Makalah Dump Truck [PDF]

Citation preview

MAKALAH ALAT BERAT DUMP TRUCK



DOSEN MATA KULIAH: Ir.M.INDRAYADI,M.T NIP 195708251984031001 DIKERJAKAN OLEH:



TEDI KURNIADI



D1011161119



ENGGAR JAYA PUTRA



D101116



PROGRAM STUDI TEKNIK SIPIL JURUSAN SIPIL FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS TANJUNGPURA PONTIANAK 2020



DAFTAR ISI



DAFTAR ISI ........................................................................................................... i DAFTAR GAMBAR ............................................................................................. ii DAFTAR TABEL ................................................................................................ iii KATA PENGANTAR .......................................................................................... iv BAB 1 ..................................................................................................................... 1 PENDAHULUAN .................................................................................................. 1 1.1



Latar Belakang ....................................................................................... 1



1.2.



Tujuan Makalah ..................................................................................... 2



BAB 2 ..................................................................................................................... 3 PEMBAHASAN .................................................................................................... 3 2.1.



Pendahuluan ........................................................................................... 3



2.2.



Jenis – Jenis Dump Truck ..................................................................... 4



2.3.



Fungsi dan Cara Kerja Dump Truck ................................................. 11



2.4 Produktivitas Dump Truck ...................................................................... 12 2.5 Biaya Produksi Dump Truck ................................................................... 14 BAB 3 ................................................................................................................... 16 PENUTUP ............................................................................................................ 16 3.1.



Kesimpulan ........................................................................................... 16



3.2 Saran ........................................................................................................... 16 DAFTAR PUSTAKA .......................................................................................... 17



i



DAFTAR GAMBAR



GAMBAR 2.1 DUMP TRUCK ............................................................................ 3 GAMBAR 2.2 REAR DUMP TRUCK ................................................................ 4 GAMBAR 2.3 SIDE DUMP TRUCK .................................................................. 5 GAMBAR 2.4 BOTTOM DUMP TRUCK ......................................................... 6 GAMBAR 2.5 ON HIGH WAY DUMP TRUCK .............................................. 6 GAMBAR 2.6 OFF HIGH WAY DUMP TRUCK ............................................ 8 GAMBAR 2.7 RIGID DUMP TRUCK ............................................................... 9 GAMBAR 2.8 STANDARD DUMP TRUCK ................................................... 10 GAMBAR 2.9 ARTICULATED DUMP TRUCK ........................................... 11 GAMBAR 2.10 DUMP TRUCK MENURUNKAN MUATAN ...................... 12



ii



DAFTAR TABEL TABLE 2.1 KARAKTERISTIK OFF HIGH WAY DUM ................................ 8 TABLE 2.2 TABEL T1 DAN T2........................................................................ 13



iii



KATA PENGANTAR



Puji syukur dan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena berkat Rahmat dan karunianyalah saya dapat menyelesaikan makalalah yang berjudul “Makalah Alat Berat Dump Truck” yang merupakan salah satu tugas ujian tengah semester mata kuliah Metode Pelaksanaan dan Peralatan Konstruksi Universitas Tanjungpura. Kami mengharapakan makalah ini dapat diambil manfaatnya sehingga dapat memberikan inspirasi kepada pembaca agar lebih baik lagi. Terima kasih saya ucapkan kepada dosen mata kuliah Pelaksanaan dan Peralatan Konstruksi yaitu Ir. Indrayadi, M.T. . Serta beberapa sumber terkait lainnya yang saya jadikan sebagai referensi. Makalah kami yang mungkin masih ada beberapa kesalahan, sehingga saya memerlukan beberapa kritik dan saran dari para pembaca terkait masalah saya selanjutnya.



iv



BAB 1 PENDAHULUAN



1.1 Latar Belakang Infrastruktur dan pembangunan sangatlah penting dalam bidang ilmu keteknik sipilan. Dalam sebuah permbangunan untuk memudahkan setiap item pekerjaan sangat diperlukan tenaga ekstra dan juga alat bantu berupa alat berat maupun ringan. Alat berat adalah alat yang digunakan untuk membantu manusia dalam melakukan pekerjaan pembangunan, alat berat dapat menghemat atau mengurangi waktu dan tenaga kerja yang diperlukan agar lebih efisen. Terdapat berbagai macam alat berat dalam ilmu keteknik sipilan, setiap jenis alat berat memiliki keunggulan dan kekurangannya masing-masing. Pemilihan alat berat merupakan langkah penting dalam keberhasilan suatu proyek. Alat berat yang harus digunakan haruslah tepat dan sesuai dengan proyek yang di laksanakan, mulai dari budget, lokasi dan medan yang ada dilapangan. Alat berat yang dipilih harus tepat baik jenis, ukuran maupun jumlahnya. Ketepatan dalam pemilihan alat berat akan memperlancar jalannya proyek. Kesalahan dalam pemilihan alat berat dapat mengakibatkan proyek yang tidak lancer dan mengakibatkan keterlambatan proyek dapat terjadi yang mengakibatkan biaya proyek menjadi lebih besar. Pemilihan alat berat dilakukan pada tahap perencanaan, dimana jenis, jumlah, dan kapasitas alat merupakan faktor-faktor penentu. Tidak setiap alat berat dapat dipakai untuk setiap proyek konstruksi. Ada beberapa faktor yang harus diperhatikan sehingga kesalahan dalam pemilihan alat berat dapat dihindari. Faktorfaktor tersebut antara lain: 1.



Fungsi yang harus dilaksanakan.



2.



Kapasitas peralatan



3.



Cara operasi



4.



Pembatasan dari metode yang dipakai



5.



Ekonomi



1



6.



Jenis proyek



7.



Lokasi proyek



8.



Kondisi lapangan



Faktor – faktor diatas memiliki keterikatan satu sama lain sehingga untuk menentukan jenis alat berat yang akan digunakan haruslah melihat untung ruginya dari semua faktor yang ada. Pada makalah ini yang akan dibahas secara khusus yaitu alat berat Dump Truck. 1.2.



Tujuan Makalah Tujuan makalah ini adalah sebagai berikut: 1. Pembaca dapat mengetahui fungsi dan kegunaan dari alat berat 2. Pembaca dapat mengetahui perhitungan produktivitas alat berat dan biaya produksi alat berat 3. makalah ini dibuat dengan tujuan untuk memenuhi tugas yang diberikan oleh dosen pengajar yakni bapak Ir. M. Indrayadi, M.T. sebagai ujian tengah semester mata kuliah metode pelaksanaan dan peralatan konstruksi.



2



BAB 2 PEMBAHASAN



2.1.



Pendahuluan Sejarah Dump Truck Dump truck (atau di Inggris menyebutnya Dumper



truck) adalah suatu alat yang digunakan untuk memindahkan material pada jarak menegah sampai jarak jauh (500 m atau lebih). Muatannya diisi oleh alat pemuat, sedangkan untuk membongkar alat ini bekerja sendiri. Material-material tersebut diantaranya batu bara, tanah urug, pasir, batu split, nikel, biji besi bahkan sampai sampah. Sebuah dump truck memiliki ciri yang khas dilengkapi dengan piranti pembantu hidrolik yang terpasang di bawah bak dump truck dalam posisi tidur dengan bagian belakang berengsel, bagian depan bak yang dapat di angkat memungkinkan isi yang di bawa dalam bak dump truck dengan mudah di turunkan di belakang truk di lokasi pengiriman. Dump truck pertama kali di perkenalkan di Saint John, New Brunswick ketika Robert T. Mawhinney memasang kotak dump pada sebuah truk dengan bak model rata (flatbed) di tahun 1920. Perangkat untuk mengangkat adalah sebuah winch yang dihubungkan dengan kabel dan puli katrol yang terpasang pada tiang di belakang kabin truk. Kabel dihubungkan ke ujung depan bawah kotak dump truck yang dilekatkan oleh pivot di bagian belakang kabin truk. Operator menggerakkan engkol untuk menaikkan dan menurunkan kotak. Saat ini, hampir semua dump truck dioperasikan oleh hidrolik yang di pasang dalam berbagai konfigurasi, masing-masing dirancang untuk menyelesaikan tugas tertentu.



Gambar 2.1 Dump Truck



3



2.2.



Jenis – Jenis Dump Truck Terdapat banya jenis dump truck yang ada didunia, pembagian jenis – jenis



dump truck tersebut berdasarkan berbagai klasifikasi yaitu, berdasarkan metode pembongkaran terdapat tiga jenis truk yaitu: rear dump, bottom dump, dan side dump. a) Rear dump Rear dump terdiri dari dua jenis, yaitu rear dump truck dan rear dump tractor wagon. Dari semua jenis truk maka rear dump truck adalah alat yang paling sering dipakai. Truk mempunyai kelebihan dibandingkan dengan wagon karena truk lebih kuat jika harus bergerak pada jalan menanjak. Cara kerja pembongkaran alat tipe ini adalah material dibongkar dengan cara menaikan bak bagian depan dengan sistem hidrolis. Reardump truck dipakai untuk mengangkut berbagai jenis material. Akan tetapi material lepas seperti tanah dan pasir kering merupakan material yang umum diangkut oleh dump truck. Material seperti batuan dapat merusak truk yang dipakai, oleh karena itu, pemuatan material harus dilakukan secara hati-hati atau bak truk dilapisi bahan yang tidak mudah rusak. Ukuran bak truk jenis ini berkisar antara 25 sampai 250 ton.



Gambar 2.2 Rear Dump Truck



4



b) Side dump Side - Dump Truck dan Tractor – Wagon mengeluarkan material yang diangkutnya dengan menaikkan salah satu sisi bak ke samping. Saat pembongkaran material harus memperhatikan distribusi material dalam bak. Kelebihan material pada salah satu sisi dapat menyebabkan terjadinya jungkir pada saat pembongkaran material. Pada kondisi dimana pembongkaran muatan dilakukan pada tempat yang sempit dan panjang maka pemakaian truk dan tractor wagon jenis ini merupakan pilihan yang tepat.



Gambar 2.3 Side Dump Truck c) Bottom dump Umumnya Bottom Dump adalah semitrailer. Material yang diangkut oleh Bottom - Dump Tractor - Wagon dikeluarkan melalui bagian bawah bak yang dapat dibuka di tengah-tengahnya. Pintu bak adalah sisi bagian bawah memanjang dari depan ke belakang. Pintu-pintu tersebut digerakkan secara hidrolis. Bottom - Dump Tractor - Wagon umumnya mengangkut material lepas seperti pasir, kerikil, batuan sedimen, lempung keras, dan lain- lain. Pembongkaran material dilakukan pada saat kendaraan bergerak. Kelandaian permukaan di mana alat tersebut digunakan sebaiknya kurang dari 5% karena bentuk dari alat tersebut tidak memungkinkan untuk daerah yang terjal dimana pembongkaran muatan dilakukan pada tempat yang sempit dan panjang maka pemakaian truk dan tractor wagon jenis ini merupakan pilihan yang tepat.



5



Gambar 2.4 Bottom Dump Truck



Kemudian berdasarkan ukuran muatan kemudian dibagi lagi kedalam dua kelompok golongan yaitu: 1. On high way dump truck Untuk type on high way muatanya lebih kecil dari 20 m3, dump truck ada yang menggunakan roda penggerak depan belakang (fourwheel drive). Ada juga yang dilengkapi dengan roda penggerak belakang saja (real wheel drive).



Gambar 2.5 On High Way Dump Truck



6



2. Off high way dump truck Sedangkan untuk type off high way dump truck muatanya lebih besar 20 m3 terdapat perbedaan perbedaan seperti yang ditunjukan dibawah ini



Karakteristik



Deskripsi



Distribusi berat



Beban dibwah pada bagian truck, pada muatan penuh 67% beban beraada pada roda belakang (4 ban) dan 33% pada roda depan, pada saat kosong distribusi beban 50:50



Grade Ability



Memiliki rasio daya beban yang tinggi, dapat meleati slope sampai dengan 18%



Maneuverability Baik, memiliki heel base yang pendek sehingga memudahkan maneuver. Power Train



Sederhana, engine terpasang di depan penggerak pada roda belakang, mekanis atau electris



Kekokohan



Struktur cocok untuk kondisi kerja yang berat dan beban kejut yang berat.



Tipe material



Semua ukuran batu, material dengan kerapatan



yang



tinggi



memberikan



distribusi berat yang baik. Dumping



Baik pada lokasi dumping, pada hopper memerlukan



maneuver



mundur,



dumping sekitar 40-60 detik.



7



aktu



Loading



Memiliki loading hight yang tinggi seingga agak menyulitkan pemuatan dengan front and loader atau track loader.



Breaking



Baik, antara jarak axle yang oendek memiliki tendensi skid pada jalan yang licin.



Table 2.1 Karakteristik off high way dum



Gambar 2.6 Off high way dump truck



Truck yang telah dipilih harus memliliki kapasitas yang sesuai dan seimbang dengan alat pemuatnya (loader), jika perbandingan ini kurang proposional, kemungkian loader ini akan banyak menunggu atau sebaliknya. Maka dari kontraktor harus mempertimbangkan lebih baik lagi tentang ukuran truck yang ingin digunakan. Selain beberapa jenis dump truck diatas adapula jenis tersendiri yang ada dipasaran pada saat ini, yaitu sebagai berikut ,



8



1. Rigid Dump Truck Rigid Dump Truck merupakan jenis dump truck yang berdasarkan sistem geraknya adalah kaku. Kegunaan jenis dump truck ini hampir sama dengan Articulated Dump Truck. Alat ini cocok untuk digunakan untuk mengangkut material pada jarak menengah sampai jarak jauh (500 meter atau lebih). Alat berat ini memiliki beban kerja yang besar, sehingga pemilik alat berat harus menjaga availabilitas alat setinggi – tingginya. Rigid dump truck mempunyai suatu rangka kaku yang menyatukan kabin dan dump body – nya, sehingga rigid dump truck tidak dapat bergerak secara bebas dan fleksibel ketika dioperasikan pada lapangan keras, berat muatan dapat menyebabkan rangka kaku tersbut memutar yang dapat memungkinkan dump truck tersebut berguling, keadaan seperti itu apabila terjadi terus menerus dapat menyebabkan kerusakan pada mesin. Adapun kelebihan rigid dump truck adalah memiliki kapasitas yang besar dan melebihi Articulated Dump Truck dapat mengangkut hingga 400 ton. Sedangkan kekurangan Rigid Dump Truck adalah mempunyai body yang besar, sehingga alat berat ini harus mempunyai ruang gerak yang besar dan gerak yang tidak fleksibel.



Gambar 2.7 Rigid dump truck



9



2. Standard Dump Truck Standard Dump Truck adalah truk yang dapat dikosongkan tanpa penanganan. Dump truck biasa digunakan untuk mengangkut material keperluan konstruksi. Standard Dump Truck dilengkapi dengan bak terbuka yang dioperasikan dengan bantuan hidrolik, bagian



depan



dari



bak



bisa



diangkat



keatas,



sehingga



memungkinkan material yang diangkut bias turun ke tempat yang diinginkan. Adapun kelebihan Standard Dump Truck adalah dapat digunakan untuk mengangkut material dan membutuhkan ruang gerak yang tidak terlalu besar seperti Rigid Dump Truck. Wheelbase yang lebih pendek dari Standard Dump Truck membuat dump truk menjadi lebih lincah daripada Dump Truck semi – trailer dengan kapasitas yang tebih tinggi. Sedangkan kekurangan Standard Dump Truck adalah sulitnya bekerja pada medan yang keras seperti berlumpur dan basah dan kapasitas jenis dump truck ini kecil tidak seperti Rigid Dump Truck.



Gambar 2.8 Standard dump truck



10



3. Articulated Dump Truck Articulated Dump Truck biasa disingkat ADT merupakan kombinasi dari traktor – trailer, dimana kabin dan dump body – nya dapat bergerak secara bebas dan fleksibel ketika melewati lahan yang basah dan berlumpur. Jenis truk ini pun dapat digunakan untuk mengangkut beban di medan kasar dan tak beraturan. Articulated dump truck juga dapat memuat material yang lebih banyak dengan jarak yang lebih panjang. Apabila kondisi lahan yang dilalui bekas tanah galian dan timbunan yang berlumpur, maka Articulated Dump Truck perlu dikombinasikan lagi dengan motor grader yang mempercepat waktu siklus.



Gambar 2.9 Articulated Dump Truck



2.3. Fungsi dan Cara Kerja Dump Truck Dump Truck merupakan kendaraan yang memiliki fungsi untuk mengangkut material seperti tanah, batu, kerikil, pasir dan hasil tambang lainnya. Selain itu dump truck juga berfungsi membawa alat-alat berat atau halhal lain yang dibutuhkan oleh perusahaan konstruksi. Tanpa truk itu akan menjadi mustahil untuk industri konstruksi untuk tumbuh. Dump truck juga dapat digunakan untuk membuang berbagai limbah konstruksi.



11



Pada dump truck Isi muatannya diisikan oleh alat pemuat, sedangkan untuk membongkar muatannya alat berat ini dapat bekerja sendiri dengan mengangkat bagian bak dengan menggunakan teknologi hidrolik. Secara umum, dump truk dilengkapi dengan bak terbuka yang dioperasikan dengan bantuan hidrolik, bagian depan dari bak itu bisa diangkat keatas dan bagian belakang bak berfungsi sebagai engsel atau sumbu putar sehingga memungkinkan material yang diangkut bisa melorot turun ke tempat yang diinginkan.



Gambar 2.10 Dump truck menurunkan muatan



2.4 Produktivitas Dump Truck Pada dump truck hal yang paling berpengaruh terhadap produktivitas nya adalah waktu siklus. Waktu siklus adalah Waktu siklus adalah waktu yang dibutuhkan oleh alat untuk melakukan satu siklus pekerjaan. Satu pekerjaan disini terdiri dari waktu muat, waktu angkut, waktu bongkar muatan, waktu untuk kembali, waktu dump truck untuk mengambil posisi dimuati kembali. Rumus yang dipakai untuk menghitung produktivitas truk adalah: Produktifitas = Kapasitas × 60/ CT × Efisiensi -



Kapasitas persiklus



Dimana: n = siklus pengisian loader ql = kapasitas bucket loader k = faktor bucket



12



-



Waktu siklus



Dimana : Cmt



= waktu siklus Dump truck (menit)



Cms



= waktu siklus loader (menit) =



C1



= Kapasitas DT (rata-rata)



q1



= Kapasitas Bucket loader



D



= Jarak angkut (meter)



V1



= kecepatan waktu mengangkut (m/menit)



V2



= kecepatan waktu kembali (m/menit)



t1



= waktu membuang (menit)



t2



= waktu mengatur posisi (menit)



Table 2.2 tabel t1 dan t2



Contoh soal: Sebuah perusahaan jasa konstruksi menggunakan Dump Truck Nissan kapasitas 10 Ton untuk mengangkut material timbunan badan jalan hasil galian. Alat pemuat yang digunakan adalah Excavator (backhoe) dengan kapasitas bucket 0,8 m3 . Berat Jenis Tanah 1, 6 ton/m3 dan faktor konversi dari padat ke gembur 1,25. Faktor Bucket Excavator 0,9 dengan waktu siklus 1 menit. Selanjutnya diketahui jarak tempuh Dump Truck dari lokasi pengambilan material kelokasi penimbunan 10 km. Kecepatan ratarata dump truck dalam keadaan penuh muatan 30 km/jam dan dalam keadaan kosong 45 km/jam. Waktu dumping 0,5 menit dan Waktu tetap 5 menit dengan efisiensi 0,8



13



Pembahasan : Kapasitas Dump Truck = 10 ton = 10/1,6 = 6,25 m3(jika padat) 1,25 x 6,25 = 7,8 m3 (jika gembur) Waktu siklus Waktu siklus dump truck dipengaruhi waktu siklus dari excavator jadi rumusnya menjadi : Cmt



= n. Cms + D1/V1 + D2/V2 + t2



- mencari nilai n n



= C1/( q1 x K )



n



= 7,8 / ( 0,8 x 0,9 ) = 10,833



n dibulatkan menjadi 11 maka waktu muat excavator n xCms= 11 x 1 = 11 menit -Waktu tempuh (dalam keadaan bucket penuh muatan) D1/V1 = 10000 m / (500 m/menit) =20 menit -Waktu tempuh (dalam keadaan bucket kosong) D2/V2 = 10000 m / (750 m/menit) = 13,3 menit -Waktu Dumping



= 0,5 menit



-Waktu Tetap



= 5 menit



Total Waktu Perjalanan



= 10,833 + 20 + 13,3 + 0,5 + 5 = 49,633 menit



Produktifitas = Kapasitas × 60/ CT × Efisiensi Produktivitas



= 7,8 x (60/49,633) x 0,8 = 7,54 m3/jam (Gembur) = 6,032 m3/jam (Asli)



2.5 Biaya Produksi Dump Truck Untuk alat dump truck Terex TR60 memiliki biaya sewa sebesar Rp 207.000,00. Serta jam kerja perhari adalah 8 jam.



14



Berdasarkan data produktivitas, produksi, sewa alat, dan jam kerja, dihitung biaya operasional unit alat. 𝐻𝑎𝑟𝑔𝑎 𝑠𝑒𝑤𝑎 𝑎𝑙𝑎𝑡



Biaya produksi = 𝐾𝑎𝑝𝑎𝑠𝑖𝑡𝑎𝑠 𝑃𝑟𝑜𝑑𝑢𝑘𝑠𝑖 (𝐾𝑃) Biaya produksi =



207.000 𝑟𝑢𝑝𝑖𝑎ℎ/𝑗𝑎𝑚 125,60 ton/jam



Biaya produksi = 1,648 rupiah/Ton



15



(Rp/Ton)



(Rp/Ton)



BAB 3 PENUTUP



3.1.Kesimpulan Alat berat adalah alat yang digunakan oleh manusia untuk memudahkanSuatu pekerjaan khususnya pekerjaan proyek. Terdapat berbagai jenis alat berat dengan kegunaanya masing-masing tergantung jenis pekerjaan. Pemilihan alat berat harus lah mempertimbangkan berbagai macam faktor agar alat berat yang digunakan menjadi efektif. Dump truck adalah satu diantara berbagai macam alat berat yang memiliki fungsi untuk mengangkut material baik berupa tanah, pasir, semen, batu dll. Dump truck sendiri terdiri dari banyak jenis, berdasarkan pembongkarannya ada rear dump, side dump, dan bottom dump. Adapun berdasarkan ukuran muatan ada on high way dump dan off high way dump. Untuk produktivitas dari dump truck sendiri sangat bergantung terhadap kecepatan alat loadernya, sehingga semakin produktif loader tingkat produktivitas dump truck juga akan semakin tinggi.



3.2 Saran Saat ini perkembangan teknologi pada berbagai bidang suda sudah semakin pesat. Kebutuhan alat bantu pekerjaan untuk menunjang kegiatan dalam pembangunan sangat dibutuhkan. Oleh karena itu diperlukan inovasi-inovasi yang dapat menciptakan alat berat baru yang lebih mendukung. Agar pekerjaan dapat terselesaikan dengan baik, serta tidak terlalu banyak membuang tenaga manusia.



16



DAFTAR PUSTAKA



http://teknikalsipil.blogspot.com/2017/10/pengenalan-alat-alat-beratuntuk-proyek.html https://www.situstekniksipil.com/2017/11/definisi-dump-truck-dan-jenisjenis.html https://fungsialat.blogspot.com/2016/11/fungsi-alat-berat-dump-truck.html http://ejournal.unp.ac.id/index.php/mining/article/download/3914/3148 http://dianaalvisa-chan.blogspot.com/2017/10/tugas-ptm-produktivitasalat-berat.html



17