Manajemen Keuangan Dan Akuntansi Rumah Sakit [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

Tugas sesi 1 Manajemen keuangan dan akuntansi Rumah sakit



Nama : Yusak Tapat keding Nim : 20190309080 Kelas : 8c



Soal : 1. Berikan argumentasi saudara tentang siklus atau proses akuntansi dalam rumah sakit. 2. Jelaskan pengertian akuntansi berdasarkan seni dan informasi. Apa bedanya !



Jawab : 1. Proses Akuntansi Proses Akuntansi adalah urut-urutan pengolahan transaksi yang dipergunakan sebagai dasar untuk membuat laporan keuangan. Urut-urutan tersebut adalah sebagai berikut : a. Transaksi mula-mula dicatat pada Dolrnmen Sumber. Contoh Dokumen Sumber : Faktur Penjualan/Pembelian, Kartu Pencatat Waktu,Kwitansi dan lainnya. b. Berdasarkan dokumen Sumber,transaksi yang terjadi dicatat secara kronologis didalam sebuah buku harian (bukujurnal). c. Selanjutnya transaksi dalam buku jurnal dipindahkan (diposting) ke buku besar. d. Kemudian dibuat daftar semua saldo rekening yang disebut Neraca Saldo. Berdasarkan daftar ini dapat dibuat laporan keuangan setelah diadakan penyesuaian yang diperlukan.



2. pengertian akuntansi berdasarkan seni dan informasi. Apa bedanya ! a. Akutansi sebagai seni Akuntansi adalah seni yang merupakan bidang pengetahuan, keterampilan, keahlian, dan kerajinan



yang



mengandalkan



pengetahuan



dan



praktik



untuk



menguasainya.



Akuntansi juga merupakan sebuah seni mencatat, menggolongkan dan meringkas transaksi dan kejadian yang bersifat keuangan dengan cara tertentu dan dalam bentuk satuan uang, serta menafsirkan hasil-hasilnya. Maka mengapa akuntansi di katakan sebagai seni, sebab dilihat dari cara menerapkannya.



Banyak seni pencatatan transaksi keuangan yang terdapat dalam sebuah akuntansi, yaitu pencatatan transaksi bisnis pada jurnal umum, seni pencatatan transaksi dalam jurnal pembelian maupun pengeluaran dan masih banyak contoh seni pencatatan transaksi keuangan yang lainya. Seni transaksi keuangan dapat diartikan sebagai siklus akuntansi keuangan, mengapa diartikan sebagai seni pencatatan transaksi keuangan ? sebab siklus akuntansi adalah sebuah proses penyusunan suatu laporan keuangan yang dapat di pertanggungjawabkan, dapat di artikan bahwa siklus akuntansi keuangan merupakan bagian dari seni yang menyusun dan mencatat setiap transaksi



keuangan



yang



terdapat



dalam



akuntansi



tersebut.



b. Akuntansi sebagai informasi Akuntansi adalah sistem informasi yang mengukur aktvtas bisnis, mengolah data menjadi laporan, dan mengomunikasikan hasilnya kepada para pengambil keputusan. Akuntansi adalah “bahasa bisnis” karena dengan akuntansi sebagian besar informasi bisnis dikomunikasikan. Perusahaan mendistribusikan laporan akuntansi yang meringkas kinerja keuangan perusahaan kepada



pemilik,



kreditur,



pemerintah,



dan



calon



investor.



Informasi akuntansi yang dibutuhkan oleh para pengguna laporan keuangan sangat berbeda-beda (bervariasi) tergantung pada jenis keputusan yang akan diambil. Para pengguna informasi akuntansi ini dikelompokkan ke dalam dua kategori, yaitu pemakai internal (internal users) dan pemakai eksternal (external users).



1. Yang termasuk dalam kategori pemakai internal, antara lain:



• Direktur atau Manajer Keuangan Untuk menentukan mampu atau tudaknya suatu perusahaan dalam melunasi utang secara tepat waktu pada kreditor (bankir, supplier) maka mereka membutuhkan informasi akuntansi mengenai besarnya uang kas yang tersedia di perusahaan pada saat menjelang jatuh tempo pinjaman / utang.



• Direktur Operasional dan Manajer Pemasaran Untuk menentukan efektif atau tidaknya suatu saluran distribusi produk maupun aktivitas pemasaran yang telah dilakukan perusahaan maka mereka membutuhkan informasi akuntansi mengenai tingkat pemjualan (tren penjualan).



• Manajer dan Supervisor Produksi Mereka membutuhkan informasi akuntansi biaya untuk menentukan harga pokok produksi yang pada akhirnya juga digunakan sebagai dasar untuk menetapkan harga jual produk per unit.



2. Sedangkan yang termasuk dalam kategori pemakai eksternal, antara lain :



• Investor (penanam modal) Menggunakan informasi akuntansi investee (penerima modal) untuk mengambil keputusan dalam hal membeli atau melepas saham investasi miliknya. Dalam hal ini, investor perlu secara cermat dan hati-hati dalam menanggapi setiap perkembangan kondisi kesehatan keuangan investee. Investor sebagai pihak luar dari investee dapat menilai prospek terhadap dana yang telah (akan) diinvestasikan lewat laporan keuangan investee, apakah menguntungkan (profitable) atau tidak.



• Kreditor Seperti supplier dan bankir, menggunakan informasi akuntansi debitor untuk mengevaluasi tingkat resiko dari pemberian kredit atau pinjaman uang. Dalam hal ini, kreditor dapat memperkecil resiko dengan cara mencari tahu seberapa besar tingkat bonafiditas dan likuiditas debitor melalui laporan keuangan debitor yang bersangkutan.



• Pemerintah Berkepentingan terhadap laporan keuangan perusahaan (wajib pajak) dalam hal perhitungan dan penetapan besar pajak penghasil yang harus di setor ke kas negara.



• Badan pengawas pasar modal Mewajibkan public corporation (emiten) untuk melampirkan laporan keuangan secara rutin kepada



BAPEPAM. Dalam hal ini, pihak BAPEPAM memiliki kepentingan terhadap kinerja keuangan emiten dengan tujuan untuk melindungi para investor.



• Ekonom, praktisi, dan analisis Menggunakan informasi akuntansi untuk memprediksi situasi prekonomian, menentukan tingkat inflasi, pertumbuhan pendapatn nasional, dan sebagainya.