Makalah BBLR [PDF]

  • Author / Uploaded
  • mala
  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

LAPORAN PKK II PENDOKUMENTASIAN KASUS ASUHAN KEBIDANAN PADA BAYI BARU LAHIR DENGAN PREMATUR DENGAN BBLR DAN ASFIKSIA RINGAN DI KLINIK DIANA SIREGAR MEDAN PERIODE 17 SEPTEMBER-06 OKTOBER 2012



D I S U S U N OLEH: ANGGER PRATIWI RAHMAN AYU PRATIWI AULANA MELATI NOVI MARISKA SAGALA



(1011180018) ( 1011180031) (1011180028) (1011180193)



DOSEN PEMBIMBING HJ.MEY ELISA SAFITRI,SKM



AKADEMI KEBIDANAN HELVETIA MEDAN 2012



LEMBAR PENGESAHAN Laporan Hasil Kegiatan Praktek Belajar Lapangan Mahasiswi Akademi Kebidanan Helvetia Medan Di Klinik Diana Siregar Periode 31 Oktober- 19 September 2012



Telah Mendapat Persetujuan Dari :



Dosen Pembimbing Lapangan



Pembimbing



( Hj. Mey Elisa Safitri,SKM) AISYAH, SST)



( SITI



Diketahui Oleh Direktris AKBID Helvetia Medan



(Hj.Mey Elisa Safitri, SKM)



Akademi Kebidanan Helvetia Medan



KATA PENGANTAR



Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena atas berkat dan rahmatnya kami dapat menyelesaikan makalah ini dalam rangka program Akademi Kebidanan Helvetia Medan pada tanggal 31 Oktober – 19 November 2012 di Klinik Diana Siregar. Adapun tujuan pembuatan laporan kegiatan ini adalah untuk memenuhi kurikulum dari semester V Akademi Kebidanan Helvetia Medan menerapkan teori-teori yang kami dapatkan setelah mengikuti perkulihan di kampus Akademi Kebidanan Helvetia Medan dan kegiatan praktek belajar lapangan di Klinik Diana Siregar. Penyusun juga mengucapkan terima kasih kepada pihak-pihak yang telah banyak membantu dan telah memberikan bimbingan serta masukan yang sangat berharga sehingga dapat menyelesaikan makalah ini. Semoga makalah ini bisa dimanfaatkan bagi pembaca dan semua pada umumnya. Kami menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kesempurnaan. Dan kami menerima saran dan kritik guna menjadi lebih baik. Atas perhatiannya kami ucapkan terima kasih.



Medan,



November



2012



Tim Penyusun



Laporan Praktek Kerja Klinik di Klinik Diana Siregar Periode 31 Oktober – 19 November 2012



i



Akademi Kebidanan Helvetia Medan



DAFTAR ISI



KATA PENGANTAR ..................................................................................



i



DAFTAR ISI ................................................................................................



ii



BAB I



PENDAHULUAN .....................................................................



1



1.1.



Latar Belakang ...............................................................



1



1.2.



Tujuan ............................................................................



1



TINJAUAN TEORITIS ..........................................................



3



2.1.



Definisi ..........................................................................



3



2.2.



Etiologi ...........................................................................



4



2.3.



Klasifikasi BBLR ...........................................................



5



2.4.



Manifestasi Klinis ...........................................................



7



2.5.



Patofisiologi ....................................................................



8



2.6.



Penatalaksanaan ..............................................................



9



2.7.



Faktor Resiko .................................................................



11



2.8.



Gejala ibu .......................................................................



11



2.9.



Komplikasi .....................................................................



11



2.10. Cara Perawatan ...............................................................



13



2.11. Asuhan Keperawatan ......................................................



16



BAB III



KASUS .......................................................................................



20



BAB IV



KESIMPULAN DAN SARAN ................................................



29



4.1.



Kesimpulan ....................................................................



29



4.2.



Saran ................................................................................



29



BAB II



DAFTAR PUSTAKA



Laporan Praktek Kerja Klinik di Klinik Diana Siregar Periode 31 Oktober – 19 November 2012



ii



Akademi Kebidanan Helvetia Medan



BAB I PENDAHULUAN



1.1. Latar Belakang



BBLR ialah bayi baru lahir yang berat badan lahirnya pada saat kelahiran kurang dari 2500 gram. Frekuensi BBLR dinegara maju berkisar antara 3,6-10.8%, dinegara berkembang berkisar antara 10-43%. Rasio antara Negara maju dan Negara berkembang adalah 1:4. BBLR merupakan masalah kesehatan yang sering dialami pada sebahagian besar masyarakat yang ditandai dengan berat lahir yang kurang dari 2500 gram. Kejadian BBLR pada dasarnya berhubungan dengan kurangnya pemenuhan nutrisi pada masa kehamilan ibu dan hal ini berhubungan dengan banyak factor dan lebih utama pada masalah perekonomian keluarga sehingga pemenuhan kebutuhan komsumsi makanan pun kurang. Namun, kejadian BBLR dapat terjadi tidak hanya karena aspek perekonomian, dimana kejadian BBLR dapat saja terjadi pada mereka dengan status perekonomian yang cukup. Dan hal ini yang terkait adanya pengaruh dari berbagai factor yang pada penelitian ini mencakup paritas, jarak kelahiran, kadar haemoglobin dan pemanfaatan pelayanan antenatal. Dalam beberapa dasawarsa ini perhatian terhadap janin yang mengalami gangguan pertumbuhan dalam kandungan sangat meningkat. Hal ini disebabkan masih tingginya angka kematian perinatal neonatal karena masih banyak bayi yang dilahirkan dengan berat badan lahir rendah, (Mochtar,1998). Sejak tahun 1961 WHO telah mengganti istilah permatur baby dengan low birth weight baby( bayi dengan berat lahir rendah = BBLR) hal ini dilakukan karena tidak semua bayi dengan berat kurang dari 2500 gram pada waktu lahir bayi premature. Keadaan ini dapat disebabkan oleh : a. Masa kehamilan kurang dari 37 minggu dengan berat yang sesuai ( masa kehamilan yang dihitung mulai dari hari pertama haid teratur ) b. Bayi small progestasional age ( SGA ): Bayi yang berat nya kurang dari berat semestinya menurut masa kehamilan nya ( kecil untuk masa kehamilan )



Laporan Praktek Kerja Klinik di Klinik Diana Siregar Periode 31 Oktober – 19 November 2012



1



Akademi Kebidanan Helvetia Medan



Untuk menentukan bayi baru lahir itu premature ( sesuai masa kehamilan = SMK ), matur kehamilan, besar utuk masa kehamilan (BMK) dapat dipakai table grow chatr of weight against gestation. WHO (1979) membagi umur kehamilan dalam 3 kelompok. 1. Per term : kurang dari 37 minggu lengkap ( kurang dari 259 hari ) 2. Term



: mulai dari 37 minggu sampai kurang dari 42 minggu lengkap ( 259- 293



hari ) 3. Post term : 42 minggu lengkap atau lebih (294 hari atau lebih ) Ciri –ciri dan masalah kedua bentuk BBLR ( SMK dan KMK) ini berbeda-beda. Oleh karena itu perlu diketahui umur kehamilan dengan mengetahui hari pertama haid terakhir, bunyi jantung pertama yang dapat didengar ( kehamilan 18- 22 minggu), fetal quecning ( kehamilan 16-18 minggu), TFU, dan fetal ultra sond : diameter biparietal atau bila diduga KMK ratio lingkaran kepala terhadap lingkaran perut harus dinilai. Secara klinik umur kehamilan harus diukur dengan berat lahir, panjang badan, lingkar kepala atau dengan cara balard. 1.2. Tujuan 1.2.1. Tujuan Umum Mahasiswa mampu menjelaskan Pendokumentasian Kasus Asuhan Kebidanan Bayi Baru Lahir dengan BBLR di Klinik Diana Siregar Medan Sunggal Tahun 2012. 1.2.2. Tujuan Khusus a. Mahasiswa mampu melakukan pengkajian Pendokumentasian Kasus Asuhan Kebidanan Bayi Baru Lahir dengan BBLR pada data Subjektif di Klinik Diana Siregar. b. Mahasiswa mampu mengidentifikasi Pendokumentasian Asuhan Kebidanan Bayi Baru Lahir dengan BBLR. c. Mahasiswa mampu melakukan rencana asuhan kebidanan yang akan dilakukan pada Pendokumentasian Asuhan Kebidanan Bayi Baru Lahir dengan BBLR pada data Planning.



Laporan Praktek Kerja Klinik di Klinik Diana Siregar Periode 31 Oktober – 19 November 2012



2



Akademi Kebidanan Helvetia Medan



BAB II TINJAUAN PUSTAKA



2.1. Definisi 2.1.1. Berat Badan Lahir Rendah Bayi lahir rendah ialah bayi baru lahir yang berat badannya saat lahir kurang dari 2500 gram ( WHO,1961). Berat badan pada kehamilan khusus apapun sangat bervariasi dan harus digambarkan pada grafik percentile. Bayi yang berat badannya diatas percentile 90 dinamakan besar untuk umur kehamilan yang dibawah precentil 10 dinamakan ringan untuk umur kehamilan. Berdasarkan itu bahwa 10% semua bayi ringan untuk umur kehamilan. Bayi yang berat badannya kurang dari 2500 gram pada saat lahir dinamakan berat badan lahir rendah. Ada beberapa definisi mengenai bayi dengan berat badan lahir rendah yang perlu diktehui oleh bidan dan perawat. 1. Neontaus/ bayi baru lahir dengan memiliki berat badan kurang dari 2500 gram atau sampai dengan 2499 gram (ALIMUL,2005) 2. WHO Pada tahun 1961 menyatakan bahwa semua bayi baru lahir yang berat badan nya kurang atau sama dengan 2500 gram disebut bayi berat badan lahir rendah (surasmi,dkk,2003) Berkaitan dengan penanganan dan harapan hidupnya bayi berat rendah dibedakan dalam: 1. Bayi berat lahir rendah (BBLR) Berat lahir 1500-2500 gram 2. Bayi berat badan sangat rendah (BBLSR) berat lahir