Macam Macam Prosa Lama [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

Nilai-nilai karya sastra Melayu klasik : 1. Nilai budaya Nilai yang berhubungan dengan budaya melayu. 2.



Nilai moral



Nilai yang berhubungan dengan masalah moral. 3.



Nilai agama



Nilai yang berhubungan dengan masalah keagama 4.



Nilai pendidikan



Nilai yang berhubungan dengan proses pengubahan sikap dan tata



laku



seseorang/kelompak



orang



dalam



usaha



mendewasakan manusia melalui upaya pengajaran dan latihan 5.



Nilai psikologis



Nilai yang berhubungan dengan sifat kejiwan manusia. 6.



Nilai sosial



Nilai yang berhubungan dengan kehidupan di dalam masyarakat.



SASTRA INDONESIA LAMA BERDASARKAN BENTUKNYA A. PROSA LAMA 1. Dongeng



Dongeng adalah prosa cerita yang isinya hanya khayalan saja, hanya ada dalam fantasi pengarang. Dongeng dibedakan menjadi a. Fabel, yaitu dongeng tentang kehidupan binatang. Dongeng tentang kehidupan binatang ini dimaksudkan agar menjadi teladan bagi kehidupan manusia pada umumnya. (Menurut Dick hartoko dan B. Rahmanto, yang dimaksud fabel adalah cerita singkat, sering dalam bentuk sanjak, yang bersifat didaktis bertepatan dengan contoh yang kongkret. Tumbuh-tumbuhan dan hewan ditampilkan sebagai makhluk yang dapat berpikir, bereaksi, dan berbicara sebagai manusia. Diakhiri dengan sebuah kesimpulan yang mengandung ajaran moral). b. Farabel, yaitu dongeng tentang binatang atau benda-benda lain yang mengandung nilai pendidikan. Binatang atau benda tersebut merupakan perumpamaan atau lambang saja. Peristiwa ceritanya merupakan kiasan tentang pelajaran kesusilaan dan keagamaan. c. Legende, yaitu dongeng yang dihubungkan dengan keajaiban alam, terjadinya suatu tempat, dan setengah mengandung unsur sejarah. d. Mythe, yiatu dongeng yang berhubungan dengan cerita jin, peri, roh halus, dewa, dan hal-hal yang berhubungan dengan kepercayaan animisme. e. Sage, yaitu dongeng yang mengandung unsur sejarah meskipun tidak seluruhnya berdasarkan sejarah. (Menurut Dick Hartoko dan B. Rahmanto, kata sage berasal dari kata jerman "was gesagt wird" yang berarti apa yang diucapkan, cerita-cerita alisan yang intinya historis, terjadi di suatu tempat tertentu dan pada zaman tertentu. Ada yang menceritakan tentang roh-roh halus, mengenai ahli-ahli sishir, mengenai setan-setan atau mengenai tokoh-tokoh historis. Selalu ada ketegangan antara dunia manusia dan dunia gaib. Manusia selalu kalah. Nada dasarnya tragis, lain daripada dongeng yang biasanya optimis)



Prosa lama terbagi atas: 1. Bidal



Bidal adalah cara berbicara dengan menggunakan bahasa kias. Bidal terdiri dari beberapa macam, diantaranya: a. Pepatah Pepatah adalah suatu peri bahasa yang mengunakan bahasa kias dengan maksud mematahkan ucapan orang lain atau untuk menasehati orang lain. Contoh: Malu bertanya sesat di jalan, dan Sesal dahulu pendapatan, sesal kemudian tidak berguna. b. Tamsil Tamsil (ibarat) adalah suatu peribahasa yang berusaha memberikan penjelasan dengan perumpamaan dengan maksud menyindir, menasihati, atau memperingatkan seseorang dari sesuatu yang dianggap tidak benar. Contoh: Tua-tua keladi ,makin tua makin menjadi, Keras-keras kersik, kena air lemut juga. c. Kiasan Ungkapan tertentu untukmenyampaikan maksud yang sebenarnya kepada seseorang karena sifat, karakter, atau keadaan tubuh yang dimilikinya. Kata-kata sebutan yang digunakan dengan cara tersebut dinamakan bahasa kiasan. Contoh: Makan tangan = memperoleh keuntungan besar Buah hati = kekasih atau orang yang sangat dicintai. d. Perumpamaan Perumpamaan adalah suatu peribahasa yang digunakan seseorang dengan cara membandingkan suatu keadaan atau tingkah laku seseorang dengan keadaan alam, benda, atau makhluk alam semesta. Contoh: Seperti anjing makan tulang, Seperti durian dengan mentimun. e. Pemeo



Pemeo adalah suatu peribahasa yang digunakan untuk berolok-olok, menyindir atau mengejek seseorang atau suatu keadaan. Contoh: Ladang Padang, orang Betawi: maksudnya berlagak seperti orang Padang padahal dia orang Betawi atau orang Betawi yang berlagak kepadang-padangan. Bual anak Deli: maksudnya membual seperti membualnya daerah Deli yang terus menerus, namun isinya tidakbermakna. 2. Hikayat Hikayat berasal dari India dan Arab, yaitu bentuk sastra lama yang berisikan cerita kehidupan para dewi, peri, pangeran,putri kerajaan, serta raja-raja yang memiliki kekuatan gaib.kesaktian dan kekuatan luar biasa yang dimiliki seseorang, yang diceritakan dalam hikayat kadang tidak masuk akal. Namun dalam hikayat banyak mengambil tokoh-tokoh dalam sejarah



Jenis-jenis Prosa Lama Prosa lama terdiri dari beberapa bentuk atau jenis karangan, antara lain: a. Dongeng, yaitu jenis cerita hasil khayalan sang pengarang. Jenis cerita dongeng: -Mitos, cerita khayalan tentang pahlawan atau dewa pada zaman dahulu, misalnya Dewi Sri, Nyai Roro Kidul. -Legenda, cerita khayalan yang dihubungkan dengan asal muasal terjadinya suatu tempat atau benda misalnya: Terjadinya Gunung Tengger, Asal Mula Banyuwangi. -Fabel, cerita yang melukiskan watak dan budi pekerti dan lakonnya dimainkan oleh para binatang, misalnya: Kancil dan buaya. -Dongeng jenaka, cerita khayalan yang bersifat humor atau lucu, misalnya: Pak Pandir, Si Kabayan, Si Joko Bodoh -Sage, cerita khayal yang mengandung unsur sejarah, misalnya: Damar



Wulan, Joko Tarub b. Cerita pelipur lara, yaitu jenis prosa lama tentang kehebatan seorang ksatria yang fantastik. Biasanya digambarkan bahwa ksatria itu gagah dan tampan serta ditemani putri-putri yang cantik. Latar belakang cerita selalu di sekitar istana. c. Hikayat, yaitu jenis cerita khayalan yang berlatar belakang istana. Tokohnya biasanya raja atau pangeran yang sakti dan kisahnya mengenai percintaan. Akhir cerita selalu bahagia. d. Sejarah atau tambo, adalah cerita asal usul kaum bangsawan dan rajaraja yang dihiasi kejadian-kejadian menarik dalam istana. e. Cerita berbingkai, yaitu jenis prosa lama yang berbentuk cerita di dalam cerita. f. Wiracarita, yaitu prosa lama yang menceritakan kepahlawanan suatu bangsa. epos adalah sejenis karya sastra tradisional yang menceritakan kisah kepahlawanan (wira berarti pahlawan dancarita adalah cerita/kisah). Epos ini seringkali dinyatakan dalam bentuk syair.