Makalah Candi Prambanan [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

CANDI PRAMBANAN



Oleh: ZULKARNAIN (5130911101) ADAM DIFVA PUTRA IRIANTO (5180911200) AINUN TENRI MILINIA PUTRI (5180911203) CHOVIVATUL KARINA (5180911314) TRI ADI SETIAWAN (5180911318) Kelas : E



MATA KULIAH : DIAKRONIK ARSITEKTUR INDONESIA UNIVERSITAS TEKNOLOGI YOGYAKARTA FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI JURUSAN ARSITEKTUR



KATA PENGANTAR



Alhamdulillah, puji syukur ke hadirat Allah SWT karena atas taufik dan rahmat-Nya kami dapat menyelesaikan makalah Candi Prambanan ini. Shalawat serta salam senantiasa kita sanjungkan kepada junjungan kita, Nabi Muhammad SAW, keluarga, sahabat, serta semua umatnya hingga kini. Dan semoga kita termasuk dari golongan yang kelak mendapatkan syafaatnya. Dalam kesempatan ini, kami ingin mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah berkenan membantu pada tahap penyusunan hingga selesainya makalah ini. Harapan kami semoga makalah yang telah tersusun ini dapat bermanfaat sebagai salah satu rujukan maupun pedoman bagi para pembaca, menambah wawasan serta pengalaman, sehingga nantinya saya dapat memperbaiki bentuk ataupun isi makalah ini menjadi lebih baik lagi. Kami sadar bahwa kami ini tentunya tidak lepas dari banyaknya kekurangan, baik dari aspek kualitas maupun kuantitas dari bahan penelitian yang dipaparkan. Semua ini murni didasari oleh keterbatasan yang kami miliki. Oleh sebab itu, kami membutuhkan kritik dan saran kepada segenap pembaca yang bersifat membangun untuk lebih meningkatkan kualitas di kemudian hari.



Yogyakarta, 11 Februari 2020 Penyusun



i



DAFTAR ISI



KATA PENGANTAR .......................................................................................



i



DAFTAR ISI ......................................................................................................



ii



BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang ......................................................................................



1



B. Rumusan Masalah .................................................................................



2



BAB II PEMBAHASAN A. Spasial dan Aktivitas yang ada pada Candi Prambanan .......................



3



B. Bentuk/Fasad/Tektonika Candi Prambanan .......................................... 4-5 C. Akulturasi Arsitektur Candi Prambanan ...............................................



6



BAB III KESIMPULAN A. Kesimpulan ...........................................................................................



7



B. Saran .....................................................................................................



8



DAFTAR PUSTAKA



ii



BAB I PENDAHULUAN



A. Latar Belakang Candi Prambanan atau Candi Loro Jonggrang adalah kompleks candi Hindu terbesar di Indonesia yang dibangun pada abad ke-9 Masehi. Candi ini dipersembahkan untuk Trimurti, tiga dewa utama Hindu yaitu Brahma sebagai dewa pencipta, Wishnu sebagai dewa pemelihara, dan Siwa sebagai dewa pemusnah. Berdasarkan prasasti Siwagrha nama asli kompleks candi ini adalah Siwagrha (bahasa Sanskerta yang bermakna 'Rumah Siwa'), dan memang di garbagriha (ruang utama) candi ini bersemayam arca Siwa Mahadewa setinggi tiga meter yang menunjukkan bahwa di candi ini dewa Siwa lebih diutamakan. Kompleks candi ini terletak di kecamatan Prambanan, Sleman dan kecamatan Prambanan, Klaten, kurang lebih 17 kilometer timur laut Yogyakarta, 50 kilometer barat daya Surakarta dan 120 kilometer selatan Semarang, persis di perbatasan antara provinsi Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta. Letaknya sangat unik, Candi Prambanan terletak di wilayah administrasi desa Bokoharjo, Prambanan, Sleman, sedangkan pintu masuk kompleks Candi Prambanan terletak di wilayah administrasi desa Tlogo, Prambanan, Klaten. Candi ini adalah termasuk Situs Warisan Dunia UNESCO, candi Hindu terbesar di Indonesia, sekaligus salah satu candi terindah di Asia Tenggara. Arsitektur bangunan ini berbentuk tinggi dan ramping sesuai dengan arsitektur Hindu pada umumnya dengan candi Siwa sebagai candi utama memiliki ketinggian mencapai 47 meter menjulang di tengah kompleks gugusan candicandi yang lebih kecil. Sebagai salah satu candi termegah di Asia Tenggara, candi Prambanan menjadi daya tarik kunjungan wisatawan dari seluruh dunia. Menurut prasasti Siwagrha, candi ini mulai dibangun pada sekitar tahun 850 Masehi oleh Rakai Pikatan, dan terus dikembangkan dan diperluas oleh Balitung Maha Sambu, pada masa kerajaan Medang Mataram.



1



2



Kami merasa tertarik untuk mempelajari dan akhirnya menyusunnya dalam bentuk sebuah karya tulis ilmiah. Karya tulis ini ditulis berdasarkan hasil kunjungan ke candi Prambanan yang terletak di daerah Prambanan Sleman, Yogyakarta saat study tour. Dalam penulisan karya tulis ini, kami memiliki beberapa alasan yaitu kami secara langsung mengamati bentuk fisik candi Prambanan di lapangan, mengemukakan sebab-sebab mengapa masalah yang dipersoalkan perlu diteliti dan ditulis.



B. Rumusan Masalah Berdasarkan latar belakang di atas, maka didapatkan rumusan masalah dalam karya tulis ilmiah ini adalah: 1. Spasial dan Aktivitas yang ada pada Candi Prambanan? 2. Bentuk/Fasad/Tektonika Candi Prambanan? 3. Akulturasi Arsitektur Candi Prambanan?



BAB II PEMBAHASAN



A. Spasial dan Aktivitas Pada Candi Prambanan Aktivitas Wisata di Candi Prambanan Bagi pecinta sejarah dan budaya, mungkin mereka akan menghabiskan waktu untuk menghayati dan kemudian takjub pada kemegahan Arsitektur Prambanan. Namun, banyak wisatawan yang memiliki cara unik untuk menikmati candi tersebut. Di kompleks Taman Wisata Candi Prambanan juga terdapat beberapa objek amatan berupa museum, Bioskop 4D, spot foto, dan atraksi panahan. Kompleks candi ini sangat luas dapat diakses dengan berjalan kaki, bersepeda, dan kereta wisata. Adapun aktivitas yang dapat dilakukan dalam berwisata di Candi Prambanan, yaitu: 1. Belajar sejarah



Gambar 1. 1 Candi Prambanan Sumber: Analisa penulis Hal yang biasa dilakukan saat berkunjung ke area bersejarah adalah belajar sejarah. Pengunjung dapat mencari tahu kapan, berapa lama, dan mengapa candi tersebut didirikan. Selain itu, kaarena candi ini juga merupakan peninggalan agama Hindu, maka pengunjung juga dapat belajar mengenai toleransi antar umat beragama. 2. Mengelilingi kawasan candi 3. Berwisata di Kawasan Candi Prambanan belum nikmat rasanya jika tidak mengelilingi kawasan tersebut. Pengunjung dapat mengelilingi Kawasan ini dengan berjalan kaki atau dapat menyewa sepeda maupun kereta wisata. 4. Museum



3



4



5. Kawasan Candi Prambanan juga memiliki museum yang berisi berbagai macam benda koleksi peninggalan bersejarah. Tersedia juga audiovisual yang merujuk pada proses peemugaran candi tersebut. 6. Olahraga panahan 7. Di Kawasan candi ini juga terdapat beberapa spot olah raga seperti olahraga panahan. Pasalnya, di area candi prambanan terdapat spot memanah yang sengaja disewakan untuk umum dengan tarif yang cukup terjangkau. 8. Pertunjukan seni 9. Di musim-musim tertentu, di Kawasan candi prambanan juga terdapat sebuah pertunjukan pementasan Sendratari Ramayana. 10. Hunting foto 11. Berlibur samadengan berfoto untuk mengabadikan momen selama liburan. Saat berkunjung ke Candi Prambanan, banyak dari wisatawan asing maupun domestic yang mengutamakan foto disbanding belajar mengenai sejarah.



B. Bentuk/Fasad/Tektonika Candi Prambanan Kompleks candi prambanan memiliki empat arah penjuru mata angin, sedangkan bangunan candi sendiri menghadap ke arah arah timur, karena itulah pintu masuk utama candi ini adalah gerbang timur. Kompleks candi prambanan terdiri dari 















3 Candi Trimurti yaitu candi Siwa, Wisnu, dan Brahma, 3 Candi Wahana yaitu candi Nandi, Garuda, dan Angsa, 2 Candi Apit yang terletak antara barisan candi-candi Trimurti dan candi-candi Wahana di sisi utara dan selatan, 4 Candi Kelir yang terletak di 4 penjuru mata angin tepat di balik pintu masuk halaman dalam atau zona inti. 4 Candi Patok yang terletak di 4 sudut halaman dalam atau zona inti, 224 Candi Perwara yang tersusun dalam 4 barisan konsentris dengan jumlah candi dari barisan terdalam hingga terluar adalah 44, 52, 60, dan 68, jadi jumlah candi di kompleks prambanan adalah 240 candi. Arsitektur Candi Prambanan memiliki kekhasan tersendiri, dengan berpedoman pada tradisi arsitektur Hindu yang tercantum dalam kitab Wastu Sastra, denah candi mengikuti pola mandala dan bentuk candi yang tinggi menjulang merupakan ciri khas candi Hindu. Bentuk dari candi prambanan mengikuti bentuk dari gunung suci mahameru yang merupakan tempat para dewa bersemayam. Model dari kompleks candi prambanan mengikuti model alam semesta yang menurut



5



























konsep kosmologi Hindu terbagi atas beberapa lapisan tanah, alam atau loka. Candi Prambanan juga memiliki tingkatan zona candi, tingkatan itu mulai dari yang kurang suci hingga ke zona yang paling suci. Seperti halnya candi budha, tingkatan dalam candi hindu juga mengandung makna yang sama dengan candi budha, hanya mungkin berbeda nama saja. Tingkatantingkatan tersebut diantaranya; Bhurloka tingkatan ini berada di kaki candi. Tingkatan ini merupakan ‘ranah’ dimana mahkluk-mahkluk seperti manusia, hewan dan makhluk halus bahkan iblis masih terikat dengan cara hidup yang tidak suci. Oleh karena itu bagian yang melambangkan tingakatan ini adalah kaki candi. Tingkat ini berada di kaki candi. Bhuwarloka tingkatan ini berada di tengah tubuh candi atau disebut juga alam tengah. Tingkatan ini melambangkan tempat orangyang suci,resi, pertapa, dan dewata ‘rendahan’, pada tingkatan ini manusia mulai melihat kebenaran. Swarloka tingkatan ini berada di atap candi atau disebut juga swargaloka, ranah ini merupakan tempat tertinggi sekaligus tersuci, tempat para dewa bersemayam, juga disebut swargaloka.Di setiap atap candi di kompleks prambanan kita akan menemukan kemuncak mastaka berupa permata yang dalam bahasa sansekerta disebut ratna. Kompleks Candi prambanan tidak hanya megah oleh arsitekturnya saja tapi dinding-dinding yang dihiasi relief juga turut menjadi unsur kemegahan candi prambanan. Relief yang menghiasi dinding candi merupakan relief naratif yang menceritakan epos Hindu, Ramayana dan Krishnayana. Relief yang berkisah tentang Ramayana bermula di sisi timur candi Siwa dan dilanjutkan ke candi Brahma, sementara relief yang mengisahkan krishnayana terdapat pada pagar langkan candi Wisnu. Selain relief yang bercerita tentang ramayana dan krishnayana juga terdapat relief-relief yang bercerita tentang brahmana, dewata dan relief unik lainnya.



6



C. Alkulturasi Arsitektur Candi Prambanan Akulturasi adalah perpaduan antara kebudayaan yang berbeda yang langsung bertemu secara damai dan serasi. Kedua unsur kebudayaan yang bertemu hidup berdampingan dan saling mengisi, namun perpaduan tersebut tidak menghilangkan unsur-unsur asli dari kebudayaan. Indonesia. Jauh sebelum masuknya kebudayaan Hindu, masyarakat Indonesia telah memiliki kebudayaan yang cukup maju. Unsurunsur kebudayaan asli Indonesia telah tumbuh dan berkembang dalam kehidupan masyarakat Indonesia. Masuknya pengaruh Hindu-Buddha ke Indonesia telah membawa perubahan dalam berbagai aspek kehidupan masyarakat Indonesia. Kebudayaan Hindu-Buddha yang masuk ke Indonesia tidak diterima begitu saja. Unsur-unsur kebudayaan tersebut diterima dan diolah serta disesuaikan dengan kehidupan masyarakat Indonesia. Hal ini disebabkan Pertama, masyarakat Indonesia memiliki dasar-dasar kebudayaan yang cukup tinggi sehingga masuknya kebudayaan asing ke Indonesia menambah perbendaharaan kebudayaan Indonesia. Kedua, bangsa Indonesia memiliki apa yang disebut dengan istilah Local Genius, yaitu kecakapan suatu bangsa untuk menerima unsur-unsur kebudayaan asing dan mengolahnya sesuai dengan kepribadian bangsa Indonesia. Seni Bangunan Munculnya budaya Hindu-Buddha (India) di Indonesia sangat besar pengaruhnya terhadap seni bangunan, terutama pada bangunan candi. Candi Hindu dan Buddha yang ditemukan di Indonesia pada dasarnya merupakan wujud akulturasi. Dasar bangunan candi itu merupakan hasil pembangunan bangsa Indonesia dari zaman Megalitikum, yaitu dari bangunan punden berundak-undak. Punden berundakundak ini mendapat pengaruh Hindu-Buddha, sehingga menjadi wujud sebuah candi.



BAB III KESIMPULAN



A. Kesimpulan Candi Prambanan yang terletak persis di perbatasan Provinsi Jawa Tengah ±17 Km ke arah timur dari kota Yogyakarta. Daerah ini merupakan daerah yang mempunyai banyak sejarah sehingga tidak heran banyak wisatawan asing yang ingin mengunjungi tempat-tempat wisata di daerah Istimewa Yogyakarta terutama di candi Prambanan yang berdiri di sebelah timur sungai Opak ±200 m sebelah utara Yogya-Solo. Dengan adanya data yang diperoleh dari uraian penulis dapat menyimpulkan: 1. Candi Prambanan memiliki keistimewaan dan pesona keindahan yang bukan saja dari bentuk bangunan dan tata ruang, namun juga dari sisi filosofi dan sejarahnya. 2. Candi Prambanan memiliki banyak sejarah sehingga banyak wisatawan mancanegara yang datang untuk melihat secara langsung kemegahannya. 3. Candi Prambanan merupakan peninggalan kebudayaan Hindu terbesar di Indonesia dan warisan bernilai tinggi dari abad ke-9.



B. Saran 1. Lestarikan dan kembangkan potensi warisan budaya agar Candi Prambanan



yang sebagai peninggalan bersejarah yang tak ternilai harganya ini mampu memaksimalkan potensi karena selain merupakan sumber penghasilan untuk masyarakat sekitar Prambanan juga aset pariwisata nasional Indonesia penambah devisa Negara selain non-migas. 2. Sebaiknya upaya-upaya yang dilakukan pemerintah untuk menjaga dan



melestarikan Candi Prambanan tersebut tetap menjadi daya tarik terutama dari segi kepariwisataan , arkeologi dan ilmu pengetahuan.



7



DAFTAR PUSTAKA



Ariswara. (1993). Prambanan. Jakarta: Intermasa. Slamet. (2009). Macam-macam Candi Prambanan. Bandung: Erlangga. Soetarno, Drs. R. (2002). Aneka Candi Kuno di Indonesia. Semarang: Dahara Prize. Sukwiati. (2009). Candi Prambanan. Jakarta: Yudhistira. Tim. (2011). Kompleks Percandian Prambanan dan Candi Sekitarnya. Yogyakarta: PT. Taman Wisata Candi. Candi



diIndonesia.



CandiPrambanan.



http://candi.pnri.go.id/jawa_tengah_yogyakarta/prambanan/prambanan.htm. 29 januari 2012 Candi-candi di Jawa Tengah (2011). Candi Prambanan. (http://candidiy .tripod.com/prambanan.htm. 29 januari 2012 Djogjakarta (2008). Candi Prambanan. http://djogjakarta.blogdetik.com /hr/candi- prambanan/ 29 januari 2012.



Fariable (2011). Kompleks candi prambanan-candi Roro Jonggrang. http://fariable.blogspot.com/2011/01/kompleks-candi-prambanan-candiroro.html. 29 januari 2012



9



Foto/Gambar