MARIMAS [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

Angga Ari Putra Rahmadi Arrijal Lutfhi Budiyanto Valentino I



1510631140012 1510631140016 1510631140017 1510631140023



Latar Belakang PT. Marimas Putera Kencana adalah perusahaan yang bergerak dalam bidang produksi makanan dan minuman (Food and Beverage) dengan produk utama adalah minuman serbuk. Kantor pusat PT. Marimas Putera Kencana berlokasi di Kawasan Industri Candi Gatot Subroto Semarang, Jawa Tengah, Indonesia. Berawal dari perusahaan home industri yang awalnya dikelola dengan sistim manajemen keluarga saat ini telah berkembang menjadi perusahaan berskala nasional dengan distribusi produk meliputi seluruh wilayah Indonesia dan luar negeri. Salah satu produk utama yang dihasilkan adalah minuman serbuk dengan rasa buah tropis dengan merek MARIMAS yang merupakan produk dengan varian rasa terbanyak di Indonesia. Produksi pertama MARIMAS dilakukan pada bulan Oktober 1995 di Semarang dengan varian rasa Jeruk Segar dan saat ini telah berkembang telah menjadi 24 rasa. Produk lainnya adalah minuman susu dengan merek Milkimas Es Puter yang tersedia dalam 8 varian rasa, minuman teh serbuk dengan merek Teh Arum dan Marimas Adem dengan 4 varian rasa, produk ice stick dengan merek Marimas Es Lilin, Indosedap Susu Jahe, produk minuman serbuk buah premium 100% gula asli dengan merek Marimas Fruitz dan produk kopi 3 in 1 dengan merek Koko Beluk Icepresso. Untuk peningkatan dan mengendalikan konsistensi mutu PT. Marimas Putera Kencana telah menerapkan Quality Managament System ISO 9001 : 2000 yang telah disertifikasi oleh Badan Sertifikasi dari Australia dan saat ini sedang dalam tahap penerapan ISO 22000.



Produk atau Jasa yang dimiliki perusahaan 1) Marimas, minuman serbuk buah pilihan asli Indonesia dan kaya vitamin serta mineral. Lengkap dengan 21 rasa, Marimas hadir sebagai pilihan minuman yang tepat bagi anda yang menginginkan kesegaran dan menghilangkan dahaga, dapat menjadi teman pelengkap anda disaat beraktivitas ,serta bersantai dalam setiap suasana. 2) Teh Arum, Kualitas yang ditawarkan Teh Arum menjadi minuman yang alami, sehat dan menyegarkan. Seduhan teh berkualitas yang berpadu dengan Gula Batu, menjadikan Teh Arum minuman teh yang tepat untuk menemani Anda beraktivitas dan bersantai dalam setiap suasana, diminum dingin lebih nikmat dan segar. 3) Koko Beluk Icepresso, Merupakan perpaduan kopi espresso premium dan sweetened condence creamer sehingga menciptakan kopi 3 in 1 dengan sensasi rasa yang berbeda dengan merek lainnya. Rasa kopi yang mantap dan menyegarkan Cocok dinikmati dengan es atau diblender (dibuat smoothies) dan mantap pula bila diseduh panas 4) Indosedap susu jahe, Terbuat dari jahe merah asli sehingga memberikan rasa susu jahe istimewa yang sangat cocok diminum sewaktu udara dingin. Sangat nikmat disajikan hangat, pas untuk menghangatkan tubuh, serta menambah stamina dan kesegaran tubuh.



Segmentasi Pasar Minuman Serbuk Instan Marimas Nama Produk Marimas



Segmentasi Geografis



Usia 17-23 Tahun



Jenis Segmentasi Segmentasi Demografis Jenis Pekerjaan Pendapatan Kelamin L&P Pelajar/Mahasiswa Rendah



Segmentasi Perilaku



Segmentasi Psikografi Gaya Kepribadian Kelas Hidup Sosial



Marimas fruitz Teh Arum Koko Beluk Icepresso Marimas Es Lilin Indosedap Susu Jahe Marimas Coco Fullvita Kreker Mencari jendela untuk memasuki jendela otak konsumen merupakan hal yang sulit dilakukan, karena pada saat yang sama hal itu dilakukan pula oleh ribuan produsen lainnya. Akan lebih sulit lagi jika produsen membidikkonsumennya dengan menembak ke segala arah tanpa memperhatikan prinsip prinsip segmentasi. Segmentasi merupakan suatu proses mengkotak-kotakkan pasar yang heterogen kedalam kelompok-kelompok ”potensial customers” yang memiliki kesamaan kebutuhan dan/atau kesamaan karakter. Segmentasi dapat diidentifikasi dengan pendekatan geografi, demografi, psikografis dan perilaku. Penelitian ini akan mensegmentasikan pasar Marimas berdasarkan pendekatan demografi dan pendekatan perilaku.



Segmentasi Pasar Minuman Serbuk Marimas Berdasarkan Pendekatan Demografi Segmentasi pasar minuman serbuk instan berdasarkan demografi, dimana pasar didekati dengan variabelvariabel demografi (kependudukan) yaitu usia, jenis kelamin, pekerjaan, tingkat pendidikan dan tingkat pengeluaran perbulan. Berdasarkan survey yang telah dilakukan di dua wilayah yakni di Jakarta dan Bogor, secara keseluruhan menunjukkan segmen usia konsumen antara 17 sampai 23 tahun merupakan usia potensial dalam mengkonsumsi minuman serbuk instan Marimas. Menurut Kasali (2005) selang usia antara 17 sampai 23 tahun ini merupakan kelompok usia dalam masa transisi, dimana kelompok ini cenderung memiliki penghasilan yang masih rendah. Sebagian besar penghasilannya digunakan untuk konsumsi, yaitu untuk makanan dan hiburan. Sebagian lagi untuk melakukan investasi dengan bantuan orang tua untuk memperoleh gelar sarjana. Identitas jenis kelamin merupakan komponen penting dalam pemasaran. Masyarakat memiliki kecenderungan untuk menyesuaikan diri dengan tuntutan tuntutan budaya mengenai peranan-peranan jenis kelaminnya. Di suatu masyarakat terdapat nilai-nilai yang membatasi ruang gerak wanita, sedangkan 82 di masyarakat lainnya sama sekali tidak ada. Meskipun demikian, pendidikan dan pembangunan ekonomi secara perlahan-lahan merubah mitos-mitos mengenai jenis kelamin (gender). Identitas jenis kelamin ini pun umumnya tidak diterapkan pada semua produk (Kasali, 2005). Minuman serbuk instan yang menjadi penelitian ini misalnya, jarang dibedakan menurut segmen jenis kelamin. Namun



berdasarkan hasil survey pada segmen jenis kelamin, menunjukkan bahwa segmen jenis kelamin perempuan merupakan jenis kelamin potensial dalam mengkonsumsi Marimas. Konsumen yang memiliki status pekerjaan tertentu umumnya mengkonsumsi barang-barang tertentu yang berbeda dengan status pekerjaan lainnya. Berdasarkan segmen status pekerjaan menunjukkan bahwa pelajar/mahasiswa merupakan pasar potensial untuk minuman serbuk instan Marimas. Pasar dapat pula dikelompokkan menurut tingkat pendidikan yang dicapai konsumen. Pendidikan yang berhasil diselesaikan konsumen biasanya menentukan pendapatan dan kelas sosial seseorang. Selain itu, pendidikan juga menentukan tingkat intelektualitas seseorang yang pada gilirannya tingkat intelektualitas ini akan menentukan pilihan terhadap produk dan merek minuman serbuk instan. Hasil survey menunjukkan bahwa segmen pendidikan terakhir SMU merupakan segmen tingkat pendidikan yang potensial untuk produk minuman serbuk instan Marimas. Pengeluaran konsumen perbulan dapat mempengaruhi pilihan produk minuman serbuk instan yang akan dikonsumsi. Berdasarkan segmen pengeluaran konsumen perbulan diketahui bahwa tingkat pengeluaran perbulansebesar Rp.300.001 sampai Rp.450.000 dan tingkat pengeluaran Rp.450.001 sampai Rp.600.000 yang masing-masing dinyatakan oleh 30 responden (25 persen) merupakan pasar potensial bagi minuman sebuk instan Marimas.



Segmentasi Pasar Minuman Serbuk Instan Marimas Berdasarkan Perilaku Konsumen didalam segmentasi perilaku dibagi menjadi kelompokkelompok berdasarkan pengetahuan, sikap, pemakaian atau tanggapan mereka terhadap suatu produk minuman serbuk instan. Variabel perilaku yang digunakan dalam melakukan segmentasi pasar penelitian ini adalah manfaat yang diperoleh konsumen dan tingkat pemakaian/frekuensi mengkonsumsi minuman serbuk instan. Berdasarkan hasil survey dalam penelitian ini, menunjukkan bahwa dari 120 responden yang menyatakan manfaat mengkonsumsi minuman serbuk instan Marimas didominasi oleh mereka yang mencari manfaat kesegaran. Hal ini merupakan pasar potensial bagi minuman serbuk instan Marimas untuk memenuhi kebutuhan konsumen yang mencari manfaat kesegaran dari mengkonsumsi produk minuman serbuk instan Marimas. Tabel 26. Frekuensi Mengkonsumsi Minuman Serbuk Instan Marimas, Januari – Maret 2006



FrekuensiPembelian Kurangdarisekaliseminggu 1hingga3kaliseminggu 4hingga6kaliseminggu 7kaliataulebihseminggu Total



N 26 3 1 30



JumlahKonsumen Bogor Jakarta % N % 86,67 50 55,56 10,00 35 38,89 3,33 4 4,44 1 1,11 100,00 90 100,00



TotalJumlahKo nsumen N % 76 63,33 38 31,67 5 4,17 1 0,83 120 100,00



Berdasarkan kepada segmen tingkat pemakaian/frekuensi mengkonsumsi minuman serbuk instan Marimas menunjukkan bahwa dari 120 responden yang tersebar di Jakarta dan Bogor, mengungkapkan bahwa frekuensi mengkonsumsi minuman serbuk instan Marimas kurang dari sekali seminggu. Hal tersebut dinyatakan oleh 63,33 persen dari total persentase responden. Namun demikian harus dipertimbangkan responden yang memiliki frekuensi mengkonsumsiMarimas 4 hingga 6 kali seminggu dan 7 kali atau lebih seminggu, karena walaupun jumlah responden yang termasuk kepada frekuensi tersebut relatif sedikit namun mereka lebih rutin dalam mengkonsumsinya dan merupakan persentase yang lebih tinggi dalam konsumsi total.



Target Pasar Minuman Serbuk Instan Marimas Menetapkan target pasar atau targeting adalah tahap selanjutnya dari analisis segmentasi. Produk dari targeting adalah target market (pasar sasaran), yaitu satu atau beberapa segmen pasar yang akan menjadi fokus kegiatankegiatan pemasaran. Kadang-kadang targeting juga disebut selecting karena pemasar harus menyeleksi. Menyeleksi disini berarti pemasar harus memiliki keberanian untuk memfokuskan kegiatannya pada beberapa bagian (segmen) dan meninggalkan bagian lainnya. Sasaran pasar (target pasar) ini, dalam manajemen pemasaran disebut segmentasi pasar, yaitu bagian pasar yang potensial, dapat diukur, dapat dijangkau dan spesifik (Kasali, 2005). Awalnya pasar terhadap minuman serbuk instan Marimas disegmentasikan menurut variabel-variabel demografi, yaitu jenis kelamin, usia, status pekerjaan, tingkat pendidikan terakhir dan tingkat pengeluaran perbulan. Sehingga diperoleh segmen perempuan, berusia antara 17 sampai 23 tahun, status pekerjaan sebagai pelajar/mahasiswa, berpendidikan minimal SMU dan dengan tingkat pengeluaran antara Rp.300.001 sampai Rp.600.000. Selanjutnya segmen demografi ini dipertajam oleh segmen perilaku, yaitu manfaat yang konsumen peroleh dengan mengkonsumsi minuman serbuk instan Marimas dan tingkat pemakaian/frekuensi mengkonsumsi minuman serbuk instan Marimas. Sehingga diketahui bahwa manfaat yang diperoleh konsumendalam mengkonsumsi Marimas adalah kesegaran dengan frekuensi pemakaian/mengkonsumsi kurang dari satu seminggu.



DAFTAR PUSTAKA Aritonang, Lerbin R. 2005. Kepuasan Pelanggan : Pengukuran dan Penganalisaan dengan SPSS. PT. Gramedia Pustaka Utama. Jakarta. Arisandy, Bayu. 2005. Analisis Product Positioning serta Preferensi Konsumen Nata De Coco Pada PT FITS Mandiri di Kota Bogor. Skripsi. Departemen Ilmu-ilmu Sosial Ekonomi Pertanian. Fakultas Pertanian. Institut Pertanian Bogor. CIC. 2003. Studi Tentang Industri dan Pemasaran Minuman Serbuk di Indonesia. PT Corinthian Infopharma Corpora. Jakarta. Engel, Blackkwell dan Miniard. 1994. Perilaku Konsumen Edisi keenam Jilid 1. Binarupa Aksara. Jakarta.



Kartajaya, Hermawan. 1997. The Strategic Marketing Plus 2000 Conceptual Framework For Competitive-Audit, Strategy-Formulation And CapabilityEnhancement. Bonus dalam Marketing Plus-3. Pustaka Sinar Harapan. Jakarta. ------------------------------. 2004. Hermawan Kertajaya On Positioning ; Seri 9 Elemen Marketing. PT Mizan Pustaka. Bandung. Kasali, Rhenald. 2005. Membidik Pasar Indonesia :Segmenting, Targeting, Positioning. PT Gramedia Pustaka Utama. Jakarta. Kotler, Philip. 2000. Manajemen Pemasaran Jilid 1. PT Prenhallinda. Jakarta. -----------------. 2000. Manajemen Pemasaran Jilid 2. PT Prenhallinda. Jakarta. Kuswadi dan Mutiara, Erna. 2004. Statistika Berbasis Komputer Untuk Orangorang Non Statistik. PT Elex Media Komputindo. Jakarta. Malhotra, Naresh K. 2005. Riset Pemasaran : Pendekatan Terapan Jilid 1. Indeks. Jakarta. Mayangsari, Tri Hastuti. 2000. Analisis Pengambilan Keputusan Strategi Promosi Melalui Pendekatan Proses Hirarki Analitik Pada Minuman Juice Serbuk Frutillo Dan Hore Pada PT Nutrifood Indonesia. Skripsi. Jurusan Ilmu-ilmu Sosial Ekonomi. Fakultas Pertanian. Institut Pertanian Bogor. Modul Teori Analisis Peubah Ganda. Departemen Statistik. Institut Pertanian Bogor. Putricia, Dhita. 2002. Analisis Positioning Produk Jamu Kesehatan Merek Bukti Mentjos Pada Industri Jamu Tradisional Bukti Mentjos Jakarta Pusat. Skripsi. Jurusan Ilmu-ilmu Sosial Ekonomi. Fakultas Pertanian. Institut Pertanian Bogor. Rahayu. 2003. Buah Tangan Dingin Hari Darmawan. Majalah SWA Sembada No. 04/XXI/20 Februari 2003 – 5 Maret 2003.