Makalah Akuntansi Rumah Sakit   [PDF]

  • Author / Uploaded
  • PNS
  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

AKUNTANSI RUMAH SAKIT Diajukan untuk memenuhi salah satu tugas Mata Kuliah Akuntansi Sektor Publik yang diampu oleh: Dr. H. Rd. Dadan Ramdhani, S.E., M.Si., Akt., CA.



Disusun oleh: Putri Novitasari



5552180066



JURUSAN AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS SULTAN AGENG TIRTAYASA SERANG-BANTEN



2020



KATA PENGANTAR Puji dan syukur kami panjatkan ke hadirat Tuhan yang Maha Esa yang telah melimpahkan rahmat-Nya sehingga makalah Akuntansi Sektor Publik tentang ‘Akuntansi Rumah Sakit” ini dapat selesai sesuai dengan waktu yang telah ditentukan. Penulis berharap agar makalah ini dapat bermanfaat untuk menambah pengetahuan rekan-rekan mahasiswa pada khususnya dan para pembaca umumnya. Mudah-mudahan makalah sederhana yang telah berhasil Penulis susun ini bisa dengan mudah dipahami oleh siapapun yang membacanya. Sebelumnya mohon maaf bilamana terdapat kesalahan kata atau kalimat yang kurang berkenan. Serta tak lupa juga berharap adanya masukan serta kritikan yang membangun dari Anda demi terciptanya makalah yang lebih baik lagi.



Penulis



i



DAFTAR ISI KATA PENGANTAR..............................................................................................i DAFTAR ISI............................................................................................................ii BAB I PENDAHULUAN........................................................................................1 1.1 Latar Belakang..............................................................................................1 1.2 Rumusan Masalah.........................................................................................2 1.3 Tujuan............................................................................................................2 BAB II PEMBAHASAN......................................................................................................3 2.1 Pengertian Akuntansi Rumah Sakit...............................................................3 2.2 Struktur Dana di Rumah Sakit.......................................................................3 2.3. Siklus Transaksi Rumah Sakit.......................................................................4 2.4 Laporan Keuangan Rumah Sakit...................................................................5 BAB III PENUTUP................................................................................................................8 3.1 Kesimpulan....................................................................................................8 DAFTAR PUSTAKA..............................................................................................9



ii



BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Rumah sakit merupakan suatu unit kerja dari instansi pemerintah yang bergerak pada bidang pelayanan kesehatan untuk masyarakat umum. Agar dapat memberikan data dan informasi yang akan mendukung para manajer rumah sakit dalam pengamatan kinerja dan pengambilan keputusan serta pengendalian kegiatan Rumah Sakit, maka dibutuhkannya akuntansi rumah sakit sebagai manajemen keuangan. Akuntansi memiliki beberapa definisi yang dapat kita ketahui. Menurut Kieso, akuntansi bisa didefinisikan secara tepat dengan menjelaskan tiga karakteristik penting dari akuntansi: (1) pengidentifikasian, (2) pengukuran, dan (3) pengkomunikasian informasi keuangan tentang entitas ekonomi kepada pemakai yang berkepentingan. Akuntansi Dana adalah sistem akuntansi yang sering digunakan oleh organisasi-organisasi nirlaba dan institusi sektor publik, yang umumnya membutuhkan pelaporan khusus neraca akhir yang dapat secara jelas menunjukkan arus pengeluaran keuangan organisasi. Sistem tersebut merupakan metode pencatatan dan penampilan entitas dalam akuntansi seperti aset, dan kewajiban yang dikelompokkan menurut kegunaannya masing-masing. Aplikasi akuntansi dana juga dapat kita lihat dalam praktik akuntansi di rumah sakit yang merupakan suatu Badan Layanan Umum. Sesuai pasal 1 angka 23 Undangundang No. 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara disebutkan: “Badan Layanan Umum adalah instansi di lingkungan Pemerintah yang dibentuk untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat berupa penyediaan dan/ atau jasa yang dijual tanpa mengutamakan mencari keuntungan dan dalam melakukan kegiatannya didasarkan pada prinsip efisiensi dan produktifitas". Namun tidak semua rumah sakit adalah organisasi yang bersifat nirlaba. Nyatanya beberapa rumah sakit beroperasi sebagai layaknya perusahaan yang



1



mencari laba, bahkan beberapa diantaranya melakukan penjualan modalnya di pasar modal. Dalam kasus Rumah Sakit yang berorientasi laba standar akuntansi yang diikuti adalah standar akuntansi keuangan yang digunakan untuk sektor komersial.



1.2 Rumusan Masalah 1. Apa yang dimaksud dengan Akuntansi Rumah Sakit? 2. Bagaimana struktur dana di rumah sakit? 3. Bagaimana siklus transaksi pada rumah sakit? 4. Bagaimana laporan keuangan di rumah sakit?



1.3 Tujuan 1. Untuk memahami pengetahuan tentang akuntansi rumah sakit. 2. Untuk mengetahui struktur dana yang ada di rumah sakit. 3. Untuk mengetahui siklus transaksi akuntansi di rumah sakit. 4. Untuk mengetahui bagaimana laporan keuangan yang ada di rumah sakit .



2



BAB II PEMBAHASAN 2.1 Pengertian Akuntansi Rumah Sakit Sama halnya dengan akuntansi pada umumnya, Akuntansi rumah sakit juga merupakan sistem akuntansi yang mengakumulasi, mengkomunikasikan, dan menginterpretasi data ekonomi historis dan perkiraan yang berguna untuk memastikan bagaimana posisi keuangan dan hasil operasional rumah sakit. Informasi yang berkaitan dengan kegiatan rumah sakit, disajikan dalam bentuk statistik yang bersifat historis dan pada saat yang sama dapat diperkirakan. Informasi statistik tersebut sama pentingnya bagi pengguna manajemen internal dan pihak eksternal rumah sakit. Karena di rumah sakit, akuntansi dapat dikatakan sebagai sistem informasi.



Untuk



membantu



pimpinan rumah sakit dalam meerncanakan,



mengendalikan dan mengawasi seluruh kegiatan agar mutu pelayanan dapat dipertahankan/ditingkatkan maka dibuatlah manajemen keuangan. Salah satu pokok kegiatan dari manajemen keuangan ini adalah Akuntansi. Rumah Sakit melakukan dua sistem pencatatan dan pelaporan yaitu yang bedasarkan prinsip Accrual Basis dan Basis Kas (Cash Basis) untuk memenuhi ketentuan yang berlaku yang diharapkan dapat berjalan secara paralel, independen dan tercipta mekanisme kontrol internal yang baik, yang menjadi beban petugas rumah sakit.



2.2



Struktur Dana di Rumah Sakit Dana yang terdapat di Rumah Sakit dikelompokkan menjadi 2, yaitu Dana



Umum (General Fundsi) atau Dana Tidak Terikat dan Funds Group atau Dana Terikat. Dana Umum (General Funds) digunakan untuk mencatat sumber daya/dana yang diterima dan dibelanjakan dalam menjalankan kegiatan operasional utama dari rumah sakit. Dalam Dana umum, Direksi rumah sakit



3



dapat menetapkan pembatasan berupa penyisihan atas sumber daya tertentu. Dana yang disisihkan tetap dianggap sebagai Dana Terikat, namun pencatatannya harus mencantumkan tujuan penyisihan dana tersebut. Hal ini disebabkan dana yang disishkan berbeda dengan dana yang dibatasi penggunaannya. Penyisihan dana berasal dari inisiatif internal direksi rumah sakit, sedangkan pembatasan penggunaan dana berasal dari pihak eksternal rumah sakit yang mensponsori dana tersebut.



Sedangkan kelompok dana (funds groups) yang digolongkan sebagai dana terikat digunakan untuk mencatat dana yang penggunaannya dibatasi oleh donor atau pihak yang mensponsori dana tersebut. Secara garis besar, kelompok Dana Terikat ini dapat dibagi menjadi dua yaitu yang pembatasannya bersifat sementara (temporarily restricted) dan pembatasannya bersifat tetap (permanently restricted).



2.3. Siklus Transaksi Rumah Sakit



4



Siklus transaksi dalam rumah sakit berawal dari transaksi atau peristiwa ekonomi, jika di dalam rumah sakit misalnya ketika ada pasien. Lalu berlanjut ke siklus pendapatan, pengeluaran, pelayanan dan keuangan.







Siklus Pendapatan, yaitu Pemberian jasa pelayanan rumah sakit kepada pasien atau pihak lain dan penerimaan pembayaran pasien atau tagihan pihak lain







Siklus Pengeluaran. yaitu pengadaan barang/ jasa dari pihak lain dan pelunasan utang atau kewajibannya.







Siklus Pelayanan, yaitu perubahan sumber daya rumah sakit menjadi jasa layanan rumah sakit.







Siklus Keuangan, pemerolehan dana modal (capital fund), contohnya modal kerja yang berasal dari dana kas atau dana likuid lainnya dan sumber dana yang berjangka panjang.



Setelah melalu keempat siklus tersebut, selanjutnya masuk ke dalam siklus pelaporan keuangan dan berakhir di laporan keuangan.



2.4 Laporan Keuangan Rumah Sakit Terdapat 4 laporan keuangan utama yang dihasilkan oleh proses akuntansi



1) Neraca



5



Neraca Rumah Sakit tidak mempunyai perbedaan mendasar, baik isi maupun proses penyusunan, dari sudut pandang ilmu akuntansi dibandingkan dengan neraca perusahaan yang sering kita kenal di sektor komersial. Namun demikian ada beberapa hal yang secvara khusus perlu diperhatikan antara lain: a. Kas. Jumlah kas yang tercatat di neraca tidak termasuk jumlah kas pada Dana Terikat yang tidak dapat digunakan untuk kegiatan operasi, misalnya kas yang terdapat pada Dana Pembangunan dan Dana Abadi. b. Piutang. Piutang harus dilaporkan pada jumlah yang diperkirakan dapat direalisasi. Dengan demikian, dibuat penyajian tentang “penyisihan piutang tak tertagih.” c. Investasi. Investasi awal dicatat pada harga perolehan pada saat pembelian, atau pada nilai wajar pada saat penerimaan jika investasi diterima sebagai pemberian. Hasil dari investasi yang tidak dibatasi harus diklasifikasikan sebagai perubahan saldo dana pada laporan operasi rumah sakit. d. Aktiva Tetap. Aktiva tetap dilaporkan bersama dengan akumulasi depresiasinya dalam Dana Umum. e. Aktiva yang Disisihkan. Klasifikasi aktiva terikat diberikan pada dana yang penggunaannya dibatasi oleh pihak eksternal rumah sakit yang mensponsori dana tersebut. f. Utang Jangka Panjang. Utang jangka panjang dilaporkan pada neraca. Hal ini berbeda kebanyakan entitas pemerintahan yang melakukan pencatatan utang jangka panjangnya dalam suatu dana atau kelompok dana tertentu. g. Saldo Dana. Sesuai dengan kaidah pembagian dana yang telah dijelaskan, saldo dana yang dimiliki oleh Rumah Sakit dipisahkan menjadi (1) terikat, yang dapat digunakan dengan bebas sesuai kebijaksanaan dari rumah sakit, (2) terikat sementara waktu, yang baru dapat digunakan ketika kriteria tertentu dari pihak sponsor terpenuhi, dan (3) terikar permanen, yang dikelola dan hanya dapat digunakan hasilnya saja. 2) Laporan Operasi



6



Untuk Rumah Sakit, hasil dari kegiatan operasinya dilaporkan dalam laporan operasi. Laporan ini mencakup pendapatan, beban, untung dan rugi, serta transaksi lainnya yang mempengaruhi saldo dana selama periode berjalan. Berikut ini adalah pos-pos yang juga perlu menjadi perhatian:



a. Pendapatan Jasa Pasien. Pendapatan dari pasien dihitung pada jumlah bruto dengan menggunakan tarif standar. Jumlah tersebut kemudian dikurangi dengan penyesuaian kontraktual menjadi pendapatan bersih jasa atas pasien. b. Penyesuaian Kontraktual. Penyesuaian kontraktual berasal dari keterlibatan pihak ketiga dalam proses penggantian pembayaran medis. c. Pendapatan dari Kegiatan Lainnya. Pendapatan dari kegiatan lainnya mencerminkan pendapatan dari sumber-sumber bukan pasien, seperti kantin dan sewa parkir. d. Transfer Antardana. Tidaklah tepat untuk tetap mengelola aktiva tetap dalam dana terikay ketika persyaratan yang ditetapkan oleh pihak sponsor/donor sudah terpenuhi. e. Beban Dana Umum. Beban-beban dalam dana umum diakui secara akrual, seperti halnya pada entitas komersial. f. Sumbangan. Sumbangan (donasi) dibagi menjadi donasi yang berbentuk jasa dan berbentuk aktiva. Karena sering kali sulit untuk menetapkan nilai dari donasi yang berbentuk jasa, maka nilai dari donasi ini biasanya tidak dicatat 3) Laporan Perubahan Aktiva Bersih



Laporan ini menyajikan perubahan dalam ketiga kategori aktiva bersih, yaitu tidak terikat, terikat sementara, dan terikat permanen



4) Laporan Arus Kas



7



Format dari laporan ini serupa dengan yang digunakan untuk entitas yang komersial.



8



BAB III PENUTUP 3.1 Kesimpulan Akuntansi Rumah Sakit merupakan salah satu sasaran pertama yang harus diperbaiki dari kegiatan manajemen keuangan agar dapat memberikan data dan informasi yang akan mendukung para manajer rumah sakit dalam pengambilan keputusan maupun pengamatan serta pengendalian kegiatan rumah sakit.



Dalam akuntansi rumah sakit terdapat struktur dana yang terdiri dari dana terikat dan dana tidak terikat. Dana Tidak Terikat atau Unrestricted Fund adalah dana yang tidak dibatasi penggunaanya pada suatu tujuan tertentu. Sedangkan Dana Terikat atau Restricted Fund adalah dan yang dibatasi penggunaannya pada suatu tujuan tertentu, biasanya muncul karena permintaan dari pihak eksternal yang memberikan sumbangan. Menurut sifat pembatasannya, dana ini dibedakan menjadi (1) Dana Terikat Sementara Waktu (Temporarily Restricted Fund), yaitu dana dengan pembatasan yang bersifat sementara, dan (2) Dana Terikat Permanen (Permanently Restricted Fund), yaitu dana dengan pembatasan yang bersifat permanen.



9



Siklus transaksi dalam rumah sakit berawal dari transaksi atau peristiwa ekonomi, jika di dalam rumah sakit misalnya ketika ada pasien. Lalu berlanjut ke siklus pendapatan, pengeluaran, pelayanan dan keuangan. Selanjutnya siklus pelaporan keuangan dan berakhir di laporan keuangan. Di dalam Laporan keuangan rumah sakit terdiri dari 4 hal yaitu Neraca, Laporan Operasi, Laporan Perubahan Aktiva Bersih dan Laporan Arus Kas.



DAFTAR PUSTAKA



Kieso, Weygandt, Warfield. 2001. Intermediate Accounting. John Wiley & Sons,



Inc. USA



Republik Indonesia. 2004. Pasal 1 angka 23 Undang-undang No. 1 Tahun 2004



tentang Perbendaharaan Negara. Lembaran Negara RI Tahun 2004, No 5.



10



Sekretariat Negara. Jakarta.



Febriansyah, Erwin. 2013. Akuntansi Rumah Sakit. Diakses pada 6 November



2020 dari http://accountingareas.blogspot.com/2013/05/akuntansi-rumahsakit_9.html



Anonim. 2018. Akuntansi Rumah Sakit. Diakses pada 6 November 2020 dari



https://jagoakuntansi.com/2018/01/17/akuntansi-rumah-sakit/



Rusdionoconsulting.com. (2020, 25 Agustus). Mengenal Akuntansi Rumah Sakit,



dari Transaksi Hingga Siklus Akuntansi. Diakses pada 6 November 2020,



dari https://www.rusdionoconsulting.com/mengenal-akuntansi-rumahsakitdari-transaksi-hingga-siklus-akuntansi/



11



12