MAKALAH Peran Dasawisma Dalam Melaksanakan 10 Program Pokok PKK [PDF]

Citation preview

MAKALAH PENGALAMAN KADER DASA WISMA DALAM MEMBINA 10 PROGRAM POKOK PKK



TP PKK DESA BANJARANGSANA KECAMATAN PANUMBANGAN KABUPATEN CIAMIS JAWA BARAT



KATA PENGANTAR



Puji dan Syukur penulis panjatkan ke hadirat Allah SWT karena atas RahmatNya penulis dapat menyelesaikan makalah yang berjudul“Peran Dasa Wisma dalamPelaksanaan 10 Program Pokok PKK”. Dengan segala kerendahan hati penulis berharap adanya kritik dan saran dalam pembuatan makalah ini agar ada perbaikan untuk kedepannya. Penulis ucapkan terimakasih, semoga makalah ini dapat memberikan manfaat dan pengetahuan bagi pembaca.



Banjarangsana, Januari 2022



Penulis



2



DAFTAR ISI



KATA PENGANTAR ……………………………………………………2 DAFTAR ISI……………………...............................................................3 BAB I PENDAHULUAN…………………………………………………4 A.Latar Belakang…………………………………………………4 B.Tujuan…………………………………………………………..5 BAB II PENGERTIAN…………………………………………………….6 BAB III PERAN DASAWISMA DALAM MELAKSANAKAN 10 POKOK PROGRAM PKK……………..7 A.POKJA I…………………………………………………………….7 B.POKJA II …………………………………………………………...7 C.POKJA III………………………………………………………….8 D.POKJA IV …………………………………………………………9 BAB IV PENUTUP……………………………………………………...10



3



BAB 1 PENDAHULUAN



A. LATAR BELAKANG Kesejahteraan Masyarakat merupakan salah satu tujuan yang diharapkan oleh setiap daerah tidak terkecuali bagi desa-desa yang ada di suatu wilayah. Berbagai upaya dirancang dan dilaksanakan oleh pemerintah daerah semata-mata guna meningkatkan pertumbuhan bagi daerah itu sendiri dan selanjutnya akan berdampak positif bagi kesejahteraan masyarakat. Kondisi keluarga sebagai unit terkecil dalam masyarakat mempunyai arti yang besardalam proses pembangunan, karena kondisi keluarga dapat merupakan barometer bagi kesejahteraan masyarakat pada umumnya. Peran aktif segenap lapisan masyarakat dalam pembangunan harus lebih ditingkatkan, merata dan berkualitas. Untuk dapat membina keluarga secara langsung dan menjangkau sasaran sebanyak mungkin, dibentuk Gerakan Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga, yang mekanisme gerakannya dikelola dan dilaksanakan oleh Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK). Prinsip-prinsipdasar yang menjadipegangan Gerakan PKK, antara lain: 1. Gerakan masyarakat yang tumbuh dari bawah dan menampung aspirasi masyarakat. 2. Adanya 10 Program Pokok PKK. 3. Pelaksanaan 10 Program Pokok PKK. 4. Kenggotaan TP PKK dan Kader PKK bersifatrelawan. 5. Kondisi wilayah setempat yang dapat dikelola sesuai kebutuhan seperti: lingkungan, sumber daya alam, sumber daya manusia, sarana dan prasarana, kesempatan, adanya sumber dana baik yang ada di daerah maupun yang di dekonsentrasikan dari Pusat, dan kemungkinan yang lain. Untuk lebih meningkatnya pencapaian keberhasilan pelaksanaan kegiatan 10 program pokok PKK, perlu dilaksanakannya monitoring, evaluasidan bimbingan, serta memberi



4



kantanggapan/umpan balik kedaerah dalam pelaksanaan program baik dari TP PKK Desa, ke PKK RT dan RW hingga kebagian terkecil yaitu Dasawisma. Berdasarkan latar belakang tersebut, penulis tertarik membuat makalah dengan judul “Peran Dasawisma dalam pelaksanaan 10 Program Pokok PKK” yang ada di Desa Banjarangsana, Kecamatan Panumbangan, Kabupaten Ciamis. Jawa Barat. B.TUJUAN Makalah ini dibuat untuk mengetahui apa saja 10 Program Pokok PKK dan peran Dasa Wisma dalam pelaksanaan program tersebut. Diharapkan dengan adanya pembahasan ini, bisa menambah pengetahuan dan evaluasi terkait pembahasan mengenai 10 Program pokok tersebut.



5



BAB II PENGERTIAN Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) adalah organisasi kemasyarakatan yang memberdayakan wanita untuk turut berpartisipasi dalam pembangunan Indonesia. Gerakan PKK bertujuan memberdayakan keluarga untuk meningkatkan kesejahteraan menuju terwujudnya keluarga yang beriman dan bertaqwa kepadatuhan yang mahaesa, berakhlak mulia dan berbudiluhur, sehatsejahtera, maju dan mandiri, kesetaraan dan keadilan gender serta kesadaran hukum dan lingkungan. Tugas dan Fungsi PKK a.



Merencanakan, melaksanakan dan membina pelaksanaan program-program kerja TP PKK, sesuai dengan keadaan dan kebutuhan masyarakat.



b.



Menghimpun, menggerakkan dan membina potensi masyarakat, khususnya keluarga untuk terlaksananya program-program TP PKK.



Dasawisma adalah



sebuah



kelompok



ibu-ibu



yang



berasaldari



10-20



KK



(KepalaKeluarga) pada rumah yang bertetangga agar memudahkan barjalannya sebuah program TP PKK. Kegiatan nya diarahkan kepada. Peningkatan kesehatan keluarga.Bentuk kegiatannya seperti arsan,pembuatan jamban sehat,kembangkan dana sehat (PMT,pengobatan ringan,membangun sarana sampah dan kotoran). Fungsi kelompok Dasa Wisma ini adalah sebagai penggerak dan Pembina masyarakat di lingkungannya untuk turut mensukseskan pelaksanaan program pokok PKK. Dasa wisma adalah kelompok kecil dari beberapa kelompok PKK yang mempunyai peran yang strategis, dalam mewujudkan keluarga yang sejahtera. Sehingga diharapkan juga supaya dasa wisma menjadi ujung tombak pada pelaksanaan 10 program pokok PKK. Dasa Wisma sebagai salah satu wadah kegiatan masyarakat memiliki peran yang sangat penting dalam pelaksanaan program-program kegiatan gerakan PKK di tingkat desa,yang nantinya akan berpengaruh pula pada kegiatan gerakan PKK di tingkat Kecamatan dan Kabupaten. 6



BAB III PERAN DASA WISMA DALAM MELAKSANAKAN 10 PROGRAM POKOK PKK



A.POKJA I Sebelum adanya pandemic Covid -19 kami biasa mengadakan pengajian rutin setiap hari untuk anak anak dan seminggu sekali untuk ibu-ibu.untuk itu kami mempunyai inovasi PAPARAJI yang artinya Pagi petang anak anak rajin mengaji.Pada masa pandemic Covid-19 kami sempat memberhentikan kegiatan selama beberapa waktu,sekarang alhamdulilah bisa di lakukan kembali,dengan tidak lupa mematuhi Protokol kesehatan..Dimasa



pandemi ini



tingkat stres semakin meningkat,ada yang keluarganya terpapar covid,ada yang terkena PHK dan lain sebagainya .Bentuk kepedulian kami kepada keluarga yang terpapar covid kami berusaha membantu untuk keperluan sehari harinya selama meraka isolasi.Dengan cara memberikan sumbangan dari setiap kepala keluarga yang ada semampu mereka. Dan kami pun berinovasi DOI (donasi untuk orang yang isolasi mandiri ).Itulah bentuk gotong royong kami.Selain itu kami juga membagikan masker gratis dan hand sanitaizer. B.POKJA II Melaksanakan



atau



mengembangkan



pendidikan



anak



usia



dini



(PAUD),BKB,BKR,BKL,dan PIK –R.Untuk PAUD kami memberikan pembelajaran jarak jauh,sedangkan untuk BKB kami memberikan Pembinaan kepada ibu yang mempunyai balita,contohnya bagaimana cari mengatasi anak pada saat anak sedang tantrum. Untuk pengembangan dan kehidupan berkoperasi ,di tempat kami mengembangkan koperasi simpan pinjam,dengan memberikan pinjaman modal kepada para petani dan pedagang kecil.Kami juga mengajak masyarakat untuk menjadi anggota Koperasi agar masyarakat tidak terjerat oleh bank keliling atau lebih pamiliar disebut dengan bank emok.



7



Selain itu peran dasa wisma juga mengajak dan mengadakan pelatihan untuk memanfaatkan limbah plastik seperti bungkus kopi instan untuk dijadikan tikar,tas atau barang lain yang menambah nilai guna dari sampah yang di daur ulang.Untuk itu kami selalu memilah sampah terutama sampah plastik.Karena sampah plastik sendiri memiliki berbagai masalah yang perlu ditangani selain dari volume yang besar,yaitu waktu penguraian yang sangat lama.Untuk itu kami punya inovasi BESEK PIPITI(Bersihkan sampah sekitar kita dan pilih-pilih sampah ti imah).Dan yang tidak bisa di daur ulang kami menjualnya dan hasilnya kami menyimpannya untuk di jadikan uang kas. C.POKJA III Peran kader dalam ketahanan pangan,untuk mengantisipasi krisis pangan di masa pandemi Covid - 19 kami mempunyai kelompok wanita tani (KWT ) untuk memanfaatkan lahan pekarangan dengan menanam tanaman Warung hidup dan Toga dengan media tanam dalam POLYBAG .Dan kami mempunyai inovasi GASPOL dan TABUSUR.Yang artinya Gaspol itu gerakan sepuluh polybag tanaman,sedangkan Tabusur adalah tabungan seikat sayur.Dari kegiatan rutin ini Kelompok wanita tani kami mengikuti lomba tingkat kabupanten yang diikuti oleh 10 Kecamatan ternyata kecamatan kami yang menjadi Juara Pertamanya.Yang selanjutnya Kelompok kami mewakili Kabupaten Ciamis untuk mengikuti lomba ketahanan pangan mandiri II ke tingkat Provinsi .Dan untuk mengikuti lomba tersebut kami mempunyai inovasi yaitu GAPURA CINTA (Gerakan pangan hortikultura dan karbohidrat untuk menciptakan masyarakat sejahtera).Dalam lomba ini kami menyiapkan segalanya ,kami melengkapi tanaman kami yang tadinya hanya tanaman pendamping dan toga yang kami tanam ,sekarang kami melengkapinya dengan tanaman hortikultura dan karbohidrat.Kami membuat lokus – lokus di setiap kelompok Dasa Wisma. D.POKJA IV .



Menjadikan PHBS sebagai kebiasaan hidup sehari hari,mensosialisasikan tentang



virus corona,vaksinasi,penyemprotan desinfektan,pembagian masker gratis.Dalam kelestarian lingkungan hidup kami memanfaatkan limbah dapur seperti air cucian beras,limbah sayuran dan buah untuk di jadikan pupuk organic.



8



.Mendapatkan tubuh yang sehat adalah hak semua orang tidak terkecuali anak anak dan lansia.Salah satu upaya untuk miningkatkan kesehatan oleh unit terkecil suatu wilayah adalah dengan di adakannya posyandu.Tujuan utama posyandu adalah mencegah peningkatan angka kematian ibu dan bayi saat kehamilan,persalinan atau setelahnya. Dan di posyandu kita dapat melihat tumbuh kembang anak sesuai dengan usia.Untuk melahirkan anak yang sehat kita harus memberikan pembinaan yang di awali dari para calon pengantin (CATIN).Agar kelak mereka melahirkan generasi yang sehat. Utuk mencegah



anak lahir STUNTING.Hal terkecil yang kami lakukan untuk



mencegah stunting yaitu dengan memberikan pembinaan betapa pentingnya asupan gizi yang seimbang untuk keluarga,contoh terkecil adalah di posyandu kami membudidayakan ikan lele dalam ember (BUDIKDAMBER).Kami mempunyai inovasi DADALI MANTING (Dana darurat pengendali mencegah anak stunting).Karena pandemic covid-19 yang meluas mengakibatkan lesunya perekonomian dunia.Pertumbuhan ekonomi berpengaruh pada berbagai aspek kehidupan,salah satunya status gizi anak.Kita harus berinovasi apa?.Jangan berpikir dan bertindak seperti biasa aja,kita harus bertindak yang luar biasa.Adapun semua pihak mulai dari pemerintah,fasilitas pelayanan kesehatan,hingga masyarakat harus mendukung hal tersebut.Ibu dan keluarga,kader kesehatan,hingga kepala desa,perlu membangun model desa tahan gizi.



9



BAB IV PENUTUP



Kesimpulan akhir dari makalah ini, Dasa Wisma merupakan kelompok terkecil dari PKK yang berperan penting dalam membantu terlaksana 10 Program pokok PKK. Dengan adanya kerjasama yang baik antara seluruh TP PKK di berbagai tingkatan, diharapkan menjadi keberhasilan dalam menciptakan tujuan PKK yaitu memberdayakan keluarga untuk meningkatkan kesejahteraan menuju terwujudnya keluarga yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia dan berbudi luhur, sehat sejahtera, lahir dan batin.



10



Naskah Assalamualaikum wr.wb Alhamdulilah hirobil alamin wabihi nastainu alla umuri dunnya waa din waalla alihi washohbihi wassala amma ba’du. Para dewan juri yang kami hormati,pertama tama marilah kita panjatkan puji dam syukur ke khadirat Alloh SWT yang telah memberikan nikmat iman dan islam ,serta nikmat sehat. Sholawat serta salam semoga dilimpah curahkan kepada nabi besar Muhammad SAW. Pada saat ini kami akan menceritakan pengalaman kami sebagai kader Dasa Wisma dalam melakukan pembinaan sesuai dengan 10 Pokok Program PKK.Kader PKK berperan dan bertujuan untuk membantu mensukseskan program – program pemerintah yang di dukung dengan 10 Pokok Program PKK. Karena keluarga merupakan unit terkecil dalam masyarakat mempunyat arti yang besar dalam proses pembangunan,karena kondisi keluarga dapat di jadikan barometer kesejahteraan masyarakat pada umumnya.Peran aktif semua lapisan masyarakat dalam pembangunan harus lebih di tingkatkan,merata dan berkwalitas. Untuk membina keluarga secara langsung dan menjangkau sasaran sebanyak mungkin ,dibentuk gerakan Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga,yang mekanisme gerakannya di kelola dan dilaksanakan oleh Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga ( TP PKK ). Gerakan



PKK



bertujuan



memperdayakan



keluarga



untuk



meningkatkan



kesejahteraan,menuju terwujudnya keluarga yang beriman dan bertaqwa kepada tuhan yang maha Esa,berahlak mulia dan berbudi luhur,sehat sejahtera maju dan mandiri kesetaraan dan keadilan gender serta kesadaran hukum dan lingkungan.Bagian organisasi terkecil dari TP PKK yaitu Dasa Wisma.



11



Dasa Wisma itu adalah Sebuah kelompok ibu-ibu yang berasal dari 10-20 Kepala keluarga ( KK ) pada rumah yang bertetangga agar memudahkan berjalannya sebuah program TP PKK. Peran kader dalam membina10 Pokok Program PKK adalah terbagi dalam 4 kelompok kerja.Yang pertama yaitu Pokja I.Sebelum adanya pandemi Covid -19 kami mengadakan pengajian rutin setiap hari untuk anak – anak dan satu minggu sekali untuk ibu – ibu.Dan untuk itu kami mempunyai inovasi PAPARAJI (Pagi petang anak rajin mengaji) pada masa pandemi kemarin kami sempat memberhentikan kegiatan mengaji tersebut sementara waktu,tapi Alhamdulilah sekarang bisa kami lakukan kembali seperti biasa tidak lupa kami tetap mematuhi protocol lesehata Bentuk gotong royong kami,pada keluarga yang terpapar Covid -19 adalah dengan memberikan bantuan dan dukungan .Bantuan Yang kami berikan kepada keluarga yang terpapar berupa bantuan kebutuhan sehari-hari ,yang kami dapat dari patungan warga sekitar.dan kami mempunyai inovasi DOI (Donasi untuk orang isolasi mandiri) Untuk kegiatan di pokja II,kami tetap mengadakan pendidikan usia dini baik secara virtual ,dan adapun yang di lakukan secara tatap muka kami mematuhi prokes.Di BKB kami memberikan binaan kepada ibu yang mepunyai balita ,seperti bagai mana cara mengatasi anak bila sedang tantrum.Untuk kegiatan berkoperasi kami memberikan bantuan simpan pinjam yang dibe`rikan kepada para petani dan pedagang kecil. Untuk pelestarian lingkungan kami mencoba mendaur ulang sampah,terutama sampah plasttik .Karena sampah Plastik butuh lama untuk di uraikannya,untuk itu kami mencoba membuat tikar,tas ,dan lain nya dari plastic kopi instan.dengan tujuan agar dapat menambah nilai dari sampah tersebut .Dan yang tidak bisa di di daur ulang atau dimanfaatkan lagi kami menjualnya dan hasil dari penjualannya di simpan di kas.untuk inovasinya BESEK PIPITI (Bersihkan sampah sekitar kita dan pilih-pilih sampah ti imah) Untuk kegiatan di pokja III,kami memanfaatkan lahan pekarang dengan menanam tanaman sayur dan Toga.sehingga kami mempunyai inovasi GASPOLT (Gerakan sepuluh polybag tanaman.dari situ kami membentuk KWT agar kegiatan lebih terorganisir.Didlam Kwt tersebut kami juga mempunyai inovasi TABUSUR (Tabungan seikat sayur ).Karena perjuangan tidak akan mengingkari hasil ketika KWT Kami mengikuti lomba hasilnya ALhamdulilah kami mendapatkan juara 1 Kabupaten.Dan sekarang kami sedang bersiap 12



mengikuti lomba Ketahannan pangan mandiri II tingkat Provinsi.Dan untuk lomba tersebut kami memiliki inovasi GAPURA CINTA (Gerakan Pangan Hortikultura dan karbohidrat untuk menciptakan masyarakat sejahtera) Untuk kegiatan di pokja IV menjadikan PHBS sebagai kebiasaan hidup sehari hari,mensosialisasikan



tentang



virus



covid



-19,Vaksinasi



covid



,Penyemprotan



desinpektan,pembagian masker gratis dan lain lagi.Untuk di posyandu kami menekankan kepada penurunan stunting .Untuk mencegah stunting kami memberikan pembinaan mulai dari CATIN (Calon Pengantin ) agar nanti kelak melahirkan anak yang sehat .inovasi yang kami punya DADALI MANTING (Dana darurat pengendali anak stunting). Rupaya paparan dari kami TP PKK Desa Banjarangsana cukup sekian ,dan terima kasih.mohon maaf bila ada salah salah kata.terima kasih Wassalam



13



14