Makalah PKN Wawasan Nusantara [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

MAKALAH KONSEP PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN (WAWASAN NUSANTARA) Disusun untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Pendidikan Kewarganegaraan Dosen Pengampu: Santoso S.Pd,M.Pd



Disusun oleh: 1. Novita Aulia Fachrina



(202033020)



2. Nafira Rahmawati



(202033022)



3. Galih Miftakhul Khoir



(202033026)



4. Ira Rizwana



(202033027)



5. Aprilia Debby Anggraeni



(202033028)



6. Ghina Tri Wahyu



(202033029)



7. Eigi Pema Hastiani



(202033036)



FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR UNIVERSITAS MURIA KUDUS TAHUN AKADEMIK 2021/2022



i



KATA PENGANTAR Puji syukur atas kehadirat Allah SWT. yang telah memberikan rahmat, taufik serta hidayah-Nya sehingga penyusun dapat menyelesaikan makalah yang berjudul “Sejarah Perkembangan Pendidikan Masa Peradaban Islam” ini dengan sebaik baiknya. Makalah ini disusun dalam rangka memenuhi tugas mata kuliah Sejarah dan Sistem Pendidikan. Dalam menyelesaikan makalah ini, penyusun banyak mendapat bantuan dari berbagai pihak. Oleh karena itu, pada kesempatan ini penyusun mengucapkan terima kasih kepada Santoso S.Pd, M.Pd selaku Dosen Pembimbing Mata Kuliah Konsep Pendidikan Kewarganegaraan. Serta semua pihak yang telah banyak membantu dalam penyusunan makalah ini. Penyusun menyadari bahwa dalam penyusunan makalah ini masih banyak kekurangan. Oleh karena itu, penyusun sangat mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari semua pihak untuk mengevaluasi makalah ini. Penyusun berharap semoga makalah ini dapat bermanfaat untuk sesamanya.



Kudus, Maret 2021



Penyusun



ii



DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL……………………………………………………………………………………….i KATA PENGANTAR.......................................................................................................................................ii DAFTAR ISI..................................................................................................................................................iii BAB I............................................................................................................................................................1 PENDAHULUAN...........................................................................................................................................1 A.



Latar Belakang.................................................................................................................................1



B.



Rumusan Masalah............................................................................................................................1



C.



Tujuan Masalah...............................................................................................................................2



BAB II...........................................................................................................................................................3 PEMBAHASAN.............................................................................................................................................3 A.



Pengertian dari Wawasan Nusantara................................................................................................3



B.



Unsur-Unsur Wawasan Nusantara...................................................................................................5



C.



Kedudukan, Fungsi Dan Tujuan Wawasan Nusantara.....................................................................6



D.



Asas-asas Wawasan Nusantara........................................................................................................7



E.



Pemahaman Konsep Trigatra dan Pancagatra..................................................................................8



BAB III........................................................................................................................................................10 PENUTUP...................................................................................................................................................10 A.



Kesimpulan....................................................................................................................................10



B.



Saran..............................................................................................................................................10



Daftar Pustaka...........................................................................................................................................11



iii



BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Salah satu persyaratan mutlak harus dimiliki oleh sebuah negara adalah wilayah kedaulatan, di samping rakyat dan pemerintahan yang diakui. Konsep dasar wilayah kepulauan telah diletakkan melalui Deklarasi Djuanda 13 Desember 1957. Deklarasi tersebut memiliki nilai sangat strategis bagi bangsa Indonesia,karena telah melahirkan konsep Wawasan Nusantara yang menyatukan wilayah Indonesia. Wawasan ialah cara pandang bangsa Indonesia berdasarkan Pancasila dan UndangUndang Dasar 1945 tentang diri dan lingkungannya dalam eksistensinya yang sarwa nusantara dan penekanannya dalam mengepresikan diri sebagai bangsa Indonesia di tennngah-tengah lingkungannya yang sarwa nusantara itu. Unsur-unsur dasar wawasan nusantara itu adalah:wadah,isi,dan tata laku. Sebagai negara kepulauan dengan masyarakatnya yang berbhineka,negara Indonesia memiliki unsur-unsur kekuatan sekaligus kelemahan. Kekuatannya terletak pada posisi dan keadaan geografi yang strategis dan kaya akan sumber daya manusia(SDM). Kelemahannya terletak pada wujud kepulauan dan keanekaragaman masyarakat yang harus disatukan dalam satu bangsa,satu negara dan satu tanah air.Dalam kehidupannya,bangsa Indonesia tidak terlepas dari pengaruh interaksi dan interelasi dengan lingkungan sekitar(regional atau internasional). Salah satu pedoman bangsa Indonesia wawasan nasional yang berpijak pada wujud wilayah nusantara disebut WAWASAN NUSANTARA. Karena hanya dengan upaya inilah bangsa dan negara Indonesia tetap eksis dan dapat melanjutkan perjuangan menuju masyarakat yang adil,makmur dan sentosa. B. Rumusan Masalah 1. Pengertian dari wawasan nusantara. 2. Unsur-unsur dasar wawasan nusantara. 3. Kedudukan,fungsi dan tujuan wawasan nusantara. 4. Asas-asas wawasan nusantara



1



5. Pemahaman konsep trigatra dan pancagatra C. Tujuan Masalah 1. Untuk mengetahui pengertian dari wawasan nusantara. 2. Untuk mengetahui unsur-unsur dasar dari wawasan nusantara. 3. Untuk mengetahui kedudukan,fungsi dan tujuan wawasan nusantara. 4. Untuk mengetahui apa saja asa-asas wawasan nusantara. 5. Untuk mengetahui konsep trigatra dan pancagatra.



2



BAB II PEMBAHASAN



A. Pengertian dari Wawasan Nusantara Istilah wawasan berasal dari kata wawas (bahasa Jawa) yang berarti pandangan, tinjauan dan penglihatan. Istilah wawasan berarti cara pandang dan cara melihat atau cara tinjau. Istilah nusantara berasal dari kata nusa dan antara. Nusa berarti pulau-pulau atau kepulauan. Antara berarti diapit oleh dua hal. Istilah nusantara berarti kepulauan yang diapit oleh dua hal, dalam hal ini adalah dua benua (Asia dan Australia) dan dua samudera (Hindia dan Pasifik). Istilah nusantara dipakai untuk menggambarkan kesatuan wilayah perairan dan gugusan pulau-pulau Indonesia yang terletak di antara Samudera Pasifik dan Samudera Indonesia serta di antara Benua Asia dan Benua Australia. Wawasan adalah cara pandang suatu bangsa memandang tanah air beserta lingkungannya menghasilkan wawasan nasional. Arti wawasan nusantara bagi bangsa Indonesia : 1. Mengutip Kemdikbud RI, wawasan nusantara adalah cara pandang dan sikap bangsa Indonesia mengenai diri dan bentuk geografinya berdasarkan Pancasila dan UndangUndang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 (UUD 1945). 2. Mengutip Pendidikan Kewarganegaraan (2005) karya Sumarsono, wawasan nusantara adalah wawasan nusantara sebagai geopolitik Indonesia. Yaitu cara pandang dan sikap bangsa Indonesia mengenai diri dan lingkugannya yang seberagam dan bernilai strategis dengan mengutamakan persatuan dan kesatuan wilayah. 3. Dalam Pendidikan Kewarganegaraan di Perguruan Tinggi (2017) karya Abd Rahman dan Baso Madiong, secara konsepsional, wawasan nusantara adalah wawasan nasionalnya bangsa Indonesia. Wawasan nusantara adalah salah satu konsepsi politik dalam ketatanegaraan Republik Indonesia. Wawasan nusantara sebagai wawasan nasionalnya bangsa Indonesia dibangun atas pandangan geopolitik bangsa. Wawasan nusantara adalah cara pandang bangsa Indonesia mengenai diri dan lingkungannya sebagai negara



3



kepulauan dengan semua aspek kehidupan yang beragam. Atau cara pandang dan sikap bangsa Indonesia mengenai diri dan lingkungannya dengan mengutamakan persatuan dan kesatuan bangsa serta kesatuan wilayah dalam penyelenggaraan kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. Pengertian Wawasan Nusantara Menurut Para Ahli 1. Prof. Wan Usman Menurut Prof. Wan Usman, wawasan nusantara adalah cara pandang bangsa Indonesia mengenai diri dan tanah air sebagai negara kepulauan dalam segala aspek kehidupan yang beragam. 2. Munadjat Danusaputro, 1981 Menurut Munadjat Danusaputro, wawasan nusantara adalah cara pandang bangsa Indonesia tentang diri dan lingkungannya dalam eksistensi yang saling berhubungan serta penerapannya di tengah lingkungan berdasarkan asas nusantara. Asas nusantara sendiri merupakan suatu ketentuan dasar yang harus ditaati, dipatuhi dan dipelihara agar kepentingan nasional dapat terwujud.. 3. Sumarsono, 2002 Menurut Sumarsono, wawasan nusantara merupakan nilai yang menjiwai segenap peraturan perundang-undangan pada setiap strata di seluruh wilayah negara, sehingga menggambarkan sikap dan perilaku, paham serta semangat kebangsaan atau nasionalisme yang tinggi dan merupakan identitas atau jati diri Bangsa Indonesia.. 4. Samsul Wahidin, 2010 Menurut Samsul Wawasan Nusantara merupakan cara memahami, cara menghayati, cara bersikap, cara bertindak, cara berpikir dan bertingkah laku bagi bangsa Indonesia sebagai hasil dari interaksi psikologis, sosiokultural dalam arti luas dengan aspekaspek astagatra. 5. M. Panggabean, 1979 Menurut M. Panggabean, wawasan nusantara merupakan doktrin politik bangsa Indonesia untuk mempertahankan kelangsungan hidup NKRI berdasarkan Pancasila dan UUD 1945 dengan mempertimbangkan pengaruh ekonomi, geografi, demografi, teknologi dan peluang strategis lainnya.



4



B. Unsur-Unsur Wawasan Nusantara Unsur – unsur wawasan nusantara ada 3 yaitu : 1. Wadah (Contour)



Wadah kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara meliputi seluruh wilayah Indonesia yang memiliki sifat serba nusantara dengan kekayaan alam dan penduduk serta aneka ragam budaya. Bangsa Indonesia memiliki organisasi kenegaraan yang merupakan wadah berbagai kegiatan kenegaraan dalam wujud supra struktur politik dan wadah dalam kehidupan bermasyarakat adalah berbagai kelembagaan dalam wujud infra struktur politik.



2. Isi (Content) Adalah aspirasi bangsa yang berkembang di masyarakat dan cita-cita serta tujuan nasional yang terdapat dalam Pembukaan UUD 1945. Untuk mencapai aspirasi yang berkembang di masyarakat maupun cita-cita dan tujuan nasional seperti tersebut di atas bangsa Indonesia harus mampu menciptakan persatuan dan kesatuan dalam kebhinekaan dalam kehidupan nasional yang berupa politik, ekonomi, sosial budaya dan hankam. Isi menyangkut dua hal : a) Realisasi aspirasi bangsa sebagai kesepakatan bersama serta pencapaian citacita dan tujuan nasional. b) Persatuan dan kesatuan dalam kebhinekaan yang meliputi semua aspek kehidupan nasional. 3. Tata laku (Conduct) Tata laku merupakan hasil interaksi antara wadah dan isi, yang terdiri dari tata laku batiniah dan lahiriah. Tata laku batiniah mencerminkan jiwa, semangat, dan mentalitas yang baik dari bangsa Indonesia, sedangkan tata laku lahiriah tercermin dalam tindakan, perbuatan, dan perilaku dari bangsa Indonesia. Kedua hal tersebut akan mencerminkan identitas jati diri atau kepribadian bangsa Indonesia berdasarkan kekeluargaan dan kebersamaan yang memiliki rasa bangga dan cinta bangsa dan tanah air sehingga menumbuhkan nasionalisme yang tinggi dalam semua aspek kehidupan nasional.



5



C. Kedudukan, Fungsi Dan Tujuan Wawasan Nusantara. a) Kedudukan Wawasan Nusantara



Wawasan nusantara sebagai wawasan nasional bangsa Indonesia merupakan ajaran yang diyakini kebenarannya oleh seluruh rakyat agar tidak terjadi penyesatan dan penyimpangan dalam upaya mencapai serta mewujudkan cita- cita dan tujuan nasional. Wawasan nusantara dalam paradigma nasional dapat dilihat dari stratifikasinya sebagai berikut: 1) Pancasila sebagai falsafah, ideologi bangsa dan dasar negara berkedudukan sebagai landasan idiil. 2) Undang-undang dasar 1945 sebagai landasan konstitusi negara, berkedudukan sebagai landasan konstitusional. 3) Wawasan nusantara sebagai visi nasional, berkedudukan sebagai landasan visional. 4) Ketahanan nasional sebagai konsepsi nasional atau sebagai kebijaksanaan nasional, berkedudukan sebagai landasan operasional. b) Fungsi Wawasan Nusantara



Wawasan nusantara berfungsi sebagai pedoman, motivasi, dorongan, serta ramburambu dalam menentukan segala kebijaksanaan, keputusan, tindakan, dan perbuatan bagi penyelenggaraan negara di tingkat pusat dan daerah maupun bagi seluruh rakyat Indonesia dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara. c) Tujuan Wawasan Nusantara Wawasan Nusantara bertujuan mewujudkan nasionalisme yang tinggi di segala aspek kehidupan rakyat Indonesia yang lebih mengutamakan kepentingan nasional daripada kepentingan individu, kelompok golongan, suku bangsa atau daerah. Kepentingankepentingan tersebut tetap dihormati, diakui, dan dipenuhi selama tidak bertentangan dengan kepentingan nasional atau kepentingan masyarakat. 6



Nasionalisme yang tinggi di segala bidang demi tercapainya tujuan nasional tersebut merupakan pancaran dari makin meningkatnya rasa, paham, dan semangat kebangsaan dalam jiwa bangsa Indonesia sebagai hasil pemahaman dan penghayatan Wawasan Nusantara. D. Asas-asas Wawasan Nusantara Asas wawasan nusantara merupakan kaidah atau ketentuan dasar yang wajib dipatuhi, dilakukan, serta dijaga oleh seluruh elemen masyarakat agar terciptanya perdamaian serta keseimbangan di Indonesia secara keseluruhan. Ada 6 asas wawasan nusantara yang penting untuk dipahami, yaitu: 1. Tujuan dan Kepentingan yang Sama Masyarakat Indonesia hendaknya mempunyai tujuan serta kepentingan yang sama. Sebagai contoh, ketika seluruh rakyat Indonesia menginginkan kemerdekaan serta melakukan perjuangan bersama-sama untuk mengusir para penjajah. 2. Keadilan Seluruh elemen masyarakat mempunyai hak yang sama untuk mendapatkan keadilan dalam segala macam aspek kehidupan bernegara, baik keadilan secara hukum, ekonomi, politik, serta sosial. 3. Kejujuran Kejujuran dalam berpikir serta bertindak menjadi sebuah asas wawasan nusantara yang sangat penting. Berani dalam berpikir dan bertindak sesuai fakta serta kenyataan yang sesuai ketentuan, wajib dilaksanakan demi terciptanya kemajuan. 4. Solidaritas Adanya sikap solidaritas menjadi sebuah bentuk kepedulian terhadap orang lain, mau untuk berbagi serta berkorban demi kepentingan yang lebih baik dan besar. Sikap solidaritas juga sudah selayaknya dijalankan oleh seluruh masyarakat Indonesia, dan tentunya tanpa menghilangkan ciri serta karakter budaya tiap daerah.



7



5. Kerja Sama Dengan adanya kesadaran akan tujuan serta kepentingan yang sama, maka dapat menimbulkan kerjasama serta koordinasi antar elemen masyarakat. Kerjasama serta koordinasi tersebut bisa dilaksanakan atas dasar kesetaraan agar terciptanya efektivitas untuk mencapai tujuan bersama. 6. Kesetiaan Kesetiaan juga termasuk salah satu asas wawasan nusantara yang menjadi tonggak utama untuk menciptakan persatuan serta kesatuan suatu negara. Kesetiaan tersebut bisa diwujudkan dengan melaksanakan segala macam kegiatan sesuai aturan dengan tujuan tujuan demi kemajuan bangsa dan negara. E. Pemahaman Konsep Trigatra dan Pancagatra Konsep Trigatra Yang pertama yaitu konsep trigatra, di mana memiliki tiga pemahaman wawasan nusantara yaitu geografis, demografis, dan strategis. Geografis adalah pengetahuan tentang lokasi letak Indonesia yang ada di antara dua benua dan dua samudera. Selain itu, juga meliputi pemahaman wilayah Indonesia yang merupakan negara kepulauan. Di sisi lain, demografis merupakan pengetahuan tentang jumlah, komposisi, dan distribusi penduduk Indonesia, baik yang tersebar di penjuru negeri atau bahkan yang ada di luar negeri. Beda halnya dengan strategis, yaitu sebuah pengetahuan wawasan nusantara tentang kekayaan sumber daya alam yang terbentang secara vertikal dan horizontal, dari atmosfer sampai dasar lautan, dari Sabang hingga Merauke.



8



Konsep Pancagatra Selanjutnya konsep Pancagatra yang memiliki lima konsep pemahaman dan sangat perlu untuk dimengerti lebih dalam. Kelima konsep tersebut yaitu Ideologi, politik, ekonomi, sosial budaya, pertahanan dan keamanan. Ideologi menjadi pengetahuan yang mendalam tentang ideologi negara Pancasila, mencakup semua nilai, butir, makna, dan implementasinya. Sedangkan politik, yaitu pengetahuan tentang relasi kekuasaan dan kebijakan publik yang dibuat oleh pemangku kebijakan. Sedangkan ekonomi adalah pengetahuan tentang pengelolaan segala sumber daya sebagai komoditas yang dapat dinikmati seadil-adilnya demi kemakmuran rakyat. Berbeda dengan sosial budaya dimana merupakan sebuah pengetahuan keragaman budaya serta nilainya yang membentuk kesatuan bangsa. Lalu yang terakhir adalah pertahanan dan keamanan, merupakan pengetahuan tentang pentingnya menjaga keutuhan bangsa Indonesia dari ancaman baikd dari dalam negeri maupun luar negeri.



9



BAB III PENUTUP A. Kesimpulan Wawasan Nusantara adalah pandangan untuk menjadi bangsa yang satu dan utuh dalam satu kesatuan republik Indonesia. Untuk mencapai tujuan nasional maka diperlukan suatu paham geopolitik dan dikembangkan menjadi wawasan nusantara dan diwujudkan sebagai satu kesatuan politik, ekonomi, sosial budaya, pertahanan keamanan.Kesatuan wawasan nusantara ini dilakukan dengan cara desentralisasi dalam penyelenggaraan pemerintahan. B. Saran Saya sebagai penulis, menyadari bahwa makalah ini banyak sekali kesalahan dan sangat jauh dari kesempurnaan. Tentunya, penulis akan terus memperbaiki makalah dengan mengacu pada sumber yang dapat dipertanggungjawabkan nantinya. Oleh karena itu, penulis sangat mengharapkan kritik dan saran tentang pembahasan makalah diatas



10



Daftar Pustaka Sutrisni Putri, Arum. 2020. Asal Kata Wawasan Nusantara dan Arti Bagi Bangsa Indonesia https://www.kompas.com/skola/read/2020/06/15/173000969/asal-kata-wawasan-nusantara-danarti-bagi-bangsa-indonesia?page=all (diakses tanggal 6 maret 2021) Dictio.Id. 2018. Bagaimana Wawasan Nusantara Sebagai Wawasan Nasional Indonesia https://www.dictio.id/t/bagaimana-wawasan-nusantara-sebagai-wawasan-nasionalindonesia/50562/2 (diakses tanggal 6 maret 2021) Ahmad. Wawasan Nusantara: Pengertian, Asas, Tujuan, Fungsi dan Implementasi https://www.gramedia.com/literasi/wawasan-nusantara/ (diakses tanggal 6 maret 2021) Ardyanto, Fakhriyan. 2020. Pengertian Wawasan Nusantara Hakikat, Asas, Kedudukan, Fungsi, dan Tujuannya. https://hot.liputan6.com/read/4335385/pengertian-wawasan-nusantara-hakikat-asas-kedudukanfungsi-dan-tujuannya (diakses tanggal 6 maret 2021)



11



12