Materi Autocad 3D [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

2. DESAIN GAMBAR AUTOCAD 3DIMENSI 3.1 INTERFACE AUTOCAD 3 DIMENSI



Gambar 1Tampilan Layar Penuh AutoCAD 3Dimensi



1.



Menu Aplikasi (Application Menu), pada menu ini memiliki fasilitas seperti: a. New : Untuk membuat lembar kerja baru. b. Open : Membuka file yang telah disimpan. c. Save : Menyimpan file. d. Save As : Menyimpan dengan file baru. e. Export : Menyimpan dalam bentuk format file yang lain. f. Publish : Untuk mempublikasikan file. g. Print : Mencetak hasil kerja. h. Drawing Utilities : Peralatan tambahan. i. Close : Menutup jendela kerja



2.



(Quick Access Toolbar)



3.



Baris Judul (Title Bar)



4.



(Info Center)



5.



(Windows Box)



6.



(Ribbon)



7.



(Crosshairs)



8.



Area Gambar (Drawing Area)



9.



Baris Perintah (Command Windows)



10. Baris Status (Status Bar)



3.2 TOOLBAR PADA AUTOCAD 3 DIMENSI Berikut merupakan Toolbar yang terdapat pada AutoCAD 2018: 1. Draw



Gambar 2Tampilan Toolbar Draw



Draw merupakan tools yang memiliki fasilitas untuk membentuk garis-garis pada drawing area. Pada Draw terdapat banyak fasilitas, diantaranya adalah: a. Line : membuat garis lurus. b. Polyline : membuat 2D polyline. c. 3D Polyline : membuat 3D polyline. d. Spline : membuat kurva. e. Polygon : membuat bagun datar dengan jumlah sisi yang dapat ditentukan. 2. Modify



Gambar 3Tampilan Toolbar Modify



a. Move : memindahkan objek. b. Move 3D : memindahkan objek 3D. c. Copy : menggandakan objek. d. 3D Align : membuat objek sejajar dengan objek 2D dan 3D.



3. Modelling



Gambar 4Tampilan Toolbar Modelling



Modelling merupakan tools yang memiliki fasilitas untuk membentuk suatu bidang 3D. Pada Modelling terdapat banyak fasilitas, diantaranya adalah: a. Box : membentuk kubus. b. Extrude : mengubah objek 2D menjadi 3D. c. Loft : membuat bangun ruang diantara cross section d. Planar Surface : membentuk bidang datar e. PolySolid : membuat 3D wall. f. Sweep : membuat objek 3D dari objek 2D sesuai dengan bentuk garis bantu atau path. 4. Solid Editing



Gambar 5Tampilan Toolbar Solid Editing



Solid Editing merupakan tools yang memiliki fungsi untuk merekayasa bentuk 3D. Pada Solid Editing terdapat banyak fasilitas, diantaranya adalah: a. Union : menggabungkan objek. b. Subtract : memotong objek 3D dengan subtraction. c. Intersect : mencari perpotongan objek-objek region atau objek 3D solid modeling. d. Separate : memisahkan bidang yang berkaitan. e. Thicken : merubah suatu surface menjadi objek 3D berdasarkan ketebalan. f. Slice : memotong objek 3D dengan bidang datar



5. View



Gambar 6Tampilan Toolbar View



View merupakan tools yang digunakan untuk mengatur tampilan desain. Pada view terdapat banyak fasilitas, diantaranya adalah: a. Selects a visual style : merubah tampilan visual object 2D dan 3D b. View cube display : menampilkan atau menyembunyikan cube display. c. Steering wheels : menampilkan steering wheels d. Constrained orbit : memberikan tampilan orbit model 3.3 LANGKAH-LANGKAH PENGERJAAN DESAIN 3D BAUT Berikut ini merupakan prosedur pembuatan baut dengan software AutoCAD : Asumsi: satuan dan dimensi sudah sama dengan ISO 1. Ubah Workspace terlebih dahulu menjadi Drafting & Annotation. 2. Membuat badan baut. Klik Rectangle pada Toolbar Draw, kemudian klik pada bidang gambar. Ketik 10 kemudian Tab, dan 100 kemudian Enter.



Gambar 7Membuat Rectangle



Klik icon Chamfer pada Toolbar Modify untuk membuat sudut pada Rectangle. Klik pada bidang bagian atas area kerja, tekan d - enter. Ketik 5 untuk Specifysecond Chamfer Distance - Enter. Pilih sisi kanan pada bangun segiempat yang telah dibuat, kemudian arahkan ke



sudut kanan atas pada bangun segiempat sampai muncul garis, kemudian klik sehingga bentuk bangun seperti padagambar 28.



Gambar 8Melakukan chamfering 3. Ubah Workspace yang semula Drafting & Annotation menjadi 3D Modelling.



klik icon Revolve pada Toolbar Modelling. Klik objek – Enter. Kemudian klik bagian pojok kiri bawah objek dan tarik kursor ke ujung atas objek hingga menunjukkan endpoint objek kemudian klik pada bagian tersebut. Masukkan sudut revolusi dengan mengetikan angka 360.



Gambar 9Melakukan revolving



Tampilan gambar akan menjadi seperti di bawah ini



Gambar 10Hasil desain yang telah di revolve 4. Membuat bagian kepala baut Klik icon polygon pada Toolbar Draw. Klik pada bidang gambar, kemudian ketik 6 untuk membuat 6 sisi polygon, kemudian tekan Enter. Klik pada bidang gambar. Pilih Circumscribed about circle. Ketik 20 untuk radius polygon - Enter.



Gambar 11Polygondengan enam sisi



Klik icon Extrudepada Toolbar Modelling. Kemudian klik objek dan tekan Enter. Ketik 15 sebagai tinggi objek hasil extrude - Enter.



Gambar 12Hasil extrudepada polygon



Klik icon Circle , kemudian klik pada titik tengah gambar polygon, dan ketik 20 untuk radius lingkaran.



Gambar 13Membuat circlepada bagian tengah polygon Klik icon Extrude , kemudian pilih objek lalu tekan Enter. Klik kanan, kemudian pilih Taper Angle. Ketik -45 untuk membentuk sudut 45 derajat. Arahkan kursor ke bawah, dan ketik 20Enter.



Gambar 14Angle taperingpada bagian kepala baut



Pilih menu Solid dan klik icon Intersect pada Toolbar Boolean. Klik objek polygon dan objek lingkaran luar, lalu tekan Enter.



Gambar 15Intersecting pada kepala baut agar memiliki lengkungan



5. Membuat ulir pada baut Ubah sudut pandang dengan cara klik icon World pada Toolbar Coordinates. Pilih Front kemudian ubah sudut arah pandang seperti pada gambar dibawah.



Gambar 16Mengubah sudut pandang



Klik icon Helixpada Toolbar Draw. Klik lingkaran bagian bawah badan baut. ketik 10 Enter. Kemudian arahkan kursor ke atas. Ketik 10 - Enter agar besar helix antara yang atas dan yang bawah. Menentukan panjang ulir yang akan dibuat dengan mengetikan angka 50 Enter. Klik dua kali ulir yang akan dibuat, kemudian akan muncul tabel. Masukan angka 8 pada kolom turns. Kemudian Enter.



Gambar 17Membuat helixpada bagian badan baut



Klik Circlepada Toolbar Draw untuk membuat lingkaran bantu. Klik pada bidang gambar. Ketik 1.5 kemudian Enter.



Gambar 18Membuat lingkaran bantu untuk helix



Klik icon Sweep pada Toolbar Modeling, kemudian klik lingkaran bantu- Enter. Klik ulir yang telah dibuat – Enter.



Gambar 19Sweeppada bagian ulir



Pilih menu Solid, kemudian klik icon Substract. Klik pada bagian badan baut (untuk mempermudah klik bagian yang runcing). Kemudian tekan Enter. Setelah itu klik bagian ulirnya kemudian Enter



Gambar 20Substractingpada bagian ulir



6. Menggabungkan bagian kepala baut dengan bagian badan. Ubah sudut pandang kembali. Klik icon World pada Toolbar Coordinates. 1. Pilih icon 3D Rotate pada Toolbar Modify. Klik bagian kepala baut – Enter. Kemudian klik bagian sumbu y (sumbu warna merah). Ketik 90 – Enter.



Gambar 21Hasil 3DRotatepada kepala baut



Klik move kemudian klik kepala baut – Enter. Ketik CEN – Enter. Klik kepala baut bagian tengah (terdapat lingkaran hijau). Gabungkan kepala baut dan badan baut tepat sampai muncul lingkaran bantu berwarna biru.



8. Menggabungkan dua bagian agar menjadi satu bagian



Klik menu Solid. Klik Union pada Toolbar boolean. Kemudian pilih objek yang akan digabungkan (Kepala baut dan badan baut). Kemudian Enter. Maka baut sudah menyambung.



Gambar 22Menghubungkan bagian kepala dan badan baut