Makalah Profesi [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

MAKALAH ETIKA PROFESI “Profesi dan Profesional”



Oleh : Kelompok 3 D-IV B Semester 5



1. 2. 3. 4.



Ni Putu Novi Darmayanti Ni Putu Sri Ratnasari Ni Luh Putu Wijayanti Ni Kadek Juli Arpilasari



P07131217046 P07131217063 P07131217065 P07131217072



KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA POLITEKNIK KESEHATAN DENPASAR JURUSAN GIZI TAHUN AJARAN 2019/2020



KATA PENGANTAR Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena berkat rahmatNya makalah yang berjudul ”Profesi dan Profesional” ini dapat diselesaikan tepat pada waktunya. Makalah ini penulis susun dalam rangka memenuhi tugas awal perkuliahan semester V dalam mata kuliah Etika Profesi. Dalam penyusunan makalah ini penulis menemukan banyak hambatan yang penulis hadapi. Namun berkat dukungan, bimbingan dan partisipasi berbagai pihak, hambatanhambatan tersebut dapat penulis atasi sedikit demi sedikit. Untuk itu penulis mengucapkan terima kasih kepada : 1. Ibu Dosen Pembimbing Akademik beserta staf pegawai Poltekkes Kemenkes Denpasar yang telah banyak membantu penulis sehingga mempermudah penulis dalam penyusunan makalah ini. 2. Ida Ayu Eka Padmiari,SKM,M.Kes selaku Pembimbing yang telah dengan sabar membina dan tiada hentinya memberi semangat pada penulis dalam menyusun makalah ini. 3. Seluruh pihak yang turut serta memberikan motivasi dan dukungan bagi penulis yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu. Di samping itu, penulis menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kesempurnaan. Oleh karena itu, penulis mohon maaf apabila ada kesalahan-kesalahan di dalam penulisan makalah ini. Akhir kata, dengan selesainya makalah ini, seberapapun sederhananya makalah ini, penulis berharap makalah ini memiliki sesuatu yang bermanfaat bagi semua pihak yang membaca makalah ini.



Denpasar, 21 Agustus 2019



Penulis



3



DAFTAR ISI



Halaman KATA PENGANTAR..................................................................................................................ii DAFTAR ISI..............................................................................................................................iii BAB I PENDAHULUAN 1.1



Latar Belakang............................................................................................................................1



1.2



Rumusan Masalah.......................................................................................................................1



1.3



Tujuan Penulisan..........................................................................................................................2



1.4



Manfaat Penulisan.......................................................................................................................2



BAB II PEMBAHASAN 2.1



Pengertian Profesi........................................................................................................................3



2.2



Ciri – ciri Profesi...........................................................................................................................4



2.3



Syarat – syarat Profesi..................................................................................................................6



2.4



Peranan Etika Dalam Profesi......................................................................................................12



2.5



Pengertian Profesional...................................................................................................................



2.6



Syarat – syarat Profesional.............................................................................................................



2.7



Ciri – ciri Profesional......................................................................................................................



BAB III PENUTUP 3.1



Kesimpulan ...............................................................................................................................13



3.2



Saran..........................................................................................................................................13



DAFTAR PUSTAKA................................................................................................................14 4



5



BAB I PENDAHULUAN



1.1



Latar Belakang Profesi adalah suatu jenis pekerjaan yang diinginkan atau dicita-citakan secara khusus, bertumpu pada landasan intelektual yang dalam mencapainya memerlukan pendidikan dan latihan khusus, memerlukan tolak ukur, persyaratan khusus dan kode etik oleh suatu badan serta dapat diterapkan pada masyarakat untuk memecahkan suatu masalah. Seseorang yang memiliki suatu profesi tertentu, disebut profesional. Walaupun begitu, istilah profesional juga digunakan untuk suatu aktivitas yang menerima bayaran, sebagai lawan kata dari amatir. Contohnya adalah petinju profesional menerima bayaran untuk pertandingan tinju yang dilakukannya, sementara olahraga tinju sendiri umumnya tidak dianggap sebagai suatu profesi.



1.2



1.3 1.4



Rumusan Masalah 1. Apa pengertian dari profesi? 2. Bagaimana ciri – ciri dari profesi? 3. Bagaimana syarat – syarat dari profesi? 4. Tujuan Manfaat



6



BAB II PEMBAHASAN 2.1 Pengertian Profesi Pengertian profesi adalah suatu pekerjaan yang membutuhkan ilmu pengetahuan atau keterampilan khusus sehingga orang yang memiliki pekerjaan tersebut harus mengikuti pelatihan tertentu agar dapat melakukan pekerjaannya dengan baik. Mereka yang berprofesi di bidang tertentu biasanya disebut dengan profesional, yaitu seseorang yang memiliki keahllian teknis di bidang tertentu. Misalnya arsitek, dokter, akuntan, tentara, pengacara, desainer, dan lain sebagainya. Kata “profesi” diadaptasi dari bahasa Inggris, yaitu “profession” yang berasal dari bahasa Latin “professus”. Kedua kata tersebut memiliki arti yang sama, yaitu mampu atau ahli di bidang tertentu. Sehingga pengertian profesi adalah suatu pekerjaan yang membutuhkan keahlian tertentu yang didapat dari pendidikan tinggi, dimana umumnya mencakup pekerjaan mental yang didukung dengan kepribadian dan sikap profesional. Pengertian Profesi Menurut Para Ahli 1. Peter Jarvis Menurut Peter Jarvis (1983:21), pengertian profesi adalah suatu pekerjaan yang sesuai dengan studi intelektual atau pelatihan khusus dimana tujuannya untuk menyediakan pelayanan keterampilan bagi orang lain dengan upah tertentu. 2. Hughes E.C Menurut Hughes E.C (1963), pengertian profesi adalah suatu pekerjaan di bidang tertentu dimana seorang profesional memiliki pengetahuan lebih baik dari kliennya mengenai sesuatu yang terjadi pada klien tersebu. 3. Cogan Menurut Cogan (1983:21), pengertian profesi adalah suatu keterampilan khusus yang dalam prakteknya didasarkan atas suatu struktur teoritis tertentu dari beberapa bagian ilmu pengetahuan.



7



4. Schein E.H Menurut Schein E.H (1962), pengertian profesi adalah suatu set pekerjaan yang membangun suatu set norma yang sangat khusus yang berasal dari peran khusus di masyarakat. 5. Dedi Supriyadi Menurut Dedi Supriyadi (1998:95), arti profesi adalah suatu pekerjaan atau jabatan yang menuntuk keahlian khusus, tanggungjawab, serta kesetiaan terhadap pekerjaan tersebut. 6. Doni Keosoema Menurut Doni Keosoema, pengertian profesi adalah suatu pekerjaan yang memiliki wujud sebagai jabatan dalam hierarki birokrasi, yang menuntut keahlian serta etika khusus untuk jabatan tersebut serta pelayanan baku terhadap masyarakat.



2.2 Ciri-ciri Profesi Adanya ciri-ciri profesional akan digunakan sebagai tolak ukur perilaku dalam memberikan layanan kepada masyarakat. Adapun ciri-ciri tersebut adalah sebagai berikut: a.



Adanya pengetahuan khusus, yang biasanya keahlian dan ketrampilan ini dimiliki berkat pendidikan, pelatihan dan pengalaman bertahun-tahun.



b.



Adanya kaidah dan standar moral yang tinggi. Biasanya setiap pelaku profesi mendasarkan kegiatannya pada kode etik profesi.



c.



Mengabdi pada kepentingan masyarakat, pelaksana profesi meletakkan kepentingan pribadi di bawah kepentingan masyarakat.



d.



Ada ijin khusus untuk menjalankan suatu profesi. Setiap profesi berkaitan dengan kepentingan masyarakat, berkaitan dengan kemanusiaan yang berupa keselamatan, keamanan, kelangsungan hidup.



e.



Kaum profesional biasanya menjadi anggota dari suatu profesi.



Ciri-ciri tersebut di atas menunjukkan bahwa kaum profesional adalah orang-orang yang 8



memiliki tolak ukur perilaku yang berada di atas rata-rata. Di satu sisi ada tuntutan dan tantangan yang berat, tetapi di lain pihak ada suatu kejelasan mengenai pola perilaku yang baik dalam memenuhi kepentingan masyarakat.



2.3 Syarat-syarat Profesi Agar sebuah jabatan pekerjaan menunjukkan sebuah profesi, maka ada syarat-syarat yang harus dipenuhi, yaitu: a. Melibatkan sebuah kegiatan intelektual b. Menggeluti suatu tubuh ilmu yang khusus. c. Memerlukan persiapan profesional t-syarat profesit-syarat yang alam dan bukan sekedar latihan. d. Memerlukan latihan dalam jabatan yang berkesinambungan. e. Menjanjikan karier hidup keanggotaan yang permanen. f. Mementingkan layanan di atas keuntungan pribadi. g. Mempunyai organisasi profesional yang kuat dan terjalin erat. h. Menentukan baku standarnya sendiri, dalam hal ini adalah kode etik.



2.4 Peranan Etika Dalam Profesi Dalam etika profesi mengandung unsur tentang pengorbanan demi kemanusiaan, dedikasi dan pengabdian masyarakat. Sedangkan profesi lahir karena adanya latar belakang pendidikan yang sama memiliki suatu keahlian yang belum tentu dimiliki oleh orang lain. Misal : profesi dokter, perawat, ahli gizi dan tenaga kesehatan lainnya. Dengan adanya keahlian tertentu yang dimiliki, maka banyak profesi menutup diri bagi orang luar dan menjadi suatu kalangan yang sukar untuk ditembus. Dalam menerapkan keahlian dan kemahiran seorang sesuai profesinya maka dilakukan 9



kontrol dan dinilai oleh teman sejawat sesama profesi. Oleh karena itu dapat disimpulkan bahwa sebuah profesi akan memperoleh kepercayaan dari masyarakat, apabila dalam diri para elite profesional tersebut ada kesadaran kuat untuk mengindahkan etika profesi pada saat mereka memberikan jasa keahlian profesi kepada masyarakat yang memerlukannya. Tanpa etika profesi, apa yang semula dikenal sebagai sebuah profesi yang terhormat akan segera jatuh menjadi sebuah pekerjaan pencarian nafkah biasa, yang sedikit pun tidak diwarnai dengan nilai-nilai idealisme.



2.5 Pengertian Profesional Profesional adalah istilah bagi seseorang yang menawarkan jasa atau layanan sesuai dengan protokol dan peraturan dalam bidang yang dijalaninya dan menerima gaji sebagai upah atas jasanya. Abad 21 dicirikan oleh globalisasi yang serba kompetitif dengan perubahan yang terus menggesa. Tidak terbayangkan lagi ada organisasi yang bisa bertahan tanpa profesionalisme. Bukan sekedar profesionalisme biasa tetapi profesionalisme kelas tinggi, world-class professionalism, yang menampukkan kita sejajar dan bermitra dengan orang-orang dan organisasi-organisasi terbaik dari seluruh dunia. Kaum profesional dari pelbagai disiplin kerja sekarang sudah merambah ke seluruh dunia. Bagi mereka batas-batas negara tidak lagi relevan. Wawasan mereka sudah kosmopolitan. Mereka adalah warga dunia yang bisa memberikan kontribusi dan bekerja di mana saja di muka bumi ini. Berikut adalah pengertian profesional menurut para ahli: a.



Prof. Soempomo Djojowadono (1987), profesional adalah mempunyai sistem pengetahuan yang isoterik (tidak dimiliki sembarang orang), ada pendidikannya dan latihannya yang formal dan ketat, membentuk asosiasi perwakilannya. Ada pengembangan kode etik yang mengarahkan perilaku para anggotanya.



b.



Soemarno P. Wirjanto (1989), profesional adalah harus ada ilmu yang diolah di dalamnya, harus ada kebebasan, tidak boleh ada hubungan hierarki. Harus ada kebebasan (hak tidak boleh dituntut) terhadap penentuan sikap dan perbuatan dalam menjalankan profesinya. Harus ada kode etik dan peradilan kode etik oleh suatu majelis peradilan kode etik.



10



c.



Menurut Soedijarto (1990:57) mendefinisikan profesional sebagai perangkat atribut- atribut yang diperlukan guna menunjang suatu tugas agar sesuai dengan standar kerja yang diinginkan. Dari pendapat ini, sebutan standar kerja merupakan faktor pengukuran atas bekerjanya seorang atau kelompok orang dalam melaksanakan tugas.



Seorang yang profesional juga adalah seorang yang mempunyai dedikasi yang tinggi dalam pekerjaan yang dia pegang/kerjakan, tekun, tepat waktu dan bertanggung jawab atas pekerjaannya tersebut. Lebih rincinya, bertanggung jawab di sini berarti dia harus mengerjakan sesuatu secara detil, baik itu jenis, bentuk dan tujuan dia mengerjakan sebuah pekerjaan tersebut, itulah yang dianggap sebagai istilah “Learning by doing”.



2.6 Syarat – syarat Profesional Setidaknya terdapat tiga syarat profesional yang harus dimiliki oleh seseorang profesional. Berikut ini adalah penjelasan mengenai ketiga hal pokok tersebut. 1. Skill Hal pertama yang dibutuhkan untuk menjadi profesional adalah skill. Seseorang disebut sebagai profesional apabila ia terbukti sebagai orang yang ahli di bidangnya. Tidak memandang bidang apapun. Mulai dari bidang yang paling sederhana hingga yang paling elit. Kemampuan seorang profesional bisa dilihat dari keahliannya yang di atas rata-rata dari orang lain. Selain itu kemauan bekerja keras dan pantang menyerah dalam memecahkan masalah serta selelu berinovasi merupakan salah satu kelebihan yang dimiliki oleh seorang profesional. 2. Pengetahuan Hal pokok selanjutnya yang harus ada pada seorang profesional adalah pengetahuan atau knowledge. Artinya, seseorang harus benar-benar menguasai atau setidaknya memiliki wawasan atas ilmu yang berhubungan dengan bidangnya. Biasanya seorang yang profesional akan selalu menambah ilmu yang mana tidak mudah puas dengan pengetahuan yang dimilikinya saat ini.



11



3. Attitude Sisi lain yang tidak kalah penting untuk seorang profesional adalah attitude. Artinya, seseorang tersebut tidak sebatas pintar, namun juga mempunyai etika baik untuk diterapkan di bidang masing-masing. Mampu bekerja baik mandiri maupun bekerja secara kelompok, yang berarti dapat mengimbangi rekan kerja yang lainnya. Melakukan sesuatu yang tidak semata hanya dilakukan karena uang, tetapi lebih mengutamakan manfaat untuk bersama.



2.7 Ciri – ciri Profesional Suatu pekerjaan disebut profesi apabila ia memiliki syarat-syarat atau ciri-ciri tertentu. Ciri-ciri dari suatu profesi adalah sebagai berikut: a. Memiliki keterampilan yang tinggi dalam suatu bidang serta kemahiran dalam menggunakan peralatan tertentu yang diperlukan dalam pelaksanaan tugas yang bersangkutan dengan bidang tadi. b. Memiliki ilmu dan pengalaman serta kecerdasan dalam menganalisis suatu masalah dan peka di dalam membaca situasi cepat dan tepat serta cermat dalam mengambil keputusan terbaik atas dasar kepekaan. c. Memiliki sikap berorientasi ke depan sehingga punya kemampuan mengantisipasi perkembangan lingkungan yang terbentang di hadapannya. d. Memiliki sikap mandiri berdasarkan keyakinan akan kemampuan pribadi serta terbuka menyimak dan menghargai pendapat orang lain, namun cermat dalam memilih yang terbaik bagi diri dan perkembangan pribadinya.



12



Daftar Pustaka



https://www.maxmanroe.com/vid/karir/pengertian-profesi.html https://jagad.id/definisi-profesional/



13