Makalah LKPD Kel.4 [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

PERENCANAAN PEMBELAJARAN “LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK”



Dosen Pengampu: 1. Drs. Syahrial, M.Ed.,Ph.D 2. Silvina Noviyanti, S.Pd.,M.Pd



Disusun oleh: Kelompok 4 (R003/VI) Novi Audria (A1D117096) Dewi Fatimah (A1D117098) Maya Astria N (A1D117100) Rita Puspitasari (A1D117110) Putri Ernawati(A1D117113)



PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS JAMBI 2020



KATA PENGANTAR Puji dan syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan kemudahan, sehingga saya dapat menyelesaian makalah yang berjudul "Lembar Kerja Peserta Didik” hingga akhir. Makalah ini telah disusun dengan maksimal dan mendapatkan bantuan dari berbagai pihak sehingga dapat memperlancar pembuatan makalah ini. Untuk itu saya ucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam pembuatan makalah ini. Saya berharap semoga makalah ini dapat menambah pengetahuan dan bermanfaat bagi para pembaca karena keterbatasan pengetahuan maupun pengalaman yang saya miliki, kekurangan pasti masih ada dalam makalah ini. Oleh karena itu saya sangat mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari pembaca demi kesempurnaan makalah ini.



Muara Bulian,



Maret 2020



penulis



ii



DAFTAR ISI



Halaman KATA PENGANTAR.................................................................................



ii



DAFTAR ISI................................................................................................



iii



BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang.............................................................................. 1.2 Rumusan Masalah......................................................................... 1.3 Tujuan Penulisan..........................................................................



1 2 2



BAB II PEMBAHASAN 2.1 Pengertian Lembar Kerja Peserta Didik....................................... 2.2 Tujuan Penyusunan Lembar Kerja Peserta Didik......................... 2.3Macam-Macam Lembar Kerja Peserta Didik................................ 2.4 Fungsi Lembar Kerja Peserta Didik............................................. 2.5 Manfaat Lembar Kerja Peserta Didik........................................... 2.6 Kriteria kualitas Lembar Kerja Peserta Didik.............................. 2.7 Kelebihan dan Kekurangan Lembar Kerja Peserta Didik............ 2.8 Langkah-langkah Menyusun Lembar Kerja Peserta Didik..........



3 3 4 4 5 5 7 7



BAB III PENUTUP 3.1 Kesimpulan................................................................................... 3.2 Saran.............................................................................................



10 10



DAFTAR PUSTAKA..................................................................................



11



iii



BAB I PENDAHULUAN



1.1 LATAR BELAKANG Pendidikan harus diarahkan pada peningkatan produktivitas, kualifikasi, mutu, dan efisiensi kerja. Pelaksanaan kurikulum harus didukung oleh strategi dan kegiatan belajar mengajar yang sesuai. Setiap kurikulum memberikan penekanan– penekanan pada proses belajar mengajar agar siswa memiliki kemampuan yang tinggi terhadap tujuan yang telah dirumuskan sebelumnya. Agar proses belajar mengajar berjalan secara efektif dan efisien, maka tenaga pengajar diharapkan selektif dalam mencari, memilih, menggunakan dan mengembangkan strategi pengajaran sesuai dengan mata pelajaran dan pokok bahasan yang diajarkan. Penggunaan strategi belajar mengajar yang memadai dimaksudkan untuk mencapai tujuan pengajaran seoptimal mungkin. Dalam hal ini siswa diharapkan lebih banyak berperan aktif sehingga ia mampu mengembangkan kepribadian secara utuh dan menyeluruh. Namun dalam kenyataannya, cukup banyak masalah yang dihadapi guru dalam mengajar, khususnya bagaimana memotivasi siswa dalam belajar untuk memahami pelajaran. Oleh karena itu dilakukan berbagai alternatif upaya diantaranya memanfaatkan media pendidikan yang memungkinkan siswa dapat belajar dengan baik seperti penggunaan Lembar Kegiatan Peserta Didik (LKPD). Banyak faktor yang menentukan keberhasilan proses belajar mengajar. Diantara faktor tersebut yang paling berpengaruh adalah guru, siswa dan media pengajaran. Seorang guru dalam memberikan tugas kepada peserta didiknya memerlukan lembar petunjuk kerja yang disebut dengan Lembar Kerja Peserta Didik. Dengan LKPD tersebut pembelajaran menjadi terarah, membuat pembelajaran terarah sesuai tujuan merupakan kemampuan propesional seorang guru. LKPD dulunya dikenal dengan sebutan LKS (Lembar Kerja Siswa), namun setelah diberlakukannya Undang-Undang tentang Sistem Pendidikan Nasional istilah siswa diganti menjadi peserta didik maka LKS berubah menjadi LKPD.



1



1.2 RUMUSAN MASALAH 1. Apa pengertian lembar kerja peserta didik? 2. Apa saja tujuan penyusunan lembar kerja peserta didik? 3. Apa saja yang termasuk macam-macam lembar kerja peserta didik? 4. Jelaskan fungsi dari lembar kerja peserta didik? 5. Apa saja manfaat lembar kerja peserta didik? 6. Bagaimana kriteria kualitas lembar kerja peserta didik? 7. Jelaskan kelebihan dan kekurangan lembar kerja peserta didik? 8. Bagaimana langkah-langkah menyusun lembar kerja peserta didik?



1.3 TUJUAN PENULISAN 1. Mengetahui pengertian atau definisi lembar kerja peserta didik. 2. Mengetahui tujuan penyusunan lembar kerja peserta didik. 3. Mengetahui macam-macam lembar kerja peserta didik. 4. Memahami fungsi dari lembar kerja peserta didik. 5. Mengetahui manfaat lembar kerja peserta didik. 6. Memahami kriteria kualitas lembar kerja peserta didik. 7. Memahami kelebihan dan kekurangan lembar kerja peserta didik. 8. Memahami lagkah-langkah menyusun lembar kerja peserta didik.



2



BAB II PEMBAHASAN



2.1 Pengertian Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD)  Lembar kerja peserta didik (LKPD) merupakan salah satu sarana untuk membantu dan mempermudah dalam kegiatan belajar mengajar sehingga akan terbentuk interaksi yang efektif antara peserta didik dengan pendidik, sehingga dapat meningkatkan aktifitas peserta didik dalam peningkatan prestasi belajar. Widjajanti (2008:1) mengatakan lembar kerja peserta didik (LKPD) merupakan salah satu sumber belajar yang dapat dikembangkan oleh pendidik sebagai fasilitator dalam kegiatan pembelajaran. LKPD yang disusun dapat dirancang dan dikembangkan sesuai dengan kondisi dan situasi kegiatan pembelajaran yang akan dihadapi. Sementara itu, menurut Depdiknas (2008) lembar kerja peserta didik (LKPD) adalah lembaran-lembaran berisi tugas yang harus dikerjakan oleh peserta didik. Lembar kegiatan biasanya berupa petunjuk, langkah-langkah untuk menyelesaikan suatu tugas. Keuntungan penggunaan LKPD adalah memudahkan pendidik dalam melaksanakan pembelajaran, bagi peserta didik akan belajar mandiri dan belajar memahami serta menjalankan suatu tugas tertulis. Menurut Prastowo (2012: 205) dalam menyiapkan LKPD, ada beberapa syarat yang mesti dipenuhi oleh pendidik. Pendidik harus cermat, serta memiliki pengetahuan dan keterampilan yang memadai untuk bisa membuat LKPD yang bagus. Sebuah LKPD harus memenuhi kriteria yang berkaitan dengan tercapai atau tidaknya sebuah kompetensi dasar yang harus dikuasi dan dipahami oleh peserta didik. 2.2



Tujuan Penyusunan LKPD Terkait dengan penyususn sebuah LKPD tentunya memiliki tujuan dalam



penyusunannya. Berikut beberapa tujuan penyusunan LKPD, yaitu: 1. Memudahkan peserta didik dalam memahami materi-materi yang diajarkan dalam pembelajaran. 2. Memberikan tugas-tugas yang menunjang pemahaman peserta didik terhadap



3



materi yang diberikan. 3. Menjadikan peserta didik lebih mandiri. 4. Meringankan tugas pendidik dalam memberikan tugas kepada peserta didik. 2.3 Macam-macam Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD) Menurut Prastowo (2011: 24) jika dilihat dari segi tujuan disusunnya LKPD, maka LKPD dapat dibagi menjadi lima macam bentuk yaitu: 1.



LKPD yang membantu peserta didik menemukan suatu konsep



2.



LKPD yang membantu peserta didik menerapkan dan mengintegrasikan berbagai konsep yang telah ditemukan



3.



LKPD yang berfungsi sebagai penuntun belajar



4.



LKPD yang berfungsi sebagai penguatan



5.



LKPD yang berfungsi sebagai petunjuk praktikum.



2.4 Fungsi LKPD Berdasarkan pengertian di atas LKPD memiliki beberapa fungsi. Menurut Prastowo (2012: 205) LKPD memiliki 4 fungsi sebagai berikut: 1) Sebagai bahan ajar yang meminimalkanperan pendidik, namun lebih mengaktifkan peserta didik. 2) Sebagai bahan ajar yang mempermudah untuk memahami materi yang diberikan. 3) Sebagai bahan ajar yang ringkas dan kaya tugas untuk berlatih. 4) Memudahkan pelaksanaan pengajaran kepada peserta didik. Menurut Widjajanti (2008: 2) selain sebagai media pembelajaran LKPD juga mempunyai fungsi lain, yaitu: 1) Merupakan alternative bagi guru untuk mengarahkan pengajaran atau memperkenalkan suatu kegiatan tertentu sebagai kegiatan pembelajaran. 2) Dapat digunakan untuk mempercepat proses pengajaran dan menghemat waktu penyampaian topik. 3) Dapat untuk mengetahui seberapa jauh materi yang telah dikuasai oleh peserta didik.



4



4) Dapat mengoptimalkan alat bantu pengajaran yang terbatas. 5) Membantu peserta didik dapat lebih aktif dalam proses belajar mengajar. 6) Dapat membantu meningkatkan minat peserta didik jika LKPD disusun secara rapi, sistematis mudah dipahami oleh peserta didik sehingga menarik perhatian peserta didik. 7) Dapat menumbuhkan kepercayaan diri peserta didik dan meningkatkan motivasi belajar dan rasa ingin tahu. 8) Dapat mempermudah penyelesaian tugas perorangan, kelompok atau klasikal karena peserta didik dapat menyelesaikan tugas sesuai dengan kelompok. 9) Dapat melatih peserta didik menggunakan waktu seefektif mungkin. 10) Dapat meningkatkan kemampuan peserta didik dalam memecahkan masalah. 2.5



Manfaat Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD) Suyitno (1997:40) dalam Hidayat (2013) mengungkapkan manfaat yang



diperoleh dengan penggunaan LKPD dalam proses pembelajaran adalah sebagai berikut: 1. Mengaktifkan peserta didik dalam proses pembelajaran. 2. Membantu peserta didik dalam mengembangkan konsep. 3. Melatih peserta didik dalam menemukan dan mengembangkan keterampilan proses. 4. Sebagai pedoman pendidik dan peserta didik dalam melaksanakan proses pembelajaran. 5. Membantu peserta didik memperoleh catatan tentang materi yang dipelajari melalui kegiatan belajar. Membantu peserta didik untuk menambah informasi tentang konsep yang dipelajari melalui kegiatan belajar secara sistematis. 2.6



Kriteria kualitas Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD) Dalam sebuah pembelajaran LKPD memiliki peranan yang sangat penting,



karena LKPD merupakan pedoman pendidik dalam melakukan kegiatan pembejaran dan pemberian tugas-tugas kepada peserta didik. LKPD yang disusun harus memenuhi persyaratan- persyaratan berikut ini, yaitu syarat dikdatik, syarat



5



konstruksi, dan syarat teknik Hendro Darmodjo dan Jenny R.E. Kaligis (Rohaeti 2008: 3). 1. Syarat Dikdaktif LKPD yang berkualitas harus memenuhi syarat-syarat didaktik dapat dijabarkan sebagai berikut: a. Mengajak peserta didik aktif dalam proses pembelajaran. b. Memberi penekanan pada proses untuk menemukan konsep c. Memiliki variasi stimulus melalui berbagai media dan kegiatan peserta didik sesuai dengan ciri KTSP d. Dapat mengembangkan



kemampuan



komunikasi



social



emosional, moral, dan estetika pada diri peserta didik. e. Pengalaman belajar ditentukan oleh tujuan pengembangan pribadi. 2. Syarat Konstruksi LKPD yang berkualitas harus memenuhi syarat-syarat konstruksi sebagai berikut a. Menggunakan bahasa yang sesuai dengan tingkat kedewasaan anak b. Menggunakan struktur kalimat yang jelas. 3. Syarat Teknik a. Tulisan o Gunakan huruf cetak dan tidak menggunakan huruf latin atau romawi. o Gunakan huruf tebal yang agak besar untuk topic, bukan huruf biasa yang diberi garis bawah. o Gunakan kalimat pendek, tidak boleh lebih dari satu kata dalam satu baris. o Gunakan bingkai untuk menentukan kaliamat perintah dan jawaban peserta didik. o Usahan agar bersanya huruf dan gambar sesuai.



6



b. Gambar Gambar



yang



baik



dalm



LKPD



adalah



gambar



yang



dapat



menyampaikkan isi dari mteri pelejaran yang disampaiakan atau sedang di pelajari. Agar peserta didik lebih memahami materi yang di sampaikan. c. Penampilan Penampilan LKPD harus menarik karena anak akan meliahat LKPD dan lebih tertarik pada sampulnya. Maka LKPD dibuat semenarik mungkin. 2.7



Kelebihan dan Kekurangan LKPD kelebihan dan kekurangan LKPD yang digunakan pada tahun pelajaran



2013/2014 secara umum ialah: a. Kelebihan LKPD 



LKPD dapat digunakan dalam pemberian tugas oleh guru.







Harga LKPD murah dan terjangkau sehingga semua peserta didik dapat membelinya.







Materi dalam LKPD disampaikan secara singkat dan jelas.



b. Kekurangan LKPD LKPD belum memenuhi syarat-syarat LKPD yang baik. LKPD yang baik yaitu harus memenuhi syarat dikdaktik, konstruksi, dan teknik. Berikut kekurangan LKPD yang digunakan: 



Tugas-tugas yang terdapat dalam LKPD hanya berupa soal tanpa ada contoh yang jelas.







LKPD kurang menarik sehingga peserta didik menjadi cepat bosan. Hal tersebut menunjukan tidak terpenuhinya syarat dikdatik LKPD yang baik.







LKPD belum sesuai dengan kurikulum, lalu antara materi dan tugas terkadang tidak sesuai.



2.8



Langkah-langkah menyusun LKPD LKPD merupakan hal penting yang menunjang pembelajaran, maka dari



itu penyusunan LKPD harus dilakukan secara baik dan LKPD yang di susun harus



7



inovatif dan kreatif. Penyusunan LKPD harus memperhatikan langkah-langkah dan kaidah penyusunan LKPD yang baik. Menurut Prastowo (2012: 212) langkahlangkah dalam menyusun LKPD adalah sebagai berikut: a. Melakukan analisis kurikulum Analisis kurikulum merupakan langkah pertama dalam penyusunan LKPD. Langkah ini dimaksudkan untuk menentukan materi-materi mana yang memerlukan bahan ajar LKPD. Materi yang digunakan ditentukan dengan cara melakukan analisis terhadap materi pokok, pengalaman belajar, serta materi yang diajarkan. b. Menyusun peta kebutuhan LKPD Peta kebutuhan LKPD sangat diperlukan untuk mengetahui jumlah LKPD yang harus ditulis serta melihat sekuensi atau urutan LKPD-nya. Menyusun peta kebutuhan di ambil dari hasil analisi kurikulum dan kebutuhan yang diperlukan dalam pembelajaran sesuai dengan hasil analisis. Hal-hal yang biasa di analisis untuk menyusun peta kebutuhan diantaranya, SK, KD, indikator pencapaian, dan LKPD yang sudah digunakan. c. Menentukan judul LKPD Judul ditentukan dengan melihat hasil analisis standar kompetensi dan kompetensi dasar, materi-materi pokok, atau dari pengalaman belajar yang terdapat dalam kurikulum. Satu kompetensi dasar dapat dikembangkan menjadi sebuah judul LKPD. Jika kompetensi dasar tersebut tidak terlalu besar. d. Penulisan LKPD Dalam



penulisan



LKPD



terdapat



langkah-langkah



yang



harus



diperhatikan. Berikut langkah-langkah yang harus dilakukan dalam menyusun LKPD: o Merumuskan kompetensi dasar Untuk merumuskan kompetensi dasar dapat dilakukan dengan melihat pada kurikulum yang berlaku. Kompetensi dasar merupakan turunan dari standar kompetensi. Untuk mencapai kompetensi dasar peserta didik harus mencapai indicator-indikator yang merupakan turunan dari kompetensi dasar. o Menentukan alat penilaian



8



LKPD yang baik harus memiliki alat penilaian untuk menilai semua yang sudah dilakukan. Penilain dilakukan terhadap proses kerja dan hasil kerja peserta didik. Alat penilaian dapat berupa soal pilihan ganda dan soal essai. Penilaian yang dilakukan didasarkan pada kompetensi peserta didik, maka alat penilaian yang cocok adalah menggunakan pendekatan Penilaian Acuan Patokan (PAP). Dengan demikian demikian pendidik dapat melakukan penilaian melalui proses dan hasilnya. o Menyusun materi Sebuah LKPD di dalamnya terdapat materi pelajaran yang akan dipelajari. Materi dalam LKPD harus sesuai dengan kompetensi dasar yang akan dicapai. Ketika menyusun materi untuk LKPD ada beberapa hal yang harus diperhatikan. Materi LKPD dapat berupa informasi pendukung, gambaran umum mengenai ruang lingkup materi yang akan dipelajari. Materi dalam LKPD dapat diambil dari berbagai sumber seperti, buku, majalah, jurnal, internet, dan sebagainya. Tugas-tugas yang diberikan dalam LKPD harus tuliskan secara jelas guna mengurangi hal-hal yang seharusnya dapat dilakukan oleh peserta didik. o Memperhatikan struktur LKPD Langkah ini merupakan langkah terakhir yang dilakukan dalam penyusunan LKPD. Kita terlebih dahulu harus memahami segala sesuatu yang akan kita gunakan dlam penyusunan LKPD, terutama bagian dasar dalam penyusunan LKPD sebelum melakukan penyusunan LKPD. Komponen penyusun LKPD harus sesuai apabila salah satu komponen penyusun LKPD tidak sesuai maka LKPD tidak akan terbentuk. LKPD terdiri dari enam komponen yaitu judul, petunjuk belajar (petunjuk peserta didik), kompetensi yang akan dicapai, informasi pendudkung, tugas-tugas, dan langkah-langkah kerja serta penilaian.



9



BAB III PENUTUP



3.1 KESIMPULAN Lembar Kerja Peserta Didik menurut Depdiknas (2008) adalah lembaranlembaran berisi tugas yang harus dikerjakan oleh peserta didik. Lembar kegiatan biasanya berupa petunjuk, langkah-langkah untuk menyelesaikan suatu tugas. Keuntungan



penggunaan



LKPD



adalah



memudahkan



pendidik



dalam



melaksanakan pembelajaran, bagi peserta didik akan belajar mandiri dan belajar memahami serta menjalankan suatu tugas tertulis. Dalam sebuah pembelajaran LKPD memiliki peranan yang sangat penting, karena LKPD merupakan pedoman pendidik dalam melakukan kegiatan pembejaran dan pemberian tugas-tugas kepada peserta didik. LKPD yang disusun harus memenuhi persyaratan- persyaratan berikut ini, yaitu syarat dikdatik, syarat konstruksi, dan syarat teknik. LKPD merupakan hal penting yang menunjang pembelajaran, maka dari itu penyusunan LKPD harus dilakukan secara baik dan LKPD yang di susun harus inovatif dan kreatif. Penyusunan LKPD harus memperhatikan langkah-langkah dan kaidah penyusunan LKPD yang baik (melakukan analisis kurikulum, menyusun peta kebutuhan LKPD, menentukan judul LKPD, penulisan LKPD). 3.2 SARAN Kami menyadari bahwa penulis masih jauh dari kata sempurna, kedepannya penulis akan lebih fokus dan details dalam menjelaskan tentang makalah di atas dengan sumber-sumber yang lebih banyak yang tentunya dapat dipertanggung jawabkan.



10



DAFTAR PUSTAKA



Agus Kurniawan. 2015. Pengembangan Lembar Kerja Peserta Didik Online. https://www.kajianpustaka.com/2015/07/lembar-kerja-peserta-didiklkpd.html (diakses pada tanggal 6 maret 2020). Daryanto dan Aris Dwichyono. 2014. Pengembangan Perangkat Pembelajaran. Yogyakarta: Gava Media. Laila Katriani. 2014. Pengembangan Lembar Kerja Peserta Didik Online. http://repository.radenintan.ac.id/4278/1/SKRIPSI%20LELI%20MARATUR %20ROHMAH.pdf Majid Abdul.2009. Perencanaan Pembelajaran. Bandung: Remaja Rosdakarya. Widuri Asmaranti. 2014. Desain LKPD Matematika dengan Pendekatan Saintifik Berbasis Pendidikan Karakter Online. https://jurnal.ustjogja.ac.id/index.php/etnomatnesia/article/download/2395/13 56.



11