Materi 5 MK E-Commerce Kelompok 2 [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

MAKALAH KONSEP PEMASARAN DAN IKLAN E-COMMERCE



Di susun guna memenuhi tugas Mata Kuliah E-Commerce :



Di susun oleh : Kelompok 2 1. 2. 3. 4. 5. 6.



Maria Agustina Gabriela Wenur Ruth Rumsowek Irene Meigita Waworuntu Gabriel Adiputra Umpel Giyan Namora Lantu Yessica Kezia Hutabarat



20081102010 20081102012 20081102034 20081102098 20081102032 20081102110



FAKULTAS ILMU SOSIAL POLITIK UNIVERSITAS SAM RATULANGI 2021



1



KATA PENGANTAR Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa karena berkat rahmatnya makalah kelompok kami dari materi 5 dapat terselesaikan. Makalah ini dibuat untuk menyelesaikan tugas kelompok kami dan disusun berdasarkan pengetahuan yang kami peroleh dari buku maupun internet. Kami sangat berharap makalah ini dapat berguna menambah wawasan serta pengetahuan dalam mempelajari Konsep Pemasaran Dan Iklan E-Commerce. Di dalam makalah ini masih terdapat kekurangan, oleh karena itu, segala kritik dan saran yang bersifat perbaikan dari Dosen Program Studi maupun pembaca akan kami terima dengan senang hati. Kami berharap makalah ini dapat bermanfaat untuk mengetahui garis besar tentang mata kuliah e commerce. Semoga makalah ini dapat dipahami bagi siapapun yang membacanya. Sebelumnya kami mohon maaf apabila terdapat kesalahan kata-kata yang kurang berkenan dan kami memohon kritik dan saran yang membangun dari para pembaca demi perbaikan makalah ini di waktu yang akan datang.



Manado, 5 september 2021



Kelompok 2



2



DAFTAR ISI



KATA PENGANTAR.................................................................................................................................2 DAFTAR ISI...............................................................................................................................................3 BAB 1.........................................................................................................................................................4 PENDAHULUAN.......................................................................................................................................4 Latar Belakang........................................................................................................................................4 Rumusan Masalah...................................................................................................................................4 Tujuan.....................................................................................................................................................4 BAB 2.........................................................................................................................................................5 PEMBAHASAN.........................................................................................................................................5 Konsep Pemasaran Dan Iklan E-Commerce............................................................................................5 Faktor Faktor Yang Mempengaruhi Commerce………………………..8



Konsep



Pemasaran



Dan



Iklan



E-



Kelebihan Dan Kekurangan Konsep Pemasaran Dan Iklan E-Commerce.............................................10 Bab 3.........................................................................................................................................................13 Penutup......................................................................................................................................................13 kesimpulan............................................................................................................................................13 Daftar isi....................................................................................................................................................14



3



BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pemasaran online adalah praktik memanfaatkan saluran berbasis web untuk menyebarkan pesan tentang merek, produk, atau layanan perusahaan kepada calon pelanggannya. Metode dan teknik yang digunakan untuk pemasaran online termasuk email, media sosial, periklanan tampilan, optimisasi mesin pencari, dan banyak lagi. Tujuan pemasaran adalah untuk menjangkau calon pelanggan melalui saluran di mana mereka menghabiskan waktu untuk membaca, mencari, berbelanja, atau bersosialisasi secara online. Adopsi Internet yang meluas untuk bisnis dan penggunaan pribadi telah menghasilkan banyak saluran baru untuk keterlibatan periklanan dan pemasaran, termasuk yang disebutkan di atas. Ada juga banyak manfaat dan tantangan yang melekat pada pemasaran online, yang menggunakan media digital terutama untuk menarik, melibatkan, dan mengkonversi pengunjung virtual ke pelanggan. Pemasaran online berbeda dari pemasaran tradisional, yang secara historis mencakup media seperti iklan cetak, billboard, televisi, dan radio. Sebelum saluran pemasaran online muncul, biaya untuk memasarkan produk atau layanan sering kali mahal, dan secara tradisional sulit diukur. Pikirkan kampanye iklan televisi nasional, yang diukur melalui kelompok fokus konsumen untuk menentukan tingkat kesadaran merek. B. Rumusan Masalah a. Apa itu konsep pemasaran dan iklan e-commerce b. Apa saja factor factor yang mempengaruhi konsep pemasaran dan iklan e-commerce c. Apa saja kelebihan dan kekurangan konsep pemasaran dan iklan e-commerce



C. Tujuan a. Mengetahui konsep pemasaran dan iklan e-commerce b. Mengetahui faktor- faktor yang mempengaruhi konsep pemasaran dan iklan e-commerce c. Mengetahui kelebihan dan kekurangan konsep pemasaran dan iklan e-commerce



4



BAB 2 PEMBAHASAN A. Konsep Pemasaran Dan Iklan E-Commerce 



Konsep pemasaran Konsep marketing atau konsep pemasaran merupakan strategi pemasaran yang dibangun atau dibuat bagian pemasaran pada sebuah perusahaan. Tujuannya, untuk membangun hubungan yang menguntungkan antara brand dengan pelanggan yang ditargetkan.  Konsep pemasaran ini tentunya tak hanya berlaku bagi pemasaran konvensional saja, tetapi juga perlu diterapkan dalam pemasaran digital atau digital marketing. Konsep pemasaran terbagi menjadi 5 yaitu :



A. Production Concept / Konsep Produksi, adalah salah satu faktor tertua yang menjadi fokus pemasaran dan mengarahkan pelanggan untuk menyukai produk yang ditawarkan, serta memastikan produk tersedia secara luas. Jika perusahaan fokus pada faktor ini, maka perusahaan akan mempersempit kendali atas operasional mereka sendiri dan kehilangan tujuan sebenarnya. Dalam beberapa kasus, konsep produksi dapat menyebabkan myopia pemasaran. Sebab, manajemen berfokus hanya pada peningkatan efisiensi produksi dan distribusi untuk memenuhi permintaan pelanggan saja.   2. Product Concept / Konsep Produk, berdasarkan ini konsumen lebih menyukai produk yang memiliki fitur terbaik dari berbagai aspek, mulai dari kualitas, produktivitas, dan juga inovasi. Strategi pemasaran berfokus pada peningkatan produk dalam jangka panjang atau secara continue. Tak dipungkiri jika kualitas dan pengembangan produk menjadi komponen penting dari strategi pemasaran agar bisa memenuhi kebutuhan pelanggan. Namun sama halnya dengan konsep produksi, jika hanya berfokus pada produk perusahaan saja, maka dapat menyebabkan myopia pemasaran.  3. Selling Concept /Konsep Penjualan ini didasarkan pada ide pelanggan



tidak akan membeli produk perusahaan dalam jumlah banyak tanpa upaya periklanan dan penjualan berskala besar. Dalam konsep ini, manajemen lebih mementingkan membuat kesepakatan perdagangan dibandingkan dengan membangun hubungan jangka panjang yang menguntungkan dengan pelanggan. Tujuan dari konsep penjualan ini lebih kepada aktivitas menjual apa pun yang dibuat perusahaan daripada mengikuti permintaan pasar. Program penjualan yang terlalu agresif seperti ini bisa menciptakan risiko yang sangat tinggi. Kebanyakan brand yang ingin menciptakan angka transaksi yang tinggi akan beranggapan bahwa lebih penting membujuk pembeli untuk membeli produk karena pembeli pasti akan menyukainya. Konsep ini memang ada benarnya, tapi belum tentu pelanggan akan benar-benar menyukai produk tersebut. Selain itu, ketika sudah melakukan satu dua kali 5



pembelian, belum tentu mereka akan membeli produk Anda lagi. Konsep penjualan biasanya hanya berlaku untuk barang yang tidak diklaim. Sementara produk seperti asuransi atau donor darah yang termasuk produk klaim tidak masuk di dalamnya. Untuk meningkatkan penjualan dengan cara yang lebih baik, Anda bisa mencoba menerapkan strategi marketing yang sesuai dengan brand dan produk Anda dengan memperhatikan aspek penting berikutnya, yaitu pemenuhan kebutuhan pelanggan 4. Marketing Concept / Konsep Pemasaran, Pada konsep ini atau marketing



concept, pencapaian tujuan organisasi atau penjualan tertuju pada pemahaman kebutuhan dan keinginan pasar yang menjadi target market. Perusahaan yang menggunakan konsep ini ingin memberikan kepuasan pelanggan dan menjadi perusahaan yang lebih baik dari kompetitor. Di sini, manajemen pemasaran mengadopsi pendekatan yang berfokus pada pelanggan, dengan menyediakan produk yang sesuai dengan kebutuhan dan keinginan mereka. Konsep ini merupakan konsep kekiniandan bisa bertahan lama, sebab tugasnya bukan menemukan pelanggan yang tepat untuk produk Anda, tetapi menemukan produk yang tepat untuk pelanggan Anda. 5. Societal Concept / Konsep Pemasaran Sosial, Jika Anda menginginkan



konsep pemasaran yang tak hanya berorientasi pada kepuasan pelanggan, namun juga memperhatikan manfaatnya bagi orang lain, konsep pemasaran sosial ini cocok untuk Anda. Saat ini, sudah banyak perusahaan yang merealisasikan konsep ini karena societal concept menempatkan kesejahteraan masyarakat di atas keuntungan perusahaan dan kepuasan pelanggan. Perusahaan akan bertanggung jawab secara sosial dan lingkungan, yang mana tak hanya memenuhi kebutuhan konsumen dan perusahaan saat ini, tetapi juga memelihara atau meningkatkan kemampuan generasi mendatang untuk memenuhi kebutuhan mereka. Contohnya, perusahaan dengan produk kecantikan, baju, peralatan makan, maupun kendaraan yang ramah lingkungan, misalnya. 



6



Konsep Iklan E-Commerce Iklan online , juga dikenal sebagai pemasaran online , iklan internet , iklan digital atau iklan web , adalah bentuk pemasaran dan periklanan yang menggunakan Internet untuk memberikan promosi pesan pemasaran kepada konsumen. Periklanan adalah peggunaan media bayaran oleh seorang penjual untuk mengkomunikasikan informasi mengenai produk (ide, barang, jasa) ataupun organisasi dan merupakan alat promosi yang kuat.



1.



2.



3.



4.



5.



7



Strategi periklanan pada E-Commerce merupakan proses 5 tahap, yang di kenal dengan 5 M yang terdiri dari penetapan tujuan (Mission), Keputusan tentang anggaran (Money), Keputusan pesan (Message), Penetapan media (Media), dan evaluasi mengenai kampanye (Measurement), untuk penjelasan mengenai 5 tahap tersebut akan di jelaskan di bawah ini: Mission (Penetapan Tujuan) Tujuan periklanan di internet adalah untuk membujuk pelanggan agar mau membeli produk atau jasa tertentu. Dengan demikian iklan dapat dilihat sebagai salah satu media alternatif bagi media periklanan tradisional. Money (Keputusan tentang anggaran) Anggaran iklan dapat ditetapkan berdasarkan metode yang bisa dilakukan, seperti metode sesuai kemampuan, metode persentase anggaran penjualan, metode anggaran para pesaing, metode tujuan dan fungsi iklan atau model keputusan yang lebih rumit lainnya. Message (Keputusan pesan) Untuk merancang pesan dibutuhkan strategi kreatif, melewati tahap pembentukan, evaluasi, seleksi, dan pelaksanaan pesan. Pesan dari iklan harus dapat disampaikan secara kreatif, bahkan kreatifitas ini lebih penting daripada jumlah uang yang dikeluarkan. Media (Penetapan Media) Media internet merupakan media digital, meliputi World Wide Web, perusahaan pelayanan online, dan atau aplikasi digital yang mendukung periklanan lainnya. Strategi memilih media internet adalah penentuan media yang paling efektif-biaya untuk menyampaikan pesan yang diinginkan kepada pasar sasaran. Strategi memilih media internet didahului dengan perumusan : a) Pengunjung : Perkiraan rata-rata umlah indivisu berbeda (dalam ribuan) yang telah mengunjungi setiap isi website, kategori, saluran, atau aplikasi setiap hari pada perode tertentu. b) Persentase : Individu yang diproyeksikan mengunungi suatu website, kategori, saluran tertentu dari jumlahtotal individu yang diproyeksikan menggunakan media digital selama perode tertentu. c) Impresi : Jumlah waktu yang digunakan untuk melihat suatu iklan d) Pengaruh : Nilai kualitas suatu iklan melalui media tertentu. Misalnya iklan pakaian wanita lebih berpengaruh di iVilage.com daripada iklan di ABPHARMACY.com. Measurement (Evaluasi mengenai kampanye) Melakukan penilaian terhadap iklan di internet adalah lebih sulit las an ng melakukan hal yang sama untuk iklan konvensional. Salah satu las an utamanya adalah sulitnya mengukur hasil pengiklanan tersebut. Ada sejumlah metode untuk mengukur iklan, yaitu : a) Model-model berdasarakan CPM b) Mode Click Through c) Model Interaktivitas



d) Pembelian Aktual



B. Faktor Faktor Yang Mempengaruhi Konsep Pemasaran Dan Iklan ECommerce Terdapat beberapa faktor yaitu : 1. Faktor Kualitas Produk Sudah tidak dapat dipungkiri kualitas produk menduduki peringkat no 1 dalam hal faktor yang mempengaruhi penjualan online. Semakin rendah tingkat kegagalan produk yang dihasilkan maka produk yang dihasilkan semakin berkualitas. Dalam hal ini penjual harus dapat memastikan bahwa produk yang dijual haruslah bebas dari cacat, sehingga meningkatkan kepuasan pelanggan dan memungkinkan pelanggan untuk melakukan repeat order di kemudian hari.



2. Faktor Kemudahan Produk Faktor kemudahan juga tidak kalah pentingnya dengan faktor kualitas produk. Faktor ini dapat berupa kemudahan dalam mempelajari, mengakses, menggunakan, pengoprasian sesuai dengan apa yang diinginkan dan penggunaanya yang fleksibel. Sebagai contoh responsive seller akan lebih dihargai dan lebih dipilih oleh kelompok pembeli dibandingkan dengan seller yang slow response. Hal ini dapat menjadi alasan konsumen untuk berbelanja dan melakukan transaksi pembelian di toko online para seller dengan jasa yang ditawarkannya terutama untuk mendapatkan respon akan masalah yang dihadapi oleh para buyer.



3. Faktor Informasi Informasi yang deskriptif di dalam kolom deskripsi dari produk yang dijual dapat mendongkrak daya beli masyarakat. Bayangkan saja jika kalian tidak mengetahui deskripsi secara rinci dari produk apa yang kalian ingin jual, seperti contoh menjual mobil namun tidak mengetahui apakah mobil tersebut bertransmisi manual atau otomatis. Terkadang para buyer pun enggan menanyakan hal tersebut dan harus mencari tahu lagi lebih dalam mengenai produk yang dijual oleh seller di situs atau iklan lainnya tentunya itu menjadi kerugian jika buyer tidak jadi membeli produk tersebut di tempat kamu.



4. Faktor Kepercayaan Konsumen Jumlah ulasan, rekomendasi, dan diskusi sangatlah berperan penting. Bandingkan seller bintang 5 dan bintang 1, mana yang akan dipilih oleh buyer? Hal tersebut dapat mempengaruhi kegiatan penjualannya. Buyer pada umumnya sangatlah senang jika melihat seller yang memiliki banyak testimonial. Dengan penuhnya kolom diskusi yang terjawab juga itu merupakan suatu bentuk kepercayaan konsumen kepada sang seller maupun produk yang dijualnya. Faktor ini dapat disebut juga sebagai faktor psikologis.



5. Faktor Kondisi Modal Penjual Kondisi modal patut diperhatikan juga, bagaimana tidak, bahkan perusahaan startup pun harus bermodal di awal dengan strategi “bakar uang” mereka. Modal dalam arti ini tidak terbatas terhadap produknya saja. Namun modal seperti perkenalan produk dengan cara mengiklankannya kepada buyer. Mengiklankan produk butuh modal yang cukup besar. Layaknya perusahaan yang besar, diharapkan penjual memiliki sejumlah modal agar berhasil mencapai sasaran penjualan yang ada, dengan tentunya menggunakan strategi pemasaran produk yang baik.



8



6. Faktor Kondisi Pasar Menurut kementrian komunikasi dan informatika, mereka mencatat bahwa transaksi penjualan online di era pandemi ini sangatlah meningkat tajam. Ini dikarenakan faktor PSBB sendiri yang memiliki kebijakan yang berhubungan dengan pembatasan fisik dan sosial. Peningkatan transaksi penjualan online tersebut diungkapkan naik sebesar 480% pada bulan april dibandingkan pada bulan Januari. Seperti pada halnya perlengkapan APD atau alat pelindung diri seperti masker,hand sanitizer, dan face shield. Sudah dipastikan penjualan produk-produk tersebut menjadi lebih tinggi dibandingkan dengan kondisi sebelumnya.Terlepas dari itu, ada trend pasar tertentu dimana kondisi pasar menjadi tidak lesu juga misalnya saja pada bulan lebaran, dimana penjualan kue-kue seperti nastar, pakaian, dan perhiasan meningkat. Begitu pula di akhir tahun menjelang hari raya natal, tahun baru, dan lain sebagainya.



7. Faktor Kondisi Organisasi Penjual Faktor ini berperan jika perusahaan kalian merupakan sebuah perusahaan yang besar dan memiliki divisi khusus yang menangani berbagai macam hal yang berhubungan dengan tujuan penjualan yaitu divisi marketing. Apabila perusahaan kalian masih kecil atau masih  merintis, tentunya divisi ini tidak terlalu diperlukan, karena masalah penjualan ini ditangani oleh owner atau seller secara langsung. Strategi pemasaran yang produk yang baik haruslah dilakukan demi mengurangi kerugian yang dapat ditimbulkan jika ternyata target pasar tidak merespon secara baik.



8. Faktor Harga Harga merupakan salah satu penentu faktor penjualan apakah seller berhasil mempenetrasi pasar atau tidak. Para buyer sekarang menjadi lebih jeli dalam melihat dan membandingkan pasar. Seperti fitur yang ada pada website Telunjuk.com, yang memungkinkan bagi para buyer untuk dapat membandingkan harga antara e-commerce yang satu dengan yang lainnya. Namun, terkadang harga murah juga bukan menjadi alasan buyer untuk membeli produk yang dijual. Seperti contoh pada produk susu formula bayi, para buyer juga mengejar berat produk dengan perbandingan harga, sehingga terkadang produk tersebut terkesan mahal karena harganya, akan tetapi perbandingan berat dan harganya membuat susu tersebut dibeli oleh buyer.



9. Faktor Diskon dan Kampanye Harbolnas atau yang biasa kita kenal dengan hari belanja online nasional, merupakan kampanye besar yang diadakan oleh para e-commerce demi meraup penjualan online yang besar. Dalam hal ini penting untuk kita para seller mengetahui posisi sales dan market share dari masing-masing kategori maupun produk yang ada di pasar terutama untuk brandyang dijual. 



9



C. Kelebihan Dan Kekurangan Konsep Pemasaran Dan Iklan E-Commerce 



Kelebihan: 1. Aksesnya luas Pemasaran bisnis online akan memberikan akses yang luas dari pelanggan potensial. Sudah diperkirakan bahwa beberapa miliar orang yang tersebar di seluruh dunia pasti menggunakan internet setiap harinya. Sehingga banyak pemasaran bisnis bagi sebuah kelompok besar hanya melalui internet.



2. Dapat melintasi batas geografis Internet merupakan satu-satunya media yang dapat melintasi batas-batas geografis serta nasional. kamu bisa menempatkan iklan di internet dan seluruh masyarakat di seluruh dunia pun bisa melihat iklan tersebut.



3. Biaya yang dikeluarkan lebih murah Biaya yang harus kamu keluarkan untuk mempromosikan bisnis di internet juga jauh lebih murah jika dibandingkan media pemasaran lainnya. Hal inilah yang memudahkan para pelaku bisnis kecil dan menengah untuk mengenalkan produk mereka. Eits, bahkan dengan biaya nol rupiah, kamu juga bisa melakukan internet marketing. Itulah kenapa ada profesi sebagai content marketing. Itu lho, mereka yang mengelola Instagram (misalnya) sehingga bisa terjadi transaksi. Menarik sekali ya?



4. Bisa terus terhubung dengan pelanggan Internet memungkinkan kamu untuk selalu terhubung dengan pelanggan secara real time. Jika kamu menerapkan sistem diskon, kamu juga bisa dengan mudah mengirimkan email ke pelanggan dan mereka pun bisa langsung membeli produk kamu. Selain itu, internet juga memungkinkan kamu untuk bisa mengirimkan beberapa pesan di saat yang sama. Itu berarti bahwa kamu bisa mengirimkan newsletter kepada setiap pelanggan.



5. Mendapatkan feedback instan Internet marketing dapat memungkinkan kamu untuk bisa mendapatkan umpan balik instan dari para pelanggan. Pelanggan bisa membiarkan kamu tahu tentang pengalaman yang mereka alami setelah menggunakan produk dan tersebut dan memungkinkan kamu untuk mengetahui apakah pelaku bisnis perlu membuat perbaikan layanan atau tidak. Sekarang yang bisa kamu manfaatkan salah satunya adalah keberadaan google my business, itu lho review di google terkait bisnismu. Kalau kamu banyak dapat review positif, otomatis akan banyak orang yakin sama bisnismu bahwa bisnismu ga abal-abal.



6. Marketing online bisa menghemat waktu Internet marketing atau pemasaran online juga bisa menghemat waktu. Seseorang bisa mendapatkan semua informasi mengenai produk maupun jasa melalui internet, dengan begitu pelanggan bisa mengetahuinya. Ini berlaku baik untuk penjual maupun pembeli. Pembeli bisa akses informasi kapan saja di mana saja, sama halnya penjual juga bisa bekerja kapanpun di mana pun. Sangat efisien waktu, kan?



7. Available 24 jam 10







Internet marketing juga memungkinkan bisnis yang kamu jalankan akan tersedia setiap hari selama 24 jam, itu berarti cara tersebut akan membantu meningkatkan penjualan dan keuntungan. Kekurangan Pemasaran Online



1. Biaya awal marketing online cukup tinggi Meskipun jangkauan untuk pemasaran online sangat luas, namun biaya awal yang dibutuhkan untuk sebuah situs bisa saja tinggi. Semua itu termasuk biaya perangkat lunak yang diperlukan dan hardware serta biaya untuk pemeliharaan. Tapi tenang, semakin banyak massa yang berhasil kamu gandeng, lama-lama biaya iklan juga bisa turun bahkan tidak perlu iklan. Yang paling penting adalah maksimalkan usahamu di awal untuk membuat lebih banyak orang mengetahui eksistensimu.



2. Masih ada pelanggan yang lebih suka offline store Masih banyak para pelanggan yang menggunakan media tersebut hanya untuk memiliki informasi lebih lanjut mengenai produk dan mereka lebih memilih untuk membelinya secara offline. Meskipun kamu sudah biasa belanja online, pasti kamu juga akan merasa lebih aman bila belanja langsung melihat store dan barang, kan? Tidak bisa dipungkiri, kejahatan yang dimanfaatkan oknum tertentu membuat beberapa orang lebih suka transaksi ada barang ada uang. Karena dengan begitu bisa menekan kerugian, setuju?



3. Terdapat pelanggan yang tidak mahir pakai internet Banyak para pelanggan yang tidak mahir menggunakan internet sehingga hal itu bisa menyebabkan kamu kehilangan para pelanggan. Kalau milenial mungkin tidak perlu diragukan lagi kemampuan berselancar di dunia maya. Berbeda dengan generasi di atasnya yang mungkin belum terlalu familiar dengan internet marketing. Itulah kenapa beberapa kalangan usia lebih suka beli langsung daripada online. Setuju kan sama fakta ini?



4. Perubahan perdagangan online Adanya aturan perubahan perdagangan yang terus berkembang dalam pemasaran online. Semua itu pastinya membutuhkan suatu perhatian konstan dan pemantauan demi memastikan bahwa strategi pemasaran online yang kamu jalankan tidak terlihat out of date. Media online pergerakannya sangat cepat, pastikan kamu bisa mengikuti perkembangannya ya!



5. Rentan kegiatan penipuan Kerugian terbesar dari pemasaran online merupakan kerentanan terhadap segala kegiatan penipuan. Banyak sekali website yang tidak sah terlihat di situs-situs asli dan mereka merampok uang para pelanggan. Spamming juga menjadi salah satu tantangan terbesar bagi pemasaran online dan data rahasia pun akan dengan mudah dicuri oleh hacker.



6. Tidak bersentuhan langsung dengan klien Pemasaran online tidak mempunyai sentuhan manusia secara langsung saat pelanggan membeli produk. Hal itu tentu saja akan menghambat prospek membangun hubungan yang memainkan peranan penting di dalam penjualan konstan. Untuk itu, perlu cara-cara cerdas supaya meskipun transaksi secara online, sebagai penjual tetap bisa menjaga hubungan baik dengan konsumen. Kalau antara penjual dan konsumen attachment-nya baik, kedua pihak ini sama-sama enak. Selain



11



itu juga bisa membantu dalam masalah repeat order oleh pelanggan setia yang sudah sangat percaya bahwa kamu penjual yang trusted.



7. Rentan kesalahan teknis Pemasaran online sangat bergantung pada teknologi sehingga sangat rentan terhadap kesalahan teknis. Untuk itu sebagai pengguna teknologi yang makin maju, tidak bisa percaya begitu saja, harus tetap teliti untuk meminimalisir kesalahan yang besar. Meskipun ada beberapa tantangan yang harus kamu hadapi dengan pemasaran online, namun percayalah bahwa internet marketing sangat berguna dan bisa dioptimalkan untuk mendongkrak penjualan bisnismu. Siapa yang sudah mulai optimalisasi digital marketing nih? Ada yang mau share pengalamannya? Kami tunggu di kolom komentar, ya! Mari saling berbagi inspirasi positif.



12



BAB 3 PENUTUP



KESIMPULAN Dengan pemanfaatan dan penggunaan teknologi internet diharapkan dapat mem- berikan manfaat yang besar terhadap dunia pendidikan dan dunia bisnis pada umumnya agar lebih kompetitif. Perusahaan atau dunia pendidikan yang mampu bersaing dalam kompetisi tersebut adalah perusahaan yang mampu melakukan implementasi teknologi ke dalam usahanya. Salah satu jenis implement- tasi teknologi dalam hal meningkatkan per- saingan bisnis dan penjualan produk-produk adalah dengan menggunakan electronic commerce (e-commerce) untuk memasarkan berbagai macam produk atau jasa, baik dalam bentuk fisik maupun digital.



Adopsi Internet yang meluas untuk bisnis dan penggunaan pribadi telah menghasilkan banyak saluran baru untuk keterlibatan periklanan dan pemasaran, termasuk yang disebutkan di atas. Ada juga banyak manfaat dan tantangan yang melekat pada pemasaran online, yang menggunakan media digital terutama untuk menarik, melibatkan, dan mengkonversi pengunjung virtual ke pelanggan.



13



DAFTAR ISI



https://www.hestanto.web.id/konsep-dasar-pemasaran-online/ https://redcomm.co.id/knowledges/ingin-mengembangkan-bisnis-pahami-5-konsep-pemasaran-ini http://hilmansyah14-139-3d.blogspot.com/2016/02/strategi-periklanan-pada-e-commerce.html https://www.cermati.com/artikel/faktor-faktor-yang-berpengaruh-pada-efektivitas-iklan-internet http://informasiuntukumum.blogspot.com/2016/11/faktor-yang-mempengaruhi-strategi.html https://compas.co.id/article/faktor-yang-mempengaruhi-penjualan-online/ http://kompetensi.info/materi-bebas/e-commerse-definisi-jenis-tujuan.html https://stiebp.ac.id/marketing-online-punya-kelebihan-dan-kelemahan/



14