Makalah Gmni [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

Makalah Analisis Sosial Perekonomian didesa Pragelan Kec.Gondang



Disusun oleh : MOH. FAISAL ADI PUTRA



DPK UNIVERSITAS BOJONEGORO GERAKAN MAHASISWA NASIONAL INDONESIA 2019



KATA PENGANTAR



Dengan menyebut nama Allah SWT yang Maha Pengasih lagi Maha Panyayang, Kami panjatkan puja dan puji syukur atas kehadirat-Nya, yang telah melimpahkan rahmat, hidayah, dan inayah-Nya kepada kita semua , sehingga saya sebagai penulis dapat menyelesaikan makalah tentang perekonomian didesa pragelan . Makalah ini telah penulis susun dengan maksimal dan mendapatkan bantuan dari berbagai pihak sehingga dapat memperlancar pembuatan makalah ini. Untuk itu penulis menyampaikan banyak terima kasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam pembuatan makalah ini. Terlepas dari semua itu, penulis menyadari sepenuhnya bahwa masih ada kekurangan baik dari segi susunan kalimat maupun tata bahasanya. Oleh karena itu dengan tangan terbuka penulis menerima segala saran dan kritik dari pembaca agar kami dapat memperbaiki makalah ini. Akhir kata penulis berharap semoga makalah perekonomian didesa pragelan ini dapat memberikan manfaat maupun inspirasi terhadap pembaca.



Bojonegoro, 23 januari 2019



Moh faisal adi putra



Daftar isi



BAB I PENDAHULUAN 1.A Latar belakang Kegiatan ekonomi adalah kegiatan yang hampir dilakukan seluruh manusia yang berperadaban di seluruh bagian dunia ini. Kegiatan ekonomi bukanlah hanya mainan segelintir kalangan elit ataupun monopoli suatu negara saja melainkan ini merupakan kegiatan yang tanpa sadar, tanpa sengaja telah dilakukan oleh setiap manusia. Ekonomi pemberdayaan manusia/kerakyatan pedesaan merupakan salah satu contoh dari ekonomi mikro yang dalam pelaksanaannya menggunakan prinsip-prinsip ekonomi mikro. Ekonomi pedesaan masih menjunjung tinggi dan menghormati asas-asas persaudaraan dalam berkegiatan ekonomi. Yang kemudian kegiatan ini menjadi sumber pencarian utama masyarakat desa ataupun sekedar hanya menambah pendapatan keluarga. Dengan semakin tinggi pendapatan dan kebererdayaan masyarakat desa dalam bidang ekonomi maka pembangun desa maupun pembangunan negara akan lebih mudah tercapai. Di Desa Pragelan yang berada di kecamatan Gondang , Bojonegoro memiliki letak geografis yang strategis untuk bercocok tanam karena memiliki tanah yang lembab tanaman yang membantu perekonomian perdesaan yaitu seperti bawang merah,jagung,padi,cabai dan lain-lain waktu itu saya melakukan analisa social selama 3 hari dirumah ibu Parijah. Tetapi masih sering ditemui beberapa permasalahan yang berpengaruh terhadap perekonomian perdesaan seperti permasalahan sumber daya manusia (SDM) untuk mengelola tanaman mereka. Untuk itu, perlu dirumuskan strategi dalam memecahkan persoalan-persoalan terkait perekonomian perdesaan di Desa Pragelan



1.B. Rumusan masalah 1. Bagaimana letak geografis didesa Pragelan ? 2. Apa saja tanaman yang ada di Desa Pragelan ? 3. Komoditas apa yang mengentungkan di Desa Pragelan ? 4. Bagaimana SDM disana ? 5. Bagaimana sarana dan prasarana di Desa pragelan ?



2.C Tujuan Pada pembuatan makalah ini memiliki tujuan-tujuan mendasar yang akan menjadi acuan sebagai berikut : 1. Mengetahui tanaman apa saja yang ada didesa Pragelan 2. Memahami potensi potensi yang ada diDesa Pragelan khususnya dalam bidang pertanian 3. Mengetahui sarana dan prasarana disana 2.D Adapun manfaatnya adalah agar pemerintah dan kita tahu khususnya di Bojonegoro bahwa di pragelan memiliki potensi unttuk perekonomian Negara khususnya pada sector pertanian



BAB II TINJAUAN TEORITIS



2.A Pengertian ekonmi secara umum Secara umum, bisa dibilang bahwa ekonomi adalah sebuah bidang kajian tentang pengurusan sumber daya material individu, masyarakat, dan negara untuk meningkatkan kesejahteraan hidup manusia. Karena ekonomi merupakan ilmu tentang perilaku dan tindakan manusia untuk memenuhi kebutuhan hidupnya yang bervariasi dan berkembang dengan sumber daya yang ada melalui pilihan-pilihan kegiatan produksi, konsumsi dan atau distribusi.



2.B Pengertian ekonomi menurutn beberapa ahli Ekonomi memiliki banyak pengertian yang berbeda-beda sesuai dengan ahli atau tokoh yang mengemukakan teorinya. Berikut ini beberapa pengertian yang telah dikemukakan oleh beberapa ahli dari seluruh dunia.



1. Pengertian Ekonomi menurut Abraham Maslow Seorang psikolog humanis, teoritikus, pemikir, dan inspirato dalam teori-teori kepribadian yang telah menyelesaikan studinya di Cornell University, Abraham Maslow, mengemukakan pengertian ekonomi secara umum. Menurutnya, ekonomi adalah suatu bidang ilmu yang berfungsi untuk menyelesaikan masalah di kehidupan manusia dengan cara meningkatkan sumber-sumber ekonomi berdasarkan teori dan prinsip ekonomi secara efektif dan efisien.



2. Pengertian Ekonomi menurut Adam Smith



Seorang tokoh filsuf politik dan ekonomi juga berusaha menyusun definisi ekonomi. Tokoh filsuf ini bernama Adam Smith, seorang tokoh yang beraliran ekonomi klasik ini menyatakan gagasannya tentang ekonomi klasik dan pasar bebas di era modern sehingga membuka mata masyarakat tentang dunia perekonomian. Adam Smith yang terkenal dengan teori keunggulan mutlak mengemukakan bahwa ekonomi adalah suatu kegiatan berupa penyelidikan dan penelitian tentang kondisi, sebab, maupun asal muasal kekayaan suatu negara.



3. Pengertian Ekonomi menurut Hermawan Kartajaya Hermawan Kartajaya, seorang pakar dibidang pemasaran juga mengemukakan pendapatnya tentang ekonomi. Beliau merupakan seorang dengan gelar Honoris Causa atas keilmuannya di bidang ekonomi dan pemasaran tingkat internasional. Hermawan juga seorang presiden MarkPlus & CO. Menurut Hermawan Kartajaya, ekonomi erat kaitannya dengan industri. Ekonomi inilah yang merupakan tempat melekatnya sektor industri sehingga industri berkembang dan tersebar di dunia.



4. Pengertian Ekonomi menurut Paul Anthony Samuelkon Seorang ekonom bergelar doktor dari Universitas Harvard yang bernama Paul Anthony Samuelson, berhasil mendapatkan nobel karena jasanya dibidang ekonomi atas teori yang telah disusunnya yaitu teori ekonomi statis dan dinamis. Tokoh ekonomi yang berasal dari Gary, Indiana ini mengemukakan pengertian ekonomi yang dijadikan teori-teori di perguruan tinggi. Menurut Paul Anthony Samuelkon, ekonomi adalah suatu metode yang digunakan oleh seseorang maupun kelompok untuk memanfaatkan sumber agar memperoleh berbagai komoditi dan produk sehingga dapat dinikmati masyarakat.



5. Pengertian Ekonomi menurut Aristoteles Aristoteles merupakan tokoh yang sangat terkenal berkat jasanya dalam berbagai macam bidang seperti filsafat, hukum, sains, maupun ekonomi. Pada zamannya,



Aristoteles mengemukakan sebuah teori ekonomi yang terkenal. Menurut Aristoteles, ekonomi adalah sebuah cabang yang dapat digunakan dalam dua cara yang berbeda yaitu dengan dipakai atau ditukar. Oleh karena itu, ekonomi mempunyai dua nilai utama yaitu nilai penggunaan dan nilai pertukaran.



2.C Pengertian desa menurut UU Dalam Undang-undang Nomor 26 Tahun 2007 tentang Penataan Ruang, kawasan perdesaan didefinisikan sebagai wilayah yang mempunyai kegiatan utama pertanian, termasuk pengelolaan sumber daya alam dengan susunan fungsi kawasan sebagai tempat permukiman perdesaan, pelayanan jasa pemerintahan, pelayanan sosial, dan kegiatan ekonomi. Meskipun pendekatan peraturan umumnya menggunakan pendekatan administratif, pengertian dalam undangundang tersebut merujuk pada definisi secara fungsional. Sehingga, dalam lingkungan Direktorat jenderal Penataan Ruang Kementerian Pekerjaan Umum sendiri, dikenal istilah perkotaan kabupaten meskipun bentuk struktur pemerintahannya menggunakan ‘desa’. 2.D pengertian desa menurut beberapa ahli Sedangkan menurut Suhardjo (2008) dalam beberapa dekade terakhir mulai terjadi perubahan-perubahan definisi kawasan perdesaan. Hal tersebut dikarenakan mulai berubahnya tipologi kawasan perdesaan dan perkembangan kawasan perdesaan dalam beberapa waktu terakhir. Terutama setelah era globalisasi yang masuk ke perdesaan, telahterjadi interaksi dan negosiasi sosial budaya masyarakat perdesaan terhadap modernitas dan budaya luar. Faham dikotomi kawasan perdesaan dan kawasan perkotaan mulai ditinggalkan dengan tidak relevannya pemahaman tersebut dengan mulai biasnya perdesaan-perkotaan. Dalam definisi klasik, secara ekonomi kawasan perdesaan dikategorikan sebagai wilayah yang mempunyai kegiatan utama pertanian sedangkan kawasan perkotaan dikategorikan sebagai wilayah dengan kegiatan utama di sektor jasa dan



perdagangan. Definisi tersebut masih banyak digunakan hingga saat ini. Namun munculnya kawasan perdesaan dengan perekonomian yang ditopang oleh kegiatan industri kecil seperti kerajinan dan pariwisata. Definisi tersebut dirasa belum dapat mewakili keseluruhan tipologi kawasan perdesaan. Oleh karenanya muncul istilah-istilah seperti desa-kota yang berusaha mendefinisikan kawasan-kawasan perdesaan yang dianggap memiliki ciri-ciri perkotaan baik secara fisik maupun sosial dan ekonomi. (Suhardjo, 2008). Menurut kamus besar bahasa indonesia ekonomi pedesaan adalah ekonomi yg berdasarkan hasil produksi dari daerah pedesaan, biasanya bersifat tradisional. Pendapatan rumah tangga pertanian ditentukan oleh tingkat upah sebagai penerimaan faktor produksi tenaga kerja. Nilai sewa tanah sebagai penerimaan dari penguasaan asset produktif lahan pertanian. Dengan demikian tingkat pendapatan rumah tangga pedesaan sangat dipengaruhi oleh tingkat penguasaan faktor produksi. BAB III Metode penelitian Metode penelitian membicarakan megenai tata cara pelaksanaan penelitian, sedangkan prosedur penelitian membicarakan alat-alat yang digunakan dalam mengukur atau mengumpulkan data penelitian. Dengan demikian, metode penelitian melingkupi prosedur penelitian dan teknik penelitian. Metode penelitian yang digunakan dalam analisis ini yaitu metode analisis SWOT, yang dimaksud dengan analisis SWOT adalah suatu cara menganalisis faktor-faktor internal dan eksternal menjadi langkah-langkah strategi dalam pengoptimalan usaha yang lebih menguntungkan. Dalam analisis faktor-faktor internal dan eksternal akan ditentukan aspek-aspek yang menjadi kekuatan (Strengths), kelemahan (Weakness), kesempatan (Opportunities), dan yang menjadi ancaman (Treathment) sebuah organisasi. Dengan begitu akan dapat



ditentukan berbagai kemungkinan alternatif strategi yang dapat dijalankan (Freddy Rangkuti, 2005:19). Penulis melakukan pengumpulan data dengan Metode wawaancara, yaitu mendapatkan informasi dengan cara bertanya langsung kepada responden Adapun yang menjadi fokus wawancara adalah pada bagaimana perekonomian pada sektor pertanian di Desa Pragelan Kecamatan Gondang Kabupaten Bojonegoro. Teknik analisa data merupakan langkah yang digunakan untuk menjawab rumusan masalah dalam penelitian. Tujuannya adalah untuk mendapatkan kesimpulan dari hasil penelitian.Data yang diperoleh dari penelitian di lapangan dan data dari kepustaakaan selanjutnya dianalisis secara deskriptif kualitatif yaitu hanya mengambil data yang bersifat khusus dan berkaitan dengan permasalahan yang sedang diteliti atau dibahas dan diuraikan dalam kalimat secara logis dan sistematis untuk menjawab rumusan masalah yang ada dalam penelitian ini. Dengan demikian akan menghasilkan kesimpulan yang dapat di pertanggung jawabkan secara ilmiah berdasarkan data yang diperoleh. Pemilihan informan dalam penelitian ini menggunakan teknik secara sengaja (purposive sampling), dengan pertimbangan yang bersangkutan bersedia untuk dimintai keterangan atau informasi sehubungan dengan penelitian.



BAB IV PEMBAHASAN



a. LETAK GEOGRAFI DESA PRAGELAN Desa Pragelan Kecamatan Gondang Kabupaten Bojonegoro merupakan desa paling selatan di bojonegoro jarak tempuh kurang labih 25 KM dari



kota Bojonegoro desa yang berada ditengah hutan dikelilingi oleh pegunungan di kawasan Pegunungan Kendeng. Gunung-gunung kecil yang megelilingi desa ini antara lain Gunung Kendhil, Gunung Lawang, Gunung Godheg, Gunung Sinapu, Gunung Tlaga, Gunung Gemblung, dan Gunung Maling. Desa yang memiliki lima dusun ini: Dusun Pragelan, Bluru, Tretes, Randu Pitu dan Bladogan Desa ini memiliki letak geografis yang sangat menguntungkan bagi para petani yang mempunyai lahan, karena termasuk daerah dataran tinggi, . kebanyakan masyarakat atau warga pragelan bekerja sebagai petani maupun buruh tani . Di desa ini masih kental akan gotong royong ketika mereka sedang bekerja . Mereka saling membantu satu sama lain untuk bekerja menggarap lahanya. Namun tanah yang mereka garap tak semua milik warga pragelan terkadang ada tanah milik perhutani yang di garap warga pragelan . Warga pragelan untuk memenuhi kebutuhan hidupnya Warga pragelan sangat tergantung pada pertanian karena dari sector inilah perekonomian warga desa praagelan tercukupi. Kebanyakan tanaman yang di tanam di desa pragelan yaitu tanaman padi , jagung ,bawang merah dan lain – lain



4.1 Tanaman yang ada didesa Pragelan PAFi P a d i a d a l a h b a h a n b a k u p a n g a n p o k o k ya n g v i t a l b a g i r a k ya t I n d o n e s i a . Menanam padi sawah sudah mendarah daging bagi sebagian besar petani di Indonesia. Mulanya k e g i a t a n i n i b a n ya k d i u s a h a k a n d i p u l a u J a w a . d a n s a a t i n i h a m p i r s e l u r u h d a e r a h d i Indonesia sudah tidak asing lagi dengan kegiatan menanam padi di sawah. Namun di desa pragelan hanya bisa di tanami padi hanya satu tahun sekali yaitu pada masa rendeng atau masa penghujan. Di karenakan di desa ini hanya bisa teraliri air ketika masa penghujan saja . Di karenakan di desa pragelan tidak adanya perairan dari pemerintah desa seperti desa desa yang berada di dataran rendah.Dan biasanya hanya warga yang mempunyai modal saja yang bisa mengaliri air dengan menggunakan pompa air pribadi Di desa pragelan sendiri sebenarnya ada kelompok tani seperti desa lainya namun kelompok tani di desa ini hanya kelompok saja byasanya mereka kumpul hanya setahun sekali dan itu hanya membahas tentang pupuk . Dan



tidak membahas bagaimana masalah Masalah dalam pertanian bisa di tangani. Sehingga dalam tanam padi warga pragelan tidak bisa berkembang dan tetap seperti itu saja, tak cuma itu masalah di sektor pertanian ketika waktu panen padi dari desa pragelan cinderung di borong dengan harga yang lebih murah dari pada padi yang dekat dengan kota .hal itu di karenakan jarak antara kota dengan desa pragelan sangat jauh sehingga jarak menjadi pertimbangan pemborong itu sendiri dalam memberi harga padi di daerah pragelan . Maka dari itu kebanyakan warga pragelan lebih sering menyimpan hasil panenya untuk memenuhi kebutuhan hidupnya dari pada menjualnya.



4.2 Tanam Jagung



Mengenal Tanaman Jagung Jagung merupakan tanaman biji-bijian yang berasal dari dataran Amerika dan menyebar ke dataran Asia dan Afrika melalui jalur perdagangan yang dilakukan oleh bangsa Eropa. Menurut catatan sejarah jagung masuk ke Indonesia sekitar abad ke- 16. Penyebaran jagung ke seluruh pelosok dunia tidak terlepas dari besarnya manfaat yang diberikan kepada manusia dan hewan. Sebagai tanaman semusim jagung memiliki penyelesaian siklus hidup antara 80 – 150 hari dimana siklus pertama merupakan tahap vegeratif dan paruh kedua merupakan tahap generative. Dilihat dari ukuran tinggi pada umumnya jagung memiliki perbedaan ukuran yang berbeda yaitu antara 1 meter – 2 meter dan terkadang terdapat jagung yang memiliki ketinggian mencapai 6 meter. Tanaman jagung dapat diklasifikasikan kedalam beberapa bagian berikut ini Jagung dapat dibedakan menjadi dua menurut jenis kelamin bunganya yaitu jagung bunga jantan dan jagung bunga betina yang terpisah (diklin) dalam satu tanaman (monoecious). Bunga Jagung jantan tumbuh dibagian puncak tanaman seperti karangan bunga dan untuk bunga betina tersusun dalam tongkol.



Selain itu, tiap kuntum bunga memiliki struktur khas bunga dari suku Poaceae atau sering disebut dengan floret. Untuk pertumuhan pada dasarnya tanaman jagung dapat tumbuh baik pada kondisi tanah apapun..warga pragelan pun juga menanam jagung ketika tidak musim penghujan. Memang tanam jagung hanya membutuhkan modal sedikit dan perawatan lebih mudah dan pasti menguntungkan namun tak semua warga pragelan menanam jagung di karenakan menanam jagung tidak efisien karena waktu .jagung bisa panen dalam waktu 6 bulan satu kali saja sehingga warga pragelan tidak bisa tergantung pada hasil jagung itu sendiri untuk memenhi kebutuhan hidupnya sehari hari.



4.3 Tanam Bawang merah Tanaman bawang merah termasuk tanaman semusim berbentuk rumpun dan tumbuh tegak yang termasuk kedalam famili Liliaceae. Klasifikasi tanaman bawang merah dalam Hendro Sunarjono dan Prasodjo Soedomo (1983) adalah sebagai berikut : Divisio : Spermatophyta Subdivisio : Angiospemae Kelas : Monocotyledoneae Famili : Liliaceae Genus : Allium Spesies : Allium ascalonicum L. Tanaman bawang merah diduga berasal dari daerah Asia Tengah yaitu sekitar India, Pakistan sampai Palestina. Pada abad VIII menyebar ke Eropa, kemudian dari Eropa menyebar ke Amerika, Asia Timur dan Asia Tenggara. Penyebaran ini berhubungan dengan perburuan rempah-rempah oleh orang Eropa ke wilayah Timur Jauh dan masuk ke Indonesia bersamaan dengan penjajahan Belanda (Singgih Wibowo, 1990). Tanaman bawang merah merupakan tanaman semusim, berumbi lapis, berakar serabut dan daun berbentuk silindris dengan pangkal daun yang berubah bentuk dan fungsinya, yaitu membentuk umbi lapis (Departemen Pertanian, 1983). Daun bawang merah hanya mempunyai satu permukaan, berbentuk bulat kecil, memanjang dan berlubang. Bagian ujung daun bawang merah meruncing dan bagian bawahnya melebar seperti kelopak dan membengkak. Kelopak daun sebelah luar selalu melingkar menutupi daun yang ada didalamnya. Bunga tanaman bawang merah termasuk bunga majemuk dan berbentuk tandan, yang bertangkai 50 sampai 200 kuntum bunga. Pada ujung dan pangkal tangkai mengecil sedangkan di bagian tengah menggembung. Bunga bawang merah merupakan bunga sempurna yang tiap bunganya terdiri dari lima sampai enam benangsari dan satu buah putik dengan daun bunga yang berwarna putih. Bakal buah duduk di atas membentuk bangun segitiga hingga nampak seperti kubah. Menurut Gembong Tjitrosoepomo (1988), bunga dari suku Liliaceae kebanyakan merupakan bunga banci (alomorf). Tanaman bawang merah merupakan tanaman semusim yang jarang diperbanyak dengan biji melainkan dengan umbinya (bulbus)



(Soetomo Soedirdjoatmodjo, 1987). Menurut Estu Rahayu dan Nur Berlian (1994), pangkal batang umbi membentuk cakram yang merupakan batang pokok yang tidak sempurna (rudimenter). Dari bagian bawah cakram tumbuh akar-akar serabut dan di bagian atasnya yaitu diantara kelopak-kelopak daun yang membengkak terdapat mata tunas yang dapat tumbuh menjadi tanaman baru. Tunas ini dinamakan tunas lateral. Tunas inilah yang akan membentuk umbi lapis tempat menyimpan fotosintat Hendro Sunarjono dan Prasodjo Soedomo (1983). Singgih Wibowo (1990) menyatakan, bahwa bawang merah yang ditanam di Indonesia berdasarkan warna kulitnya dapat dikelompokkan menjadi tiga kelompok, yaitu : (1) kelompok yang umbinya berwarna merah tua, seperti kultivar Medan, Gugur, Maja dan Sri Sakate, (2) kelompok yang umbinya berwarna kuning muda pucat, seperti kultivar Sumenep, dan (3) kelompok yang umbinya berwarna kekuningkuningan sampai merah muda seperti kultivar Kuning, Lampung, Bima, dan Ampenan. Bawang merah bisa panen dalam waktu dua bulan saja ,karena itu Kebanyakan warga desa pragelan pun banyak yang menanam bawang merah di karenakan untung yang di dapat dari menanam bawang merah sendiri sangat banyak . Namun tak cuma untung banyak yang di di dapat modal untuk menanam dan merawat bawang merah sendiri pun juga banyak mulai dari bibit dan pupuk untuk bawang merah itu sendiri . Petani bawang akan dapat untung yang melimpah ketika harga bawang sedang bagus dan bawang merah sendiri tidak terkena penyakit. Penyakit bawang yang di keluhkan warga pragelan antar lain bawang yang tidak tumbuh besar .daun yang tidak bisa tumbuh dan ada juga penyakit yang di heran kan warga yaitu daun yang tumbuh besar segar namun tidak ada isi bawang itu sendiri . Sistem penjualan bawang oleh penjual dan pembeli di pragelan dengan sisten borong. Biasanya pemborong akan melihat bawang berada di ladang dan pemborong akan memberi harga dan memberi dp pada pemilik lahan tersebut untuk mengikat bawang merah tersebut .Namun harga tersebut belum sepenuhnya harga yang akan di bayar oleh pemborong.hal itu di sebabkan harga bawang yang sewaktu waktu bisa naik dan turu. Harga bawang yang pasti di bayar



pemborong yaitu ketika bawang sudah berada di atas truk pemborong dan waktu itu pembelian sudah di katakan deal.Namun juga terkadang pemborong membatalkan pembelian barang ketika si pemborong akan merasa rugi . Dan dp yang di berikan pemborong kepada pembeli otomatis jatuh pada pemilik lahan tersebut . Pada awalnya desa pragelan bernama pageran(melindungi) karena logat masyarakat desa tersebut sekarang bernama pragelan. Dahulu desa tersebut merupakan tempat persembunyian para tentara belanda karena lokasinya yang cukup strategis untuk brsembunyi. Masyarakat yang tinggal di Ds. Pragelan ratarata adalah suku Jawa. Dan sebagian besar pindahan dari nganjuk



BAB V KESIMPULAN PENELITIAN Dari hasil penelitian yang dilakukan, diketahui bahwa kebudayaan di dusun Pragelan ini masih sangat kental. Jika dilihat dari sudut pandang budaya modern,



kebudayaan dianggap mengandung unsur takhayul, mistik, tidak rasional, dan tidak sesuai dengan logika. Namun, kita sebagai generasi penerus, tetap harus menghargai kebudayaan tersebut dengan menerima pola pikir dan kebudayaan yang diajarka n dari orang tua. Meneruskan budaya bukan berarti mendua-kan Tuhan, atau percaya kepada mahluk halus dan benda keramat. meneruskan budaya berarti mencintai,menghormati apa yang telah diwariskan oleh leluhur kita. jika kita mencintai budaya kita, tentu saja hal tersebut akan diterus ke anak dan cucu kita. menggunakan bahasa daerah, menekuni kesenian tradisional, hingga menggunakan produk-produk dalam negri. Kebudayaan yang ada di daerah Pragelan ini dapat dijadikan sebagai warisan kebudayaan yang harus tetap dijaga keunikannya. Tanpa kebudayaan, identitas sebuah kelompok masyarakat tidak akan ada. Walaupun cara berpikir dan cara pandang masyarakat jaman dulu berbeda dengan jaman sekarang setidaknya dari sebuah kebudayaan itu tersimpan tujuan hidup yang bisa dijadikan sebagai pedoman hidup saat ini. ,