Makalah Presbiopi [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

DOSEN : MUSRIANI,S.Kep,M.Kes TUGAS :KMB II



OLEH NUR IKRA 11.11.924 II B (DUA B)



KATA PENGANTAR



Assalamualaikum wr.wb Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT karena atas berkat limpahan rahmat dan karunia-Nyalah, sehingga penulis dapat menyelesaikan Tugas Makalah Medikal Bedah dengan judul :“PRESBIOPI” tepat pada waktunya Dalam penyusunan, pelaksanaan dan penyelesaian Makalahini penulis awalnya mengalami banyak hambatan dan kesulitan, namun berkat adanya bantuan, bimbingan, arahan, maupun petunjuk dari berbagai pihak sehingga Makalah ini terselesaikan. Olehnya itu dengan segala kerendahan hati penulis mengucapkan terima kasih yang tak terhingga atas doa dan motivasi dari berbagai pihak maupun pribadi yang telah memberikan dukungannya dalam bentuk apapun Akhirnya penulis hanya bisa berharap, semoga Makalah ini dapat bermanfaat bagi semua pihak.Amin. Wassalamualaikum wr.wb



Raha, Februari 2013



penulis



DAFTAR ISI



Kata Pengantar................................................................................................... Daftar Isi ........................................................................................................... BAB I



PENDAHULUAN A. LatarBelakang............................................................................. B. TujuanPenulisan.......................................................................... C. RumusanMasalah........................................................................



BAB II PEMBAHASAN A. Defenisi Keratitis......................................................................... B. Etiologi........................................................................................ C. Patofisiologi................................................................................. D. ManifestasiKlinik........................................................................ E. Penatalaksanaan.......................................................................... F. Pencegahan.................................................................................. BAB III PENUTU[P A. Kesimpulan................................................................................. B. Saran ......................................................................................... DAFTAR PUSTAKA .......................................................................................



BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Presbiopi merupakan bagian alami dari penuaan mata. Presbiopi ini bukan merupakan penyakit dan tidak dapat dicegah. Presbiopi atau mata tua yang disebabkan karena daya akomodasi lensa mata tidak bekerja dengan baik akibatnya lensa mata tidak dapat menmfokuskan cahaya ke titik kuning dengan tepat sehingga mata tidak bisa melihat yang dekat. Presbiopi adalah suatu bentuk gangguan refraksi, dimana makin berkurangnya kemampuan akomodasi mata sesuai dengan makin meningkatnya umur. Daya akomodasi adalah kemampuan lensa mata untuk mencembung dan memipih (Wikipedia, 2012). Biasanya terjadi diatas usia 40 tahun, dan setelah umur itu, umumnya seseorang akan membutuhkan kaca mata baca untuk mengkoreksi presbiopinya.



B. TUJUAN 1. Mahasiswa dapat mengetahui defenisi presbiopi 2. Untuk mengetahui etiologi dari presbiopi 3. Untuk mengetahui manifestasi klinis penyakit presbiopi 4. Untuk mengetahui patofisiolgi penyakit presbiopi 5. Untuk mengeatahui klasifikasi presbiopi 6. Untuk mengetahui penatalaksanaan penyakit presbiopi C. RUMUSAN MASALAH 1. Apa yang dimaksud denagan penyakit presbiopi? 2. Jelaskan etiologi dari penyakit presbiopi 3. Jelasakan manifestasi klinis dari penyakit presbiopi! 4. Jelaskan patofosiologi penyakit presbiopi! 5. Jelaskan klasfikasi dari presbiopi! 6. Jelaskan penatalaksanaan penyakit persbiopi!



BAB II



PEMBAHASAN A. DEFENISI Presbiopi merupakan kondisi mata dimana lensa kristalin kehilangan fleksibilitasnya sehingga membuatnya tidak dapat fokus pada benda yang dekat. Presbiopi adalah suatu bentuk gangguan refraksi, dimana makin berkurangnya kemampuan akomodasi mata sesuai dengan makin meningkatnya umur. Makin bertambahnya umur maka setiap lensa akan menglami kemunduran kemampuan untuk mencembung. Berkurangnya kemampuan mencembung ini akan memberikan kesukaran melihat dekat, sedang untuk melihat jauh tetap normal.



B. ETIOLOGI Penyakit mata tua dapat disebabkan karena ; a. Terjadi gangguan akomodasi lensa pada usia lanjut b. Kelemahan otot-otot akomodasi c. Lensa mata menjadi tidak kenyal, atau berkurang elastisitasnya akibat kekakuan (sklerosis) lensa. C. PATOFISIOLOGI Pada mekanisme akomodasi yang normal terjadi peningkatan daya refraksi mata karenaadanya perubahan keseimbangan antara elastisitas matriks lensa dan kapsul sehingga lensa menjadi cembung. Dengan meningkatnya umur maka lensa menjadi lebih keras (sklerosis)dan kehilangan elastisitasnya untuk menjadi cembung. Dengan demikian kemampuan melihat dekat makin berkurang. D. KLASIFIKASI a. Presbiopi Insipien – tahap awal perkembangan presbiopi, dari anamnesa didapati pasien memerlukan kaca mata untuk membaca dekat, tapi tidak tampak kelainan bila dilakukan tes, dan pasien biasanya akan menolak preskripsi kaca mata baca b. Presbiopi Fungsional – Amplitud akomodasi yang semakin menurun dan akan didapatkan kelainan ketika diperiksa c. Presbiopi Absolut – Peningkatan derajat presbiopi dari presbiopi fungsional, dimana proses akomodasi sudah tidak terjadi sama sekali d. Presbiopi Prematur – Presbiopia yang terjadi dini sebelum usia 40 tahun dan biasanya berhungan dengan lingkungan, nutrisi, penyakit, atau obat-obatan e. Presbiopi Nokturnal – Kesulitan untuk membaca jarak dekat pada kondisi gelap disebabkan oleh peningkatan diameter pupil E. . MANIFESTASI KLNIK a. Kesulitan membaca tulisan dengan cetakan huruf yang halus / kecil



b. Setelah membaca, mata menjadi merah, berair, dan sering terasa pedih. Bisa juga disertai kelelahan mata dan sakit kepala jika membaca terlalu lama c. Membaca dengan menjauhkan kertas yang dibaca atau menegakkan punggungnya karena tulisan tampak kabur pada jarak baca yang biasa (titik dekat mata makin menjauh) d. Sukar mengerjakan pekerjaan dengan melihat dekat, terutama di malam hari e. Memerlukan sinar yang lebih terang untuk membaca f. Terganggu secara emosional dan fisik g. Sulit membedakan warna F. PENATALAKSANAAN Diberikan penambahan lensa sferis positif sesuai dengan pedoman umur yaitu : umur 40 tahun (umur rata-rata) diberikan tambahan sferis + 1.00 dan setiap 5 tahun diatasnya ditambahkan lagi lensa Sferis + 0.50. Lensa sferis (+) yang ditambahkandapat diberikan dalam berbagai cara : 1. Kacamata baca untuk melihat dekat saja. 2. Kacamata bifocal untuk melihat jauh dan dekat. Jika koreksi jauhnya tidak dapat mencapai 6/6 maka penambahan lensa sferis (+) tidak terikat pada pedoman umur, tetapi boleh diberikan seberapapun sampai dapat membaca cukup memuaskan.



G. CARA PEMERIKSAAN 1. Penderita lebih dahulu dikoreksi penglihatan jauhnya dengan metode rial and error hingga visus mencapai 6/6. 2. Dengan menggunakan koreksi jauhnya kemudian secara binokuler ditambahkan lensa sferis positif dan diperiksa dengan menggunakan kartu jaeger pada jarak 0,33 meter (33 cm).



BAB III PENUTUP A. KESIMPULAN



Presbiopi adalah suatu bentuk gangguan refraksi, dimana makin berkurangnya kemampuan akomodasi mata sesuai dengan makin meningkatnya umur. Presbiopi atau mata tua yang disebabkan karena daya akomodasi lensa mata tidak bekerja dengan baik akibatnya lensa mata tidak dapat menmfokuskan cahaya ke titik kuning dengan tepat sehingga mata tidak bisa melihat yang dekat.



B. SARAN Dengan dibuatnya makalah ini para pembaca dapat memberikan piñata laksanaan pada pasien keratitis dengan baik dan benar sehingga makalah kami bermanfaat.



DAFTAR PUSTAKA



Anonymous. 2012. Modul 1 Gangguan Penglihatan ( Sistem Indera Khusus)



http://es.scribd.com/doc/88848896/skenario-1. Diakses tanggal 18 februari 2013 pukul 19.00 WITA Ilyas, Sidarta. Prof. Dr. 1988, Penuntun Ilmu Penyakit Mata, Balai Penerbit FK-UI, Jakarta