Manusia Purba Yang Terdapat Di Afrika Asia Dan Eropa [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

I.



Manusia Purba Yang Terdapat Di Afrika 1) Australipithecus Africanus



Ditemukan oleh Raymond Dart di dekat sebuah pertambangan Taung, Tanjung Harapan (Bostwana),pada tahun 1924. Setelah direkonstruksi ternyata membentuk kerangka seorang anak yang berusia sekitar 5-6 tahun. Fosil ini di beri nama Australopithecus Africanus, karena hampir mirip dengan penduduk asli Australia. Selanjutnya, Robert Broom menemukan fosil serupa yang berupa tengkorak orang dewasa di tempat yang sama. Ciri-Ciri Australipithecus Africanus yaitu:  Memiliki tinggi ± 1,5 m  Volume otak 450-600 cc  Memiliki tubuh yang ramping  Australopithecus jantan lebih besar dalam ukuran tubuh 20-40% lebih tinggi, 30-40% lebih berat dari perempuan.  Umur sekitar 3,0-2,3 juta tahun.  Makanan yaitu,buah, kacang, biji dan umbi akar  Hidup di semak-semak di hutan kayu.



2) Homo Rudolfensis Para peneliti menemukan fosil manusia purba baru di Koobi Fora Afrika Timur danau Rudolf di Kenya, yang diperkirakan berusia 2,4 juta tahun. Antropolog meyakini Homo



Rudolfensis pernah tinggal jutaan tahun lalu di dekat Lake Turkana yang kini dikenal dengan Kenya. Pada 1972, peneliti menemukan tengkorak parsial di dekat Lake Turkana. Peneliti menemukan bahwa fosil ini menunjukkan bentuk wajah yang tidak biasa yaitu berbentuk datar dan panjang. Hal inilah yang membuat para ilmuwan mengkategorikannya sebagai spesies baru yang dinamakan Homo rudolfensis. Homo Rudolfensis memiliki ciri yaitu, 



Memiliki otak yang besar dan Bebadan tegap.



3) Homo Ergaster



Ditemukan oleh Richard Leaky di Afrika timur dan selatan.Homo Ergaster dari bahasa Latin yang berarti "manusia yang pandai"adalah spesies hominin yang telah punah yang hidup di Afrika timur dan selatan antara 1.9 hingga 1.4 juta tahun yang lalu pada era Pleistosen dan pendinginan iklim global. Beberapa paleoantropologi menganggap Homo Ergaster bagian dari jenis Homo Erectus



4) Australopithecus Robustus



Ditemukan oleh J.T Robinson dan Robert Broom di Afrika Selatan,yang memiliki badan tegap.Hidup antara 1,5 juta tahun yang lalu. Tubuhnya mirip dengan Australopithecus Africanus Ciri-ciri Australopithecus Robustus yaitu,  Gigi dan tulang rahang lebih kuat,  Berjalan dengan dua kaki,dan tegak seperti manusia,  Badan lebih besar dan kekar,  wajahnya datar tidak memiliki kening,  memiliki tulang alis yang besar ,  Volume otak sekitar 525 cc  Umur sekitar 2,0-1,0 juta tahun,  Makan makanan yang keras, berpasir seperti kacang dan umbi akar, terkadang makan daging,  tinggal di hutan kayu.



5) Homo Habilis



Ditemukan oleh Louis Leaky di lembah olduvia,Tanzania Utara dipantai timur Danau Turnaka, Kenya. Homo Habilis dari bahasa Latin yang berarti "manusia yang pandai menggunakan tangannya" adalah sebuah spesies dari genus Homo, yang hidup sekitar 2,5 juta sampai 1,8 juta tahun yang lalu pada masa awal. Homo habilis memiliki tubuh yang pendek dengan lengan yang lebih panjang dari manusia modern. Homo habilis diperkirakan telah mampu menggunakan peralatan primitif yang terbuat dari batu hal ini dibuktikan dengan ditemukannya peralatan-peralatan dari batu di sekitar fosil mereka. Ciri-ciri Homo Habilis yaitu,  Umur sekitar 2,3-1,2 juta tahun,  hidup di hutan kayu terbuka dan sungai,  memiliki rahang dangeraham yang besar,  tidak memiliki dagu,  tulang alis tebal  memiliki tengkorak yang panjang merendah



6) Australopithecus Boisei



Australopithecus Boisei hidup antara 2,1-1,1 juta tahun yang lalu. Australopithecus Boisei cukup mirip dengan Australopithecus robustus, tetapi wajahnya lebih besar. Ciri-ciri Australopithecus Boisei yaitu,  Memiliki geraham yang besar yaitu berukuran 0,9 inci  Volume otak sekitar 500 cc  Muka lebar dan datar  Bentuk kepala ada yang lonjong, bundar, dan sedang  Berhidung sedang dan memiliki mulut yang menonjol



II.



Manusia Purba di Asia 1) Sinanthropus Pekinensis Manusia purba jenis ini hidup bersamaan dengan manusia purba yang ada di Indonesia



yakni Pithecanthropus. Dikarenakan hidup bersamaan dengan Pithecanthropus sehingga manusia purba Sinanthropus Pekinensis sudah mengenal api layaknya Manusia Pithecnthropus. Ciri – ciri :  Kapasitas tulang tengkorak sekitar 1000 cm3.  Memiliki tengkorak yang pipih pada wajah.  Memiliki dahi kecil  Sebuah lunas dekat atas kepala sebagai pelengkap otot  Tinggi badan sekita 165 – 180 cm  Bagian belakang tampak menonjol  Langit – langit mulut besar  Gigi Modern (taring dan gigi besar)



2) Shanidar Fosil



Manusia purba jenis ini ditemukan ditemukan sesuai dengan namanya yakni di Gua Shanidar yang merupakan sebuah situs Arkeologi yang berada di Gunung Bradost, Zagros Gunung di Arbil Governorate Wilayah Kurdistan, Negara Irak. Situs ini terletak di Lembah Besar Zab.



Manusia Shanidar Fosil ditemukan dan diteliti oleh Ralph Solecki dari Universitas Columbia yang hidup kurang lebih 60 – 80.000 tahun. 3) Manusia Neandertal



Ditemukan oleh Rudolf Virchow dan Dr. Fulfrott di lembah sungai Neander tahun 1956. Manusia purba ini tersebar di Asia Barat, Tengah dan Eropa. Ciri – Ciri :  Dahi Rendah dengan oksipital sanggul memproyaksikan pertengahan muka.  Manusia ini relatif pendek, tulang belikat membungkuk  Pembesaran tulang rusuk, dengan berdada tegap.



III.



Manusia Purba Di Eropa



1) Manusia Heidelberg Ditemukan oleh Dr.Schoetensack (1908) di Desa Maurer dekat kota Heidelberg (Jerman). Manusia Heidelberg adalah spesies pada genus Homo yang telah punah yang mungkin merupakan nenek moyang langsung Homo neanderthalensis di Eropa. Bukti yang ditemukan mengenai H. heidelbergensis berusia 600.000 hingga 400.000 tahun yang lalu.



2. Homo Neanderthal •



Di benua Eropa, pada tahun 1856 diketemukan fosil manusia zaman prasejarah berupa tempurung kepala dan beberapa tulang anggota tubuh yang diberi nama Homo Neanderthalensis, oleh Rudolph Virchow. Tepatnya di Gua Neanderthal, dekat Dusseldorf, Jerman Barat. Diperkirakan mahluk ini hidup pada pertengahan Pleistosen, ± 500.000 sampai 50.000 yang lalu. Umur: 150.000 dan 30.000 tahun



3. Manusia Cro-Magnon •



Pada tahun tahun 1868, ditemukan fosil Homo Cro-Magnon di gua Cro Magnon di dekat Les Eyzies, Prancis. Ciri fisiknya mendekati manusia masa kini, umurnya sekitar 40.000-25.000 tahun yang lalu.



Ciri-ciri Homo Neandherthalensis adalah:  Bentuk badannya pendek  Tulang paha melengkup ke muka,seperti pada kera  Tengkoraknya besar dan berat karena,panjangnya dan rendahnya tulang dahi.  Air mukanya,panjang,hidung penyet dan lebar  Tangannya pendek dan kuat