ruangan menyangkut persiapan akreditasi rumah sakit, dan kebetulan saya tanggal dan jam segitu tidak bisa menghadiri karena ada suatu hal yang mendesak dan ada undangan perwakilan rumah sakit dari HIPGABI untuk menghadiri seminar persiapan new normal. Waktu pelaksanaan seminarnya mungkin akan lama, karena diadakan diluar kota bandung, yaitu di Jakarta, dan saya ingin Ners Nurmala menggantikan saya dipertemuan itu, bagaimana apakah bisa?” Nurmala (Katim): “oh baik, insyallah saya akan berusaha menghadirinya bu karu, tapi sebelumnya bolehkah izinkan saya untuk bertanya terlebih dahulu bu karu, dalam rapat pimpinan persiapan akreditasi rumah sakit itu apa yang harus saya lakukan bu karu sebagai gantinya kehadiran ibu?” Wulan (Karu): “iyah boleh ners mala, jadi begini, agenda rapat lusa itu mengenai persiapan akreditasi rumah sakit dengan pihak pimpinan dan struktural yang lain. Jadi nanti dalam rapat itu ners mala hanya menyampaikan laporan akreditasi yang sudah saya buat. Nanti kalo ada pertanyaan terkait laporan yang saya buat atau ada yang harus diklarifikasi dari laporannyay ners mala tidak saya perkenankan untuk langsung menjawabnya ya. Nanti ners mala hanya menuliskan hal apa saja yang dipertanyakan kemudian nanti laporkan ke saya setelah rapat selesai, nanti biar saya yang komunikasikan dan menjelaskan lebih detail dengan pimpinan yang lainnya. Begitu ners mala, Bagaimana apakah ada yang ingin ditanyakan lagi??”



Nurmala (Katim): “ada bu, sebelumnya mohon izin kenapa ibu karu sebenarnya saya agak degdegan bu mengapa menunjuk saya dalam pendelegasian ini ya bu?” Wulan (Karu): “Baik ners mala tidak usah degdegan, kalo degdegan kan emang berarti normal ya bu. Yah jadi begina yaa karena saya meliat dari profil dan rasa tanggung jawab ners mala sudah dapat memimpin timnya sejak lama yah bu, atau dibilang lebih berpengalaman dan hasil yang ners mala berikan kepada kita selama diruangan ini itu sudah memuaskan begitu, alasan kedua karena ners mala adalah perawat senior selain saya disini jadi saya rasa tidak akan ada permasalahan atau kecemburuan sosial dengan yang lainnya. Begitu ners mala. ada lagi yang ingin ditanyakan?” Nurmala (Katim): “baik izin memvalidasi bu karu, jadi nanti selama rapat menyangkut akreditasi rumah sakit bersama pimpinan itu saya tidak diperkenankan untuk menjawab pertanyaan dan memberikan klarifikasi apapun tanpa kewenangan dari ibu karu dan bila ada yang harus di klarifikasi saya tuliskan dulu untuk dilaporkan ke ibu, seperti itu ya bu?” Wulan (Karu): “betul sekali ners mala.nah iya seperti itu, ada lagi? Ohiya satu lagi saya hampir lupa, nanti ners mala datang ke rapat tersebut membawa surat delegasi yang nanti akan saya buatkan ya, atau sekarang saja ya setelah ini boleh diambil diruangan saya, jadi nanti kehadiran ners mala disana adalah mewakili saya begitu. Pokoknya kalo ada apa apa nanti ners mala langsung hubungi saya ya! kalo itu sifatnya urgen sekali saat rapat nanti ners mala telpon saya saja.. Jika bisa di nantikan ya seperti yang saya bilang tadi tuliskan saja dulu ya! Lalu jangan lupa bawa buku catatan khusus” bagaimana apakah sudah dapat dimengerti ners mala? Nurmala (Katim): “alhamdulillah sudah ibu tugasnya sudah sangat jelas dan insyallah saya akan mengisi tanggung jawab ibu nanti dalam kegiatan rapat tersebut bu” Wulan (Karu): “baik, kalo begitu sudah jelas ya saya ucapkan terimakasih kepada ners mala, silahkan ners mala apabila masih ada kesibukan yang lain, saya tutup pertemuan ini dengan alhamdulilah, wasalamualaikum wr.wb.



Nurmala (Katim): “baik ibu terimakasih juga sudah mempercayakan tugas ini kepada saya, waalaikumsalam wr.wb”



RUMAH SAKIT BHAKTI KENCANA Jl. Soekarno-Hatta No.754 Cipadung Kidul Kec. Panyileukan BANDUNG-JAWA BARAT 40614 PENDELEGASIAN WEWENANG Yang bertanda tangan dibawah ini: Nama



: Wulan Ayu Utami



Nim



: 191FK04062



Jabatan



: Kepala Ruangan



Dengan ini memberikan pendelegasian wewenang kepada ketua tim 1 diruang penyakit dalam yang namanya tercantum dibawah ini, yaitu: Nama



: Nurmala Dwi A



Nim



: 191FK04038



Jabatan



: Ketua Tim 1



Untuk melakukan



: RAPAT PERSIAPAN AKREDITASI RUMAH SAKIT



Selama kepala ruangan tidak berada ditempat. Demikian untuk dapat dilaksanakan dengan penuh tanggung jawab.



Mengetahui Bandung, 21Juli 2020 Penerima delegasi



yang mendelegasikan tugas



Nurmala Dwi A NIM 191FK04038



Wulan Ayu Utami NIM 191FK04062



CONTOH SOAL TENAGA PERAWAT Menurut Douglas Dirumah sakit Billie Eilish Hospital diruang BlackPink ada pasien yang dirawat 34 orang dimana dengan kategori sebagai berikut : 28 pasien dengan perawatan minimal, 4 pasien dengan perawatan partial dan 2 pasien petawatan total, maka krbutuhan tenaga perawat adalah sebagai berikut : Kualifikasi pasien Tingkat ketergantungan Minimal



Jumlah pasien 28



Parsial



4



Total



2



Jumlah



34



Jumlah perawat



Jumlah kebutuhan tenaga perawat Pagi Siang Malam 28x 0.17 = 4.76 4x0.27 = 1.08 2x0.36 = 0.72 6.56



28x0.14 = 3.92



28x0.07 = 1.96



4x0.15 = 0.6 2x0.3 = 0.6 5.12



4x0.10 = 0.28 2x0.20 = 0.4 2.64



7



5



3



Total tenaga perawat Pagi : 7 orang Siang : 5 orang Malam : 3 orang Total : 15 orang



Tenaga lepas perhari : 86x15 : 279 7= 4.62 dibulatkan menjadi 5 orang Note : 86 dari jumlah hari tidak kerja dlm 1 tahun 279 jumlah hari kerja dalm 1 tahun dan 15 dari jumlah total perawat



Jadi jumlah perawat yang dibutuhkan diruang BlackPink yaitu 15 orang perhari + 5 orang lepas perharj ditambah 2 orang (kepala ruangan dan wakil) totalnya 22 orang PERHITUNGAN TENAGA Gillies (1999): Tenaga Perawat (TP) =



𝐴𝑥𝐵𝑥365



( 365−𝐶)𝑥 𝑗𝑎𝑚 𝑘𝑒𝑟𝑗𝑎/ℎ𝑎𝑟𝑖



Keterangan : A = Jam Perawatan/24 Jam (Waktu yang dibutuhkan pasien) B = Sensus Harian (BOR x Jumlah Tempat Tidur) C = Jumlah Hari Libur 365 = Jumlah hari kerja selama setahuh CONTOH KASUS RS dengan tempat tidur 100, BOR 70% • Waktu perawatan 6 jam/hari • Jam kerja 6 jam/hari •Libur per tahun = 76 hari Hitung: Tenaga perawat menurut formula Gillies.



CONTOH KASUS (FORMULA GILLIES) 𝐴𝑥𝐵𝑥365



365 TP= (365−𝐶)𝑥 𝑗𝑎𝑚 𝑘𝑒𝑟𝑗𝑎/ℎ𝑎𝑟𝑖 = 6𝑥(0,7𝑥100)𝑥 (365−76)𝑥6



= =



6𝑥70𝑥365 289𝑥6 153.300 1734



=88 orang



Formula Gillies (1992) Keperawatan Langsung Klasifikasi Pasien 1 Self Care kurang dari 2 Jam / hari 2 Minimal l Care 2 Jam/hari 3 Moderat Care 3-5 jam / hari 4 Intensive Care 7 Jam / hari FORMULA GILLIES Keperawatan Tidak Langsung : 1 jam per pasien per 24 jam  mempersiapkan pasien untuk pemeriksaan diagnostik  mempersiapkan pasien untuk tindakan keperawatan  merapikan meja suntik, dll. Pendidikan Kesehatan : 15 menit per pasien per 24 jam



ROLEPLAY VIDEO KELOMPOK SEBAGAI KATIM SAYAP KANAN (WULAN AYU UTAMI) MELAKUKAN :



#### PRECONFERENCES SIANG/PAGI #### (PERSIAPAN DAN KESEPAKATAN KERJA) Karu :  Baik temen temen tadi sudah menemui semua pasien dan menanyakan kondisinya sekarang?  Silahkan temen temen sebelumnya menandatangani buku agenda ini yaa sebagai tanda sudah melakukan timbang terima  Titip saya tetap berhati hati yaa temen temen dalam melakukan perawatan.. :)  Baik karena semua sudah dilaksanakan dengan baik, selanjutnya kita lanjutkan ke pre conferences yaaa teman teman  Ok selamat siang semuanya, selanjutnya saya serahkan kepada perawat ( Katim ) selaku Katim Katim :  Terimakasih kembali saya ucapkan kepada ibu Karu karena telah memberikan kesempatan saya untuk memimpin kegiatan pre conferences pada hari ini hari kamis 23 Juli 2020.  Selanjutnya untuk pembagian tugas sayap kanan kepada perawat pelaksana pasien ny.mega akan dipegang oleh NERS TIKA, NY.MELINDA DIPEGANG OLEH NERS DIYAWAT DAN NY MELINDA OLEH NERS TITA. Baik langsung saja kepada perawat pelaksana, tindakan apa saja yang akan dilakukan kepada pasien binaannya? Saya persilahkan. PP :  Teimakasih bu (Katim) disini saya ( PP ) selaku perawat pelaksana yang akan bertanggung jawab terhadap pasien a dengan dx, keluhan tadi ketika didatangi dan sesuai kondisi terbaru klien adalah (sesuaikan) oleh karenanya tindakan yang akan saya



lakukan nanti itu adalah.......(sesuai keluhan pasien) beserta jam pelaksanaannya  Tika  Dd  Tita MELAKUKAN SUPERVISI baik untuk tim sayap kanan apakah sudah dipersiapkan peralatannya? baik kalo sudah siap kita langsunh ke px! baik nanti kita kumpul diruang ners (supervisi) bagaimana perasaannya ners setelah melakukan tindakan dan disupervisi? apakah ada tahapan prosedur yg terlewatkan? (memberikan saran) oke trimaksih kepad perawat pelaksana atas kerjasamanya. Mempersilahkan kepada bu karu, saya sudah melakukan penilaian supervise di sayap kanan. MELAKUKAN: #### POST CONFERENCE #### (TAHAP EVALUASI TINDAKAN) Karu :  Assalamualaikum wr wb. Alhamdulillah kita masih dapat berkumpul dalam kesempatan kali ini, seperti biasa kita akan melakukan post conference. Langsung saja saya serahkan kepada Katim untuk memimpin yaaa, silahkan Katim Katim :  Baik bu Karu terimakasih atas waktu yang telah diberikan, langsung saja bagaimana hasil tindakan yang telah dilakukan oleh



teman teman termasuk kendala yang dialami teman teman dalam melakukan tindakan? untuk data yang akan disampaikan kepada teman teman di shiff selanjutnya... PP :  Baik saya .... Selaku PP, pasien binaan saya ... Dengan dx... Saya akan melaporkan bahwa saya telah melakukan tindakan (apa saja pada pukul)..... dengan evaluasi .... (DISAMPAIKAN OLEH MASING MASING PP) Katim :  Baik terimakasih atas laporan tindakannya, berarti selanjutnya tinggal melakukan tindakan yang belum untuk dilaksanakan ke shiff selanjutnya...  Baiklah terimakasih rekan rekan atas laporan dan tindakan yang telah dilakukan. Selanjutnya saya kembalikan kepada ibu Karu



DOKUMENTASI INDIVIDU



(Gambar: Dinas Mankep 2020)



(Gambar: Ujian Individu Mankep 2020)



(Gambar: Video Roleplay Kelompok)



TERIMA KASIH PROFESI NERS 2020, TERIMA KASIH BHAKTI KENCANA SELAMAT SUKSES! ALHAMDULILLAHIRABIL ALAMIN.