Makalah Konsep Keperawatan Kesehatan Kerja [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

MAKALAH “KONSEP KEPERAWATAN KESEHATAN KERJA” Disusun Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Kesehatan dan Keselamatan Kerja Dosen Pengampu : Ns. Grace Carol Sipasulta, M.Kep., Sp.Kep., Mat.



Disusun oleh : P07220118082



mardiyana



PROGRAM STUDI D-III KEPERAWATAN KELAS C POLITEKNIK KESEHATAN KEMENTERIAN KESEHATAN KALIMANTAN TIMUR TAHUN AJARAN 2020 0



KATA PENGANTAR Puji syukur saya panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan rahmat serta karunia-Nya kepada saya sehingga saya berhasil menyelesaikan makalah ini yang alhamdulillah tepat pada waktunya. Harapan saya semoga makalah ini membantu menambah pengetahuan dan pengalaman bagi para pembaca, sehingga saya dapat memperbaiki bentuk maupun isi makalah ini sehingga kedepannya dapat lebih baik. Saya menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari sempurna, oleh karena itu kritik dan saran dari semua pihak yang bersifat membangun selalu saya harapkan demi kesempurnaan makalah ini.Akhir kata, saya sampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah berperan serta dalam penyusunan makalah ini dari awal sampai akhir.Semoga Allah SWT senantiasa meridhai segala usaha kita.



Balikpapan, 11 Mei 2020



PENYUSUN



1



DAFTAR ISI



KATA PENGANTAR........................................................................................................................1 DAFTAR ISI......................................................................................................................................2 BAB I.................................................................................................................................................3 PENDAHULUAN..............................................................................................................................3 A.



Latar Belakang......................................................................................................................3



B.



Tujuan Penulisan...................................................................................................................3



C.



Sistematika Penulisan............................................................................................................3



BAB II................................................................................................................................................4 PEMBAHASAN................................................................................................................................4 A.



Pengertian Keperawatan Kesehatan Kerja............................................................................4



B.



Ruang Lingkup Keperawatan Kesehatan Kerja....................................................................4



C.



Fungsi/Peran Keperawatan Kesehatan Kerja........................................................................6



D.



Tanggung Jawab Keperawatan Kesehatan Kerja..................................................................8



BAB III...............................................................................................................................................10 PENUTUP..........................................................................................................................................10 A.



Kesimpulan..........................................................................................................................10



DAFTAR PUSTAKA.............................................................................................................................11



2



BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Perawat adalah suatu profesi yang mulia, karena memerlukan kesabaran dan ketenangan dalam melayani pasien yang sedang menderita sakit. Seorang perawat harus dapat melayani pasien dengan sepenuh hati. Sebagai seorang perawat harus dapat memahami masalah yang dihadapi oleh klien, selain itu seorang perawat dapat berpenampilan menarik. Untuk itu seorang perawat memerlukan kemampuan untuk memperhatikan orang lain, ketrampilan intelektual, teknikal dan interpersonal yang tercermin dalam perilaku perawat. Saat ini perawat memiliki peran yang lebih luas dengan penekanan pada peningkatan kesehatan dan pencegahan penyakit, juga memandang klien secara komprehensif. Perawat menjalankan fungsi dalam kaitannya dengan berbagai peran pemberi perawatan, pembuat keputusan klinik dan etika, pelindung dan advokat bagi klien, manajer kasus, rehabilitator, komunikator dan pendidik. B. Tujuan Penulisan 1. Untuk mengetahui pengertian keperawatan kesehatan kerja 2. Untuk mengetahui ruang lingkup keperawatan kesehatan kerja 3. Untuk mengetahui fungsi/peran keperawatan kesehatan kerja 4. Untuk mengetahui tanggung jawab keperawatan kesehatan kerja C. Sistematika Penulisan Untuk memperoleh gambaran yang jelas dalam penyusunan karya tulis ini, penulis membagi dalam tiga bab, yaitu : BAB I : Pendahuluan yang memuat tentang latar belakang, tujuan penulisan, dan sistematika penulisan. BAB II :Tinjauan teoritis meliputi : Konsep dasar yang terdiri dari : Pengertian keperawatan kesehatan kerja, ruang lingkup keperawatan kesehatan kerja, fungsi/peran keperawatan kesehatan kerja, tanggung jawab keperawatan kesehatan kerja. BAB III : Penutup yang meliputi : kesimpulan dan daftar pustaka. 3



BAB II PEMBAHASAN A. Pengertian Keperawatan Kesehatan Kerja Keperawatan kesehatan kerja/ occupational health nursing (OHN) adalah cabang khusus dari keperawatan komunitas yang merupakan aplikasi dari konsep dan frame work dari berbagai disiplin ilmu (keperawatan, kedokteran, kesehatan masyarakat, ilmu sosial dan perilaku, prinsip-prinsip manajemen) yang bertujuan meningkatkan dan memelihara status kesehatan pekerja serta melindungi pekerja dari kecelakaan kerja dan faktor risiko bahaya di tempat kerja (health hazards) dalam konteks lingkungan kerja yang sehat dan aman (American Asscociation of Occupational Health Nursing/ AAOHN dalam Nies & Swansons, 2002; Stanhope & Lancaster, 2004). B. Ruang Lingkup Keperawatan Kesehatan Kerja 1. Administrasi dan Menejemen Perawat memiliki administrasi dan operasi manajemen tanggung jawab dari layanan kesehatan kerja, yang merupakan bagian utama dari perawat penambahan fungsi perawatan. 2. Mengelola Pelayanan Administrasi Kesehatan Administrasi dan menejemen kegiatan pengelolaan termasuk mengelola pelayanan kesehatan kerja di perkantoran, memenuhi perlengkapan,



membantu



dan



mengembangkan



protokol,



pemeliharaan dan revisi kebijakan keperawatan kesehatan kerja 3. Penjagaan Catatan Menjaga fungsi administratif sangat penting, dan perawat memiliki tanggung jawab hukum yang baik dan profesional untuk tetap akurat, komperhensif, yang ditulis dalam records. 4. Hubungan Masyarakat Sumber daya komunitas kolaborasi dan pemanfaatan sangat penting untuk memberikan perawatan yang komprehensif untuk



4



pekerja dan perawat.mereka harus dapat pengetahuan tentang masyarakat, jaringan dengan lembaga masyarakat. 5. Penilaian dan Pengawasan OHN perlu terampil dalam riwayat kesehatan dan pengkajian fisik. Bagian penting dari sejarah kesehatan adalah riwayat pekerjaan 6. Pelayanan Perawatan Langsung Perawat sering menjadi penyedia utama perawatan di tempat kerja. Banyak klinik kesehatan kerja dilengkapi sebagai departemen rawat jalan, dan perawat memiliki sumber daya di tangan untuk mengevaluasi dan mengobati penyakit dan cedera 7. Kesehatan Preventif Kegiatan kesehatan preventif sering kali melibatkan pemberian imunisasi, melakukan pendidikan kesehatandan keselamatan, dan mempromosikan kondisi lingkungan yang kondusif bagi kesehatan pekerja. 8. Perawatan akut Keterampilan perawat sangat diperlukan untuk perawatan luka akut dan penyakit akibat kerja yang komprehensif, dan beberapa dari situasi ini dapat mengancam nyawa 9. Perawatan Darurat. Perawatan darurat mungkin yang paling dramatis dari fungsi langsung OHN yang peduli. Setiap tahun jutaan cedera traumatis terjadi pada pekerjaan; lebih dari 3 juta diantaranya parah, dan hasilnya banyak cacat permanen 10. Pengelolaan Kondisi kronis Kondisi kronis adalah



kondisi kerja dan nonkerja yang



memerlukan tindak lanjut dan jangka panjang rehabilitasi 11. Rehabilitasi Perawat sering terlibat dalam kegiatan rehabilitasi. Kegiatan ini harus dimulai sesegera mungkin dan dapat dilakukan di tempat kerja



5



12. Manajemen Kasus Proses koordinasi kesehatan klien layanan perawatan untuk mencapai hasil yang optimal, perawatan berkualitas, yang disampaikan dengan cara dan biaya yang hemat 13. Pendidikan kesehatan dan Promosi Kesehatan Kesehatan intervensi pendidikan yang digunakan lebih banyak ditempat kerja dan sering dilaksanakan oleh OHN 14. Konseling Konseling kesehatan fungsinya penting untuk berfokus pada pertumbuhan dan perkembangan secara normal, kesehatan keluarga, stressor tempat bekerja, lingkungan yang berisiko kesehatan dan hasil tes dan screening. Konseling sering involves isi pendidikan kesehatan. 15. Legal / Etik Legal/etik. Penting untuk pengetahuan tentang legislasi seperti perlindungan kerja dan tindakan kesehatan dan sudah di jelaskan. Legislasi lain dengan OHN akan bekerja regular adalah pekerja kompensasi. 16. Stressor kerja Stressor kerja nya berupa cedera, penyakit dan kematian. C. Fungsi/Peran Keperawatan Kesehatan Kerja Pada beberapa dekade sebelumnya peran dan fungsi OHN hanya terfokus pada penanganan kasus kegawatdaruratan dan penyakit akut yang dialami pekerja di tempat kerja. Maka, saat ini peran dan fungsi OHN menjadi lebih luas dan kompleks (Nies & Swansons, 2002). Lusk (1990, dalam Stanhope & Lancaster, 2004) mengidentifikasi 8 peran OHN. Kedelapan peran tersebut adalah: 1. Pemberi pelayanan kesehatan 2. Penemu kasus 3. Pendidik kesehatan



6



4. Perawat 5. Pemberi layanan konseling 6. Manajemen kasus 7. Konsultan 8. Peneliti Berdasarkan peran tersebut, maka fungsi OHN adalah: 1. Melakukan supervisi terhadap kesehatan pekerja 2. Melakukan surveilens terhadap lingkungan kerja 3. Mencegah terjadinya kecelakaan kerja 4. Mencegah terjadinya penyakit akibat kerja 5. Penatalaksanaan penyakit baik yang berhubungan maupun yang tidak berhubungan dengan pekerjaan, kecelakaan di tempat kerja, serta pelayanan kesehatan dasar 6. Mengatur dan mengkoordinasikan upaya pertolongan pertama di tempat kerja 7. Melakukan promosi kesehatan dan pencegahan penyakit di tempat kerja 8. Melakukan konseling untuk pekerja 9. Melakukan upaya rehabilitasi untuk pekerja yang kembali bekerja setelah mengalami kecelakaan atau dirawat di rumah sakit 10. Melakukan pencatatan dan pelaporan kesehatan kerja 11. Melakukan penatalaksanaan terhadap manajemen pelayanan kesehatan kerja termasuk menetapkan perencanaan, pengembangan kebijakan, pendanaan, staffing 12. Melakukan tugas admininstrasi di unit kesehatan atau klinik kesehat an yang tersedia 13. melakukan riset keperawatan kesehatan kerja (AAOHN, 1994, dalam Nies & Swanson, 2002, Dorward, 1993, dalam Oakley, 2004, Eigsti, Guire & Stone, 2002, Stanhope & Lancaster, 2004, World Health Organisation, 1982, dalam Oakley, 2002).



7



D. Tanggung Jawab Keperawatan Kesehatan Kerja Penatalaksanaan Keperawatan Kesehatan Kerja di Masyarakat Strategi Kesehatan



Intervensi Menurut



Keperawatan Anderson



Kesehatan dan



Kerja



McFarlane



Pendidikan



(2000),



OHN



bertanggung jawab terhadap program pendidikan kesehatan di tempat kerja. Pendidikan kesehatan dirancang sejak awal untuk memberikan promosi kesehatan tidak hanya difokuskan pada pekerja tetapi juga diberikan kepada keluarga pekerja. Keluarga memberikan kontribusi besar terhadap status kesehatan pekerja (Oakley, 2002). Anderson dan McFarlane (2000) menjelaskan, aktifitas pendidikan kesehatan di tempat kerja dimulai dari pengkajian kebutuhan pekerja dan pihak manajemen terhadap upaya pendidikan kesehatan. Langkah berikutnya menciptakan program pendidikan kesehatan yang efisien, efektif untuk diimplementasikan di tempat kerja. Pendidikan kesehatan yang diberikan kepada pekerja difokuskan meningkat kan pengetahuan dan kemampuan pekerja mengenali health hazards di tempat kerja serta upaya mengurangi dampak health hazards terhadap status kesehatan mereka (Eigsti, Guire & Stone, 2004; Oakley, 2004; Stanhope & Lancaster, 2004). Pekerja biasanya tidak menyadari ancaman health hazards yang tidak bisa dilihat dengan mata secara langsung (misalnya gas dan asbestos), sehingga mereka menjadi kurang waspada terhadap health hazards tersebut (Eigsti, Guire & Stone, 2002). Salah satu tantangan yang dihadapi perawat kesehatan kerja untuk memberikan pendidikan kesehatan yang efektif di tempat kerja adalah minimnya waktu luang yang dimiliki pekerja untuk mengikuti pendidikan kesehatan. Waktu luang yang dimiliki pekerja hanya pada saat istirahat makan siang atau istirahat minum kopi, sehingga dibutuhkan strategi khusus untuk mensiasati permasalahan tersebut (Oakley, 2004).



8



Strategi yang dapat dilakukan adalah membagikan materi pendidikan kesehatan berupa leaflet, brosur berisi pesan kesehatan saat makan siang di ruang makan. Metode lain yang efektif dan efisien untuk memberikan pendidikan kesehatan di tempat kerja adalah dengan penempelan poster, pemutaran video berdurasi singkat (15-20 menit) (Eigsti, Guire & Stone, 2002; Hitchcock, Schubert, & Thomas, 2004; Ervin, 2002). Proses Kelompok Proses pembentukan kelompok adalah gabungan dari individu atau organisasi yang saling bekerja sama untuk mencapai tujuan khusus tertentu atau kerjasama yang saling menguntungkan (American Association of University Woman/ AAUW, 1981, dalam Helvie, 1998).



9



BAB III PENUTUP A. Kesimpulan Perawat adalah suatu profesi yang mulia, karena memerlukan kesabaran dan ketenangan dalam melayani pasien yang sedang menderita sakit. Seorang perawat harus dapat melayani pasien dengan sepenuh hati. Sebagai seorang perawat harus dapat memahami masalah yang dihadapi oleh klien, selain itu seorang perawat dapat berpenampilan menarik. Untuk itu seorang perawat memerlukan kemampuan untuk memperhatikan orang lain, ketrampilan intelektual, teknikal dan interpersonal yang tercermin dalam perilaku perawat. Kesehatan kerja adalah spesialisasi dalam ilmu kesehatan/ kedokteran beserta prakteknya yang bertujuan, agar pekerja/ masyarakat pekerja beserta memperoleh derajat kesehatan yang setinggi-tingginya, baik fisik, atau mental, maupun sosial, dengan usaha-usaha preventif dan kuratif, terhadap



penyakit-penyakit/



gangguan-gangguan



kesehatan



yang



diakibatkan faktor-faktor pekerjaan dan lingkungan kerja, serta terhadap penyakit-penyakit umum.



10



DAFTAR PUSTAKA 1, k. (n.d.). ruang lingkup praktek keperawatan kesehatan kerja. Retrieved may 11, 2020, from dokumen: https://dokumen.tips/documents/ruang-lingkuppraktek-keperawatan-kesehatan-kerja.html permatasari, h. (n.d.). tinjauan teori keperawatan kesehatan kerja. Retrieved mei senin, 2020, from docplayer.info: https://docplayer.info/35152307Tinjauan-teori-keperawatan-kesehatan-kerja.html situmeang, p. a. (2017, december 7). PERAN PERAWAT DALAM PELAKSANAAN KESELAMATAN KESEHATAN KERJA DI RUMAH SAKIT (K3 RS). Retrieved may 11, 2020, from blogspot: http://putrianjelisitumeang.blogspot.com/2017/12/peran-perawat-dalampelaksanaan.html



11