Makalah BudPol Kel 4 - Globalisasi & Imperialisme [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

“ GLOBALISASI DAN IMPERIALISME” Dosen Pengampu : Drs. Mbina Pinem, M.Si



DISUSUN OLEH KELOMPOK 4 Eido Arguna Nababan (3193331026) Devi Anggriani (3193131011) Tika Fridawati (3191131021)



Kelas : Geografi C 2019 Mata Kuliah : Geografi Budaya dan Politik



JURUSAN PENDIDIKAN GEOGRAFI FAKULTAS ILMU SOSIAL UNIVERSITAS NEGERI MEDAN 2021



KATA PENGANTAR Segala puji bagi Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan kemudahan pada kelompok kami sehingga dapat menyelesaikan makalah ini dengan tepat waktu dan dapat bermanfaat bagi pembacanya. Tanpa pertolongan-Nya kami tidak dapat menyelesaikan makalah ini dengan baik dan kami juga berterima kasih kepada dosen pengampu yang memberikan kami kepercayaan dalam membuat makalah ini. Makalah ini telah kami susun degan maksimal dan mendapatkan bantuan dari berbagai pihak sehingga dapat memperlancar pembuaatan makalah ini. Untuk itu kami menyampaikan banyak terima kasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam pembuatan makalah ini. Dan dari semua itu, kami menyadari sepenuhnya bahwa masih ada kekurangan baik dari segi susunan kalimat maupun tata bahasanya, oleh karena itu dengan tangan terbuka kami menerima segala saran dan kritik dari pembaca agar kami dapat memperbaiki makalah ini. Akhir kata kami berharap semoga makalah ini dapat bermanfaat untuk masyarakat dan dapat memberikan manfaat maupun inspirasi terhadap pembaca.



Medan, November 2021 Penulis,



Kelompok 4



ii



DAFTAR ISI



KATA PENGANTAR......................................................................................................................................ii DAFTAR ISI...................................................................................................................................................iii BAB I PENDAHULUAN................................................................................................................................4 A.



Latar Belakang Masalah.......................................................................................................................4



B.



Rumusan Masalah.................................................................................................................................4



C.



Tujuan...................................................................................................................................................5



D.



Manfaat.................................................................................................................................................5



BAB II PEMBAHASAN..................................................................................................................................6 A.



Pengertian Globalisasi..........................................................................................................................6



B.



Konsep Globalisasi...............................................................................................................................6



C.



Proses Globalisasi.................................................................................................................................7



D.



Macam-Macam Globalisasi..................................................................................................................8



E.



Dampak Globalisasi............................................................................................................................10



F.



Pengertian Imperialisme.....................................................................................................................11



G.



Arti Kata Imperialisme.......................................................................................................................12



H.



Sebab-Sebab Imperialisme..................................................................................................................13



I.



Dampak Imperialisme.........................................................................................................................14



BAB III PENUTUP........................................................................................................................................16 A.



Kesimpulan.........................................................................................................................................16



B.



Saran...................................................................................................................................................17



DAFTAR PUSTAKA.....................................................................................................................................18



iii



BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Globalisasi adalah sebuah istilah yang memiliki hubungan dengan peningkatan keterkaitan dan ketergantungan antarbangsa dan antarmanusia di seluruh dunia dunia melalui perdagangan, investasi, perjalanan, budaya populer, dan bentuk-bentuk interaksi yang lain sehingga batas-batas suatu negara menjadi bias. Dalam banyak hal, globalisasi mempunyai banyak karakteristik yang sama dengan internasionalisasi sehingga kedua istilah ini sering dipertukarkan. Sebagian pihak sering menggunakan istilah globalisasi yang dikaitkan dengan berkurangnya peran negara atau batas-batas negara. Imperialisme berasal dari kata imperare, yang artinya daerah kekuasaan raja. Imperialisme adalah sistem politik yang bertujuan menjajah  Negara lain untuk mendapatkan  kekuasaan dan keuntungan yang lebih besar. imperialisme dapat dibagi menjadi dua macam, yaitu imperialisme kuno dan imperialisme modern. Persamaan kolonialisme dan imperialism adalah akan membuat Negara penjajah menjadi makmur, sementara yang dijajah semakin menderita. Untuk memperjelas pemahaman kita tentang globalisasi dan imperialisme, maka dalam makalah ini kami akan sajikan informasi terkait informasi seputar globalisasi dan imperialisme. B. Rumusan Masalah Adapun yang menjadi rumusan masalah dalam makalah ini adalah sebagai berikut: 1. Pengertian globalisasi? 2. Pengertian imperialilsme? 3. Konsep dan proses globalisasi? 4. Awal mula imperialisme? 5. Dampak dari adanya globalisasi dan imperialisme?



4



C. Tujuan Adapun yang menjadi tujuan pembuatan makalah ini adalah sebagai berikut: 1. Untuk mengetahui pengertian globalisasi dan imperialisme 2. Untuk mengetahui konsep dan proses globalisasi 3. Untuk mengetahui awal mula imperialisme 4. Mengetahui dampak dari adanya globalisasi dan imperialisme 5. Menyelesaikan salah satu tugas KKNI 6. Menambah wawasan dan pengalaman terkait mata kuliah ini D. Manfaat Adapun manfaat penulisan makalah ini adalah sebagai berikut: 1. Dapat mengetahui mengenai segala aspek mengenai globalisasi dan imperialisme 2. Menambah wawasan dan pengetahuan 3. Sebagai pedoman yang dapat mengasah bakat penulis dan pembaca dalam menyusun makalah berikutnya.



5



BAB II PEMBAHASAN A. Pengertian Globalisasi Kata "globalisasi" diambil dari kata global, yang maknanya ialah universal. Globalisasi belum memiliki definisi yang mapan, kecuali sekadar definisi kerja (working definition), sehingga tergantung dari sisi mana orang melihatnya. Ada yang memandangnya sebagai suatu proses sosial, atau proses sejarah, atau proses alamiah yang akan membawa seluruh bangsa dan negara di dunia makin terikat satu sama lain, mewujudkan satu tatanan kehidupan baru atau kesatuan ko-eksistensi dengan menyingkirkan batas-batas geografis, ekonomi dan budaya masyarakat. Dan Globalisasi juga merupakan suatu proses yang mencakup keseluruhan dalam berbagai bidang kehidupan sehingga tidak tampak lagi adanya batas-batas yang mengikat secara nyata, sehingga sulit untuk disaring atau dikontrol. Di sisi lain, ada yang melihat globalisasi sebagai sebuah proyek yang diusung oleh negara-negara adikuasa, sehingga bisa saja orang memiliki pandangan negatif atau curiga terhadapnya. Dari sudut pandang ini, globalisasi tidak lain adalah kapitalisme dalam bentuknya yang paling mutakhir. Negaranegara yang kuat dan kaya praktis akan mengendalikan ekonomi dunia dan negara-negara kecil makin tidak berdaya karena tidak mampu bersaing. Sebab, globalisasi cenderung berpengaruh besar terhadap perekonomian dunia, bahkan berpengaruh terhadap bidang-bidang lain seperti budaya dan agama.



B. Konsep Globalisasi Dibawah ini beberapa konsep globalisasi menurut para ahli adalah: a. Malcom Waters Globalisasi adalah sebuah proses sosial yang berakibat bahwa pembatasan geografis pada keadaan sosial budaya menjadi kurang penting, yang terjelma didalam kesadaran orang.



6



b. Emanuel Ritcher Globalisasi adalah jaringan kerja global secara bersamaan menyatukan masyarakat yang sebelumnya terpencar-pencar dan terisolasi kedalam saling ketergantungan dan persatuan dunia. c. Thomas L. Friedman Globlisasi memiliki dimensi ideology dan teknlogi. Dimensi teknologi yaitu kapitalisme dan pasar bebas, sedangkan dimensi teknologi adalah teknologi informasi yang telah menyatukan dunia. d. Princenton N. Lyman Globalisasi



adalah



pertumbuhan



yang



sangat



cepat



atas



saling



ketergantungan dan hubungan antara Negara-negara didunia dalam hal perdagangan dan keuangan. e. Leonor Briones Demokrasi bukan hanya dalam bidang perniagaan dan ekonomi namun juga mencakup globalisasi institusi-institusi demokratis, pembangunan sosial, hak asasi manusia, dan pergerakan wanita.



C. Proses Globalisasi Perkembangan yang paling menonjol dalam era globalisasi adalah globalisasi informasi, demikian juga dalam bidang sosial seperti gaya hidup. Serta hal ini dapat dipicu dari adanya penunjang arus informasi global melalui siaran televise baik langsung maupun tidak langsung, dapat menimbulkan rasa simpati masyarakat namun bisa juga menimbulkan kesenjangan sosial. Terjadinya perubahan nilai-nilai sosial pada masyarakat, sehingga memunculkan kelompok spesialis diluar negeri dari pada dinegaranya sendiri, seperti meniru gaya punk, cara bergaul. Berikut ini beberapa ciri yang menandakan semakin berkembangnya fenomena globalisasi di dunia. a) Perubahan dalam konsep ruang dan waktu. Perkembangan barang-barang seperti telepon genggam, televisi satelit, dan internet menunjukkan bahwa komunikasi global terjadi demikian cepatnya, sementara melalui



7



pergerakan massa semacam turisme memungkinkan kita merasakan banyak hal dari budaya yang berbeda. b) Pasar dan produksi ekonomi di negara-negara yang berbeda menjadi saling bergantung sebagai akibat dari pertumbuhan perdagangan internasional, peningkatan pengaruh perusahaan multinasional, dan dominasi organisasi semacam World Trade Organization (WTO). c) Peningkatan interaksi kultural melalui perkembangan media massa (terutama televisi, film, musik, dan transmisi berita dan olah raga internasional). saat ini, kita dapat mengonsumsi dan mengalami gagasan dan pengalaman baru mengenai hal-hal yang melintasi beraneka ragam budaya, misalnya dalam bidang fashion, literatur, dan makanan. d) Meningkatnya masalah bersama, misalnya pada bidang lingkungan hidup, krisis multinasional, inflasi regional dan lain-lain.



D. Macam-Macam Globalisasi 1. Globalisasi Perekonomian Globalisasi perekonomian merupakan suatu proses kegiatan ekonomi dan perdagangan, dimana negara-negara di seluruh dunia menjadi satu kekuatan pasar yang semakin terintegrasi dengan tanpa rintangan batas teritorial negara. Globalisasi perekonomian mengharuskan penghapusan seluruh batasan dan hambatan terhadap arus modal, barang dan jasa. Menurut Tanri Abeng, perwujudan nyata dari globalisasi ekonomi antara lain terjadi dalam bentuk-bentuk berikut: a. Globalisasi Produksi b. Globalisasi pembiayaan c. Globalisasi tenaga kerja d. Globalisasi jaringan informasi e. Globalisasi Perdagangan



8



Thompson mencatat bahwa kaum globalis mengklaim saat ini telah terjadi sebuah intensifikasi secara cepat dalam investasi dan perdagangan internasional. Misalnya, secara nyata perekonomian nasional telah menjadi bagian dari perekonomian global yang ditengarai dengan adanya kekuatan pasar dunia. Dibawah ini ada beberapa kebijakan dan keburukan



globalisasi ekonomi,



diantaranya: a. kebijakan globalisasi ekonomi 



Produksi global dapat ditingkatkan







Meningkatkan kemakmuran masyarakat dalam suatu Negara







Meluaskan pasar untuk produk dalam negeri







Dapat memperoleh lebih banyak modal dan teknologi yang lebih baik







Menyediakan dana tambahan untuk pembangunan ekonomi



b. keburukan globalisasi ekonomi 



Menghambat pertumbuhan sektor industri







Memperburuk neraca pembayaran







Sektor keuangan semakin tidak stabil







memperburuk prospek pertumbuhan ekonomi jangka panjang



2. Globalisasi Kebudayaan Globalisasi mempengaruhi hampir semua aspek yang ada di masyarakat, termasuk diantaranya aspek budaya. Kebudayaan dapat diartikan sebagai nilainilai (values) yang dianut oleh masyarakat ataupun persepsi yang dimiliki oleh



warga masyarakat terhadap berbagai hal. Baik nilai-nilai maupun persepsi berkaitan dengan aspek-aspek kejiwaan/psikologis, yaitu apa yang terdapat dalam alam pikiran. Aspek-aspek kejiwaan ini menjadi penting artinya apabila disadari, bahwa tingkah laku seseorang sangat dipengaruhi oleh apa yang ada dalam alam pikiran orang yang bersangkutan. Sebagai salah satu hasil pemikiran 9



dan penemuan seseorang adalah kesenian, yang merupakan subsistem dari kebudayaan.



Globalisasi sebagai sebuah gejala tersebarnya nilai-nilai dan budaya tertentu keseluruh dunia (sehingga menjadi budaya dunia atau world culture) telah terlihat semenjak lama. Cikal bakal dari persebaran budaya dunia ini dapat ditelusuri dari perjalanan para penjelajah Eropa Barat ke berbagai tempat di dunia ini ( Lucian W. Pye, 1966 ). Namun, perkembangan globalisasi kebudayaan secara intensif terjadi pada awal ke-20 dengan berkembangnya teknologi komunikasi. Kontak melalui media menggantikan kontak fisik sebagai sarana utama komunikasi antarbangsa. Perubahan tersebut menjadikan komunikasi antarbangsa lebih mudah dilakukan, hal ini menyebabkan semakin cepatnya perkembangan globalisasi kebudayaan. a. Ciri berkembangnya globalisasi kebudayaan 



Berkembangnya pertukaran kebudayaan internasional.







Penyebaran



prinsip



multikebudayaan



(multiculturalism),



dan



kemudahan akses suatu individu terhadap kebudayaan lain di luar kebudayaannya. 



Berkembangnya turisme dan pariwisata.







Semakin banyaknya imigrasi dari suatu negara ke negara lain.







Berkembangnya mode yang berskala global, seperti pakaian, film dan lain lain.







Bertambah banyaknya event-event berskala global, seperti Piala Dunia



E. Dampak Globalisasi Globalisasi telah menimbulkan dampak yang begitu besar dalam dimensi kehidupan manusia, karena globalisasi merupakan proses internasionalisasi seluruh tatanan masyarakan modern. Sehingga terjadi dampak yang beragam terutama pada aspek sosial dampak positif nya kemajuan teknologi komunikasi dan informasi mempermudah manusia dalam berinteraksi dengan manusia lainnya.



10



Sedangkan dampak negatifnya, banyaknya nilai dan budaya masyarakat yang mengalami perubahan dengan cara meniru atau menerapkannya secara selektif, salah satu contoh dengan hadirnya modernisasi disegala bidang kehidupan, terjadi perubahan ciri kehidupan masyarakat desa yang tadinya syarat dengan nilai-nilai gotong royong menjadi individual. Selain itu juga timbulnya sifat ingin serba mudah dan gampang (instant) pada diri seseorang. Pada sebagian masyarakat, juga sudah banyak yang mengikuti nilai-nilai budaya luar yang dapat terjadi dehumanisasi yaitu derajat manusia nantinya tidak dihargai karena lebih banyak menggunakan mesin-mesin berteknologi tinggi.



F. Pengertian Imperialisme Imperialisme ialah sebuah [kebijakan] di mana sebuah negara besar dapat memegang kendali atau pemerintahan atas daerah lain agar negara itu bisa dipelihara atau berkembang. Sebuah cont oh imperialisme terjadi saat negaranegara itu menaklukkan atau menempati tanah-tanah itu. Timbulnya Kata Imperialisme Perkataan Imperialisme pertama kali Inggris pada akhir abad XIX. Disraeli, perdana menteri Inggris, ketika itu menjelmakan politik yang ditujukan pada perluasan kerajaan Inggris hingga suatu "impire" yang meliputi seluruh dunia. Politik Disraeli ini mendapat oposisi yang kuat. Golongan oposisi takut kalaukalau politik Disraeli itu akan menimbulkan krisis-krisis internasional. Karena itu mereka menghendaki pemusatan perhatian pemerintah pada pembangunan dalam negeri dari pada berkecipuhan dalam sola-soal luar negeri. Golongan oposisi



ini



disebut



Chamberlain, Cecil



golongan " !" dan



Rhodes)



disebut



golongan



Disraeli



golongan "Empire" atau



(Joseph golongan



"Imperialisme". Timbulnya perkataan imperialis atau imperialisme, mula-mula hanya untuk membeda-bedakan golangan Disraeli dari golongan oposisinya, kemudian mendapat isi lain hingga mengandung arti seperti yang kita kenal sekarang. Asal Mula Kata Imperialisme Perkataan imperialisme berasal dari kata Latin "imperare" yang artinya "memerintah". Hak untuk memerintah (imperare) disebut "imperium". Orang



11



yang diberi hak itu (diberi imperium) disebut "imperator". Yang lazimnya diberi imperium itu



ialah raja,



dan



karena



itu



lambat-laun



raja



disebut imperator dan kerajaannya (ialah daerah dimanaimperiumnya berlaku) disebut imperium. Pada zaman dahulu kebesaran seorang raja diukur menurut luas daerahnya, maka raja suatu negara ingin selalu memperluas kerajaannya dengan merebut negara-negara lain. Tindakan raja inilah yang disebut imperialisme oleh orang-orang sekarang, dan kemudian ditambah dengan pengertian-pengertian lain hingga perkataan imperialisme mendapat arti-kata yang kita kenal sekarang ini. hingga kata imperealisme ini bisa digunakan untuk dan menetap dimana saja.



G. Arti Kata Imperialisme Imperialisme ialah politik untuk menguasai (dengan paksaan) seluruh dunia untuk



kepentingan



diri



sendiri



yang



dibentuk



sebagai



imperiumnya.



"Menguasai" disini tidak perlu berarti merebut dengan kekuatan senjata, tetapi dapat dijalankan dengan kekuatan ekonomi, kultur, agama dan ideologi, asal saja dengan paksaan. Imperium disini tidak perlu berarti suatu gabungan dari jajahan-jajahan, tetapi dapat berupa daerah-daerah pengaruh, asal saja untuk kepentingan diri sendiri. Apakah beda antara imperialisme dan kolonialisme? Imperialisme ialah politik yang dijalankan mengenai seluruh imperium. Kolonialisme ialah politik yang dijalankan mengenai suatu koloni, sesuatu bagian



dari imperium jika imperium itu merupakan gabungan jajahan-jajahan. Lazimnya imperialisme dibagi menjadi dua: 1. Imperialisme Kuno (Ancient Imperialism). Inti dari imperialisme kuno adalah semboyan gold, gospel, and glory (kekayaan, penyebaran agama dan kejayaan). Suatu negara merebut negara lain untuk menyebarkan agama, mendapatkan kekayaan dan menambah kejayaannya. Imperialisme ini berlangsung sebelum revolusi industri dan dipelopori oleh Spanyol dan Portugal. 2. Imperialisme Modern (Modern Imperialism). Inti dari imperialisme modern ialah kemajuan ekonomi. Imperialisme modern timbul sesudah revolusi industri. Industri besar-besaran (akibat revolusi industri) membutuhkan bahan mentah yang banyak dan pasar yang luas. Mereka mencari jajahan untuk dijadikan 12



sumber bahan mentah dan pasar bagi hasil-hasil industri, kemudian juga sebagai tempat penanaman modal bagi kapital surplus. Pembagian imperialisme dalam imperialisme kuno dan imperialisme modern ini didasakan pada soal untuk apa si imperialis merebut orang lain. Jika mendasarkan pendangan kita pada sektor apa yang ingin direbut si imperialis, maka kita akan mendapatkan pembagian macam imperialisme yang lain, yaitu: 1. Imperialisme politik. Si imperialis hendak mengusai segala-galanya dari suatu negara lain. Negara yang direbutnya itu merupakan jajahan dalam arti yang sesungguhnya. Bentuk imperialisme politik ini tidak umum ditemui pada zaman modern karena pada zaman modern paham nasionalisme sudah berkembang. Imperialisme politik ini biasanya bersembunyi dalam bentuk protectorate dan mandate. 2. Imperialisme Ekonomi. Si imperialis hendak menguasai hanya ekonominya saja dari suatu negara lain. Jika sesuatu negara tidak mungkin dapat dikuasai dengan jalan imperialisme politik, maka negara itu masih dapat dikuasai juga jika ekonomi negara itu dapat dikuasai si imperialis. Imperialisme ekonomi inilah yang



sekarang



sangat



disukai



oleh



negara-negara



imperialis



untuk



menggantikan imperialisme politik. 3. Imperialisme Kebudayaan. Si imperialis hendak menguasai jiwa (de geest, the mind) dari suatu negara lain. Dalam kebudayaan terletak jiwa dari suatu bangsa. Jika kebudayaannya dapat diubah, berubahlah jiwa dari bangsa itu. Si imperialis hendak melenyapkan kebudayaan dari suatu bangsa dan menggantikannya dengan kebudayaan si imperialis, hingga jiwa bangsa jajahan itu menjadi sama atau menjadi satu dengan jiwa si penjajah. Menguasai jiwa suatu bangsa berarti mengusai segala-galanya dari bangsa itu. Imperialisme kebudayaan ini adalah imperialisme yang sangat berbahaya, karena masuknya gampang, tidak terasa oleh yang akan dijajah dan jika berhasil sukar sekali bangsa yang dijajah dapat membebaskan diri kembali, bahkan mungkin tidak sanggup lagi membebaskan diri.



13



4. Imperialisme Militer (Military Imperialism). Si imperialis hendak menguasai kedudukan militer dari suatu negara. Ini dijalankan untuk menjamin keselamatan si imperialis untuk kepentingan agresif atau ekonomi. Tidak perlu seluruh negara diduduki sebagai jajahan, cukup jika tempat-tempat yang strategis dari suatu negara berarti menguasai pula seluruh negara dengan ancaman militer.



H. Sebab-Sebab Imperialisme a) Keinginan



untuk



menjadi



jaya,



menjadi bangsa yang



terbesar



di



seluruh dunia (ambition, eerzucht). Tiap bangsa ingin menjadi jaya. Tetapi sampai dimanakah batas-batas kejayaan itu ? Jika suatu bangsa tidak dapat mengendalikan keinginan ini, mudah bangsa itu menjadi bangsa imperialis. Karena itu dapat dikatakan, bahwa tiap bangsa itu mengandung benih imperialisme. b) Perasaan sesuatu bangsa, bahwa bangsa itu adalah bangsa istimewa di dunia ini (racial superiority). Tiap bangsa mempunyai harga diri. Jika harga diri ini menebal, mudah menjadi kecongkakan untuk kemudian menimbulakan anggapan, bahwa merekalah bangsa teristimewa di dunia ini, dan berhak menguasai, atau mengatur atau memimpin bangsa-bangsa lainnya. c) Hasrat



untuk



menyebarkan agama atau ideologi dapat



menimbulkan



imperialisme. Tujuannya bukan imperialisme, tetapi agama atau ideologi. Imperialisme di sini dapat timbul sebagai "bij-product" saja. Tetapi jika penyebaran agama itu didukung oleh pemerintah negara, maka sering tujuan pertama terdesak dan merosot menjadi alasan untuk membenarkan tindakan imperialisme. d) Letak



suatu



negara



yang



diangap



geografis



tidak



menguntungkan. Perbatasan suatu negara mempunyai arti yang sangat penting bagi politik negara. e) Sebab-sebab ekonomi. Sebab-sebab ekonomi inilah yang merupakan sebab yang terpenting dari timbulnya imperialisme, teistimewa imperialisme modern. 



Keinginan untuk mendapatkan kekayaan dari suatu negara







Ingin ikut dalam perdagangan dunia



14







Ingin menguasai perdagangan







Keinginan untuk menjamin suburnya industri



I. Dampak Imperialisme 1. Akibat politik 1. Terciptanya tanah-tanah jajahan 2. Politik pemerasan 3. Berkorbarnya perang kolonial 4. Timbulnya politik dunia (wereldpolitiek) 5. Timbulnya nasionalisme 1. Akibat Ekonomis 1. Negara



imperialis



merupakan



pusat



kekayaan,



negara



jajahan



lembah kemiskinan 2. Industri si imperialis menjadi besar, perniagaan bangsa jajahan lenyap 3. Perdagangan dunia meluas 4. Adanya lalu-lintas dunia (wereldverkeer) 5. Kapital surplus dan penanaman modal di tanah jajahan 6. Kekuatan ekonomi penduduk asli tanah jajahan lenyap 2. Akibat sosial 1. Si imperialis hidup mewah sementara yang dijajah serba kekurangan 2. Si imperialis maju, yang dijajah mundur 3. Rasa harga diri lebih pada bangsa penjajah, rasa harga diri kurang pada bangsa yang dijajah 4. Segala hak ada pada si imperialis, orang yang dijajah tidak memiliki hak apa-apa 5. Munculnya gerakan Eropa-isasi.



15



BAB III PENUTUP A. Kesimpulan Dari penjelasan makalah ini dapat disimpulkan bahwa 1. Globalisasi



merupakan suatu proses yang mencakup keseluruhan dalam



berbagai bidang kehidupan sehingga tidak tampak lagi adanya batas-batas yang mengikat secara nyata, sehingga sulit untuk disaring atau dikontrol. 2. Bahwa proses terjadinya globalisasi dalam aspek sosial terjadi dengan cara melalui media televise baik secara langsung maupun tidak langsung, serta melalui interaksi yang terjadi dimasyarakat. 3. Bahwa dampak yang ditimbulkan era globalisasi pada aspek sosial yaitu terjadi perubahan ciri kehidupan masyarakat desa yang tadinya syarat dengan nilainilai gotong royong menjadi individual, serta sifat ingin selalu instant pada diri seseorang. 4. Bahwa penanggulangan pada dampak era globalisasi pada aspek sosial diantaranya diadakannya pembangunan kualitas manusia, pemberian life skill, memberikan sikap hidup yang global dan menumbuhkan wawasan, identitas rasional serta menciptakan pemerintahan yang transparan dan demokratis. 5. Imperialisme berasal dari kata imperare, yang artinya daerah kekuasaan raja. Imperialisme adalah sistem politik yang bertujuan menjajah  Negara lain untuk mendapatkan  kekuasaan dan keuntungan yang lebih besar. imperialisme dapat dibagi menjadi dua macam, yaitu imperialisme kuno dan imperialisme modern. Persamaan kolonialisme dan imperialism adalah akan membuat Negara penjajah menjadi makmur, sementara yang dijajah semakin menderita.



16



B. Saran Demikian yang dapat kami sampaikan mengenai materi yang menjadi pokok bahasan makalah ini. Kami juga menyadari sepenuhnya bahwa tugas ini terdapat kekurangan-kekurangan dan jauh dari apa yang kami harapkan, kami berharap pembahasan makalah ini bisa menjadi tambahan wawasan bagi pembaca dan para membaca juga dapat memberikan saran dan kritiknya untuk perbaikan di masa depan.



17



DAFTAR PUSTAKA 1.



https://ilmugeografi.com/ilmu-sosial/dampak-globalisasi-di-bidang-politik



2.



https://www.bola.com/ragam/read/4645787/pengertian-globalisasi-menurutpara-ahli-ciri-dan-dampak-yang-terjadi



3.



https://www.google.com/search? q=pengertian+imperialisme&oq=pengertian+imperialisme&aqs=chrome..69i57. 16671j0j7&sourceid=chrome&ie=UTF-8



4.



https://www.msn.com/id-id/?ocid=wispr&pc=u477



18