23 0 15 MB
MATA KULIAH METODE PELAKSANAAN KONSTRUKSI RAFT (MAT) FOUNDATION PEKERJAAN MASS CONCRETE
Riqi Radian K.ST,MT
Pondasi Rakit (Raft Foundation) pelat beton yang berbentuk rakit melebar keseluruh bagian dasar bangunan yang digunakan untuk meneruskan beban bangunan ke lapisan tanah dasar Termasuk jenis pondasi dangkal digunakan apabila tanah dasar mempunyai daya dukung yang rendah dan/atau beban kolom yang begitu besar, sehingga lebih dari 50 % dari luas bangunan diperlukan untuk pondasi telapak menjadi satu kesatuan sehingga berbentuk pelat raksasa. Salah satu kelebihan dari pondasi raft ini adalah apabila terjadi settlement maka seluruh pondasi turun bersamasama sehingga tidak membahayakan bagi bangunan di atasnya
Pengertian Mass Concrete
Secara umum beton massa atau terkenal dengan istilah “Mass Concrete”
Mass Concrete adalah suatu konstruksi beton dengan volume/dimensi yang sangat besar yang memerlukan tindakan untuk mengatasi keretakan pada beton yang ditimbulkan oleh panas hidrasi semen.
Selain keretakan pada beton, kualitas/mutu beton yang akan dilaksanakan juga diutamakan.
Persiapan Pekerjaan Mass Concrete Mengingat pengecoran mass concrete harus dilakukan terus menerus tanpa berhenti, dalam pekerjaan mass concrete harus diperhitungkan: I. kesiapan lokasi mass concrete II. penyediaan peralatan kerja III. kesiapan penyediaan supply beton ready mix IV. perhitungan jumlah kebutuhan mixer truck V. pengaturan alur pengecoran VI. Perhitungan lamanya pengecoran VII. pengaturan jadwal pekerja VIII.Penerangan sekeliling lokasi pengecoran IX. pengaturan lalu lintas selama pengecoran
Flowchart of Mass Concrete Work
Pelaksanaan Pekerjaan Mass Concrete Persiapan Pembersihan dari debu maupun sampah dari area yang akan dilakukan pengecoran Kesiapan Peralatan dan Material Pekerja yang akan terlibat harus dipersiapakan dari segi jumlah pekerja, pergantian waktu shift, dan pembagian tugasnya mengingat lamanya proses pelaksanaan mass concrete Persiapan jalan akses kerja untuk peralatan maupun tenaga kerja Pengecekan berdasarkan gambar shop drawing yang telah direncanakan sebelumnya
Sequence Of Work 1. Mixing & loading 2. Transportation
Sequence Of Work 3. UnloadingTransportation 4. Pouring Concrete
CONSTRUCTION METHOD
Excavation
CONSTRUCTION METHOD
Excavation
CONSTRUCTION METHOD
Excavation
CONSTRUCTION METHOD
Mat Foundation_2
Bar Chair Mixer Truck Concret e Pump
> 2000 mm
Pouring Concrete
PROSES PEKERJAAN PEMBESIAN
Peralatan dan Material Coupler Coupler terbuat dari bahan baja, dimana berfungsi sebagai bahan penyambung antar tulangan. Ccoupler dapat digunakan pada pekerjaan pembesian tulangan Matt Foundation, karena dapat menghasilkan struktur tulangan pondasi yang kuat dan saling mengikat Agar tulangan yang disambung dapat dipasang dengan coupler, maka sebelum pekerjaan pembesian di lapangan, ujung tulangan pokok dibentuk ulir terlebih dahulu dengan menggunakan bantuan alat mesin ulir pada area pabrikasi besi.
Peralatan dan Material Pemasangan Thermocouple digunakan selama proses pengawasan dan pengendalian suhu beton selama proses pengecoran Thermocouple memiliki 3 titik sensor pembacaan suhu, yaitu titik atas, titik tengah dan titik bawah Penentuan titik-titik thermocouple diatur merata sedemikian rupa, sehingga pengendalian suhu dapat dipantau secara rata
Thermocouple
Thermocouple Surface concrete
pipa pvc 1”
0,75m 1,5m
Socket 1” – ¾”
3m
T 15 cm
Pipa alumunium ¾” Tutup pipa pvc
M
DETAIL SAMBUNGAN
B
Peralatan dan Material Kawat Ayam (Stop Cor) Tanda yang membagi area yang akan dicor ke dalam beberapa bagian pengecoran
Tenda Tenda tersebut berfungsi sebagai pelindung dari hujan dan panas matahari selama pekerjaan mass concrete berlangsung
Catwalk Untuk memberikan kemudahan dan keamanan akses jalan kerja bagi pekerja pada pekerjaan pembesian dan pengecoran mass concreteKawat Ayam
Peralatan dan Material Concrete compressor Pembersihan lokasi pengecoran
Peralatan dan Material Pompa Submersible menyalurkan air sisa yang terjebak di area Raft Foundation dari sumpit sementara dan yang kemudian dibuang ke saluran kota
PEMASANGAN STOPCOR
LOKASI PENGECORAN
PEMASANGAN TENDA MELINDUNGI BETON DARI HUJAN DAN PANAS
PEMASANGAN TENDA MELINDUNGI BETON DARI HUJAN DAN PANAS
PEMASANGAN TENDA MELINDUNGI BETON DARI HUJAN DAN PANAS
20/10/2019
32
PEMASANGAN CATWALK UNTUK AKSES JALAN KERJA
PENGGUNAAN ALAT PELINDUNG DIRI PENERANGAN SEKELILING LOKASI PENGECORAN
Pengecoran (Pouring) Alur pengecoran harus direncanakan dengan baik. Mengingat daerah cakupan pengecoran yang cukup luas, ditambah dengan pelaksanaan mass concrete yang harus dilaksanakan tanpa henti Pembuatan alur pengecoran tersebut dengan tujuan memudahkan pada saat penuangan campuran beton segar pada pelaksanaan pengecoran mass concrete Pengecoran Mass Concrete dengan setting time beton 46 jam untuk menghindari Cold Joint, dengan arah pengecoran dari lokasi terjauh ke arah mendekati Concrete Pump. Tinggi jatuh beton maksimum 1.5 m dari ujung concrete pump untuk menghindari segregasi.
Plan of Pouring Concrete Sequence
Plan of Pouring Concrete Sequence
Pembagian zona pada pengecoran matt foundation dilakukan berdasarkan volume area. SEQUENCE POURING 1.1A
ZONING
Area
Est.Volu me
TOTAL-STR-MTDT2-B6-1.1
1 2 3 4
76.8 62 180 190
TOTAL
508.8
A No.CP 1 1 2 2
Est. Time (hours) 3.7 3.0 4.3 4.5 15.4
Start (hours)
Finish (hours)
0.0 3.7 6.6 10.9
3.7 6.6 10.9 15.4
C (A