Makalah Respon Negara Mesir Terhadap Kemerdekaan Indonesia [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

KATA PENGANTAR Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas selesainya penyusunan makalah yang berjudul “ Respon Negara Mesir



Terhadap



Kemerdekaan Negara Indonesia ”. Kami menyadari dalam penyusunan makalah ini masih banyak kekeliruan yang belum di sempurnakan. Oleh karena itu, saran dan kritik dari pembaca sangat dibutuhkan yang bertujuan untuk membangun dalam penyempurnaan makalah ini.



,31 Juli 2019



Penulis



ii



DAFTAR ISI Kata pengantar ........................................................................................................i Daftar isi .................................................................................................................ii BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar belakang ......................................................................................1 1.2. Rumusan masalah .................................................................................2 1.3. Tujuan penulisan ..................................................................................2 BAB II PEMBAHASAN 1.1 sejarah negara Vatican...........................................................................3 2.2 pengakuan negara mesir atas kemerdekaan indonesia...........................3 2.3 penyebab mesir mengakui kemerdekaan indonesia...............................4 BAB III PENUTUP 3.1 Kesimpulan ...........................................................................................7 3.2 Saran ......................................................................................................7 DAFTAR PUSTAKA



ii



PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dahulu Mesir dikenal dengan nama Agypte (Kerajaan Fir aun). Pada 6.000 tahun yang lalu Mesir merupakan negara yang memiliki peradaban. Di Mesir, sejak diketahui sebuah negeri Muslim bernama Indonesia memplokamirkan kemerdekaannya, Al-Ikhwan Al-Muslimun (IM), organisasi Islam yang dipimpin Syaikh Hasan Al-Banna, tanpa kenal lelah terus menerus memperlihatkan dukungannya. Selain menggalang opini umum lewat pemberitaan media yang memberikan kesempatan luas kepada para mahasiswa Indonesia untuk menulis tentang kemerdekaan Indonesia di koran-koran lokal miliknya, berbagai acara tabligh akbar dan demonstrasi pun digelar. Para pemuda dan pelajar Mesir, juga kepanduan Ikhwan, dengan caranya sendiri berkali-kali mendemo Kedutaan Belanda di Kairo. Tidak hanya dengan slogan dan spanduk, aksi pembakaran, pelemparan batu, dan teriakan-teriakan permusuhan terhadap Belanda kerap mereka lakukan. Kondisi ini membuat Kedutaan Belanda di Kairo kewalahan. Mereka dengan tergesa mencopot lambang negaranya dari dinding Kedutaan. Mereka juga menurunkan bendera merah-putih-biru yang biasa berkibar di puncak gedung, agar tidak mudah dikenali pada demonstran. Kuatnya dukungan rakyat Mesir atas kemerdekaan RI membuat pemerintah Mesir mengakui kedaulatan pemerintah RI atas Indonesia pada 22 Maret 1946. Dengan begitu Mesir tercatat sebagai negara pertama yang mengakui proklamasi kemerdekaan Indonesia. Setelah itu menyusul Syria, Iraq, Lebanon, Yaman, Saudi Arabia dan Afghanistan. Selain negara-negara tersebut, Liga Arab juga berperan penting dalam Pengakuan RI. Secara resmi keputusan sidang Dewan Liga Arab tanggal 18 November 1946 menganjurkan kepada semua negara anggota Liga Arab supaya mengakui



ii



Indonesia sebagai negara merdeka yang berdaulat. Alasan Liga Arab memberikan dukungan kepada Indonesia merdeka didasarkan pada ikatan keagamaan, persaudaraan serta kekeluargaan. Melihat fenomena itu, majalah TIME pada 25 Januari 1946 dengan nada minornya menakut-nakuti Barat dengan kebangkitan Nasionalisme-Islam di Asia dan Dunia Arab. “Kebangkitan Islam di negeri Muslim terbesar di dunia seperti di Indonesia akan menginspirasikan negeri-negeri Islam lainnya untuk membebaskan diri dari Eropa.” 2. Rumusan Masalah Berdasarkan permasalan yang telah diungkapkan dalam latar belakang maka penulis merumusan masalah sebagai berikut: 1. Pengakuan negara mesir atas kemerdekaan indonesia 2. Apa penyebab Mesir mengakui kemerdekaan Indonesia? 3. Tujuan pembuatan makalah Berdasarkan rumusan masalah,tujuan pembuatan makalah ini yakni: 1. Untuk mengetahui Respon negara mesir atas kemerdekaan indonesia 2. Untuk mengetahui penyebab Mesir mengakui kemerdekaan Indonesia



ii



BAB II PEMBAHASAN 1.1 Pengertian Pada Tahun 1945 di Bulan Agustus Tanggal 17 terdapat Sebuah Negara yang terletak di antara Benua Asia dan Benua Australia serta Samudera Hindia dan Samudera Pasifik yang mayoritas penduduknya memeluk agama islam telah memproklamasikan kemerdekaan bangsanya. Sebuah Negara baru muncul setelah dijajah oleh 2 negara yaitu Jepang dan Belanda. Dengan munculnya Negara baru bernama Indonesia, Di Mesir sebuah Organisasi Islam, Al- Ikhwan Al-Muslimun yang dipimpin Syaikh Hasan Al- Banna telah memperlihatkan respon positif terhadap kemerdekaan Indonesia. Ia menggalang opini umum lewat pemberitaan media yang memberikan kesempatan luas kepada para Mahasiswa Indonesia yang berada di Mesir untuk menulis tentang kemerdekaan Indonesia untuk disebarluaskan baik melalui Koran lokal ataupun acara tabligh akbar. 2.2 Pengakuan Negara Mesir Atas Kemerdekaan Indonesia



Pengakuan Kemerdekaan RI dari Mesir adalah salah satu sekutu awal yg mengakui kemerdekaan Indonesia.Lebih penting lagi, Mesir ikut menggalang dukungan dari Liga Arab agar menerima kedaulatan Indonesia di mata hukum



ii



internasional.Dari sisi kronologi, Mesir secarade factomengakui kemerdekaan Indonesia pada22 Maret 1946.Dukungan ini muncul setelah lobi gigih diplomat RI di Ibu Kota Kairo beberapa bulan setelah Soekarno mengkonsolidasikan kabinet.Tak sekadar mengakui, Mesir pula yang meyakinkan Suriah, Irak, Qatar,serta Kerajaan Arab Saudi untuk mendukung kemerdekaan Indonesia. Baru pada10 Juni 1947, Mesir mengakui kedaulatan negara RI secarade jure, dengan menunjuk H.M Rasjidi sebagai kuasa usaha RI,serta membuka Kedutaan Besar di Kairo. Hubungan republik dengan Liga Arab pun secara formalterjalin.Liga Arab lah yang berkali-kali mengecam serta mendesak Belanda menghentikan agresi militer. 2.3 Penyebab Mesir Mengakui Kemerdekaan Indonesia



Perjuangan kemerdekaan Indonesia dibantu oleh negara-negara muslim di Arab tidak lain karena faktor Islam. Adanya kedekatan emosional (ukhuwah Islamiyyah)



antara



bangsa



Indonesia



yang



tengah



memperjuangkan



kemerdekaannya dengan bangsa-bangsa Arab membuat Mesir dan negara-negara Liga Arab lainnya mau mengakui kemerdekaan Indonesia. Begitu informasi proklamasi kemerdekaan RI disebarkan ke seluruh dunia, pemerintah Mesir mengirim langsung konsul Jenderalnya di Bombay yang bernama Mohammad Abdul Mun’im ke Yogyakarta (yang mana adalah ibukota RI pada saat itu) dengan tujuan menyampaikan pesan-pesan Liga Arab yang mengakui kedaulatan Indonesia. Pada tanggal 6 April 1946 Indonesia mengirim delegasinya (Haji Agus



ii



Salim bersama A.R Baswedan, Rasyidi, dan Mr. M. Nazir St Pamoentjak) untuk menandatangani perjanjian persahabatan antara Indonesia dan Mesir di Kairo. Menjelang penandatanganan perjanjian itu, pihak Belanda sempat protes tetapi ditolak oleh Perdana Menteri Mesir. Di Mesir sebuah Organisasi Islam, Al-Ikhwan Al-Muslimun yang dipimpin Syaikh Hasan Al-Banna jug menunjukkan respon positifnya dengan menggalang opini umum lewat pemberitaan media yang memberikan kesempatan bagi para Mahasiswa Indonesia yang berada di Mesir untuk menulis tentang kemerdekaan Indonesia untuk disebarluaskan melalui Koran lokal ataupiun Tabligh Akbar. Respon yang diberikan Mesir kepada Indonesia dulu tidak akan terlupakan sampai sekarang. Mesir datang ke Indonesia berjuang untuk memberi pengakuan kedaulatan disaat negara lain masih memutuskan. Hal ini merupakan pertama kali dalam sejarah perutusan suatu negara datang sendiri menyampaikan pengakuan negaranya kepada negara lain yang terkepung dengan mempertaruhkan jiwanya. Oleh karena itu sudah seharusnya Indonesia mengingat kembali sejarah dan tidak menjadi pongah dan tak tahu balas budi. Berkat usaha-usaha diplomasi para pelajar Indonesia di Al Azhar, Liga Arab dalam persidangan Sesi Ketiga di Kairo, Maret 1946, menelurkan Resolusi No. 45 yang mendukung kemerdekaan Republik Indonesia. Selanjutnya pada bulan Desember 1946, Liga Arab dalam persidangan Sesi Kelima di Kairo mengeluarkan Resolusi No. 83 yang merekomendasikan pengakuan terhadap Republik Indonesia. Pada bulan Juni 1947 Pemerintah RI di Jogjakarta mengirimkan misi resmi yang di pimpin oleh "Diplomat Republiken" Haji Agus Salim ke Mesir dan negara-negara Arab mencari dukungan dan pengakuan bagi perjuangan kemerdekaan RI. Setelah Agresi Militer I atas ibukota RI, Yogyakarta, Liga Arab dalam persidangan kesembilan di Kairo, Oktober 1948, mengirim kawat kepada Dewan Keamanan PBB untuk menghentikan segera agresi militer Belanda terhadap RI. Kemudian Liga Arab mengirim Konsul Jenderal Mesir di Bombay (Mumbay), India, Mohammad Abdul Moneim, dengan menembus blokade udara Belanda dari Singapura menuju ibukota kaum republiken Yogyakarta. Misi ini diterima secara kenegaraan oleh Bung Karno dan



ii



Bung Hatta sebagai wujud pengakuan kemerdekaan RI oleh pihak asing pada 15 Maret 1947. Secara kenegaraan, Mesir mengakui kemerdekaan Indonesia yang diproklamasikan oleh Soekarno-Hatta, melalui Perdana Menterinya Mahmoud Fahmi Nokrasyi Pasha.



BAB III



ii



PENUTUP A. KESIMPULAN Perjuangan kemerdekaan Indonesia dibantu oleh negara-negara muslim di Arab tidak lain karena faktor Islam. Adanya kedekatan emosional (ukhuwah Islamiyyah)



antara



bangsa



Indonesia



yang



tengah



memperjuangkan



kemerdekaannya dengan bangsa-bangsa Arab membuat Mesir dan negara-negara Liga Arab lainnya mau mengakui kemerdekaan Indonesia B. SARAN Kami menyadari bahwa dalam penyusunan makalah ini masih jauh dari kata sempurna,oleh karena itu kritik dan saran kami terima kekurangan dalam pembuatan makalah agar lebih baik lagi.



DAFTAR PUSTAKA



ii



guna membangun



sumber: https://www.goodnewsfromindonesia.id/2016/07/19/inilah-negara-pertama-yangmengakui-kemerdekaan-indonesia https://harakatuna.wordpress.com/2011/08/10/kemerdekaan-indonesia-berawaldari-palestina-dan-mesir/



Tugas Makalah



ii



RESPON NEGARA MESIR TERHADAP KEMERDEKAAN NEGARA INDONESIA



ii