Makalah Sejarah Kebudayaan Islam Kelas 9 [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

MAKALAH SEJARAH KEBUDAYAAN ISLAM



NAMA: NOVAREL DIMAS NUGRAHA



NAMA GURU: H. MASYKUR S. Pd. I., M. Pd. I



KATA PENGANTAR



Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh



Segala puji bagi Allah SWT yang telah memberikan kami kemudahan sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini dengan tepat waktu. Tanpa pertolongan-Nya tentunya kami tidak akan sanggup untuk menyelesaikan makalah ini dengan baik. Shalawat serta salam semoga terlimpah curahkan kepada baginda tercinta kita yaitu Nabi Muhammad SAW yang kita nanti-natikan syafa’atnya di akhirat nanti.



Penulis mengucapkan syukur kepada Allah SWT atas limpahan nikmat sehatNya, baik itu berupa sehat fisik maupun akal pikiran, sehingga penulis mampu untuk menyelesaikan pembuatan makalah ini.



Penulis tentu menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kata sempurna dan masih banyak terdapat kesalahan serta kekurangan di dalamnya. Untuk itu, penulis mengharapkan kritik serta saran dari pembaca untuk makalah ini, supaya makalah ini nantinya dapat menjadi makalah yang lebih baik lagi. Kemudian apabila terdapat banyak kesalahan pada makalah ini penulis mohon maaf yang sebesar-besarnya.



Demikian, semoga makalah ini dapat bermanfaat. Terima kasih.



DAFTAR ISI Kata Pengantar ..............................................................................................................i Daftar Isi.......................................................................................................................ii BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang..................................................................... 1.2 Tujuan Penulisan.................................................................... 1.3 Manfaat Penulisan.............................................................. BAB II PEMBAHASAN 2.1 Pengertian Kata-Kata Sulit...................................................... 2.2 Kamus Kata-Kata Sulit....................................................... BAB III PENUTUPAN 3.1 Kesimpulan........................................................................ 3.2 Kritik dan Saran................................................... Daftar Pustaka..........................................................................



BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Indonesia memiliki banyak jenis bahasa, salah satu faktor yang menyebabkan hal ini terjadi karena banyak pedangang yang datang ke Nusantara untuk berdagang dan menyebarkan agama serta bahasa asing, salah satunya ialah bahasa Arab. Dengan berkembangnya perdagangan di Nusantara, bahasa pun ikut berkembang. Dimana ditandai dengan timbulnya berbagai jenis bahasa, kata dan sebagainya. Sehingga masyarakat Nusantara mengadopsi bahasa tersebut menjadi bahasa sehari-hari, dan kata-kata yang disebutkan menjadi memiliki banyak arti sesuai dengan daerahnya masing-masing. Pengertian kata itu sendiri adalah unit bahasa yang mengandung arti dan terdiri dari satu atau lebih morfem. Umumnya terdiri dari akar kata tanpa atau dengan beberapa afiks. Kata dikombinasikan untuk membentuk frase, klausa, atau kalimat (Palupi, 2018). Sedangkan kata dalam bahasa Arab disebut dengan istilah kalam atau kalimah. Dalam kitab Matn al-Jurumiyah disebutkan bahwasanya al-kalam adalah lafazh yang tersusun dan berfaidah dalam bahasa Arab. Sedangkan dalam kitab AtTuhfatus Sanniyah, al-kalam adalah lafazh yang tersusun yang memberi faidah dengan al-Wadh’u. Lafazh kalam secara bahasa adalah ungkapan yang dengannya dapat menghasilkan suatu faidah (Zubaidillah, 2018).



1.2 Tujuan Penulisan Adapun tujuan dari penulisan makalah ini, yaitu: 1. Untuk mengetahui bagaimana pembuatan makalah dengan baik dan benar. 2. Untuk mengetahui pengertian dari kata-kata sulit yang terdapat di buku pelajaran.



1.3 Manfaat Penulisan Adapun manfaat dari penulisan makalah ini, yaitu: 1. Siswa/i dapat mengetahui bagaimana cara pembuatan makalah yang baik dan benar. 2. Siswa/i dapat mengetahui apa saja arti dari kata-kata sulit yang terdapat di buku.



BAB II PEMBAHASAN 2.1 Pengertian Kata Sulit Kata-kata sulit adalah kata-kata yang memiliki banyak arti sehingga sukar untuk dimengerti oleh sebagian masyarakat. Banyak sekali contohnya misalnya seperti Hikayat, kata ini diadaptasi dari bahasa Arab sehingga banyak sekali pengertiannya jika kita artikan ke dalam bahasa Indonesia. Maka pada point 2.2 kita akan membahas kata-kata sulit yang ada di Indonesia sejak abad ke-7 M.



2.2 Kamus Kata-Kata Sulit 1. Hikayat Hikayat merupakan salah satu bentuk sastra prosa, terutama dalam bahasa melayu yang berisikan tentang kisah, cerita, dan dongeng. Hikayat berasal dari bahasa Arab, yakni haka berarti bercerita atau menceritakan. Fungsi dari hikayat itu sendiri ialah sebagai pembangkit semangat, penghibur atau pelipur lara, atau hanya untuk meramaikan suatu pesta.



2. Babad Babad merupakan jenis teks dari Jawa dan Bali yang berhubungan dengan sejarah. Menurut sejarahwan, M. C. Ricklefs, babad Jawa beragam dari segi ketepatan, tetapi sejumlah diantaranya dapat dianggap agak tepat dan sumber sejarah yang berarti. Babad secara etimologis berasal dari bahasa Jawa yang berarti buka, terbang, sejarah, riwayat. Babad juga dapat dimaknai sebagai hikayat, sejarah, cerita tentang peristiwa yang telah terjadi. Babad bisa digunakan sebagai sumber sejarah, karena didalamnya mengandung beberapa peristiwa yang dapat disebut sebagai peristiwa sejarah.



3. Tabut Perjanjian Tabut adalah wadah yang digambarkan dalam kitab yang berisi loh-loh/batu dimana tertulis sepuluh perintah Allah SWT., Tongkat Harun dan Roti Manna.



4. Kronik Kronik adalah catatan perintiwa menurut urutan waktu kejadiannya. Beberapa kronik ditulis dari pengetahuan pelaku, beberapa dari saksi atau peserta dalam peristiwa, atau melalui mulut ke mulut. Kronik terikat pada waktu, bukan sumber. Kronik adalah bentuk sejarah, tetapi mati karena hanya urutan-urutan tanggal dan peristiwa tanpa adanya penjelasan. Kata “kronik” dapat ditemukan dalam sejarah dinasti dari kerajaan Cina, kronik merupakan sejenis kumpulan tulisan-tulisan dari dinasti-dinasti yang berkuasa di Cina seperti kronik dinasti Chou, Chin, Tang, Ming, Sung dan lainnya.



5. Mubaligh Mubaligh berasal dari kata balagho menjadi isim Fa’il yaitu mubaligh, yang artinya adalah pernyampai atau orang yang menyampaikan. Berarti mubaligh adalah pembawa ilmu yang berkewajiban menyampaikan semua ilmu yang dimiliki. Disisi lain seorang mubaligh juga menjadi figur atau contoh, baik dalam hal bersikap, bertindak, berfikir atau di dalam hal beribadah dan mengambil keputusan. 6. Kaligrafi Riq’ah Kaligrafi merupakan suatu seni artistik tulisan tangan atau kaligrafi serta meliputi hal penjilidan, yang berkembang di negara-negara yang umumnya memiliki warisan budaya Islam. Sedangkan Riq’ah dalam bahasa Arab berarti potongan. Dalam kaligrafi Islam, riq’ah adalah nama untuk salah satu jenis kaligrafi. Dinamakan riq’ah karena ia biasa dituliskan diatas potongan kulit.



7. Tarikh Saka Tarikh Saka adalah hari keberhasilan kepimpinan Raja Kaniska I menyatukan bangsa yang tadinya bertikai dengan paham keagamaan yang saling berbeda.



8. Pendekatan Saintifik Pendekatan saintifik adalah proses pembelajaran yang dirancang sedemikian rupa agar peserta didik secara aktif mengonstruk konsep, hukum atau prinsip melalui tahapan-tahapan mengamati (untuk mengidentifikasi atau menemukan masalah), merumuskan masalah, mengajukan atau merumuskan hipotesis, mengumpulkan data dengan berbegai tekhnik, menganalisis data, menarik data dan mengkomunikasikan komsep, hukum atau prinsip yang “ditemukan”.



9. Tasawuf Tasawuf atau Sufisme adalah ilmu untuk mengetahui bagaimana cara menyucikan jiwa, menjernihkan akhlak, membangun zdahir dan batin serta untuk memperoleh kebahagiaan yang abadi.



10. Tarekat Tarekat berarti “jalan” atau “metode” dan mengacu pada aliran keagamaan tasawuf atau sufisme dalam islam. Ia secara konseptual terkait dengan haqiqah atau “kebenaran sejati”, yaitu cita-cita ideal yang ingin dicapai oleh para pelaku aliran tersebut.



11. Upacara Tabuik/Tabut Upacara tabuik adalah perayaan lokal dalam rangka memperingati asyura, gugurnya Imam Husein, cucu Nabi Muhammad SAW, yang dilakukan masyarakat minangkabau di daerah pantai Sumatera Barat, khususnya di kota Pariaman.



12. Akomodatif Akomodatuf adalah sifat dimana seseorang dapat beradaptasi atau menyesuaikan dirinya dengan baik didalam suatu lingkungan yang baru ia temui.



13. Akulturasi Akulturasi adalah proses sosial yang timbul mana kala suatu kelompok manusia dengan kebudayaan tertentu dihadapkan dengan unsur dari suatu kebudayaan asing.



14. Sinkretis Sinkretisme adalah suatu proses perpaduan dari beberapa paham-paham atau aliran-aliran agama atau kepercayaan. Pada sinkretisme terjadi proses pencampuradukan berbagai unsur aliran atau paham, sehingga hasil yang didapat dalam bentuk abstrak yang berbeda untuk mencari keasrian dan keseimbangan.



15. Aliran Wahdatul Wujud Wahdatul wujud mempunyai pengertian awam yaitu; bersatunya tuhan dengan manusia yang telah mencapai hakiki atau dipercaya telah suci. Pengertian sebenarnya adalah merupakan penggambaran bahwa Tuhan-lah yang menciptakan alam semesta beserta isinya.



16. Birokrat Birokrat adalah anggota dari birokrasi yang menjalankan tugas administrasi dari sebuah organisasi yang seringkali merupkan cerminan atas kebijakan organisasinya.



17. Suluk Suluk secara harfiah berarti menempuh. Dalam kaitannya dengan agama Islam dan sufisme, kata suluk berarti menempuh jalan untuk menuju Allah SWT. Menempuh jalan suluk mencakup sebuah disiplin seumur hidup dalam



melaksanakan aturan-aturan eksoteris agama Islam sekaligus aturan-aturan esoteris agama Islam.



18. Primbon Primbon adalah kitab warisan leluhur Jawa yang berorientasi pada relasi antara kehidupan manusia dan alam semesta. Secara harfiah berasal dari kata “rimbu” yang berarti simpanan dari bermacam-macam catatan oleh orang Jawa di jaman dahulu yang kemudian diturunkan atau disebarluaskan kepada generasi berikutnya.



19. Saka tatal Saka tatal merupakan tiang penyangga atap masjid yang dibuat dari sebuah potongan kayu. Tiang tersebut terdapat pada Masjid Agung Demak, dimana satu dari empat saka dibuat dari tatal atau serpihan kayu yang diikat oleh Sunan Kalijaga. Konon dalam pembangunannya, ada empat saka atau tiang utama masjid buatan para wali, yaitu Sunan Bonang, Sunan Gunungjati, Sunan Ampel dan Sunan Kalijaga.



20. Wali Songo Wali Songo adalah tokoh Islam yang dihormati di Indonesia, khususnya di pulau Jawa, karena peran historis mereka dalam penyebaran agama Islam di Indonesia. Wali Songo berasal dari kata “wali” adalah orang yang dipercaya atau orang yang ditugaskan, sedangkan kata “songo” berarti nomor sembilan.



21. Perayaan Sekaten Perayaan Sekaten ialah rangkaian kegiatan tahunan sebagai peringatan ulang tahun Nabi Muhammad SAW yang diadakan oleh keraton Surakarta dan Yogyakarta. Perayaan ini dilaksanakan setiap tahun, dan selama 7 hari, yaitu sejak tanggal 5 Rabiul awal sore sampai dengan tanggal 11 Rabiul awal tengah malam. Tujuan lain dari perayaan ini ialah untuk menyebarkan agama Islam.



22. Lonceng Cakra Donya Lonceng Cakra Donya ialah lonceng raksasa koleksi museum Aceh. Lonceng besi berbentuk stupa ini buatan Cina pada tahun 1409. Lonceng ini memiliki tinggi sekitar 125cm dan lebar 75cm. Menurut sejarah, lonceng ini diberikan oleh kerajaan Cina melalui Laksamana Cheng Ho sebagai ikatan persahabatan antara kerajaan Cina dengan kerajaan Aceh.



23. Bustanus Salatina Bustanus Salatina (taman raja-raja) adalah buku yang dikarang oleh Nuruddin Ar-Raniri pada 1636 M. Buku ini mengisahkan tentang kisah-kisah nabi dari Nabi Adam AS hingga Nabi Muhammad SAW, ciri-ciri raja yang adil, raja-raja yang zalim dan ilmu pengetahuan.



24. Kontroversi Kontroversi ialah suatu pertentangan atau suatu perbedaan sikap yang berupa perdebatan terhadap sebuah masalah yang bertentangan yang memiliki dua sisi berlainan yang dapat memicu konflik.



25. Zindiq Zindiq secara etimologi berarti “kotoran yang membahayakan”. Sedangkan menurut istilah ilmu fiqih atau hukum Islam berarti seseorang yang tidak berpegang teguh terhadap agamanya. Menurut Imam Syafi’i, Imam Malik dan Imam Ahmad, zindiq yaitu orang yang menampakan ke-Islamannya dan menyembunyikan kekafirannya.



26. Sabillul Muhtadin Lit-Tafaquh fi Amriddin Sebuah kitab yang dikarang oleh Muhammad Arsyad al-Banjari. Menurut beliau buku tersebut memiliki arti jalan segala mereka yang beroleh petunjuk bagi yang menghasilkan fiqih pada pekerjaan agama. Judul kitab ini dijadikan nama Masjid Agung Banjarmasin.



27. Tauhid Tauhid adalah konsep dalam akidah Islam yang menyatakan keesaan Allah SWT. Pembahasan dalam ilmu tauhid menjadi 3 macam, yaitu tauhid Rububiyah, Uluhiyah dan Asma wa Sifat.



28. Tarekat Syattariyah Tarekat tersebut adalah aliran tarekat yang pertama kali muncul di India pada abad ke-15. Tarekat ini dinisbahkan kepada toko yang mempopulerakan dan berjasa mengembangkannya. Yaitu Abdullah asy-Syattar.



29. Qadi Qadi adalah seorang hakim yang membuat keputusan berdasarkan syariat Islam. Islam tidak mengenal adanya pemisahan masalah asgama maupun yang berkaitan dengan hukum, sehingga qadi berperan dalam penegakan aturan bagi setiap muslim.



30. Moh Limo Walisongo memperkenalkan moh limo sebagai singkatan dari bahasa lokal Jawa, yaitu moh main (tidak main judi), moh ngombe (tidak mengonsumsi minuman keras), moh maling (tidak mencuri), moh madat (tidak menggunakan narkotika) dan moh madon (tidak berzina).



BAB III PENUTUP 3.1 Kesimpulan Dari beberapa kata yang terdapat di makalah ini, kita dapat mengetahui bahwa banyak sekali kata-kata yang mungkin saja baru kita ketahui, baik itu maknanya dan asal-usulnya. Mungkin masih banyak kata-kata yang masih asing bagi kita, namun penulis belum bisa untuk menjelaskannya di makalah kali ini.