10 0 373 KB
KERANGKA LOGIC MODELS
AGROPOLITAN Ka bupa te n Su me n e p
Disusun oleh: Jhua Anugerah Dinindra (185060600111014) Mata Kuliah: Evaluasi Perencanaan D
Mengacu Pada: Agustina Isnaini & Artiningsih. 2017. Evaluasi Implementasi Masterplan Kawasan Agropolitan Ciwidey Menggunakan Logic Model. J u r n a l W i l a y a h d a n L i n g k u n g a n .V o l . 5 . N o . 1 . H a l . 1 - 1 0 .
Logic Model Kawasan Agropolitan Kabupaten Sumenep
Input
Output
Partisipan (Keseluruhan Proses)
Aktivitas
• Kebijakan tata ruang terkait • Kondisi fisik dasar: geografi, topografi, hidrologi, geologi, klimatologi • Penggunaan lahan
Analisis Kemampuan dan Kesesuaian Lahan
Menciptakan Industri Pengolahan: • Data karakteristik sodial dan kelembagaan • Data karakteristik sub system agropolitan (hulu, usaha tani, hilir, pemasaran, penunjang)
Analisis Kelmbagaan & Analisis Sub System Agropolitan
•
Data Karakteristik Sarana
Akademisi, Pemerintah, petani, developer, dan masyarakat
Analisis SaranaPrasarana Pertanian
Outcome
Produk/Rencana
Jangka Pendek
Perluasan lahan tanam potensial
Meningkatnya Jumlah panen
Pengadaan teknologi alat pertanian Perluasan jaringan pemasaran
Pembangunan pabrik pengolahan rakyat Perbaikan sarana pasar desa
Kemudahan aktivitas on-farm Jumlah permintaan hasil pertanian bertambah Terciptanya produk olahan pertanian khas daerah Berkembangnya sarana pertanian
Jangka Menengah
Jangka Panjang
Meningkatnya produktivitas pertanian Meningkatnya Pendapatan sektor pertanian Berkembangnya Budidaya pertanian Sumenep Berkembangnya kegiatan agribisnis Kabupaten Sumenep
Kawasan Agropolitan Kabupaten Sumenep Dengan Memberdayakan Potensi Pertanian Lokal Yang Unggul dan Berdaya Saing Tinggi
Indikator Logic Model Kawasan Agropolitan Kabupaten Sumenep
Input
Indikator Input - Adanya data yang diperlukan terkait kebijakan, kondisi fisik dasar, penggunaan lahan, kelembagaan, karakteristik sub system dan data karakteristik sarana
Output
Indikator Output Aktivitas
- Diketahui data lahan potensial tanam komoditas - Diketahuinya peran dan keterkaitan antar lembaga - Diketahui kebutuhan pembenahan di setiap sub system agropolitan - Diketahui kebutuhan sarana agropolitan
Indikator Output Produk - % luas lahan potensial tanam - Data alat alat teknologi pertanian yang dibutuhkan - Jumlah mitra petani - Jumlah dan jenis pabrik pengolahan yang dibangun - Jumlah pasar yang perlu perbaikan
Outcome
Indikator Outcome Jangka Pendek - % peningkatan jumlah panen - Jumlah waktu yang diperlukan dalam proses penanaman - % peningkatan permintaan hasil pertanian - Jumlah dan jenis produk olahan yang dihasilkan - Jumlah sarana dan jumlah orang yang memanfaatkan sarana
Indikator Outcome Jangka Menengah - % kenaikan produktivitas pertanian - % kenaikan pendapatan sektor pertanian - Terlaksananya kegiatan produksi dan pengolahan hasil pertanian