Makalah Bab 4 Saling Menasehati Dalam Islam [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

MAKALAH BAB 4 SALING MENASEHATI DALAM ISLAM Disusun untuk memenuhi tugas Mata pelajaran: agama islam Guru pembimbing: umi mindarsih



Oleh :Indra septianto



KATA PENGANTAR Bismillahirrahmanirrahim Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, Tuhan semesta alam. Atas izin dan karunia-Nya, kami dapat menyelesaikan makalah tepat waktu tanpa kurang suatu apa pun. Tak lupa pula penulis haturkan shalawat serta salam kepada junjungan Rasulullah Muhammad SAW. Semoga syafaatnya mengalir pada kita di hari akhir kelak. Penulisan makalah berjudul ‘SALING MENASEHATI DALAM ISLAM’ bertujuan untuk memenuhi tugas mata pelajaran Pendidikan Agama Islam.



DAFTAR ISI Kata pengantar…………………. Daftar isi……………………………. BAB 1 pendahuluan………….. A.Latar belakang……………… B.Rumusan masalah………… C.Tujuan…………………………… BAB 2 pembahasan……………. A.Dakwah…………………………. B.Tabligh…………………………… C.Tujuan……………………………



BAB 3 PENUTUP A.Saran…………………………. B.Kesimpulan…………………



BAB 1 PENDAHULUAN A, Latar belakang Saat ini, dakwah, tablig, dan khutbah, sulit untuk dibedakan hal ini dikarenakan dakwah memiliki kesamaan dengan tablig dan khutbah, banyak dari teman-teman yang belum mengetahui perbedaan-perbedaan antara dakwah dan khutbah. Dan pada dasarnya setiap individu muslim diprintahkan untuk melakukan dakwah islam sesuai dengan kadar kemampuanya. Siswa muslim juga punya kewajiban itu. Apalagi Allah Swt, memberi predikat pada kita sebagai khairu ummah ( sebaiksebaiknya). Predikat ini akan sesuai jika kita selalu berusaha di barisan depan orang-orang beriman yang gemar berdakwah. Melalui pembelajaran ini, maka akan dibahas mengenai tabligh, dakwah, dan melalui pembelajaran berikut kita dapat membedakan dia antara ketiganya, khutbah, berikut dengan rukun-rukun, sunah-sunahnya dan hal yg di makruhkan dalam tabligh, dakwah, dan khutbah. Selain itu dari pembelajaran ini kita dapat mengetahui bahawa pentingnya saling menasehati dalam islam contohnya seperti melakukan sebuah dakwah.



B, Rumusan masalah 1. Jelaskan apa yang dimaksud dengan tabligh,dakwah,dan khutbah? 2. Jelaskan mengenai pentingnya tabligh,dakwah dan khutbah? 3. Jelaskan perbedaan antara tabligh,dakwah dan khutbah?



C. Tujuan 1. Mengetahui penjelasan dakwah,tabligh, dan khutbah? 2. mengetahui pentingnya tabligh, dakwah dan khotbah? 3. mengetahui perbedaan tabligh,dakwah dan khutbah?



BAB 2 PEMBAHASAN Sebagai umat islam, kita berkewajiban untuk menyiarkan dan berdakwah atau mengajak seluruh umat manusia agar beriman dan bertakwa kepada Allah Swt serta gemar beramal.



A.Dakwah Dakwah (Arab: ‫دعوة‬, da‘wah; "ajakan") adalah kegiatan yang bersifat menyeru, mengajak dan memanggil orang untuk beriman dan taat kepada Allah sesuai dengan garis aqidah, syari'at dan akhlak Islam. Kata dakwah merupakan masdar (kata benda) dari kata kerja da'a yad'u yang berarti panggilan, seruan atau ajakan. Kata dakwah sering dirangkaikan dengan kata "Ilmu" dan kata "Islam", sehingga menjadi "Ilmu dakwah" dan Dakwah Islam" atau ad-dakwah al-Islamiyah. Dan Ilmu dakwah adalah suatu ilmu yang berisi cara dan tuntunan untuk menarik perhatian orang lain supaya menganut, mengikuti, menyetujui atau melaksanakan suatu ideologi, agama, pendapat atau pekerjaan tertentu. Orang yang menyampaikan dakwah disebut "da'i" sedangkan yang menjadi objek dakwah disebut "mad'u". Setiap Muslim yang menjalankan fungsi dakwah Islam adalah "da'i". Salah satu kewajiban umat Muslim adalah berdakwah. Sebagian  ulama ada yang menyebut berdakwah itu hukumnya fardu kifayah (kewajiban kolektif), sebagian



lainnya menyatakan fardu ain.  Meski begitu, Rasulullah SAW selalu mengajarkan agar seorang Muslim selalu menyeru pada jalan kebaikan dengan cara-cara yang baik. Dakwah berarti kegiatan yang bersifat menyeru, mengajak dan memanggil orang lain untuk beriman dan taat kepada Allah SWT, sesuai dengan garis akidah, syariat dan akhlak Islam. Secara bahasa, dakwah merupakan masdar (kata benda) dari kata kerja da'a yad'u yang artinya “panggilan”, “seruan” atau “ajakan”.



Kata dakwah sering dirangkaikan dengan kata "Ilmu" dan kata "Islam", sehingga menjadi "Ilmu dakwah" dan Ilmu Islam" atau ad-dakwah al-Islamiyah. Orang yang berdakwah disebut dai (juru dakwah), sedangkan obyek dakwah disebut mad’u Setiap dakwah hendaknya bertujuan untuk mewujudkan kebahagiaan dan kesejahteraan hidup di dunia dan di akhirat yang diridai oleh Allah. Nabi Muhammad SAW mencontohkan dakwah kepada umatnya dengan berbagai cara melalui lisan, tulisan dan perbuatan. Rasulullah SAW memulai dakwahnya dari istri, keluarga, dan teman-teman karibnya hingga raja-raja yang berkuasa pada saat itu. Di antara raja-raja yang mendapat surat atau risalah Nabi SAW adalah kaisar Heraklius dari Byzantium, Mukaukis dari Mesir, Kisra dari Persia (Iran) dan Raja Najasyi dari Habasyah (Ethiopia). Ada beberapa metode dakwah yang bisa dilakukan seorang Muslim. Pertama, dakwah fardiah, yakni metode dakwah yang dilakukan seseorang kepada orang lain (satu orang) atau kepada beberapa orang dalam jumlah yang kecil dan terbatas. Kedua, dakwah ammah, yakni  jenis dakwah yang dilakukan oleh seseorang dengan media lisan yang ditujukan kepada orang banyak dengan maksud menanamkan pengaruh kepada mereka. Media yang dipakai biasanya berbentuk khutbah (pidato). Selain itu juga dikenal istilah  dakwah bil-Lisan, yakni penyampaian informasi atau pesan dakwah melalui lisan (ceramah atau komunikasi langsung antara subyek dan obyek dakwah).  Selain itu, Rasulullah SAW juga mengajarkan umatnya untuk dakwah bil-haal, yakni dakwah yang mengedepankan perbuatan nyata. Hal ini dimaksudkan agar si



penerima dakwah (mad’u) mengikuti sang dai. Berdakwah dengan perbuatan memiliki pengaruh yang besar pada mad’u. Dakwah ini berasal dari kata dasar da’a, ya’du, da’wah yang artinya adalah seruan, ajakan, atau panggilan. Jadi bisa dikatakan jika dakwah merupakan suatu kegiatan yang bersifat menyeru atau mengajak kepada orang lain untuk mengamalkan ajaran islam. Hampir sama dengan tabligh jika dakwah kegiatan menyerukan ajaran agama islam tetapi untuk ikut mengajak umat muslim melakukan perubahan yang lebih baik. Dengan dakwah ini pendakwah akan menyampaikan berbagai kebaikan di agama islam yang sesuai dengan tuntunan Allah agar umat muslim mau melakukan perubahan yang lebih baik atau insaf dari kemaksiatan ataupun ketidak baikan.



B.TABLIG Dalam Islam sering diadakan sebuah pengajian besar yang dikenal dengan istilah tablig akbar. Islam merupakan agama yang sempurna dengan berbagai muatan persoalan kehidupan yang bisa dijadikan pedoman dari seluruh aspek. Islam memuat masalah akidah hingga fikih, mulai tata cara bersuci sehabis buang air besar hingga tata cara pembagian harta warisan dan jual beli. Ajaran-ajaran dalam Islam tersebut sering disampaikan dalam acara tablig. Sering kita dengar istilah tablig, namun tahukah kamu makna tablig sebenarnya? Tablig adalah suatu upaya merealisasikan nilai atau pesan tertentu yang dilakukan dengan metode pendekatan tertentu sesuai dengan salah satu dari sifat nabi. Tabligh adalah mengajak atau menyampaikan sekaligus memberikan suatu contoh kepada orang lain untuk melakukan perbuatan yang benar di dalam kehidupan sehari-hari.



Asal kata tablig adalah ballagha-yuballighu-tablighan. Kata dalam Bahasa arab tersebut artinya menyampaikan. Sehingga secara istilah, arti tablig adalah menyampaikan ajaran-ajaran Islam yang ada di dalam kitab suci Al-Quran dan AlHadis kepada umat manusia. Ajaran-ajaran yang disampaikan dalam tablig dijadikan pedoman dan diamalkan supaya manusia memeroleh kebahagiaan dunia dan akhirat. Pengertian tablig juga bisa diartikan sebagai kegiatan mengajak atau menyampaikan sekaligus memberikan suatu contoh kepada orang lain untuk melakukan pernuatan yang benar sesuai akidah di dalam kehidupan. Tablig ini sifatnya boleh komunikatif maupun argumentatif. Contoh kegiatan tablig adalah saat kyai atau ustad menyampaikan ajaran Islam di depan umum, seperti pengajian di lapangan, atau pengajian di masjid. Isi tablig adalah pidato atau ceramah yang disampaikan oleh orang yang memiliki pengetahuan agama yang mendalam dan mampu menyampaikannya kepada khalayak. Orang yang melakukan tablig adalah mubaligh bagi laki-laki dan mubalighah bagi perempuan. Supaya diterima dengan baik oleh khalayak, mubaligh diharapkan memiliki kemampuan komunikasi dan retorika yang mumpuni. Seperti dengan menggunakan Bahasa dan istilah yang mudah dipahami, suara yang jelas, tidak terlalu tegang dan kaku. Isi pokok kegiatan tablig adalah amar ma’ruf nahi munkar, yang berarti mengajak manusia untuk mengerjakan perbuatan baik dan mencegah perbuatan buruk. Intinya mengajak umat manusia untuk beriman kepada Allah Swt.



Kisah awal adanya kegiatan tablig adalah mencontoh dari apa yang dilakukan oleh Rasulullah Saw dan para sahabat. Awalnya tablig dilakukan oleh Rasulullah Saw sendiri. Kemudian para sahabat yang termasuk dalam golongan as-Sabiqunal Awwalun atau pemeluk agama Islam pertama kali pun turut melakukannya. Karena telah dicontohkan oleh Rasulullah Saw dan para sahabat, maka tablig menjadi kewajiban setiap Muslim sesuai kemampuannya untuk menyampaikan ajaran Islam yang diketahuinya. Tablig berbeda dengan khutbah pada sholat Jumat atau sholat ied yang merupakan bagian dari ibadah, tablig dapat dilakukan sesuai kreativitas mubaligh. Tidak ada tata cara dan rukun yang mengatur pelaksanaan tablig seperti pelaksanaan khutbah Jumat. Tablig bisa dilakukan kapan saja dan dimana saja dengan cara-cara yang baik. Dasar kegiatan tablig adalah perintah Allah Swt yang tertuang dalam kitab suci AlQuran. Kata tablig di dalam Al-Quran disebutkan dalam bentuk kata kerja (fi’il) sekurang-kurangnya 10 kali, yaitu pada surat Al-Maidah ayat 67, surat al-Ahzab ayat 62 dan 68, surat al-Ahqaf ayat 23, surat al-Jin ayat 28, surat Al-A’raf ayat 79 dan 92, dan surat Hud ayat 57. Salah satu dasar kegiatan tablig adalah tercantum dalam al-Quran surat al-Maidah ayat 67 artinya: “ Hai Rasul, sampaikanlah apa yang diturunkan kepadamu dari Tuhanmu. Dan jika tidak kamu kerjakan (apa yang diperintahkan itu, berarti) kamu tidak



menyampaikan amanat-Nya. Allah memelihara kamu dari (gangguan) manusia. Sesungguhnya Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang yang kafir.” Setelah diperintahkan kepada Rasulullah Saw, tablig menjadi tanggungjawab setiap umat Muslim. Hal ini sesuai dengan hadis yang diriwayatkan oleh Imam Bukhari, Tirmidzi, dan Imam Ahmad dari Ibnu Amr, yang artinya: “ Sampaikanlah (tablig) olehmu apa yang kalian peroleh dari aku meski hanya satu ayat.” Tidak Memaksakan Kepercayaan Kegiatan tablig adalah sebatas menyampaikan ajaran. Tablig tidak berarti memaksakan suatu kepercayaan kepada orang lain. Karena pada akhirnya Allahlah yang akan memberikan petunjuk dan hidayah kepada manusia untuk beriman kepada-Nya. Allah berfirman “ Sesungguhnya kamu tidak akan dapat memberi petunjuk kepada orang yang dikehendaki-nya dan Allah lebih mengetahui orang-orang yang mau menerima petunjuk.” QS Al-Qashash ayat 56. Tabligh ini berasal dari kata ballagha – yuballighu – tablighan yang artinya adalah menyampaikan atau memberitahu secara lisan. Secara istilah tabligh memiliki arti sebagai kegiatan yang menyampaikan pesan Allah Swt secara lisan kepada umat muslim untuk diketahui dan diamalkan. Sebagai salah satau sifat nabi ini sering dilakukan untuk menyebarkan kebaikan agama islam. Hampir mirip sebenarnya dengan dakwah karena sama-sama bertugas menyampaikan kebaikan secara lisan kepada semua umat muslim mengenai agama islam. Tabligh biasanya seperti sedang berpidato, disampaikan oleh satu atau lebih orang yang memiliki pengetahuan agama islam.



C.KHOTBAH Khutbah, secara bahasa merupakan ceramah atau pidato. Dan sementara itu secara istilah, khutbah merupakan kegiatan ceramah yang disampaikan kepada sejumlah orang Islam dengan syarat dan rukun, baik berupa peringatan, pembelajaran, atau nasihat. Di dalam syariat Islam, ada berbagai macam khutbah, seperti halnya khutbah jum'at, khutbah Idul Fitri, khutbah Idul Adha, khutbah Istisqa' ataupun khutbah di dalam rangkaian sholat Kusuf dan Khusuf. Ketika khutbah menjadi salah satu aktivitas ibadah, maka tidak mungkin khutbah ditinggalkan. Jikapun demikian, maka akan membatalkan (tidak sah) ibadah tersebut. Contohnya, apabila salat Jumat dan wukuf tidak ada khutbahnya, maka ibadahnya menjadi tidak sah. Jadi peranan khutbah di sini menjadi sangat penting, apalagi khutbah menjadi saran untuk membimbing manusia menuju ke-rida-an Allah Subahanahu Wata’ala. Khutbah juga memiliki kedudukan Agung dalam Islam sehingga sepatutnya seorang khatib melaksanakan tugasnya dengan sebaik-baiknya.  Khutbah sendiri berasal dari kata khataba-yakhtubu-khutbah yang artinya adalah memberi nasihat dalam suatu kegiatan ibadah seperti pada shalat (Jumat, hari raya, Istisqo, Khusuf), wukuf, dan nikah. Seperti ulasan diatas jika khutbah termasuk pada ceramah dalam kategori yang ada di kegiatan ibadah orang muslim seperti pada sholat atau acara nikahan. Seacara istilah khutbah ini kegiatan berceramah kepada umat muslim dengan syarat dan rukun tertentu yang berkaitan pada sunah ibadah. Biasanya khutbah ini dilakukan pada nikahan untuk sunah akad nikah dan khutbah jumat untuk yang sholat jumat. Khutbah ini diawali dnegan hamdallah, shalawat, wasiat taqwa, dan doa.



BAB 3 PENUTUP A. SARAN Melalui pembelajaran ini sebaiknya pemateri dan penyaji memberikan materi yang lebih mendetail menbgenai dakwah, khutbah, dan tabligh, sehingga tidak memberikan persepsi dan argument yang tidak sesuai dengan hadis dan al quran mengenai pembahasan tersebut.



B.



KESIMPULAN



Dakwah secara bahasa (etimologi) dakwah berarti mengajak, menyeru atau memangil. Adapun secara istilah (terminology), dakwah bermakna menyeru seseorang atau masyarakat untuk mengikuti jalan yang sudah ditentukan oleh islam berdasarkan al quran dan hadis untuk mencapai kebahagiaan dunia dan akhirat. Kata Jama'ah Tabligh berasal dari bahasa Arab yang memiliki arti kelompok penyampai. Merupakan gerakan dakwah yang bertujuan kembali ke ajaran Islam yang murni. Tabligh juga berarti menyampaikan dengan terang dan jelas. Khotbah merupakan kegiatan berdakwah atau mengajak orang lain untuk meningkatkan kualitas takwa dan memberi nasihat yang isinya merupakan ajaran agama. khotbah yang sering dilakukan dan dikenal luas dikalangan umat islam adalah khotbah jumat dan khotbah dua hari hari raya yakni idul adha dan idul fitri, orang yang memberikan materi khotbah disebut khatib. Kesimpulan yang dapat kita ambil tentang penjelasan di atas, khutbah,tabligh dan dakwah dapat menambah dan memperdalam ilmu pengetahuan kita tentang



agama islam dengan mendengar kan khutbah,tablig,dan dakwah yang disampaikan.