Makalah Praktek Elektro Mekanik [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

MAKALAH PRAKTEK ELEKTRO MEKANIK KOMPONEN – KOMPONEN ELEKTRONIKA DAN FUNGSI -FUNGSINYA



Oleh :



Nama



: Sanya Ningsih Sinaga



NPM



: 062130331156



Dosen Pembimbing : Adewasti, S.T.,M.Kom.



PROGRAM STUDI TEKNIK TELEKOMUNIKASI JURUSAN TEKNIK ELEKTRO POLITEKNIK NEGERI SRIWIJAYA TAHUN 2021



KATA PENGANTAR Puji dan syukur kita panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan kesehatan kepada kita semua, sehinnga dapat menyelesaikan makalah ini dengan baik. Penulis menyadari bahwa makalah ini tidak akan dapat terselesaikan tanpa bantuan dan dorongan dari berbagai pihak. Oleh karena itu, penulis ingin mengucapkan terima kasih kepada Ibu Adewasti,ST.,M.Kom, selaku Instruktur yang telah memberikan ilmu pengetahuan, pengarahan dan saran-saran dalam menyempurnakan penulisan makalah ini. Penulis menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kesempurnaan, oleh sebab itu penulis mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari pembaca demi kesempurnaan makalah ini. Semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi rekan-rekan khususnya mahasiswa Teknik Telekomunikasi dan para pembaca umum. Akhir kata penulis ucapkan terima kasih.



Palembang, Oktober 2021



Penulis



DAFTAR ISI Kata Pengantar Daftar Isi Daftar Gambar Bab 1 Pendahuluan Bab II Komponen – Komponen Elektronika Bab III Penutup



BAB 1 PENDAHULUAN



1.1. Latar Belakang Elektronika adalah ilmu yang mempelajari alat listrik arus lemah yang dioperasikan dengan cara mengontrol aliran elektron atau partikel bermuatan listrik dalam suatu alat seperti komputer, peralatan elektronik, termokopel, semikonduktor, dan lain sebagainya. Ilmu yang mempelajari alat-alat seperti ini merupakan cabang dari ilmu fisika, sementara bentuk desain dan pembuatan sirkuit elektroniknya adalah bagian dari teknik elektro, teknik komputer, dan ilmu/ teknik elektronika dan instrumentasi. Komponen Elektronika merupakan komponen atau bahan utama dalam pembuatan suatu alat elektronika dimana mereka memiliki fungsi serta cara kerja masing-masing. Mulai dari yang menempel langsung pada papan rangkaian baik berupa PCB, CCB, Protoboard maupunVeroboard dengan cara disolder atau tidak menempel langsung pada papan rangkaian (dengan alat penghubung lain, misalnya kabel). Komponen elektronika ini terdiri dari satu atau lebih bahan elektronika, yang terdiri dari satu atau beberapa unsur materi dan jika disatukan, untuk desain rangkaian yang diinginkan dapat berfungsi sesuai dengan fungsi masing-masing komponen, ada yang untuk mengatur arus dan tegangan, meratakan arus, menyekat arus, memperkuat sinyal arus dan masih banyak fungsi lainnya.       Bahan-bahan komponen elektronika yaitu bahan-bahan yang menentukan kinerja (performance) dari peralatan/ komponen listrik-elektronika dan system insulasinya, seperti dalam membangkitkan, mentransmisikan, menyearahkan, memperkuat, dan memodulasi sinyal listrik. Dalam bekerjanya peralatan dan komponen listrik/elektronika, bahan-bahan tersebut mengalami medan listrik/ medan magnet. Alat-alat yang menggunakan dasar kerja elektronika ini biasanya disebut sebagai peralatan elektronik (electronic devices). Contoh peralatan/piranti elektronik ini: Tabung Sinar Katoda (Cathode Ray Tube, CRT), radio, TV, perekam kaset, perekam kaset video (VCR), perekam VCD, perekam DVD, kamera video, kamera digital, komputer pribadi desktop, komputer laptop, PDA (komputer saku), robot, smart card, dll.



1.2 Tujuan Penulisan Dalam penulisan komponen-komponen elekronika mahasiswa dapat : 1. 2. 3. 4.



Mengetahui Komponen-komponen Elektronika beserta fungsinya Mengetahui jenis-jenis komponen elektronika Mengetahui bentuk Gambar/Simbol komponen Mengetahui satuan suatu komponen elektronika yang telah ditentukan.



1.3. Dasar Teori Peralatan Elektronika adalah sebuah peralatan yang terbentuk dari beberapa Jenis Komponen Elektronika dan masing-masing Komponen Elektronika tersebut memiliki fungsi-fungsinya tersendiri di dalam sebuah Rangkaian Elektronika. Seiring dengan perkembangan Teknologi, komponenkomponen Elektronika makin bervariasi dan jenisnya pun bertambah banyak. Tetapi komponen-komponen dasar pembentuk sebuah peralatan Elektronika seperti Resistor, Kapasitor, Transistor, Dioda, Induktor dan IC masih tetap digunakan hingga saat ini.



BAB II TINJAUAN PUSTAKA (MENGENAL KOMPONEN-KOMPONEN ELEKTRONIKA) 2.1. TRANSFORMATOR (Trafo) Trafo adalah suatu alat listrik yang dapat mengubah taraf suatu tegangan AC ke taraf yang lain. Maksud dari pengubahan taraf tersebut diantaranya seperti menurunkan Tegangan AC dari 220VAC ke 12 VAC ataupun menaikkan Tegangan dari 110VAC ke 220 VAC. a. Gambar dan Simbol Trafo



b. Jenis dan Fungsi Trafo 1. Trafo Step Up : berfungsi untuk menaikkan tegangan maupun tegangan alternating current (AC). 2. Trafo Step Down : berfungsi menurunkan tegangan dari level tinggi ke rendah. 3. Trafo CT dsn Non CT : Fungsi trafo CT yaitu untuk membentuk rangkaian power supply simetris dengan gelombang penuh. Sedangkan trafo non CT berfungsi membentuk power supply asimetris dengan hanya memiliki kutub negatif dan positif saja. 4. Trafo PLN : fungsi umumnya adalah menaikkan dan menurunkan daya. 5. Trafo Distribusi : berfungsi sebagai distributor energi listrik. 6. Trafo Daya : berfungsi membantu mentransfer atau menyalurkan daya bertegangan tinggi. 7. Trafo Arus : berfungsi untuk mengonversi arus primer dengan nilai yang besar. c. Satuan Trafo



2.2 DIODA BRIDGE Diode Bridge merupakan komponen untuk penyearah gelombang penuh (full wave rectifier) ini adalah penyearah yang sering digunakan dalam rangkaian Pencatu Daya (Power Supply) karena kinerjanya yang lebih baik dengan ukuran yang lebih kecil dan juga biaya yang relatif murah dibanding dengan penyearah gelombang penuh yang dihubungkan dengan transformator center tap (trafo CT). a. Gambar dan Simbol Dioda Bridge



b. Jenis – Jenis Dioda Bridge c. Fungsi Dioda Bridge d. Satuan Dioda Bridge



2.3. KAPASITOR Kapasitor dikenal juga dengan nama kondensator. Kapasitor adalah salah satu komponen elektronika pasif yang strukturnya terdiri dari dua buah plat yang sejajar dan saling tersekat oleh bahan dielektrik. a. Gambar dan Simbol Kapasitor



b. Jenis Kapasitor Jenis-jenis Kapasitor diantaranya adalah : 1. Kapasitor yang nilainya Tetap dan tidak ber-polaritas. Jika didasarkan pada bahan pembuatannya maka Kapasitor yang nilainya tetap terdiri dari Kapasitor Kertas, Kapasitor Mika, Kapasitor Polyster dan Kapasitor Keramik. 2. Kapasitor yang nilainya Tetap tetapi memiliki Polaritas Positif dan Negatif, Kapasitor tersebut adalah Kapasitor Elektrolit atau Electrolyte Condensator (ELCO) dan Kapasitor Tantalum 3. Kapasitor yang nilainya dapat diatur, Kapasitor jenis ini sering disebut dengan Variable Capasitor. c. Fungsi Kapasitor Fungsi Kapasitor (Kondensator) diantaranya adalah dapat memilih gelombang radio pada rangkaian Tuner, sebagai perata arus pada rectifier dan juga sebagai Filter di dalam Rangkaian Power Supply (Catu Daya d. Satuan Kapasitor Satuan nilai untuk Kapasitor (Kondensator) adalah Farad (F). Satuan Kapasitor tersebut diambil dari nama penemunya yaitu Michael Faraday (1791 ~ 1867) yang berasal dari Inggris. Konverensi satuan Farad yaitu: 1 Farad = 1.000.000µF (mikro Farad) 1µF = 1.000nF (nano Farad) 1µF = 1.000.000pF (piko Farad) 1nF = 1.000pF (piko Farad)



2.4. RESISTOR Resistor adalah komponen dasar elektronika yang digunakan untuk membatasi jumlah arus yang mengalir dalam satu rangkaian. Sesuai dengan namanya resistor bersifat resistif dan umumnya terbuat dari bahan karbon . a. Gambar dan Simbol Resistor



b. Jenis – Jenis Resistor Jenis-jenis Resistor diantaranya adalah : 1. Resistor yang Nilainya Tetap 2. Resistor yang Nilainya dapat diatur, Resistor Jenis ini sering disebut juga dengan Variable Resistor ataupun Potensiometer. 3. Resistor yang Nilainya dapat berubah sesuai dengan intensitas cahaya, Resistor jenis ini disebut dengan LDR atau Light Dependent Resistor 4. Resistor yang Nilainya dapat berubah sesuai dengan perubahan suhu, Resistor jenis ini disebut dengan PTC (Positive Temperature Coefficient) dan NTC (Negative Temperature Coefficient) c. Fungsi Resistor Resistor berfungsi sebagai pengatur atau untuk membatasi jumlah arus yang mengalir dalam suatu rangkaian. Dengan resistor, arus listrik dapat didistribusikan sesuai dengan kebutuhan. d. Satuan Resistor Satuan Nilai Resistor atau Hambatan adalah Ohm (Ω).



2.5. TRANSISTOR Transistor merupakan Komponen Elektronika Aktif yang memiliki banyak fungsi dan merupakan Komponen yang memegang peranan yang sangat penting dalam dunia Elektronik modern ini. Dalam rangkaian analog, transistor digunakan dalam amplifier (penguat). Dalam rangkaian digital, transistor digunakan sebagai saklar berkecepatan tinggi a. Gambar dan Simbol Transistor



b. Jenis – Jenis Transistor Menurut Hasan, Alfarizal dkk (2013) dilihat dari tipenya, transistor terbagi dua yaitu tipe PNP (Positif-Negatif-Positif) dan tipe NPN (NegatifPositif-Negatif). Menurut Prihono, Sujito dkk (2010) ada dua jenis transistor berdasarkan arus inputnya (BJT) dan tegangan inputnya (FET).  BJT (Bipolar Junction Transistor), merupakan transistor yang mempunyai dua dioda, terminal positif dan negatifnya berdempet, sehingga ada tiga terminal. Ketiga terminal tersebut adalah emiter (E), kolektor (C) dan basis (B)  FET (Field Effect Transistor), dibagi menjadi dua macam, yaitu Junction FET (JFET) dan Insulated Gate FET (IGFET) atau dikenal sebagai Metal Oxide Silicon (semiconductor) FET (MOSFET). c. Fungsi Transistor Fungsi Transistor diantaranya adalah sebagai Penguat arus, sebagai Switch (Pemutus dan penghubung), Stabilitasi Tegangan, Modulasi Sinyal, Penyearah dan lain sebagainya. d. Satuan Transistor



2.6. DIODA ZENER a. Gambar dan Simbol Dioda Zener



b. Jenis – Jenis Dioda Zener c. Fungsi Dioda Zener d. Satuan Dioda Zener



2.7. LED a. Gambar dan Simbol LED



b. Jenis – Jenis LED



c. Fungsi LED d. Satuan LED



2.8. IC a. Gambar dan Simbol IC



b. Jenis – Jenis IC



c. Fungsi IC d. Satuan IC